SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
1
BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara berkembang yang dalam usahanya untuk
mencapai pertumbuhan ekonomi salah satunya mengandalkan sektor industri. Saat
ini perkembangan industri di Indonesia semakin pesat sehingga Indonesia banyak
terdapat berbagai jenis industri. Industri tersebut dalam mengelola aktivitasnya
menggunakan berbagai macam tingkat teknologi mulai dari teknologi yang
sederhana hingga teknologi maju. Semakin tinggi teknologi yang digunakan,
semakin tinggi pula risiko bahaya yang dihadapi.
Keselamatan kerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia terkadang
masih dibelakangkan. Padahal, Keselamatan dan Kesehatan kerja karyawan
merupakan salah satu hak asasi dan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas
kinerja karyawan di perusahaan itu sendiri. Hal ini ditunjukkan dengan masih
tingginya tingkat kecelakaan kerja yang ada di Indonesia.
Undang-undang RI No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan pasal 86
menyatakan bahwa setiap pekerja atau buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan dan
perlakuan yang sesuai harkat martabat manusia serta nilai-nilai agama. Salah satu
upaya keselamatan dan kesehatan kerja adalah faktor-faktor lingkungan kerja yang
senantiasa dalam batas normal dan sehat sehingga tidak menimbulkan penyakit
maupun kecelakaan akibat kerja.(1).
2
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam perusahaan memang
belum terlaksana dengan baik secara menyuruh. Meskipun program K3 tersebut
telah memiliki dasar hukum yang kuat dalam Undang-Undang. Karena, kecelakaan
kerja merupakan kejadian yang tidak terduga sebelumnya dan tidak diketahui kapan
terjadi.
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan aspek perlindungan tenaga kerja
dengan cara penerapan teknologi pengendalian perlindungan segala aspek yang
berpotensi membahayakan para pekerja. Pengendalian ditujukan kepada sumber
yang berpotensi menimbulkan penyakit akibat pekerjaan, pencegahan kecelakaan
dan peralatan kerja baik mesin atau manusia yang menjalankan pekerjaan tersebut.
Dengan adanya penerapan teknologi pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja
dapat mencapai kesehatan fisik, daya kerja, dan tingkat kesehatan yang tinggi(2).
Menurut UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dijelaskan bahwa
setiap tenaga kerja berhak mendapatkan keselamatanya dalam melakukan pekerjaan
untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktifitas nasional
serta terjaminya keselamatannya.(3).
Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan
akibat dari kerja. Penyebab kecelakaan kerja pada umumnya digolongkan menjadi
dua. Pertama, perilaku pekerja itu sendiri yang tidak memenuhi keselamatan atau
Unsafe action, misalnya: karena kelengahan, kecerobohan, ngantuk, kelelahan, dan
sebagainya. Kedua, kondisi-kondisi lingkungan pekerjaan yang tidak aman atau
Unsafe condition, misalnya: lantai licin, pencahayaan kurang, silau, mesin yang
terbuka, dan sebagainya. 85% kecelakaan kerja kontribusi perilaku tidak aman dan
80-85% kecelakaan di sebabkan oleh faktor manusia(4).
3
Kesehatan dan keselamatan kerja penting bagi moral, legalitas, dan finansial.
Semua organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang
lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu. Dengan
demikian semua pihak wajib untuk berperan aktif sesuai fungsi dan kewenangannya
untuk mempromosikan K3 dengan tujuan mencegah kasus kecelakaan dan penyakit
akibat kerja (PAK). Agar tercapainya promosi K3 yang optimal perlu dukungan
sumber daya manusia dibidang K3(5)
Disadari bahwa pelaksanaan K3 tidak hanya merupakan tanggung jawab
pemerintah, melainkan juga tanggung jawab semua pihak, khususnya masayarakat
industri. Kesehatan dan keselamatan kerja penting bagi moral, legalitas, dan
finansial. Semua organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja
dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu.
Dengan demikian semua pihak wajib untuk berperan aktif sesuai fungsi dan
kewenangannya untuk mempromosikan K3 dengan tujuan mencegah kasus
kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK). Agar tercapainya promosi K3 yang
optimal perlu dukungan sumber daya manusia dibidang K3(5).
Berdasarkan penelitian yang di lakukan oleh Sipayung (2018) berjudul tentang
Hubungan Promosi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Perilaku
Keselamatan (Safe Behavior) Pada Karyawan bagian Produksi Pengolahan Minyak
Sawit di PTPN IV Kebun Dolok Ilir didapatkan responden yang menyatakan
perilaku aman sebanyak 15 orang (34,1 %), dan 29 orang yang menyatakan perilaku
tidak aman (65,9%)(6)
.
Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat,
angka kecelakaan kerja terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 angka
kecelakaan kerja yang dilaporkan mencapai 123.041 kasus, sementara sepanjang
4
2018 mencapai 173.105 kasus. Setiap tahunnya, rata-rata BPJS Ketenagakerjaan
melayani 130 ribu kasus kecelakaan kerja, dari kasus-kasus ringan sampai dengan
kasus-kasus yang berdampak fatal. . Di antara semua kasus yang ditangani, masih
didominasi oleh kasus-kasus kecelakaan kerja ringan di lingkungan pekerjaan yang
berkarakter pabrik(7).
PT. Famili Raya merupakan salah satu perusahaan dalam rangka program
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang didirikan pada tahun 1970. Lokasi
pabrik saat ini terletak diatas tanah seluas 37.240 m2
di jalan Gurun Laweh Nan XX,
Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang Propinsi Sumatera Barat atau kurang lebih
berjarak 4 km dari pusat kota dan kantor pusat perusahaan berlokasi di jalan
Diponegoro No.7 Padang. Kegiatan perusahaan adalah memproduksi karet remah
(crumb rubber) dengan jenis Standar Indonesia Rubber 20 (SIR-20) dengan jumlah
kapasitas produksi terpasang 36.000 ton setiap tahunnya. Hasil produksi tersebut
ditujukan untuk penjualan ke luar negeri (ekspor) dan dalam negeri (Local) Dalam
proses produksi Crumb Rubber, manajemen PT. Famili Raya menetapkan dan
menerapkan Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015 untuk memenuhi
persyaratan pelanggan dan peraturan perudang-undangan yang berlaku(8).
Berdasarkan survey data awal dan wawancara yang dilakukan di PT. Famili
Raya CRF dengan petugas lapangan dan karyawan di bagian produksi di dapatkan
informasi bahwa PT. Famili Raya CRF belum memiliki seorang ahli K3 bahkan
perusahaan tersebut belum memiliki SMK3 maupun P2K3 di perusahaanya. Belum
terlaksananya kegiatan rutin pelatihan serta promosi K3 bagi karyawan. Dari
observasi karyawan tidak memakai APD saat bekerja, hal itu dikarenakan masih
kurangnya Rambu-rambu Keselamatan yang berupa poster ataupun tulisan yang
memberikan kesan pentingnya perilaku Keselamatan (safety behavior) dalam
5
mengurangi angka kecelakaan kerja, masih kurangnya pengetahuan karyawan
tentang perilaku yang aman saat bekerja di industri sekaligus lingkungan kerja yang
tidak aman dan kemampuan karyawan dalam menerima komunikasi pesan
Keselamatan masih belum optimal, lingkungan kerja yang kurang bersih menjadi
pemicu pekerja yang tidak menerapkan pentingnya penerapan promosi kesehatan
Keselamatan, pengawasan yang kurang optimal sekaligus penerapan peraturan yang
kurang tegas dari pihak pimpinan atau pengawas di lapangan yang menimbulkan
ketidakpatuhan pada karyawan dalam menjaga serta memahami pentingnya untuk
berperilaku aman dan sehat saat bekerja(8).
Adapun accident atau kecelakaan kerja yang pernah terjadi di PT. Famili
Raya pada tahun 2016 penyakit akibat kerja pekerja mengalami gangguan
pendengaran dan mengalami luka pada tangan akibat mesin penggiling yang di
gunakan, cedera patah tulang akibat lantai yang licin saat bekerja, kecelakaan
lainnya juga terjadi mulai dari kecelakaan ringan hingga kecelakaan berat yang
menimbulkan korban jiwa(8).
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk meneliti Hubungan Promosi
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) dengan Perilaku Keselamatan Kerja (Safety
Bahavior) pada Karyawan bagian Produksi PT. Famili Raya CRF Padang.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah apakah adaHubungan antara Promosi Keselamatan dan Kesehatan
Kerja(K3) dengan Perilaku Keselamatan pada Karyawan bagian Produksi PT. Famili
Raya CRF Padang?
6
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Hubungan antara
Promosi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Perilaku Keselamatan pada
Karyawan bagian Produksi PT. Famili Raya CRF Padang.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Diketahuinya distribusi frekuensi perilaku keselamatan (safety bahavior)
pada karyawan bagian produksi PT. Famili Raya CRF Padang
2. Diketahuinya distribusi frekuensi persepsi pekerja pada rambu-rambu
keselamatan pada karyawan bagian produksi di PT. Famili Raya CRF
Padang
3. Diketahuinya distribusi frekuensi persepsi pekerja pada komunikasi pesan
keselamatan pada karyawan bagian produksi di PT. Famili Raya CRF
Padang
4. Diketahuinya distribusi frekuensi persepsi pekerja pada pelatihan
keselamatan pada karyawan bagian produksi di PT. Famili Raya CRF
Padang
5. Diketahuinya distribusi frekuensi persepsi pekerja pada pengawasan
keselamatan pada karyawan bagian Produksi di PT. Famili Raya CRF
Padang
6. Diketahuinya hubungan persepsi pekerja pada rambu-rambu keselamatan
dengan perilaku keselamatan kerja (safety bahavior) pada karyawan bagian
produksi di PT. Famili Raya CRF Padang
7
7. Diketahuinya hubungan persepsi pekerja pada komunikasi pesan
keselamatan dengan perilaku keselamatan kerja (safety bahavior) pada
karyawan bagian produksi di PT. Famili Raya CRF Padang
8. Diketahuinya hubungan persepsi pekerja pada pelatihan keselamatan dengan
perilaku keselamatan (safety bahavior) pada karyawan Produksi di PT.
Famili Raya CRF Padang
9. Diketahuinya hubungan persepsi pekerja pada pengawasan keselamatan
dengan perilaku keselamatan (safety behavior) pada karyawan bagian
produksi di PT. Famili Raya CRF Padang
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumbangan ilmu pengetahuan
yaitu ilmu keselamatan dan kesehatan kerja untuk menciptakan suatu promosi
kesehatan yang berguna untuk meningkatkan perilaku keselamatan dan kesehatan
kerja
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Bagi PT. Famili Raya CRF Padang
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi PT. Famili Raya
CRF Padang dalam menciptakan promosi K3 dan meningkatkan perilaku
keselamatan (safety bahavior) pada karyawan
2. Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi peneliti lain terkait
Hubungan antara promosi K3 dengan perilaku keselamatan (safety behavior)
pada karyawan bagian produksi PT. Famili Raya CRF Padang
8
3. Bagi peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan peneliti mengenai
keselamatan dan kesehatan kerja serta mengetahui promosi K3 dan perilaku
keselamatan (safety behavior) di perusahaan .
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2020 – Juni 2020 di PT. Famili
Raya CRF Padang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara promosi
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan perilaku keselamatan pada karyawan
bagian produksi PT. Famili Raya CRF Padang Tahun 2020.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survey
analitik.Variabel Independen yang ingin diteliti yaitu rambu-rambu Keselamatan,
Komunikasi Pesan Keselamatan, Pelatihan Keselamatan dan Pegawasan
Keselamatan, sedangkan variabel dependen penelitian ini adalah perilaku
keselamatan (safety behavior). Populasi dari penelitian ini adalah karyawan bagian
produksi PT. Famili Raya CRF Padang. Penelitian ini menggunakan data primer
melalui wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan kuesioner
serta menggunakan data sekunder yang di peroleh dari perusahaan.

More Related Content

What's hot

Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja ppt
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja  pptPengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja  ppt
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja pptYuliRanti1
 
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerjaPertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerjaRobi Ananda
 
Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)Yogi Asmamet
 
Makalah kesehatan keselamatan kerja
Makalah kesehatan keselamatan kerjaMakalah kesehatan keselamatan kerja
Makalah kesehatan keselamatan kerjaYesica Adicondro
 
Bab i jurnal pengecoran logam
Bab i jurnal pengecoran logamBab i jurnal pengecoran logam
Bab i jurnal pengecoran logamBernadetteSherly1
 
Makalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifahMakalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifahE Fitriawan
 
Tugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggrisTugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggrisdhilabe
 
Kesehatan Keselamatan Kerja
Kesehatan Keselamatan KerjaKesehatan Keselamatan Kerja
Kesehatan Keselamatan KerjaYesica Adicondro
 
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5Arif Budiman
 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Shelly Intan Permatasari
 
Pengaruh program k3 terhadap produktivitas kerja pd pt. tasma puja kbc Desa K...
Pengaruh program k3 terhadap produktivitas kerja pd pt. tasma puja kbc Desa K...Pengaruh program k3 terhadap produktivitas kerja pd pt. tasma puja kbc Desa K...
Pengaruh program k3 terhadap produktivitas kerja pd pt. tasma puja kbc Desa K...HarIeyes Yêu
 
2968-Article Text-7795-1-10-20191111.pdf
2968-Article Text-7795-1-10-20191111.pdf2968-Article Text-7795-1-10-20191111.pdf
2968-Article Text-7795-1-10-20191111.pdfnagaganas1
 
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)Lady Perry Pasaribu
 
SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...
SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...
SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...Reski Aprilia
 
23564-Article Text-58934-1-10-20181101.pdf
23564-Article Text-58934-1-10-20181101.pdf23564-Article Text-58934-1-10-20181101.pdf
23564-Article Text-58934-1-10-20181101.pdfnagaganas1
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanRobby Firmansyah
 

What's hot (20)

Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja ppt
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja  pptPengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja  ppt
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja ppt
 
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerjaPertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
 
Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)
 
Makalah kesehatan keselamatan kerja
Makalah kesehatan keselamatan kerjaMakalah kesehatan keselamatan kerja
Makalah kesehatan keselamatan kerja
 
Bab i jurnal pengecoran logam
Bab i jurnal pengecoran logamBab i jurnal pengecoran logam
Bab i jurnal pengecoran logam
 
Makalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifahMakalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifah
 
Tugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggrisTugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggris
 
Kesehatan Keselamatan Kerja
Kesehatan Keselamatan KerjaKesehatan Keselamatan Kerja
Kesehatan Keselamatan Kerja
 
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
 
Topik 1 konsep kselamtan & ksihatan
Topik 1 konsep kselamtan & ksihatanTopik 1 konsep kselamtan & ksihatan
Topik 1 konsep kselamtan & ksihatan
 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
 
Pengaruh program k3 terhadap produktivitas kerja pd pt. tasma puja kbc Desa K...
Pengaruh program k3 terhadap produktivitas kerja pd pt. tasma puja kbc Desa K...Pengaruh program k3 terhadap produktivitas kerja pd pt. tasma puja kbc Desa K...
Pengaruh program k3 terhadap produktivitas kerja pd pt. tasma puja kbc Desa K...
 
2968-Article Text-7795-1-10-20191111.pdf
2968-Article Text-7795-1-10-20191111.pdf2968-Article Text-7795-1-10-20191111.pdf
2968-Article Text-7795-1-10-20191111.pdf
 
Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.
 
Materi soal-uas-k3-smt-1
Materi soal-uas-k3-smt-1Materi soal-uas-k3-smt-1
Materi soal-uas-k3-smt-1
 
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
 
SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...
SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...
SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...
 
23564-Article Text-58934-1-10-20181101.pdf
23564-Article Text-58934-1-10-20181101.pdf23564-Article Text-58934-1-10-20181101.pdf
23564-Article Text-58934-1-10-20181101.pdf
 
K3 kelompok 3 xf
K3 kelompok 3 xfK3 kelompok 3 xf
K3 kelompok 3 xf
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
 

Similar to BAB 1 Pendahuluan.pdf

M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptxM. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptxKetutSujane1
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjaMakalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjagetris gean
 
Kesehatan dan keselamatan kerja
Kesehatan dan keselamatan kerjaKesehatan dan keselamatan kerja
Kesehatan dan keselamatan kerjaRosita Yuliana
 
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxKesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxHana P Fadhilah
 
Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada Industri Pertanian
Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada Industri PertanianPenerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada Industri Pertanian
Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada Industri Pertanianikhwansamsul
 
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3luckzz1000
 
USULAN PERBAIKAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN.docx
USULAN PERBAIKAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN.docxUSULAN PERBAIKAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN.docx
USULAN PERBAIKAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN.docxselviaaprilyanti
 
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaModul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaPPGHybrid1
 
Modul K3 Part 1.pptx
Modul K3 Part 1.pptxModul K3 Part 1.pptx
Modul K3 Part 1.pptxEkoAprianto19
 
DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2023 Mesin Produksi.pptx
DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2023 Mesin Produksi.pptxDASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2023 Mesin Produksi.pptx
DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2023 Mesin Produksi.pptxMamas Jowo
 

Similar to BAB 1 Pendahuluan.pdf (20)

Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
 
Makalah_PIO
Makalah_PIOMakalah_PIO
Makalah_PIO
 
keselamatan kerja
keselamatan kerjakeselamatan kerja
keselamatan kerja
 
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptxM. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjaMakalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
 
Kesehatan dan keselamatan kerja
Kesehatan dan keselamatan kerjaKesehatan dan keselamatan kerja
Kesehatan dan keselamatan kerja
 
SLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptxSLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptx
 
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxKesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
 
Artikel modul 13
Artikel modul 13Artikel modul 13
Artikel modul 13
 
Artikel modul 13
Artikel modul 13Artikel modul 13
Artikel modul 13
 
Bab i k3
Bab i k3Bab i k3
Bab i k3
 
Manajemen sdm
Manajemen sdmManajemen sdm
Manajemen sdm
 
Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada Industri Pertanian
Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada Industri PertanianPenerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada Industri Pertanian
Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada Industri Pertanian
 
HIP MAKALAH.docx
HIP MAKALAH.docxHIP MAKALAH.docx
HIP MAKALAH.docx
 
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
 
USULAN PERBAIKAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN.docx
USULAN PERBAIKAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN.docxUSULAN PERBAIKAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN.docx
USULAN PERBAIKAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN.docx
 
pencegahan k3
pencegahan k3pencegahan k3
pencegahan k3
 
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaModul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
Modul K3 Part 1.pptx
Modul K3 Part 1.pptxModul K3 Part 1.pptx
Modul K3 Part 1.pptx
 
DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2023 Mesin Produksi.pptx
DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2023 Mesin Produksi.pptxDASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2023 Mesin Produksi.pptx
DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2023 Mesin Produksi.pptx
 

BAB 1 Pendahuluan.pdf

  • 1. 1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang dalam usahanya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi salah satunya mengandalkan sektor industri. Saat ini perkembangan industri di Indonesia semakin pesat sehingga Indonesia banyak terdapat berbagai jenis industri. Industri tersebut dalam mengelola aktivitasnya menggunakan berbagai macam tingkat teknologi mulai dari teknologi yang sederhana hingga teknologi maju. Semakin tinggi teknologi yang digunakan, semakin tinggi pula risiko bahaya yang dihadapi. Keselamatan kerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia terkadang masih dibelakangkan. Padahal, Keselamatan dan Kesehatan kerja karyawan merupakan salah satu hak asasi dan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kinerja karyawan di perusahaan itu sendiri. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya tingkat kecelakaan kerja yang ada di Indonesia. Undang-undang RI No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan pasal 86 menyatakan bahwa setiap pekerja atau buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai harkat martabat manusia serta nilai-nilai agama. Salah satu upaya keselamatan dan kesehatan kerja adalah faktor-faktor lingkungan kerja yang senantiasa dalam batas normal dan sehat sehingga tidak menimbulkan penyakit maupun kecelakaan akibat kerja.(1).
  • 2. 2 Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam perusahaan memang belum terlaksana dengan baik secara menyuruh. Meskipun program K3 tersebut telah memiliki dasar hukum yang kuat dalam Undang-Undang. Karena, kecelakaan kerja merupakan kejadian yang tidak terduga sebelumnya dan tidak diketahui kapan terjadi. Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan aspek perlindungan tenaga kerja dengan cara penerapan teknologi pengendalian perlindungan segala aspek yang berpotensi membahayakan para pekerja. Pengendalian ditujukan kepada sumber yang berpotensi menimbulkan penyakit akibat pekerjaan, pencegahan kecelakaan dan peralatan kerja baik mesin atau manusia yang menjalankan pekerjaan tersebut. Dengan adanya penerapan teknologi pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja dapat mencapai kesehatan fisik, daya kerja, dan tingkat kesehatan yang tinggi(2). Menurut UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dijelaskan bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapatkan keselamatanya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktifitas nasional serta terjaminya keselamatannya.(3). Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan akibat dari kerja. Penyebab kecelakaan kerja pada umumnya digolongkan menjadi dua. Pertama, perilaku pekerja itu sendiri yang tidak memenuhi keselamatan atau Unsafe action, misalnya: karena kelengahan, kecerobohan, ngantuk, kelelahan, dan sebagainya. Kedua, kondisi-kondisi lingkungan pekerjaan yang tidak aman atau Unsafe condition, misalnya: lantai licin, pencahayaan kurang, silau, mesin yang terbuka, dan sebagainya. 85% kecelakaan kerja kontribusi perilaku tidak aman dan 80-85% kecelakaan di sebabkan oleh faktor manusia(4).
  • 3. 3 Kesehatan dan keselamatan kerja penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu. Dengan demikian semua pihak wajib untuk berperan aktif sesuai fungsi dan kewenangannya untuk mempromosikan K3 dengan tujuan mencegah kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK). Agar tercapainya promosi K3 yang optimal perlu dukungan sumber daya manusia dibidang K3(5) Disadari bahwa pelaksanaan K3 tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah, melainkan juga tanggung jawab semua pihak, khususnya masayarakat industri. Kesehatan dan keselamatan kerja penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu. Dengan demikian semua pihak wajib untuk berperan aktif sesuai fungsi dan kewenangannya untuk mempromosikan K3 dengan tujuan mencegah kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK). Agar tercapainya promosi K3 yang optimal perlu dukungan sumber daya manusia dibidang K3(5). Berdasarkan penelitian yang di lakukan oleh Sipayung (2018) berjudul tentang Hubungan Promosi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Perilaku Keselamatan (Safe Behavior) Pada Karyawan bagian Produksi Pengolahan Minyak Sawit di PTPN IV Kebun Dolok Ilir didapatkan responden yang menyatakan perilaku aman sebanyak 15 orang (34,1 %), dan 29 orang yang menyatakan perilaku tidak aman (65,9%)(6) . Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat, angka kecelakaan kerja terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 angka kecelakaan kerja yang dilaporkan mencapai 123.041 kasus, sementara sepanjang
  • 4. 4 2018 mencapai 173.105 kasus. Setiap tahunnya, rata-rata BPJS Ketenagakerjaan melayani 130 ribu kasus kecelakaan kerja, dari kasus-kasus ringan sampai dengan kasus-kasus yang berdampak fatal. . Di antara semua kasus yang ditangani, masih didominasi oleh kasus-kasus kecelakaan kerja ringan di lingkungan pekerjaan yang berkarakter pabrik(7). PT. Famili Raya merupakan salah satu perusahaan dalam rangka program Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang didirikan pada tahun 1970. Lokasi pabrik saat ini terletak diatas tanah seluas 37.240 m2 di jalan Gurun Laweh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang Propinsi Sumatera Barat atau kurang lebih berjarak 4 km dari pusat kota dan kantor pusat perusahaan berlokasi di jalan Diponegoro No.7 Padang. Kegiatan perusahaan adalah memproduksi karet remah (crumb rubber) dengan jenis Standar Indonesia Rubber 20 (SIR-20) dengan jumlah kapasitas produksi terpasang 36.000 ton setiap tahunnya. Hasil produksi tersebut ditujukan untuk penjualan ke luar negeri (ekspor) dan dalam negeri (Local) Dalam proses produksi Crumb Rubber, manajemen PT. Famili Raya menetapkan dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015 untuk memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan perudang-undangan yang berlaku(8). Berdasarkan survey data awal dan wawancara yang dilakukan di PT. Famili Raya CRF dengan petugas lapangan dan karyawan di bagian produksi di dapatkan informasi bahwa PT. Famili Raya CRF belum memiliki seorang ahli K3 bahkan perusahaan tersebut belum memiliki SMK3 maupun P2K3 di perusahaanya. Belum terlaksananya kegiatan rutin pelatihan serta promosi K3 bagi karyawan. Dari observasi karyawan tidak memakai APD saat bekerja, hal itu dikarenakan masih kurangnya Rambu-rambu Keselamatan yang berupa poster ataupun tulisan yang memberikan kesan pentingnya perilaku Keselamatan (safety behavior) dalam
  • 5. 5 mengurangi angka kecelakaan kerja, masih kurangnya pengetahuan karyawan tentang perilaku yang aman saat bekerja di industri sekaligus lingkungan kerja yang tidak aman dan kemampuan karyawan dalam menerima komunikasi pesan Keselamatan masih belum optimal, lingkungan kerja yang kurang bersih menjadi pemicu pekerja yang tidak menerapkan pentingnya penerapan promosi kesehatan Keselamatan, pengawasan yang kurang optimal sekaligus penerapan peraturan yang kurang tegas dari pihak pimpinan atau pengawas di lapangan yang menimbulkan ketidakpatuhan pada karyawan dalam menjaga serta memahami pentingnya untuk berperilaku aman dan sehat saat bekerja(8). Adapun accident atau kecelakaan kerja yang pernah terjadi di PT. Famili Raya pada tahun 2016 penyakit akibat kerja pekerja mengalami gangguan pendengaran dan mengalami luka pada tangan akibat mesin penggiling yang di gunakan, cedera patah tulang akibat lantai yang licin saat bekerja, kecelakaan lainnya juga terjadi mulai dari kecelakaan ringan hingga kecelakaan berat yang menimbulkan korban jiwa(8). Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk meneliti Hubungan Promosi Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) dengan Perilaku Keselamatan Kerja (Safety Bahavior) pada Karyawan bagian Produksi PT. Famili Raya CRF Padang. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah adaHubungan antara Promosi Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3) dengan Perilaku Keselamatan pada Karyawan bagian Produksi PT. Famili Raya CRF Padang?
  • 6. 6 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Hubungan antara Promosi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Perilaku Keselamatan pada Karyawan bagian Produksi PT. Famili Raya CRF Padang. 1.3.2 Tujuan Khusus 1. Diketahuinya distribusi frekuensi perilaku keselamatan (safety bahavior) pada karyawan bagian produksi PT. Famili Raya CRF Padang 2. Diketahuinya distribusi frekuensi persepsi pekerja pada rambu-rambu keselamatan pada karyawan bagian produksi di PT. Famili Raya CRF Padang 3. Diketahuinya distribusi frekuensi persepsi pekerja pada komunikasi pesan keselamatan pada karyawan bagian produksi di PT. Famili Raya CRF Padang 4. Diketahuinya distribusi frekuensi persepsi pekerja pada pelatihan keselamatan pada karyawan bagian produksi di PT. Famili Raya CRF Padang 5. Diketahuinya distribusi frekuensi persepsi pekerja pada pengawasan keselamatan pada karyawan bagian Produksi di PT. Famili Raya CRF Padang 6. Diketahuinya hubungan persepsi pekerja pada rambu-rambu keselamatan dengan perilaku keselamatan kerja (safety bahavior) pada karyawan bagian produksi di PT. Famili Raya CRF Padang
  • 7. 7 7. Diketahuinya hubungan persepsi pekerja pada komunikasi pesan keselamatan dengan perilaku keselamatan kerja (safety bahavior) pada karyawan bagian produksi di PT. Famili Raya CRF Padang 8. Diketahuinya hubungan persepsi pekerja pada pelatihan keselamatan dengan perilaku keselamatan (safety bahavior) pada karyawan Produksi di PT. Famili Raya CRF Padang 9. Diketahuinya hubungan persepsi pekerja pada pengawasan keselamatan dengan perilaku keselamatan (safety behavior) pada karyawan bagian produksi di PT. Famili Raya CRF Padang 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumbangan ilmu pengetahuan yaitu ilmu keselamatan dan kesehatan kerja untuk menciptakan suatu promosi kesehatan yang berguna untuk meningkatkan perilaku keselamatan dan kesehatan kerja 1.4.2 Manfaat Praktis 1. Bagi PT. Famili Raya CRF Padang Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi PT. Famili Raya CRF Padang dalam menciptakan promosi K3 dan meningkatkan perilaku keselamatan (safety bahavior) pada karyawan 2. Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi peneliti lain terkait Hubungan antara promosi K3 dengan perilaku keselamatan (safety behavior) pada karyawan bagian produksi PT. Famili Raya CRF Padang
  • 8. 8 3. Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan peneliti mengenai keselamatan dan kesehatan kerja serta mengetahui promosi K3 dan perilaku keselamatan (safety behavior) di perusahaan . 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2020 – Juni 2020 di PT. Famili Raya CRF Padang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara promosi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan perilaku keselamatan pada karyawan bagian produksi PT. Famili Raya CRF Padang Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survey analitik.Variabel Independen yang ingin diteliti yaitu rambu-rambu Keselamatan, Komunikasi Pesan Keselamatan, Pelatihan Keselamatan dan Pegawasan Keselamatan, sedangkan variabel dependen penelitian ini adalah perilaku keselamatan (safety behavior). Populasi dari penelitian ini adalah karyawan bagian produksi PT. Famili Raya CRF Padang. Penelitian ini menggunakan data primer melalui wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan kuesioner serta menggunakan data sekunder yang di peroleh dari perusahaan.