1. EVALUASI AKHIR SEMESTER
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
“Sistem Informasi Administratif
CV. Termitech Rizky Abadi”
Oleh:
Rifka Annisa 05111640000036
Dosen
Fajar Baskoro, S. Kom., M.T.
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2019
2. 1. BUATLAH GAMBARAN SISTEM APLIKASI YANG DISELESAIKAN BESERTA FITURNYA
CV. Termitech Rizky Abadi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
pembasmian hama rayap dan menjadi pelopor sistem pipa yang menggunakan sistem
jets spray.
Permasalahan yang terdapat pada CV. Termitech Rizky Abadi adalah :
a. Pencatatan pembelian dan penjualan barang masih manual
b. Pegolahan laporan keuangan masih manual
c. Pembuatan kontrak kerja menggunakan Microsoft Word
d. Pencarian, keakuratan dan penyimpanan dokumen masih buruk
Dari permasalahan tersebut dapat disimpulkan bahwa CV. Termitech Rizky Abadi
membutuhkan aplikasi untuk mengelola aktivitas perusahaan dari pembuatan
laporan keuangan maupun pengelolaan data aplikasi terdapat beberapa aktor
seperti Pelanggan, Karyawan dan Manajer. Berikut adalah gambaran umum fitur
sistem aplikasi berdasarkan aktor :
o Pelanggan
▪ Dapat melakukan login dan logout
▪ Dapat melakukan pemesanan pembasmian hama
▪ Dapat melihat jadwal pembasmian hama
▪ Dapat membayar jasa secara online maupun bayar ditempat
o Karyawan
▪ Dapat melakukan login dan logout
▪ Dapat melihat informasi pembagian kerja
▪ Dapat memperbarui perkembangan kerja yang dilakukan
▪ Dapat melihat dan melakukan pencarian pada riwayat transaksi
perusahaan
o Manajer
▪ Dapat melakukan login dan logout
▪ Dapat mengatur pembagian kerja karyawan
▪ Dapat mengatur laporan keuangan perusahaan
▪ Dapat melihat dan melakukan pencarian pada riwayat transaksi
perusahaan
▪ Dapat mengekspor laporan yang dibutuhkan dalam bentuk word
maupun excel
2. SEBUTKAN DAN JELASKAN SIKLUS HIDUP MANAJEMEN PROYEK
Siklus hidup proyek adalah tahap – tahap perkembangan proyek dari awal gagasan
hingga proyek ditanyakan selesai.
1. Tahap Konsepsi
a. Tahap Konsepsi terdapat 2 bagian
1. Inisiasi Proyek
Inisiasi Proyek merupakan tahap munculnya ide tentang proyek
yang dimulai dari penemuan masalah. Kemudian masalah yang
3. ditemukan perlu dirumuskan dengan jelas tujuan dari pemecahan
masalah berikut. Dua hal tersebut menjadi dasar bagi pencarian
alternatif solusi.
2. Kelayakan Proyek
Kelayakan Proyek merupakan proses investivigasi terhadap maslaah
dan mengembangkan solusi lebih detail untuk dillihat sejauh mana
solusi memberikan manfaat yang lebih besar dari pengorbanan atau
biaya. Tiga hal pokok yang harus dijawab pada tahap kelayakan ini
adalah apa saja yang diperlukan, kapan dilakukan siapa yang
terlibat.
b. Proposal Proyek
Pada tahap konsepsi memunculkan Request for Proposal (RFP). RFP
memuat tujuan proyek , lingkup proyek, spesifikasi performance, batasan
ongkos dan jadwal, kebutuhan data, jenis kontrok RFP dibuat berdsarkan
permintaan user. Namun, proposal proyek dapat dibuat atau diajukan
tanpa terlebih dahuu ada permintaan user tetapi berdasarkan penawaran.
Proposal proyek memerlukan biaya dan waktu tersendiri dan dibuat oleh
tim manajemen puncak.
Pembuatan proposal proyek adalah pekerjaan yang harus dilakukan
sebelum suatu proyek didapatkan. Secaa ringkas proposal proyek harus
mengandung beberapa hal pokok sebagai berikut:
1. Surat Pengantar
Bagian penting dari proposal yang secara ringkas memuat
kualifikasi, pengalaman dan minat kontraktor terhadap proyek.
2. Ringkasan Eksekutif
Berisi yang dapat digunakan pengguna untuk melihat relevansinya
terhadap kebutuhan pengguna dan kobstrihusi terhadap
penyelesaian masalah. Isi pokok: deskripsi singkat proyek, tujuan,
kebutuhan secara keseluruhan, hambatan dan area masalah.
3. Bagian teknis
Berisi penjelasan tentang lingkup proyek dan pendekatan yang
digunakan dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam proyek
dan pekerjaan-pekerjaan yang ada. Bagian ini harus dibuat detail
untuk menghindari kesalahpahaman
4. Manfaat dan Keuntungan yang diperoleh
Penyusunannya didasarkan pada struktur pemecahan pekerjaan dan
tahapan proyek
5. Jadwal
Berisi jadwal penyelesaian proyek yang penyusunannya didasarkan
pada struktur pemecahan pekerjaan dan tahapan proyek.
6. Bagian Keuangan
Berisi penjelasan mengenai biaya langsung, biaya tidak langsung
sesuai beban tenaga kerja dan bahan yang digunakan, sistem
kontrak dan pembayaran.
4. 7. Bagian Legal
Berisi masalah-masalah perubahan atau penghentian yang mungkin
muncul.
8. Kualifikasi Manajemen
Berisi latar belakang organisasi konstraktor, pengalaman yang
dimiliki, prestasi yang dicapai, situasi keuangan, susunan tim dan
orang-orang kunci yang ada dalam organisasi. Dibuat semanarik
mungkin dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
c. Pemilihan Proposal Proyek
Proposal yang masuk selanjutnya akan dievaluasi untuk penseleksian.
Secara umum evaluasi proposal proyek meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Evaluasi administratif
Evaluasi ini untuk menentukan apakah proposal proyek telah
memenuhi ketentuan-ketentuan administratif yang disyaratkan
misalnya aspek hukum, bidang pekerjaan, dan asek finansial.
2. Evaluasi isi proposal proyek
Pada tahap ini proposal proyek dievaluasi dalam hal misalnya
personel, metodologi atau teknis, performansi, kualitas, harga dan
jadwal. Kriteria yang digunakan bergantung pada jenis proyek.
d. Negosiasi Kontrak
Negosiasi antara pemilik proyek (pengguna) dengan calon kontraktor yang
terpilih dimaksudkan untuk menyamakan prosisi kedua belah pihak dalam
masalah-maslah utama, khususnya masalah teknis dan persetujuan dalam
hal waktu, jadwal dan performansi.
Bagi pemilik proyek sasaran negosisasi yang dilakukan pada umumnya
untuk mendapatkan persyaratan yang paling menguntungkan, pnekanan
harga yang mencegah persyaratan yang membatasi ruang gerak.
Sedang dari sisi kontraktor berusaha untuk mengurnagi risiko dan menekan
biaya dengan mengusukan beberapa penyimpangan dari persyaratan.
2. Perencanaan
Tahap perencanaan dalam siklus hidup proyek akan meliputi kegiatan :
1) Penyiapan rencana proyek secara detail
2) Penentuan spesifikasi proyek secara rinci
3. Eksekusi
Yang tercangkup dalam tahap ini adalah pekerjaan seperti :
1. Pengembangan Perangkat Lunak
Pada tahap ini spesifikasi diterjemahkan ke dalam bentuk
development process
2. Pengadaan
Pada tahap ini dilakukan fasilitas-fasilitas endukung maupun
material
5. 3. Produksi
Setelah fasilitas dan bahan tersedia, maka dilakukan pelaksanaan
produksi, pengawasan dan progress repor
4. Implementasi
Pada tahap ini dilakukan penyerahan hasil akhir proyek.Penyerahan
dapat disertai dengan training untuk pengguna.
4. Operasi
Setelah hasil proyek diserahkan ke user maka proyek dianggap selesai.
Keterlibatan kontraktor dianggap telah selesai dan pengguna mulai
mengoperasikan hasil proyek tersebut.
3. APA FUNGSI MANAJEMEN PROYEK DI DALAM PENGEMBANGAN APLIKASI. SEBUTKAN
Berikut ini adalah fungsi dari Manajemen Proyek:
• Pelingkupan (Scooping)
Menjelaskan mengenai batas-batas dari sebuah proyek.
• Perencanaan (Planning)
Menidentifikasi tugas apa saja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan sebuah
proyek.
• Perkiraan (Estimating)
Setiap tugas yang dibutuhkan dalam penyelesaian sebuah proyek harus
diperkirakan.
• Penjadwalan (Scheduling)
Seorang manajer proyek harus bertanggung jawab atas penjadwalan seluruh
kegiatan suatu proyek.
• Pengorganisasian (Organizing)
Seorang manajer proyek memastikan bahwa seluruh anggota tim dari sebuah
proyek mengetahui peran serta tanggung jawab masing-masing dan hubungan
laporan mereka kepada manajer proyek.
• Pengarahan (Directing)
Mengarahkan seluruh kegiatan-kegiatan tim dalam proyek.
• Pengontrolan (Controlling)
Fungsi pengontrolan atau pengendalian ini mungkin saja merupakan fungsi
tersulit dan juga terpenting bagi seorang manajer apakah proyek akan
berjalan semestinya ataukah tidak.
• Penutupan (Closing)
Manajer proyek hendaknya selalu menilai keberhasilan atau kegagalan pada
kesimpulan dari sebuah proyek yang dijalani.
6. 4. BUATLAH WBS UNTUK MENYELESAIKAN PROYEK TERSEBUT DAN SUSUNLAH JADWAL YANG
DIPERLUKAN JIKA JANGKA WAKTU YANG DISEDIAKAN 3 BULAN
Work Break Structure yang dibuat :
Berikut adalah timeline 3 bulan dari tanggal 1 Mei 2019 hingga 31 Juli 2019
7. 5. BUATLAH ANGGARAN BIAYA PROYEK DAN SISTEM PENGONTROLANNYA DENGAN KURVA S JIKA
DISEDIAKAN DANA RP. 300.000.000,-
Cost Planning