SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Rina Wijaya Kusuma Wardhani
5114100021
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI
PENDAFTARAN ONLINE PESERTA DIDIK BARU BERBASIS WEB (SIAP PPDB/PSB)
PADA SMA NEGERI 4 DENPASAR
I. PENDAHULUAN
Pendaftaran calon peserta didik baru di SMA Negeri 4 Denpasar bisa dikatakan merupakan
pekerjaan yang sangat kompleks untuk dilakukan, apalagi mengingat sekolah ini merupakan salah
satu sekolah favorit di Bali yang pastinya banyak peminat. Hal ini menjadi semakin merepotkan
karena banyaknya kebutuhan yang harus terpenuhi seperti sumber daya manusia dari pihak
sekolah sebagai panitia, formulir/berkas yang harus diisi/dikumpulkan para calon peserta didik,
serta waktu yang lama karena proses yang dilakukan masih secara konvensional.
Kelemahannya adalah tidak semua sekolah memiliki cukup karyawan untuk menangani
pendaftaran calon peserta didik, pun dengan bantuan para guru, masih harus dilakukan
pengenalan tata aturan proses pendaftaran. Formulir yang diisi harus diambil ke pihak panitia, diisi
oleh pihak pendaftar, lalu dikumpulkan kembali pada pihak panitia, dimana berkas-berkas lainnya
harus dicetak oleh pihak pedaftar untuk ikut dikumpulkan. Hal ini dapat dikatakan sebagai
pemborosan kertas, pemborosan waktu, serta mempersulit dalam proses pemilahan berkas itu
sendiri. Belum lagi apabila terjadi kesalahan dalam proses (human error) yang tidak dapat ditelusuri
karena tidak adanya pencatatan/log pada proses dan tidak ada yang bisa menjamin 100%
kebenaran proses.
Berangkat dari permasalahat itulah dibutuhkan suatu aplikasi dengan sistem yang dapat
mempermudah itu semua. Aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran Online Berbasis Web adalah
solusinya. Aplikasi ini bernama SIAP PPDB/PSB Online, adalah sebuah sistem yang dirancang untuk
melakukan otomasi seleksi penerimaan siswa baru (PSB), mulai dari proses pendaftaran, proses
seleksi, hingga pengumuman hasil seleksi, yang dilakukan secara online dan berbasis waktu nyata
(realtime).
Tetapi sebelum itu, dibutuhkan suatu penelitian dan analisa terlebih dahulu apakah sistem
tersebut layak untuk diaplikasikan pada SMA Negeri 4 Denpasar ini. Hasil penelitian dan analisa
tersebutlah yang akan dituangkan dalam dokumen ini dalam bentuk aspek kelayakan teknis,
kelayakan operasional, dan kelayakan ekonomi. Tujuan dari adanya studi kelayakan ini adalah untuk
menentukan kemungkinan apakah pengembangan sistem informasi pendaftaran online berbasis
web ini layak atau tidak untuk dilanjutkan untuk kemudian digunakan.
II. BAHAN DAN METODE
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti
yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi
antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini
digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan
Rina Wijaya Kusuma Wardhani
5114100021
komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini
dalam mendukung proses bisnis.
Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang
diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk dapat berguna,
maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau
relevan (relevance), tepat waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate).
Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi
yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).
2.2 Studi Kelayakan
Studi kelayakan merupakan suatu survey tentang ketersediaan dan persediaan
akan keunggulan dan kelemahan suatu sistem. Studi kelayakan dilakukan dengan survey
yang menghasilkan dokumen-dokumen kebutuhan. Berdasarkan dokumen kebutuhan dan
studi kelayakan, dapat disusun persyaratan perangkat lunak. Studi kelayakan berguna
untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut benar-benar dapat dicapai
dengan sumber daya, dan dengan memperhatikan kendala yang terdapat pada
perusahaan serta dampak terhadap lingkungan sekeliling terhadap masalah dan peluang
bisnis yang disajikan dalam usulan proyek pengembangan sistem.
2.3 Faktor Kelayakan
Faktor kelayakan yang digunakan untuk mengukur kelayakan sistem adalah faktor
kelayakan TELOS yaitu dalam aspek kelayakan teknis, kelayakan ekonomi, kelayakan legal
atau hukum, kelayakan operasional, dan kelayakan schedule atau jadwal.
2.3.1 Kelayakan Teknis
Kelayakan teknis menunjukkan apakah sistem yang diusulkan dapat
dikembangkan dan diterapkan dengan menggunakan teknologi yang ada atau jika
ternyata membutuhkan teknologi baru.
2.3.2 Kelayakan Ekonomi
Kelayakan ekonomi menunjukkan apakah dana yang memadai tersedia
untuk mendukung biaya dari sistem yang diusulkan, serta apakah manfaat sistem
lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan.
2.3.3 Kelayakan Legal
Kelayakan legal atau hukum menunjukkan apakah ada konflik antara sistem
yang sedang dipertimbangkan dan kemampuan perusahaan untuk menunaikan
kewajibannya, serta apakah sistem yang diusulkan tidak bertentangan dengan etika
atau hukum yang berlaku.
2.3.4 Kelayakan Operasional
Kelayakan operasional menunjukkan apakah prosedur dan ketrampilan
personalia yang ada cukup untuk mengoperasikan sistem yang diusulkan atau
apakah prosedur dan ketrampilan tambahan akan diberikan, serta apakah sistem
yang diusulkan bisa cocok dengan budaya organisasi.
Rina Wijaya Kusuma Wardhani
5114100021
2.3.5 Kelayakan Schedule
Kelayakan schedule atau jadwal menunjukkan apakah sistem yang diusulkan
sudah berlaku dalam suatu kerangka waktu yang logis.
2.4 Menilai Faktor Kelayakan
Semakin tinggi nilai faktor kelayakan TELOS, semakin besar pula peluang untuk
suatu sistem dapat mencapai kesuksesan. Sebaliknya, semakin rendah nilai faktor
kelayakan TELOS, semakin tinggi resiko pengembangan sistem. Para penilai (evaluator)
terdiri dari manajer proyek, beberapa profesionalis sistem, dan minimal satu orang
perwakilan user.
2.4.1 Menilai Kelayakan Teknis
Cara menilai kelayakan teknis adalah jika sistem baru dapat digunakan dan
dipakai pada teknologi yang terkenal, nilai dapat berada antara 9.5 atau 10.0. Jika
teknologinya baru bagi perusahaan dan usernya, atau tidak standar (untuk industri
maupun perusahaan); atau teknologi merupakan keluaran pertama vendor; atau
beberapa vendor terlibat; atau menggunakan sistem jaringan yang terlalu kompleks,
maka satu atau kombinasi dari hal-hal yang disebutkan nilai antara 6.0 hingga 8.0.
Contohnya alternatif perancangan sistem umum yang dievaluasi
membutuhkan teknologi baru yang standar dalam industri dan terbukti dapat
berjalan (nilai 9.0).
2.4.2 Menilai Kelayakan Ekonomi
Pada penilaian kelayakan ekonomi, yang perlu dilihat adalah apakah
komitmen manajemen tertinggi mendukung proyek pengembangan sistem yang
lengkap dengan sumber-sumber yang sesuai. Jika manajemen tertinggi mendukung
sistem, tetapi tidak ada biaya untuk penyelesaiannya, nilai dapat berada antara 5.0
sampai 8.0, bergantung pada keadaan dan catatan manajemen tertinggi dalam
mendukung proyek sistem sebelumnya. Jika biaya ada, nilai berada di 9.0 sampai
10.0.
Contohnya dana belum ada, tetapi pihak manajemen tertinggi dapat
meyakinkan tim akan tersedianya dana sehingga nilai dapat diberikan 7.0.
2.4.3 Menilai Kelayakan Legal
Pada penilaian kelayakan legal atau hukum, Legalitas suatu proyek sistem
hampir tidak menjadi suatu masalah. Nilai dapat 10.0. Jika data personal yang sangat
sensitif (kesehatan) tidak tersimpan baik, organisasi menjadi tidak terlindungi
hukum. Atau jika perancang tidak merancang dan memasukkan kontrol yang cukup
terhadap kekacauan yang timbul, maka para stockholder (pendiri) dan lainnya akan
berjalan di jalur hukum menentang perusahaan dan bahkan profesionalis sistem
yang merancang sistem.
Contohnya karena sistem yang dirancang tidak meliputi data sensitif yang
disetujui, para profesionalis sistem yang bekerja pada proyek sistem tsb sangat sadar
akan kontrol. Sehingga mereka merencanakan untuk merancang dan memasukkan
Rina Wijaya Kusuma Wardhani
5114100021
kontrol khusus untuk menjaga sistem menjadi salah, malfunction dan lainnya.
Konsekuensinya, nilai diberikan 9.5.
2.4.4 Menilai Kelayakan Operasional
Sistem yang berbasis lokal atau kelompok lebih mudah dioperasikan
dibandingkan dengan sistem yang sangat melebar (enterprisewide), karena sistem
seperti itu lebih kecil dan lebih sederhana dan hanya ada beberapa orang yang
mengendalikan. Sistem yang enterprisewide yang menjadi sistem standar yang
terkenal, nilainya lebih tinggi dari sistem yang berbasis lokal atau kelompok yang unik
atau berpengalaman. Kuncinya adalah keberadaan (availability) dari user yang
terlatih baik (welltrained) dan sesuai.
Contohnya sistem berbasis kelompok yang tidak dikenal oleh beberapa user.
Dan beberapa usernya adalah pegawai baru dan belum dilatih untuk pekerjaan
tersebut. Nilainya menjadi 6.0.
2.4.5 Menilai Kelayakan Schedule
Pada penilaian kelayakan schedule atau jadwal, Pengukuran kesalahan
estimasi adalah kunci keberhasilan. Jika sistem terlihat sederhana, standar berbasis
lokal dimana total waktu pengembangan diukur dalam jam atau hari, maka
kesalahan perkiraan (estimation error) yang dibutuhkan untuk perancangan dan
implementasi menjadi kecil (waktu sebenarnya dikurang dengan waktu estimasi).
Tetapi jika sistem yang entreprisewide membutuhkan total waktu dalam tahun,
probabilitas kesalahan estimasi yang tinggi semakin besar. Dengan menggunakan
tim SWAT, JAD dan tool CASE, dapat membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan
untuk mengembangkan sistem.
Contohnya tim SWA dan teknologi CASE dipakai, sehingga jadual dapat
sesuai dalam jangka waktu ± 1 minggu, nilai menjadi 9.5.
2.4.6 Nilai Akhir Faktor Kelayakan TELOS
Nilai akhir factor kelayakan TELOS = Jumlah dari semua faktor kelayakan / 5.
Contohnya jumlah dari semua faktor kelayakan = 41.0. Total score = 41.0 / 5 = 8.2,
berarti alternatif perancangan sistem umum yang dievaluasi adalah LAYAK (B).
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dari analisa kelayakan sistem informasi pendaftaran peserta didik baru berbasis web
pada SMA Negeri 4 Denpasar adalah berdasarkan tiga dari aspek TELOS yang ada yaitu dari aspek
kelayakan teknis, kelayakan ekonomi, dan kelayakan operasional.
3.1 Kelayakan Teknis
Analisis kelayakan teknis ditunjukkan dari tekologi yang digunakan pada sistem.
Dapat dilihat dari perangkat apa saja yang dibutuhkan, arsitektur pada jaringan komputer
yang digunakan, serta insfrastruktur yang dimiliki.
3.3.1 Kebutuhan Perangkat
3.3.1.1 Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem
dapat dilihat melalui tabel berikut.
Rina Wijaya Kusuma Wardhani
5114100021
No.
Perangkat Keras
Nama Keterangan
1. Prosesor Minimal Intel Core i5
2. Memori Minimal 2GB DDR3
3. Hard Drive Minimal 500GB Serial ATA (7200 RPm)
4. Network Gigabit Network
5. Optical Drive Tipe DVD RW
6. Monitor Minimal 15”
7. Keyboard Tipe USB keyboard
8 Mouse Tipe USB optical mouse
3.3.1.2 Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem
dapat dilihat melalui tabel berikut.
No.
Perangkat Lunak
Nama Keterangan
1. Sistem operasi Menggunakan sistem operasi windows
7/8/10
2. Bahasa pemrograman
PHP, HTML, MySql
Untuk pembuatan aplikasi sistem
3. IDE PhpStorm Untuk editor pembuatan aplikasi sistem
4. MySQL Server Untuk database server
5. XAMPP Untuk web server
6. Mozila firefox /
Chrome
Untuk web browser
7. Microsoft word Untuk pembuatan form
8 Microsoft excel Untuk pembuatan data input
3.3.1.3 Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem
dapat dilihat melalui tabel berikut.
No.
Perangkat Lunak
Nama Keterangan
1. Switch/Hub Untuk penghubung jaringan
2. Kabel UTP Sebagai media perantara
3. Konektor RJ45 Penghubung antara kabel UTP dengan
switch/hub
Rina Wijaya Kusuma Wardhani
5114100021
3.3.2 Arsitektur Jaringan Komputer
Berikut arsitektur jaringan sistem pendaftaran peserta didik baru berbasis
web (SIAP PPDB/PSB Online).
Web dan database aplikasi disimpan di dalam sebuah komputer yang
disebut sebagai server dengan menggunakan teknologi cloud computing. Server
tersebut dapat diakses oleh klien seperti sekolah pengguna sistem termasuk SMA
Negeri 4 Denpasar, Dinas Pendidikan, serta para calon peserta didik melalui
web/mobile service.
3.3.3 Infrastruktur
Infrastruktur adalah sarana yang dibutuhkan dalam kegiatan penggunaan
sistem. Berikut infrastruktur yang ada pada SMA Negeri 4 Denpasar ditunjukkan
pada tabel berikut.
No.
Infrastruktur
Nama Keterangan
1. Komputer Digunakan sebagai media dalam
mengakses sistem
2. Jaringan Internet Digunakan untuk mengakses sistem
3. Ruang Multimedia Terdapat beberapa komputer
4. LCD/ Proyektor Membantu panitia dalam proses sistem
pendaftaran online
5. Printer Digunakan untuk keperluan print dalam
proses sistem pendaftaran online
3.3.4 Nilai Kelayakan Teknis
Setelah mengetahui kebutuhan sistem akan teknologi tertentu, seperti
teknologi terbaru, melibatkan beberapa vendor, dan menggunakan system jaringan
Rina Wijaya Kusuma Wardhani
5114100021
yang kompleks, dan berdasarkan nilai perwakilan user dan manajer proyek,
diputuskan nilai yang dapat diberikan adalah 8.5.
3.2 Kelayakan Ekonomi
Analisis kelayakan ekonomi dilakukan dengan menganalisis biaya dan manfaat yang
dihasilkan sehingga akan mampu memberikan gambaran kepada pengguna sistem baru
bila dibandingkan dengan sistem yang lama.
3.2.1 Analisa Biaya dan Manfaat
3.2.1.1 Komponen Biaya
Biaya yang dibutuhkan selama pengembangan sistem diantaranya
adalah biaya pengadaan, biaya pengembangan, dan biaya operasi dan
perawatan.
Biaya pengadaan (procurement cost) adalah biaya untuk pembelian
perangkat keras, dimana biaya ini digunakan pada awal pembuatan sistem
sebelum sistem dioperasikan.
Biaya pengembangan adalah biaya pembuatan aplikasi perangkat
lunak sistem yang meliputi biaya konsultasi, biaya tahap analisa sistem, biaya
tahap desain sistem, dan biaya tahap penerapan sistem.
Biaya operasi dan perawatan adalah biaya yang dikeluarkan untuk
menjalankan sistem, seperti biaya overhead, biaya perawatan terhadap
perangkat keras dan perangkat lunak.
3.2.1.2 Komponen Manfaat
Manfaat yang dihasilkan oleh sistem baru diklasifikasi menjadi
keuntungan berwujud dan keuntungan tak berwujud.
Keuntungan berwujud adalah keuntungan yang berupa
penghematan atau peningkatan di dalam administrasi yang dapat diukur
dalam bentuk satuan nilai uang. Keuntungan berwujud antara lain
pengurangan biaya operasi, pengurangan biaya lembur, dan pengurangan
biaya perlengkapan
Keuntungan tak berwujud adalah keuntungan yang sulit atau tidak
muugkin diukur dalam bentuk satuan uang. Keuntungan tersebut antara Iain
keandalan dan ketersediaan sistem, peningkatan efektifitas pegawai dan
akademiknya, dan peningkatan kepuasan mahasiswa, dosen, dan
pegawainya
3.2.2 Nilai Kelayakan Ekonomi
Setelah mengetahui komponen biaya yang dibutuhkan serta manfaat yang
yang diperoleh, dan tersedianya dana untuk pengembangan sistem, nilai yang dapat
diberikan adalah 8.0.
3.3 Kelayakan Operasional
Analisis kelayakan operasional dilakukan dengan menggunakan pendekatan PIECES
framework. PIECES sendiri merupakan singkatan dari Performance, Information,
Rina Wijaya Kusuma Wardhani
5114100021
Economics, Control, Efficiency, Service. PIECES dikembangkan oleh James Wetherbe dan
bertujuan untuk mengukur apakah sistem yang akan dikembangkan dapat dioperasikan
dengan baik atau tidak di dalam organisasi.
3.3.1 Performance
Performance atau kinerja merupakan jumlah kerja selama periode waktu
tertentu. Dalam kasus ini, jika dibandingkan sistem yang lama dengan yang baru,
maka; dengan sistem yang lama, waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1
pekerjaan misalnya menyediakan formulir untuk diisi dan dikumpulkan kembali akan
relatif lama karena prosesnya secara manual (calon peserta didik harus mengambil
formulir ke sekolah, mengisinya, dan mengumpulkannya). Sedangkan dengan sistem
yang baru, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan yang sama akan lebih
cepat karena tinggal mengakses secara online, input data pada formulir online, dan
submit.
3.3.2 Information
Jika dibandingkan sistem yang lama dengan sistem yang baru, Information
atau informasi yang dihasilkan belum tentu akurat karena alasan-alasan tertentu
(misalnya kecerobohan), serta sulit untuk disusun atau diakses. Sedangkan dengan
sistem yang baru, informasi akan dapat dengan cepat diproses oleh sistem secara
otomatis sehingga sudah pasti akurat dan disajikan dalam bentuk yang mudah
dibaca (misalnya adanya fitur cari).
3.3.3 Economy
Dalam segi ekonomi, sistem yang lama sudah pasti akan menghasilkan
pengeluaran biaya yang besar karena kebutuhan sumber daya manusia, kebutuhan
adminitrasi seperti kertas, alat tulis, dan sebagainya, serta apabila terjadinya
kesalahan akan menghasilkan cost yang lebih pula. Lain hal dengan sistem yang baru
karena selain hemat sumber daya, dengan bantuan sistem akan lebih meminimalisir
terjadinya kesalahan.
3.3.4 Control
Control atau pengendalian dalam hal ini adalah tingkat pengendalian
terhadap aliran data pada tingkat keamanan tertentu. Pada sistem yang lama, akan
sulit mengatasi informasi penting yang tidak ada/belum ada, adanya kemungkinan
data yang berlebih atau tidak konsisten, serta mudahnya dalam mengakses data
pribadi milik orang lain. Pada sistem yang baru, pengendalian aliran data ada pada
validasi informasi yang diinputkan apakah sudah lengkap atau belum, serta adanya
pembatasan hak akses untuk masing-masing pengguna.
3.3.5 Efficiency
Efisiensi adalah untuk mengukur penggunaan secara maksimum sumber
daya yang tersedia. Pada sistem yang lama, tingkat efisiensi sangat rendah karena
kemungkinan suatu proses yang sama terjadi dalam waktu yang berbeda pasti ada.
Misalnya dalam mengisi formulir data diri untuk 2 tujuan yang berbeda. Lain halnya
dengan sistem yang baru dimana akan lebih efisien karena data yang sudah
dimasukkan dapat kembali diakses dengan mudah sehingga lebih efisien.
Rina Wijaya Kusuma Wardhani
5114100021
3.3.6 Services
Service atau layanan adalah untuk mengukur ketersediaan sistem dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan. Pada sistem yang lama, kepuasan akan layanan yang
disediakan kecil karena membutuhkan waktu untuk menunggu dalam memproses
data. Sedangkan pada sistem yang baru, proses pengolahan data relative cepat
sehingga tidak perlu menunggu.
3.3.7 Nilai Kelayakan Operasional
Sistem berbasis global yang bersifat baru dan banyak pengguna serta tidak
dikenal oleh beberapa user sehingga perlu pelatihan dalam penggunaan sistem
Nilainya menjadi 7.5.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari studi kelayakan yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa hasil dari analisa studi kelayakan sistem informasi pendaftaran online
peserta didik baru berbasis web, dengan aspek kelayakan teknik, kelayakan operasional,
dan kelayakan ekonomi pada SMA Negeri 4 Denpasar dinyatakan layak untuk
dikembangkan lebih lanjut serta digunakan nantinya dalam proses pendaftaran peserta
didik baru.
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat disarankan agar analisa studi
kelayakan selanjutnya dapat lebih lengkap dengan tambahan aspek kelayakan hukum dan
kelayakan jadwal, dilanjutkan dengan analisa dalam aspek faktor stategis PDM
(produktivitas, diferensiasi, manajemen) dan faktor desain.
V. DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
http://fajarbaskoro.blogspot.co.id/2017/03/mppl17-06-kelayakan-proyek.html
Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, Vol. 11, No. 2, Juni 2014, pp. 200 - 211 ISSN 1693-2390
print/ISSN 2407-0939 online
Proposal Aplikasi SIAP PPDB/PSB Online
http://produk.siap-online.com/sekilas-siap-ppdb/#.WOMWCfnys_4

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Project charter pt karyaindo konstruksi
Project charter pt karyaindo konstruksiProject charter pt karyaindo konstruksi
Project charter pt karyaindo konstruksi
 
DelivToYou Project charter
DelivToYou Project charterDelivToYou Project charter
DelivToYou Project charter
 
Project charter-Contoh
Project charter-ContohProject charter-Contoh
Project charter-Contoh
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
 
MANAJEMEN WAKTU SISTEM RESERVASI HOTEL
MANAJEMEN WAKTU SISTEM RESERVASI HOTELMANAJEMEN WAKTU SISTEM RESERVASI HOTEL
MANAJEMEN WAKTU SISTEM RESERVASI HOTEL
 
MPPL Tugas 5 - Project Charter
MPPL Tugas 5 - Project CharterMPPL Tugas 5 - Project Charter
MPPL Tugas 5 - Project Charter
 
Tugas 5 - MPPL - Project Charter
Tugas  5 - MPPL -  Project CharterTugas  5 - MPPL -  Project Charter
Tugas 5 - MPPL - Project Charter
 
Project charter
Project charter Project charter
Project charter
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Sdpln si-kopkar-v4
Sdpln si-kopkar-v4Sdpln si-kopkar-v4
Sdpln si-kopkar-v4
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Project Charter Tugas MPPL
Project Charter Tugas MPPLProject Charter Tugas MPPL
Project Charter Tugas MPPL
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
MPPL - T5 - Project Charter
MPPL - T5 - Project CharterMPPL - T5 - Project Charter
MPPL - T5 - Project Charter
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Manajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyekManajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyek
 
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
 
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
[5114100051 5114100101-5114100143] - perencanaan proyek
 

Similar to Dokumen Studi Kelayakan Sistem Pendaftaran Online Peserta Didik Baru Berbasis Web (SIAP PPDB/PSB) di SMAN 4 Denpasar

Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 JakartaStudi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 JakartaRahmatin Nadia
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakantiaraanggt
 
Studi kelayakan sistem informasi pendidikan psb online.docx
Studi kelayakan sistem informasi pendidikan psb online.docxStudi kelayakan sistem informasi pendidikan psb online.docx
Studi kelayakan sistem informasi pendidikan psb online.docxWinda Dwiastini
 
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESSTugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESSDimasKamurapi
 
Studi kelayakan SIAP PSB Online
Studi kelayakan SIAP PSB OnlineStudi kelayakan SIAP PSB Online
Studi kelayakan SIAP PSB OnlineAnandi Jayaa
 
Studi kelayakan sistem informasi akademik
Studi kelayakan sistem informasi akademikStudi kelayakan sistem informasi akademik
Studi kelayakan sistem informasi akademikKania Amalia
 
Kelayakan proyek
Kelayakan proyekKelayakan proyek
Kelayakan proyekakmaldrb
 
Fs pt jasa titipan cepat
Fs pt jasa titipan cepatFs pt jasa titipan cepat
Fs pt jasa titipan cepatIrham Fadhil
 
Tugas 6 kelayakan proyek
Tugas 6 kelayakan proyekTugas 6 kelayakan proyek
Tugas 6 kelayakan proyekRifkaAnnisa16
 
Studi Kelayakan SI PSB SMA Labschool Kebayoran
Studi Kelayakan SI PSB SMA Labschool KebayoranStudi Kelayakan SI PSB SMA Labschool Kebayoran
Studi Kelayakan SI PSB SMA Labschool KebayoranFikry Khairytamim
 
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan
Tugas 6 - MPPL - Studi KelayakanTugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan
Tugas 6 - MPPL - Studi KelayakanRaden Kusuma
 

Similar to Dokumen Studi Kelayakan Sistem Pendaftaran Online Peserta Didik Baru Berbasis Web (SIAP PPDB/PSB) di SMAN 4 Denpasar (20)

Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 JakartaStudi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
 
Studi kelayakan siap ppdb
Studi kelayakan siap ppdbStudi kelayakan siap ppdb
Studi kelayakan siap ppdb
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakan
 
Studi kelayakan ets
Studi kelayakan etsStudi kelayakan ets
Studi kelayakan ets
 
Studi kelayakan sistem informasi pendidikan psb online.docx
Studi kelayakan sistem informasi pendidikan psb online.docxStudi kelayakan sistem informasi pendidikan psb online.docx
Studi kelayakan sistem informasi pendidikan psb online.docx
 
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESSTugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
 
Studi kelayakan ppdb sman 5
Studi kelayakan ppdb sman 5Studi kelayakan ppdb sman 5
Studi kelayakan ppdb sman 5
 
Studi kelayakan SIAP PSB Online
Studi kelayakan SIAP PSB OnlineStudi kelayakan SIAP PSB Online
Studi kelayakan SIAP PSB Online
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakan
 
Mppl Studi Kelayakan
Mppl Studi KelayakanMppl Studi Kelayakan
Mppl Studi Kelayakan
 
Studi kelayakan sistem informasi akademik
Studi kelayakan sistem informasi akademikStudi kelayakan sistem informasi akademik
Studi kelayakan sistem informasi akademik
 
Kelayakan proyek
Kelayakan proyekKelayakan proyek
Kelayakan proyek
 
Fs pt jasa titipan cepat
Fs pt jasa titipan cepatFs pt jasa titipan cepat
Fs pt jasa titipan cepat
 
Tugas 6 kelayakan proyek
Tugas 6 kelayakan proyekTugas 6 kelayakan proyek
Tugas 6 kelayakan proyek
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakan
 
Feasibility study
Feasibility studyFeasibility study
Feasibility study
 
Studi Kelayakan MPPL
Studi Kelayakan MPPLStudi Kelayakan MPPL
Studi Kelayakan MPPL
 
Studi Kelayakan SI PSB SMA Labschool Kebayoran
Studi Kelayakan SI PSB SMA Labschool KebayoranStudi Kelayakan SI PSB SMA Labschool Kebayoran
Studi Kelayakan SI PSB SMA Labschool Kebayoran
 
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan
Tugas 6 - MPPL - Studi KelayakanTugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan
 
Studi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyekStudi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyek
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Dokumen Studi Kelayakan Sistem Pendaftaran Online Peserta Didik Baru Berbasis Web (SIAP PPDB/PSB) di SMAN 4 Denpasar

  • 1. Rina Wijaya Kusuma Wardhani 5114100021 STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN ONLINE PESERTA DIDIK BARU BERBASIS WEB (SIAP PPDB/PSB) PADA SMA NEGERI 4 DENPASAR I. PENDAHULUAN Pendaftaran calon peserta didik baru di SMA Negeri 4 Denpasar bisa dikatakan merupakan pekerjaan yang sangat kompleks untuk dilakukan, apalagi mengingat sekolah ini merupakan salah satu sekolah favorit di Bali yang pastinya banyak peminat. Hal ini menjadi semakin merepotkan karena banyaknya kebutuhan yang harus terpenuhi seperti sumber daya manusia dari pihak sekolah sebagai panitia, formulir/berkas yang harus diisi/dikumpulkan para calon peserta didik, serta waktu yang lama karena proses yang dilakukan masih secara konvensional. Kelemahannya adalah tidak semua sekolah memiliki cukup karyawan untuk menangani pendaftaran calon peserta didik, pun dengan bantuan para guru, masih harus dilakukan pengenalan tata aturan proses pendaftaran. Formulir yang diisi harus diambil ke pihak panitia, diisi oleh pihak pendaftar, lalu dikumpulkan kembali pada pihak panitia, dimana berkas-berkas lainnya harus dicetak oleh pihak pedaftar untuk ikut dikumpulkan. Hal ini dapat dikatakan sebagai pemborosan kertas, pemborosan waktu, serta mempersulit dalam proses pemilahan berkas itu sendiri. Belum lagi apabila terjadi kesalahan dalam proses (human error) yang tidak dapat ditelusuri karena tidak adanya pencatatan/log pada proses dan tidak ada yang bisa menjamin 100% kebenaran proses. Berangkat dari permasalahat itulah dibutuhkan suatu aplikasi dengan sistem yang dapat mempermudah itu semua. Aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran Online Berbasis Web adalah solusinya. Aplikasi ini bernama SIAP PPDB/PSB Online, adalah sebuah sistem yang dirancang untuk melakukan otomasi seleksi penerimaan siswa baru (PSB), mulai dari proses pendaftaran, proses seleksi, hingga pengumuman hasil seleksi, yang dilakukan secara online dan berbasis waktu nyata (realtime). Tetapi sebelum itu, dibutuhkan suatu penelitian dan analisa terlebih dahulu apakah sistem tersebut layak untuk diaplikasikan pada SMA Negeri 4 Denpasar ini. Hasil penelitian dan analisa tersebutlah yang akan dituangkan dalam dokumen ini dalam bentuk aspek kelayakan teknis, kelayakan operasional, dan kelayakan ekonomi. Tujuan dari adanya studi kelayakan ini adalah untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan sistem informasi pendaftaran online berbasis web ini layak atau tidak untuk dilanjutkan untuk kemudian digunakan. II. BAHAN DAN METODE 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan
  • 2. Rina Wijaya Kusuma Wardhani 5114100021 komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage). 2.2 Studi Kelayakan Studi kelayakan merupakan suatu survey tentang ketersediaan dan persediaan akan keunggulan dan kelemahan suatu sistem. Studi kelayakan dilakukan dengan survey yang menghasilkan dokumen-dokumen kebutuhan. Berdasarkan dokumen kebutuhan dan studi kelayakan, dapat disusun persyaratan perangkat lunak. Studi kelayakan berguna untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut benar-benar dapat dicapai dengan sumber daya, dan dengan memperhatikan kendala yang terdapat pada perusahaan serta dampak terhadap lingkungan sekeliling terhadap masalah dan peluang bisnis yang disajikan dalam usulan proyek pengembangan sistem. 2.3 Faktor Kelayakan Faktor kelayakan yang digunakan untuk mengukur kelayakan sistem adalah faktor kelayakan TELOS yaitu dalam aspek kelayakan teknis, kelayakan ekonomi, kelayakan legal atau hukum, kelayakan operasional, dan kelayakan schedule atau jadwal. 2.3.1 Kelayakan Teknis Kelayakan teknis menunjukkan apakah sistem yang diusulkan dapat dikembangkan dan diterapkan dengan menggunakan teknologi yang ada atau jika ternyata membutuhkan teknologi baru. 2.3.2 Kelayakan Ekonomi Kelayakan ekonomi menunjukkan apakah dana yang memadai tersedia untuk mendukung biaya dari sistem yang diusulkan, serta apakah manfaat sistem lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan. 2.3.3 Kelayakan Legal Kelayakan legal atau hukum menunjukkan apakah ada konflik antara sistem yang sedang dipertimbangkan dan kemampuan perusahaan untuk menunaikan kewajibannya, serta apakah sistem yang diusulkan tidak bertentangan dengan etika atau hukum yang berlaku. 2.3.4 Kelayakan Operasional Kelayakan operasional menunjukkan apakah prosedur dan ketrampilan personalia yang ada cukup untuk mengoperasikan sistem yang diusulkan atau apakah prosedur dan ketrampilan tambahan akan diberikan, serta apakah sistem yang diusulkan bisa cocok dengan budaya organisasi.
  • 3. Rina Wijaya Kusuma Wardhani 5114100021 2.3.5 Kelayakan Schedule Kelayakan schedule atau jadwal menunjukkan apakah sistem yang diusulkan sudah berlaku dalam suatu kerangka waktu yang logis. 2.4 Menilai Faktor Kelayakan Semakin tinggi nilai faktor kelayakan TELOS, semakin besar pula peluang untuk suatu sistem dapat mencapai kesuksesan. Sebaliknya, semakin rendah nilai faktor kelayakan TELOS, semakin tinggi resiko pengembangan sistem. Para penilai (evaluator) terdiri dari manajer proyek, beberapa profesionalis sistem, dan minimal satu orang perwakilan user. 2.4.1 Menilai Kelayakan Teknis Cara menilai kelayakan teknis adalah jika sistem baru dapat digunakan dan dipakai pada teknologi yang terkenal, nilai dapat berada antara 9.5 atau 10.0. Jika teknologinya baru bagi perusahaan dan usernya, atau tidak standar (untuk industri maupun perusahaan); atau teknologi merupakan keluaran pertama vendor; atau beberapa vendor terlibat; atau menggunakan sistem jaringan yang terlalu kompleks, maka satu atau kombinasi dari hal-hal yang disebutkan nilai antara 6.0 hingga 8.0. Contohnya alternatif perancangan sistem umum yang dievaluasi membutuhkan teknologi baru yang standar dalam industri dan terbukti dapat berjalan (nilai 9.0). 2.4.2 Menilai Kelayakan Ekonomi Pada penilaian kelayakan ekonomi, yang perlu dilihat adalah apakah komitmen manajemen tertinggi mendukung proyek pengembangan sistem yang lengkap dengan sumber-sumber yang sesuai. Jika manajemen tertinggi mendukung sistem, tetapi tidak ada biaya untuk penyelesaiannya, nilai dapat berada antara 5.0 sampai 8.0, bergantung pada keadaan dan catatan manajemen tertinggi dalam mendukung proyek sistem sebelumnya. Jika biaya ada, nilai berada di 9.0 sampai 10.0. Contohnya dana belum ada, tetapi pihak manajemen tertinggi dapat meyakinkan tim akan tersedianya dana sehingga nilai dapat diberikan 7.0. 2.4.3 Menilai Kelayakan Legal Pada penilaian kelayakan legal atau hukum, Legalitas suatu proyek sistem hampir tidak menjadi suatu masalah. Nilai dapat 10.0. Jika data personal yang sangat sensitif (kesehatan) tidak tersimpan baik, organisasi menjadi tidak terlindungi hukum. Atau jika perancang tidak merancang dan memasukkan kontrol yang cukup terhadap kekacauan yang timbul, maka para stockholder (pendiri) dan lainnya akan berjalan di jalur hukum menentang perusahaan dan bahkan profesionalis sistem yang merancang sistem. Contohnya karena sistem yang dirancang tidak meliputi data sensitif yang disetujui, para profesionalis sistem yang bekerja pada proyek sistem tsb sangat sadar akan kontrol. Sehingga mereka merencanakan untuk merancang dan memasukkan
  • 4. Rina Wijaya Kusuma Wardhani 5114100021 kontrol khusus untuk menjaga sistem menjadi salah, malfunction dan lainnya. Konsekuensinya, nilai diberikan 9.5. 2.4.4 Menilai Kelayakan Operasional Sistem yang berbasis lokal atau kelompok lebih mudah dioperasikan dibandingkan dengan sistem yang sangat melebar (enterprisewide), karena sistem seperti itu lebih kecil dan lebih sederhana dan hanya ada beberapa orang yang mengendalikan. Sistem yang enterprisewide yang menjadi sistem standar yang terkenal, nilainya lebih tinggi dari sistem yang berbasis lokal atau kelompok yang unik atau berpengalaman. Kuncinya adalah keberadaan (availability) dari user yang terlatih baik (welltrained) dan sesuai. Contohnya sistem berbasis kelompok yang tidak dikenal oleh beberapa user. Dan beberapa usernya adalah pegawai baru dan belum dilatih untuk pekerjaan tersebut. Nilainya menjadi 6.0. 2.4.5 Menilai Kelayakan Schedule Pada penilaian kelayakan schedule atau jadwal, Pengukuran kesalahan estimasi adalah kunci keberhasilan. Jika sistem terlihat sederhana, standar berbasis lokal dimana total waktu pengembangan diukur dalam jam atau hari, maka kesalahan perkiraan (estimation error) yang dibutuhkan untuk perancangan dan implementasi menjadi kecil (waktu sebenarnya dikurang dengan waktu estimasi). Tetapi jika sistem yang entreprisewide membutuhkan total waktu dalam tahun, probabilitas kesalahan estimasi yang tinggi semakin besar. Dengan menggunakan tim SWAT, JAD dan tool CASE, dapat membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem. Contohnya tim SWA dan teknologi CASE dipakai, sehingga jadual dapat sesuai dalam jangka waktu ± 1 minggu, nilai menjadi 9.5. 2.4.6 Nilai Akhir Faktor Kelayakan TELOS Nilai akhir factor kelayakan TELOS = Jumlah dari semua faktor kelayakan / 5. Contohnya jumlah dari semua faktor kelayakan = 41.0. Total score = 41.0 / 5 = 8.2, berarti alternatif perancangan sistem umum yang dievaluasi adalah LAYAK (B). III. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dari analisa kelayakan sistem informasi pendaftaran peserta didik baru berbasis web pada SMA Negeri 4 Denpasar adalah berdasarkan tiga dari aspek TELOS yang ada yaitu dari aspek kelayakan teknis, kelayakan ekonomi, dan kelayakan operasional. 3.1 Kelayakan Teknis Analisis kelayakan teknis ditunjukkan dari tekologi yang digunakan pada sistem. Dapat dilihat dari perangkat apa saja yang dibutuhkan, arsitektur pada jaringan komputer yang digunakan, serta insfrastruktur yang dimiliki. 3.3.1 Kebutuhan Perangkat 3.3.1.1 Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dapat dilihat melalui tabel berikut.
  • 5. Rina Wijaya Kusuma Wardhani 5114100021 No. Perangkat Keras Nama Keterangan 1. Prosesor Minimal Intel Core i5 2. Memori Minimal 2GB DDR3 3. Hard Drive Minimal 500GB Serial ATA (7200 RPm) 4. Network Gigabit Network 5. Optical Drive Tipe DVD RW 6. Monitor Minimal 15” 7. Keyboard Tipe USB keyboard 8 Mouse Tipe USB optical mouse 3.3.1.2 Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dapat dilihat melalui tabel berikut. No. Perangkat Lunak Nama Keterangan 1. Sistem operasi Menggunakan sistem operasi windows 7/8/10 2. Bahasa pemrograman PHP, HTML, MySql Untuk pembuatan aplikasi sistem 3. IDE PhpStorm Untuk editor pembuatan aplikasi sistem 4. MySQL Server Untuk database server 5. XAMPP Untuk web server 6. Mozila firefox / Chrome Untuk web browser 7. Microsoft word Untuk pembuatan form 8 Microsoft excel Untuk pembuatan data input 3.3.1.3 Perangkat Jaringan Perangkat jaringan yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dapat dilihat melalui tabel berikut. No. Perangkat Lunak Nama Keterangan 1. Switch/Hub Untuk penghubung jaringan 2. Kabel UTP Sebagai media perantara 3. Konektor RJ45 Penghubung antara kabel UTP dengan switch/hub
  • 6. Rina Wijaya Kusuma Wardhani 5114100021 3.3.2 Arsitektur Jaringan Komputer Berikut arsitektur jaringan sistem pendaftaran peserta didik baru berbasis web (SIAP PPDB/PSB Online). Web dan database aplikasi disimpan di dalam sebuah komputer yang disebut sebagai server dengan menggunakan teknologi cloud computing. Server tersebut dapat diakses oleh klien seperti sekolah pengguna sistem termasuk SMA Negeri 4 Denpasar, Dinas Pendidikan, serta para calon peserta didik melalui web/mobile service. 3.3.3 Infrastruktur Infrastruktur adalah sarana yang dibutuhkan dalam kegiatan penggunaan sistem. Berikut infrastruktur yang ada pada SMA Negeri 4 Denpasar ditunjukkan pada tabel berikut. No. Infrastruktur Nama Keterangan 1. Komputer Digunakan sebagai media dalam mengakses sistem 2. Jaringan Internet Digunakan untuk mengakses sistem 3. Ruang Multimedia Terdapat beberapa komputer 4. LCD/ Proyektor Membantu panitia dalam proses sistem pendaftaran online 5. Printer Digunakan untuk keperluan print dalam proses sistem pendaftaran online 3.3.4 Nilai Kelayakan Teknis Setelah mengetahui kebutuhan sistem akan teknologi tertentu, seperti teknologi terbaru, melibatkan beberapa vendor, dan menggunakan system jaringan
  • 7. Rina Wijaya Kusuma Wardhani 5114100021 yang kompleks, dan berdasarkan nilai perwakilan user dan manajer proyek, diputuskan nilai yang dapat diberikan adalah 8.5. 3.2 Kelayakan Ekonomi Analisis kelayakan ekonomi dilakukan dengan menganalisis biaya dan manfaat yang dihasilkan sehingga akan mampu memberikan gambaran kepada pengguna sistem baru bila dibandingkan dengan sistem yang lama. 3.2.1 Analisa Biaya dan Manfaat 3.2.1.1 Komponen Biaya Biaya yang dibutuhkan selama pengembangan sistem diantaranya adalah biaya pengadaan, biaya pengembangan, dan biaya operasi dan perawatan. Biaya pengadaan (procurement cost) adalah biaya untuk pembelian perangkat keras, dimana biaya ini digunakan pada awal pembuatan sistem sebelum sistem dioperasikan. Biaya pengembangan adalah biaya pembuatan aplikasi perangkat lunak sistem yang meliputi biaya konsultasi, biaya tahap analisa sistem, biaya tahap desain sistem, dan biaya tahap penerapan sistem. Biaya operasi dan perawatan adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan sistem, seperti biaya overhead, biaya perawatan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak. 3.2.1.2 Komponen Manfaat Manfaat yang dihasilkan oleh sistem baru diklasifikasi menjadi keuntungan berwujud dan keuntungan tak berwujud. Keuntungan berwujud adalah keuntungan yang berupa penghematan atau peningkatan di dalam administrasi yang dapat diukur dalam bentuk satuan nilai uang. Keuntungan berwujud antara lain pengurangan biaya operasi, pengurangan biaya lembur, dan pengurangan biaya perlengkapan Keuntungan tak berwujud adalah keuntungan yang sulit atau tidak muugkin diukur dalam bentuk satuan uang. Keuntungan tersebut antara Iain keandalan dan ketersediaan sistem, peningkatan efektifitas pegawai dan akademiknya, dan peningkatan kepuasan mahasiswa, dosen, dan pegawainya 3.2.2 Nilai Kelayakan Ekonomi Setelah mengetahui komponen biaya yang dibutuhkan serta manfaat yang yang diperoleh, dan tersedianya dana untuk pengembangan sistem, nilai yang dapat diberikan adalah 8.0. 3.3 Kelayakan Operasional Analisis kelayakan operasional dilakukan dengan menggunakan pendekatan PIECES framework. PIECES sendiri merupakan singkatan dari Performance, Information,
  • 8. Rina Wijaya Kusuma Wardhani 5114100021 Economics, Control, Efficiency, Service. PIECES dikembangkan oleh James Wetherbe dan bertujuan untuk mengukur apakah sistem yang akan dikembangkan dapat dioperasikan dengan baik atau tidak di dalam organisasi. 3.3.1 Performance Performance atau kinerja merupakan jumlah kerja selama periode waktu tertentu. Dalam kasus ini, jika dibandingkan sistem yang lama dengan yang baru, maka; dengan sistem yang lama, waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 pekerjaan misalnya menyediakan formulir untuk diisi dan dikumpulkan kembali akan relatif lama karena prosesnya secara manual (calon peserta didik harus mengambil formulir ke sekolah, mengisinya, dan mengumpulkannya). Sedangkan dengan sistem yang baru, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan yang sama akan lebih cepat karena tinggal mengakses secara online, input data pada formulir online, dan submit. 3.3.2 Information Jika dibandingkan sistem yang lama dengan sistem yang baru, Information atau informasi yang dihasilkan belum tentu akurat karena alasan-alasan tertentu (misalnya kecerobohan), serta sulit untuk disusun atau diakses. Sedangkan dengan sistem yang baru, informasi akan dapat dengan cepat diproses oleh sistem secara otomatis sehingga sudah pasti akurat dan disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca (misalnya adanya fitur cari). 3.3.3 Economy Dalam segi ekonomi, sistem yang lama sudah pasti akan menghasilkan pengeluaran biaya yang besar karena kebutuhan sumber daya manusia, kebutuhan adminitrasi seperti kertas, alat tulis, dan sebagainya, serta apabila terjadinya kesalahan akan menghasilkan cost yang lebih pula. Lain hal dengan sistem yang baru karena selain hemat sumber daya, dengan bantuan sistem akan lebih meminimalisir terjadinya kesalahan. 3.3.4 Control Control atau pengendalian dalam hal ini adalah tingkat pengendalian terhadap aliran data pada tingkat keamanan tertentu. Pada sistem yang lama, akan sulit mengatasi informasi penting yang tidak ada/belum ada, adanya kemungkinan data yang berlebih atau tidak konsisten, serta mudahnya dalam mengakses data pribadi milik orang lain. Pada sistem yang baru, pengendalian aliran data ada pada validasi informasi yang diinputkan apakah sudah lengkap atau belum, serta adanya pembatasan hak akses untuk masing-masing pengguna. 3.3.5 Efficiency Efisiensi adalah untuk mengukur penggunaan secara maksimum sumber daya yang tersedia. Pada sistem yang lama, tingkat efisiensi sangat rendah karena kemungkinan suatu proses yang sama terjadi dalam waktu yang berbeda pasti ada. Misalnya dalam mengisi formulir data diri untuk 2 tujuan yang berbeda. Lain halnya dengan sistem yang baru dimana akan lebih efisien karena data yang sudah dimasukkan dapat kembali diakses dengan mudah sehingga lebih efisien.
  • 9. Rina Wijaya Kusuma Wardhani 5114100021 3.3.6 Services Service atau layanan adalah untuk mengukur ketersediaan sistem dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Pada sistem yang lama, kepuasan akan layanan yang disediakan kecil karena membutuhkan waktu untuk menunggu dalam memproses data. Sedangkan pada sistem yang baru, proses pengolahan data relative cepat sehingga tidak perlu menunggu. 3.3.7 Nilai Kelayakan Operasional Sistem berbasis global yang bersifat baru dan banyak pengguna serta tidak dikenal oleh beberapa user sehingga perlu pelatihan dalam penggunaan sistem Nilainya menjadi 7.5. IV. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari studi kelayakan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil dari analisa studi kelayakan sistem informasi pendaftaran online peserta didik baru berbasis web, dengan aspek kelayakan teknik, kelayakan operasional, dan kelayakan ekonomi pada SMA Negeri 4 Denpasar dinyatakan layak untuk dikembangkan lebih lanjut serta digunakan nantinya dalam proses pendaftaran peserta didik baru. 4.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat disarankan agar analisa studi kelayakan selanjutnya dapat lebih lengkap dengan tambahan aspek kelayakan hukum dan kelayakan jadwal, dilanjutkan dengan analisa dalam aspek faktor stategis PDM (produktivitas, diferensiasi, manajemen) dan faktor desain. V. DAFTAR PUSTAKA https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi http://fajarbaskoro.blogspot.co.id/2017/03/mppl17-06-kelayakan-proyek.html Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, Vol. 11, No. 2, Juni 2014, pp. 200 - 211 ISSN 1693-2390 print/ISSN 2407-0939 online Proposal Aplikasi SIAP PPDB/PSB Online http://produk.siap-online.com/sekilas-siap-ppdb/#.WOMWCfnys_4