SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA ADALAH
SEBUAH NEGARA KEPULAUAN YANG BERCIRI
NUSANTARA DENGAN WILAYAH YANG BATAS-BATAS
DAN HAK-HAKNYA DITETAPKAN DENGAN UNDANG-
UNDANG
(PASAL 25A) **
Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan.
[Pasal 37 (5)****]
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah
yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.
(Pasal 25A**)
Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya
sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik
Indonesia,
yang diatur dalam undang-undang
[Pasal 18B (2)**]
Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas
kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang
diatur dengan undang-undang.
[ Pasal 18 (1)**]
Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik
[Pasal 1 (1)]
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang
bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang
[Pasal 18B (1)**]
BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA,
SERTA LAGU KEBANGSAAN
ATRIBUT KENEGARAAN
 Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih (Pasal
35)
 Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia (Pasal 36)
 Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika (Pasal 36A) **
 Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya (Pasal 36B) **
Negara Kesatuan yakni suatu
negara yang berdaulat di mana
seluruh negara yang berkuasa
hanyalah satu pemerintah yang
mengatur seluruhnya
BENTUK
NEGARA
Negara Serikat (Federasi) ialah
suatu negara yang merupakan
suatu gabungan beberapa negara
yang menjadi suatu negara bagian
Contoh: Negara Amerika serikat
NEGARA KESATUAN
Pelaksanaan pemerintah dapat dilaksanakan melalui
sistem sentralisasi dan disentralisasi. Sifat negara
kesatuan ini pada umumnya bersifat:
a. Kedaulatan mencakup ke dalam ditangani negara pusat
b. Negara mempunyai satu UUD, satu Kepala Negara,
satu DPR
c. Negara ada satu kebijakan menyangkut persoalan
POLSOSBUD dan ekonomi serta ketahanan keamanan
UNSUR NEGARA
Rakyat yang Bersatu
1
Daerah atau Wilayah
2
Pemerintah yang Berdaulat
3
Pengakuan dari Negara Lain
4
BANGSA
Ernast Renan (Perancis)
Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup
bersama ( hasrat bersatu ) dengan perasaan setia
kawan yang agung
Otto Bauer (Jerman)
Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai
persamaan karakter. Karateristik tumbuh karena
adanya persamaan nasib
F. Ratze (Jerman)
Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu.
Hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan antara
manusia dan tempat tinggalnya (paham geopolitik)
WAWASAN KEBANGSAAN ADALAH CARA PANDANG SUATU
BANGSA MENGENAI DIRI DAN IDEOLOGINYA, SERTA CITA-
CITANYA; YANG DIORIENTASIKAN UNTUK MEMPERKOKOH DAN
MENJAGA PERSATUAN BANGSA DAN KETAHANAN BANGSA
KETAHANAN
BANGSA
AKHLAK &
MORAL
IPTEK
PROFESIONALISM
IDEOLOGI, BELA
NEGARA,
PEMBAURAN,
KEWASPADAAN
WASBANG
TUJUAN & SASARAN
WASBANG
• BANGSA YG KUAT, RUKUN BERSATU, BERDAYA SAING
TINGGI, SEJAHTERA
• TERJAGANYA SEJARAH KEBANGSAAN INDONESIA &
CINTA NKRI;
• REVITALISASI-REAKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA
• SCR KHUSUS MEREDAM BERKEMBANGNYA
PENONJOLAN PRIMORDIALISME SEMPIT, KESUKUAN,
KEDAERAHAN, & MENCEGAH DISINTEGRASI BANGSA
• MENINGKATKAN KUALITAS PENANGKAL MAYA DEMI
LESTARINYA BANGSA
BEBERAPA PENGGANGGU
WAWASAN KEBANGSAAN
KEBIJAKAN NASIONAL / LOKAL YG TDK ADIL &
MENYUBURKAN POTENSI PERPECAHAN (social injustice)
ELIT YG MENONJOLKAN KEPENTINGAN DIRI /
KELOMPOKNYA - MELUPAKAN KEPENTINGAN
BANGSA LANGKANYA KETELADANAN - KKN
HILANGNYA RASA BANGGA SBG ANAK
BANGSA –
GEJALA MENGUATNYA ETHNO NATIONALISM
KABURNYA BATAS2 KEDAULATAN NEGARA -
GLOBALISASI, KEMAJUAN TEKNOLOGI TRANS/KOM
TDK MENGHARGAI PLURALITAS –
TOLERANSI
KEBERADAAN ANAK-
ANAK/ANGGOTA BANGSA
PEMARGINALAN THERAPI MENTAL – PENANGKAL MAYA
NILAI-NILAI WASBANG
• PENGORBANAN; KESEDIAAN MEREDUKSI
KEPENTINGAN PRIBADI-DAERAH-GOLONGAN DEMI
KEPENTINGAN BANGSA
• KESEDERAJATAN; KESEMPATAN YG SAMA
UNTUK BERPERAN DEMI BANGSA
• KEKELUARGAAN; KESEDIAAN UNTUK
MENJALIN HUBUNGAN HARMONIS DIANTARA SESAMA
ANAK BANGSA
KITA PATUT BERBANGGA, KRN KITA DI INDONESIA SCR GEMILANG
BERHASIL MEMPERSATUKAN ANAK-ANAK BANGSA YG PLURALISTIK
MENJADI SATU BANGSA, SATU BAHASA, DAN SATU TANAH AIR
WAWASAN KEBANGSAAAN ……
Wawasan Kebangsaan Indonesia tercetus/
diikrarkan pada sumpah pemuda tanggal 28
oktober 1928 sebagai tekat perjuangan dan
merupakan konvensi Nasional.
Aspek wawasan kebangsaan:
1. Aspek moral
2. Aspek intelektual
NILAI–NILAI WAWASAN KEBANGSAAN
 Penghargaan terhadap harkat dan martabat sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Kuasa
 Tekat bersama untuk berkehidupan yang bebas, merdeka,
dan bersatu
 Cinta tanah air dan bangsa
 Demokrasi dan kedaulatan rakyat
 Kesetiakawanan sosial
 Masyarakat adil dan makmur
MAKNA WAWASAN KEBANGSAAN
Mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar
menempatkan persatuan dan kesatuan serta
kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
MEMBANGUN KARAKTER
Suatu proses atau usaha yang dilakukan untuk
membina, memperbaiki dan membentuk tabiat,
watak, sifat-sifat kejiwaan, akhlak, insan manusia,
sehingga menunjukkan perangai dan tingkah laku
yang baik berlandaskan nilai–nilai Pancasila
KARAKTER BANGSA
1. Saling menghormati dan menghargai
2. Rasa kebersamaan dan tolong menolong
3. Rasa kesatuan dan persatuan
4. Rasa peduli dalam bermasyarakat berbangsa dan negara
5. Adanya moral dan akhlak dan di landasi nilai-nilai agama
6. Prilaku dan sifat-sifat kejiwaan dan saling menghormati dan
menguntungkan.
7. Kelakuan dan tingkah laku menggambarkan nilai-nilai agama, hukum,
dan budaya
8. Sikap dan prilaku menggambarkan nilai-nilai kebangsaan
NILAI – NILAI YANG DIBUTUHKAN
DALAM MEMBANGUN KARAKTER
•Nilai Kejuangan
•Nilai Semangat
•Nilai Kebersamaan atau Gotong royong
•Nilai Kepedulian atau solider
•Nilai Sopan santun
•Nilai Persatuan dan Kesatuan
•Nilai Kekeluargaan
•Nilai Tanggungjawab
FAKTOR MEMBANGUN KARAKTER
FAKTOR
KARAKTER
Kepemimpinan
Ideologi
Sosbud
Agama
Lingkungan
Pendidikan
Politik
Ekonomi
Normatif(hukum dan praturan)
KETAHANAN NASIONAL
Kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi
dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan
serta gangguan baik yang datang dari luar maupun dari
dalam yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup
bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan
perjuangan nasionalnya
ISTILAH MEMAHAMI KETAHANAN
NASIONAL
1. Ketangguhan (kekuatan seseorang untuk bertahan untuk
menanggulangi beban)
2. Keuletan (usaha terus menerus secara giat dengan kemauan keras
untuk menggunakan kemampuan dan kecakapan )
3. Identitas (ciri khas suatu negara secara keseluruhan atau holistik )
4. Integritas (kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu
bangsa)
5. Ancaman (usaha bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan
secara konsepsional, kriminal dan politik)
6. Tantangan (usaha bertujuan mengubah kemampuan)
7. Hambatan (usaha berasal dari diri sendiri untuk melemahkan atau
menghalangi)
8. Gangguan (usaha yang berasal dari luar bertujuan melemah atau
menghalangi)
HAKEKAT KETAHANAN NASIONAL
1. Bidang Ideologi (kondisi mental bangsa terhadap
pancasila)
2. Bidang Politik (kondisi politik bangsa bertumpu pada
pengembangan demokrasi pancasila dan UUD 1945)
3. Bidang Ekonomi (kondisi perekonomian bangsa
berlandasan pancasila UUD 1945)
4. Bidang Sosial Budaya (kehidupan SOSBUD menjiwai
kepribadian nasional berdasarkan Pancasila)
5. Bidang Pertahanan Keamanan (kondisi daya tangkal
bangsa di landasi kesadaran bela negara)
CIRI KETAHANAN NASIONAL
1. Prasyarat bagi bangsa yang sedang membangun
dirinya menuju bangsa yang maju dan mandiri
2. Menuju dan mempertahankan kelangsungan hidup
3. Kondisi dinamis bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan
KERAWANAN
PEMILU
Parpol
Ditolak
KPU Ancaman
yudicial
review
Kampanye
Pemungutan/
Penghitungan
suara
Bentrok
Antar
pendukung
Teknis
adminis
tratif
Pelantikan
SOSIAL BUDAYA
Kondisi masyarakat (bangsa) yang mempunyai nilai-nilai dalam
kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang dilandasi
dengan falsafah NKRI
Ketahanan di bidang sosbud: menggambarkan kondisi dinamis suatu
bangsa (masyarakat) yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan pengembangan kekuatan nasional di dalam
menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan dari dalam
maupun dari luar yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa dan
negara
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KETANAHAN DI
BIDANG SOSIAL BUDAYA
1. Tradisi masyarakat
2. Pendidikan
3. Kepemimpinan para penyelenggara negara
4. Tujuan nasional
5. Kepribadian nasional
6. Pertahanan dan keamanan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KETAHANAN DI BIDANG HANKAM
1. Hankam yang tangguh
2. Wawasan Nasional
3. Kondisi Geografis Negara
4. Manusia
5. Integrasi TNI dan POLRI dengan rakyat
6. Pendidikan Bela Negara
7. Material
8. IPTEK
9. Manajemen
10. Pengaruh Luar Negeri
11. Kepemimpinan
NILAI DASAR WAWASAN KEBANGSAAN
1. Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia
sebagai makhluk Tuhan YMK
2. Tekat bersama berkehidupan yang bebas, merdeka dan
bersatu
3. Cinta akan tanah air dan bangsa
4. Demokrasi atau kedaulatan rakyat
5. Kesetiakawanan sosial
6. Masyarakat adil dan makmur
BEBERAPA NILAI DASAR
/ BUDAYA DEMOKRASI
• KOMPETISI
• PARTISIPASI
• TERTIB SOSIAL – TAAT
HUKUM
• ANTI KEKERASAN
• HORMATI EKSISTENSI –
PENDAPAT ORANG LAIN
• SBG ANGGOTA KELUARGA
BANGSA
PENDEKATAN:
• KULTURAL: pembangunan wawasan
(keagamaan, kebangsaan, demokrasi, HAM)
• HUKUM: supremasi hukum dan pembangunan
hukum
• STRUKTURAL: aspek relasional -
pengembangan program2 yg libatkan
“stakeholders”
Mengembangkan
persatuan Indonesia
MANFAAT
WAWASAN
KEBANGSAAN
Tidak memberikan
tempat pada
patriotisme yang picik
• PANCASILA SBG PEREKAT BANGSA
• WASBANG THERAPI MENTAL - PENANGKAL MAYA
• PEMBANGUNAN WASBANG HRS SABAR - TEKUN
• KEPEMIMPINAN FAKTOR UTAMA & PENTING DLM
MENAKHODAI PERJALANAN BANGSA
• KEANEKARAGAMAN ANAK BANGSA HRS DIHORMATI
• PERSATUAN BANGSA HRS TERUS DIUPAYAKAN
• JUNJUNG TINGGI MARTABAT - KEHORMATAN BANGSA – DAYA
SAING
• TEGAKKAN DISIPLIN
PENUTUP
PAPARAN WAWASAN KEBANGSAAN.ppt

More Related Content

What's hot

KEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA KEMNETERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LPNK
KEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA KEMNETERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LPNKKEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA KEMNETERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LPNK
KEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA KEMNETERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LPNK
Muhamad Yogi
 

What's hot (20)

Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara-Bambang Hendarsyah-BPSDM Kemendagri
Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara-Bambang Hendarsyah-BPSDM KemendagriWawasan Kebangsaan dan Bela Negara-Bambang Hendarsyah-BPSDM Kemendagri
Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara-Bambang Hendarsyah-BPSDM Kemendagri
 
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negarawawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
 
7ketahanan nasional
7ketahanan nasional7ketahanan nasional
7ketahanan nasional
 
KEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA KEMNETERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LPNK
KEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA KEMNETERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LPNKKEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA KEMNETERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LPNK
KEDUDUKAN DAN FUNGSI LEMBAGA KEMNETERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LPNK
 
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik IndonesiaSistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
 
Pendidikan pancasila bab x
Pendidikan pancasila bab xPendidikan pancasila bab x
Pendidikan pancasila bab x
 
wasbang dan bela negara
wasbang dan bela negarawasbang dan bela negara
wasbang dan bela negara
 
Geopolitik Nasional Indonesia
Geopolitik Nasional IndonesiaGeopolitik Nasional Indonesia
Geopolitik Nasional Indonesia
 
Materi ppkn sma xii bab 4
Materi ppkn sma xii bab 4Materi ppkn sma xii bab 4
Materi ppkn sma xii bab 4
 
National ideology - asean comparative politics
National ideology - asean comparative politicsNational ideology - asean comparative politics
National ideology - asean comparative politics
 
Ketahanan Nasional Republik Indonesia
Ketahanan Nasional Republik IndonesiaKetahanan Nasional Republik Indonesia
Ketahanan Nasional Republik Indonesia
 
Pendidikan HAM dan Demokrasi
Pendidikan HAM dan DemokrasiPendidikan HAM dan Demokrasi
Pendidikan HAM dan Demokrasi
 
PKn Kelas X
PKn Kelas XPKn Kelas X
PKn Kelas X
 
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XII
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XIISILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XII
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XII
 
UU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerah
UU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerahUU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerah
UU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerah
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
 
Keragaman sara di indonesia
Keragaman sara di indonesia Keragaman sara di indonesia
Keragaman sara di indonesia
 

Similar to PAPARAN WAWASAN KEBANGSAAN.ppt

MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
budisantoso413
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
YuanitaAlmaghfira
 
Tugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIETugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIE
vannystefanie
 

Similar to PAPARAN WAWASAN KEBANGSAAN.ppt (20)

BANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARA
BANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARABANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARA
BANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARA
 
Wasbang prajab cpns okut
Wasbang prajab cpns okutWasbang prajab cpns okut
Wasbang prajab cpns okut
 
Wasbang prajab cpns okut
Wasbang prajab cpns okutWasbang prajab cpns okut
Wasbang prajab cpns okut
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
 
Hakikat Nasional
Hakikat NasionalHakikat Nasional
Hakikat Nasional
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdfMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
 
Hakikat Bangsa dan Negara
Hakikat Bangsa dan NegaraHakikat Bangsa dan Negara
Hakikat Bangsa dan Negara
 
MATERI-WASBANG-BEL_NEG_2452454657rs.pptx
MATERI-WASBANG-BEL_NEG_2452454657rs.pptxMATERI-WASBANG-BEL_NEG_2452454657rs.pptx
MATERI-WASBANG-BEL_NEG_2452454657rs.pptx
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
 
Aktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptx
Aktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptxAktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptx
Aktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptx
 
Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional IndonesiaIdentitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia
 
Tugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIETugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIE
 
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...
 
Pembangunan Karakter Bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...
Pembangunan Karakter Bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...Pembangunan Karakter Bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...
Pembangunan Karakter Bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...
 
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai bela negara bagi mahasiswa b...
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai bela negara bagi mahasiswa  b...Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai bela negara bagi mahasiswa  b...
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai bela negara bagi mahasiswa b...
 
pendidikan kewarganegaraan materi tentang identitas
pendidikan kewarganegaraan materi tentang identitaspendidikan kewarganegaraan materi tentang identitas
pendidikan kewarganegaraan materi tentang identitas
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 
Nasionalisme.pptx
Nasionalisme.pptxNasionalisme.pptx
Nasionalisme.pptx
 
Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara
 
Agenda1_WawasanKebangsaan.pdf
Agenda1_WawasanKebangsaan.pdfAgenda1_WawasanKebangsaan.pdf
Agenda1_WawasanKebangsaan.pdf
 

Recently uploaded

Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxDashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
PututJokoWibowo
 
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
290165
 
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
gulieglue
 
Toko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di Medan
Toko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di MedanToko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di Medan
Toko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di Medan
alimenyut76
 

Recently uploaded (12)

Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan asetMateri Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
 
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di IndonesiaPerbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
 
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxDashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
 
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
 
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
 
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi PetaniKebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
 
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPerencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan BaratMasterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
 
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikInovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
 
Tugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptx
Tugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptxTugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptx
Tugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptx
 
03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM
03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM
03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM
 
Toko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di Medan
Toko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di MedanToko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di Medan
Toko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di Medan
 

PAPARAN WAWASAN KEBANGSAAN.ppt

  • 1.
  • 2. NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA ADALAH SEBUAH NEGARA KEPULAUAN YANG BERCIRI NUSANTARA DENGAN WILAYAH YANG BATAS-BATAS DAN HAK-HAKNYA DITETAPKAN DENGAN UNDANG- UNDANG (PASAL 25A) **
  • 3. Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan. [Pasal 37 (5)****] Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang. (Pasal 25A**) Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang [Pasal 18B (2)**] Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang. [ Pasal 18 (1)**] Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik [Pasal 1 (1)] NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang [Pasal 18B (1)**]
  • 4. BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN ATRIBUT KENEGARAAN  Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih (Pasal 35)  Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia (Pasal 36)  Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika (Pasal 36A) **  Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya (Pasal 36B) **
  • 5. Negara Kesatuan yakni suatu negara yang berdaulat di mana seluruh negara yang berkuasa hanyalah satu pemerintah yang mengatur seluruhnya BENTUK NEGARA Negara Serikat (Federasi) ialah suatu negara yang merupakan suatu gabungan beberapa negara yang menjadi suatu negara bagian Contoh: Negara Amerika serikat
  • 6. NEGARA KESATUAN Pelaksanaan pemerintah dapat dilaksanakan melalui sistem sentralisasi dan disentralisasi. Sifat negara kesatuan ini pada umumnya bersifat: a. Kedaulatan mencakup ke dalam ditangani negara pusat b. Negara mempunyai satu UUD, satu Kepala Negara, satu DPR c. Negara ada satu kebijakan menyangkut persoalan POLSOSBUD dan ekonomi serta ketahanan keamanan
  • 7. UNSUR NEGARA Rakyat yang Bersatu 1 Daerah atau Wilayah 2 Pemerintah yang Berdaulat 3 Pengakuan dari Negara Lain 4
  • 8. BANGSA Ernast Renan (Perancis) Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama ( hasrat bersatu ) dengan perasaan setia kawan yang agung Otto Bauer (Jerman) Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai persamaan karakter. Karateristik tumbuh karena adanya persamaan nasib F. Ratze (Jerman) Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya (paham geopolitik)
  • 9. WAWASAN KEBANGSAAN ADALAH CARA PANDANG SUATU BANGSA MENGENAI DIRI DAN IDEOLOGINYA, SERTA CITA- CITANYA; YANG DIORIENTASIKAN UNTUK MEMPERKOKOH DAN MENJAGA PERSATUAN BANGSA DAN KETAHANAN BANGSA KETAHANAN BANGSA AKHLAK & MORAL IPTEK PROFESIONALISM IDEOLOGI, BELA NEGARA, PEMBAURAN, KEWASPADAAN WASBANG
  • 10. TUJUAN & SASARAN WASBANG • BANGSA YG KUAT, RUKUN BERSATU, BERDAYA SAING TINGGI, SEJAHTERA • TERJAGANYA SEJARAH KEBANGSAAN INDONESIA & CINTA NKRI; • REVITALISASI-REAKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA • SCR KHUSUS MEREDAM BERKEMBANGNYA PENONJOLAN PRIMORDIALISME SEMPIT, KESUKUAN, KEDAERAHAN, & MENCEGAH DISINTEGRASI BANGSA • MENINGKATKAN KUALITAS PENANGKAL MAYA DEMI LESTARINYA BANGSA
  • 11. BEBERAPA PENGGANGGU WAWASAN KEBANGSAAN KEBIJAKAN NASIONAL / LOKAL YG TDK ADIL & MENYUBURKAN POTENSI PERPECAHAN (social injustice) ELIT YG MENONJOLKAN KEPENTINGAN DIRI / KELOMPOKNYA - MELUPAKAN KEPENTINGAN BANGSA LANGKANYA KETELADANAN - KKN HILANGNYA RASA BANGGA SBG ANAK BANGSA – GEJALA MENGUATNYA ETHNO NATIONALISM KABURNYA BATAS2 KEDAULATAN NEGARA - GLOBALISASI, KEMAJUAN TEKNOLOGI TRANS/KOM TDK MENGHARGAI PLURALITAS – TOLERANSI KEBERADAAN ANAK- ANAK/ANGGOTA BANGSA PEMARGINALAN THERAPI MENTAL – PENANGKAL MAYA
  • 12. NILAI-NILAI WASBANG • PENGORBANAN; KESEDIAAN MEREDUKSI KEPENTINGAN PRIBADI-DAERAH-GOLONGAN DEMI KEPENTINGAN BANGSA • KESEDERAJATAN; KESEMPATAN YG SAMA UNTUK BERPERAN DEMI BANGSA • KEKELUARGAAN; KESEDIAAN UNTUK MENJALIN HUBUNGAN HARMONIS DIANTARA SESAMA ANAK BANGSA KITA PATUT BERBANGGA, KRN KITA DI INDONESIA SCR GEMILANG BERHASIL MEMPERSATUKAN ANAK-ANAK BANGSA YG PLURALISTIK MENJADI SATU BANGSA, SATU BAHASA, DAN SATU TANAH AIR
  • 13. WAWASAN KEBANGSAAAN …… Wawasan Kebangsaan Indonesia tercetus/ diikrarkan pada sumpah pemuda tanggal 28 oktober 1928 sebagai tekat perjuangan dan merupakan konvensi Nasional. Aspek wawasan kebangsaan: 1. Aspek moral 2. Aspek intelektual
  • 14. NILAI–NILAI WAWASAN KEBANGSAAN  Penghargaan terhadap harkat dan martabat sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa  Tekat bersama untuk berkehidupan yang bebas, merdeka, dan bersatu  Cinta tanah air dan bangsa  Demokrasi dan kedaulatan rakyat  Kesetiakawanan sosial  Masyarakat adil dan makmur
  • 15. MAKNA WAWASAN KEBANGSAAN Mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan persatuan dan kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  • 16. MEMBANGUN KARAKTER Suatu proses atau usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki dan membentuk tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, akhlak, insan manusia, sehingga menunjukkan perangai dan tingkah laku yang baik berlandaskan nilai–nilai Pancasila
  • 17. KARAKTER BANGSA 1. Saling menghormati dan menghargai 2. Rasa kebersamaan dan tolong menolong 3. Rasa kesatuan dan persatuan 4. Rasa peduli dalam bermasyarakat berbangsa dan negara 5. Adanya moral dan akhlak dan di landasi nilai-nilai agama 6. Prilaku dan sifat-sifat kejiwaan dan saling menghormati dan menguntungkan. 7. Kelakuan dan tingkah laku menggambarkan nilai-nilai agama, hukum, dan budaya 8. Sikap dan prilaku menggambarkan nilai-nilai kebangsaan
  • 18. NILAI – NILAI YANG DIBUTUHKAN DALAM MEMBANGUN KARAKTER •Nilai Kejuangan •Nilai Semangat •Nilai Kebersamaan atau Gotong royong •Nilai Kepedulian atau solider •Nilai Sopan santun •Nilai Persatuan dan Kesatuan •Nilai Kekeluargaan •Nilai Tanggungjawab
  • 20. KETAHANAN NASIONAL Kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan perjuangan nasionalnya
  • 21. ISTILAH MEMAHAMI KETAHANAN NASIONAL 1. Ketangguhan (kekuatan seseorang untuk bertahan untuk menanggulangi beban) 2. Keuletan (usaha terus menerus secara giat dengan kemauan keras untuk menggunakan kemampuan dan kecakapan ) 3. Identitas (ciri khas suatu negara secara keseluruhan atau holistik ) 4. Integritas (kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa) 5. Ancaman (usaha bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan secara konsepsional, kriminal dan politik) 6. Tantangan (usaha bertujuan mengubah kemampuan) 7. Hambatan (usaha berasal dari diri sendiri untuk melemahkan atau menghalangi) 8. Gangguan (usaha yang berasal dari luar bertujuan melemah atau menghalangi)
  • 22. HAKEKAT KETAHANAN NASIONAL 1. Bidang Ideologi (kondisi mental bangsa terhadap pancasila) 2. Bidang Politik (kondisi politik bangsa bertumpu pada pengembangan demokrasi pancasila dan UUD 1945) 3. Bidang Ekonomi (kondisi perekonomian bangsa berlandasan pancasila UUD 1945) 4. Bidang Sosial Budaya (kehidupan SOSBUD menjiwai kepribadian nasional berdasarkan Pancasila) 5. Bidang Pertahanan Keamanan (kondisi daya tangkal bangsa di landasi kesadaran bela negara)
  • 23. CIRI KETAHANAN NASIONAL 1. Prasyarat bagi bangsa yang sedang membangun dirinya menuju bangsa yang maju dan mandiri 2. Menuju dan mempertahankan kelangsungan hidup 3. Kondisi dinamis bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan
  • 25. SOSIAL BUDAYA Kondisi masyarakat (bangsa) yang mempunyai nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang dilandasi dengan falsafah NKRI Ketahanan di bidang sosbud: menggambarkan kondisi dinamis suatu bangsa (masyarakat) yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan pengembangan kekuatan nasional di dalam menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan dari dalam maupun dari luar yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa dan negara
  • 26. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETANAHAN DI BIDANG SOSIAL BUDAYA 1. Tradisi masyarakat 2. Pendidikan 3. Kepemimpinan para penyelenggara negara 4. Tujuan nasional 5. Kepribadian nasional 6. Pertahanan dan keamanan
  • 27. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAHANAN DI BIDANG HANKAM 1. Hankam yang tangguh 2. Wawasan Nasional 3. Kondisi Geografis Negara 4. Manusia 5. Integrasi TNI dan POLRI dengan rakyat 6. Pendidikan Bela Negara 7. Material 8. IPTEK 9. Manajemen 10. Pengaruh Luar Negeri 11. Kepemimpinan
  • 28. NILAI DASAR WAWASAN KEBANGSAAN 1. Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan YMK 2. Tekat bersama berkehidupan yang bebas, merdeka dan bersatu 3. Cinta akan tanah air dan bangsa 4. Demokrasi atau kedaulatan rakyat 5. Kesetiakawanan sosial 6. Masyarakat adil dan makmur
  • 29. BEBERAPA NILAI DASAR / BUDAYA DEMOKRASI • KOMPETISI • PARTISIPASI • TERTIB SOSIAL – TAAT HUKUM • ANTI KEKERASAN • HORMATI EKSISTENSI – PENDAPAT ORANG LAIN • SBG ANGGOTA KELUARGA BANGSA
  • 30. PENDEKATAN: • KULTURAL: pembangunan wawasan (keagamaan, kebangsaan, demokrasi, HAM) • HUKUM: supremasi hukum dan pembangunan hukum • STRUKTURAL: aspek relasional - pengembangan program2 yg libatkan “stakeholders”
  • 32. • PANCASILA SBG PEREKAT BANGSA • WASBANG THERAPI MENTAL - PENANGKAL MAYA • PEMBANGUNAN WASBANG HRS SABAR - TEKUN • KEPEMIMPINAN FAKTOR UTAMA & PENTING DLM MENAKHODAI PERJALANAN BANGSA • KEANEKARAGAMAN ANAK BANGSA HRS DIHORMATI • PERSATUAN BANGSA HRS TERUS DIUPAYAKAN • JUNJUNG TINGGI MARTABAT - KEHORMATAN BANGSA – DAYA SAING • TEGAKKAN DISIPLIN PENUTUP