1. MASTARAKAT DAN NEGARA MASYARAKAT Masyaraka “society”adanya saling bergaul terbentuk dalam aturan hidup dalam lingkungan secara bersama.setiap manusia mulai dari lahir sampai meninggal mereka tetap masyarakat negara yang bergaul dan berintegrasi. Secara defenisi masyarakat adalah the changing pottern of social relationsihp suatu sistem kebiasaan,kekuasaan dan kerjasama,sistem pengelompokan dan golongan-golongan,sistem pengawasan terhadap tinggkah laku masyarakat serta segala kebebasan,relasi itu boleh terjadi ekonoki sifatnya atau politik,pribadi,tak pribadi atau relasi pertemanan dan sebagainya.
2. Menurut RADAM (1992)masyarakat hanya ada bila pilar-pilar yang essencial mendukung 1.kelompok sosial(social aligment) 2.kendali-kendali sosial (social controlt) 3.media sosial(social media0 4sistem tolak ukur sosial(social standar) kelompok sosial juga terbentuk dan tersusun atas dasar peran peran sosial atau status sosial warga sistem_sistem kelompoksosial meliputi sistem teknis dan empitis dengan ini mereka akan memanipulasi lingkungan mereka demi kepentingan bersama. Media sosial meliputi barang-barang dabn bahasa dengan bahasa mereka dapat berintegrasi dan barang juga dapat menjadi obyek emosional. Sistem tolak ukur sosial adalah nilai drajat kualitas dalam tindakan sosial dalam hal ini terdapat 6 tipe kualitas,yaitu kualitas teknologi,ekonomi,moral,keagamaan,estetik,dan esosiasional.
3. Hal-hal pembedaan masyarakat tradisional dan modren antara lain:1.unsur pengalaman dimasa lalu kedalam pendidikan 2.masyarakat generalis menjadi masyarakat spesialis 3.dunia status diubah menjadi dunia prestasi 4kekerabatan masyarakat semakin memudar menjadi masyarakat indivudual 5.pengambilan keputusan yang makin ekonomis 6.orientasi stabilitas diubah menjadi orientasi kemajuan 7.masyarakat terbiasa dengan perubahan.Dalam hal ini paling tidak ada tipe masyarakat yang corak umumnya yakni masyarakat sederhana atau masyarakat bersahaja.
4. NEGARA Sejak abad ke-17 sarjana barat telah memfokuskan perhatianya pada asal usul negara sosial organisasi politik dimana kekuasaan dipegang oleh sekelompok kecil penguasa yang memonopoli pengunaan kekuasaan untuk menertibkan ketertiban internal yang berhubungan dengan masyarakat dan negara tetangga. Pendapat HOBBES dan LOCKE yang percaya bahwa individu secara sukarela tunduk kepada negara dengan imbalan perlindungan pribadi dan kekayaan mereka. Pendapat STEWARD nagara pertama kali berasal dari usaha mengelolah sistem irigasi besar didalam daerah yang kecil pendapat KHON dikutip karim(1997)sebagai bentuk formal politik,budaya,dan ekonomi. Secara defenisi menurut WEBER (1864-1920) the state is a bumen community that(sussesfuly)claims the monopoli of the legitimate us of physik force withis a given territori(negara adalah alat(agency)atau wewenang(outboryti)lembaga yang berwenang adalah negara yang memiliki kekuasaan yang besar dalam masyarakat. Menurut BUDIARJO (1991) negara memiliki sifat-sifat khusus 1.sifat memeksa agar peraturan dan undang-undang ditaati 2.sifat monopoli negara mempunyai monopoli dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat. 3.sifat mencakup semua,semua peraturan perundang-undangan berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali .
5. Berdasarkan defenisi negara adalah sekumpulan orang yang menepati suatu wilayah yang diorganisir oleh pemerintah tang sah yang umumnya mempunyai kedaulatan baik dalam maupun luar pemerintahan: negara memiliki semacam organisasi ytang dikenal sebagai negara kedaulatan,setiap negara memiliki kedaulatan yang tinngi yang membuat undang-undang yang mengatur semua aktivitas. Fungsi-fungsi negara yang paling penting 1.pemeliharaan tatanan dan prediktabilitas dalam masyarakat. 2.pengejaran kekuasaan,kemakmuran dan kedudukan sosial yang lebih tinggi. 3.pengejaran kemakmuran melalui pembangunan ekonomi yang diatur pemerintah. 4. kemakmuran melalui pengembangan ekonomi dan pasar. 5pengejaran kesejahteraan melalui pelayanan sosial kesehatan,pendidikan. 6.kordinasi dan integrasi 7.promosi pendidikan adaptasi pada masyarakat 8.peningkatan kemampuan masyarakat untuk belajar inisiatif melalui stuktur dan proses baru 9.pencapaian tujuan spesifik kemerdekaan nasional atau perubahan dalam tatanan sosial aspek-aspek negara konteks:kondisi struktur,pengaturan kekayaan,hubungan sosial,hukum,politik pelaksanaan:pemerintah,aparat politik dan birokrasi rezim hasil: kebijakan publik .