Dokumen tersebut membahas implikasi etika dalam penggunaan sistem informasi dan teknologi informasi. Beberapa contoh pelanggaran etika yang diamati meliputi mahasiswa yang mengcopy tugas teman karena malas, manipulasi data akuntansi yang merupakan pelanggaran hukum, dan mengakses konten non-akademik saat praktikum. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya menerapkan kode etik untuk menghindari pelanggaran dalam pengguna
2. Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System
(CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi,
sistem, sistem informasi dan basis komputer. Penggunaan komputer di dunia bisnis
diarahkan oleh nilai moral dan etis manajer, spesialis informasi, dan pengguna serta
hukum yang berlaku. Hukum adalah hal yang mudah untuk diinterpretasikan karena
bersifat tertulis (terstruktur). Tetapi etika tidak terdefinisi demikian tepat, dan
mungkin bahkan tidak disetujui oleh semua anggota masyarakat. Wilayah etika
komputer yang kompleks inilah yang saat ini sangat banyak diperhatikan.
(ravii.staff.gunadarma.ac.id)
Pada kesempatan ini saya akan membagikan sedikit pengalaman dan pengamatan
saya berkaitan dengan etika dalam implementasi Sistem Informasi dan pemanfaatan
Internet di lingkungan kerja sebagai Asisten Lab Universitas Mercu Buana..
Menurut saya, etika merupakan hal yang sangat penting dalam setiap unsur
kehidupan yaitu prinsip untuk memilih jalan kebaikan atau sebaliknya sebagai pelaku
moral atas perilakunya. Banyak sekali perilaku mahasiswa yang saya amati ketika
mengasistensi lab Akuntansi yaitu pengaplikasian software Accurate.
Dalam implementasinya terkait etika, saya mendapati etika yang kurang baik yaitu
mahasiswa meng-copy data temannya dengan alasan tidak bisa membuat data yang
benar atau bahkan terlalu malas untuk mengerjakan sendiri. Akibatnya ketika ujian,
mahasiswa tersebut tidak dapat menyelesaikan ujiannya karena ketika praktik di
kelas Ia tidak mengikuti dengan baik.
Kemudian contoh implementasinya terkait hukum terjadi ketika saya mengoreksi
data yang telah diproses dalam software accurate yaitu terdapat jurnal yang
dimanipulasi oleh mahasiswa, hal ini merupakan pelanggaran hukum, karena
mahasiswa harus mengikuti setiap prosedur dan entri data yang ada dengan tepat
dan sesuai. Setiap data yang dimanipulasi pasti dapat terdeteksi terlihat dari proses
dan hasil (output) yang dihasilkan.
Terakhir terkait moral, yaitu banyak mahasiswa yang mengakses informasi diluar
objek pembahasan antara lain mengakses youtube, game online, Sosial media,
bahkan situs belanja online.
Selain beberapa yang telah saya sebutkan diatas, masih banyak motif pelanggaran
yang dilakukan. Untuk itu, penting sekali bagi seseorang untuk menanamkan
integritas, moral yang baik serta mentaati peraturan yang ada dan juga menetapkan
serta menerapkan program etika dan kode etik pada organisasi tertentu.
Kode etik yaitu suatu pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis ketika melakukan
suatu kegiatan / suatu pekerjaan. Pengertian lain Kode etik yaitu, merupakan suatu
bentuk aturan yang tertulis, yang secara sistematik dengan sengaja dibuat
berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada & ketika dibutuhkan dapat difungsikan
3. sebagai alat untuk menghakimi berbagai macam tindakan yang secara umum dinilai
menyimpang dari kode etik tersebut.
Penggunaan komputer di dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral dan etis manajer,
spesialis informasi, dan pengguna serta hukum yang berlaku. Hukum adalah hal
yang mudah untuk diinterpretasikan karena bersifat tertulis (terstruktur). Tetapi etika
tidak terdefinisi demikian tepat, dan mungkin bahkan tidak disetujui oleh semua
anggota masyarakat. Wilayah etika komputer yang kompleks inilah yang saat ini
sangat banyak diperhatikan. Sedangkan, Moral adalah tradisi kepercayaan tentang
benar dan perilaku yang salah dan “melakukan apa yang benar secara moral”
adalah landasan perilaku sosial kita.
Etika komputer adalah analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi
komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi
tersebut secara etis. Dalam isu-isu pokok etika komputer, ada beberapa isu yang
yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari,
Kejahatan komputer (Computer crime), yaitu kejahatan yang dilakukan dengan
komputer sebagai basis teknologinya.
E-Commerce yaitu Otomatisasi bisnis dengan internet dan layanannya, mengubah
bisnis proses yang telah ada dari transaksi konvensional kepada yang berbasis teknologi,
melahirkan implikasi negative; bermacam kejahatan, penipuan, kerugian.
Cyber Ethics, yaitu Implikasi dari INTERNET ( Interconnection Networking ),
memungkinkan pengguna IT semakin meluas, tak terpetakan, tak teridentifikasi.
Tanggung Jawab Profesi, yaitu Sebagai bentuk tanggung jawab moral, perlu
diciptakan ruang bagi komunitas yang akan saling menghormati. Misalnya IPKIN ( Ikatan
Profesi Komputer & Informatika-1974 )
Pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), yaitu Masalah pengakuan
hak atas kekayaan intelektual. Pembajakan, cracking, illegal software dan sebagainya.
Pada kesempatan ini saya akan membagikan sedikit pengalaman dan pengamatan
saya berkaitan dengan etika dalam implementasi Sistem Informasi dan pemanfaatan
Internet di lingkungan kerja sebagai Asisten Lab Universitas Mercu Buana..
Menurut saya, etika merupakan hal yang sangat penting dalam setiap unsur
kehidupan yaitu prinsip untuk memilih jalan kebaikan atau sebaliknya sebagai pelaku
moral atas perilakunya. Banyak sekali perilaku mahasiswa yang saya amati ketika
mengasistensi lab Akuntansi yaitu pengaplikasian software Accurate.
Dalam implementasinya terkait etika, saya mendapati etika yang kurang baik yaitu
mahasiswa meng-copy data temannya dengan alasan tidak bisa membuat data yang
benar atau bahkan terlalu malas untuk mengerjakan sendiri. Akibatnya ketika ujian,
mahasiswa tersebut tidak dapat menyelesaikan ujiannya karena ketika praktik di
kelas Ia tidak mengikuti dengan baik.
Kemudian contoh implementasinya terkait hukum terjadi ketika saya mengoreksi
data yang telah diproses dalam software accurate yaitu terdapat jurnal yang
dimanipulasi oleh mahasiswa, hal ini merupakan pelanggaran hukum, karena
mahasiswa harus mengikuti setiap prosedur dan entri data yang ada dengan tepat
dan sesuai. Setiap data yang dimanipulasi pasti dapat terdeteksi terlihat dari proses
dan hasil (output) yang dihasilkan.
4. Terakhir terkait moral, yaitu banyak mahasiswa yang mengakses informasi diluar
objek pembahasan antara lain mengakses youtube, game online, Sosial media,
bahkan situs belanja online.
Daftar Pustaka:
http://www.pengertianku.net/2015/02/pengertian-kode-etik-dan-tujuannya-
lengkap.html Diakses pada Minggu, 26 November 2017 Pukul 22.31.
http://ravii.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/45881/Moral%2Cetika%2Cdan+huku
m+dalam+bidang+TIK.pptx, Diakses pada Sabtu, 25 November 2017 Pukul 21.42.