1. i
Daftar Isi
Daftar Isi.......................................................................................................................................i
Kata Pengantar..............................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan.......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................2
1.3 Tujuan.....................................................................................................................................2
BAB II Pembahasan......................................................................................................................3
2.1 Pengertian Teks Prosedur.......................................................................................................3
2.2 Struktur Teks Prosedur...........................................................................................................3
2.3 Unsur Kebahasaan Teks Prosedur..........................................................................................4
2.4 Perbedaan Antara Teks Prosedur Sederhana dan Teks Prosedur Kompleks..........................6
2.5 Contoh Antara Teks Prosedur Sederhana dan Teks Prosedur Kompleks...............................7
BAB III Penutup...........................................................................................................................8
3.1 Simpulan..................................................................................................................................8
Daftar Pustaka ..............................................................................................................................9
2. ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT. Shalawat dan salam
semoga selalu terlimpahkan kepada uswatun hasanah kita, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam,
dan segenap pengikutnya hingga akhir kelak. Tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada Efvi
Yunitasari, M.Pd selaku dosen saya.
Dalam memenuhi tugas dari mata kuliah Keterampilan Menulis, saya telah berhasil
membuat makalah ini, yang dimana makalah ini berisi tentang materi pembelajaran tentang jenis
teks prosedur.
Makalah ini telah saya usahakan sesuai dengan sumber yang ada, namun demikian
kekurangan dan kekhilafan tentu masih ada, karena itu kepada para pembaca yang memberikan
tegur sapa atau saran-saran demi kesempurnaan makalah ini sangat saya hargai dan saya
sampaikan terima kasih.
Bogor, Oktober 2017
3. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pembelajaran sebagai seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar
peserta didik, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal yang berperan terhadap
rangkaian kejadian-kejadian internal yang berlangsung di dalam diri peserta didik.
Pembelajaran juga merupakan sebuah upaya membelajarkan siswa untuk berperan lebih aktif
dari gurunya, sedangkan guru hanya berperan sebagai pemberi informasi, pemberi motivasi,
mediasi, dan menyiapkan segala bahan ajar yang dibutuhkan. Salah satu pembelajaran yang
ada di sekolah adalah pembelajaran Bahasa Indonesia dan pembelajaran ini merupakan
pembelajaran yang penting karena Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang
digunakan di Negara ini. Selain itu, Bahasa Indonesia juga bahasa resmi yang digunakan
sebagai pengantar pendidikan. Saat ini pendidikan di Indonesia menggunakan kurikulum
berbasis 2013 yang bertujuan mengarahkan siswa-siswi menjadi mandiri, kreatif dan
inovatif. Adapun salah satu materi dalam pelajaran Bahasa Indonesia adalah Teks Prosedur.
Teks prosedur yaitu suatu bentuk teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan tahapan yang
harus ditempuh untuk melakukan sesuatu agar dapat dengan mudah dan benar dalam
mengerjakannya. Ada banyak sekali kegiatan-kegiatan yang harus mengikuti prosedur agar
kegiatan tersebut berjalan lancar dan tanpa hambatan yang akan membuat kegiatan tersebut
menjadi salah maupun gagal.
4. 2
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas rumusan masalah untuk makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud teks prosedur?
2. Bagaimana unsur kebahasaan teks prosedur?
3. Apa saja yang termasuk struktur teks prosedur?
4. Apa yang membedakan antara teks prosedur sederhana dengan teks prosedur
kompleks?
5. Bagaimana contoh teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks?
1.3 Tujuan
Untuk memberikan informasi yang bermanfaat, maka makalah ini berusaha memenuhi
beberapa tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa itu teks prosedur,
2. Untuk mengetahui apasaja kaidah kebahasaan teks prosedur,
3. Untuk memudahkan seseorang dalam melakukan sesuatu berdasarkan teks prosedur,
4. Untuk menginformasikan apa perbedaan teks prosedur sederhana dengan teks
prosedur kompleks.
5. 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah suatu bentuk teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan tahapan
yang harus dipenuhi dalam melakukan suatu kegiatan agar kegiatan tersebut berjalan dengan
lancar dan tanpa hambatan secara teratur yang bisa membuat kegiatan yang dilakukan
menjadi terhambat bahkan sampai gagal. Terdapat banyak kegiatan disekitar kita yang harus
dilakukan menurut prosedur. Jika kita tidak mengikuti prosedur itu,tujuan yang diharapkan
tidak tercapai dan kita dapat dikatakan sebagai orang yang tidak mengetahui aturan. Tetapi
langkah-langkah tersebut tidak dapat di balik-balik. Teks prosedur juga dibagi menjadi teks
prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks. Teks prosedur sederhana yaitu teks yang
berisi langkah-langkah yang singkat dan biasanya kurang dimengerti oleh pembaca.
Sedangkan teks prosedur kompleks adalah teks yang berisi langkah-langkah yang lengkap
dan terarah sehingga dapat dengan mudah untuk dimengerti oleh si pembaca.
2.2 Struktur Teks Prosedur
Suatu teks prosedur ditata dengan struktur yaitu:
Tujuan
Berisi tujuan dari penulisan suatu teks prosedur yang dibuat dan berupa hasil akhir yang akan
dicapai dari pembuatan teks prosedur tersebut, sehingga pembaca semakin tertarik dan
semakin mengerti dengan membaca teks prosedur tersebut.
Langkah-langkah
Langkah-langkah adalah cara-cara atau jalan yang harus ditempuh atau ilakukan untuk
mencapai suatu tujuan dilakukannya kegiatan berdasarkan teks tersebut.
6. 4
Konjungsi
Konjungsi atau kata penghubung adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua
satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa,
serta kalimat dengan kalimat.
Keterangan Waktu
Keterangan waktu adalah keterangan yang menunjukkan kapan suatu fenomena terjadi di
dalam suatu kalimat ataupun teks.
2.3 Unsur Kebahasaan Teks Prosedur
A. Kalimat Imperiatif, Deklaratif dan Introgatif
a. Kalimat Imperatif
Kalimat imperatif adalah kalimat yang isinya mengandung perintah
Contoh :
Kenali si petugas
Pahami kesalahan anda
Pastikan tuduhan pelanggaran
b. Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berfungsi untuk memberikan informasi kepada
pembaca.
Contoh:
Pengendara memahami kesalahannya
Pengendara menolak atau menerima tuduhan
Pengendara memastikan tuduhan pelanggaran
c. Kalimat Introgatif
Kalimat introgatif adalah kalimat yang berfungsi untuk meminta informasi tentang sesuatu.
Contoh:
Apakah anda mengenali petugas?
Apakah anda memahami kesalahan anda?
Siapakah yang menerima atau menolak tuduhan?
7. 5
B. Partisipan Manusia
Partisipan manusia adalah semua manusia yang ikut serta dalam suatu kegiatan
Contoh :
Jika pengendara melakukan pelanggaran,tentu pihak yang berwajib menilangnya
C. Verba
a. Verba material : verba yang mengacu pada tindakan fisik (melakukan, memukul, dan
menilang)
b. Verba tingkah laku : verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan pada ungkapan
verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak), seperti menerima, menolak.
D. Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal adalah sesuatu yang mengacu pada urutan waktu
Contoh:
Pertama, gunakan jas lab.
Kedua, lakukan percobaan.
Ketiga, simpulkan hasil percobaan
E. Konjungsi Jika, Apabila dan Seandainya
a. Yang menunjukkan syarat
Contoh :
Seandainya besok saya tidak masuk sekolah, maka saya akan ikut keluarga saya ke
Manado.
Jika saja sya memiliki waktu yang benyak, pasti saya akan memperbaiki jawaban
saya.
Apabila saya terpilih untuk ikut lomba puisi, maka saya akan berlatih dengan giat
8. 6
b. Yang menunjukkan pilihan
Contoh :
Jika saja saya tidak memiliki tugas yang banyak, maka saya akan memilih untuk
hadir dalam rapat tersebut
Apabila hari ini saya tidak bimbingan biologi, maka saya akan memilih ikut ke
Makassar
Seandainya toko buku itu belum tertutup, maka saya akan memilih untuk membeli
buku disitu saja.
2.4 Perbedaan Antara Teks Prosedur Sederhana dan Teks Prosedur Kompleks
Umumnya, teks prosedur, baik teks prosedur sederhana maupun teks prosedur kompleks
menggunakan jenis kalimat yang sama, yakni kalimat perintah. Kalimat perintah atau kalimat
imperatif merupakan kalimat yang isinya berupa permintaan atau menyuruh orang lain untuk
melakukan suatu hal yang dikehendaki.
Fungsi kalimat perintah ini adalah untuk meminta atau melarang seseorang untuk melakukan
suatu hal. Dalam kalimat teks prosedur, kalimat perintah umumnya bersifat meminta, meski
terkadang juga disertai kalimat perintah yang sifatnya melarang. Hanya saja, ada perbedaan
paling terlihat antara teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks, yakni pada jumlah
langkahnya saja. Jika teks prosedur sederhana hanya terdiri dari dua atau tiga langkah saja.
Sementara teks prosedur kompleks terdiri dari langkah-langkah yang lebih banyak dan rumit.
Kompleks berarti rumit. Pelekatan kata “kompleks” ini mengacu pada jumlah langkah -
langkah dalam melakukan suatu kegiatan. Artinya, langkah-langkah dalam teks prosedur
kompleks ini memang terkesan rumit namun mudah dipahami. Dalam teks prosedur
kompleks, umumnya disampaikan langkah yang berjenjang dengan sub langkah di setiap
langkahnya. Jika ada langkah-langkah yang tidak terpenuhi, maka langkah-langkah
berikutnya jadi tidak bisa dikerjakan. Artinya, tujuan yang hendak dicapai gagal.
2.5 Contoh Teks Prosedur Sederhana dan Teks Prosedur Kompleks
9. 7
A. Contoh Teks Prosedur Sederhana
Cara Menyalakan Laptop
1. Pertama, buka laptop Anda
2. Lalu, cari tombol power
3. Selanjutnya, tekan tombol power tersebut
4. Tring, laptop Anda sudah menyala
B. Contoh Teks Prosedur Kompleks
Cara Menggunakan Tensimeter Air Raksa dengan Benar
1. Buka tensimeter air raksa, dengan cara geser jarum ke arah ON agar air raksa nai.
2. Raba nadi pasien yang hendak diperiksa, lalu pasang manset sesuai ukuran pasien.
3. Lilitkan manset tensimeter pada lengan atas (boleh kiri atau kanan) di atas siku.
Bagian ini terdapat pembuluh darah arteri branchialis yang langsung berasal dari
jantung dan berada dekat di bawah kulit sehingga mudah dideteksi.
4. Usahakan tensimeter diletakkan sejajar dengan jantung, baik pada posisi tidur,
duduk atau pun berdiri. Sedangkan tangan pasien harus dalam keadaan rileks.
5. Tutup katup pengatur udara pada pompa karet manset tensimeter dengan cara
memutar ke arah kanan hingga habis.
6. Pasang stetoskop pada telinga Anda, lalu bagian yang pipih tempelkan pada
bagian lipatan siku, sebelah bawah lilitan manset.
7. Pompa udara ke dalam manset dengan menekan pompa karet berulang kali sampai
tekanan menunjukkan angka 140 mmHg untuk orang dewasa normal. Namun bila
pasien menderita hipertensi, naikkan tekanannya hingga 20 mmHg dan seterusnya
secara bertahap.
8. Manset yang dipompa akan membuat tekanan meningkat dan menekan arteri
brachialis sehingga aliran darah berhenti mengalir.
9. Buka lagi katup pengatur udara dengan cara memutar ke kiri sedikit. Dengarkan
dan amati suata dari stetoskop yang muncul ketika katup manset dibuka sambil
mengamati angka pada air raksa.
10. 8
10. Detakan yang terdengar ertama kali adalah sistolik, dan detakan terakhir sebelum
suara benar -benar hilang adalah diastolik.
11. Terakhir, buka manset dan rapikan lagi perlengkapan tensimeter.
11. 8
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Teks prosedur merupakan teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus ditempuh dalam melakukan suatu
kegiatan agar kegiatan tersebut tidak terhambat ataupun sampai gagal. Suatu teks prosedur tersusun atas struktur agar teks tersebut
bisa dimengerti oleh si pembaca. Adapun struktur yang menyusun suatu teks prosedur yaitu : tujuan, langkah-langkah, konjungsi,
dan keterangan waktu. Suatu teks prosedur juga memiliki ciri-ciri sehingga dapat mudah dibedakan atau dikenali dari jenis teks
lainnya yaitu partisipan manusia, verba material, verba tingkah laku, konjungsi temporal, konjungsi jika, apabila dan
seandainya, kalimat imperiatif, kalimat deklaratif dan kalimat introgatif. Teks prosedur sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu Teks
Prosedur Sederhana dan Teks Prosedur Kompleks. Teks prosedur sederhana adalah teks yang hanya tersusun dari sedikit langkah
sehingga kurang bisa dimengerti oleh pembaca. Sedangkan teks prosedur kompleks adalah teks yang tersusun dari banyak langkah
dan yang susunannya tidak dapat diubah sehngga mudah dipahami oleh pembacanya.