1. Dokumen menjelaskan tentang manusia, masyarakat, bangsa, dan negara. 2. Terbentuknya negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan hasil perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan. 3. Eksistensi negara diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan dan kesatuan bangsa Indonesia.
4. sekelompok orang yang terlibat satu sama lain
melalui hubungan terus-menerus,
atau pengelompokan sosial yang besar berbagi
wilayah geografis atau sosial yang sama, tunduk
pada otoritas politik yang sama dan harapan
budaya dominan.
6. Sekelompok manusia dapat dikatakan
sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki
pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan
yang sama.
Dengan kesamaan-kesamaan tersebut,
manusia kemudian berinteraksi sesama
mereka berdasarkan kemaslahatan.
7. Manusia > Bermasyarakat
Hasrat untuk melanjutkan keturunan >
membentuk keluarga
Kelemahan manusia > membentuk kekuatan
bersama
Manusia > homo socius (plato – aristoteles)
(Hassan Shadely, Sosiologi Indonesia, 1957)
9. Masyarakat yang terbentuk atas dasar
paksaan
> Masyarakat Negara, Masyarakat
Tawanan Perang, Tahanan
10. a. Masyarakat Alami
Masyarakat yang terbentuk dengan
sendirinya > pertalian darah atau daerah
Masyarakat Suku, Etnis
b. Masyarakat Kultur
Masyarakat yang terbentuk karena
kepentingan keduniaan, keagamaan atau
keyakinan
Jamaah Masjid, Kelompok Pengajian,
Perusahaan, Koperasi dan lainnya
14. TIPE-TIPE MASY. GEMEINSCHAFT
GEMEINSCHAFT BY BLOOD
Terbentuk karena ikatan darah/keturunan
GEMEINSCHAFT OF PLACE
Terdiri dari orang-orang yang tinggal berdekatan
(RT-RW, Tribe)
GEMEINSCHAFT OF MIND
Terbentuk karena kesamaan ide, ideologi
15. Atau Masyarakat Patembayan
Sekelompok manusia (jml besar atau sedikit)
dengan hubungan yang longgar
Bergerak sendiri-sendiri, atas kepentingan
sendiri
# keramaian di mall, pasar, kendaraan umum
atau keramaian umum lainnnya
16. OTTO BAUER
Bangsa terbentuk karena adanya suatu kesamaan,
satu persatuan karakter, watak, yang tumbuh dan
lahir karena persatuan pengalamaan
ERNEST RENAN
Bangsa terbentuk dari kemauan untuk berada
dalam satu himpunan ( Le desire de’ etre ensemble
)
17. LOCHTROP STODDARD
Bangsa adl suatu kepercayaan yang dimiliki oleh
sejumlah orang yang cukup banyak bahwa mereka
merupakan suatu bangsa
IR. SOEKARNO
Bangsa adl suatu masyarakat yang mempunyai
daerah tertentu yang anggota-anggotanya bersatu
karena pertumbuhan sejarah yang sama senasib
dan seperjuangan serta punya kepentingan dan
cita-cita yang sama
18. ROGER H. SOULTOU
Suatu alat atau wewenang yang mengatur atau
mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama
masyarakat
HAROLD J. LASKI
Suatu masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai
wewenang yang bersifat memaksa dan secara sah lebih agung
dari pada individu atau kelompok yang merupakan bagian
dari masyarakat itu
AUSTIN
suatu hubungan antara yang memerintah dan yang diperintah
atau dalam kata-kata yurisprudensi modern sebagai suatu
masyarakat yg di organisasikan bertindak dibawah aturan
hukum
19. Suatu organisasi dari sekelompok atau
beberapa kelompok manusia yang bersama-
sama mendiami suatu wilayah tertentu dan
mengakui adanya satu pemerintahan yang
mengurus tata tertib serta keselamatan
sekelompok/ beberapa kelompok manusia
tsb
20. TEORI KEKUATAN / HUKUM ALAM
di Asumsikan ;
Bermula adanya beberapa kelompok dalam suatu
suku yg dipimpin oleh masing2 kepala suku, yg
kmd bersaing utk mendapatkan wilayah dan
sumber makanan shg saling menglahkan diantara
kelompok tsb dan yg kalah akhirnya tunduk dan
wilayahnya dikuasai oleh yg menang, begitu
seterusnya.
Tokoh2 ;
KARL MARX, PAUL LABAND, HAROL J. LASKI
21. TEORI TEOKRASI
Pd mulanya manusia dlm keadaan alamiah,
anarkis, dan mengalami penderitaan akibat
berlakunya hukum rimba, shg manusia
berusaha mendekatkan diri pd Tuhan dan
memohon agar dikirim seorang penguasa atau
raja yg dpt menolong dan melepaskan
penderitaannya.
Dg demikian, raja atau ratu yg bertahta
semata2 karena kehendak Tuhan, dg kata lain
kekuasaan tertinggi dari raja berasal dari
Tuhan, olh krn itu “ pelanggaran terhadap Raja
berarti pelanggaran terhadap TUHAN “
Thomas Aquinas
22. Bahwa negara dibentuk berdasarkan perjanjian
masyarakat baik dinyatakan secara tegas ataupun
diam2
Tokoh2nya ;
THOMAS HOBBES Masing2 individu mengadakan
perjanjian dg penuh kesadarannya dg menyerahkan
seluruh hak2 ASASI yg dimilikinya tanpa tersisa
sama sekali, sekaligus memberikan kekuasaan
sepenuhnya pd seseorg atau sebuah badan yg
ditunjuk utk mengatur kehidupan mereka.
23. JOHN LOCKE Dlm bukunya “ Two treatises on civil
government “ Menurut John, manusia memiliki
hak2 dasar scr perorangan spt hak hidup, hak
kemerdekaan, hak memiliki.
oleh krn itu perlu adanya penyelenggara kekuasaan
yg dibentuk lewat perjanjian sosial tetapi tdk
menyerahkan seluruh hak2 kodratinya kpd
lembaga melainkan hanya menyerahkan sebagian
saja dr hak2 individunya yg tdk dpt dilakukan oleh
dirinya sendiri
24. JEAN JEQUES ROUSEOU (org pertama yg menggunakan
istilah “ kontrak sosial “ )
Terbentuknya Negara menurutnya, keadaan
manusia sebelum terbentuknya negara dlm suasana
aman dan damai namun karena ada org2 yg ingin
merusaknya maka keadaan itu tdk dpt
dipertahankan terus menerus, utk mengakhiri
keadaan yg mencekam tsb dibuatlah “kontrak
sosial” shg hakekat manusia tdk lagi bebas
merdeka, terbelenggu oleh aturan yg mereka
sepakati yg kmd perjanjian tsb mjd kekuasaan
tertinggi yg beralih ke tangan Negara, dan negara
wajib menyelenggarakan berbagai kepentingan
rakyatnya.
29. 1. Terjadinya Negara Kesatuan Republik
Indonesia melalui PROSES
PERJUANGAN
2. PROKLAMASI > mengantarkan bangsa
Indonesia ke depan PINTU GERBANG
KEMERDEKAAN (bukan titik akhir
proses bernegara)
3. Proses bernegara belum tercapai
hanya dengan pemerintahan, wilayah
dan Bangsa. Tapi harus diisi untuk
menuju keadaan merdeka, berdaulat
adil dan makmur
30. 4. Terjadinya Negara Kesatuan Republik
Indonesia adalah kehendak seluruh
bangsa Indonesia
5. Berdirinya Negara Kesatuan Republik
Indonesia didasarkan adanya
kepercayaan Bangsa Indonesia
terhadap Tuhan YME
6. Proses Bangsa yang Bernegara di
Indonesia diawali adanya Pengakuan
atas Kebenaran hakiki dan
Kesejarahan yang merupakan
gambaran Kebenaran yang Faktual
dan Otentik