SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
KAJIAN HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANAH DENGAN
DENSITAS PADA TANAH LATOSOL DAN PODSOLIK MERAH
KUNING
(Study on the Soil Strength and ~ensi)yRelationships of Latosol and
Red YellowPodzolic Soils)
Asep sapeil,E. Namaken sembiringl dan Gatot pramuhadi1
ABSTRACT
The soil strength characteristic, which is usually e.xpressed by
cohesion and internal piction, is as basic data for applying farm
machineries/equipments andfarm structures. The objective of this research is
to study the soil strength and density relationships of latosol and red yellowish
podzolic soil. This research was conducted by standard compaction test and
soil strength test (uniaxial, direct shear and triaxiul).
The results showed that the maximum densities were between 1.12 -
1.48 g.cm-3 and the optimum water contents were between 23 - 48 %. The soil
strength reached the ma~imumvalues ifsoils were compacted at water content
just smaller than optimum water content. The soil strength pat.anreters
obtained were: rnaximum qus' were between 2.3 - 3.7 kg.f.cm-' , cohesion
were between 0.3 - 1.2 kg.$cm-2 (direct shear) and between 1.16 - 1.39
kg.jcm-' (triaxial); and internalfiiction were between 37" - 52"(direct shear)
mempengaruhi nilai-nilai di atas
PENDAHULUAN adalah faktor tanah, baik sifat fisik
Unjuk kerja mesinlalat pertanian
yang beroperasi di lapang (lahan
pertanian) antara lain ditentukan oleh
interaksi antara inesinlalat pertanian
dengan tanah. Nilai-nilai tahanan
tarik (draj),traksi (traction),tahanan
gelinding (rolling resistance),
mobilitas dan dampak pernadatan dari
penggunaan traktor pertanian
ditentukan oleh interaksi antara
aladmesin pertanian dengan tanah
tersebut. Salah satu faktor yang
tanah (seperti tekstur, densitas dan
kadar air) maupun sifat mekanik
tanah (seperti sifadkarakteristik
pemadatan dan karakteristik kekuatan
tanah).
Ketahanan atau stabilitas dari
suatu strukturJbangunan pertanian,
seperti bangunan tanah (tanggul,
damlben-dungan, jalan dsb) maupun
gedung, ditentukan oleh sifat-sifat
fisik dan mekanik tanah, antara lain
kekuatan tanah, kompresibilitas dan
I
Staf Pengajar Jurusan Teknik Pertanian, FATETA-IPB
Vol. 14, No. I , April 2000
permeabilitas. Akan tetnpi Lambe
dan Whitman (1979) menyatakan
bahwa sifatlkarakteristik tanah di
lokasi yang din~aksudseringkilli tidak
memenuhi persyaratan teknis.
Salah satu cara yang umum
dilakukan untuk meningkatkan sifrttt
karakteristik tanah adalah mening-
katkan densitas (densifikasi) atau
pemadatan tanah (Lambe dan
Whitman, 1979; Wesley, 1973 dan
Koga, 1991). Tanah yang dipadatkan
(densitas lebih tinggi) akan
mempunyai kekuatan yang relatif
besar, kon~presibilitasyang kecii, dan
pengaruh air terhadapnya akan
diperkecil (Wesley, 1973).
Dari penjelasan di atas, terlihat
bahwa perubahan densitas dan
kekuatan tanah merupakan sifatt
karakteristik tanah yang penting di
daiam penerapan mesinlalat pertanian
maupun di dalam menjaga ketahananl
stabilitas bangunan.
Kadar air, ukuran dan distribusi
partikel serta perilaku pembebanan
merupakan faktor-faktor yang
inempe-ngaruhi efektifitas pemadatan
(Roosenak, 1963). Bila pemadatan
dilakukan pada suatu jenis tanah dan
periiaku pemadatan teitentu, nlaka
efektifitas pemadatan Ilanya
dipengaruhi oleh kadar air. Sifat
pemadatan tanah umumilya diten-
tukan di laboratorium dengan beban
dinamis (Roosenak, 1963; Lambe dan
Whitman, 1979, McKyes. 1989,
Koga, 1991 dan Craigh, 1992). Hasil
percobaan ini kemudian dipakai
untuk menentukan syarat-syarat yang
harus dipenuhi dalam kaitannya
dengan perubahan kadar air dan
densitas di lapangan.
Kekuatan tanah umumnya
berupa kekuatan geser tanah, dan
dinyatakan dengan Lohesi dan sudut
gesekan dalam. Metoda yang ,
digunakan untuk menganalisis
kekuatan tanah di labora-torium
antara lain: i?ji uniaksial, uji geser
langsung dan uji triaksial.
Sedangkan untuk mengevaluasi
kekuatan geser tanah biasanya
menggunakan kriteria keruntuhan
Mohr-Coulomb (Roosenak, 1963:
Lambe dan Whitman, 1979, McKyes,
1989dan Craigh, 1992).
Penelitian ini bertujuan
mempelajari hubungan antara
kekuatan tanah dengan pengar~th
densitas pada beberapa jenis tanah.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
digunakan sebagai data dasar di
dalam penerapan mesinlalat pertanian
dan di dalam menganalisis ketahanan
atau stabilitas strukturlbangunan
pertanian.
METODE PENELITIAN
Contoh tanah yang digunakan
sebagai bahan penelitian ini adalah
tanah latosol coklat kemerahan
Darmaga, tanah podsolik merah
kuning Jasinga, dan tanah podsolik
merah kuning Terbanggi Besar,
Lampung. Contoh tanah diambil
dari kedalaman 0 - 20 cm dan 20 -
40 cm. Analisis dan uji tanah
diiakukan di Laboratorium Fisika clan
Mekanika Tanah, Jurusan Teknik
Pertanian FATETA-IPB.
Sifatlkarakteristik tanah
bahan penelitian seperti yang
disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Sifat1Karakteristik tanah bahan penelitian
Latosol coklat Podsolik merah Podsolik merah
SifatIKarakteristik kemerahan khning Jasinga kuning Lampung
Darmaga
0-20 crn 20-40 cni 0-20 cm 20-40 cm 0-20 cni 20-40 cm
Kadar air ( "4)
Bulk density (scni-7)
Fraksi : - Liat (94)
- Debu (%)
- Pasir (%)
Tekstur (ISSS)
Batas cair (Yb)
Batas plastis (%)
lndeks piastisitas
(%I
29.73 31.04
1.18 0.79
31.37 31.79
26.05 23.30
42.58 45.32
Liat ringsn
. ,
Analisis yang dilakukan pada
peneiitian ini adalah sebagai berikut:
1) Analisis perubahan kadar air dan
densitas (pemadatan tanah).
Analisis ini dilakukan dengan uji
pemadatan standar (standurd
Proctor test) untuk mendapatkan
kurva karakteristik pemadatan
yang mengggambarkan hubungan
antara kadar air dengan densitas.
2) Analisis kekuatan tanah dari
tanah yang telah dipadatkan.
Analisis ini dilakukan dengan:
a) Uji kompresi uniaksial
(uniaxial con?pressive test).
Uji ini dilakukan untuk
34.41 31.04
0.79 0.79
12.19 18.73
4.97 6.63
82.84 74.63
Lempuvg berpasir
28.41 28.85
1.15 1.22
21.27 18.30
5.23 2.64
73.50 79.06
Lenlpung liat
berpasir
52.78 55.68
25.06 32.24
27.72 23.44
mendapatkan parameter
kekuatan tanah yang
dinyatakan dengan kekuatan
tak tertekan (qu, unconJned
compressive strength)
b) Uji geser langsung (direct
shear test). Uji ini dilakukan
pada kondisi unconsolidated
zrndrained untuk mendapat-
kan parameter kekuatan
tanah yang dinyatakan
dengan kohesi (c) dan sudut
gesekan dalam (4).
c) Uji kompresi triaksial
(triaxial compressive rest).
Uji ini juga dilakukan pada
Tabel 2. Kadar air optimum dan densitas maksimum tanah bahan percobaan
-- --
Tanah Kedalaman Kadar air Densitas
(cm) optimum rnaksimum. .
-- (%> (g ~ m - ~ )
Latosol coklat kemerahan Darmana 0 - 20 38 1.25
Podsolik merah kuning Jasinga 0 - 20 48 1.12
20 - 40 46 1.13
Podsolik merah kuning Terbanggi 0-20 24 1.48
Besar. Lampung 20 - 40 23 1.48
Vol. 14,No. 1, April 2000
kondisi unconsolidated
undrained untuk mendapat-
kan parameter kekuatan
tanah yang dinyatakan
dengan kohesi (c) Jan sudut
gesekan dalam ($).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Pemadatan Tanah
Karakteristik pemadatan dari
tanah bahan penelitian yang
dilakukan dengan uji pemadatan
standar dapat dilihat pada Gambar 1 .
Sedangkan kadar air optimum dan
densitas maksimum tanah yang
didapat disajikan pada Tabel 2.
Dari Gambar 1 dan Tabel 2
kuning Jasinga mempunyai densitas
maksimum yang lebih kecil dari
tanah pada kedaiaman 20 - 40 cm.
Selain itu, juga terlihat bahwa tanah ,
podsolik merah kuning Terbanggi
Besar mempunyai kadar air optimum
yang lebih kecil dari kedua jenis
tanah lainnya, sedangkan densitas
nlaksimumnya lebih besar. Hasil ini
diduga disebabkan oleh nilai batas
plastis dan konlposisi fraksi liat. tlebu
dan pasir. Tanah yang meinpunyai
nilai batas plastis lebih rendah akan
mempunyai nilai kadar air optimum
yang lebih rendah.
1. Kekuatan Tanah
1.1. Uji Uniaksial
terlihat bahwa kadar air optimum Parameter kekuatan tanah yang
yang diperoleh dari uji pemadatan dinyatakan dengan kekuatan tanah
berkisar antara 23 - 48 % dan tidak tertekan (qu) yang didapat dsri
densitas maksimum antara 1.12 - 1.48 uji kompresi tidak tertekan dapat
g/cm3. Terlihat pula bahwa tanah dilihat pada Gambar 2.
pada kedalaman 0 - 20 cm dari tanah Gambar 2 memperlihatkan
latosol Darmaga dan podsolik merah bahwa nilai qu semakin meningkat
Gambar 1. Kurva karakteristik pemadatan tanah
-+ Oar 0-20cm
--- 0 Oar 20-40cm
---- Jas 0-20cm
- - Jas 20-40cm
- - Lam 0-20cm
Lam 20-40cm
Kurva Jenuh
1 8
1 7
1 6
1 5
-
'5 1 4
0)
-w 1 3
r-
e 1 2
6
1 1
0 9
0 8
0 10 20 30 40 5 0 8 0 7 0
K a d a r air (%)

,
- +Dar 0-20cm
---- Dar 2040cm---
".""A
A Jas 0-20cm
- - A Jas 204Ocm
- - - .Lam 0-20cm
Lam 2040cm
Kadar air
1 optimum
0 L- A
0 10 20 30 40 50 60
Kadorair (%)
Gambar 2. Kurva hubungan antara kadar air dengan yu
dengan meningkatnya kadar air
pemadatan (molding water content)
hingga mencapai nilai maksimum,
kemudian akan menurun dengan
semakin meningkatnya kadar air.
Umumnya nilai qu maksimum
dicapai pada tanah yang dipadatkan
pada kadar air sedikit dibawah kadar
air optimum, dan berkisar antara 2.3
- 3.7 kg.f c n ~ - ~ .
Nilai qzr maksimum dari tanah
podsolik merah kuning Terbanggi
Besar relatif lebih tinggi dari dua
jenis tanah lainnya. Hal ini diduga
karena pemadatan pada tanah
podsolik merah kuning Terbanggi
Besar dapat mencapai densitas yang
lebih tinggi dari dua jenis tanah
lainnya.
1.2. Uji Geser Langsung
Parameter kohesi (c) dan sudut
gesekan dalam (4) yang didapat dari
uji geser langsung dengan kondisi
unconsolidated undrained dapat
dilihat pada Gambar 3 dan Gambar 4.
Dari Gambar 3 terlihat bahwa
nilai kohesi ketiga jenis tanah
mempunyai kecenderungan yang
hampir sama, yaitu nilai kohesi
meningkat sampai nilai maksimum
kemudian menurun dengan bertam-
bahnya kadar air pemadatan. Nilai
kohesi maksimum umumnya juga
dicapai pada kadar air pemadatan
dibawah kadar air optimum dan
berkisar antara 0.4-1.2 kg.f ~ m - ~ .
Sedangkan Gambar 4
menunjukkan bahwa kecuali tanah
podsolik merah kuning Jasinga, nilai
sudut gesekan dalam relatif besar
pada kadar air pemadatan rendah, dan
akan menurun dengan meningkatnya
kadar air pemadatan. Nilai sudut
gesekan dalam maksimum berkisar
antara 37' - 52' .
Dari data kohesi dan sudut
gesekan dalam tersebut terlihat
bahwa kekuatan tanah yang
KAJIAN HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANAH DENGAN DENSITAS PADA TANAH LATOSOL DAN PODSOLIK MERAH KUNING (Study on the Soil Strength and ensi)Rye lationships of Latosol and Red Yellow Podzolic Soils)
KAJIAN HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANAH DENGAN DENSITAS PADA TANAH LATOSOL DAN PODSOLIK MERAH KUNING (Study on the Soil Strength and ensi)Rye lationships of Latosol and Red Yellow Podzolic Soils)
KAJIAN HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANAH DENGAN DENSITAS PADA TANAH LATOSOL DAN PODSOLIK MERAH KUNING (Study on the Soil Strength and ensi)Rye lationships of Latosol and Red Yellow Podzolic Soils)
KAJIAN HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANAH DENGAN DENSITAS PADA TANAH LATOSOL DAN PODSOLIK MERAH KUNING (Study on the Soil Strength and ensi)Rye lationships of Latosol and Red Yellow Podzolic Soils)

More Related Content

What's hot

Dokumen amdal studi_kasus_analisis_dampa
Dokumen amdal studi_kasus_analisis_dampaDokumen amdal studi_kasus_analisis_dampa
Dokumen amdal studi_kasus_analisis_dampaFahmi Gagap
 
Tambang eksplorasi
Tambang eksplorasiTambang eksplorasi
Tambang eksplorasioilandgas24
 
Kebutuhan air dan pemberian air
Kebutuhan air dan pemberian airKebutuhan air dan pemberian air
Kebutuhan air dan pemberian airMunzirkamala
 
Makalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sigMakalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sigEko Artanto
 
Laporan manajemen kesuburan tanah
Laporan manajemen kesuburan tanahLaporan manajemen kesuburan tanah
Laporan manajemen kesuburan tanahNasrul Sativa
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Sylvester Saragih
 
Metode Geofisika
Metode GeofisikaMetode Geofisika
Metode Geofisikakeynahkhun
 
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan WadukPerhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk21010115410004
 
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbukaTugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbukaSylvester Saragih
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
Laporan peta geologi
Laporan peta geologiLaporan peta geologi
Laporan peta geologi4211410001
 
Tambang umum tpb
Tambang umum   tpbTambang umum   tpb
Tambang umum tpbIpung Noor
 
laporan modul 1- kominusi - grinding
laporan modul 1- kominusi - grindinglaporan modul 1- kominusi - grinding
laporan modul 1- kominusi - grindingFathur Rozaq
 
Tabel penghitung densitas, berat basah dan kering tanah
Tabel penghitung densitas, berat basah dan kering tanahTabel penghitung densitas, berat basah dan kering tanah
Tabel penghitung densitas, berat basah dan kering tanahhelmut simamora
 
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...Mario Yuven
 
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckestimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckevamanroe
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambanganheny novi
 
Investasi tambang
Investasi tambangInvestasi tambang
Investasi tambangSyarif .
 

What's hot (20)

Dokumen amdal studi_kasus_analisis_dampa
Dokumen amdal studi_kasus_analisis_dampaDokumen amdal studi_kasus_analisis_dampa
Dokumen amdal studi_kasus_analisis_dampa
 
Tambang eksplorasi
Tambang eksplorasiTambang eksplorasi
Tambang eksplorasi
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
Kebutuhan air dan pemberian air
Kebutuhan air dan pemberian airKebutuhan air dan pemberian air
Kebutuhan air dan pemberian air
 
Makalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sigMakalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sig
 
Laporan manajemen kesuburan tanah
Laporan manajemen kesuburan tanahLaporan manajemen kesuburan tanah
Laporan manajemen kesuburan tanah
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2
 
Metode Geofisika
Metode GeofisikaMetode Geofisika
Metode Geofisika
 
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan WadukPerhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
 
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbukaTugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Laporan peta geologi
Laporan peta geologiLaporan peta geologi
Laporan peta geologi
 
Mekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan Pascatambang
Mekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan PascatambangMekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan Pascatambang
Mekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan Pascatambang
 
Tambang umum tpb
Tambang umum   tpbTambang umum   tpb
Tambang umum tpb
 
laporan modul 1- kominusi - grinding
laporan modul 1- kominusi - grindinglaporan modul 1- kominusi - grinding
laporan modul 1- kominusi - grinding
 
Tabel penghitung densitas, berat basah dan kering tanah
Tabel penghitung densitas, berat basah dan kering tanahTabel penghitung densitas, berat basah dan kering tanah
Tabel penghitung densitas, berat basah dan kering tanah
 
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
Materi Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Air Asam Tambang. Teknik Pertambangan S...
 
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckestimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambangan
 
Investasi tambang
Investasi tambangInvestasi tambang
Investasi tambang
 

Similar to KAJIAN HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANAH DENGAN DENSITAS PADA TANAH LATOSOL DAN PODSOLIK MERAH KUNING (Study on the Soil Strength and ensi)Rye lationships of Latosol and Red Yellow Podzolic Soils)

2953 9144-4-pb
2953 9144-4-pb2953 9144-4-pb
2953 9144-4-pbAmdMdkr
 
BATAS-BATAS ATTERBERG.docx
BATAS-BATAS ATTERBERG.docxBATAS-BATAS ATTERBERG.docx
BATAS-BATAS ATTERBERG.docxMuh. Aksal
 
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptxandreapriharyandi
 
4. KONSISTENSI TANAH.pptx
4. KONSISTENSI TANAH.pptx4. KONSISTENSI TANAH.pptx
4. KONSISTENSI TANAH.pptxafifa990029
 
Praktek Mekanika Tanah - Uji batas plastis
Praktek Mekanika Tanah - Uji batas plastisPraktek Mekanika Tanah - Uji batas plastis
Praktek Mekanika Tanah - Uji batas plastisnoussevarenna
 
Kuliah 3 Konsistensi Tanah.pptx
Kuliah 3 Konsistensi Tanah.pptxKuliah 3 Konsistensi Tanah.pptx
Kuliah 3 Konsistensi Tanah.pptxIlham Ipong
 
PENGARUH PEMBERIAN BAHAN HUMAT DAN KOMPOS SISA TANAMAN TERHADAP SIFAT FISIK T...
PENGARUH PEMBERIAN BAHAN HUMAT DAN KOMPOS SISA TANAMAN TERHADAP SIFAT FISIK T...PENGARUH PEMBERIAN BAHAN HUMAT DAN KOMPOS SISA TANAMAN TERHADAP SIFAT FISIK T...
PENGARUH PEMBERIAN BAHAN HUMAT DAN KOMPOS SISA TANAMAN TERHADAP SIFAT FISIK T...Repository Ipb
 
Pertemuan 3 Kerapatan Relatif.pdf
Pertemuan 3 Kerapatan Relatif.pdfPertemuan 3 Kerapatan Relatif.pdf
Pertemuan 3 Kerapatan Relatif.pdfHaerulanwar38
 
3250 3577-1-pb
3250 3577-1-pb3250 3577-1-pb
3250 3577-1-pbraranteza
 
3. garam organik-2004
3. garam organik-20043. garam organik-2004
3. garam organik-2004kusmira
 

Similar to KAJIAN HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANAH DENGAN DENSITAS PADA TANAH LATOSOL DAN PODSOLIK MERAH KUNING (Study on the Soil Strength and ensi)Rye lationships of Latosol and Red Yellow Podzolic Soils) (20)

Evaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasir
Evaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasirEvaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasir
Evaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasir
 
Propost Sertik
Propost SertikPropost Sertik
Propost Sertik
 
PrePost Restik
PrePost RestikPrePost Restik
PrePost Restik
 
2953 9144-4-pb
2953 9144-4-pb2953 9144-4-pb
2953 9144-4-pb
 
BATAS-BATAS ATTERBERG.docx
BATAS-BATAS ATTERBERG.docxBATAS-BATAS ATTERBERG.docx
BATAS-BATAS ATTERBERG.docx
 
Mekanika Tanah 1 (Pemadatan Tanah)
Mekanika Tanah 1 (Pemadatan Tanah)Mekanika Tanah 1 (Pemadatan Tanah)
Mekanika Tanah 1 (Pemadatan Tanah)
 
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
 
Mekanika tanah bab 8
Mekanika tanah   bab 8Mekanika tanah   bab 8
Mekanika tanah bab 8
 
Mekanika tanah
Mekanika tanahMekanika tanah
Mekanika tanah
 
4. KONSISTENSI TANAH.pptx
4. KONSISTENSI TANAH.pptx4. KONSISTENSI TANAH.pptx
4. KONSISTENSI TANAH.pptx
 
Praktek Mekanika Tanah - Uji batas plastis
Praktek Mekanika Tanah - Uji batas plastisPraktek Mekanika Tanah - Uji batas plastis
Praktek Mekanika Tanah - Uji batas plastis
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Kuliah 3 Konsistensi Tanah.pptx
Kuliah 3 Konsistensi Tanah.pptxKuliah 3 Konsistensi Tanah.pptx
Kuliah 3 Konsistensi Tanah.pptx
 
Soil study thesis
Soil study thesisSoil study thesis
Soil study thesis
 
1-KOMPOSISI TANAH.pdf
1-KOMPOSISI TANAH.pdf1-KOMPOSISI TANAH.pdf
1-KOMPOSISI TANAH.pdf
 
1-KOMPOSISI TANAH.pdf
1-KOMPOSISI TANAH.pdf1-KOMPOSISI TANAH.pdf
1-KOMPOSISI TANAH.pdf
 
PENGARUH PEMBERIAN BAHAN HUMAT DAN KOMPOS SISA TANAMAN TERHADAP SIFAT FISIK T...
PENGARUH PEMBERIAN BAHAN HUMAT DAN KOMPOS SISA TANAMAN TERHADAP SIFAT FISIK T...PENGARUH PEMBERIAN BAHAN HUMAT DAN KOMPOS SISA TANAMAN TERHADAP SIFAT FISIK T...
PENGARUH PEMBERIAN BAHAN HUMAT DAN KOMPOS SISA TANAMAN TERHADAP SIFAT FISIK T...
 
Pertemuan 3 Kerapatan Relatif.pdf
Pertemuan 3 Kerapatan Relatif.pdfPertemuan 3 Kerapatan Relatif.pdf
Pertemuan 3 Kerapatan Relatif.pdf
 
3250 3577-1-pb
3250 3577-1-pb3250 3577-1-pb
3250 3577-1-pb
 
3. garam organik-2004
3. garam organik-20043. garam organik-2004
3. garam organik-2004
 

More from Repository Ipb

Proceedings icaia 2015_yandra_367-373
Proceedings icaia 2015_yandra_367-373Proceedings icaia 2015_yandra_367-373
Proceedings icaia 2015_yandra_367-373Repository Ipb
 
Proceedings icaia 2015_yandra_367-373
Proceedings icaia 2015_yandra_367-373Proceedings icaia 2015_yandra_367-373
Proceedings icaia 2015_yandra_367-373Repository Ipb
 
SUPERABSORBEN HASIL PENCANGKOKAN DAN PENAUTAN SILANG FRAKSI ONGGOK DENGAN AKR...
SUPERABSORBEN HASIL PENCANGKOKAN DAN PENAUTAN SILANG FRAKSI ONGGOK DENGAN AKR...SUPERABSORBEN HASIL PENCANGKOKAN DAN PENAUTAN SILANG FRAKSI ONGGOK DENGAN AKR...
SUPERABSORBEN HASIL PENCANGKOKAN DAN PENAUTAN SILANG FRAKSI ONGGOK DENGAN AKR...Repository Ipb
 
TEKNOLOGI SEPARASI BAHAN AKTIF TEMULA W AK MENGGUNAKAN BIOPOLIMER TERMODIFIKA...
TEKNOLOGI SEPARASI BAHAN AKTIF TEMULA W AK MENGGUNAKAN BIOPOLIMER TERMODIFIKA...TEKNOLOGI SEPARASI BAHAN AKTIF TEMULA W AK MENGGUNAKAN BIOPOLIMER TERMODIFIKA...
TEKNOLOGI SEPARASI BAHAN AKTIF TEMULA W AK MENGGUNAKAN BIOPOLIMER TERMODIFIKA...Repository Ipb
 
TEKNOLOGI SEPARASI BAHAN AKTIF TEMULA W AK MENGGUNAKAN BIOPOLIMER TERMODIFIKA...
TEKNOLOGI SEPARASI BAHAN AKTIF TEMULA W AK MENGGUNAKAN BIOPOLIMER TERMODIFIKA...TEKNOLOGI SEPARASI BAHAN AKTIF TEMULA W AK MENGGUNAKAN BIOPOLIMER TERMODIFIKA...
TEKNOLOGI SEPARASI BAHAN AKTIF TEMULA W AK MENGGUNAKAN BIOPOLIMER TERMODIFIKA...Repository Ipb
 
PEMBUATAN ARANG DARI SAMPAH ORGANIK DENGAN CARA KARBONISASI MENGGUNAKAN REAKT...
PEMBUATAN ARANG DARI SAMPAH ORGANIK DENGAN CARA KARBONISASI MENGGUNAKAN REAKT...PEMBUATAN ARANG DARI SAMPAH ORGANIK DENGAN CARA KARBONISASI MENGGUNAKAN REAKT...
PEMBUATAN ARANG DARI SAMPAH ORGANIK DENGAN CARA KARBONISASI MENGGUNAKAN REAKT...Repository Ipb
 
IDENTIFIKASI SENYAWABIOAKTIFANTIFEEDANT DARIASAPCAIRHASILPIROLISISSAMPAHORGAN...
IDENTIFIKASI SENYAWABIOAKTIFANTIFEEDANT DARIASAPCAIRHASILPIROLISISSAMPAHORGAN...IDENTIFIKASI SENYAWABIOAKTIFANTIFEEDANT DARIASAPCAIRHASILPIROLISISSAMPAHORGAN...
IDENTIFIKASI SENYAWABIOAKTIFANTIFEEDANT DARIASAPCAIRHASILPIROLISISSAMPAHORGAN...Repository Ipb
 
THERMAL EFFECT ON APATITE CRYSTAL SYNTHESIZED FROM EGGSHELL’S CALCIUM
THERMAL EFFECT ON APATITE CRYSTAL SYNTHESIZED FROM EGGSHELL’S CALCIUMTHERMAL EFFECT ON APATITE CRYSTAL SYNTHESIZED FROM EGGSHELL’S CALCIUM
THERMAL EFFECT ON APATITE CRYSTAL SYNTHESIZED FROM EGGSHELL’S CALCIUMRepository Ipb
 
STUDI PRODUKSI PEKTIN ASETAT SEBAGAI BAHAN BAKU LEMBARAN BIOPLASTIK
STUDI PRODUKSI PEKTIN ASETAT SEBAGAI BAHAN BAKU LEMBARAN BIOPLASTIKSTUDI PRODUKSI PEKTIN ASETAT SEBAGAI BAHAN BAKU LEMBARAN BIOPLASTIK
STUDI PRODUKSI PEKTIN ASETAT SEBAGAI BAHAN BAKU LEMBARAN BIOPLASTIKRepository Ipb
 
THERMOGAVIMETRIC-DIFFERENTIAL ANALYSIS PADA MINERAL TULANG MANUSIA
THERMOGAVIMETRIC-DIFFERENTIAL ANALYSIS PADA MINERAL TULANG MANUSIATHERMOGAVIMETRIC-DIFFERENTIAL ANALYSIS PADA MINERAL TULANG MANUSIA
THERMOGAVIMETRIC-DIFFERENTIAL ANALYSIS PADA MINERAL TULANG MANUSIARepository Ipb
 
SINTESIS POLIOL SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBENTUK POLIURETAN BERBASIS MINY AK JAR...
SINTESIS POLIOL SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBENTUK POLIURETAN BERBASIS MINY AK JAR...SINTESIS POLIOL SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBENTUK POLIURETAN BERBASIS MINY AK JAR...
SINTESIS POLIOL SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBENTUK POLIURETAN BERBASIS MINY AK JAR...Repository Ipb
 
EKSTRAK SAPOGENIN AKAR KUNING SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDU...
EKSTRAK SAPOGENIN AKAR KUNING SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDU...EKSTRAK SAPOGENIN AKAR KUNING SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDU...
EKSTRAK SAPOGENIN AKAR KUNING SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDU...Repository Ipb
 
PENGARUH EKSTRAK BANGLE (Zingiber cassumunar Roxb.) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM ...
PENGARUH EKSTRAK BANGLE (Zingiber cassumunar Roxb.) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM ...PENGARUH EKSTRAK BANGLE (Zingiber cassumunar Roxb.) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM ...
PENGARUH EKSTRAK BANGLE (Zingiber cassumunar Roxb.) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM ...Repository Ipb
 
BRlKET AMPAS SAGU SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
BRlKET AMPAS SAGU SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIFBRlKET AMPAS SAGU SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
BRlKET AMPAS SAGU SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIFRepository Ipb
 
STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...
STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...
STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...Repository Ipb
 
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...Repository Ipb
 
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...Repository Ipb
 
Metode Spektrofotometri UV-Vis Untuk Penentuan Barium dalam Tanah Liat dengan...
Metode Spektrofotometri UV-Vis Untuk Penentuan Barium dalam Tanah Liat dengan...Metode Spektrofotometri UV-Vis Untuk Penentuan Barium dalam Tanah Liat dengan...
Metode Spektrofotometri UV-Vis Untuk Penentuan Barium dalam Tanah Liat dengan...Repository Ipb
 
HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY PROFilE OF TEMPUYUNG Sonchus arvensis ...
HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY PROFilE OF TEMPUYUNG Sonchus arvensis ...HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY PROFilE OF TEMPUYUNG Sonchus arvensis ...
HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY PROFilE OF TEMPUYUNG Sonchus arvensis ...Repository Ipb
 

More from Repository Ipb (20)

Proceedings icaia 2015_yandra_367-373
Proceedings icaia 2015_yandra_367-373Proceedings icaia 2015_yandra_367-373
Proceedings icaia 2015_yandra_367-373
 
Peta ipb
Peta ipbPeta ipb
Peta ipb
 
Proceedings icaia 2015_yandra_367-373
Proceedings icaia 2015_yandra_367-373Proceedings icaia 2015_yandra_367-373
Proceedings icaia 2015_yandra_367-373
 
SUPERABSORBEN HASIL PENCANGKOKAN DAN PENAUTAN SILANG FRAKSI ONGGOK DENGAN AKR...
SUPERABSORBEN HASIL PENCANGKOKAN DAN PENAUTAN SILANG FRAKSI ONGGOK DENGAN AKR...SUPERABSORBEN HASIL PENCANGKOKAN DAN PENAUTAN SILANG FRAKSI ONGGOK DENGAN AKR...
SUPERABSORBEN HASIL PENCANGKOKAN DAN PENAUTAN SILANG FRAKSI ONGGOK DENGAN AKR...
 
TEKNOLOGI SEPARASI BAHAN AKTIF TEMULA W AK MENGGUNAKAN BIOPOLIMER TERMODIFIKA...
TEKNOLOGI SEPARASI BAHAN AKTIF TEMULA W AK MENGGUNAKAN BIOPOLIMER TERMODIFIKA...TEKNOLOGI SEPARASI BAHAN AKTIF TEMULA W AK MENGGUNAKAN BIOPOLIMER TERMODIFIKA...
TEKNOLOGI SEPARASI BAHAN AKTIF TEMULA W AK MENGGUNAKAN BIOPOLIMER TERMODIFIKA...
 
TEKNOLOGI SEPARASI BAHAN AKTIF TEMULA W AK MENGGUNAKAN BIOPOLIMER TERMODIFIKA...
TEKNOLOGI SEPARASI BAHAN AKTIF TEMULA W AK MENGGUNAKAN BIOPOLIMER TERMODIFIKA...TEKNOLOGI SEPARASI BAHAN AKTIF TEMULA W AK MENGGUNAKAN BIOPOLIMER TERMODIFIKA...
TEKNOLOGI SEPARASI BAHAN AKTIF TEMULA W AK MENGGUNAKAN BIOPOLIMER TERMODIFIKA...
 
PEMBUATAN ARANG DARI SAMPAH ORGANIK DENGAN CARA KARBONISASI MENGGUNAKAN REAKT...
PEMBUATAN ARANG DARI SAMPAH ORGANIK DENGAN CARA KARBONISASI MENGGUNAKAN REAKT...PEMBUATAN ARANG DARI SAMPAH ORGANIK DENGAN CARA KARBONISASI MENGGUNAKAN REAKT...
PEMBUATAN ARANG DARI SAMPAH ORGANIK DENGAN CARA KARBONISASI MENGGUNAKAN REAKT...
 
IDENTIFIKASI SENYAWABIOAKTIFANTIFEEDANT DARIASAPCAIRHASILPIROLISISSAMPAHORGAN...
IDENTIFIKASI SENYAWABIOAKTIFANTIFEEDANT DARIASAPCAIRHASILPIROLISISSAMPAHORGAN...IDENTIFIKASI SENYAWABIOAKTIFANTIFEEDANT DARIASAPCAIRHASILPIROLISISSAMPAHORGAN...
IDENTIFIKASI SENYAWABIOAKTIFANTIFEEDANT DARIASAPCAIRHASILPIROLISISSAMPAHORGAN...
 
THERMAL EFFECT ON APATITE CRYSTAL SYNTHESIZED FROM EGGSHELL’S CALCIUM
THERMAL EFFECT ON APATITE CRYSTAL SYNTHESIZED FROM EGGSHELL’S CALCIUMTHERMAL EFFECT ON APATITE CRYSTAL SYNTHESIZED FROM EGGSHELL’S CALCIUM
THERMAL EFFECT ON APATITE CRYSTAL SYNTHESIZED FROM EGGSHELL’S CALCIUM
 
STUDI PRODUKSI PEKTIN ASETAT SEBAGAI BAHAN BAKU LEMBARAN BIOPLASTIK
STUDI PRODUKSI PEKTIN ASETAT SEBAGAI BAHAN BAKU LEMBARAN BIOPLASTIKSTUDI PRODUKSI PEKTIN ASETAT SEBAGAI BAHAN BAKU LEMBARAN BIOPLASTIK
STUDI PRODUKSI PEKTIN ASETAT SEBAGAI BAHAN BAKU LEMBARAN BIOPLASTIK
 
THERMOGAVIMETRIC-DIFFERENTIAL ANALYSIS PADA MINERAL TULANG MANUSIA
THERMOGAVIMETRIC-DIFFERENTIAL ANALYSIS PADA MINERAL TULANG MANUSIATHERMOGAVIMETRIC-DIFFERENTIAL ANALYSIS PADA MINERAL TULANG MANUSIA
THERMOGAVIMETRIC-DIFFERENTIAL ANALYSIS PADA MINERAL TULANG MANUSIA
 
SINTESIS POLIOL SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBENTUK POLIURETAN BERBASIS MINY AK JAR...
SINTESIS POLIOL SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBENTUK POLIURETAN BERBASIS MINY AK JAR...SINTESIS POLIOL SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBENTUK POLIURETAN BERBASIS MINY AK JAR...
SINTESIS POLIOL SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBENTUK POLIURETAN BERBASIS MINY AK JAR...
 
EKSTRAK SAPOGENIN AKAR KUNING SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDU...
EKSTRAK SAPOGENIN AKAR KUNING SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDU...EKSTRAK SAPOGENIN AKAR KUNING SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDU...
EKSTRAK SAPOGENIN AKAR KUNING SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDU...
 
PENGARUH EKSTRAK BANGLE (Zingiber cassumunar Roxb.) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM ...
PENGARUH EKSTRAK BANGLE (Zingiber cassumunar Roxb.) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM ...PENGARUH EKSTRAK BANGLE (Zingiber cassumunar Roxb.) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM ...
PENGARUH EKSTRAK BANGLE (Zingiber cassumunar Roxb.) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM ...
 
BRlKET AMPAS SAGU SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
BRlKET AMPAS SAGU SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIFBRlKET AMPAS SAGU SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
BRlKET AMPAS SAGU SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
 
STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...
STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...
STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...
 
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...
 
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...
 
Metode Spektrofotometri UV-Vis Untuk Penentuan Barium dalam Tanah Liat dengan...
Metode Spektrofotometri UV-Vis Untuk Penentuan Barium dalam Tanah Liat dengan...Metode Spektrofotometri UV-Vis Untuk Penentuan Barium dalam Tanah Liat dengan...
Metode Spektrofotometri UV-Vis Untuk Penentuan Barium dalam Tanah Liat dengan...
 
HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY PROFilE OF TEMPUYUNG Sonchus arvensis ...
HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY PROFilE OF TEMPUYUNG Sonchus arvensis ...HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY PROFilE OF TEMPUYUNG Sonchus arvensis ...
HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY PROFilE OF TEMPUYUNG Sonchus arvensis ...
 

Recently uploaded

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Recently uploaded (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

KAJIAN HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANAH DENGAN DENSITAS PADA TANAH LATOSOL DAN PODSOLIK MERAH KUNING (Study on the Soil Strength and ensi)Rye lationships of Latosol and Red Yellow Podzolic Soils)

  • 1. KAJIAN HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANAH DENGAN DENSITAS PADA TANAH LATOSOL DAN PODSOLIK MERAH KUNING (Study on the Soil Strength and ~ensi)yRelationships of Latosol and Red YellowPodzolic Soils) Asep sapeil,E. Namaken sembiringl dan Gatot pramuhadi1 ABSTRACT The soil strength characteristic, which is usually e.xpressed by cohesion and internal piction, is as basic data for applying farm machineries/equipments andfarm structures. The objective of this research is to study the soil strength and density relationships of latosol and red yellowish podzolic soil. This research was conducted by standard compaction test and soil strength test (uniaxial, direct shear and triaxiul). The results showed that the maximum densities were between 1.12 - 1.48 g.cm-3 and the optimum water contents were between 23 - 48 %. The soil strength reached the ma~imumvalues ifsoils were compacted at water content just smaller than optimum water content. The soil strength pat.anreters obtained were: rnaximum qus' were between 2.3 - 3.7 kg.f.cm-' , cohesion were between 0.3 - 1.2 kg.$cm-2 (direct shear) and between 1.16 - 1.39 kg.jcm-' (triaxial); and internalfiiction were between 37" - 52"(direct shear) mempengaruhi nilai-nilai di atas PENDAHULUAN adalah faktor tanah, baik sifat fisik Unjuk kerja mesinlalat pertanian yang beroperasi di lapang (lahan pertanian) antara lain ditentukan oleh interaksi antara inesinlalat pertanian dengan tanah. Nilai-nilai tahanan tarik (draj),traksi (traction),tahanan gelinding (rolling resistance), mobilitas dan dampak pernadatan dari penggunaan traktor pertanian ditentukan oleh interaksi antara aladmesin pertanian dengan tanah tersebut. Salah satu faktor yang tanah (seperti tekstur, densitas dan kadar air) maupun sifat mekanik tanah (seperti sifadkarakteristik pemadatan dan karakteristik kekuatan tanah). Ketahanan atau stabilitas dari suatu strukturJbangunan pertanian, seperti bangunan tanah (tanggul, damlben-dungan, jalan dsb) maupun gedung, ditentukan oleh sifat-sifat fisik dan mekanik tanah, antara lain kekuatan tanah, kompresibilitas dan I Staf Pengajar Jurusan Teknik Pertanian, FATETA-IPB
  • 2. Vol. 14, No. I , April 2000 permeabilitas. Akan tetnpi Lambe dan Whitman (1979) menyatakan bahwa sifatlkarakteristik tanah di lokasi yang din~aksudseringkilli tidak memenuhi persyaratan teknis. Salah satu cara yang umum dilakukan untuk meningkatkan sifrttt karakteristik tanah adalah mening- katkan densitas (densifikasi) atau pemadatan tanah (Lambe dan Whitman, 1979; Wesley, 1973 dan Koga, 1991). Tanah yang dipadatkan (densitas lebih tinggi) akan mempunyai kekuatan yang relatif besar, kon~presibilitasyang kecii, dan pengaruh air terhadapnya akan diperkecil (Wesley, 1973). Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa perubahan densitas dan kekuatan tanah merupakan sifatt karakteristik tanah yang penting di daiam penerapan mesinlalat pertanian maupun di dalam menjaga ketahananl stabilitas bangunan. Kadar air, ukuran dan distribusi partikel serta perilaku pembebanan merupakan faktor-faktor yang inempe-ngaruhi efektifitas pemadatan (Roosenak, 1963). Bila pemadatan dilakukan pada suatu jenis tanah dan periiaku pemadatan teitentu, nlaka efektifitas pemadatan Ilanya dipengaruhi oleh kadar air. Sifat pemadatan tanah umumilya diten- tukan di laboratorium dengan beban dinamis (Roosenak, 1963; Lambe dan Whitman, 1979, McKyes. 1989, Koga, 1991 dan Craigh, 1992). Hasil percobaan ini kemudian dipakai untuk menentukan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam kaitannya dengan perubahan kadar air dan densitas di lapangan. Kekuatan tanah umumnya berupa kekuatan geser tanah, dan dinyatakan dengan Lohesi dan sudut gesekan dalam. Metoda yang , digunakan untuk menganalisis kekuatan tanah di labora-torium antara lain: i?ji uniaksial, uji geser langsung dan uji triaksial. Sedangkan untuk mengevaluasi kekuatan geser tanah biasanya menggunakan kriteria keruntuhan Mohr-Coulomb (Roosenak, 1963: Lambe dan Whitman, 1979, McKyes, 1989dan Craigh, 1992). Penelitian ini bertujuan mempelajari hubungan antara kekuatan tanah dengan pengar~th densitas pada beberapa jenis tanah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai data dasar di dalam penerapan mesinlalat pertanian dan di dalam menganalisis ketahanan atau stabilitas strukturlbangunan pertanian. METODE PENELITIAN Contoh tanah yang digunakan sebagai bahan penelitian ini adalah tanah latosol coklat kemerahan Darmaga, tanah podsolik merah kuning Jasinga, dan tanah podsolik merah kuning Terbanggi Besar, Lampung. Contoh tanah diambil dari kedalaman 0 - 20 cm dan 20 - 40 cm. Analisis dan uji tanah diiakukan di Laboratorium Fisika clan Mekanika Tanah, Jurusan Teknik Pertanian FATETA-IPB. Sifatlkarakteristik tanah bahan penelitian seperti yang disajikan pada Tabel 1.
  • 3. Tabel 1. Sifat1Karakteristik tanah bahan penelitian Latosol coklat Podsolik merah Podsolik merah SifatIKarakteristik kemerahan khning Jasinga kuning Lampung Darmaga 0-20 crn 20-40 cni 0-20 cm 20-40 cm 0-20 cni 20-40 cm Kadar air ( "4) Bulk density (scni-7) Fraksi : - Liat (94) - Debu (%) - Pasir (%) Tekstur (ISSS) Batas cair (Yb) Batas plastis (%) lndeks piastisitas (%I 29.73 31.04 1.18 0.79 31.37 31.79 26.05 23.30 42.58 45.32 Liat ringsn . , Analisis yang dilakukan pada peneiitian ini adalah sebagai berikut: 1) Analisis perubahan kadar air dan densitas (pemadatan tanah). Analisis ini dilakukan dengan uji pemadatan standar (standurd Proctor test) untuk mendapatkan kurva karakteristik pemadatan yang mengggambarkan hubungan antara kadar air dengan densitas. 2) Analisis kekuatan tanah dari tanah yang telah dipadatkan. Analisis ini dilakukan dengan: a) Uji kompresi uniaksial (uniaxial con?pressive test). Uji ini dilakukan untuk 34.41 31.04 0.79 0.79 12.19 18.73 4.97 6.63 82.84 74.63 Lempuvg berpasir 28.41 28.85 1.15 1.22 21.27 18.30 5.23 2.64 73.50 79.06 Lenlpung liat berpasir 52.78 55.68 25.06 32.24 27.72 23.44 mendapatkan parameter kekuatan tanah yang dinyatakan dengan kekuatan tak tertekan (qu, unconJned compressive strength) b) Uji geser langsung (direct shear test). Uji ini dilakukan pada kondisi unconsolidated zrndrained untuk mendapat- kan parameter kekuatan tanah yang dinyatakan dengan kohesi (c) dan sudut gesekan dalam (4). c) Uji kompresi triaksial (triaxial compressive rest). Uji ini juga dilakukan pada Tabel 2. Kadar air optimum dan densitas maksimum tanah bahan percobaan -- -- Tanah Kedalaman Kadar air Densitas (cm) optimum rnaksimum. . -- (%> (g ~ m - ~ ) Latosol coklat kemerahan Darmana 0 - 20 38 1.25 Podsolik merah kuning Jasinga 0 - 20 48 1.12 20 - 40 46 1.13 Podsolik merah kuning Terbanggi 0-20 24 1.48 Besar. Lampung 20 - 40 23 1.48
  • 4. Vol. 14,No. 1, April 2000 kondisi unconsolidated undrained untuk mendapat- kan parameter kekuatan tanah yang dinyatakan dengan kohesi (c) Jan sudut gesekan dalam ($). HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Pemadatan Tanah Karakteristik pemadatan dari tanah bahan penelitian yang dilakukan dengan uji pemadatan standar dapat dilihat pada Gambar 1 . Sedangkan kadar air optimum dan densitas maksimum tanah yang didapat disajikan pada Tabel 2. Dari Gambar 1 dan Tabel 2 kuning Jasinga mempunyai densitas maksimum yang lebih kecil dari tanah pada kedaiaman 20 - 40 cm. Selain itu, juga terlihat bahwa tanah , podsolik merah kuning Terbanggi Besar mempunyai kadar air optimum yang lebih kecil dari kedua jenis tanah lainnya, sedangkan densitas nlaksimumnya lebih besar. Hasil ini diduga disebabkan oleh nilai batas plastis dan konlposisi fraksi liat. tlebu dan pasir. Tanah yang meinpunyai nilai batas plastis lebih rendah akan mempunyai nilai kadar air optimum yang lebih rendah. 1. Kekuatan Tanah 1.1. Uji Uniaksial terlihat bahwa kadar air optimum Parameter kekuatan tanah yang yang diperoleh dari uji pemadatan dinyatakan dengan kekuatan tanah berkisar antara 23 - 48 % dan tidak tertekan (qu) yang didapat dsri densitas maksimum antara 1.12 - 1.48 uji kompresi tidak tertekan dapat g/cm3. Terlihat pula bahwa tanah dilihat pada Gambar 2. pada kedalaman 0 - 20 cm dari tanah Gambar 2 memperlihatkan latosol Darmaga dan podsolik merah bahwa nilai qu semakin meningkat Gambar 1. Kurva karakteristik pemadatan tanah -+ Oar 0-20cm --- 0 Oar 20-40cm ---- Jas 0-20cm - - Jas 20-40cm - - Lam 0-20cm Lam 20-40cm Kurva Jenuh 1 8 1 7 1 6 1 5 - '5 1 4 0) -w 1 3 r- e 1 2 6 1 1 0 9 0 8 0 10 20 30 40 5 0 8 0 7 0 K a d a r air (%) ,
  • 5. - +Dar 0-20cm ---- Dar 2040cm--- ".""A A Jas 0-20cm - - A Jas 204Ocm - - - .Lam 0-20cm Lam 2040cm Kadar air 1 optimum 0 L- A 0 10 20 30 40 50 60 Kadorair (%) Gambar 2. Kurva hubungan antara kadar air dengan yu dengan meningkatnya kadar air pemadatan (molding water content) hingga mencapai nilai maksimum, kemudian akan menurun dengan semakin meningkatnya kadar air. Umumnya nilai qu maksimum dicapai pada tanah yang dipadatkan pada kadar air sedikit dibawah kadar air optimum, dan berkisar antara 2.3 - 3.7 kg.f c n ~ - ~ . Nilai qzr maksimum dari tanah podsolik merah kuning Terbanggi Besar relatif lebih tinggi dari dua jenis tanah lainnya. Hal ini diduga karena pemadatan pada tanah podsolik merah kuning Terbanggi Besar dapat mencapai densitas yang lebih tinggi dari dua jenis tanah lainnya. 1.2. Uji Geser Langsung Parameter kohesi (c) dan sudut gesekan dalam (4) yang didapat dari uji geser langsung dengan kondisi unconsolidated undrained dapat dilihat pada Gambar 3 dan Gambar 4. Dari Gambar 3 terlihat bahwa nilai kohesi ketiga jenis tanah mempunyai kecenderungan yang hampir sama, yaitu nilai kohesi meningkat sampai nilai maksimum kemudian menurun dengan bertam- bahnya kadar air pemadatan. Nilai kohesi maksimum umumnya juga dicapai pada kadar air pemadatan dibawah kadar air optimum dan berkisar antara 0.4-1.2 kg.f ~ m - ~ . Sedangkan Gambar 4 menunjukkan bahwa kecuali tanah podsolik merah kuning Jasinga, nilai sudut gesekan dalam relatif besar pada kadar air pemadatan rendah, dan akan menurun dengan meningkatnya kadar air pemadatan. Nilai sudut gesekan dalam maksimum berkisar antara 37' - 52' . Dari data kohesi dan sudut gesekan dalam tersebut terlihat bahwa kekuatan tanah yang