Metode observasi merupakan metode untuk mempelajari kejiwaan dengan mengamati secara langsung dan sistematis. Terdapat tiga cara observasi yaitu intropeksi, intropeksi eksperimental, dan ekstropeksi. Fungsinya antara lain sebagai metode pembantu penelitian eksploratif dan untuk menunjang wawancara. Kelemahan metode ini adalah subjektivitas interpretasi dan kejadian yang sulit diamati secara langsung, namun kelebihann
4. Dalam metode observasi dapat ,melalui 3 cara
1.
Intropeksi ( retrofeksi )
berasal dari bahasa latin (intro: dalam ; dan spektare : melihat)
jadi, introfeksi suatu individu yang mengalami dan juga mengamati.
kelemahannya :
1. Kesulitan pada manusia dalam melakukan beberapa tugas menghayati
, mengamati, mengingat.
2. Adanya faktor kelupaan
3. Kadang- kadang diragukan objektifitasnya
2.
Intropeksi eksperimental
Ialah suatu metode yang dilaksanakan dengan mengadakan eksperimeneksperimen secara sengaja dan dalam suasana yang dibuat.
3.
Ekstropeksi
Ialah melihat keluar (extro ; keluar , dan speksi berasal dari bahasa
latin, spektare = melihat). Jadi ekstropeksi adalah suatu metode dalam ilmu
jiwa yang berusaha untuk menyelidiki atau mempelajari dengan cara
sengaja dan teratur gejala jiwa sendiri dengan membandingkan dengan
gejala jiwa orang lain dan mencoba mengambil kesimpulan dengan melihat
gejala- gejala jiwa yang ditunjukkan dari mimik dan panto mimik orang
lain.
5. Fungsi / tujuan
FungsiObservasi
1. Sebagai metode pembantu dalam penelitian yang bersifat eksploratif.
Bila kita belum mengetahui sama sekali permasalahan, biasanya
penelitian-penelitian pertama dilakuka nmelalu ipengamatan di tempattempat gejala terjadi.
2. Sebagai metode pembantu dalam penelitian yang sifatnya sudah lebih
mendalam. Dalam ha lini, biasanya observasi dijadikan sebagai metode
pembantu untuk menunjang wawancara sebagai metode utama.
Observasi akan membantu untuk mengontrol/memeriksa di lapangan,
seberapa jauh hasil wawancara tersebut sesuai dengan fakta yang ada.
3. Sebagai metode utama dalam penelitian. Penelitian-penelitian yang
menyangkut tingkah laku bayi maupun hewan akan mempergunakan
metode observasi.
6. Kelemahan
1. Munculnya penafsiran yang sifatnya subjektif
2. Banyak kejadian – kejadian yang tidak dapat
dicapai dengan observasi langsung, misal :
kehidupan pribadi yang sangat rahasia.
3. Terjadi Hallo Effect
tanpa pengarahan yang terperinci akan diperoleh
hasil yang sangat subjektif, dimana observasi
cenderung menilai seseorang dengan sikap
menggeneralisasikan penilaian ( positif / negatif)
4. Ada refleksi observer
5. Pengamatan bersifat selektif
7. Kelebihan
1. memungkinkan perekaman gejala-gejala pada waktu terjadinya/apa
adanya.
2. dengan pengamatan langsung dapat mengetes kebenaran dan
keyakinan peneliti, kebenaran data, dan menghapus keraguan adanya
bias.
3. ada studi sosial/psikologis yang tidak mungkin menggunakan metode
lain, jadi metode observasi merupakan satu-satuya metode yang dapat
dilakukan
4. observasi tidak tergantung pada kemauan objek yang di observasi
untuk melaporakan atau menceritakan pengalamannya.
5. mampu memahami tingkah laku yang kompleks dan situasi yang rumit.
6. memperoleh gambaran berbagai tingkah laku dalam waktu yang
bersamaan.
8. d. Contohnya
1. Jika seseorang menyukai seseorang, cenderung
memberi penilaian positif padanya, dan untuk
seterusnya akan timbul kecenderungan
memberikan penilaian positif.
2. Meneliti tingkah laku hewan, anakanak, bayi, orang yang tergantung jiwa, orang
cacat mental.
3. Bila akan mengobservasi orang yang akan
menempuh ujian, maka tidak perlu menanyakan
apakah orang yang diobservasi bersedia atau
tidak untuk observasi