SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
NEGARA
MASYARAKAT
BANGSA
Manusia
Makhluk Individu Makhluk Sosial
Berusaha memenuhi
kebutuhannya sendiri
Membutuhkan bantuan manusia
lain
Masyarakat
sekelompok orang yang terlibat satu sama lain
melalui hubungan terus-menerus,
atau pengelompokan sosial yang besar berbagi
wilayah geografis atau sosial yang sama, tunduk
pada otoritas politik yang sama dan harapan
budaya dominan.
Kata "masyarakat" berakar
dari kata dalam bahasa
Arab, musyarak.
“Terkumpul”
 Sekelompok manusia dapat dikatakan
sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki
pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan
yang sama.
 Dengan kesamaan-kesamaan tersebut,
manusia kemudian berinteraksi sesama
mereka berdasarkan kemaslahatan.
Manusia > Bermasyarakat
 Hasrat untuk melanjutkan keturunan >
membentuk keluarga
 Kelemahan manusia > membentuk kekuatan
bersama
 Manusia > homo socius (plato – aristoteles)
(Hassan Shadely, Sosiologi Indonesia, 1957)
1. Masyarakat Paksaan
2. Masyarakat Merdeka
3. Masyarakat Kultur
 Masyarakat yang terbentuk atas dasar
paksaan
> Masyarakat Negara, Masyarakat
Tawanan Perang, Tahanan
a. Masyarakat Alami
Masyarakat yang terbentuk dengan
sendirinya > pertalian darah atau daerah
Masyarakat Suku, Etnis
b. Masyarakat Kultur
Masyarakat yang terbentuk karena
kepentingan keduniaan, keagamaan atau
keyakinan
Jamaah Masjid, Kelompok Pengajian,
Perusahaan, Koperasi dan lainnya
1.Gemainschaft
2.Gesselschaft
 Anggotanya diikat oleh hubungan bathin
yang kuat, murni, alamiah, kekal
 hubungan didasari adanya rasa cinta dan
kesatuan bathin yang kodrati
CIRI-CIRI MASYARAKAT
GEMEINSCHAFT
 Intimate
hubungan meyeluruh, sangat dekat dan sangat
akrab
Private
Bersifat pribadi, terjalin hub erat hanya beberapa
pribadi
Eksklusif
Bersifat tertutup
TIPE-TIPE MASY. GEMEINSCHAFT
 GEMEINSCHAFT BY BLOOD
Terbentuk karena ikatan darah/keturunan
 GEMEINSCHAFT OF PLACE
Terdiri dari orang-orang yang tinggal berdekatan
(RT-RW, Tribe)
 GEMEINSCHAFT OF MIND
Terbentuk karena kesamaan ide, ideologi
 Atau Masyarakat Patembayan
 Sekelompok manusia (jml besar atau sedikit)
dengan hubungan yang longgar
 Bergerak sendiri-sendiri, atas kepentingan
sendiri
# keramaian di mall, pasar, kendaraan umum
atau keramaian umum lainnnya
OTTO BAUER
 Bangsa terbentuk karena adanya suatu kesamaan,
satu persatuan karakter, watak, yang tumbuh dan
lahir karena persatuan pengalamaan
ERNEST RENAN
 Bangsa terbentuk dari kemauan untuk berada
dalam satu himpunan ( Le desire de’ etre ensemble
)
LOCHTROP STODDARD
 Bangsa adl suatu kepercayaan yang dimiliki oleh
sejumlah orang yang cukup banyak bahwa mereka
merupakan suatu bangsa
IR. SOEKARNO
 Bangsa adl suatu masyarakat yang mempunyai
daerah tertentu yang anggota-anggotanya bersatu
karena pertumbuhan sejarah yang sama senasib
dan seperjuangan serta punya kepentingan dan
cita-cita yang sama
ROGER H. SOULTOU
 Suatu alat atau wewenang yang mengatur atau
mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama
masyarakat
HAROLD J. LASKI
 Suatu masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai
wewenang yang bersifat memaksa dan secara sah lebih agung
dari pada individu atau kelompok yang merupakan bagian
dari masyarakat itu
AUSTIN
suatu hubungan antara yang memerintah dan yang diperintah
atau dalam kata-kata yurisprudensi modern sebagai suatu
masyarakat yg di organisasikan bertindak dibawah aturan
hukum
Suatu organisasi dari sekelompok atau
beberapa kelompok manusia yang bersama-
sama mendiami suatu wilayah tertentu dan
mengakui adanya satu pemerintahan yang
mengurus tata tertib serta keselamatan
sekelompok/ beberapa kelompok manusia
tsb
 TEORI KEKUATAN / HUKUM ALAM
di Asumsikan ;
Bermula adanya beberapa kelompok dalam suatu
suku yg dipimpin oleh masing2 kepala suku, yg
kmd bersaing utk mendapatkan wilayah dan
sumber makanan shg saling menglahkan diantara
kelompok tsb dan yg kalah akhirnya tunduk dan
wilayahnya dikuasai oleh yg menang, begitu
seterusnya.
Tokoh2 ;
KARL MARX, PAUL LABAND, HAROL J. LASKI
 TEORI TEOKRASI
Pd mulanya manusia dlm keadaan alamiah,
anarkis, dan mengalami penderitaan akibat
berlakunya hukum rimba, shg manusia
berusaha mendekatkan diri pd Tuhan dan
memohon agar dikirim seorang penguasa atau
raja yg dpt menolong dan melepaskan
penderitaannya.
Dg demikian, raja atau ratu yg bertahta
semata2 karena kehendak Tuhan, dg kata lain
kekuasaan tertinggi dari raja berasal dari
Tuhan, olh krn itu “ pelanggaran terhadap Raja
berarti pelanggaran terhadap TUHAN “
Thomas Aquinas
Bahwa negara dibentuk berdasarkan perjanjian
masyarakat baik dinyatakan secara tegas ataupun
diam2
Tokoh2nya ;
THOMAS HOBBES  Masing2 individu mengadakan
perjanjian dg penuh kesadarannya dg menyerahkan
seluruh hak2 ASASI yg dimilikinya tanpa tersisa
sama sekali, sekaligus memberikan kekuasaan
sepenuhnya pd seseorg atau sebuah badan yg
ditunjuk utk mengatur kehidupan mereka.
JOHN LOCKE  Dlm bukunya “ Two treatises on civil
government “ Menurut John, manusia memiliki
hak2 dasar scr perorangan spt hak hidup, hak
kemerdekaan, hak memiliki.
oleh krn itu perlu adanya penyelenggara kekuasaan
yg dibentuk lewat perjanjian sosial tetapi tdk
menyerahkan seluruh hak2 kodratinya kpd
lembaga melainkan hanya menyerahkan sebagian
saja dr hak2 individunya yg tdk dpt dilakukan oleh
dirinya sendiri
JEAN JEQUES ROUSEOU (org pertama yg menggunakan
istilah “ kontrak sosial “ )
Terbentuknya Negara menurutnya, keadaan
manusia sebelum terbentuknya negara dlm suasana
aman dan damai namun karena ada org2 yg ingin
merusaknya maka keadaan itu tdk dpt
dipertahankan terus menerus, utk mengakhiri
keadaan yg mencekam tsb dibuatlah “kontrak
sosial” shg hakekat manusia tdk lagi bebas
merdeka, terbelenggu oleh aturan yg mereka
sepakati yg kmd perjanjian tsb mjd kekuasaan
tertinggi yg beralih ke tangan Negara, dan negara
wajib menyelenggarakan berbagai kepentingan
rakyatnya.
Bangsa merasakan
pentingnya keberadaan
Negara
> Tumbuh kesadaran untuk
mempertahankan TEGAK
dan KEUTUHAN negara
melalui BELA NEGARA
1. Terjadinya Negara Kesatuan Republik
Indonesia melalui PROSES
PERJUANGAN
2. PROKLAMASI > mengantarkan bangsa
Indonesia ke depan PINTU GERBANG
KEMERDEKAAN (bukan titik akhir
proses bernegara)
3. Proses bernegara belum tercapai
hanya dengan pemerintahan, wilayah
dan Bangsa. Tapi harus diisi untuk
menuju keadaan merdeka, berdaulat
adil dan makmur
4. Terjadinya Negara Kesatuan Republik
Indonesia adalah kehendak seluruh
bangsa Indonesia
5. Berdirinya Negara Kesatuan Republik
Indonesia didasarkan adanya
kepercayaan Bangsa Indonesia
terhadap Tuhan YME
6. Proses Bangsa yang Bernegara di
Indonesia diawali adanya Pengakuan
atas Kebenaran hakiki dan
Kesejarahan yang merupakan
gambaran Kebenaran yang Faktual
dan Otentik
02 masy bang-negara-ed-012 (1)

More Related Content

What's hot

Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)
Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)
Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)salsabila harumi
 
326231114 pengertian-negara
326231114 pengertian-negara326231114 pengertian-negara
326231114 pengertian-negaraYori Feriyandi
 
Hak dan kewajiban
Hak dan kewajibanHak dan kewajiban
Hak dan kewajibanKau Hatiku
 
Presentasi PPKn kelompok 3: Keunggulan nilai-nilai pancasila
Presentasi PPKn kelompok 3: Keunggulan nilai-nilai pancasilaPresentasi PPKn kelompok 3: Keunggulan nilai-nilai pancasila
Presentasi PPKn kelompok 3: Keunggulan nilai-nilai pancasila8dPKM
 
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajatPelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajatibnu aqil
 
Sesi 5-struktur majemuk
Sesi 5-struktur majemukSesi 5-struktur majemuk
Sesi 5-struktur majemukarief rahman
 
Kritik terhadap "Keadilan" versi Pancasila
Kritik terhadap "Keadilan" versi PancasilaKritik terhadap "Keadilan" versi Pancasila
Kritik terhadap "Keadilan" versi PancasilaSeftyana Ayu Susanti
 
Demokrasi Kaum Komunis
Demokrasi Kaum KomunisDemokrasi Kaum Komunis
Demokrasi Kaum KomunisRatri nia
 
Pkn xi perbandingan demokrasi
Pkn xi   perbandingan demokrasiPkn xi   perbandingan demokrasi
Pkn xi perbandingan demokrasiAdelia Sakina
 

What's hot (20)

Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)
Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)
Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)
 
bentuk negara
bentuk negarabentuk negara
bentuk negara
 
326231114 pengertian-negara
326231114 pengertian-negara326231114 pengertian-negara
326231114 pengertian-negara
 
Kel filosofi sosial dan politik(1)
Kel  filosofi sosial dan politik(1)Kel  filosofi sosial dan politik(1)
Kel filosofi sosial dan politik(1)
 
Hak dan kewajiban
Hak dan kewajibanHak dan kewajiban
Hak dan kewajiban
 
Presentasi PPKn kelompok 3: Keunggulan nilai-nilai pancasila
Presentasi PPKn kelompok 3: Keunggulan nilai-nilai pancasilaPresentasi PPKn kelompok 3: Keunggulan nilai-nilai pancasila
Presentasi PPKn kelompok 3: Keunggulan nilai-nilai pancasila
 
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajatPelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
 
Tugas isd 2
Tugas isd 2Tugas isd 2
Tugas isd 2
 
Balance group’s
Balance  group’sBalance  group’s
Balance group’s
 
Asal mula Terjadinya Negara
Asal mula Terjadinya NegaraAsal mula Terjadinya Negara
Asal mula Terjadinya Negara
 
masyarakat madani
masyarakat madanimasyarakat madani
masyarakat madani
 
Sesi 5-struktur majemuk
Sesi 5-struktur majemukSesi 5-struktur majemuk
Sesi 5-struktur majemuk
 
Kritik terhadap "Keadilan" versi Pancasila
Kritik terhadap "Keadilan" versi PancasilaKritik terhadap "Keadilan" versi Pancasila
Kritik terhadap "Keadilan" versi Pancasila
 
Demokrasi Kaum Komunis
Demokrasi Kaum KomunisDemokrasi Kaum Komunis
Demokrasi Kaum Komunis
 
Pkn xi perbandingan demokrasi
Pkn xi   perbandingan demokrasiPkn xi   perbandingan demokrasi
Pkn xi perbandingan demokrasi
 
Ppt isbd
Ppt isbdPpt isbd
Ppt isbd
 
Bab 4 civil society
Bab 4 civil societyBab 4 civil society
Bab 4 civil society
 
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANIBUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
 

Similar to 02 masy bang-negara-ed-012 (1)

KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptAhmad Afandi
 
KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptAhmadAfandi98
 
Negara (klmpok 6).pptx
Negara (klmpok 6).pptxNegara (klmpok 6).pptx
Negara (klmpok 6).pptxKasmiah Ali
 
1. NEGARA.pptx
1. NEGARA.pptx1. NEGARA.pptx
1. NEGARA.pptxCutOya1
 
Bab 2 masyarakat dan bangsa
Bab 2 masyarakat dan bangsaBab 2 masyarakat dan bangsa
Bab 2 masyarakat dan bangsamuliajayaabadi
 
5018 id-hak-asasi-manusia-tinjauan-dari-aspek-historis-dan-yuridis
5018 id-hak-asasi-manusia-tinjauan-dari-aspek-historis-dan-yuridis5018 id-hak-asasi-manusia-tinjauan-dari-aspek-historis-dan-yuridis
5018 id-hak-asasi-manusia-tinjauan-dari-aspek-historis-dan-yuridisHamzahBiding
 
Kls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptx
Kls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptxKls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptx
Kls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptxheripurwanto261
 
Hakikat Bangsa dan Negara.ppt
Hakikat Bangsa dan Negara.pptHakikat Bangsa dan Negara.ppt
Hakikat Bangsa dan Negara.pptssuser80b999
 
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90Ibnu Khoiry
 
Konsep Negara Hukum 2.ppt
Konsep Negara Hukum 2.pptKonsep Negara Hukum 2.ppt
Konsep Negara Hukum 2.pptRirisMeimondang
 
Paham-Paham Baru
Paham-Paham BaruPaham-Paham Baru
Paham-Paham Baruleohggi
 
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).pptMgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).pptRezaWahyuni6
 
06 dasar mengikatnya hukum
06 dasar mengikatnya hukum06 dasar mengikatnya hukum
06 dasar mengikatnya hukummudanp.com
 
Thena · SlidesMania.pptx
Thena · SlidesMania.pptxThena · SlidesMania.pptx
Thena · SlidesMania.pptxRestuBisnis
 
Hakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegaraHakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegaraGhina Maudy
 
Mengapa orang mentaati hukum
Mengapa orang mentaati hukumMengapa orang mentaati hukum
Mengapa orang mentaati hukumNovita Ekasari
 

Similar to 02 masy bang-negara-ed-012 (1) (20)

KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.ppt
 
KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.ppt
 
Bangsa dan Negara
Bangsa dan NegaraBangsa dan Negara
Bangsa dan Negara
 
Negara (klmpok 6).pptx
Negara (klmpok 6).pptxNegara (klmpok 6).pptx
Negara (klmpok 6).pptx
 
1. NEGARA.pptx
1. NEGARA.pptx1. NEGARA.pptx
1. NEGARA.pptx
 
Bab 2 masyarakat dan bangsa
Bab 2 masyarakat dan bangsaBab 2 masyarakat dan bangsa
Bab 2 masyarakat dan bangsa
 
5018 id-hak-asasi-manusia-tinjauan-dari-aspek-historis-dan-yuridis
5018 id-hak-asasi-manusia-tinjauan-dari-aspek-historis-dan-yuridis5018 id-hak-asasi-manusia-tinjauan-dari-aspek-historis-dan-yuridis
5018 id-hak-asasi-manusia-tinjauan-dari-aspek-historis-dan-yuridis
 
Kls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptx
Kls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptxKls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptx
Kls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptx
 
bentuk-negara.ppt
bentuk-negara.pptbentuk-negara.ppt
bentuk-negara.ppt
 
Hakikat Bangsa dan Negara.ppt
Hakikat Bangsa dan Negara.pptHakikat Bangsa dan Negara.ppt
Hakikat Bangsa dan Negara.ppt
 
Perihal negara
Perihal negaraPerihal negara
Perihal negara
 
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90
 
Konsep Negara Hukum 2.ppt
Konsep Negara Hukum 2.pptKonsep Negara Hukum 2.ppt
Konsep Negara Hukum 2.ppt
 
Manusia Dan Masyarakat
Manusia Dan MasyarakatManusia Dan Masyarakat
Manusia Dan Masyarakat
 
Paham-Paham Baru
Paham-Paham BaruPaham-Paham Baru
Paham-Paham Baru
 
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).pptMgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
 
06 dasar mengikatnya hukum
06 dasar mengikatnya hukum06 dasar mengikatnya hukum
06 dasar mengikatnya hukum
 
Thena · SlidesMania.pptx
Thena · SlidesMania.pptxThena · SlidesMania.pptx
Thena · SlidesMania.pptx
 
Hakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegaraHakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegara
 
Mengapa orang mentaati hukum
Mengapa orang mentaati hukumMengapa orang mentaati hukum
Mengapa orang mentaati hukum
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

02 masy bang-negara-ed-012 (1)

  • 1.
  • 3. Manusia Makhluk Individu Makhluk Sosial Berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri Membutuhkan bantuan manusia lain Masyarakat
  • 4. sekelompok orang yang terlibat satu sama lain melalui hubungan terus-menerus, atau pengelompokan sosial yang besar berbagi wilayah geografis atau sosial yang sama, tunduk pada otoritas politik yang sama dan harapan budaya dominan.
  • 5. Kata "masyarakat" berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. “Terkumpul”
  • 6.  Sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama.  Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
  • 7. Manusia > Bermasyarakat  Hasrat untuk melanjutkan keturunan > membentuk keluarga  Kelemahan manusia > membentuk kekuatan bersama  Manusia > homo socius (plato – aristoteles) (Hassan Shadely, Sosiologi Indonesia, 1957)
  • 8. 1. Masyarakat Paksaan 2. Masyarakat Merdeka 3. Masyarakat Kultur
  • 9.  Masyarakat yang terbentuk atas dasar paksaan > Masyarakat Negara, Masyarakat Tawanan Perang, Tahanan
  • 10. a. Masyarakat Alami Masyarakat yang terbentuk dengan sendirinya > pertalian darah atau daerah Masyarakat Suku, Etnis b. Masyarakat Kultur Masyarakat yang terbentuk karena kepentingan keduniaan, keagamaan atau keyakinan Jamaah Masjid, Kelompok Pengajian, Perusahaan, Koperasi dan lainnya
  • 12.  Anggotanya diikat oleh hubungan bathin yang kuat, murni, alamiah, kekal  hubungan didasari adanya rasa cinta dan kesatuan bathin yang kodrati
  • 13. CIRI-CIRI MASYARAKAT GEMEINSCHAFT  Intimate hubungan meyeluruh, sangat dekat dan sangat akrab Private Bersifat pribadi, terjalin hub erat hanya beberapa pribadi Eksklusif Bersifat tertutup
  • 14. TIPE-TIPE MASY. GEMEINSCHAFT  GEMEINSCHAFT BY BLOOD Terbentuk karena ikatan darah/keturunan  GEMEINSCHAFT OF PLACE Terdiri dari orang-orang yang tinggal berdekatan (RT-RW, Tribe)  GEMEINSCHAFT OF MIND Terbentuk karena kesamaan ide, ideologi
  • 15.  Atau Masyarakat Patembayan  Sekelompok manusia (jml besar atau sedikit) dengan hubungan yang longgar  Bergerak sendiri-sendiri, atas kepentingan sendiri # keramaian di mall, pasar, kendaraan umum atau keramaian umum lainnnya
  • 16. OTTO BAUER  Bangsa terbentuk karena adanya suatu kesamaan, satu persatuan karakter, watak, yang tumbuh dan lahir karena persatuan pengalamaan ERNEST RENAN  Bangsa terbentuk dari kemauan untuk berada dalam satu himpunan ( Le desire de’ etre ensemble )
  • 17. LOCHTROP STODDARD  Bangsa adl suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sejumlah orang yang cukup banyak bahwa mereka merupakan suatu bangsa IR. SOEKARNO  Bangsa adl suatu masyarakat yang mempunyai daerah tertentu yang anggota-anggotanya bersatu karena pertumbuhan sejarah yang sama senasib dan seperjuangan serta punya kepentingan dan cita-cita yang sama
  • 18. ROGER H. SOULTOU  Suatu alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat HAROLD J. LASKI  Suatu masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai wewenang yang bersifat memaksa dan secara sah lebih agung dari pada individu atau kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat itu AUSTIN suatu hubungan antara yang memerintah dan yang diperintah atau dalam kata-kata yurisprudensi modern sebagai suatu masyarakat yg di organisasikan bertindak dibawah aturan hukum
  • 19. Suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama- sama mendiami suatu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok/ beberapa kelompok manusia tsb
  • 20.  TEORI KEKUATAN / HUKUM ALAM di Asumsikan ; Bermula adanya beberapa kelompok dalam suatu suku yg dipimpin oleh masing2 kepala suku, yg kmd bersaing utk mendapatkan wilayah dan sumber makanan shg saling menglahkan diantara kelompok tsb dan yg kalah akhirnya tunduk dan wilayahnya dikuasai oleh yg menang, begitu seterusnya. Tokoh2 ; KARL MARX, PAUL LABAND, HAROL J. LASKI
  • 21.  TEORI TEOKRASI Pd mulanya manusia dlm keadaan alamiah, anarkis, dan mengalami penderitaan akibat berlakunya hukum rimba, shg manusia berusaha mendekatkan diri pd Tuhan dan memohon agar dikirim seorang penguasa atau raja yg dpt menolong dan melepaskan penderitaannya. Dg demikian, raja atau ratu yg bertahta semata2 karena kehendak Tuhan, dg kata lain kekuasaan tertinggi dari raja berasal dari Tuhan, olh krn itu “ pelanggaran terhadap Raja berarti pelanggaran terhadap TUHAN “ Thomas Aquinas
  • 22. Bahwa negara dibentuk berdasarkan perjanjian masyarakat baik dinyatakan secara tegas ataupun diam2 Tokoh2nya ; THOMAS HOBBES  Masing2 individu mengadakan perjanjian dg penuh kesadarannya dg menyerahkan seluruh hak2 ASASI yg dimilikinya tanpa tersisa sama sekali, sekaligus memberikan kekuasaan sepenuhnya pd seseorg atau sebuah badan yg ditunjuk utk mengatur kehidupan mereka.
  • 23. JOHN LOCKE  Dlm bukunya “ Two treatises on civil government “ Menurut John, manusia memiliki hak2 dasar scr perorangan spt hak hidup, hak kemerdekaan, hak memiliki. oleh krn itu perlu adanya penyelenggara kekuasaan yg dibentuk lewat perjanjian sosial tetapi tdk menyerahkan seluruh hak2 kodratinya kpd lembaga melainkan hanya menyerahkan sebagian saja dr hak2 individunya yg tdk dpt dilakukan oleh dirinya sendiri
  • 24. JEAN JEQUES ROUSEOU (org pertama yg menggunakan istilah “ kontrak sosial “ ) Terbentuknya Negara menurutnya, keadaan manusia sebelum terbentuknya negara dlm suasana aman dan damai namun karena ada org2 yg ingin merusaknya maka keadaan itu tdk dpt dipertahankan terus menerus, utk mengakhiri keadaan yg mencekam tsb dibuatlah “kontrak sosial” shg hakekat manusia tdk lagi bebas merdeka, terbelenggu oleh aturan yg mereka sepakati yg kmd perjanjian tsb mjd kekuasaan tertinggi yg beralih ke tangan Negara, dan negara wajib menyelenggarakan berbagai kepentingan rakyatnya.
  • 25.
  • 26.
  • 27. Bangsa merasakan pentingnya keberadaan Negara > Tumbuh kesadaran untuk mempertahankan TEGAK dan KEUTUHAN negara melalui BELA NEGARA
  • 28.
  • 29. 1. Terjadinya Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui PROSES PERJUANGAN 2. PROKLAMASI > mengantarkan bangsa Indonesia ke depan PINTU GERBANG KEMERDEKAAN (bukan titik akhir proses bernegara) 3. Proses bernegara belum tercapai hanya dengan pemerintahan, wilayah dan Bangsa. Tapi harus diisi untuk menuju keadaan merdeka, berdaulat adil dan makmur
  • 30. 4. Terjadinya Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah kehendak seluruh bangsa Indonesia 5. Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia didasarkan adanya kepercayaan Bangsa Indonesia terhadap Tuhan YME 6. Proses Bangsa yang Bernegara di Indonesia diawali adanya Pengakuan atas Kebenaran hakiki dan Kesejarahan yang merupakan gambaran Kebenaran yang Faktual dan Otentik