Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek pengembangan aplikasi untuk perusahaan jasa pembasmian hama rayap. Dibahas mengenai gambaran sistem aplikasi yang akan dikembangkan, siklus hidup manajemen proyek, fungsi manajemen proyek dalam pengembangan aplikasi, work breakdown structure, dan manajemen biaya proyek.
1. Manajemen Proyek Perangkat Lunak
EAS
Kelas : E
Fadhlan Aulia 05111640000125
Dosen:
Fajar Baskoro, S.Kom. M.T
2. 1. Buatlah gambaran sistem aplikasi yang diselesaikan beserta fiturnya
CV. Termitech Rizky Abadi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pembasmian
hama rayap dan menjadi pelopor sistem pipa yang menggunakan sistem jets spray. Dalam
menjalankan tugas dan kewenangannya, para staff pegawai melakukan kegiatan pekerjaan
tanpa menggunakan bantuan perangkat TI.
Pencatatan pembelian dan penjualan barang di perusahaan ini dilakukan oleh pemilik dan
karyawan secara manual dengan menggunakan Microsoft Excel untuk pengolahan laporan
keuangan dan Microsoft Word untuk pembuatan kontrak kerja yang akan diberikan kepada
pelanggan serta penjadwalan karyawan sehingga rentan terhadap berbagai kesalahan seperti
kesulitan dalam mencari data, kehilangan dokumen, pengolahan waktu yang tidak efisien,
kesalahan pengetikan, dan kesalahan penjadwalan yang dapat menyebabkan kerugian pada
perusahaan.
Solusi yang membantu menyelesaikan masalah adalah membuat sebuah aplikasi yang
berfitur, meliputi:
- Aplikasi yang dapat mengatur seluruh kegiatan yang ada pada perusahaan secara
otomatis
- Fitur penghitungan biaya atau pendapatan yang dapat dikategorikan sesuai keinginan
pengguna
- Aplikasi yang dapat menampilkan jadwal kegiatan yang ada pasa waktu tertentu
- Aplikasi yang dapat mencatat segala macam pemasukan dan pengeluaran, serta
pembelian dan penjualan barang yang terjadi pada perusahaan.
- Aplikasi yang dapat memberikan notifikasi pada saat ada perubahan catatan pada
perusahaan.
3. 2. Sebutkan dan jelaskan Siklus hidup Manajemen Proyek
1. Tahap Konsepsi
Tahap inisiasi proyek merupakan tahap awal kegiatan proyek sejak sebuah proyek
disepakati untuk dikerjakan. Pada tahap ini, permasalahan yang ingin diselesaikan akan
diidentifikasi. Beberapa pilihan solusi untuk menyelesaikan permasalahan juga didefinisikan.
Sebuah studi kelayakan dapat dilakukan untuk memilih sebuah solusi yang memiliki
kemungkinan terbesar untuk direkomendasikan sebagai solusi terbaik dalam menyelesaikan
permasalahan. Ketika sebuah solusi telah ditetapkan, maka seorang manajer proyek akan
ditunjuk sehingga tim proyek dapat dibentuk.
Tahap Kelayakan proyek merupakan proses investigasi terhadap masalah dan
mengembangkan solusi secara lebih rinci untuk melihat apakah manfaat yang diberikan
sesuai dengan biaya yang perlu dikeluarkan
2. Tahap Perencanaan dan Desain
Ketika ruang lingkup proyek telah ditetapkan dan tim proyek terbentuk, maka
aktivitas proyek mulai memasuki tahap perencanaan. Pada tahap ini, dokumen perencanaan
akan disusun secara terperinci sebagai panduan bagi tim proyek selama kegiatan proyek
berlangsung. Adapun aktivitas yang akan dilakukan pada tahap ini adalah
1. membuat dokumentasi project plan
2. resource plan
3. financial plan
4. risk plan
5. acceptance plan
6. communication plan
7. procurement plan
8. contract supplier
9. perform phare review.
3. Tahap Eksekusi
Dengan definisi proyek yang jelas dan terperinci, maka aktivitas proyek siap untuk
memasuki tahap eksekusi atau pelaksanaan proyek. Pada tahap ini, deliverables atau tujuan
proyek secara fisik akan dibangun. Seluruh aktivitas yang terdapat dalam dokumentasi
project plan akan dieksekusi.
- Desain : spesifikasi digambarkan dalam bentuk diagram atau skema
- Pengadaan : dilakukan fasilitas-fasilitas pendukung maupun material
- Produksi : kegiatan pembuatan Produk, berikut pengawasan dan pengendalian
sumber daya
- Implementasi : Penyerahan hasil proyek, penyerahan bisa disertai dengan pelatihan .
4. Tahap Pemantauan Sistem Pengendalian
Sementara kegiatan pengembangan berlangsung, beberapa proses manajemen perlu
dilakukan guna memantau dan mengontrol penyelesaian deliverables sebagai hasil akhir
proyek.
4. 5. Tahap Penutupan
Tahap ini merupakan akhir dari aktivitas proyek. Pada tahap ini, hasil akhir proyek
(deliverables project) beserta dokumentasinya diserahkan kepada pelanggan, kontak dengan
supplier diakhiri, tim proyek dibubarkan dan memberikan laporan kepada semua stakeholder
yang menyatakan bahwa kegiatan proyek telah selesai dilaksanakan. Langkah akhir yang perlu
dilakukan pada tahap ini yaitu melakukan post implementation review untuk mengetahui
tingkat keberhasilan proyek dan mencatat setiap pelajaran yang diperoleh selama kegiatan
proyek berlangsung sebagai pelajaran untuk proyek-proyek dimasa yang akan datang.
3. Apa fungsimanajemen proyek di dalam pengembangan aplikasi. Sebutkan
- Planning : dapat mengidentifikasi Keperluan dalam menyelesaikan Proyek
- Directing : kegiatan di dalam proyek yang terarah kan.
- Estimating : memperkirakan waktu dan biaya dalam menyelesaikan proyek
- Scoping : mengidentifikasi Batasan proyek
- Controlling : setiap kegiatan dalam menyelesaikan proyek lebih terkendali
- Scheduling : setiap kegiatan dilakukan penjadwalan agar sesuai alokasi waktu.
- Organizing : setiap kegiatan sudah terbagi beberapa kelompok-kelompok sesuai peran
dan fungsi masing-masing kelompok.
5. 4. WorkBreakdown Structure
Termitech Rizky
Abadi System
Tahap
Perencanaan dan
Analisis
Planning
Kebutuhan
Elisitasi
Kebutuhan
Prioritasi
Kebutuhan
Verifikasi
Kebutuhan
Tahap
Perancangan
Desain
Desain Arsitektur
Desain Interface
Desain Program
Desain Database
Tahap
Implementasi
Implementasi
Program
Quality Control
Tahap Pengujian
Developer
Testing
User Testing
Dokumentasi dan
Verifikasi System
Tahap
Pengoperasian
Pembuatan
Tutorial
Pelatihan
Maintenance