Neraca lajur adalah kertas kerja yang digunakan untuk menghimpun dan mengorganisir data akuntansi agar memudahkan penyusunan laporan keuangan. Dokumen ini menjelaskan tujuan, proses pembuatan, dan penggunaan neraca lajur dalam menyusun laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca.
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Neraca lajur (erma fujianti e1 d108004)
1. NERACA LAJUR
Isi suatu kertas berkolom (berlajur) yang
dirancang untuk menghimpun semua data
akuntansi yang di (need) pada saat
perusahaan akan menyusun laporan
keuangan dengan cara yang sistematis
Lebih tepat disebut “kertas kerja” yang di
(use) sebagai alat pembantu dalam menyusun
laporan keuangan.
Pemakaiannya dapat menunjukkan bahwa
prosedur-prosedur yang perlu dilakukan
untuk menyusun laporan keuangan telah di
(do) seluruhnya.
2. Tujuan Pembuatan :
Untuk memudahkan menyusun laporan
keuangan
Untuk menggolongkan dan meringkas
persiapan sebelum disusun laporan keuangan
yang formal
Untuk mempermudah menemukan kesalahan
yang mungkin di (do) dalam membuat jurnal
penyesuaian
3. PROSES PEMBUATAN NERACA LAJUR
Bentuk neraca lajur yang lazim digunakan dalam praktik :
FOTO STUDIO
NERACA LAJUR
Untuk tahun yang berakhir Tanggal 31 Des „96
Neraca saldo Laporan
Neraca saldo Penyesuaian Neraca
Nama Setelah disesuaikan Laba / Rugi
Rek.
D K D K D K D K D K
4. Prosedur yang harus di (do) untuk menyusun
neraca lajur :
Masukan saldo rek. BB ke dalam kolom neraca
saldo pada formulir neraca lajur
Masukkan ayat-ayat jurnal penyesuaian ke dalam
kolom penyesuaian
Mengisi kolom-kolom neraca saldo setelah
disesuaikan
Memindahkan di dalam kolom neraca saldo
setelah disesuaikan ke dalam kolom R/L atau
kolom neraca
Memindahkan kolom R/L dan kolom neraca,
memasukkan angka “laba bersih” / “rugi bersih”
sebagai angka pengimbang ke dalam kedua
pasang kolom di atas dan sekali lagi
memindahkan kolom tersebut.
5. Penyusunan Laporan Keuangan Dari Neraca Lajur
FOTO STUDIO ANEKA
Lap. R/L
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 1996
Pendapatan
Pendapatan Foto Studio Rp 457.600,-
Biaya Operasi
Biaya listrik 20.000,-
Gaji pegawai 24.000,-
Biaya advertensi 4.000,-
Biaya Asuransi 6.000,-
Piutang 4.576,-
Dep. Peralatan Foto 96.000,-
Dep. Peralatan Kantor 11.500,-
Dep. Gedung 50.000,-
Biaya Perlengkapan Foto 63.750,-
Biaya Perlengkapan 25.800,-
Kantor
Biaya operasi Rp 305.626,-
Laba bersih operasi Rp 151.974,-
Pendapatan diluar operasi
Pendapatan bunga 500,-
Pendapatan sewa 30.000,-
Rp 30.500,-
Laba bersih Rp 182.474,-
6. FOTO STUDIO ANEKA
LAP. PERUBAHAN MODAL
Untuk tahun yang berakhir 31 Des „96
Modal 1 Januari 1996 Rp 1.367.000,-
Laba tahun 1996 Rp 182.474,-
Modal 31 Desember 1996 Rp 1.545.474,-
7. FOTO STUDIO ANEKA
NERACA
31 Des 1996
AKTIVA KEWAJIBAN
Aktiva lancar : Kewajiban lancar :
Kas 52.350,- Utang 12.050,-
Surat berharga 10.000,- Utang gaji 2.000,-
Piutang 18.200,- Pdpt. Sewa diterima dimuka 6.000,-
CAD Piutang (4.576,-) 13.624,- Kewajiban lancar 20.000,-
Perlengkapan foto 32.400,-
Perlengkapan kantor 15.500,-
Biaya asuransi dibayar dimuka 4.000,- Modal
Modal Abu Bakar 1.545.474,-
Piutang bunga 150,-
Aktiva lancar Rp 128.024,-
8. Aktiva Tak Lancar :
Peralatan Foto Rp 480.000,-
Akun. Dept (96.000,-) 384.000,-
Peralatan Kantor Rp 115.000,-
Akun. Dept (11.500,-) 103.500,-
Gedung Rp 1.000.000,-
Akun. Dept (50.000,-) 950.000,-
Aktiva tak lancar Rp 1.437.500,-
Aktiva Rp 1.565.524,- Pasiva Rp 1.565.524,-
9. CV. Permata selama periode 1996 Get π
bersih Rp 300.000,-. Perjanjian yang berlaku
dalam perusahaan tersebut menetapkan
bahwa π bersih akan DI : Rata diantara para
sekutu yang T.D : Tuan A, B, C. Saldo rek.
Prive para sekutu per 31 Des ‟96 (sebelum
tutup buku)
Prive A (Debet) Rp 45.625,-
B (Debet) Rp 24.800,-
C (Debet) Rp 10.000,-
Prosedur penutupan rekening biaya-biaya
dan pendapatan ke rek. R/L = Perusahaan.
Perseorangan.
10. Setelah rek. Biaya dan pendapatan
dipindahkan ke rek. R/L, maka saldo R/L
sebesar Rp 300.000,- dipindahkan ke rek.
Prive masing-masing sekutu dengan jurnal
penutup sebagai berikut :
Des 31 Rugi-laba Rp 300.000,-
Prive A Rp 100.000,-
Prive B Rp 100.000,-
Prive C Rp 100.000,-
11. Setelah jurnal penutupan diatas dibukukan ke
rek. Prive masing-masing, maka rek.
Prive A, saldo kredit (Rp 54.375,-)
Prive B, (Rp 75.200,-)
Prive C, (Rp 90.000,-)