SlideShare a Scribd company logo
Narasumber 1 : Mouldie Satria dari Sobat Hape
Narasumber 2 : Dr. Tubagus Maulana
Kusuma,S,Kom.,MEngSc.
Narasumber : Dr. Tubagus Maulana
Kusuma,S,Kom.,MEngSc dan Mouldie
Satria dari Sobat Hape
Pada Sesi 1 dan 2 Mouldie Satria dari
Sobat Hape yang menjadi
narasumber, Pada kesempatan ini
beliau menjelaskan Tentang
1. Sejarah dari 0G,1G,2G,3G,4G,dan
5G
2. Membahas penerapan 5G di luar
negri dan di Indonesia
3. Membahas pro dan kontra 5G
4. Membahas alasan kenapa
Indonesia belum siap
menerapkan 5G
5. Membahas apa saja yang harus
dilakukan oleh Indonesia untuk
mempersiapkan masuknya 5G
 Perkembangan radio menjadi dasar
dari penemuan HP atau telepon
genggam. Contohnya sebagai alat
komunikasi pada masa perang
dunia ke-II di tahun 1940, sebuah
perusahaan telekomunikasi Galvin
Manufactory Corporation yang
sekarang bernama Motorola,
membuat portable Handie-talkie
SCR536. Nah Handie-talkie SCR536
ini merupakan telepon genggam
yang pertama atau generasi 0 atau
0G.
 Setelah melalui perkembangan,
namun HP 0G ini tetap memakai
sistem radio VHF. Jaringan kongesti
merupakan salahsatu kelemahan
sistem dari HP jenis ini.
 Dengan berat 30 ons atau kurang
lebih 800 gram, HP Generasi 1 (1G)
mulai diperkenalkan oleh Martin
Cooper dari Motorola Corp di tahun
1973. 1G menggunakan sistem
analog atau AMPS yang memakai
frekuensi antara 825 Mhz sampai 894
Mhz, serta beriperasi di Band 800
Mhz. Selain itu, HP ini masih bersifat
regional, sehingga jangkauan areanya
masih terbatas.
 Yang membedakan jaringan ponsel
generasi pertama dengan
sebelumnya (0G) adalah
penggunaan multi cell dan
kemampuan untuk memindahkan
sambungan yang masih berlangsung
dari satu cell ke cell lainnya tanpa
terputus (handoff). NTT Jepang
tercatat sebagai penyedia layanan
ponsel komersial pertama yang
menggunakan jaringa 1G pada
tahun 1979
 Perbedaan utama antara jaringan 2G
dengan 1G adalah, bahwa jaringan
2G menggunakan transmisi digital,
sedangkan jaringan 1G menggunakan
transmisi analog. Jaringan 2G
ditandai dengan pemanfaatan
teknologi GSM. Radiolinja (sekarang
Elisa) Finlandia tercatat sebagai
penyedia layanan komersial GSM
pertama pada tahun 1991. Dengan
teknologi GSM, layanan SMS pertama
dikenalkan di Finlandia tahun 1993,
berikutnya tahun 1998 dikenalkan
layanan konten, dan akhirnya, masih
di kota ini juga pada tahun yang
sama, dicoba layanan mobile
payment.
 Sedangkan layanan internet mobile
pertama dikenalkan oleh NTT
Docomo pada tahun 1999. Pada
perkembangannya, jaringan 2G
dikembangkan lebih lanjut menjadi
2.5G dengan teknologi GPRS atau
CDMA2000 1X, yang secara teori
mampu mengirim data sampai 307
kbps.
 RealNetwork dan Disney adalah
pioner dalam penyediaan layanan
straeming ini. Pada tahapan
berikutnya, jaringan 3G berevoluasi
menuju 3.5G atau 3G+, yang
ditandai dengan munculnya
teknologi High Speed Downlink
packet Access (HSDPA) dengan
kemampuan down-link 1.8, 3.6, 7.2
dan 14 Mbps, dan selanjutnya
kecepatan ditingkatkan lagi dengan
teknologi High Speed Packet
Access (HSPA+) menjadi 42 Mbps,
bahkan HSPA + release 9 mencapai
kecepatan 84 Mbps.
 Perbedaan kunci antara 2G dengan
3G adalah, 3G menggunakan packet
switching untuk transmisi data,
sedangkan 2G menggunakan circuit
switching. NTT Docomo Jepang
tercatat kembali sebagai penyedia
layanan berbasis 3G pertama pada
tahun Oktober 2001, dengan
teknologi WCDMA. Tahun 2002,
teknologi tandingan muncul, yaitu
CDMA2000 1x EV-DO, yang
diluncurkan SK Telecom Korea
Selatan dan Monet di Amerika
Serikat. Di Eropa, 3G diluncurkan
tahun 2003 oleh grup Hutchison di
wilayah Inggris dan Itali, dengan
teknologi WCDMA. Pada tahun 2003,
dari 8 operator penyelenggara 3G,
enam diantaranya menggunakan
WCDMA, dua lainnya menggunakan
EV-DO. Dengan jaringan 3G yang
memiliki kecepatan maksimum
sampai 2.45 - 3.1 Mbps, layanan
streaming radio dan televisi dapat di
nikmati pelanggan melalui internet.
 Perbedaan utama 4G dengan 3G
adalah penggunaan all-IP
Networkpada sistim 4G sebagai
pengganti teknologi packet
switching pada sistim 3G. Teknologi
yang digunakan oleh jaringan 4G
adalah Wimax dan LTE. Wimax telah
dicoba Sprint di Amerika akhir 2009,
sedangkan LTE dicoba TeliaSonera di
Scandinavia pada 14 Desember 2009.
 Setelah teknologi kabel serta nirkabel
dikonversikan dan dapat
menghasilkan kecepatan
100Mb/detik dan 1Gb/detik, baik di
dalam maupun luar ruang dengan
kualitas premium dan keamanan
tinggi. Sehingga tidak salah jika 4G
memiliki kecepatan transmisi data
dengan kecepatan tinggi, volume
tinggi, jangkauan global, kualitas
baik. Sehingga, membuka aplikasi
multimedia seperti, video
conferencing, online game, dan lain-
lain, sangat cepat.
 5G (jaringan seluler generasi ke-5
atau 5 generasi nirkabel sistem)
adalah nama yang digunakan
dalam beberapa makalah
penelitian dan proyek-proyek
untuk menunjukkan fase utama
berikutnya dari standar
telekomunikasi seluler melebihi
standar 4G/IMT-Advanced efektif
sejak 2011.
 Saat ini, 5G bukan istilah resmi
digunakan untuk spesifikasi
tertentu atau dokumen resmi
belum diumumkan oleh
perusahaan telekomunikasi atau
badan standardisasi seperti 3GPP,
WiMAX Forum, atau ITU-R.Rilis
standar baru di luar 4G sedang
berlangsung oleh badan
standarisasi, tetapi saat ini tidak
dianggap sebagai generasi ponsel
baru tapi di bawah payung 4G.
 Berbeda dengan era jaringan
sebelumnya yang adopsinya
lambat dan bertahap, upaya
penerapan 5G di dunia justru
terlihat hampir dalam waktu yang
sama
 Presiden Qualcomm Incoporated
Cristiano Amon menuturkan kalau
adopsi 5G akan memberi dampak
yang signifikan jika dibandingkan
dengan perubahan yang telah
terjadi di era 3G dan 4G.
 Disampaikannya bahwa fase
teknologi baru telah dimulai, di
mana dalam industri ini di setiap
dekadenya merupakan
pengembangan teknologi nirkabel
generasi selanjutnya
 “Suatu teknologi agar bisa
dikomersialkan harus melalui
tahapan sejak fase desain,
deployment dan komersial. Sebelum
sampai arah desain, dia sudah harus
ada pada tahap penentuan
spektrum, tanpa ada itu, tidak bisa
apa-apa," katanya.
 Shannedy mengungkapkan
penerapan 5G dinikmati masyarakat
secara komersial di sejumlah negara
di antaranya Amerika Serikat, Korea
Selatan, Jepang, China dan beberapa
negara di benua Eropa dengan
didukung teknologi Qualcomm.
 Hingga saat ini, lanjut dia, sudah ada
sekitar 30 operator "Original
Equipment Manufacture" (OEM)
atau kalangan pabrikan yang sudah
mengkomersialkan 5G berteknologi
Qualcomm.
 penerapan teknologi 5G di Tanah Air
saat ini tidak langsung dinikmati oleh
konsumen melainkan akan diarahkan
terlebih dahulu untuk kawasan
industri.
 Komersialisasi 5G hingga di tangan
masyarakat, kata dia, tergantung
kesiapan dari masing-masing
operator telekomunikasi yang
sebelumnya sudah melakukan uji
coba.
 Operator yang sudah melakukan uji
coba 5G itu yakni Telkomsel, XL,
Indosat dan Tri.
 Sementara itu, Country Manager
Qualcomm Indonesia Shannedy Ong
dalam forum bertema "Era Industri
Pintar dan Saling Terkoneksi"
mengungkapkan kendala utama
komersialisasi penerapan 5G di
Indonesia adalah belum adanya
alokasi spektrum.
 Karena 5G ini semakin dekat dan
menjadi bahan perbincangan banyak
para ahli Teknologi yang
mengemukakan pendapatnya masing
masing mengenai 5G. Pakar frekuensi
radio internasional Profesor Dariusz
Leszczynski dari Universitas Helsinki
dalam kuliah umum di Universitas
Griffith, Brisbane pekan lalu
(17/8/2017), memperingatkan
mengenai kurangnya pemahaman
tentang efek kesehatan."Kita hanya
tahu bahwa radiasi ini menembus kulit
terdalam. Kita tak tahu betul
bagaimana kulit yang berfungsi normal
akan terpengaruh," jelasnya.
 Tapi banyak juga para ahli yang
membantah kalau radiasi 5G akan
merusak kulit seperti Asisten direktur
ARPANSA, Dr Ken Karipidis,
mengatakan diperlukan lebih banyak
penelitian."Pada frekuensi di mana 5G
akan beroperasi, energi
elektromagnetik RF tidak menembus
lebih jauh dari permukaan kulit," kata
Dr Karapidis.
Narasumber : Mouldie Satria dari Sobat
Hape
 Menurut penulis Indonesia masih
kekurangan dalam beberapa aspek
untuk menerapkan 5G.
 Yang Pertama, Aspek Infrastruktur.
Pemerintah dan para ahli Teknologi di
Indonesia masih belum tau tempat
untuk alokasi Spektrum.
 Yang Kedua, Aspek Ekonomi.
Perusahaan Komersil Jaringan di
Indonesia masih kekurangan “dana”
untuk menerapkan jaringan 5G di
Indonesia.
 Yang Ketiga, Aspek Kesehatan.
Banyak pro dan kontra mengenai 5G
dan dampak kesehatan. Tetapi jika
dipikir dengan logis maka Radiasi dari
5G tentu akan berpengaruh dengan
kesehatan masyarakat Indonesia.
 Yang Ketiga, Aspek Negara.
Indonesua tidak ingin terburu untuk
menerapkan 5G dan lebih baik
menunggu melihat dampak apa saja
yang di berikan oleh 5G di negara
yang telah menerapkannya.
 Yang pasti Indonesia harus
memikirkan Keuntungan dan
Kerugian bila ingin menerapkan 5G
dan SDM Indonesia juga harus
lebih pintar dalam menggunakan
internet kalau 5G sudah di
terapkan di Indonesia tetapi SDM
tidak tahu bagaimana
memanfaatkan dengan maka itu
sudah jelas menjadi kerugian yang
besar untuk Indonesia.
 Jika 5G memang harus di terapkan
di Indonesia untuk mengikuti
perkembangan dalam bidang
Teknologi maka Pemerintah dan
masyarakat Indonesia harus tau
apa keuntungan dari 5g dan
kerugian dari 5g.Dan jika pengguna
gadget Indonesia sudah bisa
mengakses 5g maka penulis
harapkan pemerintah dan
masyarakat untuk saling
mengingatkan untuk menggunakan
jaringan 5g untuk hal yang positif.

More Related Content

What's hot

Seminar "Welcome to 5G Era!"
Seminar "Welcome to 5G Era!"Seminar "Welcome to 5G Era!"
Seminar "Welcome to 5G Era!"
KusugaKun
 
Materi 5 g teknologi
Materi 5 g teknologiMateri 5 g teknologi
Materi 5 g teknologi
HehePangibulan2
 
5G Indonesia
5G Indonesia5G Indonesia
5G Indonesia
Mastel Indonesia
 
Seminar 5G Evolution
Seminar 5G EvolutionSeminar 5G Evolution
Seminar 5G Evolution
KhahlilGibran
 
5G
5G5G
Teknologi mobile ims
Teknologi mobile imsTeknologi mobile ims
Teknologi mobile ims
Muh Saleh
 
Jaringan Komputer (4G LTE)
Jaringan Komputer (4G LTE)Jaringan Komputer (4G LTE)
Jaringan Komputer (4G LTE)
zaenal mustofa
 
Review seminar 5g
Review seminar 5g Review seminar 5g
Review seminar 5g
alfianrzk
 
Review Seminar "Welcome to 5G Era"
Review Seminar "Welcome to 5G Era"Review Seminar "Welcome to 5G Era"
Review Seminar "Welcome to 5G Era"
Daviadi Auzan F
 
Sejenak di 4G Melompati ke 5G
Sejenak di 4G Melompati ke 5GSejenak di 4G Melompati ke 5G
Sejenak di 4G Melompati ke 5G
Mastel Indonesia
 
Artikel Teknologi 4G 2015
Artikel Teknologi 4G 2015Artikel Teknologi 4G 2015
Artikel Teknologi 4G 2015
Fahrul Ilhami
 
Majalah ict no.9 2013
Majalah ict no.9 2013Majalah ict no.9 2013
Majalah ict no.9 2013Jaka Hutapea
 
WELCOME TO 5G ERA!
WELCOME TO 5G ERA!WELCOME TO 5G ERA!
WELCOME TO 5G ERA!
JoseviraLintang
 

What's hot (13)

Seminar "Welcome to 5G Era!"
Seminar "Welcome to 5G Era!"Seminar "Welcome to 5G Era!"
Seminar "Welcome to 5G Era!"
 
Materi 5 g teknologi
Materi 5 g teknologiMateri 5 g teknologi
Materi 5 g teknologi
 
5G Indonesia
5G Indonesia5G Indonesia
5G Indonesia
 
Seminar 5G Evolution
Seminar 5G EvolutionSeminar 5G Evolution
Seminar 5G Evolution
 
5G
5G5G
5G
 
Teknologi mobile ims
Teknologi mobile imsTeknologi mobile ims
Teknologi mobile ims
 
Jaringan Komputer (4G LTE)
Jaringan Komputer (4G LTE)Jaringan Komputer (4G LTE)
Jaringan Komputer (4G LTE)
 
Review seminar 5g
Review seminar 5g Review seminar 5g
Review seminar 5g
 
Review Seminar "Welcome to 5G Era"
Review Seminar "Welcome to 5G Era"Review Seminar "Welcome to 5G Era"
Review Seminar "Welcome to 5G Era"
 
Sejenak di 4G Melompati ke 5G
Sejenak di 4G Melompati ke 5GSejenak di 4G Melompati ke 5G
Sejenak di 4G Melompati ke 5G
 
Artikel Teknologi 4G 2015
Artikel Teknologi 4G 2015Artikel Teknologi 4G 2015
Artikel Teknologi 4G 2015
 
Majalah ict no.9 2013
Majalah ict no.9 2013Majalah ict no.9 2013
Majalah ict no.9 2013
 
WELCOME TO 5G ERA!
WELCOME TO 5G ERA!WELCOME TO 5G ERA!
WELCOME TO 5G ERA!
 

Similar to Review seminar 5G era

Seminar 5G
Seminar 5GSeminar 5G
Seminar 5G
RendyFeriansyah1
 
7-Evolusi Internet seluler.pptx
7-Evolusi Internet seluler.pptx7-Evolusi Internet seluler.pptx
7-Evolusi Internet seluler.pptx
ssuser844c8a
 
Jaringan_5G (1).pptx
Jaringan_5G (1).pptxJaringan_5G (1).pptx
Jaringan_5G (1).pptx
CarinaHaruth
 
Ppt review 5 g
Ppt review 5 gPpt review 5 g
Ppt review 5 g
Andreboyke6
 
4 g dan 5g
4 g dan 5g4 g dan 5g
4 g dan 5g
fahmilema
 
Muhammad Ali Fahroni-23220029.pdf
Muhammad Ali Fahroni-23220029.pdfMuhammad Ali Fahroni-23220029.pdf
Muhammad Ali Fahroni-23220029.pdf
DwiPratiwi50
 
Review Seminar 5G. Techno Fair 6.0
 Review Seminar 5G. Techno Fair 6.0 Review Seminar 5G. Techno Fair 6.0
Review Seminar 5G. Techno Fair 6.0
Doreen Agatha
 
C.411.14.0002 05-bab-ii-20190117114333
C.411.14.0002 05-bab-ii-20190117114333C.411.14.0002 05-bab-ii-20190117114333
C.411.14.0002 05-bab-ii-20190117114333
suparmifc
 
23510310 tugas meaningful broadband
23510310   tugas meaningful broadband23510310   tugas meaningful broadband
23510310 tugas meaningful broadband
Putu Shinoda
 
Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptx
Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptxTeknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptx
Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptx
IhkiDinaPutra
 
Migrasi jaringan 3G ke 4G
Migrasi jaringan 3G ke 4GMigrasi jaringan 3G ke 4G
Migrasi jaringan 3G ke 4G
Marinah_KS
 
Parlin mobile
Parlin mobileParlin mobile
Parlin mobileyosin
 
Dunia dalam sepotong ponsel: teknologi komunikasi, media baru dan implikasinya
Dunia dalam sepotong ponsel: teknologi komunikasi, media baru dan implikasinyaDunia dalam sepotong ponsel: teknologi komunikasi, media baru dan implikasinya
Dunia dalam sepotong ponsel: teknologi komunikasi, media baru dan implikasinya
Khaerul Umam Noer
 
asdftbkkjnkjbhjvhjvhvhgvghcghxxerzerzerzrzdz
asdftbkkjnkjbhjvhjvhvhgvghcghxxerzerzerzrzdzasdftbkkjnkjbhjvhjvhvhgvghcghxxerzerzerzrzdz
asdftbkkjnkjbhjvhjvhvhgvghcghxxerzerzerzrzdz
AlfinasAdekaPutra
 
11.pdf
11.pdf11.pdf
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...
Tikaagustina242
 
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
idsecconf
 

Similar to Review seminar 5G era (19)

Seminar 5G
Seminar 5GSeminar 5G
Seminar 5G
 
7-Evolusi Internet seluler.pptx
7-Evolusi Internet seluler.pptx7-Evolusi Internet seluler.pptx
7-Evolusi Internet seluler.pptx
 
Jaringan_5G (1).pptx
Jaringan_5G (1).pptxJaringan_5G (1).pptx
Jaringan_5G (1).pptx
 
Ppt review 5 g
Ppt review 5 gPpt review 5 g
Ppt review 5 g
 
4 g dan 5g
4 g dan 5g4 g dan 5g
4 g dan 5g
 
Muhammad Ali Fahroni-23220029.pdf
Muhammad Ali Fahroni-23220029.pdfMuhammad Ali Fahroni-23220029.pdf
Muhammad Ali Fahroni-23220029.pdf
 
Review Seminar 5G. Techno Fair 6.0
 Review Seminar 5G. Techno Fair 6.0 Review Seminar 5G. Techno Fair 6.0
Review Seminar 5G. Techno Fair 6.0
 
Mobile technology
Mobile technologyMobile technology
Mobile technology
 
C.411.14.0002 05-bab-ii-20190117114333
C.411.14.0002 05-bab-ii-20190117114333C.411.14.0002 05-bab-ii-20190117114333
C.411.14.0002 05-bab-ii-20190117114333
 
23510310 tugas meaningful broadband
23510310   tugas meaningful broadband23510310   tugas meaningful broadband
23510310 tugas meaningful broadband
 
Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptx
Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptxTeknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptx
Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptx
 
Migrasi jaringan 3G ke 4G
Migrasi jaringan 3G ke 4GMigrasi jaringan 3G ke 4G
Migrasi jaringan 3G ke 4G
 
Parlin mobile
Parlin mobileParlin mobile
Parlin mobile
 
Dunia dalam sepotong ponsel: teknologi komunikasi, media baru dan implikasinya
Dunia dalam sepotong ponsel: teknologi komunikasi, media baru dan implikasinyaDunia dalam sepotong ponsel: teknologi komunikasi, media baru dan implikasinya
Dunia dalam sepotong ponsel: teknologi komunikasi, media baru dan implikasinya
 
asdftbkkjnkjbhjvhjvhvhgvghcghxxerzerzerzrzdz
asdftbkkjnkjbhjvhjvhvhgvghcghxxerzerzerzrzdzasdftbkkjnkjbhjvhjvhvhgvghcghxxerzerzerzrzdz
asdftbkkjnkjbhjvhjvhvhgvghcghxxerzerzerzrzdz
 
11.pdf
11.pdf11.pdf
11.pdf
 
Tima
TimaTima
Tima
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...
 
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 

Review seminar 5G era

  • 1. Narasumber 1 : Mouldie Satria dari Sobat Hape Narasumber 2 : Dr. Tubagus Maulana Kusuma,S,Kom.,MEngSc.
  • 2. Narasumber : Dr. Tubagus Maulana Kusuma,S,Kom.,MEngSc dan Mouldie Satria dari Sobat Hape
  • 3. Pada Sesi 1 dan 2 Mouldie Satria dari Sobat Hape yang menjadi narasumber, Pada kesempatan ini beliau menjelaskan Tentang 1. Sejarah dari 0G,1G,2G,3G,4G,dan 5G 2. Membahas penerapan 5G di luar negri dan di Indonesia 3. Membahas pro dan kontra 5G 4. Membahas alasan kenapa Indonesia belum siap menerapkan 5G 5. Membahas apa saja yang harus dilakukan oleh Indonesia untuk mempersiapkan masuknya 5G
  • 4.  Perkembangan radio menjadi dasar dari penemuan HP atau telepon genggam. Contohnya sebagai alat komunikasi pada masa perang dunia ke-II di tahun 1940, sebuah perusahaan telekomunikasi Galvin Manufactory Corporation yang sekarang bernama Motorola, membuat portable Handie-talkie SCR536. Nah Handie-talkie SCR536 ini merupakan telepon genggam yang pertama atau generasi 0 atau 0G.  Setelah melalui perkembangan, namun HP 0G ini tetap memakai sistem radio VHF. Jaringan kongesti merupakan salahsatu kelemahan sistem dari HP jenis ini.
  • 5.  Dengan berat 30 ons atau kurang lebih 800 gram, HP Generasi 1 (1G) mulai diperkenalkan oleh Martin Cooper dari Motorola Corp di tahun 1973. 1G menggunakan sistem analog atau AMPS yang memakai frekuensi antara 825 Mhz sampai 894 Mhz, serta beriperasi di Band 800 Mhz. Selain itu, HP ini masih bersifat regional, sehingga jangkauan areanya masih terbatas.  Yang membedakan jaringan ponsel generasi pertama dengan sebelumnya (0G) adalah penggunaan multi cell dan kemampuan untuk memindahkan sambungan yang masih berlangsung dari satu cell ke cell lainnya tanpa terputus (handoff). NTT Jepang tercatat sebagai penyedia layanan ponsel komersial pertama yang menggunakan jaringa 1G pada tahun 1979
  • 6.  Perbedaan utama antara jaringan 2G dengan 1G adalah, bahwa jaringan 2G menggunakan transmisi digital, sedangkan jaringan 1G menggunakan transmisi analog. Jaringan 2G ditandai dengan pemanfaatan teknologi GSM. Radiolinja (sekarang Elisa) Finlandia tercatat sebagai penyedia layanan komersial GSM pertama pada tahun 1991. Dengan teknologi GSM, layanan SMS pertama dikenalkan di Finlandia tahun 1993, berikutnya tahun 1998 dikenalkan layanan konten, dan akhirnya, masih di kota ini juga pada tahun yang sama, dicoba layanan mobile payment.  Sedangkan layanan internet mobile pertama dikenalkan oleh NTT Docomo pada tahun 1999. Pada perkembangannya, jaringan 2G dikembangkan lebih lanjut menjadi 2.5G dengan teknologi GPRS atau CDMA2000 1X, yang secara teori mampu mengirim data sampai 307 kbps.
  • 7.  RealNetwork dan Disney adalah pioner dalam penyediaan layanan straeming ini. Pada tahapan berikutnya, jaringan 3G berevoluasi menuju 3.5G atau 3G+, yang ditandai dengan munculnya teknologi High Speed Downlink packet Access (HSDPA) dengan kemampuan down-link 1.8, 3.6, 7.2 dan 14 Mbps, dan selanjutnya kecepatan ditingkatkan lagi dengan teknologi High Speed Packet Access (HSPA+) menjadi 42 Mbps, bahkan HSPA + release 9 mencapai kecepatan 84 Mbps.
  • 8.  Perbedaan kunci antara 2G dengan 3G adalah, 3G menggunakan packet switching untuk transmisi data, sedangkan 2G menggunakan circuit switching. NTT Docomo Jepang tercatat kembali sebagai penyedia layanan berbasis 3G pertama pada tahun Oktober 2001, dengan teknologi WCDMA. Tahun 2002, teknologi tandingan muncul, yaitu CDMA2000 1x EV-DO, yang diluncurkan SK Telecom Korea Selatan dan Monet di Amerika Serikat. Di Eropa, 3G diluncurkan tahun 2003 oleh grup Hutchison di wilayah Inggris dan Itali, dengan teknologi WCDMA. Pada tahun 2003, dari 8 operator penyelenggara 3G, enam diantaranya menggunakan WCDMA, dua lainnya menggunakan EV-DO. Dengan jaringan 3G yang memiliki kecepatan maksimum sampai 2.45 - 3.1 Mbps, layanan streaming radio dan televisi dapat di nikmati pelanggan melalui internet.
  • 9.  Perbedaan utama 4G dengan 3G adalah penggunaan all-IP Networkpada sistim 4G sebagai pengganti teknologi packet switching pada sistim 3G. Teknologi yang digunakan oleh jaringan 4G adalah Wimax dan LTE. Wimax telah dicoba Sprint di Amerika akhir 2009, sedangkan LTE dicoba TeliaSonera di Scandinavia pada 14 Desember 2009.  Setelah teknologi kabel serta nirkabel dikonversikan dan dapat menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik, baik di dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. Sehingga tidak salah jika 4G memiliki kecepatan transmisi data dengan kecepatan tinggi, volume tinggi, jangkauan global, kualitas baik. Sehingga, membuka aplikasi multimedia seperti, video conferencing, online game, dan lain- lain, sangat cepat.
  • 10.  5G (jaringan seluler generasi ke-5 atau 5 generasi nirkabel sistem) adalah nama yang digunakan dalam beberapa makalah penelitian dan proyek-proyek untuk menunjukkan fase utama berikutnya dari standar telekomunikasi seluler melebihi standar 4G/IMT-Advanced efektif sejak 2011.  Saat ini, 5G bukan istilah resmi digunakan untuk spesifikasi tertentu atau dokumen resmi belum diumumkan oleh perusahaan telekomunikasi atau badan standardisasi seperti 3GPP, WiMAX Forum, atau ITU-R.Rilis standar baru di luar 4G sedang berlangsung oleh badan standarisasi, tetapi saat ini tidak dianggap sebagai generasi ponsel baru tapi di bawah payung 4G.
  • 11.  Berbeda dengan era jaringan sebelumnya yang adopsinya lambat dan bertahap, upaya penerapan 5G di dunia justru terlihat hampir dalam waktu yang sama  Presiden Qualcomm Incoporated Cristiano Amon menuturkan kalau adopsi 5G akan memberi dampak yang signifikan jika dibandingkan dengan perubahan yang telah terjadi di era 3G dan 4G.  Disampaikannya bahwa fase teknologi baru telah dimulai, di mana dalam industri ini di setiap dekadenya merupakan pengembangan teknologi nirkabel generasi selanjutnya
  • 12.  “Suatu teknologi agar bisa dikomersialkan harus melalui tahapan sejak fase desain, deployment dan komersial. Sebelum sampai arah desain, dia sudah harus ada pada tahap penentuan spektrum, tanpa ada itu, tidak bisa apa-apa," katanya.  Shannedy mengungkapkan penerapan 5G dinikmati masyarakat secara komersial di sejumlah negara di antaranya Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, China dan beberapa negara di benua Eropa dengan didukung teknologi Qualcomm.  Hingga saat ini, lanjut dia, sudah ada sekitar 30 operator "Original Equipment Manufacture" (OEM) atau kalangan pabrikan yang sudah mengkomersialkan 5G berteknologi Qualcomm.
  • 13.  penerapan teknologi 5G di Tanah Air saat ini tidak langsung dinikmati oleh konsumen melainkan akan diarahkan terlebih dahulu untuk kawasan industri.  Komersialisasi 5G hingga di tangan masyarakat, kata dia, tergantung kesiapan dari masing-masing operator telekomunikasi yang sebelumnya sudah melakukan uji coba.  Operator yang sudah melakukan uji coba 5G itu yakni Telkomsel, XL, Indosat dan Tri.  Sementara itu, Country Manager Qualcomm Indonesia Shannedy Ong dalam forum bertema "Era Industri Pintar dan Saling Terkoneksi" mengungkapkan kendala utama komersialisasi penerapan 5G di Indonesia adalah belum adanya alokasi spektrum.
  • 14.  Karena 5G ini semakin dekat dan menjadi bahan perbincangan banyak para ahli Teknologi yang mengemukakan pendapatnya masing masing mengenai 5G. Pakar frekuensi radio internasional Profesor Dariusz Leszczynski dari Universitas Helsinki dalam kuliah umum di Universitas Griffith, Brisbane pekan lalu (17/8/2017), memperingatkan mengenai kurangnya pemahaman tentang efek kesehatan."Kita hanya tahu bahwa radiasi ini menembus kulit terdalam. Kita tak tahu betul bagaimana kulit yang berfungsi normal akan terpengaruh," jelasnya.  Tapi banyak juga para ahli yang membantah kalau radiasi 5G akan merusak kulit seperti Asisten direktur ARPANSA, Dr Ken Karipidis, mengatakan diperlukan lebih banyak penelitian."Pada frekuensi di mana 5G akan beroperasi, energi elektromagnetik RF tidak menembus lebih jauh dari permukaan kulit," kata Dr Karapidis.
  • 15. Narasumber : Mouldie Satria dari Sobat Hape
  • 16.  Menurut penulis Indonesia masih kekurangan dalam beberapa aspek untuk menerapkan 5G.  Yang Pertama, Aspek Infrastruktur. Pemerintah dan para ahli Teknologi di Indonesia masih belum tau tempat untuk alokasi Spektrum.  Yang Kedua, Aspek Ekonomi. Perusahaan Komersil Jaringan di Indonesia masih kekurangan “dana” untuk menerapkan jaringan 5G di Indonesia.  Yang Ketiga, Aspek Kesehatan. Banyak pro dan kontra mengenai 5G dan dampak kesehatan. Tetapi jika dipikir dengan logis maka Radiasi dari 5G tentu akan berpengaruh dengan kesehatan masyarakat Indonesia.  Yang Ketiga, Aspek Negara. Indonesua tidak ingin terburu untuk menerapkan 5G dan lebih baik menunggu melihat dampak apa saja yang di berikan oleh 5G di negara yang telah menerapkannya.
  • 17.  Yang pasti Indonesia harus memikirkan Keuntungan dan Kerugian bila ingin menerapkan 5G dan SDM Indonesia juga harus lebih pintar dalam menggunakan internet kalau 5G sudah di terapkan di Indonesia tetapi SDM tidak tahu bagaimana memanfaatkan dengan maka itu sudah jelas menjadi kerugian yang besar untuk Indonesia.
  • 18.  Jika 5G memang harus di terapkan di Indonesia untuk mengikuti perkembangan dalam bidang Teknologi maka Pemerintah dan masyarakat Indonesia harus tau apa keuntungan dari 5g dan kerugian dari 5g.Dan jika pengguna gadget Indonesia sudah bisa mengakses 5g maka penulis harapkan pemerintah dan masyarakat untuk saling mengingatkan untuk menggunakan jaringan 5g untuk hal yang positif.