SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Kelompok 5
Isrotul Imania (10134620018)
Millisa Dini Puspasida (19134620023)
Retna Widiyanti (19134620030)
Savira Risky Yanti (19134620034)
Rulisiana widodo,S.ST
ANALISIS BEBAN KERJA
DASAR HUKUM :
1. PERMENDAGRI No. 12 tahun 2008 Tentang pedoman
analisis beban kerja di lingkungan departemen dalam
negeri dan pemerintah daerah
2. KEPMENPAN NO. KEP/75/M.PAN/2004 : Beban kerja
adalah sejumlah target pekerjaan atau target hasil yang
harus dicapai dalam satuan waktu tertentu.
3. PERKA BKN NO. 19 TAHUN 2011 Beban kerja
ditetapkan berdasarkan tugas dan fungsi unit organisasi
yang diuraikan menjadi rincian tugas yang diselesaikan
pada jangka waktu tertentu
ANALISIS BEBAN KERJA
MekaNISME PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI
TUGAS
POKOK
DAN
FUNGSI
ANALISIS
JABATAN
INFORMAS
I JABATAN
• NAMA JABATAN
• IKHTISAR
JABATAN
• URAIAN TUGAS
ANALISIS
BEBAN
KERJA
KEBUTUHAN
PEGAWAI
PETA JABATAN
KEBUTUHAN
BEBAN KERJA
Beban Kerja merupakan banyaknya jenis
pekerjaan yang harus diselesaikan oleh
tenaga kesehatan profesional dalam 1(satu)
tahun di fasilitas pelayanan kesehatan.
Analisis BEBAN KERJA
Analisis Beban Kerja adalah suatu teknik
untuk menentukan jumlah dan jenis
pekerjaan suatu unit organisasi / pemegang
jabatan yang dilakukan secara sistematis
dengan menggunakan metode tertentu
 Penataan/penyempurnaan struktur organisasi;
 Bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja;
 Penyusunan rencana kebutuhan riil pegawai sesuai
beban kerja
 Penilaian kinerja dengan metode Sasaran Kerja
Pegawai
 Program seleksi, rotasi, dan promosi pegawai dari
unit yang kelebihan pegawai ke unit yang kekurangan
pegawai;
kegunaan
METODE ABK
KUESIONER
 Daftar pertanyaan terbuka tentang uraian/rincian tugas
 Tugas tambahan sesuai renja/renstra
WAWANCARA
 Panduan wawancara terbuka tentang uraian / rincian
tugas dan tugas tambahan
 Sampel / seluruh pegawai
WAWANCARA
 Lembar observasi (check list)
 Lokasi tempat kerja.
Contoh KEGIATAN
Kegiatan di unit kerja rekam medis dan informasi kesehatan
meliputi rangkaian kegiatan antara lain :
1. Penamaan
2. Penomoran
3. Registrasi
4. Distribusi
5. Penataan
6. Analisis
7. Klasifikasi
8. Indeks
9. Pelaporan
10. Penyimpanan
11. Penjajaran (filing system)
12. Pengambilan kembali
1. Penyusutan dan pemusnahan
• Kuantitas kegiatan pokok per unit kerja disusun
berdasarkan kegiatan pelayanan yang dilaksanakan
selama 1 (satu) tahun.
• Contoh :
1. Data unit rawat jalan diperoleh dari kegiatan tiap
unit kerja dan data kunjungan (laporan RL).
2. Data unit rawat inap selama 1(satu) tahun diperoleh
sebagai berikut:
a. Jumlah pasien masuk
b. Jumlah pasien keluar
c. Tingkat pengisian (BOR)
d. Lama perawatan (LOS )
Kuantitas kegiatan pokok
Jenis kegiatan
KEGIATAN RUTIN O KEGIATAN TIDAK RUTIN
• Pendaftaran (Penamaan dan
Penomoran)
Kegiatan ini dimulai dari
menerima kartu identitas pasien,
wawancara, cek data identitas
pasien, menyiapkan rekam
medis, pemberian informasi
(general consent) sampai rekam
medis siap dikirim ke klinik yang
dituju pasien.
• Distribusi
Kegiatan ini dimulai dari
pemilahan rekam medis yang
akan dikirim ke klinik, disusun
dan siap dikirim oleh petugas
distribusi sampai ke petugas
klinik yang dituju.
• Penggabungan rekam medis
(pencocokan data dalam
rekam medis sampai data
kesehatan pasien digabung
dalam satu map rekam
medis)
• Permintaan data kesehatan
pasien (dimulai dari
menerima permintaan,
mengecek persyaratan
permintaan data kesehatan
sampai data pasien yang
diminta disiapkan untuk
pasien
Contoh data beban kerja
Aspek analisis BEBAN KERJA
1. Norma Waktu (Variabel Tetap)
Merupakan waktu yang dipergunakan untuk menyelesaikan
tugas/kegiatan. Norma waktu ditetapkan dalam standar
norma waktu kerja dengan asumsi tidak ada perubahan
yang menyebabkan norma waktu tersebut berubah. Norma
waktu adalah waktu yang wajar dan nyata-nyata
dipergunakan secara efektif dengan kondisi normal oleh
seorang pemangku jabatan untuk menyelesaikan satu
tahapan proses penyelesaian pekerjaan Perubahan norma
waktu dapat terjadi karena :
a. Perubahan kebijakan;
b. Perubahan peralatan;
c. Perubahan kualitas SDM;
d. Perubahan organisasi, sistem dan prosedur.
Aspek analisis BEBAN KERJA
2.Volume Kerja (Variabel Tidak Tetap)
Merupakan alat ukur dalam melakukan analisis beban
kerja. Volume kerja diperoleh dari target pelaksanaan
tugas untuk memperoleh hasil kerja. Setiap volume
kerja yang berbeda-beda antar unit/jabatan merupakan
variabel tidak tetap dalam pelaksanaan analisis beban
kerja. Volume kerja adalah sekumpulan
tugas/pekerjaan yang harus/dapat diselesaikan dalam
waktu satu tahun.
Aspek analisis BEBAN KERJA
3.Jam Kerja Efektif
Merupakan alat ukur dalam melakukan analisis beban
kerja. Jam kerja kantor adalah jam kerja formal yang
ditetapkan sesuai dengan peraturan
perundangundangan yang berlaku. Adapun waktu
kerja efektif (menit) adalah jam kerja yang harus
dipergunakan untuk berproduksi/menjalankan tugas,
yaitu jam kerja kantor dikurangi waktu luang. Waktu
luang adalah jam kerja yang diperkenankan untuk
dipergunakan secara tidak produktif.
TAHAPAN analisis BEBAN KERJA
Analisis beban kerja dilaksanakan secara sistematis
dengan tahapan sebagai berikut:
1.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan:
a. Formulir isian, berupa pengumpulan data dan
inventarisasi jumlah pemangku jabatan.
b. wawancara;
c. pengamatan langsung; dan
d. referensi.
TAHAPAN analisis BEBAN KERJA
2. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan:
a. rekapitulasi jumlah beban kerja jabatan;
b. perhitungan kebutuhan pejabat/pegawai, tingkat
efisiensi jabatan dan prestasi kerja jabatan; dan
c. rekapitulasi kebutuhan pejabat/pegawai, tingkat
efisiensi unit dan prestasi kerja unit.
3.Penelaahan hasil olahan data dilakukan untuk
memperoleh hasil yang akurat dan objektif serta sesuai
dengan kondisi senyatanya.
4.Hasil analisis beban kerja ditetapkan oleh pejabat yang
ditunjuk.
Manfaat analisis BEBAN KERJA
Hasil dan manfaat analisis beban kerja seperti tertuang
dalam pasal 20 Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 12
tahun 2008 menghasilkan informasi berupa:
a.efektivitas dan efisiensi jabatan serta efektivitas dan
efisiensi unit kerja;
b.prestasi kerja jabatan dan prestasi kerja unit;
c.jumlah kebutuhan pegawai/pejabat;
d.jumlah beban kerja jabatan dan jumlah beban kerja unit;
dan
e.standar norma waktu kerja
Manfaat analisis BEBAN KERJA
Manfaat hasil analisis beban kerja dapat dipergunakan untuk
keperluan sebagai berikut :
a.Penataan/penyempurnaan struktur organisasi;
b.Penilaian prestasi kerja jabatan dan prestasi kerja unit;
c.Bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja;
d.Sarana peningkatan kinerja kelembagaan;
e.Penyusunan standar beban kerja jabatan, penyusunan Daftar
Susunan Pegawai (DSP) atau bahan penetapan eselonisasi jabatan
struktural;
f.Menyusun rencana kebutuhan pegawai secara riil sesuai dengan
beban kerja organisasi;
g.Program mutasi pegawai dari unit yang berkelebihan ke unit yang
kekurangan;
h.Program promosi pegawai;
i.Penghargaan dan hukuman terhadap unit organisasi atau pejabat
j.Bahan penyempurnaan program pendidikan dan latihan.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

More Related Content

What's hot

Format evaluasi awal dan catatan implementasi mpp 2019
Format evaluasi awal  dan catatan implementasi mpp 2019Format evaluasi awal  dan catatan implementasi mpp 2019
Format evaluasi awal dan catatan implementasi mpp 2019nurilisza
 
10. Analisa dan validasi data.pdf
10. Analisa dan validasi data.pdf10. Analisa dan validasi data.pdf
10. Analisa dan validasi data.pdfnikma23
 
Instrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaInstrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaArief Anzarullah
 
Metode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiMetode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiFahmi Hakam
 
Indikator kinerja rs
Indikator kinerja rsIndikator kinerja rs
Indikator kinerja rsResdi Budaya
 
Program kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakitProgram kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakitYain Panggalo
 
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisKhusni Ramdhani
 
Lembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihanLembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihanYayasan TERANGI
 
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Tini Wartini
 
Penanganan Limbah B3 Rumah Sakit
Penanganan Limbah B3 Rumah SakitPenanganan Limbah B3 Rumah Sakit
Penanganan Limbah B3 Rumah SakitAmako Rezeki Utama
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxfarid50526
 
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanKebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanBidangTFBBPKCiloto
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
Analisis swot renstra
Analisis swot renstraAnalisis swot renstra
Analisis swot renstraDwiHandoyo7
 
Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatanAbdul Aziz
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Lilis Suryani Arta
 

What's hot (20)

Format evaluasi awal dan catatan implementasi mpp 2019
Format evaluasi awal  dan catatan implementasi mpp 2019Format evaluasi awal  dan catatan implementasi mpp 2019
Format evaluasi awal dan catatan implementasi mpp 2019
 
10. Analisa dan validasi data.pdf
10. Analisa dan validasi data.pdf10. Analisa dan validasi data.pdf
10. Analisa dan validasi data.pdf
 
Instrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaInstrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerja
 
Metode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiMetode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem Informasi
 
Indikator kinerja rs
Indikator kinerja rsIndikator kinerja rs
Indikator kinerja rs
 
Lingkungan kerja
Lingkungan kerjaLingkungan kerja
Lingkungan kerja
 
PDCA PDSA CQI.ppt
PDCA PDSA CQI.pptPDCA PDSA CQI.ppt
PDCA PDSA CQI.ppt
 
Contoh pengisian anjab
Contoh pengisian anjabContoh pengisian anjab
Contoh pengisian anjab
 
Program kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakitProgram kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakit
 
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medis
 
Lembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihanLembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihan
 
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
 
Penanganan Limbah B3 Rumah Sakit
Penanganan Limbah B3 Rumah SakitPenanganan Limbah B3 Rumah Sakit
Penanganan Limbah B3 Rumah Sakit
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptx
 
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanKebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Analisis swot renstra
Analisis swot renstraAnalisis swot renstra
Analisis swot renstra
 
Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatan
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
Contoh Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Penilaian Kinerja KaryawanContoh Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Penilaian Kinerja Karyawan
 

Similar to ANALISIS BEBAN KERJA

ANALISIS BEBAN KERJA.pptx
ANALISIS BEBAN KERJA.pptxANALISIS BEBAN KERJA.pptx
ANALISIS BEBAN KERJA.pptxziaulfatwa2
 
Analisis beban kerja rekam medis
Analisis beban kerja rekam medisAnalisis beban kerja rekam medis
Analisis beban kerja rekam medisRainaMisyaf
 
PPT Analis Beban Kerjam
PPT Analis Beban KerjamPPT Analis Beban Kerjam
PPT Analis Beban KerjamNoviAyuW1
 
Analisis beban kerja
Analisis beban kerjaAnalisis beban kerja
Analisis beban kerjaGrim Hezz
 
Workload Analysis Workshop
Workload Analysis WorkshopWorkload Analysis Workshop
Workload Analysis WorkshopSeta Wicaksana
 
Kebutuhan_Tenaga_Berdasarkan_Beban_Kerja_14.pdf
Kebutuhan_Tenaga_Berdasarkan_Beban_Kerja_14.pdfKebutuhan_Tenaga_Berdasarkan_Beban_Kerja_14.pdf
Kebutuhan_Tenaga_Berdasarkan_Beban_Kerja_14.pdfwins09ikestmh
 
ABK .PPT
ABK .PPTABK .PPT
ABK .PPTRIFQI40
 
Prop analisa jabatan
Prop analisa jabatanProp analisa jabatan
Prop analisa jabatanSuwarno Ki
 
Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev
Perencanaan dan pengadaan_pegawai-revPerencanaan dan pengadaan_pegawai-rev
Perencanaan dan pengadaan_pegawai-revzai nudin
 
ABK dan Perhitungan formasi Pembimbing Kesehatan Kerja.ppt
ABK dan Perhitungan formasi Pembimbing Kesehatan Kerja.pptABK dan Perhitungan formasi Pembimbing Kesehatan Kerja.ppt
ABK dan Perhitungan formasi Pembimbing Kesehatan Kerja.pptHeryPurnomoBanjarneg
 
Slide anjab permen 35 12 ty
Slide anjab permen 35 12 tySlide anjab permen 35 12 ty
Slide anjab permen 35 12 tyRudy Irawan
 
ANJAB dan ABK.pptx
ANJAB dan ABK.pptxANJAB dan ABK.pptx
ANJAB dan ABK.pptxAhmad Fauzi
 
PENYUSUNAN DOKUMEN REGULASI.pptx
PENYUSUNAN DOKUMEN REGULASI.pptxPENYUSUNAN DOKUMEN REGULASI.pptx
PENYUSUNAN DOKUMEN REGULASI.pptxDartoSudarto2
 

Similar to ANALISIS BEBAN KERJA (20)

Beban kerja .
Beban kerja .Beban kerja .
Beban kerja .
 
ANALISIS BEBAN KERJA.pptx
ANALISIS BEBAN KERJA.pptxANALISIS BEBAN KERJA.pptx
ANALISIS BEBAN KERJA.pptx
 
Kelompok 9 ANALISIS BEBAN KERJA
Kelompok 9 ANALISIS BEBAN KERJAKelompok 9 ANALISIS BEBAN KERJA
Kelompok 9 ANALISIS BEBAN KERJA
 
Analisis beban kerja rekam medis
Analisis beban kerja rekam medisAnalisis beban kerja rekam medis
Analisis beban kerja rekam medis
 
PPT Analis Beban Kerjam
PPT Analis Beban KerjamPPT Analis Beban Kerjam
PPT Analis Beban Kerjam
 
Analisis beban kerja
Analisis beban kerjaAnalisis beban kerja
Analisis beban kerja
 
Workload Analysis Workshop
Workload Analysis WorkshopWorkload Analysis Workshop
Workload Analysis Workshop
 
Kebutuhan_Tenaga_Berdasarkan_Beban_Kerja_14.pdf
Kebutuhan_Tenaga_Berdasarkan_Beban_Kerja_14.pdfKebutuhan_Tenaga_Berdasarkan_Beban_Kerja_14.pdf
Kebutuhan_Tenaga_Berdasarkan_Beban_Kerja_14.pdf
 
ABK .PPT
ABK .PPTABK .PPT
ABK .PPT
 
Prop analisa jabatan
Prop analisa jabatanProp analisa jabatan
Prop analisa jabatan
 
Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev
Perencanaan dan pengadaan_pegawai-revPerencanaan dan pengadaan_pegawai-rev
Perencanaan dan pengadaan_pegawai-rev
 
ABK dan Perhitungan formasi Pembimbing Kesehatan Kerja.ppt
ABK dan Perhitungan formasi Pembimbing Kesehatan Kerja.pptABK dan Perhitungan formasi Pembimbing Kesehatan Kerja.ppt
ABK dan Perhitungan formasi Pembimbing Kesehatan Kerja.ppt
 
Slide anjab permen 35 12 ty
Slide anjab permen 35 12 tySlide anjab permen 35 12 ty
Slide anjab permen 35 12 ty
 
Bimtek abk kotim 2011
Bimtek abk kotim 2011Bimtek abk kotim 2011
Bimtek abk kotim 2011
 
01 penyusunan peta jabatan & abk
01 penyusunan peta jabatan & abk01 penyusunan peta jabatan & abk
01 penyusunan peta jabatan & abk
 
Analisis Beban Kerja Kab. PPU (Sosialiasasi Awal)
Analisis Beban Kerja Kab. PPU (Sosialiasasi Awal)Analisis Beban Kerja Kab. PPU (Sosialiasasi Awal)
Analisis Beban Kerja Kab. PPU (Sosialiasasi Awal)
 
8 03 buku manual 1-abk
8 03 buku manual 1-abk8 03 buku manual 1-abk
8 03 buku manual 1-abk
 
ANJAB dan ABK.pptx
ANJAB dan ABK.pptxANJAB dan ABK.pptx
ANJAB dan ABK.pptx
 
PENYUSUNAN DOKUMEN REGULASI.pptx
PENYUSUNAN DOKUMEN REGULASI.pptxPENYUSUNAN DOKUMEN REGULASI.pptx
PENYUSUNAN DOKUMEN REGULASI.pptx
 
Penyempurnaan proses kerja
Penyempurnaan proses kerjaPenyempurnaan proses kerja
Penyempurnaan proses kerja
 

Recently uploaded

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 

Recently uploaded (7)

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 

ANALISIS BEBAN KERJA

  • 1. Kelompok 5 Isrotul Imania (10134620018) Millisa Dini Puspasida (19134620023) Retna Widiyanti (19134620030) Savira Risky Yanti (19134620034) Rulisiana widodo,S.ST
  • 3. DASAR HUKUM : 1. PERMENDAGRI No. 12 tahun 2008 Tentang pedoman analisis beban kerja di lingkungan departemen dalam negeri dan pemerintah daerah 2. KEPMENPAN NO. KEP/75/M.PAN/2004 : Beban kerja adalah sejumlah target pekerjaan atau target hasil yang harus dicapai dalam satuan waktu tertentu. 3. PERKA BKN NO. 19 TAHUN 2011 Beban kerja ditetapkan berdasarkan tugas dan fungsi unit organisasi yang diuraikan menjadi rincian tugas yang diselesaikan pada jangka waktu tertentu ANALISIS BEBAN KERJA
  • 4. MekaNISME PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI TUGAS POKOK DAN FUNGSI ANALISIS JABATAN INFORMAS I JABATAN • NAMA JABATAN • IKHTISAR JABATAN • URAIAN TUGAS ANALISIS BEBAN KERJA KEBUTUHAN PEGAWAI PETA JABATAN KEBUTUHAN
  • 5. BEBAN KERJA Beban Kerja merupakan banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh tenaga kesehatan profesional dalam 1(satu) tahun di fasilitas pelayanan kesehatan.
  • 6. Analisis BEBAN KERJA Analisis Beban Kerja adalah suatu teknik untuk menentukan jumlah dan jenis pekerjaan suatu unit organisasi / pemegang jabatan yang dilakukan secara sistematis dengan menggunakan metode tertentu
  • 7.  Penataan/penyempurnaan struktur organisasi;  Bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja;  Penyusunan rencana kebutuhan riil pegawai sesuai beban kerja  Penilaian kinerja dengan metode Sasaran Kerja Pegawai  Program seleksi, rotasi, dan promosi pegawai dari unit yang kelebihan pegawai ke unit yang kekurangan pegawai; kegunaan
  • 8. METODE ABK KUESIONER  Daftar pertanyaan terbuka tentang uraian/rincian tugas  Tugas tambahan sesuai renja/renstra WAWANCARA  Panduan wawancara terbuka tentang uraian / rincian tugas dan tugas tambahan  Sampel / seluruh pegawai WAWANCARA  Lembar observasi (check list)  Lokasi tempat kerja.
  • 9. Contoh KEGIATAN Kegiatan di unit kerja rekam medis dan informasi kesehatan meliputi rangkaian kegiatan antara lain : 1. Penamaan 2. Penomoran 3. Registrasi 4. Distribusi 5. Penataan 6. Analisis 7. Klasifikasi 8. Indeks 9. Pelaporan 10. Penyimpanan 11. Penjajaran (filing system) 12. Pengambilan kembali 1. Penyusutan dan pemusnahan
  • 10. • Kuantitas kegiatan pokok per unit kerja disusun berdasarkan kegiatan pelayanan yang dilaksanakan selama 1 (satu) tahun. • Contoh : 1. Data unit rawat jalan diperoleh dari kegiatan tiap unit kerja dan data kunjungan (laporan RL). 2. Data unit rawat inap selama 1(satu) tahun diperoleh sebagai berikut: a. Jumlah pasien masuk b. Jumlah pasien keluar c. Tingkat pengisian (BOR) d. Lama perawatan (LOS ) Kuantitas kegiatan pokok
  • 11. Jenis kegiatan KEGIATAN RUTIN O KEGIATAN TIDAK RUTIN • Pendaftaran (Penamaan dan Penomoran) Kegiatan ini dimulai dari menerima kartu identitas pasien, wawancara, cek data identitas pasien, menyiapkan rekam medis, pemberian informasi (general consent) sampai rekam medis siap dikirim ke klinik yang dituju pasien. • Distribusi Kegiatan ini dimulai dari pemilahan rekam medis yang akan dikirim ke klinik, disusun dan siap dikirim oleh petugas distribusi sampai ke petugas klinik yang dituju. • Penggabungan rekam medis (pencocokan data dalam rekam medis sampai data kesehatan pasien digabung dalam satu map rekam medis) • Permintaan data kesehatan pasien (dimulai dari menerima permintaan, mengecek persyaratan permintaan data kesehatan sampai data pasien yang diminta disiapkan untuk pasien
  • 13. Aspek analisis BEBAN KERJA 1. Norma Waktu (Variabel Tetap) Merupakan waktu yang dipergunakan untuk menyelesaikan tugas/kegiatan. Norma waktu ditetapkan dalam standar norma waktu kerja dengan asumsi tidak ada perubahan yang menyebabkan norma waktu tersebut berubah. Norma waktu adalah waktu yang wajar dan nyata-nyata dipergunakan secara efektif dengan kondisi normal oleh seorang pemangku jabatan untuk menyelesaikan satu tahapan proses penyelesaian pekerjaan Perubahan norma waktu dapat terjadi karena : a. Perubahan kebijakan; b. Perubahan peralatan; c. Perubahan kualitas SDM; d. Perubahan organisasi, sistem dan prosedur.
  • 14. Aspek analisis BEBAN KERJA 2.Volume Kerja (Variabel Tidak Tetap) Merupakan alat ukur dalam melakukan analisis beban kerja. Volume kerja diperoleh dari target pelaksanaan tugas untuk memperoleh hasil kerja. Setiap volume kerja yang berbeda-beda antar unit/jabatan merupakan variabel tidak tetap dalam pelaksanaan analisis beban kerja. Volume kerja adalah sekumpulan tugas/pekerjaan yang harus/dapat diselesaikan dalam waktu satu tahun.
  • 15. Aspek analisis BEBAN KERJA 3.Jam Kerja Efektif Merupakan alat ukur dalam melakukan analisis beban kerja. Jam kerja kantor adalah jam kerja formal yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Adapun waktu kerja efektif (menit) adalah jam kerja yang harus dipergunakan untuk berproduksi/menjalankan tugas, yaitu jam kerja kantor dikurangi waktu luang. Waktu luang adalah jam kerja yang diperkenankan untuk dipergunakan secara tidak produktif.
  • 16. TAHAPAN analisis BEBAN KERJA Analisis beban kerja dilaksanakan secara sistematis dengan tahapan sebagai berikut: 1.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan: a. Formulir isian, berupa pengumpulan data dan inventarisasi jumlah pemangku jabatan. b. wawancara; c. pengamatan langsung; dan d. referensi.
  • 17. TAHAPAN analisis BEBAN KERJA 2. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan: a. rekapitulasi jumlah beban kerja jabatan; b. perhitungan kebutuhan pejabat/pegawai, tingkat efisiensi jabatan dan prestasi kerja jabatan; dan c. rekapitulasi kebutuhan pejabat/pegawai, tingkat efisiensi unit dan prestasi kerja unit. 3.Penelaahan hasil olahan data dilakukan untuk memperoleh hasil yang akurat dan objektif serta sesuai dengan kondisi senyatanya. 4.Hasil analisis beban kerja ditetapkan oleh pejabat yang ditunjuk.
  • 18. Manfaat analisis BEBAN KERJA Hasil dan manfaat analisis beban kerja seperti tertuang dalam pasal 20 Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 12 tahun 2008 menghasilkan informasi berupa: a.efektivitas dan efisiensi jabatan serta efektivitas dan efisiensi unit kerja; b.prestasi kerja jabatan dan prestasi kerja unit; c.jumlah kebutuhan pegawai/pejabat; d.jumlah beban kerja jabatan dan jumlah beban kerja unit; dan e.standar norma waktu kerja
  • 19. Manfaat analisis BEBAN KERJA Manfaat hasil analisis beban kerja dapat dipergunakan untuk keperluan sebagai berikut : a.Penataan/penyempurnaan struktur organisasi; b.Penilaian prestasi kerja jabatan dan prestasi kerja unit; c.Bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja; d.Sarana peningkatan kinerja kelembagaan; e.Penyusunan standar beban kerja jabatan, penyusunan Daftar Susunan Pegawai (DSP) atau bahan penetapan eselonisasi jabatan struktural; f.Menyusun rencana kebutuhan pegawai secara riil sesuai dengan beban kerja organisasi; g.Program mutasi pegawai dari unit yang berkelebihan ke unit yang kekurangan; h.Program promosi pegawai; i.Penghargaan dan hukuman terhadap unit organisasi atau pejabat j.Bahan penyempurnaan program pendidikan dan latihan.