LOGDIG

CE2005SK
PRAKTIKUM LOGIKA DIGITAL
Laboratorium Robotics And Embedded System
Jurusan Sistem Komputer
Universitas Andalas
2017

2 | P r a k t i k u m L o g i k a D i g i t a l
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan mengucapkan rasa syukur penulis ucapkan atas
kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya serta
kesehatan, sehingga MODUL PRAKTIKUM LOGIKA DIGITAL ini dapat
terselesaikan dengan baik tanpa kendala yang berarti, yang mana modul ini
diharapakan bisa menjadi panduan bagi praktikan untuk melaksanakan praktikum.
Shalawat beserta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang membawa
kita kealam yang diterangi oleh ilmu pengetahuan.
Tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampuh mata
kuliah atas bimbingan dan bantuannya dalam menyusun modul ini baik secara material
maupun spiritual. Modul ini diharapkan bisa menjadi panduan bagi praktikan untuk
melaksanakan praktikum dengan sebaik-baiknya. Akhir kata tim penyusun berharap
agar praktikan dapat mengikuti praktikum sesuai panduan dari modul ini danterlaksana
dengan sebaik-baiknya.
Padang, 4 Oktober 2017
Penulis

Daftar Kontributor
Penulis menghargai semua pihak yang telah membantu dan berkonstribusi
pada penyusunan petunjuk pratikum. Berikut ini daftar nama yang berkonstribusi
pada penyusunan petunjuk pratikum ini
Ratna Aisuwarya, M.Eng
Nefy Puteri, M.T
Iffah El Masrura
Junaidi Putra Prayoga
Mario Orlando
Sri Endah Ratmurti
Nela Fatma
Nani Sukma Putri Pratama

PERATURAN PRATIKUM
LABORATORIUM RESLAB
1. TATA TERTIB PRAKTIKUM
a. Setiap praktikan diwajibkan mengikuti semua prosedur penyelenggaraan
praktikum(asistensi, response, praktikum dan laporan) dengan tertib dan disiplin.
b. Waktu toleransi praktikum 10 menit keterlambatan jika melebihi dari waktu
toleransi maka praktikan dinyatakan gagal modul yang bersangkutan.
c. Praktikan hanya dapat melaksanakan praktikum pada jadwal yang telah
ditentukan.
d. Dalam satu (1) shift pratikum hanya dilaksanakan untuk satu mata kuliah
pratikum.
e. Praktikan menggunakan pakaian (rapih dan sopan, celana panjang/rok dan kemeja)
f. Modul praktikum di print dan dibawa saat praktikum dilaksanakan.
g. Wajib membawa laptop yang telah di install software pendukung sesuai dengan
instruksi asisten dan kebutuhan praktikum (jika dibutuhkan).
h. Tidak membawa senjata tajam dan menciptakan keributan.
i. Selama praktikum berlangsung, praktikan dilarang :
1. Menggunakan dan mengoperasikan peralatan tanpa seizin teknisi dan asisten
yang bersangkutan.
2. Melakukan hal-hal yang tidak diinstruksikan oleh asisten yang bersangkutan.
3. Makan, minum, membuat keributan, dan hal-hal yang dapat
mengganggu pelaksanaan praktikum.
j. Setelah praktikum, meja praktikum harus bersih dan semua hal harus
dikembalikan ke tempatnya.
k. Bagi praktikan yang melanggar tata tertib ini maka praktikumnya digagalkan
modul bersangkutan.

2. PERGANTIAN JADWAL
Dilakukan apabila praktikan tidak dapat melaksanakan praktikum sesuai dengan
jadwal atau melanggar tata tertib praktikum, syarat dan ketentuan:
a. Bagi praktikan yang tidak bisa mengikuti praktikum pada waktu yang
telah dijadwalkan karena sakit dan atau alasan lain, maka praktikan harus
membuat surat izin yang diketahui oleh Asisten Koordinator Praktikum dan
diserahkan paling lambat sebelum jadwal praktikumnya
b. Segera setelah praktikan memungkinkan mengikuti kegiatan akademik,
praktikan dapat mengikuti praktikum pengganti setelah mendapatkan
konfirmasi dari asisten Koordinasi mata kuliah bersangkutan dengan
melampirkan surat keterangan dokter bagi yang sakit atau surat terkait untuk
yang memiliki urusan pribadi.
c. Praktikum pengganti dilaksanakan pada shift praktikum yang akan
melaksanakan modul yang akan yang di ganti(disisip).
d. Maksimal pergantian 1 Modul praktikum.
e. Jika tidak mengikuti pergantian modul maka nilai modul bersangkutan diberikan
D.
3. FORMAT PENULISAN LAPORAN
a. Laporan ditulis tangan menggunakan tinta warna biru dan kertas A4.
b. Garis pinggir menggunakan tinta merah.
c. Margin : Top = 4 cm, Bottom = 3 cm Left = 4 cm, Right = 3cm
d. Menggunakan watermark RESLab
e. Gambar

Gambar 1 Stabilitas Relatif
Gambar dan nama gambar harus proporsional, jelas dengan ukuran yang tidak
berlebihan, letak center, diberikan sumber referensi dari mana diperoleh gambar
tersebut, berlaku untuk persamaan, dan bunyi hukum.
f. FORMAT LAPORAN AWAL
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tujun praktikum dan landasan teori minimal 3 halaman.
DAFTAR PUSTAKA
Minimal 3 sumber yang valid (tidak boleh blogspot, wordpress dan sejenisnya)
g. FORMAT LAPORAN AKHIR
BAB II PROSEDUR KERJA
Berisi alat dan bahan, cara kerja serta skema rangkaian multisim. Ditambah
dengan jurnal.
BAB III PEMBAHASAN
Berisi pembahasan tugas pendahuluan dan tugas tambahan (jika ada).
BAB IV ANALISIS
Berisi analisis atau penjelasan praktikum yang dilakukandan didasari teori yang
bersesuaian dengan BAB I minimal 3 lembar.

BAB V PENUTUP
Berisi kesimpulan dari percobaan yang dilakukan, merupakan jawaban dari
tujuan pada saat praktikum minimal 1 lembar, ditambah lembar responsi.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi daftar rujukan atau pustaka yang telah digunakanpada laporan praktikum.
Rujukan yang diperbolehkan meliputi jurnal ilmiah, prosiding seminar, textbook,
majalah ilmiah dan sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan.Adapun tata
cara penulisan referensi tergantung pada style penulisan sitasi yang digunakan.
1) Bagi yang menggunakan style APA
Feit, S. (1998). TCP/IP: architecture, protocols, and implementation with IPv6
and IP security. United States of America: The McGrawHill Companies, Inc.
Jin,H.-W.,and Yoo, C. (2007). Impact of Protocol Overheads on
NetworkThroughput Over High-Speed Interconnects: Measurement, Analysis,
and Improvement. The Journal of Supercomputing. Vol.41, No. 1, pp. 17 – 40.
2) Bagi yang menggunakan style numbered (angka)
1. Feit, S., TCP/IP : architecture, protocols, and implementation with IPv6 and
IPsecurity. 1998, United States of America: The McGraw-Hill Companies,
Inc.
2. Jin, H.-W., & Yoo, C. Impact of Protocol Overheads on Network Throughput
Over High-Speed Interconnects: Measurement, Analysis, and Improvement.
The Journal of Supercomputing. 2007.Vol. 41, No. 1, pp. 17 – 40.
4. PRESENTASI TUGAS AKHIR
Merupakan ujian yang bersifat aplikatif dari materi yang telah dipraktikkan,
setiap kelompok mempresentasikan sebuah program dalam bentuk aplikasi serta
mendemonstrasikannya.
5. RESPONSI
Merupakan review dari awal sampai dengan akhir praktikum dalam bentuk test

tertulis yang dilaksanakan sebelum praktikum dan diberikan oleh dosen pengampu
praktikum. Bagi yang tidak mengikuti responsi maka praktikan dianggap gugur
atau tidak mengikuti praktikum tersebut dan nilai maksimal yang diberikan D.
6. JADWAL PRAKTIKUM
a. Waktu yang diberikan sesuai dengan hari kerja (senin s/d jumat)
b. Batas jam yang diberikan dari jam 8.00 WIB sampai dengan
16.00 WIB
c. Jadwal diberikan sesuai dengan kesepakatan antara asisten dan
praktikan, selama tidak mengganggu jam kuliah.
7. SANKSI
TABEL SANKSI PRAKTIKUM
Kasus Sanksi Pengurangan
nilai per
modul
Semua bentuk plagiat (mencontek) laporan
pratikum, tugas pendahuluan
Gugur modul
bersangkutanSengaja tidak mengikuti pratikum
Tidak hadir pratikum Gugur modul
Terlambat hadir pratikum
Tugas pendahuluan tidak
dikerjakan/hilang/tertinggal
10% dari nilai
laporanKartu pratikum tertinggal/hilang Melapor pada asisten
yang bertugasKartu pratikum tidak lengkap data dan foto 5 poin nilai laporan
Tidak minta paraf asisten di kartu pratikum 5 poin nilai laporan
Terlambat mengumpulkan laporan 25% dari nilai
LaporanKerusakan alat pratikum karena
kelalaian praktikan
Penggantian
alat praktikum

Catatan :
1. Praktikan yang terkena sanksi gugur modul nilai praktokum modul
bersangkutan dinyatakan D.
2. Setiap pelanggaran berat dan ringan dicatat/diberikan tanda di kartu
praktikum
3. Sanksi yang tercantum ditabel adalah sanksi minimum
4. Sanksi yang belum tercantum akan ditentukan kemudian

Panduan Umum dan Keselamatan dan Penggunaan Laboratorium
Keselamatan
Pada prinsipnya untuk mewujudkan pratikm yang aman diperlukan partisipasi seluruh
pratikan dan asisten pada pratikum yang bersangkutan. Dengan demikian,
kepatuhan setiap pratikan terhadap uraian pada bagian ini akan sangat membantu
mewujudkan pratikum yang aman.
Bahaya Listrik
Perhatikan dan pelajari tempat-tempat sumber listrik (stop-kontak dan circuit
breaker) dan cara menyalkan-mematikannya. Jika melihat ada kerusakan yang
berpotensi menimbulkan bahaya, laporkan pada sistem
 Hindari daerah atau benda yang berpotensi menimbulkan bahaya listrik
(sengatan listrik/ strum) secara tidak sengaja, misalkan kabel jala-jala yang
terkelupas dll.
 Tidak melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya listrik pada diri
sendiri atau orang lain
 Keringkan bagian tubuh yang basah karena, misalkan keringat dll.
 Selalu waspada terhadapa bahaya listrik pada setiap aktivitas pratikum
Kecelakaan akibat bahaya listrik yang sering terjadi adalah tersengat arus listrik.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus diikuti pratikan jika hal itu terjadi :
 Jangan panik,
 Matikan semua peralatan elektronik dan sumber listrik di meja masing-
masing dan di meja pratikan yang tesengat arus listrik,
 Bantu pratikan yang tersengat arus listrik untuk melepaskan diri dari sumber
listrik,
 Beritahu dan minta bantuan asisten, pratikan lain dan orang di sekitar
anda tentang terjadinya kecelakaan akibat bahaya listrik

Bahaya Api atau Panas Berlebih
Jangan membawa benda-benda mudah terbakar (korek api, gas dll) ke
dalam ruangan pratikum bila tidak disyaratkan dalam modul praktikum
 Jangan menimbulkan sesuatu yang dapat menimbulkan api, percikan api
atau panas berlebih
 Selalu waspada pada bahaya api atau panas berlebih pada aktivitas pratikum
Berikut ini adalah hal-hal yang harus diikuti pratikan jika menghadapi bahaya panas
berlebih :
Jangan panik,
Matikan semua peralatan elektronik dan sumber listrik di meja masing-masing
Beritahu dan minta bantuan asisten, pratikan lain dan orang di sekitar
anda tentang terjadinya bahaya api atau panas berlebih
Menjauh dari ruangan pratikum
Bahaya Lain
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan
percobaan perhatikan juga hal-hal berikut :
Jangan membawa benda tajam (pisau, gunting dan sejenisnya) ke ruangan
pratikum bila tidak diperlukan untuk pelaksanaan percobaan
Jangan memakai perhiasan dari loga, misalnya cincin, kalung, gelang dll
Hindari daerah atau logam yang memiliki daerah tajam yang dapat melukai
Hindari melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan luka pada diri sendiri
atau orang lain, misalnya bermain-main saat pratikum

Lain-Lain
Pratikan dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam ruangan pratikum
Penggunaan Peralatan Pratikum
Berikut adalah panduan yang harus dipatuhi ketika menggunakan alat-alat pratikum
 Sebelum menggunakan alat-alat pratikum, pahami petunjuk penggunaan alat
itu.
 Perhatikan dan patuhi peringatan (warning) yang biasa tertera pada badan alat.
 Pahami fungsi atau peruntukan alat-alat pratikum dan gunakanlah alat-alat
tersebut hanya untuk aktivitas yang sesuai fungsi atau peruntukannya.
 Menggunakan alat pratikum di luar fungsi atau peruntukannya dapat
menimbulkan kerusakan pada alat tersebut dan bahaya keselamatan pratikan
 Pahami rating dan jangkauan kerja alat-alat pratikum dan gunakanlah alat-
alat tersebut sesuai dengan rating dan jangkauan kerjanya. Penggunaan alat-
alat pratikum di luar rating kerjanya dapat menimbulkan kerusakan pada alat
tersebut dan bahaya keselamatan pratikan
 Pastikan seluruh peralatan pratikum yang digunakan aman dari
benda/logam tajam, api/panas berlebih atau laiinnya yang dapat mengakibatkan
kerusakan pada alat tersebut.
 Tidak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan kotor, coretan ,
goresan atau sejenisnya pada badan alat-alat pratikum yang digunakan.
 Kerusakan instrumentasi pratikum menjadi tanggung jawab bersama
rombongan pratikum ybs. Alat yang rusak harus diganti oleh rombongan
tersebut.
Sanksi
Pengabaian uraian panduan di atas dapat dikenakan sanksi tidak lulus mata
kuliah yang bersangkutan.

MODUL I
GERBANG LOGIKA (NOT DAN NAND)
1.1 TUJUAN
1) Mengenal gerbang logika dasar, operasi-operasi logika dan tabel kebenaran
gerbang logika.
2) Mempelajari dan memahami gerbang logika NOT dan NAND dengan
menggunakan IC dan simulasi multisim.
3) Memahami prinsip aljabar boolean dan De Morgan.
1.2 PERSIAPAN
Pelajari kembali modul praktikum dan bahan kuliah yang berkaitan dengan
gerbang logika (NOT dan NAND), kemudian kerjakan Tugas Pendahuluan dan
kumpulkan sesuai ketentuan yang berlaku.
1.3 DASAR TEORI
Gerbang (gate) dalam rangkaian logika merupakan fungsi yang
mengggambarkan hubungan antara masukan dan keluaran. Untuk menyatakan
gerbang-gerbang tersebut biasanya digunakan simbol-simbol tertentu. Gerbang logika
merupakan dasar pembentukan sistem digital yang operasinya mrnggunakan bilangan
biner. Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah tinggi atau high dan
low atau rendah. Tegangan tinggi berarti bilangan biner 1, dan rendah berarti bilangan
biner 0.
GERBANG IC
NOT 74LS04
NAND 74LS00

DATASHEET
1. GERBANG NOT
2. GERBANG NAND
LOGIKA ALJABAR / ALJABAR BOOLEAN
Aljabar Boolean bekerja berdasarkan prinsip benar (TRUE) atau salah
(FALSE) yang bisa dinyatakan dengan nilai 1 untuk TRUE dan 0 untuk FALSE.

Operasi AND (.)
Operasi NOT (‘)
Teorema De Morgan
Gerbang yang paling sering digunakan untuk membentuk rangkaian kombinasi
adalah gerbang NAND dan NOR dibandingkan gerbang AND dan OR. Dari sisi
aplikasi perangkat luar gerbang NAND dan NOR lebih umum sehingga gerbang
NAND dan NOR dikenal sebagai gerbang yang “universal”.
Alasannya adalah banyak sistem digital dapat dengan mudah diimplementasikan
dengan gerbang universal tersebut, baik rangkaian kombinasi maupun rangkaian
sekuensial. Sebagai dasar untuk mempermudah pernyataan dari gerbang AND,NOT
menjadi NAND perhatikan gambar di bawah ini :
 Rangkaian ekuivalen gerbang NOT dengan gerbang NAND
 Rangkaian ekuivalen gerbang AND dengan gerbang NAND

1.4 TUGAS PENDAHULUAN
Instal NI multisim 11.0 pada laptop masing-masing peserta praktikum logika
digital
1.5 PERCOBAAN
A. ALAT DAN BAHAN
1) 1 buah IC 74LS04
2) 1 buah IC 74LS00
3) 1 buah resistor 100Ω, 2 buah resistor330Ω
4) 2 buah LED
5) 2 buah potensiometer 100kΩ
6) 1 buah catu daya
7) 2 buah switch
8) 1 buah adaptor
B.PROSEDUR PERCOBAAN
MEMULAI PERCOBAAN
1. Nyalakan laptop
2. Buka Multisim 11.0
3. Pada lembar kerja akan terbuka seperti tampilan dibawah ini:

4. Susun komponen yang dibutuhkan pada lembar kerja sesuai dengan
rangakaian yang akan dicobakan selama praktikum. Komponen-
komponen terdapat pada Place > Component (ctrl+w)
1. PERCOBAAN 1A : Simulasi rangkaian 1 (NOT)
1) Buka Lembar kerja pada multisim
2) Susun komponen rangkaian sesuai dengan skema rangkaian yg telah
ada.
3) Hubungkan masing-masing komponen dengan meletakkan kursor pada
kaki komponen satu dan hubungkan dengan kaki komponen lainnya.

Gambar rangakaian 1 (NOT)
2. PERCOBAAN 1B : Simulasi rangkaian 2 (NOT dengan potensiometer)
1) Buka Lembar kerja pada multisim
2) Susun komponen rangkaian sesuai dengan skema rangkaian yg telah
ada.

Gambar Rangkaian 2 (NOT dengan Potensiometer)
3. PERCOBAAN 1C : Simulasi rangkaian 3 (NAND)
1) Buka lembar kerja pada multisim
2) Susun komponen rangkaian sesuai dengan skema rangkaian yang telah
ada.
Gambar Ramgkaian 3 (NAND)

4. PERCOBAAN 2A : Breadboard rangkaian 1 (NOT)
1) Siapkan komponen sesuai dengan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2) Rangkailah rangkaian sesuai dengan skema rangkaian yang telah ada
pada percobaan 1A.
Gambar rangakaian 1 (NOT)
3) Hubungkan dengan adaptor.
4) Amatilah hasil percobaan tersebut.
5) Catat hasil percobaan ke jurnal yang telah disediakan
5. PERCOBAAN 2B : Breadboard rangkaian 1 (NOT dengan
potensiometer)
pada percobaan 1B.

Gambar Rangkaian 2 (NOT dengan Potensiometer)
6. PERCOBAAN 2C : Breadboard rangkaian 2 (NAND)
pada percobaan 1C.

Gambar Ramgkaian 3 (NAND)
1.6 MENGAKHIRI PERCOBAAN
1. Sebelum keluar dari ruang praktikum, rapikan meja praktikum. Letakkan
komponen pada tempat yang telah di tentukan.
2. Letakkan kursi pada tempat yang telah ditentukan
3. Pastikan asisten telah menandatangani lembar kehadiran praktikum pada
kartu praktikum.Lembar kehadiran yang tidak ditandatangani oleh asisten
pada praktikum tertentu tidak akan di nilai.

MODUL II
GERBANG LOGIKA (NOR DAN XOR)
1.1 TUJUAN
1. Membuat rangkaian mengenai gerbang logika dasar, operasi – operasi logika dan
table kebenaran gerbang logika
2. Mengetahui konfigurasi pin – pin IC gerbang logika (XOR dan NOR)
3. Mempelajari dan memahami gerbang logika (XOR dan NOR) dengan
menggunakan simulasi multisim
1.2 PERSIAPAN
Gerbang Logika (NOR dan XOR), kemudian kerjakan Tugas Pendahuluan dan
1.3 DASAR TEORI
Logika NOR
Gerbang NOR sebenarnya merupakan suatu gerbang NOT OR. Dengan kata lain,
keluaran suatu gerbang OR dibalik untuk membentuk suatu gerbang NOR.
Simbol logika untuk gerbang NOR berupa suatu simbol OR dengan gelembung
pembalik (lingkaran kecil) pada sisi sebelah kanan. Fungsi NOR diperlihatkan
dengan suatu gerbang OR dan suatu pembalik pada Gambar 2.1. Ekspresi
Boolean untuk fungsi OR (A+B) diperlihatkan pada gambar tersebut

Gambar 2.1 Ekspresi Boolean untuk keluaran gerbang NOR
Tabel 2.1 Tabel Kebenaran Gerbang Logika NOR
Logika XOR
Gerbang logika eksklusif OR kadang-kadang disebut sebagai “gerbang setiap
tapi tidak semua”. Istilah “gerbang eksklusif OR” sering disingkat sebagai “gerbang
XOR”. Simbol logika untuk gerbang XOR digambarkan pada Gambar 2.3. Ekspresi
Boolean untuk fungsi XOR digambarkan pada Gambar 1.4. simbol ⊕ berarti unsur
tersebut di-XOR-kan satu sama lain. Suatu tabel kebenaran gerbang XOR diperlihatkan
pada sebelah kanan dari Tabel 1.2. Kita perhatikan bahwa bila setiap-tetapi tidak-
semua masukan adalah 1, maka keluaran akan menjadi suatu biner, atau logis 1. Tabel
kebenaran gerbang OR juga diberikan pada Tabel 1.2 sehingga kita dapat
membandingkan tabel kebenaran gerbang OR dengan tabel kebenaran gerbang XOR.
Gambar 2.2 Simbol Gerbang Logika XOR
Masukan Keluaran
A B OR NOR
0 0 0 1
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 1 0

Gambar 2.3 Ekspresi Boolean untuk fungsi XOR
Masukan Keluaran
A B OR XOR
0 0 0 0
0 1 1 1
1 0 1 1
1 1 1 0
Tabel 2.2 Tabel Kebenaran Untuk Gerbang Logika OR dan XOR
1. Jelaskanlah perbedaan antara gerbang logika NOR dan XOR
2. Misalkan input A = 0, B = 1, C = 0, dan D = 1, Tentukanlah output dari
rangkaian digital berikut ini :

1.5 PERCOBAAN
A. ALAT YANG DIGUNAKAN
1) 1 IC 74LS02
2) Resistor 330 ohm
3) LED
4) Breadboard
5) 1 unit Laptop
6) Adaptor
7) Power Suply Breadboard
B. PROSEDUR PERCOBAAN MEMULAI PERCOBAAN
1. Hidupkan Laptop
2. Insall Multisim pada Komputer/Laptop
3. Jalankan Multisim
1. PERCOBAAN 1A : Membuat Simulasi Rangkaian NOR, dan XOR pada
Multisim
a) NOR
1) Klik tool PLACE pada multisim dan pilih COMPONENT, atau bias juga
langsung tekan Ctrl+W sehingga muncul tampilan untuk memilih
komponen yang di inginkan.
2) Pilihlah komponen yang dibutuhkan.Untuk mencari VCC pilih Select all
groups dan cari di kolom pencarian supaya bisa langsung ditemukan.

3) GROUND, untuk mencarinya sama dengan mencari VCC dengan menulis
GROUND di kolom pencarian
4) SWITCH. Pilih basic, sehingga muncul beberapa komponen dibawahnya
dan pilih SWITCH. Pada kolom pencarian tulis SPDT jenis SWITCH yang
akan kita gunakan.

5) IC 74LS02N. Untuk mencari ic pilih group “Seleck all group”, sehingga
dibawahnya akan muncul beberapa komponen, lalu pilih 74LS_IC. Pada
kolom pencarian ketik 74LS02N, maka ic yang di inginkan akan muncul.
6) LED. Untuk mencari LED, pada group pilih Diodes, pada kolom pencarian
ketik LED, dan pilih LED yang di inginkan.

7) Susun dan rangkaikan komponen-komponen yang telah dipilih tersebut
pada multisim sesuai dengan gambar dibawah ini.
8) Setelah rangkaian selesai, maka klik RUN atau tanda untuk
menjalankan rangkaian apakah benar atau tidak. Jika rangkaian salah atau
tidak terhubung makan akan muncul error.
a. NOR dan XOR (Gabungan Rangkaian NOR dan XOR)
1) Klik tool PLACE pada multisim dan pilih COMPONENT, atau bias
juga langsung tekan Ctrl+W sehingga muncul tampilan untuk memilih

3) ROUND, untuk mencarinya sama dengan mencari VCC dengan menulis
akan kita gunakan.
kolom pencarian ketik 74LS86N, maka ic yang di inginkan akan muncul.

kolom pencarian ketik 74LS02N, maka ic yang di inginkan akanmuncul.
7) LED. Untuk mencari LED, pada group pilih Diodes, pada kolom
pencarian ketik LED, dan pilih LED yang di inginkan.

menjalankan rangkaian apakah benar atau tidak. Jika rangkaian salah
atau tidak terhubung makan akan muncul error.
1. PERCOBAAN 1B: Membuat Rangkaian Pada Papan Rangkaian
(Breadboard)
a. NOR
1) Ambilkan komponen-komponen yang diperlukan
2) Rangkailah rangkaian seperti skema rangkaian diatas
3) Ambil data dan catat dijurnal
4) Analisa rangkaian tersebut.
b. XOR

5) NOR dan XOR
komponen-komponen pada tempat yang telah di tentukan.
3. Pastikan asisten telah menandatangani lembar kehadiran praktikum pada kartu
praktikum.Lembar kehadiran yang tidak ditandatangani oleh asisten pada
praktikum tertentu tidak akan di nilai.

1.6 REFERENSI
 https://www.academia.edu/12369652/Gerbang_Logika_Nand_Nor_dan_Xor?
auto=download
 http://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-simbol/
 http://www.robotics-university.com/2013/01/gerbang-logika-x-or-exclusive-
or.html
 http://www.zikriteknologi.id/2017/07/pengertian-dan-contoh-gerbang-
logika.html

MODUL III
S-R FLIP FLOP DAN D FLIP FLOP
1.1 TUJUAN
1. Pratikan memahami prinsip kerja S-R Flip Flop dan D Flip Flop
2. Praktikan dapat memahami operasi logika dari rangkaian Flip flop
Pelajari kembali modul praktikum dan bahan kuliah yang berkaitan dengan Flip Flop
dan jenis jenis dari masing masing flip flop, prinsip kerja dari(S-R dan D Flip Flop)
dan pahami operasi logika dari masing masing flip flop, kemudian kerjakan Tugas
Pendahuluan dan kumpulkan sesuai ketentuan yang berlaku.
1.2 DASAR TEORI
Flip-flop (FF) adalah suatu rangkaian logika yang mempunyai sifat memori
dimana outputnya selalu dipengaruhi oleh inputnya juga ditentukan oleh keadaan
logika output sebelumnya. Oleh karena sifat memori ini hampir setiap sistem digital
menggunakan FF. Reset-Set (RS) – FF adalah rangkaian memori dasar yang
mempunyai dua output yang berlawanan yaitu : Q dan Ǭ.
Flip-flop ini dapat dibangun dengan NAND gate dan NOR gate seperti gambar
1.
Gambar 1. (a) Flip flop NAND gate dan (b) flip flop NOR gate
Perubahan dari setiap keadaan output dapat terjadi jika diberikan trigger pada flip-
flop tersebut. Triger–nya berupa sinyal logika“1” dan “0” yang kontinyu. Ada 4 tipe
Flip-flop yang dikenal, yaitu SR, JK, D dan T Flip-flop.Dua tipe pertama merupakan

tipe dasar dari Flip-flop, sedangkan D dan T merupakan turunan dari SR dan JK Flip-
flop. Pada Pratikum kali ini kita hanya membahas SR flip flop dan D flip flop saja.
1. Sebutkan jenis jenis flip flop dan jelaskan prinsip kerja dari masing -masing
flip flop beserta gambar
2. Buatlah dan jelaskan tabel kebenaran dan diagram waktu dari SR Flip
Flop dan D Flip Flop
3. Berikan 1 contoh penerapan flip flop pada kehidupan sehari hari beserta
penjelasan
1.4 PERCOBAAN
A. ALAT DAN BAHAN
1) 1 buah IC 74LS02N
2) 2 buah IC 74LS74D
3) 2 buah resistor 100kΩ
4) 4 buah LED
5) 1 buah catu daya
6) 2 buah switch
7) 1 buah adaptor
8) 1 buah laptop
9 ) 1 buah breadboard
B. PROSEDUR PERCOBAAN MEMULAI PERCOBAAN
4. Hidupkan Laptop
5. Insall Multisim pada Komputer/Laptop
2. PERCOBAAN 1A : Membuat Simulasi Rangkaian S-R flip flop dengan
NOR flip flop , D dan D flip flop dengan 4 output pada Multisim
b. S-R flip flop NOR

3) GROUND, untuk mencarinya sama dengan mencari VCC dengan
menulis GROUND di kolom pencarian
dan pilih SWITCH. Pada kolom pencarian tulis SPDT jenis SWITCH
yang akan kita gunakan.

kolom pencarian ketik 74LS02N, maka ic yang di inginkan akanmuncul.

7) Osiloskop untuk mencari osiloskop di sudut kiri baris ke empat

c. D flip flop

akan kita gunakan.
5) IC 74LS74D. Untuk mencari ic pilih group “Seleck all group”, sehingga
kolom pencarian ketik 74LS74D, maka ic yang di inginkan akan muncul.

d. D flip flop dengan 4 output

3) GROUND, untuk mencarinya sama dengan mencari VCC dengan menulis GROUND
di kolom pencarian
4) SWITCH. Pilih basic, sehingga muncul beberapa komponen dibawahnya dan pilih
SWITCH. Pada kolom pencarian tulis SPDT jenis SWITCH yang akan kita
gunakan.
dibawahnya akan muncul beberapa komponen, lalu pilih 74LS_IC. Pada kolom
pencarian ketik 74LS86N, maka ic yang di inginkan akan muncul.

6) IC 74LS02N. Untuk mencari IC pilih group “Seleck all group”, sehingga
dibawahnya akan muncul beberapa komponen, lalu pilih 74LS_IC. Pada kolom
pencarian ketik 74LS02N, maka ic yang di inginkan akan muncul.
7) LED. Untuk mencari LED, pada group pilih Diodes, pada kolom pencarian ketik
LED, dan pilih LED yang di inginkan.

8) Susun dan rangkaikan komponen-komponen yang telah dipilih tersebut pada
multisim sesuai dengan gambar dibawah ini.
9) Setelah rangkaian selesai, maka klik RUN atau tanda untuk menjalankan
rangkaian apakah benar atau tidak. Jika rangkaian salah atau tidak terhubung
makan akan muncul error.

3. PERCOBAAN 1B: Membuat Rangkaian Pada Papan Rangkaian (Breadboard)
c. S – R flip flop NOR
d. D flip flop

c. D flip flop dengan 4 outuput

kartu praktikum.Lembar kehadiran yang tidak ditandatangani oleh asisten
pada praktikum tertentu tidak akan di nilai.
1.6 REFERENSI

MODUL IV
CLOCK GENERATOR
1.1. TUJUAN
• Mahasiswa mampu memahami clock generator
• Mahasiswa mampu memahami penggunaan clock generator
1.2. PERSIAPAN
Rangkaian Logika Digital, kemudian kerjakan Tugas Pendahuluan dan
1.3. DASAR TEORI
Clock generator adalah IC (Integrated Circuit) yang tertanam dalam
motherboard dan berfungsi menentukan nilai-nilai frekuensi melalui jalur
data antara processor dan chipset.
Pada 1977, saat intel 8085 lahir, clock generator sempat menjadi satu
dengan procesor (onproessor) cikal bakal penggunaan single voltage +5 Volt
hingga intel 486DX2 karena mulai generasi DX4 sudah mulai mengunakan
3.3 Volt. Awalnya clock generator hanya menyuplai multiple voltage untuk
processor kala itu. Namun pada sekitar tahun 1989, intel meluncurkan
i8048DX yang mempunyai kelebihan pada kecepatan data dukungan FPU
internal dan skema clock multiplier. Mulailah clock generator dikembangkan
untuk memenuhi kebutuhan multiplier processor saat itu.
IC 555
IC555 adalah sebuah sirkuit terpadu yang digunakan untuk berbagai
pewaktu dan multivibrator. IC ini didesain dan diciptakan oleh Hans R.
Camenzind pada tahu 1970 dan diperkenalkan pada tahun 1971 oleh
Signetics. Nama aslinya adalah SE555/NE555 dan dijuluki sebagai "The IC
Time Machine". 555 mendapatkan namanya dari tiga resistor 5 kΩ yang

digunakan pada sirkuit awal. IC ini sekarang masih digunakan secara luas
dikarenakan kemudahannya, kemurahannya dan stabilitasnya yang baik.
Sampai pada tahun 2008, diperkirakan sejuta unit diproduksi setiap tahun.
Bergantung pada produsen, IC ini biasanya menggunakan lebih dari 20
transistor, 2 diode dan 15 resistor dalam sekeping semikonduktor silikon yang
dipasang pada kemasan DIP 8 pin.
Tegangan catu (VCC) 4.5 hingga 15 V
Arus catu (VCC = +5 V)
3 hingga 6 mA
Arus catu (VCC = +15 V) 10 hingga 15 mA
Arus keluaran maksimum 200 mA
Borosan daya maksimum 600 mW
Suhu kerja 0 to 70 °C

Konfigurasi IC 555
1.4. PERCOBAAN
A. Simulasi dengan Aplikasi Multisim
Rangkaian 1
 Langkah-langkah simulasi Multisim
1. Buka aplikasi Multisim pada PC atau laptop
2. Klik menu File, kemudian pilih New – Design
3. Cari komponen berikut dengan cara meng-klik icon yang sesuai dengan
komponen dan meng-input-kan nilai dari komponen tersebut.
 IC 555 (555_virtual)
 Resistor 110 kohm
 Resistor 220 ohm
 Resitor 20 kohm
 LED
 Kapasitor 5.1µ
 VCC
 Ground
4. Hubungkan komponen-komponen tersebut sesuai dengan gambar di
bawah.

Gambar 1. Rangkaian 1
5. Run rangkaian dengan cara meng-klik icon play atau tekan F5 pada
keyboard, kemudian amati hasilnya.
6. Hubungkan rangkaian 1 dengan osiloskop yang terletak di sisi kanan
windows Multisim sesuai gambar di bawah :

Gambar 2. Rangkaian 1 dengan osiloskop
7. 7. Amati hasilnya dengan cara double click pada gambar osiloskop
Gambar 3. Diagram hasil pengukuran osiloskop

Rangkaian 2
 Langkah-langkah simulasi Multisim
1. Buka aplikasi Multisim pada PC atau laptop
2. Klik menu File, kemudian pilih New – Design
3. Cari komponen berikut dengan cara meng-klik icon yang sesuai
dengan komponen dan meng-input-kan nilai dari komponen tersebut.
 IC 555 (555_VIRTUAL)
 IC 74LS74N : 2
 VCC
 Ground : 2
 LED : 3
 Kapasitor 47µF
 Resistor 100 ohm
 Resistor 10 kohm
 Resistor 330 ohm : 2
4. Hubungkan komponen-komponen tersebut sesuai dengan gambar di
bawah.
Gambar 4. Rangkaian 2
5. Run rangkaian dengan cara meng-klik icon play atau teka F5 pada
keyboard, kemudian amati hasilnya.
6. Hubungkan rangkaian 1 dengan osiloskop yang terletak di sisi kanan
windows Multisim sesuai gambar di bawah :

Gambar 5. Rangkaian 2 dengan osiloskop
8. 7. Amati hasilnya dengan cara double click pada gambar osiloskop

Gambar 6. Diagram hasil pengukuran osiloskop
B. Percobaan pada Breadboard
1. Rangkaian 1
 Alat dan Bahan
• Breadboard
• Kapasitor
• Resistor
• IC NE555
• Adaptor
• LED
 Cara Kerja
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Rangkai komponen seperti gambar rangkaian 1
3. Hubungkan dengan adaptor (sumber tegangan)
4. Amati hasilnya.
2. Rangkaian 2
 Alat dan Bahan
• Breadboard
• Kapasitor
• Resistor
• IC NE555
• IC 74LS74N
• Adaptor
• LED
 Cara Kerja
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Rangkai komponen seperti gambar rangkaian 1
3. Hubungkan dengan adaptor (sumber tegangan)
4. Amati hasilnya

MODUL V
SYNCHRONOUS COUNTER
1.1 TUJUAN
4. Dapat mengerti tentang apa itu counter.
5. Dapat memahami berbagai macam rangkaian counter
dalam bentuk IC.
6. Dapat membuat berbagai macam rangkaian counter ke
dalam gerbang dasar menggunakan multisim.
1.1 PERSIAPAN
Arsitektur Sistem Komputer I, kemudian kerjakan Tugas Pendahuluan dan
1.2 DASAR TEORI
Pengertian Counter
Rangkaian counter adalah rangkaian elektronik yang berfungsi untuk
melakukan perhitungan angka secara berurutan, baik itu perhitungan maju
ataupun mundur.
Counter terbagi dua :
- Synchronous Counter
- Asynchronous Counter
Syncronous Counter
Synchronous counter merupakan counter yang masukan clock pemicunya
dihubungkan ke setiap flip-flop, sehingga setiap flip-flop akan beroperasi
dengan masukan transisi clock yang sama.
Pada synchronous counter semua jalur input clock flip-flop dihubungkan
sehingga setiap flip-flop mendapatkan pulsa clock secara bersamaan. Dengan
konfigurasi menghubungkan semua input clock menjadi satu ini synchronous
counters sering disebut dengan parallel counter. Konfigurasi parallel pada
synchronous counter ini memberikan keuntungan pada synchronous counter
yaitu tidak terjadinya penundaan waktu propagasi (propagation delay).
Synchronous counter juga memanfaatkan kondisi toggle dari sebuah flip-flop,
pada synchronous counter flip-flop pertama akan selalu toggle kemudian flip-

flop selanjutnya akan toggle pada saat output Q flip-flop sebelumnya
berlogika HIGH.
Untuk beberapa operasi dengan frekuensi tinggi, semua tahapan (flip-flop)
dari pencacah harus dapat memicu secara bersamaan. Untuk itu dirancang
pencacah yang dapat menerima clock secara bersamaan. Disebut pencacah
sinkron karena mengghunakan clock yang sama untuk setiap flip-flop,
selanjutnya dipengaruhi oleh keluaran-keluaran flip-flop yang sebelumnya
yang digabungkan dengan gerbang logika AND sehingga dapat
emmanfaatkan keadaan Hold dan Toggle.
1. Buat rangkaiannya dan tentukan oitput QA-QD

1.4 PERCOBAAN
A. ALAT YANG DIGUNAKAN
1) IC 74LS73N dan 74LS74N masing-masing 2 buah
2) Resistor 100 ohm 6 buah
3) Resistor 220 ohm 1 buah
4) Resistor 10k 1 buah
5) Kapasistor 10 pf 1 buah
6) Kapasitor 100 nf 1 buah
7) LED 8 buah
8) IC 555 1 buah
9) Project Board
B.PROSEDUR PERCOBAAN MEMULAI PERCOBAAN
7. Hidupkan Laptop
8. Install Multisim pada Komputer/Laptop

4. PERCOBAAN 1A : Membuat Simulasi Rangkaian Synchronous
Counter pada Multisim
a. Rangkaian 1
10) Klik tool PLACE pada multisim dan pilih COMPONENT, atau bisa
juga langsung tekan Ctrl+W sehingga muncul tampilan untuk
memilih komponen yang di inginkan.
11) Pilihlah komponen yang dibutuhkan.Untuk mencari VCC pilih Select
all groups dan cari di kolom pencarian supaya bisa langsung
ditemukan.

13) IC 74LS73N. Untuk mencari ic pilih group “Select all group”,
sehingga dibawahnya akan muncul beberapa komponen, lalu pilih
74LS_IC. Pada kolom pencarian ketik 74LS73N , maka ic yang
diinginkan akan muncul.
14) IC 555. Untuk memilih IC 555, pada bagian ‘component’ ketik ‘555’
lalu pilih ‘555_VIRTUAL’.

15) Resistor. Untuk memilih resistor, pada bagian ‘group’ di toolbox pilih
‘basic’, lalu pilih bagian resistor. Pilih resistor sesuai dengan nilai yang
diinginkan.

17) Susun dan rangkailah komponen-komponen yang telah dipilih tersebut
b. Rangkaian 2
1. Klik tool PLACE pada multisim dan pilih COMPONENT, atau bisa juga

langsung tekan Ctrl+W sehingga muncul tampilan untuk memilih komponen
yang di inginkan.
2. Pilihlah komponen yang dibutuhkan.Untuk mencari VCC pilih Select all
3. GROUND, untuk mencarinya sama dengan mencari VCC dengan menulis
4. IC 74LS74N. Untuk mencari ic pilih group “Select all group”, sehingga
kolom pencarian ketik 74LS74N , maka ic yang diinginkan akan muncul.

5. IC 555. Untuk memilih IC 555, pada bagian ‘component’ ketik ‘555’ lalu
pilih ‘555_VIRTUAL’.
6. Resistor. Untuk memilih resistor, pada bagian ‘group’ di toolbox pilih ‘basic’,
lalu pilih bagian resistor. Pilih resistor sesuai dengan nilai yang diinginkan.

7. LED. Untuk mencari LED, pada group pilih Diodes, pada kolom pencarian
ketik LED, dan pilih LED yang di inginkan.
8. SWITCH. Pilih basic, sehingga muncul beberapa komponen dibawahnya dan
pilih SWITCH. Pada kolom pencarian tulis SPDT jenis SWITCH yang akan
kita gunakan.

9. Susun dan rangkailah komponen-komponen yang telah dipilih tersebut pada
multisim sesuai dengan gambar dibawah ini.
10. Setelah rangkaian selesai, maka klik RUN atau tanda untuk menjalankan
rangkaian apakah benar atau tidak. Jika rangkaian salah atau tidak terhubung
makan akan muncul error.

PERCOBAAN 1B: Membuat Rangkaian Pada Papan Rangkaian (Breadboard)
e. Rangkaian 1
f. Rangkaian 2

kartu
praktikum.
Lembar kehadiran yang tidak ditandatangani oleh asisten pada praktikum
tertentu tidak akan di nilai.
1.6 REFERENSI
 https://www.ee.usyd.edu.au/tutorials/digital_tutorial/part2/counter05.html
 https://www.allaboutcircuits.com/textbook/digital/chpt-11/asynchronous-
counters/
 https://www.quora.com/What-is-an-asynchronous-counter
 http://www.alldatasheet.com

LOGDIG

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to LOGDIG

Similar to LOGDIG (20)

More from bgastomo

More from bgastomo (7)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

LOGDIG