Dokumen ini membahas metode penelitian Islam yang mencakup pengertian metodologi, langkah-langkah penelitian, klasifikasi penelitian, cara mengumpulkan data, pengertian fenomenologi, dan pengertian pendekatan historis.
1. PENGANTAR STUDI ISLAM
“Fungsi dan Metode Pengantar Studi Islam”
Kelompok 2
Anggota: - Firda Infitahul Mawarddah
- Fajriatus Saniyya
- Nurlaili Maulida
- Najmil Lia Amanda
2. PEMBAHASAN MATERI
1. Pengertian Metodologi
2. Langkah-langkah melakukan penelitian
3. Pengklasifikasi penelitian
4. Cara mengumpulkan data atau mencari
informasi untuk penelitian
5. Pengertian Fenomenologi
6. Pengertia Historis
7. Ucapan Terima Kasih
3. Pengertian metodologi
Secara etimologis,kata metodologi diderivasi dari kata method
yang berarti ‘cara’, dan logy atau logos berarti ‘teori’ atau
ilmu. Jadi, kata metodologi mempunyai arti ‘suatu ilmu atau
teori yang membicarakan cara’.
Metedologi sering dikaitkan dengan kata-kata research atau
penelitian,pengumpulan adata atau cara memperoleh
informasi, analisis data, kajian atau pendekatan atau
approach, dan sebagainya.
4. Sumadi Suryabrata, menyatakan bahwa langkah-langkah
melakukan penelitian mencakup 11 langkah,yaitu
1) Identifikasi yang meliputi : pemilihan dan perumusan
masalah
2) Penelaah kepustakaan,
3) penyusunan hiptesis
4) identifikasi,klasifikasi, dan pemberian definisi operasional
variabel-variabel
5) pemilihan atau pengembagan alat pengambilan adat
6) penyusunan rancangan penelitian
7) penentuan sampel
8) pengumpulan data
9) pengolahan dan analisis data
10) interpretasi hasil
11) penyusunan laporan.
5. Dilihat dari sisi kategorisasi, Penelitian dapat
diklasifikasikan dalam beberapa macam.
1. Berdasarkan pemakaiannya:
– Penelitian murni,
– Penelitian terpakai.
2. Berdasarkan tempatnya :
– Penelitian laboratorium,
– Penelitian perpustakaan,
– Penelitian kancah.
3. Berdasarkan bidangnya:
– Penelitian ilmu-ilmu kealaman,
– Penelitian ilmu-ilmu sosial,
– Penelitian ilmu-ilmu humaniora.
4. Berdasarkan tujuannya:
– Penelitian eksploratif,
– Penelitian pengembangan,
– Penelitian pemeriksaan.
5. Berdasarkan taraf atau hasil
penelitiannya:
– Penelitian deskriptif,
– Penelitian inferensial.
6. Berdasarkan proses berlangsungnya
prosesdur:
– Penelitian historis dokumenter,
– Penelitian eksperimenal.
7. Berdasarkan aktivitas yang
dilakukannya:
– Penelitian penemuan data,
– Penelitian interpretasi kritis,
– Penelitian lengkap.
8. Berdasarkan kategori lain-lain :
– Penelitian kasus,
– Penelitian survei,
– Penelitian grounded, dan
– Penelitian isi.
6. Cara mengumpulkan data atau
memperoleh informasi,
untuk penelitian:
1) Sensus
2) sampling
3) case study
4) observasi
5) komunikasi
6) angket
7) wawancara
8) analisis dokumentasi, dan
9) tes.
7. Pengertian Fenomenologi
Fenomenologi diartikan sebagai ilusi atas kata
“fenomena” dalam bahasa inggris disebut
phenomena atau phenomeno.
Secara etimologis berarti persujudtan,
kejadian, atau gejala.
Metode fenomenologi adalah merefleksikan
pengalaman sosial – kesadaran akan diri kita
sendiri yang berinteraksi dengan orang lain
atau interaksi kehidupan sosial.
8. Pengertian Historis
A. Pendekatan Historis
Sejarah atau historis adalah suatu ilmu yang di
dalamnya dibahas berbagai peristiwa dengan
memperhatikan unsur tempat,waktu, objek, latar
belakanag dan pelaku peristiwa tersebut.
Pendekatan Historis ini digunakan sebagai
upaya untuk menelusuri asal-usul serta pertumbuhan
pemikiran dan lembaga keagamaan melaui periode
perkembanagan sejareah tertentu,serta untuk
memahami peranan kekuatan yang diperlihatakan oleh
agama dalam periode-periode tersebut.