SlideShare a Scribd company logo
1 of 71
KONSEP UMUM
           AKUNTANSI




       Dwi Martani
       Staf Pengajar FEUI



09/19/12
Pengertian Akuntansi
    Kegiatan  mengidentifikasi, mengukur
     dan melaporkan informasi ekonomi
     (siklus akuntansi).
    Sistem informasi yang memberikan
     laporan kepada berbagai pemakai
     atau pengambil keputusan mengenai
     aktivitas bisnis suatu kesatuan
     ekonomi (decision usefulness).

09/19/12
Bidang Akuntansi
     AKUNTANSI KEUANGAN : Penyusunan Laporan
      keuangan kepada pihak ekstern
     AKUNTANSI MANAJEMEN : penyusunan laporan
      keuangan untuk kepentingan manajemen
     AUDITING : pemeriksaan secara independen atas
      laporan keuangan yang dihasilkan oleh Akuntansi
      Keuangan
     PERPAJAKAN : pembuatan laporan keuangan untuk
      keperluan pajak (SPT)
     SISTEM INFORMASI : memfasilitasi berjalannya
      sistem akuntansi yang baik dalam suatu organisasi
     AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK : pencatatan dan
      pelaporan transaksi yang terjadi di instansi
      pemerintahan
09/19/12
Siklus Akuntansi
     Identifikasi transaksi
     Pencatatan (akun, arah & nilai)
     Penyusunan laporan keuangan
              Neraca
              Laporan Laba Rugi
              Laporan Perubahan Ekuitas
              Laporan Arus Kas
              Catatan atas Laporan Keuangan
          Analisis kinerja keuangan



09/19/12
Laporan Keuangan
 Neraca merupakan daftar yang
  menunjukkan posisi keuangan (aset,
  kewajiban dan ekuitas) pada tanggal
  tertentu.
 Laporan Laba Rugi merupakan ikhtisar
  dari pendapatan dan beban yang terjadi
  dalam satu periode tertentu.
 Laporan Perubahan Ekuitas merupakan
  ikhtisar dari perubahan ekuitas yang
  terjadi dalam satu periode

09/19/12
Laporan Keuangan
 Laporan Arus Kas merupakan ikhtisar dari
  penerimaan dan pengeluaran kas yang
  terjadi dalam satu periode tertentu.
 Catatan Atas Laporan Keuangan adalah
  penjelasan yang berisikan informasi
  tambahan, rincian informasi dan
  penjelasan mengenai kebijakan akuntansi
  yang digunakan dalam laporan keuangan
  pokok


09/19/12
Pengguna Laporan
     Keuangan
     Pemodal (investor)
     Pemberi pinjaman (kreditur)
     Manajemen
     Badan pemerintah
     Karyawan
     Stakeholders lainnya (konsumen, pers,
      LSM, dll)



09/19/12
Akuntansi dan Tata Buku
 Tata buku adalah proses rutin untuk
  mencatat transaksi yang terjadi (yang
  seringkali berulang) dan proses teknis
  menyusun dan menyajikan laporan
  keuangan (yang dapat bersifat manual).
 Akuntansi menuntut kemampuan
  melakukan analisis atas transaksi yang
  kompleks, membaca laporan keuangan
  dan menilai kinerja keuangan serta
  merancang sistem informasi keuangan
  perusahaan.

09/19/12
Akuntansi dan Audit
 Profesi akuntansi terdiri dari akuntan intern,
  akuntan ektern dan analis keuangan.
 Akuntan intern (biasanya disingkat “akuntan”)
  bertanggung-jawab untuk menyusun laporan
  keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi
  Keuangan yang berlaku.
 Akuntan ekstern (biasanya disebut akuntan
  publik atau disingkat “auditor”) bertanggung-
  jawab untuk menilai kewajaran penyajian
  laporan keuangan berpedoman pada
  Standar Pemeriksaan Akuntan dan Kode
  Etik.
09/19/12
Akuntansi dan Audit
   Analis   keuangan mewakili kepentingan
      pemilik modal atau pemberi pinjaman
      memberikan penilaian atas kondisi
      keuangan dan hasil usaha perusahaan
      dalam rangka keputusan investasi atau
      keputusan kredit.



09/19/12
Persamaan Akuntansi
 Persamaan yang menunjukkan bahwa
  kekayaan “perusahaan” setiap saat harus
  sama besarnya dengan klaim pemodal
  (kreditur atau pemegang saham) atas
  kekayaan tersebut.
 Persamaan ini tertuang dalam Neraca
  sebagai Aset = Kewajiban + Ekuitas.
 Setiap transaksi atau kejadian dalam
  “kegiatan perusahaan” diukur pengaruhnya
  terhadap Persamaan Akuntansi tersebut.

09/19/12
Aset, Kewajiban & Ekuitas
          Aset = Kekayaan atau sumber daya ekonomi
           yang dimiliki perusahaan yang memberi manfaat
           di masa datang.
          Kewajiban = Pengorbanan ekonomis yang harus
           dilakukan perusahaan di masa datang dalam
           bentuk penyerahan aset atau pemberian jasa
           yang disebabkan oleh tindakan/transaksi pada
           masa lalu.
          Ekuitas = Klaim residu pemegang saham atas
           kekayaan perusahaan (selisih antara aset dan
           kewajiban perusahaan atau net assets).



09/19/12
Kegiatan Perusahaan
 Pemodal menyetor uang sebagai pinjaman
  atau modal.
 Perusahaan menggunakan uang untuk
  investasi dan membiayai proses produksi
  (modal kerja).
 Perusahaan menjual barang/jasa dan
  menerima uang sebagai pembayaran.
 Perusahaan membagikan dividen atau
  membayar hutang/bunga kepada pemodal.


09/19/12
Pencatatan Transaksi
   Transaksi perusahaan dapat dinyatakan dalam
    bentuk perubahan terhadap tiga unsur dalam
    persamaan akuntansi.
   Setiap transaksi bisnis yang terjadi dalam
    perusahaan akan dapat mempengaruhi unsur-
    unsur persamaan akuntansi tanpa mengganggu
    keseimbangan yang ada dari persamaan akuntansi
    tersebut.
   Ekuitas atau modal akan bertambah jika terjadi
    kenaikan investasi dan pendapatan, dan
    berkurang jika ada pengambilan oleh pemiliki dan
    beban

09/19/12
Contoh Transaksi
Nona Mega menyetor modalnya sebsar 75.000.000
                        Aktiva = Ekuitas
                        Kas         = Ekuitas
             75.000.000 = 75.000.000
Nona Mega membeli tanah untuk membangun ruko
Kas          +          Tanah         =                      Ekuitas
 75.000.000                           =                   75.000.000
-50.000.000  +          50.000.000
 25.000.000  +          50.000.000    =                   75.000.000
Nona Mega membeli perlengkapan secara kredit 6.750.000
Kas          + Plkp         + Tanah      = Utang Dagang   + Ekuitas
25.000.000   + 50.000.000                =                  75.000.000
               6.750.000                 = 6.750.000
25.000.000   + 6.750.000    + 50.000.000 = 6.750.000      + 75.000.000




09/19/12
Contoh Transaksi
Nona Mega memperoleh pendapatan sebesar 37.500.000
Kas           + Plkp        + Tanah = Utang Dagang        + Ekuitas
 25.000.000   + 6.750.000   + 50.000.000 = 6.750.000        + 75.000.000
37.500.000                               =                    37.500.000
62.500.000    + 6.750.000   + 50.000.000 = 6.750.000        + 112.500.000

Nona Mega membayar beban gaji 10.625.000, sewa kantor 4.000.000.
Listrik dan telpon 2.250.000 dan beban lain 1.3750.000
Kas           + Plkp        + Tanah      = Utang Dagang    + Ekuitas
 62.500.000   + 6.750.000   + 50.000.000 = 6.750.000       + 112.500.000
-18.250.000                              =                   -10.625.000
                                                             -4.000.000
                                                             -2.250.000
                                                             -1.3750.000
44.750.000    + 6.750.000   + 50.000.000 = 6.750.000       + 94.250.000

Nona Mega membayar Utang dagang 4.750.000
Kas           + Plkp        + Tanah      = Utang Dagang    + Ekuitas
 62.500.000   + 6.750.000   + 50.000.000 = 6.750.000       + 94.250.000
-4.750.00                                = -4.750.000
 39.500.000   + 6.750.000   + 50.000.000 = 2.000.000        + 94.250.000


09/19/12
Contoh Transaksi
 Pada akhir bulan jumlah perlengkapan yang tersisa seebsar 2.750.000
 Kas           + Plpk         + Tanah      = Utang Dagang   + Ekuitas
 39.500.000    + 6.750.000    + 50.000.000 = 2.000.000      + 94.250.000
                 -4.000.000                =                  -4.000.000
  39.500.000   + 2.750.000    + 50.000.000 = 2.000.000      + 90.250.000

 Pada akhir bulan Nona mega mengambil uang 10.000.000 utuk biaya
 sekolah anaknya
 Kas           + Plpk         + Tanah      = Utang Dagang   + Ekuitas
  39.500.000   + 2.750.000    + 50.000.000 = 2.000.000      + 90.250.000
 -10.000.000                                                  -10.000.000
  29.500.000   + 2.750.000    + 50.000.000 = 2.000.000      + 80.250.000




09/19/12
Rangkuman Transaksi
 Kas           + Plpk         + Tanah      = Utang Dagang   + Ekuitas
 75.000.000                                                   75.000.000
 -50.000.000                  + 50.000.000
  25.000.000                  + 50.000.000 =                   75.000.000
                 6.750.000                 = 6.750.000
 25.000.000    + 6.750.000    + 50.000.000 = 6.750.000      + 75.000.000
 37.500.000                                =                  37.500.000
 62.500.000    + 6.750.000    + 50.000.000 = 6.750.000      + 112.500.000
 -18.250.000                               =                  -10.625.000
                                                              -4.000.000
                                                              -2.250.000
                                                              -1.3750.000
 44.250.000    + 6.750.000    + 50.000.000 = 6.750.000      + 94.250.000
 -4.750.00                                 = -4.750.000
  39.500.000   + 6.750.000    + 50.000.000 = 2.000.000      + 94.250.000

                 -4.000.000                =                  -4.000.000
  39.500.000   + 2.750.000    + 50.000.000 = 2.000.000      + 90.250.000
 -10.000.000                                                  -10.000.000
  29.500.000   + 2.750.000    + 50.000.000 = 2.000.000      + 80.250.000

09/19/12
Laporan Laba Rugi
                         Salon Mega
                     Laporan Laba Rugi
           Untuk bulan yang berakhir 31 Januari 2000

 Pendapatan jasa                          Rp 37.500.000
 Beban operasi
            Beban gaji                    Rp 10.625.000
            Beban sewa                        4.000.000
            Beban perlengkapan                4.000.000
            Beban listrik & telp              2.250.000
            Beban rupa-rupa                   1.375.000
 Total beban operasi                         22.250.000
 Laba bersih                              Rp 15.250.000

09/19/12
Laporan Perubahan Ekuitas
                         Salon Mega
                 Laporan Perubahan Ekuitas
           Untuk bulan yang berakhir 31 Januari 2000

 Modal Nn Mega 1/1/2000                               0
 Investasi pada 1/1/2000                  Rp 75.000.000
 Laba bersih bulan Januari                   15.250.000
                                             90.250.000
 Dikurangi pengambilan prive                 10.000.000
 Modal Nn Mega 31/1/2000                      80.250.000



09/19/12
Laporan Neraca
                          Salon Mega
                        Laporan Neraca
                        31 Januari 2000
 Kas            Rp 29.500.000        Utang Dagang      Rp 2.000.000
 Perlengkapan   Rp 2.750.000
 Tanah          Rp 50.000.000        Ekuitas
                                     Modal Nn Mega Rp 80.250.000
                ------------------                  ------------------
 Total aktiva   Rp 92.500.000        Total Kew & ModalRp92.500.000




09/19/12
Laporan Arus Kas
            Salon Mega
                    Laporan Arus Kas
         Untuk bulan yang berakhir 31 Januari 2000
 Arus kas dari aktivitas operasi
 Penerimaan kas dari pelanggan            Rp 37.500.000
 Pembayaran utk kreditor & kywn.            (23.000.000)
 Arus kas bersih dari aktivitas operasi   Rp 14.500.000
 Arus kas dari aktivitas investasi
 Pembelian tanah                          Rp(50.000.000)
 Arus kas dari aktivitas pendanaan
 Investasi pemilik                        Rp 75.000.000
 Pengambilan pemilik                        (10.000.000)
 Arus kas dari aktivitas pendanaan            65.000.000
  Kenaikan bersih kas                     Rp 29.500.000
  Saldo kas 1/1/2000                                  0
09/19/12 kas 31/12/2000
  Saldo                                   Rp 29.500.000
Pencatatan dengan Akun
      Tata buku berpasangan merupakan teknik
       pencatatan akuntansi yang menggunakan akun
       sebagai wadah pencatatan.
      Akun pada dasarnya adalah pos-pos laporan
       keuangan yang rinci yang secara umum
       dikelompokkan menjadi Aset, Kewajiban, Ekuitas,
       Pendapatan dan Beban.
      Akun diwujudkan dalam bentuk Buku Besar (General
       Ledger)
         Sisi Debit
         Sisi Kredit
      Kumpulan akun dikenal dengan Chart of Accounts.

09/19/12
Tata Buku Berpasangan
   Karena transaksi adalah pertukaran (exchange)
    dalam nilai yang “seimbang” (arm’s length), maka
    minimal akan berpengaruh terhadap 2 akun.
   Bagaimana dampak transaksi terhadap laporan
    keuangan tertuang dalam jurnal.
   Jurnal dibuat akuntan di Buku Jurnal (General
    Journal):
      Tanggal
      Keterangan
      Kolom Nilai (Debit & Kredit)
   Untuk dapat membuat jurnal di dalam buku jurnal,
    akuntan harus memahami aturan debit kredit.

09/19/12
Perkiraan dan Akun
•     Perkiraan dibuat untuk mempermudah dalam mencatat
      transaksi
•     Perkiraan dapat dibuat dalam bentuk sederhana atau
      bentuk T , bentuk dua kolom dan bentuk empat kolom.
•     Kumpulan dari perkiraan disebut buku besar (ledger)
•     Daftar perkiraan yang dimiliki suatu perusahaan yang
      disertai dengan kode dari masing-masing perkiraan
      disebut chart of account / kode akun.
•     Dari sebuah perkiraan dapat dibuat perkiraan pembantu
      / subdiary ledger yang berisikan rincian dari apa yang
      ada dalam perkiraan.
    09/19/12
KLASIFIKASI PERKIRAAN / AKUN
 • Perkiraan dapat diklasifikasikan berdasarkan
   perkiraan neraca dan laba rugi.
 • Perkiraan neraca adalah perkiraan yang sesuai dengan
   unsur dalam persamaan akuntansi terdiri dari aktiva,
   kewajiban dan modal.
 • Perkiraan laba rugi adalah perkiraan yang
   mempengaruhi modal yang berasal dari kegiatan
   operasi, yang terdiri dari pendapatan dan beban.
 • Setiap perkiraan memiliki saldo normal yaitu saldo
   debit atau kredit yang biasanya akan terdapat dalam
   perkiraan tertentu
 •   Aktiva           debit          (bertambah debit)
 •   Kewajiban        kredit         (bertambah kredit)
 •   Modal            kredit         (bertambah kredit)
 •   Pendapatan       kredit         (bertambah kredit)
 •   Beban            debit          (bertambah debit)
09/19/12
Proses Akuntansi
    Jurnal
    Posting
    Tahap        pengikhtisaran
            Neraca  Saldo
            Jurnal penyesuaian
            Pembuatan kertas kerja (tidak harus)
            Penyusunan Laporan Keuangan
            Jurnal Penutup




09/19/12
SIKLUS AKUNTANSI
                              Pembuatan dan
                               Penerimaan
                              bukti transaksi
  Pembuatan Jurnal Balik                        Pencatatan dalan jurnal
    (Reversing Entries)                             (Journalizing)
                                                   - Jurnal Umum
                                                   - Jurnal Khusus

  Pembuatan neraca saldo
 setelah penutupan (closing                       Pemindahbukuan
        trial balance)                                (posting)
                                                 Buku besar (Ledger)

  Pembuatan jurnal penutup
     (closing entries)                          Penyusunan Neraca saldo
                                                     (trial balance)


    Penyusunan Laporan          Pembuatan       Penyesuaian (adjustment)
         keuangan :             Neraca Lajur            - akrual
 •Laporan laba rugi                              - pembayaran di muka
 •Laporan perubahan                              - unsur-unsur estimasi
 ekuitas
 •Laporan Neraca
09/19/12
TRANSAKSI
    Transaksi adalah kegiatan yang mempengaruhi posisi
    keuangan perusahaan

    Contoh : (pilih yang merupakan transaksi)
    Pembelian peralatan kantor secara kredit
    Pembelian bahan baku secara kredit
    Penjualan barang secara tunai
    Pengangkatan direksi
    Pembayaran hutang kepada bank
    Pengambilan uang oleh pemilik
    Penerimaan karyawan baru
    Peningkatan pangsa pasar perusahaan
    Pemogokan karyawan
    PLN padam sehingga mesinnya tidak dapat digunakan.


09/19/12
PENCATATAN TRANSAKSI
DALAM JURNAL
  • Transaksi akan dicatat dalam jurnal
  • Jurnal dapat berupa jurnal umum dan jurnal khusus
  • Jurnal umum adalah bentuk jurnal yang terdiri dari
    dua kolom, yaitu untuk debit dan kredit.
  • Jurnal khusus adalah bentuk jurnal yang telah
    menyebutkan nama perkiraan di dalam kolom-
    kolomnya.

     Tgl   Keterangan                Ref Debit     Kredit


      Jurnal khusus penjualan
     Tgl   Keterangan                Ref    Penjualan / PD


09/19/12
CONTOH JURNAL TRANSAKSI
    Penyetoran modal oleh pemilik
           Kas                  75.000.000
                 Modal                       75.000.000

    Pembayaran beban listrik
           Beban listrik         5.000.000
                 Kas                         5.000.000

    Urutan dalam membuat jurnal
    • Tentukan pengaruh transaksi terhadap penambahan
      atau pengurangan persamaan akuntansi
    • Tentukan perkiraan yang dipengaruhi
    • Tentukan apakah sebagai akibat transaksi tersebut
      harus didebit atau dikredit
    • Jumlah debit dan kredit, serta nama perkiraan dicatat
      dalam buku jurnal.
09/19/12
TRANSAKSI PENYETORAN
             MODAL

       Tuan Andi mendirikan klinik dengan menyetor 100
       juta uang kas dan bangunan senilai 200 juta


                                        Total Modal
            Nilai Bangunan
                    JURNAL UMUM                                  Hal 1
       Jumlah kas yang disetor        Post.
 Tgl                     Keterangan   Ref.      Debit         Kredit
Juni 4 Cash                                   100,000,000
         Bangunan                             200,000,000
            Modal Andi                                      300,000,000

        09/19/12
Pemindahbukuan / Posting
            Adalah proses pemindahan data yang terdapat dalam jurnal ke
             dalam perkiraan di buku besar.
            Proses pemindahan :
                  Pemindahan tanggal transaksi
                  Pemindahan jumlah yang di debit atau kredit sesuai dengan
                   perkiraannya
                  Mencatat kode perkiraan dalam kolom ref di jurnal
                  Pemindahan kolom keterangan dalam buku besar

 Berisi nomor perkiraan diisi jurnal dalam kolom ref
                  Penulisan hal

     jika telah diposting                 Dipindahkan di kolom ref di perkiraan

                       JURNAL UMUM                                        Hal 1
                                               Post.
 Tgl                   Keterangan              Ref.       Debit        Kredit
Juni 4 Cash                                            100,000,000
       Bangunan                                        200.000.000
           Modal Andi                                                300,000,000
       Setoran
       09/19/12   modal oleh pemilik
Pemindahbukuan / Posting
                      JURNAL UMUM                                    Hal 1
                                      Post.
  Tgl                 Keterangan      Ref.           Debit        Kredit
Juni 4 Cash                           101         100.000.000
        Bangunan                      151         200.000.000
             Modal Andi               310                       300.000.000
        Setoran modal oleh pemilik




                   PERKIRAAN MODAL ANDI                           No. 310
                                          Post.
 Tgl                   Keterangan         Ref.        Debit       Kredit
Juni 4 Setoran modal oleh pemilik         JU 1                  300.000.000

        09/19/12
JURNAL UMUM
1 Juni 199A        Erik memindahkan uang sebesar Rp 9.000 dari rekening pribadinya di bank ke
                   rekening perusahaan . Pemindahan ini dimasukkan sebagai setoran modal.
                   (Bukti 1)
6 Juni 199A        Membeli peralatan secara kredit Rp 800 ( Bukti No.2 )
7 Juni 199A        Membeli truk seharga Rp 13.800. Membayar Rp 6.000 secara tunai dan sisany
                   dibayar dengan angsuran selama satu tahun . (Bukti No.3 )
10 Juni 199A       Membeli perlengkapan dengan tunai sebesar Rp 210 . (Bukti No.4 )
11 Juni 199A       Membayar sewa untuk bulan Juni sebesar Rp 125. (Bukti No.5 )
16 Juni 199A       Membayar kreditur untuk peralatan yang dibeli pada tanggal 6 Juni Rp 200.
                   (Bukti No. 6 )
25 Juni 199A       Membayar gaji pegawai Rp 500. ( Bukti No.7 )
28 Juni 199A       Menerima pembayaran untuk pekerjaan yang telah diselesaikan Rp 1571.
                   (Bukti no. 8 )
29 Juni 199A       Membayar faktur – faktur tagihan untuk biaya truk sebesar Rp 150. (Bkti 9)
29 Juni 199A       Membayar biaya–biaya untuk listrik , telepon dan air Rp 100. (Bukti No.10 )
29 Juni 199A       Membayar biaya serba – serbi Rp 310. ( Bukti No.11 )
30 Juni 199A       Mengambil kas untuk keperluan pribadi Rp 200. ( Bukti No.12 )
              09/19/12
JURNAL UMUM
                                               Post.
 Tgl       Bukti                 Keterangan    Ref.    Debit     Kredit
Juni     1  1 Cash                                       9,000
                            Modal Erik                             9,000
                      Setoran modal
Juni     6        2   Peralatan                           800
                            Utang                                    800
                      Pembelian peralatan
Juni     7        3   Truk                              13,800
                            Kas                                    6,000
                            Utang                                  7,800
                      Pembelian truk
Juni 10           4   Perlengkapan                        210
                            Kas                                      210
                      Pembelian perlengkapan
Juni 11           5   Biaya sewa                          125
                            Kas                                      125
                      Pembayaran sewa
Juni 16           6   Utang                               200
                            Kas                                      200
                      Pembayaran utang
       09/19/12
JURNAL UMUM
                                               Post.
 Tgl    Bukti            Keterangan            Ref.    Debit    Kredit
Juni 25  7 Biaya gaji                                     500
                    kas                                             500
              Pembayaran gaji
Juni 28  8 Kas                                          1.571
                    Pendapatan jasa                               1.571
              Penerimaan pendapatan
Juni 29  9 Biaya truk                                     150
                    Kas                                             150
              Pembayaran biaya truk
Juni 29 10 Biaya listrik air dan tlp                      100
                    Kas                                             100
              Pembayaran biayalis, air & tlp
Juni 29 11 Biaya serba-serbi                              310
                    Kas                                             310
              Pembayaran biaya serba-serbi
Juni 30 12 Prive Erik                                     200
                    Kas                                             200
              Pengambilan oleh pemilik

    09/19/12
DAFTAR AKUN
           Nomor   Nama
           111     Kas
           112     Perlengkapan
           121     Peralatan
           122     Truk
           211     Utang
           311     Modal Erik
           321     Prive Erik
           411     Pendapatan jasa
           511     Biaya gaji
           512     Biaya sewa
           513     Biaya truk
           514     Biaya listrik, air & tlp
           515     Biaya perlengkapan
           516     Biaya serba-serbi
09/19/12
BUKU BESAR
                             Post.
     Tgl        Keterangan   Ref.    Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr
           1                 JU 1      9,000          9,000
           7                 JU 1            6,000    3,000
           10                JU 1              210    2,790
           11                JU 1              125    2,665
           15                JU 1              200    2,465
           25                JU 1              500    1,965
           28                JU 1      1,571          3,536
           29                JU 1              150    3,386
           29                JU 1              100    3,286
           29                JU 1              310    2,976
           30                JU 1              200    2,776



09/19/12
BUKU BESAR
                             PERKIRAAN PERLENGKAPAN
                                                Post.
              Tgl                 Keterangan    Ref.    Debit  Kredit Saldo DB
           Juni     4 Pembelian perlengkapan    JU 1       210             210

                                PERKIRAAN PERALATAN
                                                Post.
              Tgl                 Keterangan    Ref.    Debit  Kredit Saldo DB
           Juni     6 Pembelian peralatan       JU 1       800             800

                                    PERKIRAAN TRUK
                                                Post.
              Tgl                  Keterangan   Ref.    Debit   Kredit Saldo DB
           Juni     7 Pembelian truk            JU 1     13,800           13,800

09/19/12
BUKU BESAR
                                     PERKIRAAN UTANG                                    No. 211
                                                     Post.
              Tgl                  Keterangan        Ref.    Debit    Kredit Saldo DB Saldo Kr
           Juni     6 Pembelian peratalan            JU 1                 800               800
                    7 Pembelian truk                 JU 1               7,800             8,600
                    15 Pembayaran utang              JU 1       200                       8,400

                                  PERKIRAAN MODAL ERIK                                  No. 311
                                                     Post.
              Tgl                   Keterangan       Ref.    Debit    Kredit Saldo DB Saldo Kr
           Juni     1   Setoran modal oleh pemilik   JU 1               9,000             9,000

                                  PERKIRAAN PRIVE ERIK                                  No. 321
                                                     Post.
              Tgl                 Keterangan         Ref.    Debit    Kredit   Saldo Db Saldo Kr
           Juni     30 Pengambilan oleh pemilik      JU 1       200                 200

                             PERKIRAAN PENDAPATAN JASA                                  No. 411
                                                     Post.
              Tgl                  Keterangan        Ref.    Debit    Kredit Saldo Db Saldo Kr
           Juni     28 Penerimaan pendapatan         JU 1               1,571             1,571
09/19/12
BUKU BESAR
                                                       Post.
              Tgl                   Keterangan         Ref.     Debit    Kredit   Saldo Db Saldo Kr
           Juni     25   Pembayaran gaji               JU 1        500                 500

                                   PERKIRAAN BIAYA SEWA                                    No. 512
                                                       Post.
              Tgl                   Keterangan         Ref.     Debit    Kredit   Saldo DB Saldo Kr
           Juni     11   Pembayaran sewa               JU 1        125                 125

                                   PERKIRAAN BIAYA TRUK                                    No. 513
                                                       Post.
              Tgl                   Keterangan         Ref.     Debit    Kredit   Saldo DB Saldo Kr
           Juni     29   Pembayaran biaya truk         JU 1        150                 150

                           PERKIRAAN BIAYA LISTRIK, AIR & TLP                              No. 514
                                                        Post.
              Tgl                   Keterangan           Ref.    Debit   Kredit   Saldo DB Saldo Kr
           Juni     29   Pembayaran biaya listrik air dan telepon 100
                                                         JU 1                          100
                            PERKIRAAN BIAYA PERLENGKAPAN                                   No. 515
                                                     Post.
              Tgl                   Keterangan       Ref.       Debit    Kredit   Saldo DB Saldo Kr
           Juni          Pembayaran biaya perlengkapan

                              PERKIRAAN BIAYA SERBA-SERBI                                  No. 516
                                                      Post.
              Tgl                   Keterangan        Ref.      Debit    Kredit   Saldo DB Saldo Kr
           Juni     29   Pembayaran biaya serba-serbi JU 1       310                   310

09/19/12
PROSES PENCATATAN
      TRANSAKSI
• Dalam sebuah perusahaan setiap transaksi akan dicatat dalam buku
  jurnal (dapat jurnal umum atau jurnal khusus)
• Setelah itu secara periodik akan dilakukan posting yaitu pemindahan
  data dari jurnal ke perkiraan-perkiraan yang bersangkutan di buku besar.
• Proses posting ini dapat dilakukan secara on line artinya setiap transaksi
  langsung posting, atau dapat juga dilakukan dengan sistem batch.
• Jika perusahaan akan membuat laporan keuangan maka akan dibuat
  neraca saldo yaitu daftar saldo perkiraan yang ada dalam buku besar
  perusahaan pada suatu saat tertentu.
• Angka di dalam neraca saldo tersebut kemudian disesuaikan jika ada hal-
  hal yang tidak menunjukkan keadaan yang sebenarnya.
• Untuk membantu proses penyusunan laporan keuangan sering dibuat
  neraca lajur.
• Dari Neraca lajur inilah kemudian dibuat laporan keuangan perusahaan.
• Setelah laporan keuangan dibuat maka semua perkiraan laba rugi akan
  ditutup dengan jurnal penutup.
• Setelah perkiraan laba rugi ditutup perusahaan dapat memulai
  pencatatan untuk periode berikutnya.

   09/19/12
Kegiatan Penyelesaian Akuntansi
 Posting jurnal penyesuaian kedalam akun
  buku besarnya.
 Penyusunan Laporan Keuangan
 Pembuatan jurnal penutupan:
          Untuk menihilkan saldo akun laba rugi.
          Untuk memindahkan laba ke dalam akun ekuitas
           (laba ditahan).
          Untuk menyiapkan akun untuk periode berikutnya.
   Pembuatan jurnal balik.


09/19/12
PROSES PENGIKHTISARAN

       Pembuatan neraca saldo
       Pembuatan jurnal penyesuaian
       Pembuatan neraca lajur (optional)
       Penyusunan Laporan keuangan
       Pembuatan jurnal penutup
       Pembuatan jurnal balik



09/19/12
NERACA SALDO
       Adalah daftar saldo perkiraan-perkiraan
       yang ada dalam buku besar pada saat
       tertentu
       Angka dalam neraca saldo ada yang
       tidak mencerminkan nilai sebenarnya
       sehingga perlu disesuaikan
       Neraca saldo merupakan titik awal
       dalam penyusunan laporan keuangan




09/19/12
NERACA SALDO
           Nomor   Nama                        Neraca Saldo
                                              Debit  Kredit
           111     Kas                         2.776
           112     Perlengkapan                  210
           121     Peralatan                     800
           122     Truk                       13.800
           211     Utang                                8.400
           311     Modal Erik                           9.000
           321     Prive Erik                    200
           411     Pendapatan jasa                      1.571
           511     Biaya gaji                    500
           512     Biaya sewa                    125
           513     Biaya truk                    150
           514     Biaya listrik, air & tlp      100
           515     Biaya perlengkapan
           516     Biaya serba-serbi             310
                   JUMLAH                     18.971   18.971

09/19/12
JURNAL PENYESUAIAN
  Adalah jurnal yang digunakan untuk
  menyesuaikan angka-angka dalam neraca saldo
  sehingga menunjukkan jumlah yang
  sebenarnya.
  Jurnal penyesuaian ini juga harus diposting ke
  dalam buku besar
  Hal yang menyebabkan perlu jurnal
  penyesuaian :
       Transaksi telah terjadi tetapi belum dicatat
       Transaksinya telah dicatat tetapi saldonya perlu
       dikoreksi
09/19/12
Akuntansi Berbasis Akrual
          Seluruh transaksi di atas melibatkan penerimaan
           atau pengeluaran kas (dan biasanya dikumpulkan
           dalam bukti penerimaan/bukti pengeluaran kas
           sebagai bukti transaksi).
          Untuk menerapkan akuntansi yang berbasis akrual,
           pada akhir periode akuntansi harus dibuat jurnal
           penyesuaian agar dapat dilakukan pengukuran laba.
          Laporan Laba Rugi adalah produk dari sistem
           akuntansi yang berbasis akrual yang tidak ditemui
           dalam sistem berbasis kas.
          Pendapatan bukan Penerimaan, Beban bukan
           Pengeluaran, Laba bukan Cashflow.

09/19/12
Dua Dasar Dalam Akuntansi


     Dasar Akrual:
     Dasar Akrual:             Dasar Kas:
                                Dasar Kas:
Transaksi dicatat ketika
Transaksi dicatat ketika    Transaksi dicatat
                             Transaksi dicatat
 pendapatan diterima
  pendapatan diterima      ketika kas diterima
                            ketika kas diterima
   atau beban terjadi
   atau beban terjadi      atau kas dibayarkan
                           atau kas dibayarkan




    09/19/12
Contoh
   Pada Januari 2002, Asuransi Prensa
    menjual asuransi kesehatan 3 tahun
   Dalam kontrak disebutkan bahwa klien
    akan membayar Rp 150.000 di muka
   Biaya yang terjadi setiap tahun sebesar
    Rp 20.000
   Berapa laba/rugi perusahaan tiap
    tahunnya

09/19/12
Contoh Dasar kas dan
 Dasar Akrual

                    Dasar Akrual
(dalam 000)    2002
               2002    2003
                        2003     2004
                                 2004
  Pendapatan    50       50       50
  Beban         20       20       20
  Laba          30       30       30



 09/19/12
Contoh Dasar kas dan
  Dasar Akrual
                       Dasar Kas
(dalam 000)     2002
                2002     2003
                         2003      2004
                                   2004

Kas masuk        150         0        0
Kas keluar        20        20       20
Laba / (rugi)    130       (20)     (20)


  09/19/12
JURNAL PENYESUAIAN
       Hal-hal yang perlu jurnal penyesuaian
           Beban yang masih harus dibayar
           Beban dibayar dimuka
           Pendapatan masih harus diterima
           Pendapatan diterima dimuka
           Penyesuaian untuk alokasi beban / pemakaian
           terkait dengan aktiva tetap, aktiva tidak
           berwujud.



09/19/12
JURNAL PENYESUAIAN
 Perlengkapan yang tersisa sebesar Rp 50
 Biaya gaji yangmasih terhutang sebesar Rp 100

 Jurnalnya
             Biaya perlengkapan      160
               Perlengkapan          160
             Biaya gaji              100
               Utang                 100

           Jurnal ini diposting ke dalam buku besar
 dan dimasukkan dalam neraca lajur

09/19/12
JURNAL PENYESUAIAN
 Saldo perelengkapan dalam neraca saldo 1.700.000, berdasarkan
 hasil perhitungan jumlahnya tinggak 500.000
 Peralatan dibeli dengan harga 50 juta, masa manfaatnya 5 tahun,
 metode penyusutan garis lurus
 Biaya sewa didibayar dimuka sebesar 15 juta untuk sewa mesin
 selama 3 tahun mulai 1 Januari 2000
 Biaya iklan saldo 4.000.000 untuk 10 kali iklan di surat kabar.
 Sampai tanggal pelaporan baru diiklankan 8 kali
 Gaji dokter sebesar 5 juta baru dibayar pada awal bulan Januari
 Pasien telah membayar uang muka 10 juta untuk perawatan 20
 hari, sampai tanggal pelaporan baru menginap 15 hari
 Pasien telah menginap 10 hari dan menghabiskan biaya 5 juta,
 tetapi belum membayar karena belum pulang.
 Rumah sakit memiliki deposito tertanggal 16 Desember 2000,
 sebesar 50 juta, bunga 12%


09/19/12
KERTAS KERJA / WORKSHEET
    Terdiri dari sepuluh kolom (lima pasang debit kredit)
        Neraca saldo
        Penyesuaian
        Neraca saldo setelah disesuaikan
        Laba rugi
        Neraca
    Worksheet ini digunakan untuk membantu dalam menyusun
    laporan keuangan.
    Saldo debit pada laba rugi dan saldo kredit pada neraca
    mengindikasikan bahwa perusahaan laba
    Jumlah total debit dan total kredit pada tiap-tiap pasang kolom
    harus sama, karena berasal dari hal yang sama (neraca saldo)
    dan ditambah dengan hal yang sama (jurnal penyesuaian)



09/19/12
KERTAS KERJA / WORKSHEET
Nomor       Nama                        Neraca Saldo     Penyesuaian Disesuaikan
                                                                     NS
                                       Debit  Kredit     Debit KreditDebit Kredit
111         Kas                         2.776                         2.776
112         Perlengkapan                  210                  160      50
121         Peralatan                     800                          800
122         Truk                       13.800                        13.800
211         Utang                                8.400         100             8.500
311         Modal Erik                           9.000                         9.000
321         Prive Erik                    200                          200
411         Pendapatan jasa                      1.571                         1.571
511         Biaya gaji                    500            100           600
512         Biaya sewa                    125                          125
513         Biaya truk                    150                          150
514         Biaya listrik, air & tlp      100                          100
515         Biaya perlengkapan                           160           160
516         Biaya serba-serbi             310                          310
            JUMLAH                     18.971   18.971   260   260   19.071   19.071
 09/19/12
KERTAS KERJA / WORKSHEET
Nomor Nama                        Neraca Saldo    PenyesuaianNS Disesuaikan  Laba Rugi             Neraca
                                 Debit Kredit     Debit KreditDebit Kredit Debit Kredit        Debit Kredit
111   Kas                         2.776                        2.776                            2.776
112   Perlengkapan                  210                 160      50                               50
121   Peralatan                     800                         800                              800
122   Truk                       13.800                       13.800                           13.800
211   Utang                               8.400         100            8.500                            8.500
311   Modal Erik                          9.000                        9.000                            9.000
321   Prive Erik                    200                         200                              200
411   Pendapatan jasa                     1.571                        1.571           1.571
511   Biaya gaji                    500           100           600             600
512   Biaya sewa                    125                         125             125
513   Biaya truk                    150                         150             150
514   Biaya listrik, air & tlp      100                         100             100
515   Biaya perlengkapan                          160           160             160
516   Biaya serba-serbi             310                         310             310
      JUMLAH                     18.971 18.971    260   260 19.071 19.071      1.445   1.571 17.626 17.500
                                                                                126                      126
                                                                               1.571   1.571 17.626 17.626

       09/19/12
LAPORAN KEUANGAN
 Laporan keuangan disusun berdasarkan angka-angka
 yang ada dalam kertas kerja (tinggal memindahkan
 dari kolom laba rugi dan neraca)
 Khusus untuk prive/pengambilan akan dipindahkan
 dalam laporan perubahan modal/ekuitas
 Laporan keuangan yang dibuat :
       Laba rugi
       Perubahan modal
       Neraca
       Arus kas
       Catatan atas laporan keuangan




09/19/12
Laporan Laba Rugi
                       Bengkel Erik
                    Laporan Laba Rugi
           Untuk bulan yang berakhir 30 Juni 199A

 Pendapatan jasa                        Rp          1.571
 Beban operasi
           Beban gaji           Rp      600
           Beban sewa                   125
           Beban perlengkapan 160
           Beban listrik & telp         100
           Biaya truk                   150
           Biaya rupa-rupa                            310
 Total beban operasi                                1.445
 Laba bersih                            Rp           126
09/19/12
Laporan Perubahan
  Ekuitas
                       Bengkel Erik
                Laporan Perubahan Ekuitas
           Untuk bulan yang berakhir 30 Juni 199A

 Modal Nn Mega 1/6/199A                                 0
 Investasi pada 1/6/199A                Rp          9.000
 Laba bersih bulan Juni                               126
                                                    9.126
 Dikurangi pengambilan prive                          200
 Modal Nn Mega 30/6/199A                            8.926



09/19/12
Laporan Neraca
                         Bengkel Erik
                        Laporan Neraca
                         30 Juni 199A
 Kas            Rp         2.776     Utang             Rp         8.500
 Perlengkapan   Rp            50
 Peralatan      Rp           800     EkuitasTruk       Rp        13.800
                                     Modal Tn Erik     Rp          8.926
                ------------------                     ------------------
                                     Total kewajiban
 Total aktiva   Rp        17.426     & Modal           Rp        17.426




09/19/12
JURNAL PENUTUP
 Jurnal yang digunakan untuk menutup semua perkiraan
 nominal (laba rugi)
 Jurnal ini dibuat setelah laporan keuangan dibuat
 Setelah jurnal ini dibuat maka saldo pendapatan, beban
 dan prive menjadi nol
 Setelah jurnal ini dapat dibuat neraca saldo penutup yang
 hanya berisi perkiraan riil saja
 Jurnal penutup :
       Menutup pendapatan : debit pendapatan kredit ikhtisar laba rugi
       Menutup beban : debit ikhtisar laba rugi kredit beban
       Menutup ikhtisar laba rugi : debit ikhtisar laba rugi (laba) kredit
       modal / laba ditahan
       Menutup prive : debit modal kredit prive

09/19/12
JURNAL PENUTUP
 Pendapatan jasa                   1.571
               Iktisar Laba Rugi           1.571
 Iktisar Laba Rugi                1.445
               Beban gaji                          600
               Beban sewa                  125
               Beban truk                  150
               Beban air, lis & tlp        100
               Beban perlengkapan          160
               Beban serba-serbi           310
 Iktisar Laba Rugi                   126
               Modal Erik                  126
 Modal Erik                          200
               Prive Erik                          200


09/19/12
JURNAL BALIK
 Jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi
 Dibuat dengan membalik jurnal penyesuaian yang terkait
 Tujuannya untuk:
       Mempermudah pencatatan pada periode berikutnya
       Menjaga konsistensi pencatatan
 Jurnal penyesuaian yang perlu dibuat jurnal balik :
       Penyesuaian yang terdapat konsekuensi pembayaran di masa
       depan (beban yang belum dibayar)
       Penyesuaian yang terdapat konsekuensi penerimaan kas di
       mada depan (pendapatan yang masih harus diterima)
       Pendapatan diterima dimuka yang pertama kali dicatat sebagai
       pendapatan
       Beban diterima dimuka yang pertama kali dicatat sebagai beban

09/19/12
JURNAL BALIK
      Utang                            100
                   Beban gaji                100
      pada saat pembayaran gaji
           Beban gaji                  500
                   Kas                       500
      Jika tidak dibuat jurnal balik
           Beban gaji                  400
           Utang                       100
                   Kas                       500


09/19/12
PERUSAHAAN DAGANG
 Proses akuntansi untuk jenis perusahaan yang berbeda
 tetap mengacu pada proses yang sama.
 Perbedaan yang ada adalah untuk perusahaan dagang,
 maka perusahaan memiliki persediaan barang yang
 dijual, dan memiliki aktivitas pembelian dan penjualan.
 Untuk memudahkan pencatatan transaksi di perusahaan
 dagang sering dibuat jurnal khusus yaitu jurnal khusus
 penjualan, pembelian, penerimaan kas dan pengeluaran
 kas.
 Dalam perusahaan dagang akan dihitung harga pokok
 penjualan yang dirumuskan sebagai persediaan awal +
 pembelian - persediaan akhir.


09/19/12
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
 Proses akuntansi untuk jenis perusahaan yang berbeda tetap
 mengacu pada proses yang sama.
 Perbedaan yang ada adalah untuk perusahaan manufaktur
 terdapat proses produksi untuk mengolah dari barang baku
 menjadi barang jadi, sehingga harus dihitung terlebih dahulu
 harga pokok barang yang telah diproduksi (COGM).
 Secara khusus untuk mengetahui lebih detail mengenai
 metode pencatatan dan perhitungan biaya produksi dapat
 mempelajari Akuntansi Biaya.
 Dalam perusahaan jenis ini biaya-biaya dapat diklasifikasikan
 ke dalam biaya produksi dan non produksi. Biaya produksi
 akan diakumulasikan untuk mendapatkan harga pokok barang
 yang diproduksi kemudian dari hasil ini akan dihitung harga
 pokok penjualannya.


09/19/12
Sistem Akuntansi Keuangan
Daerah
 Pemisahan fungsi otorisasi, penyimpanan
  uang dan pencatatan.
 Standar akuntansi keuangan daerah yang
  diterima umum (generally accepted).
 Prosedur pencatatan/akuntansi yang
  dikuatkan dengan peraturan yang mengikat.
 Pemilihan konsultan dengan penguasaan
  teknikal sistem akuntansi yang teruji.
 Pengembangan pendidikan/pelatihan
  akuntansi yang berorientasi profesi dan
  berkesinambungan.
09/19/12
KASUS                                                           • Biaya iklan yang menjadi
     Keterangan                     Debit           Kredit          beban bulan September Rp
 Kas                               Rp 4.800      Rp     ------      750
 Iklan dibayar dimuka                  1.240           -------    • Biaya sewa film yang
 Sewa film dibayar di muka             4.000           -------      menjadi beban Rp 3.370
 Pajak tontonan dibayar di muka        1.390          --------    • Pajak tontonan yang
 Perlengkapan                          1.600            ------      menjadi beban adalah Rp
 Peralatan                             7.200           -------      1.150
 Akumulasi penyusutan                   ------           600      • Biaya penyusutan peralatan
 peralatan                                                          Rp 120 sedang penyusutan
 Gedung                              16.800              ------     gedung adalah Rp 70
 Akumulasi penyusutan gedung          -------             350     • Bunga yang masih harus
 Tanah                                6.000              ------     dibayar untuk wesel bayar
 Hutang dagang                          -----             880       adalah Rp 20
                                                                  • Gaji yang masih harus
 Wesel bayar                            -----           3.000
                                                                    dibayar adalah Rp 300
 Modal Nyonya Dewi                      -----          34.620     • Iklan yang oleh
 Prive Nyonya Dewi                      850               -----     pemasangan belum dibayar
 Penjulan karcis                        -----           6.790       berjumlah Rp 1.500
 Biaya giji                           1.740               -----   • Perlengkapan yang masih
 Biaya listrik                          640               -----     tersisa adalah Rp 400
                                  Rp 46.240      Rp    42.240

09/19/12

More Related Content

What's hot

Pengantar akuntansi pertemuan 3
Pengantar akuntansi pertemuan 3Pengantar akuntansi pertemuan 3
Pengantar akuntansi pertemuan 3Risdiana Hidayat
 
6 , 7 menyelesaikan siklus akuntansi (laporan keuangan)
6 , 7   menyelesaikan siklus akuntansi (laporan keuangan)6 , 7   menyelesaikan siklus akuntansi (laporan keuangan)
6 , 7 menyelesaikan siklus akuntansi (laporan keuangan)Mainatul Ilmi
 
0. transaksi persamaan akuntansi
0. transaksi persamaan akuntansi0. transaksi persamaan akuntansi
0. transaksi persamaan akuntansiSmansa Puriala
 
Jurnal penyesuaian , neraca saldo setelah penyesuaian dan neraca lajur.pdf
Jurnal penyesuaian , neraca saldo setelah penyesuaian dan neraca lajur.pdfJurnal penyesuaian , neraca saldo setelah penyesuaian dan neraca lajur.pdf
Jurnal penyesuaian , neraca saldo setelah penyesuaian dan neraca lajur.pdfDeby Andriana
 
AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA
AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYAAKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA
AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYASu'ud Al-Banjari
 
Ikhtisar pengantar akuntansi dan manajemen keuangan2
Ikhtisar pengantar akuntansi dan manajemen keuangan2Ikhtisar pengantar akuntansi dan manajemen keuangan2
Ikhtisar pengantar akuntansi dan manajemen keuangan2Hary HarysMatta
 
4 memindahbukukan ayat jurnal ke dalam akun (buku besar)
4   memindahbukukan ayat jurnal ke dalam akun (buku besar)4   memindahbukukan ayat jurnal ke dalam akun (buku besar)
4 memindahbukukan ayat jurnal ke dalam akun (buku besar)Mainatul Ilmi
 
Pengenalan akuntansi dan bisnis pertemuan 2
Pengenalan akuntansi dan  bisnis pertemuan 2Pengenalan akuntansi dan  bisnis pertemuan 2
Pengenalan akuntansi dan bisnis pertemuan 2Manik Ryad
 
Ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal balik
Ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal balikAyat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal balik
Ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal balikHary HarysMatta
 
PERSAMAAN AKUNTANSI
PERSAMAAN AKUNTANSIPERSAMAAN AKUNTANSI
PERSAMAAN AKUNTANSIRiki Ardoni
 
Jurnal penyesuaian perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian perusahaan jasaJurnal penyesuaian perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian perusahaan jasaPiet_Fitriady
 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodikMainatul Ilmi
 
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khususPengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khususraegita
 
Pelaporan kepemilikan perusahaan
Pelaporan kepemilikan perusahaanPelaporan kepemilikan perusahaan
Pelaporan kepemilikan perusahaanBenielwin
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklusiraf50
 
5 proses penyesuaian
5   proses penyesuaian5   proses penyesuaian
5 proses penyesuaianMainatul Ilmi
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 2
Pengantar Akuntansi Pertemuan 2Pengantar Akuntansi Pertemuan 2
Pengantar Akuntansi Pertemuan 2Risdiana Hidayat
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPerum Perumnas
 
penyusunan anggaran piutang
penyusunan anggaran piutang penyusunan anggaran piutang
penyusunan anggaran piutang 9elevenStarUnila
 

What's hot (20)

Pengantar akuntansi pertemuan 3
Pengantar akuntansi pertemuan 3Pengantar akuntansi pertemuan 3
Pengantar akuntansi pertemuan 3
 
6 , 7 menyelesaikan siklus akuntansi (laporan keuangan)
6 , 7   menyelesaikan siklus akuntansi (laporan keuangan)6 , 7   menyelesaikan siklus akuntansi (laporan keuangan)
6 , 7 menyelesaikan siklus akuntansi (laporan keuangan)
 
0. transaksi persamaan akuntansi
0. transaksi persamaan akuntansi0. transaksi persamaan akuntansi
0. transaksi persamaan akuntansi
 
Jurnal penyesuaian , neraca saldo setelah penyesuaian dan neraca lajur.pdf
Jurnal penyesuaian , neraca saldo setelah penyesuaian dan neraca lajur.pdfJurnal penyesuaian , neraca saldo setelah penyesuaian dan neraca lajur.pdf
Jurnal penyesuaian , neraca saldo setelah penyesuaian dan neraca lajur.pdf
 
AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA
AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYAAKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA
AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA
 
Ikhtisar pengantar akuntansi dan manajemen keuangan2
Ikhtisar pengantar akuntansi dan manajemen keuangan2Ikhtisar pengantar akuntansi dan manajemen keuangan2
Ikhtisar pengantar akuntansi dan manajemen keuangan2
 
4 memindahbukukan ayat jurnal ke dalam akun (buku besar)
4   memindahbukukan ayat jurnal ke dalam akun (buku besar)4   memindahbukukan ayat jurnal ke dalam akun (buku besar)
4 memindahbukukan ayat jurnal ke dalam akun (buku besar)
 
Pengenalan akuntansi dan bisnis pertemuan 2
Pengenalan akuntansi dan  bisnis pertemuan 2Pengenalan akuntansi dan  bisnis pertemuan 2
Pengenalan akuntansi dan bisnis pertemuan 2
 
Ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal balik
Ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal balikAyat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal balik
Ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal balik
 
PERSAMAAN AKUNTANSI
PERSAMAAN AKUNTANSIPERSAMAAN AKUNTANSI
PERSAMAAN AKUNTANSI
 
ANGGARAN KAS
ANGGARAN KAS ANGGARAN KAS
ANGGARAN KAS
 
Jurnal penyesuaian perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian perusahaan jasaJurnal penyesuaian perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian perusahaan jasa
 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodik
 
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khususPengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
 
Pelaporan kepemilikan perusahaan
Pelaporan kepemilikan perusahaanPelaporan kepemilikan perusahaan
Pelaporan kepemilikan perusahaan
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklus
 
5 proses penyesuaian
5   proses penyesuaian5   proses penyesuaian
5 proses penyesuaian
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 2
Pengantar Akuntansi Pertemuan 2Pengantar Akuntansi Pertemuan 2
Pengantar Akuntansi Pertemuan 2
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
penyusunan anggaran piutang
penyusunan anggaran piutang penyusunan anggaran piutang
penyusunan anggaran piutang
 

Viewers also liked

20110620 komdat jaringan
20110620 komdat jaringan20110620 komdat jaringan
20110620 komdat jaringanBambang Gastomo
 
Kuliah kewiraswastaan ok
Kuliah kewiraswastaan okKuliah kewiraswastaan ok
Kuliah kewiraswastaan okBambang Gastomo
 
07 pengendalian-pneumatik-dengan-plc
07 pengendalian-pneumatik-dengan-plc07 pengendalian-pneumatik-dengan-plc
07 pengendalian-pneumatik-dengan-plcBambang Gastomo
 
1 artificialintelligence-120804005130-phpapp01
1 artificialintelligence-120804005130-phpapp011 artificialintelligence-120804005130-phpapp01
1 artificialintelligence-120804005130-phpapp01Bambang Gastomo
 
Emosi dan-kecerdasan-emosi
Emosi dan-kecerdasan-emosiEmosi dan-kecerdasan-emosi
Emosi dan-kecerdasan-emosiPetra Maya
 
Analisis kelayakan usaha bidang peternakan
Analisis kelayakan usaha bidang peternakanAnalisis kelayakan usaha bidang peternakan
Analisis kelayakan usaha bidang peternakancrhis david
 

Viewers also liked (7)

20110620 komdat jaringan
20110620 komdat jaringan20110620 komdat jaringan
20110620 komdat jaringan
 
Kuliah kewiraswastaan ok
Kuliah kewiraswastaan okKuliah kewiraswastaan ok
Kuliah kewiraswastaan ok
 
07 pengendalian-pneumatik-dengan-plc
07 pengendalian-pneumatik-dengan-plc07 pengendalian-pneumatik-dengan-plc
07 pengendalian-pneumatik-dengan-plc
 
1 artificialintelligence-120804005130-phpapp01
1 artificialintelligence-120804005130-phpapp011 artificialintelligence-120804005130-phpapp01
1 artificialintelligence-120804005130-phpapp01
 
Emosi dan-kecerdasan-emosi
Emosi dan-kecerdasan-emosiEmosi dan-kecerdasan-emosi
Emosi dan-kecerdasan-emosi
 
Analisis kelayakan usaha bidang peternakan
Analisis kelayakan usaha bidang peternakanAnalisis kelayakan usaha bidang peternakan
Analisis kelayakan usaha bidang peternakan
 
Admistrasilogistik
AdmistrasilogistikAdmistrasilogistik
Admistrasilogistik
 

Similar to Konsep Dasar Akuntansi

Konsep Akuntansi
Konsep AkuntansiKonsep Akuntansi
Konsep Akuntansiiraf50
 
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis (1).ppt
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis (1).pptChapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis (1).ppt
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis (1).pptBroSalim
 
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.ppt
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.pptChapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.ppt
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.pptErlinRumpakpakra1
 
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.ppt
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.pptChapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.ppt
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.pptJuliaDewiMarifah1
 
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.ppt
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.pptChapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.ppt
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.ppterwinfebriansyah3
 
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptxPPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptxFauziahNurHutauruk
 
2. PERSAMAAN AKUNTANSI.ppt
2.  PERSAMAAN AKUNTANSI.ppt2.  PERSAMAAN AKUNTANSI.ppt
2. PERSAMAAN AKUNTANSI.pptHONGKY4
 
Bab 2 pers dsr akt pp 03
Bab 2 pers dsr akt pp 03Bab 2 pers dsr akt pp 03
Bab 2 pers dsr akt pp 03muliajayaabadi
 
Trans-Bab-1.ppt
Trans-Bab-1.pptTrans-Bab-1.ppt
Trans-Bab-1.pptSupardi56
 
Pencatatan Transaksi Bisnis
Pencatatan Transaksi BisnisPencatatan Transaksi Bisnis
Pencatatan Transaksi BisnisBudianto Budie
 
Akuntansi perusahaan jasa
Akuntansi perusahaan jasaAkuntansi perusahaan jasa
Akuntansi perusahaan jasaWandi Supandi
 
Persamaan dasar akuntansi
Persamaan dasar akuntansiPersamaan dasar akuntansi
Persamaan dasar akuntansiAstana Ilmu
 
Basic Accounting
Basic AccountingBasic Accounting
Basic AccountingAbu Sabila
 
per01-konsep dasar- persamaan akuntansi.ppt
per01-konsep dasar- persamaan akuntansi.pptper01-konsep dasar- persamaan akuntansi.ppt
per01-konsep dasar- persamaan akuntansi.pptulfaazizah15
 

Similar to Konsep Dasar Akuntansi (20)

Konsep umum akuntansi
Konsep umum akuntansiKonsep umum akuntansi
Konsep umum akuntansi
 
Konsep Akuntansi
Konsep AkuntansiKonsep Akuntansi
Konsep Akuntansi
 
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis (1).ppt
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis (1).pptChapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis (1).ppt
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis (1).ppt
 
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.ppt
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.pptChapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.ppt
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.ppt
 
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.ppt
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.pptChapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.ppt
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.ppt
 
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.ppt
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.pptChapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.ppt
Chapter-01_Pengantar-Akuntansi-dan-Bisnis.ppt
 
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptxPPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
 
1.modul 1
1.modul 11.modul 1
1.modul 1
 
2. PERSAMAAN AKUNTANSI.ppt
2.  PERSAMAAN AKUNTANSI.ppt2.  PERSAMAAN AKUNTANSI.ppt
2. PERSAMAAN AKUNTANSI.ppt
 
Bab 2 pers dsr akt pp 03
Bab 2 pers dsr akt pp 03Bab 2 pers dsr akt pp 03
Bab 2 pers dsr akt pp 03
 
Likuidasi bertahap.pptx
Likuidasi bertahap.pptxLikuidasi bertahap.pptx
Likuidasi bertahap.pptx
 
Trans-Bab-1.ppt
Trans-Bab-1.pptTrans-Bab-1.ppt
Trans-Bab-1.ppt
 
Dasar Dasar Akuntansi
Dasar Dasar AkuntansiDasar Dasar Akuntansi
Dasar Dasar Akuntansi
 
Pencatatan Transaksi Bisnis
Pencatatan Transaksi BisnisPencatatan Transaksi Bisnis
Pencatatan Transaksi Bisnis
 
Akuntansi perusahaan jasa
Akuntansi perusahaan jasaAkuntansi perusahaan jasa
Akuntansi perusahaan jasa
 
Persamaan dasar akuntansi
Persamaan dasar akuntansiPersamaan dasar akuntansi
Persamaan dasar akuntansi
 
Basic Accounting
Basic AccountingBasic Accounting
Basic Accounting
 
Akuntansi
Akuntansi Akuntansi
Akuntansi
 
per01-konsep dasar- persamaan akuntansi.ppt
per01-konsep dasar- persamaan akuntansi.pptper01-konsep dasar- persamaan akuntansi.ppt
per01-konsep dasar- persamaan akuntansi.ppt
 
Praktek
PraktekPraktek
Praktek
 

Konsep Dasar Akuntansi

  • 1. KONSEP UMUM AKUNTANSI Dwi Martani Staf Pengajar FEUI 09/19/12
  • 2. Pengertian Akuntansi  Kegiatan mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi (siklus akuntansi).  Sistem informasi yang memberikan laporan kepada berbagai pemakai atau pengambil keputusan mengenai aktivitas bisnis suatu kesatuan ekonomi (decision usefulness). 09/19/12
  • 3. Bidang Akuntansi  AKUNTANSI KEUANGAN : Penyusunan Laporan keuangan kepada pihak ekstern  AKUNTANSI MANAJEMEN : penyusunan laporan keuangan untuk kepentingan manajemen  AUDITING : pemeriksaan secara independen atas laporan keuangan yang dihasilkan oleh Akuntansi Keuangan  PERPAJAKAN : pembuatan laporan keuangan untuk keperluan pajak (SPT)  SISTEM INFORMASI : memfasilitasi berjalannya sistem akuntansi yang baik dalam suatu organisasi  AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK : pencatatan dan pelaporan transaksi yang terjadi di instansi pemerintahan 09/19/12
  • 4. Siklus Akuntansi  Identifikasi transaksi  Pencatatan (akun, arah & nilai)  Penyusunan laporan keuangan  Neraca  Laporan Laba Rugi  Laporan Perubahan Ekuitas  Laporan Arus Kas  Catatan atas Laporan Keuangan  Analisis kinerja keuangan 09/19/12
  • 5. Laporan Keuangan  Neraca merupakan daftar yang menunjukkan posisi keuangan (aset, kewajiban dan ekuitas) pada tanggal tertentu.  Laporan Laba Rugi merupakan ikhtisar dari pendapatan dan beban yang terjadi dalam satu periode tertentu.  Laporan Perubahan Ekuitas merupakan ikhtisar dari perubahan ekuitas yang terjadi dalam satu periode 09/19/12
  • 6. Laporan Keuangan  Laporan Arus Kas merupakan ikhtisar dari penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi dalam satu periode tertentu.  Catatan Atas Laporan Keuangan adalah penjelasan yang berisikan informasi tambahan, rincian informasi dan penjelasan mengenai kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pokok 09/19/12
  • 7. Pengguna Laporan Keuangan  Pemodal (investor)  Pemberi pinjaman (kreditur)  Manajemen  Badan pemerintah  Karyawan  Stakeholders lainnya (konsumen, pers, LSM, dll) 09/19/12
  • 8. Akuntansi dan Tata Buku  Tata buku adalah proses rutin untuk mencatat transaksi yang terjadi (yang seringkali berulang) dan proses teknis menyusun dan menyajikan laporan keuangan (yang dapat bersifat manual).  Akuntansi menuntut kemampuan melakukan analisis atas transaksi yang kompleks, membaca laporan keuangan dan menilai kinerja keuangan serta merancang sistem informasi keuangan perusahaan. 09/19/12
  • 9. Akuntansi dan Audit  Profesi akuntansi terdiri dari akuntan intern, akuntan ektern dan analis keuangan.  Akuntan intern (biasanya disingkat “akuntan”) bertanggung-jawab untuk menyusun laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.  Akuntan ekstern (biasanya disebut akuntan publik atau disingkat “auditor”) bertanggung- jawab untuk menilai kewajaran penyajian laporan keuangan berpedoman pada Standar Pemeriksaan Akuntan dan Kode Etik. 09/19/12
  • 10. Akuntansi dan Audit  Analis keuangan mewakili kepentingan pemilik modal atau pemberi pinjaman memberikan penilaian atas kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan dalam rangka keputusan investasi atau keputusan kredit. 09/19/12
  • 11. Persamaan Akuntansi  Persamaan yang menunjukkan bahwa kekayaan “perusahaan” setiap saat harus sama besarnya dengan klaim pemodal (kreditur atau pemegang saham) atas kekayaan tersebut.  Persamaan ini tertuang dalam Neraca sebagai Aset = Kewajiban + Ekuitas.  Setiap transaksi atau kejadian dalam “kegiatan perusahaan” diukur pengaruhnya terhadap Persamaan Akuntansi tersebut. 09/19/12
  • 12. Aset, Kewajiban & Ekuitas  Aset = Kekayaan atau sumber daya ekonomi yang dimiliki perusahaan yang memberi manfaat di masa datang.  Kewajiban = Pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan perusahaan di masa datang dalam bentuk penyerahan aset atau pemberian jasa yang disebabkan oleh tindakan/transaksi pada masa lalu.  Ekuitas = Klaim residu pemegang saham atas kekayaan perusahaan (selisih antara aset dan kewajiban perusahaan atau net assets). 09/19/12
  • 13. Kegiatan Perusahaan  Pemodal menyetor uang sebagai pinjaman atau modal.  Perusahaan menggunakan uang untuk investasi dan membiayai proses produksi (modal kerja).  Perusahaan menjual barang/jasa dan menerima uang sebagai pembayaran.  Perusahaan membagikan dividen atau membayar hutang/bunga kepada pemodal. 09/19/12
  • 14. Pencatatan Transaksi  Transaksi perusahaan dapat dinyatakan dalam bentuk perubahan terhadap tiga unsur dalam persamaan akuntansi.  Setiap transaksi bisnis yang terjadi dalam perusahaan akan dapat mempengaruhi unsur- unsur persamaan akuntansi tanpa mengganggu keseimbangan yang ada dari persamaan akuntansi tersebut.  Ekuitas atau modal akan bertambah jika terjadi kenaikan investasi dan pendapatan, dan berkurang jika ada pengambilan oleh pemiliki dan beban 09/19/12
  • 15. Contoh Transaksi Nona Mega menyetor modalnya sebsar 75.000.000 Aktiva = Ekuitas Kas = Ekuitas 75.000.000 = 75.000.000 Nona Mega membeli tanah untuk membangun ruko Kas + Tanah = Ekuitas 75.000.000 = 75.000.000 -50.000.000 + 50.000.000 25.000.000 + 50.000.000 = 75.000.000 Nona Mega membeli perlengkapan secara kredit 6.750.000 Kas + Plkp + Tanah = Utang Dagang + Ekuitas 25.000.000 + 50.000.000 = 75.000.000 6.750.000 = 6.750.000 25.000.000 + 6.750.000 + 50.000.000 = 6.750.000 + 75.000.000 09/19/12
  • 16. Contoh Transaksi Nona Mega memperoleh pendapatan sebesar 37.500.000 Kas + Plkp + Tanah = Utang Dagang + Ekuitas 25.000.000 + 6.750.000 + 50.000.000 = 6.750.000 + 75.000.000 37.500.000 = 37.500.000 62.500.000 + 6.750.000 + 50.000.000 = 6.750.000 + 112.500.000 Nona Mega membayar beban gaji 10.625.000, sewa kantor 4.000.000. Listrik dan telpon 2.250.000 dan beban lain 1.3750.000 Kas + Plkp + Tanah = Utang Dagang + Ekuitas 62.500.000 + 6.750.000 + 50.000.000 = 6.750.000 + 112.500.000 -18.250.000 = -10.625.000 -4.000.000 -2.250.000 -1.3750.000 44.750.000 + 6.750.000 + 50.000.000 = 6.750.000 + 94.250.000 Nona Mega membayar Utang dagang 4.750.000 Kas + Plkp + Tanah = Utang Dagang + Ekuitas 62.500.000 + 6.750.000 + 50.000.000 = 6.750.000 + 94.250.000 -4.750.00 = -4.750.000 39.500.000 + 6.750.000 + 50.000.000 = 2.000.000 + 94.250.000 09/19/12
  • 17. Contoh Transaksi Pada akhir bulan jumlah perlengkapan yang tersisa seebsar 2.750.000 Kas + Plpk + Tanah = Utang Dagang + Ekuitas 39.500.000 + 6.750.000 + 50.000.000 = 2.000.000 + 94.250.000 -4.000.000 = -4.000.000 39.500.000 + 2.750.000 + 50.000.000 = 2.000.000 + 90.250.000 Pada akhir bulan Nona mega mengambil uang 10.000.000 utuk biaya sekolah anaknya Kas + Plpk + Tanah = Utang Dagang + Ekuitas 39.500.000 + 2.750.000 + 50.000.000 = 2.000.000 + 90.250.000 -10.000.000 -10.000.000 29.500.000 + 2.750.000 + 50.000.000 = 2.000.000 + 80.250.000 09/19/12
  • 18. Rangkuman Transaksi Kas + Plpk + Tanah = Utang Dagang + Ekuitas 75.000.000 75.000.000 -50.000.000 + 50.000.000 25.000.000 + 50.000.000 = 75.000.000 6.750.000 = 6.750.000 25.000.000 + 6.750.000 + 50.000.000 = 6.750.000 + 75.000.000 37.500.000 = 37.500.000 62.500.000 + 6.750.000 + 50.000.000 = 6.750.000 + 112.500.000 -18.250.000 = -10.625.000 -4.000.000 -2.250.000 -1.3750.000 44.250.000 + 6.750.000 + 50.000.000 = 6.750.000 + 94.250.000 -4.750.00 = -4.750.000 39.500.000 + 6.750.000 + 50.000.000 = 2.000.000 + 94.250.000 -4.000.000 = -4.000.000 39.500.000 + 2.750.000 + 50.000.000 = 2.000.000 + 90.250.000 -10.000.000 -10.000.000 29.500.000 + 2.750.000 + 50.000.000 = 2.000.000 + 80.250.000 09/19/12
  • 19. Laporan Laba Rugi Salon Mega Laporan Laba Rugi Untuk bulan yang berakhir 31 Januari 2000 Pendapatan jasa Rp 37.500.000 Beban operasi Beban gaji Rp 10.625.000 Beban sewa 4.000.000 Beban perlengkapan 4.000.000 Beban listrik & telp 2.250.000 Beban rupa-rupa 1.375.000 Total beban operasi 22.250.000 Laba bersih Rp 15.250.000 09/19/12
  • 20. Laporan Perubahan Ekuitas Salon Mega Laporan Perubahan Ekuitas Untuk bulan yang berakhir 31 Januari 2000 Modal Nn Mega 1/1/2000 0 Investasi pada 1/1/2000 Rp 75.000.000 Laba bersih bulan Januari 15.250.000 90.250.000 Dikurangi pengambilan prive 10.000.000 Modal Nn Mega 31/1/2000 80.250.000 09/19/12
  • 21. Laporan Neraca Salon Mega Laporan Neraca 31 Januari 2000 Kas Rp 29.500.000 Utang Dagang Rp 2.000.000 Perlengkapan Rp 2.750.000 Tanah Rp 50.000.000 Ekuitas Modal Nn Mega Rp 80.250.000 ------------------ ------------------ Total aktiva Rp 92.500.000 Total Kew & ModalRp92.500.000 09/19/12
  • 22. Laporan Arus Kas Salon Mega Laporan Arus Kas Untuk bulan yang berakhir 31 Januari 2000 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan Rp 37.500.000 Pembayaran utk kreditor & kywn. (23.000.000) Arus kas bersih dari aktivitas operasi Rp 14.500.000 Arus kas dari aktivitas investasi Pembelian tanah Rp(50.000.000) Arus kas dari aktivitas pendanaan Investasi pemilik Rp 75.000.000 Pengambilan pemilik (10.000.000) Arus kas dari aktivitas pendanaan 65.000.000 Kenaikan bersih kas Rp 29.500.000 Saldo kas 1/1/2000 0 09/19/12 kas 31/12/2000 Saldo Rp 29.500.000
  • 23. Pencatatan dengan Akun  Tata buku berpasangan merupakan teknik pencatatan akuntansi yang menggunakan akun sebagai wadah pencatatan.  Akun pada dasarnya adalah pos-pos laporan keuangan yang rinci yang secara umum dikelompokkan menjadi Aset, Kewajiban, Ekuitas, Pendapatan dan Beban.  Akun diwujudkan dalam bentuk Buku Besar (General Ledger)  Sisi Debit  Sisi Kredit  Kumpulan akun dikenal dengan Chart of Accounts. 09/19/12
  • 24. Tata Buku Berpasangan  Karena transaksi adalah pertukaran (exchange) dalam nilai yang “seimbang” (arm’s length), maka minimal akan berpengaruh terhadap 2 akun.  Bagaimana dampak transaksi terhadap laporan keuangan tertuang dalam jurnal.  Jurnal dibuat akuntan di Buku Jurnal (General Journal):  Tanggal  Keterangan  Kolom Nilai (Debit & Kredit)  Untuk dapat membuat jurnal di dalam buku jurnal, akuntan harus memahami aturan debit kredit. 09/19/12
  • 25. Perkiraan dan Akun • Perkiraan dibuat untuk mempermudah dalam mencatat transaksi • Perkiraan dapat dibuat dalam bentuk sederhana atau bentuk T , bentuk dua kolom dan bentuk empat kolom. • Kumpulan dari perkiraan disebut buku besar (ledger) • Daftar perkiraan yang dimiliki suatu perusahaan yang disertai dengan kode dari masing-masing perkiraan disebut chart of account / kode akun. • Dari sebuah perkiraan dapat dibuat perkiraan pembantu / subdiary ledger yang berisikan rincian dari apa yang ada dalam perkiraan. 09/19/12
  • 26. KLASIFIKASI PERKIRAAN / AKUN • Perkiraan dapat diklasifikasikan berdasarkan perkiraan neraca dan laba rugi. • Perkiraan neraca adalah perkiraan yang sesuai dengan unsur dalam persamaan akuntansi terdiri dari aktiva, kewajiban dan modal. • Perkiraan laba rugi adalah perkiraan yang mempengaruhi modal yang berasal dari kegiatan operasi, yang terdiri dari pendapatan dan beban. • Setiap perkiraan memiliki saldo normal yaitu saldo debit atau kredit yang biasanya akan terdapat dalam perkiraan tertentu • Aktiva debit (bertambah debit) • Kewajiban kredit (bertambah kredit) • Modal kredit (bertambah kredit) • Pendapatan kredit (bertambah kredit) • Beban debit (bertambah debit) 09/19/12
  • 27. Proses Akuntansi  Jurnal  Posting  Tahap pengikhtisaran  Neraca Saldo  Jurnal penyesuaian  Pembuatan kertas kerja (tidak harus)  Penyusunan Laporan Keuangan  Jurnal Penutup 09/19/12
  • 28. SIKLUS AKUNTANSI Pembuatan dan Penerimaan bukti transaksi Pembuatan Jurnal Balik Pencatatan dalan jurnal (Reversing Entries) (Journalizing) - Jurnal Umum - Jurnal Khusus Pembuatan neraca saldo setelah penutupan (closing Pemindahbukuan trial balance) (posting) Buku besar (Ledger) Pembuatan jurnal penutup (closing entries) Penyusunan Neraca saldo (trial balance) Penyusunan Laporan Pembuatan Penyesuaian (adjustment) keuangan : Neraca Lajur - akrual •Laporan laba rugi - pembayaran di muka •Laporan perubahan - unsur-unsur estimasi ekuitas •Laporan Neraca 09/19/12
  • 29. TRANSAKSI Transaksi adalah kegiatan yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan Contoh : (pilih yang merupakan transaksi) Pembelian peralatan kantor secara kredit Pembelian bahan baku secara kredit Penjualan barang secara tunai Pengangkatan direksi Pembayaran hutang kepada bank Pengambilan uang oleh pemilik Penerimaan karyawan baru Peningkatan pangsa pasar perusahaan Pemogokan karyawan PLN padam sehingga mesinnya tidak dapat digunakan. 09/19/12
  • 30. PENCATATAN TRANSAKSI DALAM JURNAL • Transaksi akan dicatat dalam jurnal • Jurnal dapat berupa jurnal umum dan jurnal khusus • Jurnal umum adalah bentuk jurnal yang terdiri dari dua kolom, yaitu untuk debit dan kredit. • Jurnal khusus adalah bentuk jurnal yang telah menyebutkan nama perkiraan di dalam kolom- kolomnya. Tgl Keterangan Ref Debit Kredit Jurnal khusus penjualan Tgl Keterangan Ref Penjualan / PD 09/19/12
  • 31. CONTOH JURNAL TRANSAKSI Penyetoran modal oleh pemilik Kas 75.000.000 Modal 75.000.000 Pembayaran beban listrik Beban listrik 5.000.000 Kas 5.000.000 Urutan dalam membuat jurnal • Tentukan pengaruh transaksi terhadap penambahan atau pengurangan persamaan akuntansi • Tentukan perkiraan yang dipengaruhi • Tentukan apakah sebagai akibat transaksi tersebut harus didebit atau dikredit • Jumlah debit dan kredit, serta nama perkiraan dicatat dalam buku jurnal. 09/19/12
  • 32. TRANSAKSI PENYETORAN MODAL Tuan Andi mendirikan klinik dengan menyetor 100 juta uang kas dan bangunan senilai 200 juta Total Modal Nilai Bangunan JURNAL UMUM Hal 1 Jumlah kas yang disetor Post. Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Juni 4 Cash 100,000,000 Bangunan 200,000,000 Modal Andi 300,000,000 09/19/12
  • 33. Pemindahbukuan / Posting  Adalah proses pemindahan data yang terdapat dalam jurnal ke dalam perkiraan di buku besar.  Proses pemindahan :  Pemindahan tanggal transaksi  Pemindahan jumlah yang di debit atau kredit sesuai dengan perkiraannya  Mencatat kode perkiraan dalam kolom ref di jurnal  Pemindahan kolom keterangan dalam buku besar Berisi nomor perkiraan diisi jurnal dalam kolom ref  Penulisan hal jika telah diposting Dipindahkan di kolom ref di perkiraan JURNAL UMUM Hal 1 Post. Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Juni 4 Cash 100,000,000 Bangunan 200.000.000 Modal Andi 300,000,000 Setoran 09/19/12 modal oleh pemilik
  • 34. Pemindahbukuan / Posting JURNAL UMUM Hal 1 Post. Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Juni 4 Cash 101 100.000.000 Bangunan 151 200.000.000 Modal Andi 310 300.000.000 Setoran modal oleh pemilik PERKIRAAN MODAL ANDI No. 310 Post. Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Juni 4 Setoran modal oleh pemilik JU 1 300.000.000 09/19/12
  • 35. JURNAL UMUM 1 Juni 199A Erik memindahkan uang sebesar Rp 9.000 dari rekening pribadinya di bank ke rekening perusahaan . Pemindahan ini dimasukkan sebagai setoran modal. (Bukti 1) 6 Juni 199A Membeli peralatan secara kredit Rp 800 ( Bukti No.2 ) 7 Juni 199A Membeli truk seharga Rp 13.800. Membayar Rp 6.000 secara tunai dan sisany dibayar dengan angsuran selama satu tahun . (Bukti No.3 ) 10 Juni 199A Membeli perlengkapan dengan tunai sebesar Rp 210 . (Bukti No.4 ) 11 Juni 199A Membayar sewa untuk bulan Juni sebesar Rp 125. (Bukti No.5 ) 16 Juni 199A Membayar kreditur untuk peralatan yang dibeli pada tanggal 6 Juni Rp 200. (Bukti No. 6 ) 25 Juni 199A Membayar gaji pegawai Rp 500. ( Bukti No.7 ) 28 Juni 199A Menerima pembayaran untuk pekerjaan yang telah diselesaikan Rp 1571. (Bukti no. 8 ) 29 Juni 199A Membayar faktur – faktur tagihan untuk biaya truk sebesar Rp 150. (Bkti 9) 29 Juni 199A Membayar biaya–biaya untuk listrik , telepon dan air Rp 100. (Bukti No.10 ) 29 Juni 199A Membayar biaya serba – serbi Rp 310. ( Bukti No.11 ) 30 Juni 199A Mengambil kas untuk keperluan pribadi Rp 200. ( Bukti No.12 ) 09/19/12
  • 36. JURNAL UMUM Post. Tgl Bukti Keterangan Ref. Debit Kredit Juni 1 1 Cash 9,000 Modal Erik 9,000 Setoran modal Juni 6 2 Peralatan 800 Utang 800 Pembelian peralatan Juni 7 3 Truk 13,800 Kas 6,000 Utang 7,800 Pembelian truk Juni 10 4 Perlengkapan 210 Kas 210 Pembelian perlengkapan Juni 11 5 Biaya sewa 125 Kas 125 Pembayaran sewa Juni 16 6 Utang 200 Kas 200 Pembayaran utang 09/19/12
  • 37. JURNAL UMUM Post. Tgl Bukti Keterangan Ref. Debit Kredit Juni 25 7 Biaya gaji 500 kas 500 Pembayaran gaji Juni 28 8 Kas 1.571 Pendapatan jasa 1.571 Penerimaan pendapatan Juni 29 9 Biaya truk 150 Kas 150 Pembayaran biaya truk Juni 29 10 Biaya listrik air dan tlp 100 Kas 100 Pembayaran biayalis, air & tlp Juni 29 11 Biaya serba-serbi 310 Kas 310 Pembayaran biaya serba-serbi Juni 30 12 Prive Erik 200 Kas 200 Pengambilan oleh pemilik 09/19/12
  • 38. DAFTAR AKUN Nomor Nama 111 Kas 112 Perlengkapan 121 Peralatan 122 Truk 211 Utang 311 Modal Erik 321 Prive Erik 411 Pendapatan jasa 511 Biaya gaji 512 Biaya sewa 513 Biaya truk 514 Biaya listrik, air & tlp 515 Biaya perlengkapan 516 Biaya serba-serbi 09/19/12
  • 39. BUKU BESAR Post. Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr 1 JU 1 9,000 9,000 7 JU 1 6,000 3,000 10 JU 1 210 2,790 11 JU 1 125 2,665 15 JU 1 200 2,465 25 JU 1 500 1,965 28 JU 1 1,571 3,536 29 JU 1 150 3,386 29 JU 1 100 3,286 29 JU 1 310 2,976 30 JU 1 200 2,776 09/19/12
  • 40. BUKU BESAR PERKIRAAN PERLENGKAPAN Post. Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Juni 4 Pembelian perlengkapan JU 1 210 210 PERKIRAAN PERALATAN Post. Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Juni 6 Pembelian peralatan JU 1 800 800 PERKIRAAN TRUK Post. Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Juni 7 Pembelian truk JU 1 13,800 13,800 09/19/12
  • 41. BUKU BESAR PERKIRAAN UTANG No. 211 Post. Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr Juni 6 Pembelian peratalan JU 1 800 800 7 Pembelian truk JU 1 7,800 8,600 15 Pembayaran utang JU 1 200 8,400 PERKIRAAN MODAL ERIK No. 311 Post. Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr Juni 1 Setoran modal oleh pemilik JU 1 9,000 9,000 PERKIRAAN PRIVE ERIK No. 321 Post. Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Db Saldo Kr Juni 30 Pengambilan oleh pemilik JU 1 200 200 PERKIRAAN PENDAPATAN JASA No. 411 Post. Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Db Saldo Kr Juni 28 Penerimaan pendapatan JU 1 1,571 1,571 09/19/12
  • 42. BUKU BESAR Post. Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Db Saldo Kr Juni 25 Pembayaran gaji JU 1 500 500 PERKIRAAN BIAYA SEWA No. 512 Post. Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr Juni 11 Pembayaran sewa JU 1 125 125 PERKIRAAN BIAYA TRUK No. 513 Post. Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr Juni 29 Pembayaran biaya truk JU 1 150 150 PERKIRAAN BIAYA LISTRIK, AIR & TLP No. 514 Post. Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr Juni 29 Pembayaran biaya listrik air dan telepon 100 JU 1 100 PERKIRAAN BIAYA PERLENGKAPAN No. 515 Post. Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr Juni Pembayaran biaya perlengkapan PERKIRAAN BIAYA SERBA-SERBI No. 516 Post. Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr Juni 29 Pembayaran biaya serba-serbi JU 1 310 310 09/19/12
  • 43. PROSES PENCATATAN TRANSAKSI • Dalam sebuah perusahaan setiap transaksi akan dicatat dalam buku jurnal (dapat jurnal umum atau jurnal khusus) • Setelah itu secara periodik akan dilakukan posting yaitu pemindahan data dari jurnal ke perkiraan-perkiraan yang bersangkutan di buku besar. • Proses posting ini dapat dilakukan secara on line artinya setiap transaksi langsung posting, atau dapat juga dilakukan dengan sistem batch. • Jika perusahaan akan membuat laporan keuangan maka akan dibuat neraca saldo yaitu daftar saldo perkiraan yang ada dalam buku besar perusahaan pada suatu saat tertentu. • Angka di dalam neraca saldo tersebut kemudian disesuaikan jika ada hal- hal yang tidak menunjukkan keadaan yang sebenarnya. • Untuk membantu proses penyusunan laporan keuangan sering dibuat neraca lajur. • Dari Neraca lajur inilah kemudian dibuat laporan keuangan perusahaan. • Setelah laporan keuangan dibuat maka semua perkiraan laba rugi akan ditutup dengan jurnal penutup. • Setelah perkiraan laba rugi ditutup perusahaan dapat memulai pencatatan untuk periode berikutnya. 09/19/12
  • 44. Kegiatan Penyelesaian Akuntansi  Posting jurnal penyesuaian kedalam akun buku besarnya.  Penyusunan Laporan Keuangan  Pembuatan jurnal penutupan:  Untuk menihilkan saldo akun laba rugi.  Untuk memindahkan laba ke dalam akun ekuitas (laba ditahan).  Untuk menyiapkan akun untuk periode berikutnya.  Pembuatan jurnal balik. 09/19/12
  • 45. PROSES PENGIKHTISARAN Pembuatan neraca saldo Pembuatan jurnal penyesuaian Pembuatan neraca lajur (optional) Penyusunan Laporan keuangan Pembuatan jurnal penutup Pembuatan jurnal balik 09/19/12
  • 46. NERACA SALDO Adalah daftar saldo perkiraan-perkiraan yang ada dalam buku besar pada saat tertentu Angka dalam neraca saldo ada yang tidak mencerminkan nilai sebenarnya sehingga perlu disesuaikan Neraca saldo merupakan titik awal dalam penyusunan laporan keuangan 09/19/12
  • 47. NERACA SALDO Nomor Nama Neraca Saldo Debit Kredit 111 Kas 2.776 112 Perlengkapan 210 121 Peralatan 800 122 Truk 13.800 211 Utang 8.400 311 Modal Erik 9.000 321 Prive Erik 200 411 Pendapatan jasa 1.571 511 Biaya gaji 500 512 Biaya sewa 125 513 Biaya truk 150 514 Biaya listrik, air & tlp 100 515 Biaya perlengkapan 516 Biaya serba-serbi 310 JUMLAH 18.971 18.971 09/19/12
  • 48. JURNAL PENYESUAIAN Adalah jurnal yang digunakan untuk menyesuaikan angka-angka dalam neraca saldo sehingga menunjukkan jumlah yang sebenarnya. Jurnal penyesuaian ini juga harus diposting ke dalam buku besar Hal yang menyebabkan perlu jurnal penyesuaian : Transaksi telah terjadi tetapi belum dicatat Transaksinya telah dicatat tetapi saldonya perlu dikoreksi 09/19/12
  • 49. Akuntansi Berbasis Akrual  Seluruh transaksi di atas melibatkan penerimaan atau pengeluaran kas (dan biasanya dikumpulkan dalam bukti penerimaan/bukti pengeluaran kas sebagai bukti transaksi).  Untuk menerapkan akuntansi yang berbasis akrual, pada akhir periode akuntansi harus dibuat jurnal penyesuaian agar dapat dilakukan pengukuran laba.  Laporan Laba Rugi adalah produk dari sistem akuntansi yang berbasis akrual yang tidak ditemui dalam sistem berbasis kas.  Pendapatan bukan Penerimaan, Beban bukan Pengeluaran, Laba bukan Cashflow. 09/19/12
  • 50. Dua Dasar Dalam Akuntansi Dasar Akrual: Dasar Akrual: Dasar Kas: Dasar Kas: Transaksi dicatat ketika Transaksi dicatat ketika Transaksi dicatat Transaksi dicatat pendapatan diterima pendapatan diterima ketika kas diterima ketika kas diterima atau beban terjadi atau beban terjadi atau kas dibayarkan atau kas dibayarkan 09/19/12
  • 51. Contoh  Pada Januari 2002, Asuransi Prensa menjual asuransi kesehatan 3 tahun  Dalam kontrak disebutkan bahwa klien akan membayar Rp 150.000 di muka  Biaya yang terjadi setiap tahun sebesar Rp 20.000  Berapa laba/rugi perusahaan tiap tahunnya 09/19/12
  • 52. Contoh Dasar kas dan Dasar Akrual Dasar Akrual (dalam 000) 2002 2002 2003 2003 2004 2004 Pendapatan 50 50 50 Beban 20 20 20 Laba 30 30 30 09/19/12
  • 53. Contoh Dasar kas dan Dasar Akrual Dasar Kas (dalam 000) 2002 2002 2003 2003 2004 2004 Kas masuk 150 0 0 Kas keluar 20 20 20 Laba / (rugi) 130 (20) (20) 09/19/12
  • 54. JURNAL PENYESUAIAN Hal-hal yang perlu jurnal penyesuaian Beban yang masih harus dibayar Beban dibayar dimuka Pendapatan masih harus diterima Pendapatan diterima dimuka Penyesuaian untuk alokasi beban / pemakaian terkait dengan aktiva tetap, aktiva tidak berwujud. 09/19/12
  • 55. JURNAL PENYESUAIAN Perlengkapan yang tersisa sebesar Rp 50 Biaya gaji yangmasih terhutang sebesar Rp 100 Jurnalnya Biaya perlengkapan 160 Perlengkapan 160 Biaya gaji 100 Utang 100 Jurnal ini diposting ke dalam buku besar dan dimasukkan dalam neraca lajur 09/19/12
  • 56. JURNAL PENYESUAIAN Saldo perelengkapan dalam neraca saldo 1.700.000, berdasarkan hasil perhitungan jumlahnya tinggak 500.000 Peralatan dibeli dengan harga 50 juta, masa manfaatnya 5 tahun, metode penyusutan garis lurus Biaya sewa didibayar dimuka sebesar 15 juta untuk sewa mesin selama 3 tahun mulai 1 Januari 2000 Biaya iklan saldo 4.000.000 untuk 10 kali iklan di surat kabar. Sampai tanggal pelaporan baru diiklankan 8 kali Gaji dokter sebesar 5 juta baru dibayar pada awal bulan Januari Pasien telah membayar uang muka 10 juta untuk perawatan 20 hari, sampai tanggal pelaporan baru menginap 15 hari Pasien telah menginap 10 hari dan menghabiskan biaya 5 juta, tetapi belum membayar karena belum pulang. Rumah sakit memiliki deposito tertanggal 16 Desember 2000, sebesar 50 juta, bunga 12% 09/19/12
  • 57. KERTAS KERJA / WORKSHEET Terdiri dari sepuluh kolom (lima pasang debit kredit) Neraca saldo Penyesuaian Neraca saldo setelah disesuaikan Laba rugi Neraca Worksheet ini digunakan untuk membantu dalam menyusun laporan keuangan. Saldo debit pada laba rugi dan saldo kredit pada neraca mengindikasikan bahwa perusahaan laba Jumlah total debit dan total kredit pada tiap-tiap pasang kolom harus sama, karena berasal dari hal yang sama (neraca saldo) dan ditambah dengan hal yang sama (jurnal penyesuaian) 09/19/12
  • 58. KERTAS KERJA / WORKSHEET Nomor Nama Neraca Saldo Penyesuaian Disesuaikan NS Debit Kredit Debit KreditDebit Kredit 111 Kas 2.776 2.776 112 Perlengkapan 210 160 50 121 Peralatan 800 800 122 Truk 13.800 13.800 211 Utang 8.400 100 8.500 311 Modal Erik 9.000 9.000 321 Prive Erik 200 200 411 Pendapatan jasa 1.571 1.571 511 Biaya gaji 500 100 600 512 Biaya sewa 125 125 513 Biaya truk 150 150 514 Biaya listrik, air & tlp 100 100 515 Biaya perlengkapan 160 160 516 Biaya serba-serbi 310 310 JUMLAH 18.971 18.971 260 260 19.071 19.071 09/19/12
  • 59. KERTAS KERJA / WORKSHEET Nomor Nama Neraca Saldo PenyesuaianNS Disesuaikan Laba Rugi Neraca Debit Kredit Debit KreditDebit Kredit Debit Kredit Debit Kredit 111 Kas 2.776 2.776 2.776 112 Perlengkapan 210 160 50 50 121 Peralatan 800 800 800 122 Truk 13.800 13.800 13.800 211 Utang 8.400 100 8.500 8.500 311 Modal Erik 9.000 9.000 9.000 321 Prive Erik 200 200 200 411 Pendapatan jasa 1.571 1.571 1.571 511 Biaya gaji 500 100 600 600 512 Biaya sewa 125 125 125 513 Biaya truk 150 150 150 514 Biaya listrik, air & tlp 100 100 100 515 Biaya perlengkapan 160 160 160 516 Biaya serba-serbi 310 310 310 JUMLAH 18.971 18.971 260 260 19.071 19.071 1.445 1.571 17.626 17.500 126 126 1.571 1.571 17.626 17.626 09/19/12
  • 60. LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan disusun berdasarkan angka-angka yang ada dalam kertas kerja (tinggal memindahkan dari kolom laba rugi dan neraca) Khusus untuk prive/pengambilan akan dipindahkan dalam laporan perubahan modal/ekuitas Laporan keuangan yang dibuat : Laba rugi Perubahan modal Neraca Arus kas Catatan atas laporan keuangan 09/19/12
  • 61. Laporan Laba Rugi Bengkel Erik Laporan Laba Rugi Untuk bulan yang berakhir 30 Juni 199A Pendapatan jasa Rp 1.571 Beban operasi Beban gaji Rp 600 Beban sewa 125 Beban perlengkapan 160 Beban listrik & telp 100 Biaya truk 150 Biaya rupa-rupa 310 Total beban operasi 1.445 Laba bersih Rp 126 09/19/12
  • 62. Laporan Perubahan Ekuitas Bengkel Erik Laporan Perubahan Ekuitas Untuk bulan yang berakhir 30 Juni 199A Modal Nn Mega 1/6/199A 0 Investasi pada 1/6/199A Rp 9.000 Laba bersih bulan Juni 126 9.126 Dikurangi pengambilan prive 200 Modal Nn Mega 30/6/199A 8.926 09/19/12
  • 63. Laporan Neraca Bengkel Erik Laporan Neraca 30 Juni 199A Kas Rp 2.776 Utang Rp 8.500 Perlengkapan Rp 50 Peralatan Rp 800 EkuitasTruk Rp 13.800 Modal Tn Erik Rp 8.926 ------------------ ------------------ Total kewajiban Total aktiva Rp 17.426 & Modal Rp 17.426 09/19/12
  • 64. JURNAL PENUTUP Jurnal yang digunakan untuk menutup semua perkiraan nominal (laba rugi) Jurnal ini dibuat setelah laporan keuangan dibuat Setelah jurnal ini dibuat maka saldo pendapatan, beban dan prive menjadi nol Setelah jurnal ini dapat dibuat neraca saldo penutup yang hanya berisi perkiraan riil saja Jurnal penutup : Menutup pendapatan : debit pendapatan kredit ikhtisar laba rugi Menutup beban : debit ikhtisar laba rugi kredit beban Menutup ikhtisar laba rugi : debit ikhtisar laba rugi (laba) kredit modal / laba ditahan Menutup prive : debit modal kredit prive 09/19/12
  • 65. JURNAL PENUTUP Pendapatan jasa 1.571 Iktisar Laba Rugi 1.571 Iktisar Laba Rugi 1.445 Beban gaji 600 Beban sewa 125 Beban truk 150 Beban air, lis & tlp 100 Beban perlengkapan 160 Beban serba-serbi 310 Iktisar Laba Rugi 126 Modal Erik 126 Modal Erik 200 Prive Erik 200 09/19/12
  • 66. JURNAL BALIK Jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi Dibuat dengan membalik jurnal penyesuaian yang terkait Tujuannya untuk: Mempermudah pencatatan pada periode berikutnya Menjaga konsistensi pencatatan Jurnal penyesuaian yang perlu dibuat jurnal balik : Penyesuaian yang terdapat konsekuensi pembayaran di masa depan (beban yang belum dibayar) Penyesuaian yang terdapat konsekuensi penerimaan kas di mada depan (pendapatan yang masih harus diterima) Pendapatan diterima dimuka yang pertama kali dicatat sebagai pendapatan Beban diterima dimuka yang pertama kali dicatat sebagai beban 09/19/12
  • 67. JURNAL BALIK Utang 100 Beban gaji 100 pada saat pembayaran gaji Beban gaji 500 Kas 500 Jika tidak dibuat jurnal balik Beban gaji 400 Utang 100 Kas 500 09/19/12
  • 68. PERUSAHAAN DAGANG Proses akuntansi untuk jenis perusahaan yang berbeda tetap mengacu pada proses yang sama. Perbedaan yang ada adalah untuk perusahaan dagang, maka perusahaan memiliki persediaan barang yang dijual, dan memiliki aktivitas pembelian dan penjualan. Untuk memudahkan pencatatan transaksi di perusahaan dagang sering dibuat jurnal khusus yaitu jurnal khusus penjualan, pembelian, penerimaan kas dan pengeluaran kas. Dalam perusahaan dagang akan dihitung harga pokok penjualan yang dirumuskan sebagai persediaan awal + pembelian - persediaan akhir. 09/19/12
  • 69. PERUSAHAAN MANUFAKTUR Proses akuntansi untuk jenis perusahaan yang berbeda tetap mengacu pada proses yang sama. Perbedaan yang ada adalah untuk perusahaan manufaktur terdapat proses produksi untuk mengolah dari barang baku menjadi barang jadi, sehingga harus dihitung terlebih dahulu harga pokok barang yang telah diproduksi (COGM). Secara khusus untuk mengetahui lebih detail mengenai metode pencatatan dan perhitungan biaya produksi dapat mempelajari Akuntansi Biaya. Dalam perusahaan jenis ini biaya-biaya dapat diklasifikasikan ke dalam biaya produksi dan non produksi. Biaya produksi akan diakumulasikan untuk mendapatkan harga pokok barang yang diproduksi kemudian dari hasil ini akan dihitung harga pokok penjualannya. 09/19/12
  • 70. Sistem Akuntansi Keuangan Daerah  Pemisahan fungsi otorisasi, penyimpanan uang dan pencatatan.  Standar akuntansi keuangan daerah yang diterima umum (generally accepted).  Prosedur pencatatan/akuntansi yang dikuatkan dengan peraturan yang mengikat.  Pemilihan konsultan dengan penguasaan teknikal sistem akuntansi yang teruji.  Pengembangan pendidikan/pelatihan akuntansi yang berorientasi profesi dan berkesinambungan. 09/19/12
  • 71. KASUS • Biaya iklan yang menjadi Keterangan Debit Kredit beban bulan September Rp Kas Rp 4.800 Rp ------ 750 Iklan dibayar dimuka 1.240 ------- • Biaya sewa film yang Sewa film dibayar di muka 4.000 ------- menjadi beban Rp 3.370 Pajak tontonan dibayar di muka 1.390 -------- • Pajak tontonan yang Perlengkapan 1.600 ------ menjadi beban adalah Rp Peralatan 7.200 ------- 1.150 Akumulasi penyusutan ------ 600 • Biaya penyusutan peralatan peralatan Rp 120 sedang penyusutan Gedung 16.800 ------ gedung adalah Rp 70 Akumulasi penyusutan gedung ------- 350 • Bunga yang masih harus Tanah 6.000 ------ dibayar untuk wesel bayar Hutang dagang ----- 880 adalah Rp 20 • Gaji yang masih harus Wesel bayar ----- 3.000 dibayar adalah Rp 300 Modal Nyonya Dewi ----- 34.620 • Iklan yang oleh Prive Nyonya Dewi 850 ----- pemasangan belum dibayar Penjulan karcis ----- 6.790 berjumlah Rp 1.500 Biaya giji 1.740 ----- • Perlengkapan yang masih Biaya listrik 640 ----- tersisa adalah Rp 400 Rp 46.240 Rp 42.240 09/19/12

Editor's Notes

  1. Lihat Bagan 1-1 di hal. 6 Transaksi adalah kejadian yang memiliki pengaruh yang dapat diukur terhadap posisi keuangan perusahaan. Pencatatan dilakukan melalui jurnal yang menggambarkan “duality effects” (setiap transaksi selalu melibatkan exchange). Neraca bukan Neraca APBN/D yang menggambarkan penerimaan kas di sisi kiri dan pengeluaran kas di sisi kanan. Laporan “Laba Rugi” di sektor publik dikenal dengan Laporan Surplus Defisit. Sedangkan laporan arus kas dikenal dengan Perhitungan Anggaran. Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dari Lap Keu.
  2. Posisi aset, kewajiban dan ekuitas perusahaan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Pendapatan tidak sama dengan penerimaan kas (revenue vs cash inflow) dan beban tidak sama dengan pengeluran kas (expenses vs cash outflow) sehingga laba/rugi tidak sama dengan net cashflow.
  3. Posisi aset, kewajiban dan ekuitas perusahaan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Pendapatan tidak sama dengan penerimaan kas (revenue vs cash inflow) dan beban tidak sama dengan pengeluran kas (expenses vs cash outflow) sehingga laba/rugi tidak sama dengan net cashflow.
  4. Pemodal dapat current atau potential. Bank sebagai penyedia kredit menuntut disusunnya laporan akuntansi. Badan pemerintah misalnya Bapepam atau Ditjen Pajak.
  5. Daerah membutuhkan kedua praktisi ini untuk tatabuku dapat diambil dari lulusan D3 Akt atau SMU dengan bekal pelatihan yang memadai sedangkan untuk akuntansi diambil dari lulusan S1 Akt atau D3 Akt dengan bekal tambahan pelatihan (spesifik keuangan daerah). Akuntan daerah dapat mengambil peranan aktif dalam menyajikan lap keu yang wajar nilainya dan merancang pengendalian internal dalam siklus anggaran.
  6. Di daerah, profesi analis keuangan dapat mewakili kepentingan rakyat dan secara independen menilai kinerja keuangan dari pemerintah (eksekutif) berdasarkan analisis yang mendalam atas laporan keuangannya.
  7. Perusahaan adalah badan hukum yang “tidak bernyawa” sehingga tidak memiliki hak atas kekayaannya sendiri. Secara teknis dalam tatabuku berpasangan, setelah pencatatan akuntansi, persamaan akuntansi harus tetap seimbang.
  8. Aset kecenderungan overstated (markup practices) atau understated (hidden assets). Liabilities cenderung understated (contingent liability). Ekuitas tidak secara real menggambarkan nilai klaim pemilik atas kekayaan perusahaan. Pendapatan bersifat menambah ekuitas, biaya bersifat mengurangi ekuitas. Tujuannya adalah memaksimalkan selisih pendapatan dari biaya.
  9. Bagaimana transaksi-transaksi yang muncul dalam kegiatan perusahaan tersebut dicatat dan dilaporkan adalah domain dari akuntansi. Lihat bagan SSR (Siklus Kegiatan Perusahaan). Insert Tabel 1-1 (FAD) hal. 17 dan Lap Keu hal 19-21. Perhatikan bahwa transaksi-transaksi di atas melibatkan kas. 80% transaksi yang dicatat oleh akuntan adalah transaksi yang melibatkan kas. Proses akrual dilakukan oleh akuntan pada akhir periode akuntansi melalui jurnal akuntansi (kadangkala dilakukan oleh auditor).
  10. Aset dapat berupa Kas & Bank, Kendaraan, Tanah, Piutang atau Beban Ditangguhkan. Kas & Bank bisa berupa uang tunai di brankas, giro di Bank BNI, giro di BPD, dlsb.
  11. Dampak keuangan dari suatu kejadian atau transaksi tertuang dalam jurnal (akun apa yang terpengaruh, arah pengaruhnya meningkat atau berkurang dan nilai dari pengaruh tersebut). Bagian (Subbag) Pembukuan mungkin tidak memiliki buku harian (sebagai buku jurnal), pencatatan dilakukan langsung kedalam buku besar B IV (Pengeluaran) & B IX (Penerimaan). COA dapat disetarakan dengan daftar rekening anggaran.
  12. Lihat Bagan 1-1 (hal 6) Tabel 2-1 hal. 27 Tabel 2-2 hal. 30 Jelaskan hal. 35-45
  13. Pengukuran laba terkait dengan konsep periodisasi akuntansi.