Dokumen tersebut membahas tiga poin utama: 1. Peran teknik industri dalam bidang telekomunikasi untuk menghadapi tantangan teknologi baru dan persaingan yang semakin ketat. 2. Pentingnya investasi besar dalam pengembangan infrastruktur dan teknologi jaringan telekomunikasi generasi berikutnya. 3. Strategi manajemen teknologi yang diperlukan operator telekomunikasi untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memenang

1. SSTTTT TTEELLKKOOMM
Jl.Telekomunikasi, Dayeuh Kolot, Bandung, Indonesia
40257
Tel.62-22-756 4108, Fax.62-22 756 5200
PERANAN TEKNIK INDUSTRI DALAM
BIDANG TELEKOMUNIKASI
Oleh :
Prof. DR. Ir. Anang Z. Gani, MSIE.
(Guru Besar STT Telkom)
Desember 2007
Industrial Enginerring Conference on Telecommunication 2007

2. AZG
TI-2007

3. KONDISI PT Telkom
1. Telkom harus bersaing dengan operator-operator telekomunikasi lain, yang banyak di
antaranya dikuasai oleh operator asing bermodal kuat.
2. Telkom masih sebagai ”incumbent merupakan satu-satunya pemain di bisnis
telekomunikasi, harus bertanggung jawab untuk menggelar infrastruktur telekomunikasi
hingga ke pelosok Indonesia
3. NGN dan tantangan
- Bagaimana strategi transisi (menghadapi teknologi yang lama dan adopsi teknologi baru)
- Bagaimana memanage NGN yang optimal (Security, QoS, dan Interconection)
- Bagaimana menghadapi persaingan yang makin keras (Flat rate, free free internet
telephony impact dan jasa-jasa baru yang kreatif.
4. Keberhasilan hanya bisa dicapai bilamana wireless and mobile
telecommunications tumbuh dengan mantap serta pemanfaatan internet
access dan mobile data services makin meningkat.

4. NGN sebagai proyek yang membutuhkan investasi :
• Infrastructure (Palapa Ring Fibber Optic Backbone)
• Pertalatan (soft switch, gateway and router)
• Content
• Access

5. PROJECT PERFORMANCE
COST
RISK
TIME QUALITY

6. INVESTASI
DANA (1) PROSES DANA (2)
DANA (1) > DANA (2)

7. DEMAND RENSTRA
PEMBANGU-NAN/
PROJEK
OPERASI/
PRODUKSI
USER
BUSINESS PROCESS

10. MATERIAL

11. BUSINESS PROCESS
GLOBALISASI
(SoC)
IIPPTTEEKK INVESTASI
(ASING)
PERANAN
SWASTA
NASIONAL
SSDDMM TTAARRIIFF KKUUAALLIITTAASS PEMERATAAN
PELAYANAN
PERATURAN
PERUNDANG
-UNDANGAN
IISSSSUUEE
PEMBUAT
KEBIJAKAN
RREEGGUULLAATTOORR
OOPPEERRAATTOORR VVEENNDDOORR
• AS PROFESI
• KONSULTAN
• KONTRAKTOR
• INDUSTRI
• PENDIDIKAN
• LITBANG
• SDM
• TEKNOLOGI
• KEUANGAN
UUSSEERR
PPEENNDDUUKKUUNNGG SSUUMMBBEERR PPEENNUUNNJJAANNGG
PERUSAHAAN TELKOM SAAT
INI
PERUSAHAAN TELKOM AKAN
DATANG
REFERENCE
PAPER
KLASIFIKASI
INDUSTRI
TELEKOMUNIKASI
TTIIMMEE LLIINNEE KEPEMILIKAN
ASING
MODE OF
SUPPLY
STRATEGI
TAHAPAN
KKOOMMPPEETTIITTIIFF
• GLOBALISASI
• KRISIS EKONOMI
• KEBIJAKAN
PEMERINTAH
• FAKTOR
EKSTERNAL/
INTERNAL
• PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
• KOMPETITIF
• PENINGKATAN
MUTU
• KEMAMPUAN
NASIONAL
• EFESIENSI
• SDM
•BUMN
•SWASTA
•KOPERASI
•BUMN
•SWASTA
•KOPERASI
PRA STUDI KELAYAKAN
DESAIN DASAR/
KETEKNIKAN
PENGADAAN
PEMBANGUNAN/
PEMASANGAN
PENGUJIAN
(KOMISIONING)
PENGOPERASIAN DAN
PEMELIHARAAN
STUDI KELAYAKAN
DESAIN RINCI
MANUFAKTUR

12. PERTUMBUHAN
JASA TELEKOMUNIKASI
TELEGRAPHY
TELEPHONY
TELEGRAPHY
TELEX
FACSIMILE
TELEPHONY
TELEGRAPHY
RADIOPHONE
DATEL
TELEX
FACSIMILE
TELEPHONY
TELEGRAPHY
ISDN APPLICATIONS
HOME BANKING
CASHLESS CALLING
CARD CALLING
SUPPLEMENTARYSERVICES
ENHANCED FREEPHONE
VOICEBANK
TELEPOINT
SELECTIVE RINGING
TELEVOTING
AUTO CALL DISTRIBUTION
CENTREX
WIDE AREA CENTREX
ELECTRONIC MAIL
VIDEOTEXT
CELLPHONE
MESSAGING
SKYPHONE
RADIOPAGING
CONTRAVISION
VIDEOPHONE
LOW COST FAX
TELEMETRY
TELECOMMAND
ENHANCED DATA
RADIOPHONE
DATEL
TELEX
FACSIMILE
TELEPHONY
TELEGRAPHY
B-ISDN APPLICATIONS
HDTV
PERSONAL NUMBERS
VIDEO MESSAGEING
INTERACTIVE VIDEO
INTERNET
FULL MULTIMEDIA
LANGUAGE TRANSLATION
POCKET PHONE
VIOCE RECOGNITION
END-END DIGITAL
PERSONAL SERVICE PROFILES
DIGITAL MOBILE
SATELLITE BUSINESS SERVICES
PERSONAL COMMUNICATIONS
VIRTUAL PRIVATE SYSTEM
INTERNATIONAL PAGING
TELEWORKING
TELESHOPING
TELEMAIL
HOME NEWSPAPERS
COLOUR FAX
ISDN APPLICATIONS
HOME BANKING
CASHLESS CALLING
CARD CALLING
SUPPLEMENTARYSERVICES
ENHANCED FREEPHONE
VOICEBANK
TELEPOINT
SELECTIVE RINGING
TELEVOTING
AUTO CALL DISTRIBUTION
CENTREX
WIDE AREA CENTREX
ELECTRONIC MAIL
VIDEOTEXT
CELLPHONE
MESSAGING
SKYPHONE
RADIOPAGING
CONTRAVISION
VIDEOPHONE
LOW COST FAX
TELEMETRY
TELECOMMAND
ENHANCED DATA
RADIOPHONE
DATEL
TELEX
FACSIMILE
TELEPHONY
TELEGRAPHY
1870 1900 1950 1970
1990 2000

13. Evolusi
Teknologi Telekomunikasi
Sebelum 1980 1980-1990 1990 – 2010 2010 - …….
Public
Switched
Telephone
Network
Public
Switched
Telephone
Network
PPSSTTNN
Broadband
Network
(Internet Protocol
Based
Network)
Intellegent
Network
PPSSTTNN&&IINN
Broadband
Network
Intellegent
Network
AZG
TI-2007

14. GLOBAL COMPETITIONS
1940 1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010
PERANG
DUNIA KE-2
Modifikasi/Improvement
Aplikasi teknologi pada
produk baru
High Technology
PSTN
PSTN + Inteligent
Network
GATT
WTO
AFTA
APEC
PSTN + Inteligent Network +
Broadband Network
PSTN dan IN + Broadband
Network(Internet Protocol Based Network)
AZG
TI-2007
NUKLIR PERANG DINGIN PERANG DAGANG (EKONOMI)

15. NNeettwwoorrkk SSeerrvviiccee TTeerrmmiinnaall
• IP Based
• Heteregeneous
environment
• Ubiquitous
• Contiunity of services
and content
• Broadband based
• Supporting mobility
• Convergence facility
• Smart facility
• User friendly interface
CONVERGENCE IN
TELECOMMUNICATIO
NS
AZG
TI-2007

16. Industri komputer
• Komputer
• Software
• Interface
Industri Informasi/Content
• Database
• Information services
• Audio-visual product
• Film
• Musik
• Foto
Industri Telekomunikasi
• PSTN
• Cable network
• Broadcasting
• Mobile network
Elemen Konvergensi
AZG
TI-2007

17. Bidang Konvergensi
Internet
Wireless Fixed
Classic fixed line
business
 Voice via PSTN
F
Classic mobile network
business
 Voice via GSM network
 Narrowband data services
(SMS, Ringing tone)
W
Classic IP Business
 Internet acces
 Content dissemination
I
Future market for
fixed broadband
 xDSL
FB
Future market for
wireless
WB
 MMS
 Remote home acces
Future market for
fixed wireless
 Fixed mobile convergence
FW
Source : DETECON
IP
 VoIP
 Downloading

18. INVESTASI TELEKOMUNIKASI AZG
IINNVVEESSTTAASSII
EFESIENSI
NASIONAL
PELAYANAN/
COVERAGE
KONTRIBUSI
EKONOMI
KETAHANAN DAN
KEAMANAN
LAPANGAN KERJA
(SDM)
KONTRIBUSI
SOSIAL
NATIONAL
CAPABILITY
IINNFFRRAASSTTRRUUKKTTUURR
SSEERRVVIICCEESS
CCOONNTTEENNTT
PMDN
PMA
TI-2007

19. KONSEP MANAJEMEN TEKNOLOGI AZG
HHaarrddwwaarree
SSooffttwwaarree
BBrraaiinnwwaarree
OOrrggaawwaarree
TTEEKKNNOOLLOOGGII
SSbbgg.. OObbjjeecctt eennbbooddiieedd tteecchhnnoollooggyy
SSbbgg.. HHuummaann eennbbooiiddeedd tteecchhnnoollooggyy
SSbbgg.. OOrrggaanniizzaattiioonn eennbbooiiddeedd tteecchhnnoollooggyy
SSbbgg.. DDooccuummeenntt eennbbooiiddeedd tteecchhnnoollooggyy
TI-ITB
MANAJEMEN
TEKNOLOGI
PPeemmiilliihhaann
PPeennggeemmbbaannggaann
TTrraannssffeerr
Sbg. Penghubung antara
Technology/Science
dengan Management
Sbg. Suatu disiplin yg IImmpplleemmeennttaassii
digunakan untuk mencapai
sasaran strategi &
operasional Organisasi

20. AZG
TI-ITB PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
PPEENNEEMMUUAANN
SUMBER
PERUBAHAN TTEEKKNNOOLLOOGGI I
ININOOVVAASSI I
SUMBER
PERUBAHAN
PROSES PERUBAHAN
PERILAKU SOSIAL
• Tingkat Perkembangan
• Sikap dan Norma
• Tingkat Perkembangan
• Sikap dan Norma
TEKNOLOGI
STRUKTUR INSTITUSI
• Kelembagaan Teknologi
• Kelembagaan Kebudayaan
• Kelembagaan Politik
• Kelembagaan Teknologi
• Kelembagaan Kebudayaan
• Kelembagaan Politik
FAKTOR SISI
PERMINTAAN
FAKTOR SISI
PERMINTAAN
• Subtitusi
• Difusi
• Subtitusi
• Difusi
FAKTOR SISI
PENAWARAN
FAKTOR SISI
PENAWARAN
PENELITIAN
• Teknologi Push
• Demand Full
• Teknologi Push
• Demand Full
• • Rekayasa
Rekayasa
• • Pemuasan
Pemuasan
PENGEMBANGAN
MASYARAKAT
KOSMOPOLITAN
MASYARAKAT
KOSMOPOLITAN
LITBANG
GGEEOOPPOOLLITITIKIK OORRGGAANNISISAASSII ININDDIVIVIDIDUU

21. MENGAPA
TEKLNOLOGI BARU ?
Memperbaiki kkuullaaiittaass pprroodduukkssii
MMeemmppeerrkkeennaallkkaann pprroodduukk bbaarruu
MMeemmppeerrbbaaiikkii pprroodduukkttiiffiittaass
Menghadapi perubahan dan lingkungan
yang tidak pasti
KKoommppeettiissii gglloobbaall
UUnnttuukk kkeellaannggssuunnggaann hhiidduupp ppeerruussaahhaaaann
MMeennggaappaa ((WWhhyy)) hhaarruuss mmeennggaaddooppssii tteekknnoollooggii ??
AAppaa ((WWhhaatt)) bbeennttuukk tteekknnoollooggii yyaanngg ddiibbuuttuuhhkkaann ??
Apakah dengan mengembangkan dan akuisisi
(Whether) teknologi?
KKaappaann ((WWhheenn)) aakkuuiissiissii tteekknnoollooggii ddiillaakkuukkaann ??
DDiimmaannaa ((WWhheerree)) tteekknnoollooggii ddiiiinnssttaall ??
BBaaggaaiimmaannaa ((HHooww)) tteekknnoollooggii ddiippeerrkkeennaallkkaann ??
ADOPSI
TEKNOLOGI
TAHAP 1
Inisiasi dan perencanaan strategi
TAHAP 2
Studi kelayakan dan justifikasi
TAHAP 3
Seleksi dan pengembangan
TAHAP 4
Implementasi
TAHAP 5
Pasca Implementasi
ADOPSI TEKNOLOGI
EVALUASI
PENERAPAN
TEKNOLOGI
AZG
TI-ITB

22. TAHAPAN ADOPSI TEKNOLOGI
1. Persaingan
2. Pertimbangan Organisasi
3. Review pada sistem yang ada
4. Kebutuhan yang bersifat teknis
1. Kebutuhan akan
perubahan organisasi
2. Tinjauan proyek dari sudut
pandang top down dan bottom
up
3. Manajemen partisipasi
4. Pengoperasian yang sederhana
1. Penyusunan jadwal
2. Pemilihan proposal yang paling
sesuai
3. Mereview suplier yang
potensial
4. Spesifikasi teknis perusahaan
1. Audit setelah implementasi
2. Penyediaan kordinator proyek
1. Penyusunan langkah-langkah
perubahan
2. Pemasangan prosedur
3. Penggabungan dan pelatihan
Studi
Kelayakan
Implementasi Seleksi sistem/
Pengembangan
Insisiasi & perencanaan strategi
Evaluasi
1
2
3
5
5
AZG
TI-ITB

23. EKSTERNAL :
 PELUANG
 ANCAMAN
PERENCANAAN
STRATEGIS
INTERNAL :
 KEKUATAN
 KELEMAHAN
PENDEKATAN KONVERGEN (TOP
DOWN)
PENDEKATAN DIVERGEN
(BOTTOM UP)
PPEENNDDEEKKAATTAANN BBEERRIIMMBBAANNGG
SIFAT :
 FLEKSIBILITY PRODUKSI
 ECONOMIES OF SCOPE
PERENCANAAN
STRATEGIS
 PENETAPAN TUJUAN
 TARGET PRODUKSI
 TARGET PASAR
 KEUNGGULAN BERSAING
STRATEGI TEKNOLOGI
ASSESMENT
PHASE-1
IMPLEMENTATION
PHASE-2
AWARENESS
PHASE-3
INTEGRATION
PHASE-4
ALTERATION
PHASE-5
AZG
TI-ITB

24. AZG
TI-ITB PELUANG USAHA
PERMINTAAN PRODUK
ELEKTRONIK
MENINGKAT ININDDUUSSTTRRI IE ELLEEKKTTRROONNIKIKAA
PERMINTAAN PRODUK
ELEKTRONIK
MENINGKAT
PPEERRGGUURRUUAANN T TININGGGGI I
PENGUASAAN TEKNOLOGI
PENGUASAAN TEKNOLOGI
BIDANG APLIKASI
BIDANG APLIKASI
ININOOVVAASSI IM MEENNININGGKKAATT
EERRAA G GLLOOBBAALLISISAASSI I
• Motor penggerak ekonomi
• Penyerap tenaga kerja terbesar
• Penggerak industrialisasi lainnya
• Penghasil devisa terbesar
• Motor penggerak ekonomi
• Penyerap tenaga kerja terbesar
• Penggerak industrialisasi lainnya
• Penghasil devisa terbesar
• Kontak yang baik dengan pihak yang
memiliki teknologi
• Kelompok penyerap teknologi
• Penyerapan teknologi secara sistematis
• Kontak yang baik dengan pihak yang
memiliki teknologi
• Kelompok penyerap teknologi
• Penyerapan teknologi secara sistematis

25. KERJASAMA PERGURUAN TINGGI DAN
INDUSTRI
PERGURUAN TINGGI
Merupakan suatu lembaga yang membina serta
mengembangkan kemampuan SDM dalam bidang ilmu
dan teknologi untuk menunjang kebutuhan
pembangunan suatu negara serta salah satu sarana
pokok dalam menunjang penelitian dan pengabdian
masyarakat
PERGURUAN TINGGI
Merupakan suatu lembaga yang membina serta
mengembangkan kemampuan SDM dalam bidang ilmu
dan teknologi untuk menunjang kebutuhan
pembangunan suatu negara serta salah satu sarana
pokok dalam menunjang penelitian dan pengabdian
masyarakat
INDUSTRI
INDUSTRI
Bertujuan untuk mendapatkan suatu nilai tambah,
yaitu melalui usaha untuk menguasai suatu teknologi
tertentu dan pengembangannya di masa depan, serta
usaha untuk mengembangkan inovasi dalam rangka
memanfaatkan sejauh mungkin suatu jenis teknologi
Bertujuan untuk mendapatkan suatu nilai tambah,
yaitu melalui usaha untuk menguasai suatu teknologi
tertentu dan pengembangannya di masa depan, serta
usaha untuk mengembangkan inovasi dalam rangka
memanfaatkan sejauh mungkin suatu jenis teknologi
yang telah dikuasi
yang telah dikuasi
KERJASAMA
Dalam mengembangkan
berbagai jenis rangkaian
dasar, maupun merealisir ide
dan alternatif baru dalam
menghasilkan suatu sistem
KERJASAMA
Dalam mengembangkan
berbagai jenis rangkaian
dasar, maupun merealisir ide
dan alternatif baru dalam
menghasilkan suatu sistem
KEUNTUNGAN
KEUNTUNGAN
1. Dapat memanfaatkan berbagai peralatan yang dimiliki oleh ke dua belah
pihak
2. Dapat tukar menukar informasi antara kedua belah pihak
3. Ditinjau pengembangan tenaga sarjana atau mahasiswa yang membuat
tugas akhir :
a. Penelitian di Laboratorium dapat diarahkan pada kebutuhan
industri
b. Mahasiswa akan lebih peka terhadap masalah yang dihadapi oleh
dunia industri
c. Pihak industri dapat memperoleh tenaga sarjana yang telah
mengetahui dan mendalami permasalahan yang dihadapinya
1. Dapat memanfaatkan berbagai peralatan yang dimiliki oleh ke dua belah
pihak
2. Dapat tukar menukar informasi antara kedua belah pihak
3. Ditinjau pengembangan tenaga sarjana atau mahasiswa yang membuat
tugas akhir :
a. Penelitian di Laboratorium dapat diarahkan pada kebutuhan
industri
b. Mahasiswa akan lebih peka terhadap masalah yang dihadapi oleh
dunia industri
c. Pihak industri dapat memperoleh tenaga sarjana yang telah
mengetahui dan mendalami permasalahan yang dihadapinya
AZG
TI-ITB

26. INDUSTRI
TELKOM
KONTRIBUSI 3% DARI TOTAL EKONOMI
GLOBAL (US$ 1.1 TRILUN)
PROYEKSI PERTUMBUHAN DI
INDONESIA BISNIS SELULER 50%
LIBERALISASI KOMPETISI
GATS (WTO) TEKNOLOGI BIAYA MARGIN
KONVERGENSI /
NGS
INVESTASI /
OPERASIONAL
EFISIENSI &
PRODUKTIVITAS
PROSES BISNIS DAN INOVASI
AZG
TI-2007

27. Fixed line teledensity by per capita GDP
Teledensity
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
Mongolia
Thailand
0 1000 2000 3000 4000 5000
Per Capita GDP
China
Laos
PNG
Philippines
Vietnam
Indonesia
Malaysia
Cambodia
Source: EIU, World Bank, Paul Budd, ADB
Note: Fixed line teledensity figures for Cambodia, Mongolia and PNG are for 2001
AZG
TI-2007

28. Mobile teledensity by per capita GDP
Teledensity
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Mongolia
0 1000 2000 3000 4000 5000
Per Capita GDP
China
Laos
PNG
Philippines
Thailand
Cambodia
Indonesia
Malaysia
Vietnam
Source: EIU, World Bank, Paul Budd, ADB
Note: Fixed line teledensity figures for Cambodia, Mongolia and PNG are for 2001
AZG
TI-2007

29. AMT S&OP THRESHOLD ALGORITHM TEAM-BASED ORGANIZATIONAL DESIGN
BPR SPC LINEAR PROGRAMMING BEHAVIORAL MODELING TRAINING METHODS
CAD SUR INTEGER PROGRAMMING EXPLORATORY TRAINING METHODS
CAE TPM CUTTING PLANE INSTRUCTION BASED TRAINING METHODS
CAM TOC DYNAMIC PROGRAMMING EMPLOYEE AND TEAM ATTITUDE ASSESMENT
CAPM TQ THE MINIMUM SPANNING TREE DISCPLINE -BASED KNOWLEDGE
CAPP TQC LAGRANGE RELAXTION ENGINEERING SYSTEMS
CIM TQM ELLIPSOID ALGORITHM COMPUTING APPLICATIONS
CM TQS PROJECTIVE SCALING ALGORITM MENIFACTURING TECHNOLOGY
CNC VE FAST CYCLE FULL PARTICIPATION CHANGE METODS DESIGN FOR AUTOMATION OR ASSEMBLY
CRM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PERSUASION TECHNOQUE RISK ANALYSIS
DFM BENCHMARKING VISIONING CONTROL THEORY
BRAINSTORMING CAD/CAM
DNC 10X TECHNIQUE
FMC ACTIVITY BASED COSTING
BUSINESS SYSTEM PLANNING QUALITY ASSURANCE/STATISTICS
FMM COMPUTER AIDED SOFTWARE
ENGINEERING
COMPETITIVE ANALYSIS OPERATIOMS RESEARCH
FMS DATA FLOW DIAGRAMMING
CRITICAL SUCCESS FACTORS MIS/DSS
GMP QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
NOMINAL GROUP TECHNIQUE
REVERSE ENGINEERING
GT IDEF 0,3
BUSINESS SYSTEMS PLANNING
AWARENES OF AVALIABLE TECHNOLOGIES
HR JOB ANALYSIS
INFORMATION TECHNOLOGY ANALYSIS
STRATEGIC/LONG-TERM ISSUES RELATING TO
TECHNOLOGY
HRM ROLE ACTIVITY BASED COSTING
ANALYTICAL HIERARCHICAL PROCESS INTERFUNCTIONAL ISSUES RELATING TO
TECHNOLOGY
IT COGNITIVE MAPPING
COST/BENEFIT/RISK ANALYSIS
MANAGERIAL DECISIONS THEORY
JDS PARETO DIAGRAMMING
CRITICAL SUCCESS FACTORS ALIRAN
JIT FISHBONE ANALYSIS
HIERARCHICAL COLORED PETRI NETS MARKOV CHAIN
LAN STATISTICAL PROSESS CONTROL
IDEF 2 LEADERSHIP
LP VALUE ANALYSIS
NOMINAL GROUP TECHNIQUE MOTIVASI
MBO AFFINITY DIAGRAMMING
OUT OF THE BOX THINKING MULTIVARARIATE
MPS WIP
SIMULATION DATA BASE DESIGN
MRP WTL
WORKFLOW DESIGN TEAM BUILDING TECHNIQUES
MRP II WM
ROLE PLAING VALUE ENGINEERING
MS NEURAL NETWORK
JOB DESIGN CONCURRENT ENGINEERING
MSE GENETIC ALGHORITHM
SOFT SYSTEM METHODS
QWL
NC ARTIFICIAL INTELEGENT
AKUNTANSI BIAYA
RESEARCH AND DEVELOPMENT
NPD EXPERT SYSTEM
EKONOMI TEKNIK
PARALLEL PROCESSING
NWM FRACTIAL
FINANSIAL
NEAREST NEIGBOR
OD BRANCH AND BOUND
BCG MATRIX
RENSTRA
OEM TABU SEARCH
SWOT
OPT QFD
PROJECT MANAJEMEN
BALANCED SCOREDCARD
SIX SIGMA
HUTAN RIMBA TEKNIK INDUSTRI
AZG
TI-2007

30. Management Marketing Sales Operation Engineering Production Material Management Facilities Mgt. Administration Finance HRD
PROCESS
Develop Business Plan
Establish Organization Criteria
Review and Control Finances
Manage Risk
Plan Market Support
Conduct Market Research
Forecast Product
Manage Territory
Establish Sales Objectives
Adminster Sales Plan
Service Order
Design and Develop Product
Maintain Product Specification
Control Information
Schedule Production
Plan Capacity
Specify Capacity
Control Operation
Purchase Materials
Receivable/Inspect Materials
Control Inventory
Ship Stock to Customer
Plan Facilities
Maintain Facilities
Measure Equipment Performance
Manage General Accounts
Plan Cost
Establish Budget
Plan Financial Performance
Acquire Capital
Manage Funds
Plan for Personnel
Recurt/Develop Personnel
Payroll Personnel
SYSTEM
President
Vice President of Finance
Controller
Personnel Director
Vice President of Sales
Order Control Manager
Electronic Sales Manager
Electrical Sales Manager
Vice President of Engineer
Vice President of Production
Plant Operation Director
Production Planning Director
Facilities Manager
Material Control Manager
Purchasing Manager
Division Lawyer
Planning Director
Remark : Major responsibility and decision maker
Major involvement in the process
Some involvement in the process
PROCESS BUSINESS VS ORGANIZATION
AZG
TI-2007

31. PASAR YANG DINAMIS
INTEGRASI PARTNER
DELIVERY TIME
SUPPLIER
TEKANAN
BISNIS
AZG
TI-2005

32. AZG
TI-2005
Menurunkan Ongkos
(Mengurangi inventory, meningkatkan produktivitas)
Meningkatkan kecepatan
Mempercepat time-to-market dan time-to-delivery
Memperbaiki kepuasan pelanggan
Kualitas pertemuan pelanggan dan komitmen pengantaran
(delivery)

33. 5500’’ MMaassss P Prroodduucctitoionn
6600’’ NNeeww P Prroodduucctt
7700’’ LLooww C Coosstt M Maannggtt
8800’’ TTootatal lQ Quuaaliltiyty S Seerrvvicicee
9900’’ SSppeeeedd & & C Cuusstotommeerr R Reelalatitoionnsshhipip
0000’’ SSuupppplyly C Chhaainin M Mnnggtt
AZG
TI-2005

34. SUPPLY CHAIN
Integrated Management
Backbone
Support Integrated IT Systems
Integrated Solutions and Services
E-Commerce
Fulfilment Global Freight Management Solutions
Design
Supply
Chain
Integrator
W.Housing
& Distrbtion
Transport
Solutions
Home
Delivery
Value
Added
Services
Online Logistics
Company
Freight
Forward ing
Logistics
Consulting
3PL
Oparator
Industrial
Estate
Trucking
Company Courier
Services
Based
Company
Type of
Services
Type of
Company
Manufacturing &
raw materials
Export/Import activities Primary
movement
Distributions
centers
Secondary
movement
B2B & B2C
distribution
After-sales
services
Insurance
broker
Ship agent/
Export packager
Overseas carier
Customs broker
NVOCC
Foreign Carier
Consolidator
AZG
TI-2005

35. Design of FINPRO MATMER (Finanza, Construction, Matriale,
Mercato)
BOM
-Matrial Codefication
FN & A
DEPT. INVENTORY
Incoming
-Entry Data Pembelian (PO)
-Entry Data OT
-Entry Data Relable (Relabel Card)
Outgoing
-Entry Data Sales (DS)
-Entry Data OT
-Entry Data Scrap (BPB)
REPORT
FORMULA
- Entry Compotition
- Entry Batch Card
- Entry BC Trial/Sample
FOH
COGM
Cost Of Good Sold
REPORT
UTILITY
- User
ADMIN
Sample/Lab
- Entry Data Sample (BC)
- Entry Data Lab (BC)
Produksi
- Entry Data Produksi (BC)
- Entry Data Makloon (BC)
- Print Label Packing
SERVER
GM
LAB
MANUFACTURING
MANAGER
DEPT. OF
CONSTRUCTION
1.

36. FLOW OF GOOD AND
INFORMATION
Receiving [RM] Warehousing [FG]
Marketing Customers
Transportation
Project Transportation
A C C O U N T I N G 4.

37. CONSTRUCTION
MANAGER
INCOMING GOODS
MANUFACTURING Rejected/Oked
OPERATOR
QUALITY
CONTROL
ACCOUNTING
Batch Card
SUPPLIER
Purchasing
DO
SECURITY
DO
Order Rejected
Order
DO
Material
Material
Order Rejected/OK
Order Rejected
Material
Request
Material
Requested
PO
DO
Receiving
DO & BPB
Inventory List
Data Entry/
PO Inventory List
Rejected
PO
Inventorist
10.
PROJECT MANAGEMENT

38. QUALITY
CONTROL
ACCOUNTING
Inventory List
SO & PO
MARKETING
SECURITY
CONSTRUCTION
MANAGER
Material
Finish Good
Data Entry/
Inventorist
OPERATOR
INCOMING GOODS
CUSTOMER
MANUFACTURING
Material Request
PO SO
Request for
Label Printing
DELIVERY
Invoice, Tax
DO
DO
DO signed by
customer
DO DO signed by
SHIPPING
customer
DO
DO signed by
customer
Manufacturing
Report (Batch
Card)
Batch Card/
Relable Card
Finish Goods to
be checked Goods Oked/
Rejected
11.
PROJECT MANAGEMENT

39. TE RIMA KASIH