SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Wapu (Wajib Pungut) : Pengertian dan Badan atau
instansi Wapu
A. Pengertian Wapu
Wapu atau Wajib Pungut merupakan istilah yang merujuk pada pembeli yang
seharusnya dipungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN), namun justru
memungut PPN. Artinya, sebagai pembeli Wapu justru tidak dipungut PPN
oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang menyerahkan Barang/Jasa Kena Pajak
(BKP/JKP), melainkan justru memungut PPN.
Istilah Wapu ini ditujukan pada bendaharawan pemerintah, badan usaha atau
instansi pemerintah yang ditugaskan memungut, menyetor dan melaporkan
PPN yang terutang oleh PKP atas penyerahan BKP/JKP kepada badan atau
instansi pemerintah tersebut.
Dalam ketentuan, ada 4 badan atau instansi yang masuk dalam ketegori
Wapu, yakni:
1. Bendaharawan Pemerintah dan Kantor Perbendaharaan dan Kas
Negara (KPKN).
2. Kontraktor Kontrak Kerja Sama.
3. Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
4. Badan Usaha Tertentu.
1. Bendaharawan Pemerintah dan KPKN
Sesuai Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 563/KMK.03/2003,
bendaharawan pemerintah serta KPKN adalah Wapu. Bendaharawan yang
dimaksudkan yaitu bendahara maupun pejabat yang bertransaksi dengan
dana yang asalnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dengan demikian, bendaharawan pemerintah serta kantor KPKN yang
membayar untuk penyerahan BKP/JKP dari PKP rekanan pemerintah atas
nama PKP rekanan pemerintah, diharuskan untuk melakukan pemungutan,
penyetoran, dan pelaporan PPN dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
(PPnBM) terutang.
Beberapa bendaharawan pemerintah ditunjuk sebagai Wapu antara lain:
• Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
• Pejabat yang ditunjuk oleh Menteri/Ketua Lembaga sebagai Bendahara.
• Bendahara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Pengecualian terkait Wapu ini diterapkan pada:
1. Total pembayaran sebanyak-banyaknya 1 juta rupiah serta bukan
merupakan transaksi yang terpecah-pecah.
2. Bayaran untuk pembebasan tanah.
3. Bayaran untuk penyerahan BKP/JKP yang memang termasuk dalam
fasilitas PPN tidak dipungut dan/atau dibebaskan dari PPN, sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
4. Bayaran untuk penyerahan bahan bakar minyak serta bukan bahan
bakar minyak oleh PT Pertamina (Persero).
5. Bayaran untuk jasa angkutan udara yang diserahkan oleh perusahaan
penerbangan.
6. Bayaran lainnya atas penyerahan barang maupun jasa yang tidak
dikenakan PPN, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Kontraktor Kontrak Kerja Sama
Menurut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 73/PMK.03/2010,
kontraktor kontrak kerja sama adalah salah satu badan yang termasuk Wapu.
Kontraktor kerja sama sendiri dimaksudkan sebagai berikut:
• Kontraktor kontrak kerja sama pengusahaan minyak beserta gas bumi.
• Kontraktor atau pemegang kuasa/pemegang izin pengusahaan sumber
daya panas bumi, yang meliputi kantor pusat, cabang, maupun unitnya.
Disebutkan, bahwa PPN dan/atau PPnBM yang terutang atas penyerahan
BKP/JKP oleh rekanan kepada kontraktor atau pemegang kuasa maupun
pemegang izin dipungut, disetor, serta dilaporkan oleh kontraktor atau
pemegang kuasa/pemegang izin.
Sementara rekanan dalam PMK tersebut yaitu PKP yang menyerahkan
BKP/JKP kepada kontraktor maupun pemegang kuasa/pemegang izin.
Atas transaksi penyerahan dengan kontraktor maupun pemegang
kuasa/pemegang izin, rekanan perlu menerbitkan faktur pajak yang
dilakukan pembuatannya ketika penyerahan BKP/JKP. Penerimaan
pembayaran (apabila pembayaran didapat terlebih dahulu sebelum
penyerahan BKP/JKP) dan termin (apabila penyerahan sebagai bagian dari
tahapan suatu pekerjaan).
3. BUMN
Menurut PMK Nomor 85/PMK.03/2012, BUMN adalah salah satu Wapu. Jadi,
PPN dan/atau PPnBm terutang untuk penyerahan BKP/JKP oleh rekanan
kepada BUMN, diharuskan untuk dipungut, disetor, dan dilaporkan oleh
BUMN.
Sementara kategori yang termasuk Wapu dalam BUMN adalah BUMN yang 51
persen sahamnya dimiliki oleh pemerintah dan tidak termasuk anak usaha
maupun usaha patungan. Untuk transaksi rekanan BUMN dengan BUMN,
rekanan diharuskan untuk membuat faktur pajak dengan kode faktur 030.
BUMN dapat kehilangan status Wapu jika terdapat perubahan kepemilikan
saham, sebab tidak lagi memenuhi kriteria sebagai BUMN. Status Wapu tak
lagi disematkan pada BUMN sejak tanggal perubahan kepemilikan saham
tersebut.
Akan tetapi, BUMN yang bersangkutan tetap perlu melakukan penyetoran dan
pelaporan PPN serta PPnBm yang telah dikenakan pungutan sewaktu masa
pajak ketika perubahan kepemilikan terjadi. Berarti, kewajiban sebagai Wapu
tidak diterapkan terhitung untuk masa pajak selanjutnya.
4. Badan Usaha Tertentu
Jika mengacu pada PMK Nomor 37/PMK.03/2015, badan usaha tertentu yang
termasuk dalam Wapu adalah:
• BUMN dengan restrukturisasi oleh pemerintah setelah berlakunya PMK.
Pun, dengan restrukturisasi tersebut, terdapat pengalihan saham milik
negara kepada badan usaha milik negara lainnya.
• Badan usaha yang bergerak di bidang pupuk, dengan restrukturisasi
oleh pemerintah, yakni PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Petrokimia
Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Pupuk
Iskandar Muda.
• Badan usaha tertentu dengan kepemilikan langsung oleh badan usaha
milik negara, yaitu PT Telekomunikasi Selular, PT Indonesia Power, PT
Pembangkitan Jawa-Bali, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, PT
Elnusa Tbk, PT Krakatau Wajatama, PT Rajawali Nusindo, PT Wijaya
Karya Beton Tbk, PT Kimia Farma Apotek, PT Badak Natural Gas
Liquefaction, PT Kimia Farma Trading & Distribution, PT Tambang
Timah, PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Indonesia Comnets Plus,
Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, dan Bank BNI Syariah.
Untuk itu, PKP yang menjadi rekanan badan usaha tertentu dalam PMK ini,
setiap transaksi penyerahan BKP/JKP, diharuskan untuk menerbitkan faktur
pajak dengan kode faktur 030.
Sementara itu, pengecualian yang diberikan untuk beberapa transaksi kepada
kontraktor kontrak kerja sama, BUMN dan badan usaha tertentu ini, antara
lain yakni:
1. Total pembayaran dengan jumlah paling banyak 10 juta rupiah serta
bukan merupakan pembayaran yang terpecah-pecah.
2. Bayaran untuk penyerahan BKP/JKP yang mendapat fasilitas PPN tidak
dipungut dan/atau dibebaskan dari pengenaan PPN, menurut
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
3. Bayaran untuk penyerahan bahan bakar minyak serta bukan bahan
bakar minyak oleh PT Pertamina (Persero).
4. Bayaran untuk rekening telepon.
5. Bayaran untuk jasa angkutan udara yang diserahkan oleh perusahaan
penerbangan.
6. Bayaran lainnya atas penyerahan barang atau jasa yang menurut
ketentuan yang berlaku tidak dikenakan PPN.
B. Perbedaan Wapu dan Non Wapu
Keterangan Wapu Non Wapu
Nilai Transaksi Diatas Rp10.000.000 Dibawah Rp10.000.000
Kode Transaksi “030” “010”
Dokumen Administrasi
Pajak
Faktur Pajak dan SSP Faktur Pajak
Pembayaran Tagihan 100% DPP tanpa PPN 100% DPP + 10% PPN
Pemungutan dan
Penyetoran PPN
Pemungutan dan penyetoran
PPN dilakukan oleh BUMN.
Pemungutan dan penyetoran
dilakukan oleh PKP selaku
penjual.
Pelaporan PPN SPT 1107 PUT dan SPT 1111 SPT 1111

More Related Content

What's hot

Perencanaan & Manajemen Persediaan_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"
Perencanaan & Manajemen Persediaan_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"Perencanaan & Manajemen Persediaan_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"
Perencanaan & Manajemen Persediaan_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"Kanaidi ken
 
Pasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
Pasar dan Pemasaran dalam KewirausahaanPasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
Pasar dan Pemasaran dalam KewirausahaanVivin Najihah
 
Modal Perusahaan (perusahaan perseorangan, Firma, PT, Cv dan Koperasi)
Modal Perusahaan (perusahaan perseorangan, Firma, PT, Cv dan Koperasi)Modal Perusahaan (perusahaan perseorangan, Firma, PT, Cv dan Koperasi)
Modal Perusahaan (perusahaan perseorangan, Firma, PT, Cv dan Koperasi)untari setyowati
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
 
V.kepribadian konsumen
V.kepribadian konsumenV.kepribadian konsumen
V.kepribadian konsumenArianis Chan
 
Bab 7 (siklus akuntansi perusahaan dagang)
Bab 7 (siklus akuntansi perusahaan dagang)Bab 7 (siklus akuntansi perusahaan dagang)
Bab 7 (siklus akuntansi perusahaan dagang)vh4cool
 
Modul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualModul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualArif Rahman
 
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisiBab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisiJudianto Nugroho
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasWisnu Dewobroto
 
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain managementAndi Iswoyo
 
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Yadi Wijaya
 
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka PanjangKewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka PanjangDesi Nurmalasari
 

What's hot (20)

Perencanaan & Manajemen Persediaan_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"
Perencanaan & Manajemen Persediaan_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"Perencanaan & Manajemen Persediaan_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"
Perencanaan & Manajemen Persediaan_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"
 
Pasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
Pasar dan Pemasaran dalam KewirausahaanPasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
Pasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
 
Rpp ketenagakerjaan 4
Rpp ketenagakerjaan 4Rpp ketenagakerjaan 4
Rpp ketenagakerjaan 4
 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
 
Pembelajaran konsumen
Pembelajaran konsumenPembelajaran konsumen
Pembelajaran konsumen
 
Kapitalisasi
KapitalisasiKapitalisasi
Kapitalisasi
 
Materi-kredit.ppt
Materi-kredit.pptMateri-kredit.ppt
Materi-kredit.ppt
 
Menpas10 3T Prom3
Menpas10 3T Prom3Menpas10 3T Prom3
Menpas10 3T Prom3
 
Modal Perusahaan (perusahaan perseorangan, Firma, PT, Cv dan Koperasi)
Modal Perusahaan (perusahaan perseorangan, Firma, PT, Cv dan Koperasi)Modal Perusahaan (perusahaan perseorangan, Firma, PT, Cv dan Koperasi)
Modal Perusahaan (perusahaan perseorangan, Firma, PT, Cv dan Koperasi)
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
Menpas11 3T Pricing
Menpas11 3T PricingMenpas11 3T Pricing
Menpas11 3T Pricing
 
V.kepribadian konsumen
V.kepribadian konsumenV.kepribadian konsumen
V.kepribadian konsumen
 
Bab 7 (siklus akuntansi perusahaan dagang)
Bab 7 (siklus akuntansi perusahaan dagang)Bab 7 (siklus akuntansi perusahaan dagang)
Bab 7 (siklus akuntansi perusahaan dagang)
 
Modul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualModul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan Konseptual
 
The nature of man
The nature of manThe nature of man
The nature of man
 
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisiBab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak Fasilitas
 
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
 
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
 
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka PanjangKewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
 

Similar to Wapu (wajib pungut) - Pengertian dan badan atau instansi wapu - Riki Ardoni

Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8Rekno Wr
 
Pmk 85 bumn_pemungut_ppn
Pmk 85 bumn_pemungut_ppnPmk 85 bumn_pemungut_ppn
Pmk 85 bumn_pemungut_ppnkp2kppacitan
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPNkaromah95
 
Saat dan tempat terutang pajak
Saat dan tempat terutang pajakSaat dan tempat terutang pajak
Saat dan tempat terutang pajakrereee
 
1. Materi PPN - PP Nomor 44 Tahun 2022.pptx
1. Materi PPN - PP Nomor 44 Tahun 2022.pptx1. Materi PPN - PP Nomor 44 Tahun 2022.pptx
1. Materi PPN - PP Nomor 44 Tahun 2022.pptxIinIndiana1
 
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptxSlide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptxEviDewigc
 
Slide-9-KUP (1).pptx
Slide-9-KUP (1).pptxSlide-9-KUP (1).pptx
Slide-9-KUP (1).pptxRizanaAlia
 
Strategi menghadapi PP No. 46/2013 (PPh Final 1%)
Strategi menghadapi PP No. 46/2013 (PPh Final 1%)Strategi menghadapi PP No. 46/2013 (PPh Final 1%)
Strategi menghadapi PP No. 46/2013 (PPh Final 1%)Bimo Prasetio
 
Pajak Penjualan Barang Mewah
Pajak Penjualan Barang MewahPajak Penjualan Barang Mewah
Pajak Penjualan Barang MewahJuwita W'tio
 
PPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptx
PPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptxPPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptx
PPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptxDonnyEmanuel
 
Pertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptxPertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptxSaveFile1
 
PPh badan JS 2020.pdf
PPh badan JS 2020.pdfPPh badan JS 2020.pdf
PPh badan JS 2020.pdfsyahrini4
 
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajakPenagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajakNurulUkhuwaNadia
 
Tugas wulan sari
Tugas wulan sariTugas wulan sari
Tugas wulan sariwuulans
 

Similar to Wapu (wajib pungut) - Pengertian dan badan atau instansi wapu - Riki Ardoni (20)

5. Materi 6 PPN.pptx
5. Materi 6 PPN.pptx5. Materi 6 PPN.pptx
5. Materi 6 PPN.pptx
 
Tugas pajak
Tugas pajakTugas pajak
Tugas pajak
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Pmk 85 bumn_pemungut_ppn
Pmk 85 bumn_pemungut_ppnPmk 85 bumn_pemungut_ppn
Pmk 85 bumn_pemungut_ppn
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPN
 
Saat dan tempat terutang pajak
Saat dan tempat terutang pajakSaat dan tempat terutang pajak
Saat dan tempat terutang pajak
 
1. Materi PPN - PP Nomor 44 Tahun 2022.pptx
1. Materi PPN - PP Nomor 44 Tahun 2022.pptx1. Materi PPN - PP Nomor 44 Tahun 2022.pptx
1. Materi PPN - PP Nomor 44 Tahun 2022.pptx
 
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptxSlide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
 
Slide-9-KUP (1).pptx
Slide-9-KUP (1).pptxSlide-9-KUP (1).pptx
Slide-9-KUP (1).pptx
 
Strategi menghadapi PP No. 46/2013 (PPh Final 1%)
Strategi menghadapi PP No. 46/2013 (PPh Final 1%)Strategi menghadapi PP No. 46/2013 (PPh Final 1%)
Strategi menghadapi PP No. 46/2013 (PPh Final 1%)
 
PPN dan PPnbm
PPN dan PPnbmPPN dan PPnbm
PPN dan PPnbm
 
Pajak Penjualan Barang Mewah
Pajak Penjualan Barang MewahPajak Penjualan Barang Mewah
Pajak Penjualan Barang Mewah
 
pp
pppp
pp
 
PPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptx
PPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptxPPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptx
PPT_TENTANG_KUP_HAK_DAN_KEWAJIBAN_WAJIB.pptx
 
Pertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptxPertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptx
 
PPh badan JS 2020.pdf
PPh badan JS 2020.pdfPPh badan JS 2020.pdf
PPh badan JS 2020.pdf
 
Booklet KUP
Booklet KUPBooklet KUP
Booklet KUP
 
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajakPenagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
 
Mat brev-a
Mat brev-aMat brev-a
Mat brev-a
 
Tugas wulan sari
Tugas wulan sariTugas wulan sari
Tugas wulan sari
 

More from Riki Ardoni

Shift and Rotate - SHIFT RIGHT in SIEMENS TIA PORTAL.pdf
Shift and Rotate - SHIFT RIGHT in SIEMENS TIA PORTAL.pdfShift and Rotate - SHIFT RIGHT in SIEMENS TIA PORTAL.pdf
Shift and Rotate - SHIFT RIGHT in SIEMENS TIA PORTAL.pdfRiki Ardoni
 
World Logic Operations - MULTIPLIXER [SWITCH - MEMILIH INPUT LEBIH DARI DU...
World Logic Operations - MULTIPLIXER    [SWITCH - MEMILIH INPUT LEBIH DARI DU...World Logic Operations - MULTIPLIXER    [SWITCH - MEMILIH INPUT LEBIH DARI DU...
World Logic Operations - MULTIPLIXER [SWITCH - MEMILIH INPUT LEBIH DARI DU...Riki Ardoni
 
World Logic Operations - DECODE IN SIEMENS TIA PORTAL.pdf
World Logic Operations - DECODE IN SIEMENS TIA PORTAL.pdfWorld Logic Operations - DECODE IN SIEMENS TIA PORTAL.pdf
World Logic Operations - DECODE IN SIEMENS TIA PORTAL.pdfRiki Ardoni
 
Future Value dari Investasi
Future Value dari InvestasiFuture Value dari Investasi
Future Value dari InvestasiRiki Ardoni
 
Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)
Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)
Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)Riki Ardoni
 
PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTU
PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTUPERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTU
PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTURiki Ardoni
 
10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel
10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel
10 VLOOKUP Alternative Formulas in ExcelRiki Ardoni
 
FUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docx
FUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docxFUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docx
FUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docxRiki Ardoni
 
Rumus FIND & SEARCH pada EXCEL
Rumus FIND & SEARCH pada EXCELRumus FIND & SEARCH pada EXCEL
Rumus FIND & SEARCH pada EXCELRiki Ardoni
 
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...Riki Ardoni
 
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAKBATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAKRiki Ardoni
 
Rumus DATE Excel
Rumus DATE ExcelRumus DATE Excel
Rumus DATE ExcelRiki Ardoni
 
Fungsi Tanda $ (Absolute) pada Excel
Fungsi Tanda $ (Absolute) pada ExcelFungsi Tanda $ (Absolute) pada Excel
Fungsi Tanda $ (Absolute) pada ExcelRiki Ardoni
 
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...Riki Ardoni
 
AYAT JURNAL BALIK - Riki Ardoni
AYAT JURNAL BALIK - Riki ArdoniAYAT JURNAL BALIK - Riki Ardoni
AYAT JURNAL BALIK - Riki ArdoniRiki Ardoni
 
CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...
CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...
CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...Riki Ardoni
 
PERSAMAAN AKUNTANSI
PERSAMAAN AKUNTANSIPERSAMAAN AKUNTANSI
PERSAMAAN AKUNTANSIRiki Ardoni
 
PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...
PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...
PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...Riki Ardoni
 
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI Riki Ardoni
 
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki ArdoniOverview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki ArdoniRiki Ardoni
 

More from Riki Ardoni (20)

Shift and Rotate - SHIFT RIGHT in SIEMENS TIA PORTAL.pdf
Shift and Rotate - SHIFT RIGHT in SIEMENS TIA PORTAL.pdfShift and Rotate - SHIFT RIGHT in SIEMENS TIA PORTAL.pdf
Shift and Rotate - SHIFT RIGHT in SIEMENS TIA PORTAL.pdf
 
World Logic Operations - MULTIPLIXER [SWITCH - MEMILIH INPUT LEBIH DARI DU...
World Logic Operations - MULTIPLIXER    [SWITCH - MEMILIH INPUT LEBIH DARI DU...World Logic Operations - MULTIPLIXER    [SWITCH - MEMILIH INPUT LEBIH DARI DU...
World Logic Operations - MULTIPLIXER [SWITCH - MEMILIH INPUT LEBIH DARI DU...
 
World Logic Operations - DECODE IN SIEMENS TIA PORTAL.pdf
World Logic Operations - DECODE IN SIEMENS TIA PORTAL.pdfWorld Logic Operations - DECODE IN SIEMENS TIA PORTAL.pdf
World Logic Operations - DECODE IN SIEMENS TIA PORTAL.pdf
 
Future Value dari Investasi
Future Value dari InvestasiFuture Value dari Investasi
Future Value dari Investasi
 
Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)
Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)
Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)
 
PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTU
PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTUPERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTU
PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTU
 
10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel
10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel
10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel
 
FUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docx
FUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docxFUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docx
FUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docx
 
Rumus FIND & SEARCH pada EXCEL
Rumus FIND & SEARCH pada EXCELRumus FIND & SEARCH pada EXCEL
Rumus FIND & SEARCH pada EXCEL
 
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
 
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAKBATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
 
Rumus DATE Excel
Rumus DATE ExcelRumus DATE Excel
Rumus DATE Excel
 
Fungsi Tanda $ (Absolute) pada Excel
Fungsi Tanda $ (Absolute) pada ExcelFungsi Tanda $ (Absolute) pada Excel
Fungsi Tanda $ (Absolute) pada Excel
 
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
 
AYAT JURNAL BALIK - Riki Ardoni
AYAT JURNAL BALIK - Riki ArdoniAYAT JURNAL BALIK - Riki Ardoni
AYAT JURNAL BALIK - Riki Ardoni
 
CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...
CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...
CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...
 
PERSAMAAN AKUNTANSI
PERSAMAAN AKUNTANSIPERSAMAAN AKUNTANSI
PERSAMAAN AKUNTANSI
 
PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...
PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...
PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...
 
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
 
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki ArdoniOverview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
 

Recently uploaded

bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptpebipebriyantimdpl
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan SosroSistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosromohhmamedd
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisGallynDityaManggala
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 

Recently uploaded (18)

bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan SosroSistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Sosro
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 

Wapu (wajib pungut) - Pengertian dan badan atau instansi wapu - Riki Ardoni

  • 1. Wapu (Wajib Pungut) : Pengertian dan Badan atau instansi Wapu A. Pengertian Wapu Wapu atau Wajib Pungut merupakan istilah yang merujuk pada pembeli yang seharusnya dipungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN), namun justru memungut PPN. Artinya, sebagai pembeli Wapu justru tidak dipungut PPN oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang menyerahkan Barang/Jasa Kena Pajak (BKP/JKP), melainkan justru memungut PPN. Istilah Wapu ini ditujukan pada bendaharawan pemerintah, badan usaha atau instansi pemerintah yang ditugaskan memungut, menyetor dan melaporkan PPN yang terutang oleh PKP atas penyerahan BKP/JKP kepada badan atau instansi pemerintah tersebut.
  • 2. Dalam ketentuan, ada 4 badan atau instansi yang masuk dalam ketegori Wapu, yakni: 1. Bendaharawan Pemerintah dan Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN). 2. Kontraktor Kontrak Kerja Sama. 3. Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 4. Badan Usaha Tertentu. 1. Bendaharawan Pemerintah dan KPKN Sesuai Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 563/KMK.03/2003, bendaharawan pemerintah serta KPKN adalah Wapu. Bendaharawan yang dimaksudkan yaitu bendahara maupun pejabat yang bertransaksi dengan dana yang asalnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dengan demikian, bendaharawan pemerintah serta kantor KPKN yang membayar untuk penyerahan BKP/JKP dari PKP rekanan pemerintah atas nama PKP rekanan pemerintah, diharuskan untuk melakukan pemungutan, penyetoran, dan pelaporan PPN dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) terutang. Beberapa bendaharawan pemerintah ditunjuk sebagai Wapu antara lain: • Direktorat Jenderal Perbendaharaan. • Pejabat yang ditunjuk oleh Menteri/Ketua Lembaga sebagai Bendahara. • Bendahara Pemerintah Pusat dan Daerah.
  • 3. Pengecualian terkait Wapu ini diterapkan pada: 1. Total pembayaran sebanyak-banyaknya 1 juta rupiah serta bukan merupakan transaksi yang terpecah-pecah. 2. Bayaran untuk pembebasan tanah. 3. Bayaran untuk penyerahan BKP/JKP yang memang termasuk dalam fasilitas PPN tidak dipungut dan/atau dibebaskan dari PPN, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 4. Bayaran untuk penyerahan bahan bakar minyak serta bukan bahan bakar minyak oleh PT Pertamina (Persero). 5. Bayaran untuk jasa angkutan udara yang diserahkan oleh perusahaan penerbangan. 6. Bayaran lainnya atas penyerahan barang maupun jasa yang tidak dikenakan PPN, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Kontraktor Kontrak Kerja Sama Menurut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 73/PMK.03/2010, kontraktor kontrak kerja sama adalah salah satu badan yang termasuk Wapu. Kontraktor kerja sama sendiri dimaksudkan sebagai berikut: • Kontraktor kontrak kerja sama pengusahaan minyak beserta gas bumi. • Kontraktor atau pemegang kuasa/pemegang izin pengusahaan sumber daya panas bumi, yang meliputi kantor pusat, cabang, maupun unitnya. Disebutkan, bahwa PPN dan/atau PPnBM yang terutang atas penyerahan BKP/JKP oleh rekanan kepada kontraktor atau pemegang kuasa maupun pemegang izin dipungut, disetor, serta dilaporkan oleh kontraktor atau pemegang kuasa/pemegang izin.
  • 4. Sementara rekanan dalam PMK tersebut yaitu PKP yang menyerahkan BKP/JKP kepada kontraktor maupun pemegang kuasa/pemegang izin. Atas transaksi penyerahan dengan kontraktor maupun pemegang kuasa/pemegang izin, rekanan perlu menerbitkan faktur pajak yang dilakukan pembuatannya ketika penyerahan BKP/JKP. Penerimaan pembayaran (apabila pembayaran didapat terlebih dahulu sebelum penyerahan BKP/JKP) dan termin (apabila penyerahan sebagai bagian dari tahapan suatu pekerjaan). 3. BUMN Menurut PMK Nomor 85/PMK.03/2012, BUMN adalah salah satu Wapu. Jadi, PPN dan/atau PPnBm terutang untuk penyerahan BKP/JKP oleh rekanan kepada BUMN, diharuskan untuk dipungut, disetor, dan dilaporkan oleh BUMN. Sementara kategori yang termasuk Wapu dalam BUMN adalah BUMN yang 51 persen sahamnya dimiliki oleh pemerintah dan tidak termasuk anak usaha maupun usaha patungan. Untuk transaksi rekanan BUMN dengan BUMN, rekanan diharuskan untuk membuat faktur pajak dengan kode faktur 030. BUMN dapat kehilangan status Wapu jika terdapat perubahan kepemilikan saham, sebab tidak lagi memenuhi kriteria sebagai BUMN. Status Wapu tak lagi disematkan pada BUMN sejak tanggal perubahan kepemilikan saham tersebut. Akan tetapi, BUMN yang bersangkutan tetap perlu melakukan penyetoran dan pelaporan PPN serta PPnBm yang telah dikenakan pungutan sewaktu masa
  • 5. pajak ketika perubahan kepemilikan terjadi. Berarti, kewajiban sebagai Wapu tidak diterapkan terhitung untuk masa pajak selanjutnya. 4. Badan Usaha Tertentu Jika mengacu pada PMK Nomor 37/PMK.03/2015, badan usaha tertentu yang termasuk dalam Wapu adalah: • BUMN dengan restrukturisasi oleh pemerintah setelah berlakunya PMK. Pun, dengan restrukturisasi tersebut, terdapat pengalihan saham milik negara kepada badan usaha milik negara lainnya. • Badan usaha yang bergerak di bidang pupuk, dengan restrukturisasi oleh pemerintah, yakni PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Pupuk Iskandar Muda. • Badan usaha tertentu dengan kepemilikan langsung oleh badan usaha milik negara, yaitu PT Telekomunikasi Selular, PT Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa-Bali, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, PT Elnusa Tbk, PT Krakatau Wajatama, PT Rajawali Nusindo, PT Wijaya Karya Beton Tbk, PT Kimia Farma Apotek, PT Badak Natural Gas Liquefaction, PT Kimia Farma Trading & Distribution, PT Tambang Timah, PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Indonesia Comnets Plus, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, dan Bank BNI Syariah. Untuk itu, PKP yang menjadi rekanan badan usaha tertentu dalam PMK ini, setiap transaksi penyerahan BKP/JKP, diharuskan untuk menerbitkan faktur pajak dengan kode faktur 030.
  • 6. Sementara itu, pengecualian yang diberikan untuk beberapa transaksi kepada kontraktor kontrak kerja sama, BUMN dan badan usaha tertentu ini, antara lain yakni: 1. Total pembayaran dengan jumlah paling banyak 10 juta rupiah serta bukan merupakan pembayaran yang terpecah-pecah. 2. Bayaran untuk penyerahan BKP/JKP yang mendapat fasilitas PPN tidak dipungut dan/atau dibebaskan dari pengenaan PPN, menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 3. Bayaran untuk penyerahan bahan bakar minyak serta bukan bahan bakar minyak oleh PT Pertamina (Persero). 4. Bayaran untuk rekening telepon. 5. Bayaran untuk jasa angkutan udara yang diserahkan oleh perusahaan penerbangan. 6. Bayaran lainnya atas penyerahan barang atau jasa yang menurut ketentuan yang berlaku tidak dikenakan PPN. B. Perbedaan Wapu dan Non Wapu Keterangan Wapu Non Wapu Nilai Transaksi Diatas Rp10.000.000 Dibawah Rp10.000.000 Kode Transaksi “030” “010” Dokumen Administrasi Pajak Faktur Pajak dan SSP Faktur Pajak Pembayaran Tagihan 100% DPP tanpa PPN 100% DPP + 10% PPN Pemungutan dan Penyetoran PPN Pemungutan dan penyetoran PPN dilakukan oleh BUMN. Pemungutan dan penyetoran dilakukan oleh PKP selaku penjual. Pelaporan PPN SPT 1107 PUT dan SPT 1111 SPT 1111