2. SEMINAR “WELCOME TO 5G ERA”
Seminar ini dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2019 di
Universitas Gunadarma kampus D.
Terdapat 2 Narasumber :
1. Dr.Tubagus Maulana Kusuma,S.Kom., MEngSc. (Director of
Postgraduate Studies of Engineering and Technology)
2. Mouldie Satria (Youtuber Gadget : Sobat Hape)
3. SESI 1
Pada sesi pertama Bapak Mouldie Satria menjelaskan sejarah perkembangan internet dari awal
yaitu 0G,1G,2G,3G,4G sampai 5G yang menjadi pokok pembahasan.
Pada generasi awal, 0G stilah untuk pra-seluler pada tahun 1970. Teknologi ini menggunakan
gelombang radio dan biasanya dipasang pada mobil dan truk. Generasi pertama disebut
dengan 1G, sebuah sistem analog penuh untuk mentransmisikan suara. Sangat berbeda dengan
pendahulunya, telepon 2G mentransmisikan suara dan data secara digital. Dalam generasi-
generasi berikutnya, 3G pada tahun 2000 dan 4G pada tahun 2010 terjadi perbaikan teknis
yang meningkatkan kecepatan data dari 200 kilobit per detik menjadi ratusan megabit per detik.
Dengan semakin dekatnya tahun 2020, 5G diharapkan akan mampu mentransmisi 1 gigabit
data per detik, atau bahkan 10 gigabit.
4. SESI 2
Di sesi 2 Bapak Mouldie membahas penerapan 5G di luar negeri dan di Indonesia
Menurut Bapak Mouldie untuk penerapan 5G di luar sudah hampir sepenuhnya
terealisasikan . Berbeda dengan Indonesia yang jika menggunakan jaringan 5G di
frekuensi 28GHz, maka setiap 200 meter akan terdapat satu tiang untuk jaringan
5G. Semakin banyak operator seluler yang beroperasi, diperkirakan akan semakin
banyak tiang yang diperlukan.
Kominfo menargetkan studi mengenai 5G dapat selesai tahun ini, namun, untuk
implementasi 5G di Indonesia masih harus menunggu beberapa tahun lagi.
5. SESI 3
Pada sesi 3 Bapak Mouldie menjelaskan pro dan kontra 5G
Dampak positif : Kecepatan transfer data yang memudahkan kerja
manusia.
Dampak Negatif : karena menggunnakan frekuensi yang tinggi maka
tingkat radiasi yang dimunculkan menjadi tinggi juga yang dapat
menimbulkan masalah .
6. SESI 4
Pada Sesi 4 Bapak Dr.Tubagus Maulana Kusuma membahas alasan
Indonesia belum siap menerapkan 5G
1. 4G Belum Merata
2. Smartphone 5G Belum Ada
3. Regulasi Baru
4. Masyarakat Belum Siap
5. Jaringan 4G Dirasa Masih Cukup
7. SESI 5
Di sesi ini Bapak Dr.Tubagus Maulana Kusuma membahas hal yang harus
dilakukan oleh Indonesia dalam menerapkan 5G
Finalisasi kebijakan dan regulasi untuk 5G, termasuk spektrum, model
bisnis, dan Biaya Hak Penggunaan (BHP) diharapkan terjadi pada periode
2020-2021. Kemudian, juga akan dilakukan uji coba 5G menggunakan
perangkat komersial dan mencoba use case berkaitan dengan manufaktur
terkait revolusi industri 4.0.
8. KESIMPULAN
Menurut saya teknologi 5G sangat penting untuk kemajuan teknologi
. Karena kecepatannya sangat tinggi sangat membantu pekerjaan
manusia. Tetapi di balik banyaknya kelebihan masih terdapat
kekurangan yaitu radiasinya yang sangat tinggi , maka dari itu hal ini
masih di kembangkan agar menjadi lebih baik lagi.