SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
‫الرحمن‬ ‫هللا‬ ‫بسم‬‫الرحيم‬
Muhammad Khoerul Imam
54418738
1IA19
REVIEW Welcome to 5G Era
Seminar 5G
Seminar 5g dilakasanakan pada tanggal 22 maret 2019 di
universitas gunadarma depok kampus D
Pada seminar 5g ada 2 narasumber yaitu:
1. Mouldie Satria Eka Putra (Youtuber Gadget: sobat hp)
2. Dr.tubagus maulana kusuma S.kom,Mengsc(Director of
postgraduate studies of engineering and technology)
Sesi 1
Pada sesi pertama narasumber membahas tentang sejarah jaringan dari 0G-5G
1. 0G
 Generasi awal 0G adalah perkembangan dari awal mulanya penggunaan jaringan. Biasanya digunakan
oleh radio khusus dengan jangkauan yang terbatas dan hanya disambungkan dengan jaringan telepon
umum yang biasa. Awal mulanya perkembangan 0G hanya bisa digunakan untuk mengirim pesan
suara saja. Teknologi ini mulai berkembang pada awal tahun 1947.
2. 1G
 Setelah generasi 0G dimodifikasi kembali, pada tahun 1970 mulailah diperkenalkan generasi baru yaitu
1G. Jaringan 1G mulai dikelola dengan serius untuk ponsel. Generasi 1G tidak hanya mengirimkan
suara saja tetapi sudah bisa mengirimkan pesan singkat berbasis teks kepada pengguna ponsel 1G
lainnya. Inilah generasi jaringan pertama yang digunakan untuk telepon seluler.
3. 2G
 Setelah ditemukan berbagai kemudahan lainnya pada awal tahun 1990 muncullah teknologi jaringan
seluler digital yang jauh lebih canggih dari pada teknologi 1G yang dahulu. Meskipun kemudahan yang
ditawarkan juga masih sebatas mengirim suara dan pesan teks tetapi kualitas yang diberikan lebih
unggul. Suara yang lebih jernih, mengirim pesan dengan kecepatan yang lebih pesat bahkan dilengkapi
dengan kapasitas yang lebih besar lagi.
4. 3G
 Pada awal tahun 2001 keluarlah perkembangan kualitas sinyal yang lebih baik lagi dari 2G yaitu 3G.
Kualitas 3G terletak pada kecepatan transfer datanya sampai 144kbps-2Mbps. Kelebihan yang
diberikan dari 3G adalah memiliki suara yang lebih bagus daripada 2G, keamanan yang terjamin,
bahkan 3G adalah jaringan pertama yang bisa digunakan untuk mengakses internet.
5. 4G dan 4G LTE
 Tekonologi lain yang semakin berkembang mengenai jaringan network adalah teknologi 4G.
Kemunculannya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat pada sekitar tahun 2014. Kemampuannya
tentu berbeda dari 3G. Teknologi 4G bisa membantu penggunanya mengunduh file atau film yang
berkapasitas 6GB hanya dalam waktu 6 menit saja. Kemudian pada tahun 2016 perkembangannya
semakin pesat sampai muncul 4G LTE. Muncul tiga pendekatan yang dilakukan oleh LTE yang lebih
berkembang lagi. Yakni di antaranya adalah pendekatan ponsel bekerja sebagai LTE dan circuit
switching secara bersamaan. Akan tetapi hanya pengguna ponsel yang cenderung mahal saja yang
bisa menggunakan pendekatan ini.
6. 5G
 Teknologi generasi yang saat ini akan segera berkembang adalah 5G. Recananya pengenalan
generasi ini akan mulai dari tahun 2020 mendatang. Meskipun belum berkembang sepenuhnya di
seluruh dunia, namun teknologi 5G sudah mulai diterapkan di Korea Selatan pada tahun 2017 lalu loh,
Hinet Lovers. Perkembangan 5G diprediksi bisa mentransfer data dari satu gadget ke gadget lain
dengan kecepatan satu mili perdetik.
Sesi 2
Pada sesi kedua narasumber membahas tentang penerapan 5g serta membahas pro dan kontra mengenai 5g
 Pengertian 5G
5G adalah jaringan koneksi internet seluler generasi kelima. Para pengguna akan mengakses data lebih cepat,
dengan tingkat kelambanan yang minim. 5G juga menjanjikan jangkauan yang lebih luas dan koneksi yang
lebih stabil. Ed Barton, kepala analis televisi dan hiburan dari lembaga Ovum, mengatakan saat ini perubahan
dari jaringan 4G ke 5G akan menjadi signifikan. Ia mengatakan jaringan generasi pertama atau 1G memiliki
kemampuan dalam suara, jaringan 2G mempunyai kelebihan untuk berkirim teks, 3G untuk gambar atau foto
statis, serta 4G memiliki kemampuan untuk mengaktifkan video. "Kami mengharapkan lompatan dari 4G ke 5G
menjadi lompatan yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Wujud dari lompatan" ini adalah kemampuan untuk
memindahkan volume data yang jauh lebih besar antar jaringan. Ini artinya akan lebih banyak perangkat dapat
terhubung ke jaringan dengan kecepatan yang lebih baik.
 Negara yang pertama kali meluncurkan 5G
Teknologi ini tengah diuji coba di seluruh dunia, namun aplikasi komersialnya baru saja tersedia. Tiga operator
seluler Korea Selatan meluncurkan layanan 5G pekan ini, sementara perusahaan telekomunikasi AS Verizon
juga meluncurkan layanan 5G di beberapa kota pada pekan ini. DJ Koh, presiden IT & komunikasi seluler
Samsung Electronics mengatakan telah memulai "era baru di mana kecepatan dan konektivitas 5G yang luar
biasa menjadi kenyataan". Analis telekomunikasi Frost & Sullivan, Quah Mei Lee, mengatakan Korea Selatan
dan Jepang telah menjadi pemimpin dalam pengembangan 5G. Ia mengatakan Korea Selatan selalu kuat
dalam aplikasi konsumen tetapi ada "yang lebih bisa dilakukannya" di 5G. "Kami akan melihat lebih banyak
aplikasi muncul di pasaran selama tiga hingga enam bulan ke depan."
 Masalah keamanan dalam menggunakan 5G
Sebagian besar pembahasan tentang infrastruktur 5G berpusat pada risiko keamanan yang mungkin
terjadi, yaitu partisipasi Huawei dari Cina. Huawei, produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia,
menghadapi perlawanan dari pemerintah asing atas risiko bahwa teknologinya dapat digunakan untuk
spionase. Negara-negara seperti AS, Australia, dan Selandia Baru melarang perusahaan-perusahaan
setempat menggunakan perangkat Huawei di jaringan 5G. Pada prinsipnya, mengendalikan teknologi
yang berada di jantung jaringan komunikasi vital memberi operator seperti Huawei kemampuan untuk
melakukan spionase atau mengganggu komunikasi. Ini menjadi masalah yang lebih besar karena makin
banyak hal - mulai dari kendaraan otonom hingga peralatan rumah tangga - yang terhubung ke internet.
AS berpendapat bahwa Huawei dapat menggunakan pembaruan perangkat lunak berbahaya untuk
memata-matai mereka yang menggunakan 5G, merujuk pada undang-undang Cina yang menyebutkan
organisasi-organisasi harus "mendukung, bekerja sama dan berkolaborasi dalam pekerjaan intelijen
nasional". Selain itu, Batra dari IDC mengatakan perbedaan mendasar antara jaringan 4G dan 5G adalah
kemampuan untuk pengendali jarak jauh yang menimbulkan "potensi masalah keamanan". Batra
mengatakan dalam jaringan 4G perangkat lunak dan perangkat keras tersambung dengan erat.
Sedangkan dalam jaringan 5G, perangkat keras dipisahkan dari perangkat lunak. "Itu memungkinkan
kendali jarak jauh dari aset jaringan. Semua hal ini dapat dikelola secara virtual, dan itu membuatnya
menantang dalam hal keamanan.“ Namun, ia mengatakan pihak berwenang di seluruh dunia bekerja sama
dengan para operator untuk mengatasi masalah ini dan "kami benar-benar belum melihat bukti nyata
dalam masalah ini".
Sesi 3
Pada sesi ketiga narasumber membahas tentang alesan kenapa negara Indonesia belum siap
menerapkan 5g
1. 4G Saja Belum Merata
 Seperti yang kita ketahui bersama bahwa jaringan 4G memang belum sepenuhnya tersebar di
seluruh penjuru Indoneisa. Terkadang, kalau kita keluar kota saja, atau ke tempat-tempat
yang agak masuk ke daerah padalaman, jaringan smartphone kita bisa langsung hilang. Dari
pada harus buru-buru mengadopsi jaringan 5G, lebih baik pemerintah Indonesia lebih fokus
untuk meratakan jaringan ke seluruh Indonesia, agar jaringan smartphone dan penggunaan
internet dapat diakses secara merata di seluruh tempat di Indoneisa.
2. Smartphone 5G-nya Belum Ada
 Sampai sekarang baru ada satu ponsel yang mengadopsi jaringan 5G ini, yaitu smartphone
uji coba milik Qualcomm. Walaupun jaringan 5G mungkin akan diluncurkan tidak lama lagi,
namun belum ada tanda-tandanya produsen akan membuat smartphone dengan jaringan ini.
Kalau smartphone jaringan 5G saja belum dibuat bagaimana jaringan ini dapat diaplikasikan
di Indonesia, apa lagi kalau mengingat waktu untuk smartphone dengan jaringan ini masuk ke
Indonesia. Terlebih belum adanya regulasi mengenai smartphone dengan jaringan 5G ini.
3. Perlunya Regulasi baru
 Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya mengenai hal regulasi di atas, pastinya pemerintah
membutuhkan regulasi baru yang akan digunakan untuk mengimplementasikan jaringan 5G di
Indonesia. Yang jelas regulasi ini haruslah kuat karena memiliki dampak sosial smartphone 5G yang
lebih kompleks dibandingkan 4G.Hal ini sendiri pernah diutarakan oleh Kepala Riset dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementrian Komunikasi dan Informatika, Basuki Yusuf. Beliau
menyebutkan jika pemerintah Indonesia sedang menyiapkan regulasi yang lebih matang untuk
kemunculan jaringan 5G ini di Indonesia.
4. Adalah Masyarakat Dirasa Belum Siap
 Untuk negara berkembang seperti Indonesia, masih banyak masyarakat yang belum siap dengan
kehadiran jaringan 5G. Hal ini terlihat dari masih banyaknya masyarakat Indonesia yang sampai saat ini
pun belum menggunakan jaringan 4G.Yang lebih parahnya lagi, berkaitan dengan poin pertama di atas
tadi, di Indonesia sendiri masih banyak masyarakat yang buta akan internet dan belum dapat menikmati
fasilitas internet itu sendiri. Hal ini disebabkan karena penyebaran jaringan seluler yang belum merata
ke seluruh Indonesia.
5. Jaringan 4G Dirasa Masih Cukup
 Sudah pasti kecepatan jaringan internet 5G akan jauh lebih cepat dan kencang ketimbang jaringan 4G
LTE. Namun apakah itu diperlukan oleh masyarakat Indoneisa untuk menggunakan jaringan internet 5G
yang kecepatannya dapat tembus sampai dengan 5Gbps. Kalau melihat kebiasaan masyarakat
Indonesia yang menggunakan jaringan internet kebanyakan untuk urusan sosial saja, sepertinya
jaringan 4G LTE saja sudah sangatlah cukup untuk mengakomodir kebutuhan sosial media
masyarakat.
Sesi 4
Pada sesi keempat narasumber membahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan oleh Indonesia untuk
mempersiapkan masuknya 5g ke Indonesia
 Tahun 2017
- Ujicoba teknologi 5G indoor frekuensi 15Ghz oleh XL
- Ujicoba teknol
 Tahun 2018
- Ujicoba teknologi 5G indoor & outdoor frekuensi 28Ghz oleh Telkomsel di Asian Games XVII
- Ujicoba teknologi 5G outdoor frekuensi 28Ghz oleh XL
- Ujicoba teknologi 5G indoor frekuensi 28Ghz oleh Indosat
 Tahun 2019
- Penyusunan dan sosialisasi draft kebijakan 5Gogi 5G indoor frekuensi 72Ghz oleh Telkomsel
 Tahun 2020 - 2021
- Finalisasi kebijakan dan regulasi untuk 5G (spektrum, model bisnis, BHP, dll)
- Ujicoba 5G dengan device 5G komersial (sudah ada di pasar)
- Konsultasi publik
 Tahun 2022
- Lelang frekuensi 5G
- Launching layanan broadband berbasis 5G (Mobile dan Fixed Broadband)
KESIMPULAN
Menurut saya teknologi 5G memiliki kecepatan transfer data lebih hebat
dibanding dengan Teknologi yang lainnya dan juga menurut saya teknologi
5G belum cocok untuk di gunakan di Indonesia karena pemerintah belum
mesupport layanan dari jaringan 5G ini.

More Related Content

What's hot

idigf - pembangunan - biznet - antonius wisanggeni
idigf - pembangunan - biznet - antonius wisanggeniidigf - pembangunan - biznet - antonius wisanggeni
idigf - pembangunan - biznet - antonius wisanggeniIGF Indonesia
 
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTT
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTTID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTT
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTTIGF Indonesia
 
idigf - pembangunan - satu dunia - firdaus cahyadi
idigf - pembangunan - satu dunia - firdaus cahyadiidigf - pembangunan - satu dunia - firdaus cahyadi
idigf - pembangunan - satu dunia - firdaus cahyadiIGF Indonesia
 
Final report kebijakan telematika dan pertarungan wacana di era konvergensi m...
Final report kebijakan telematika dan pertarungan wacana di era konvergensi m...Final report kebijakan telematika dan pertarungan wacana di era konvergensi m...
Final report kebijakan telematika dan pertarungan wacana di era konvergensi m...SatuDunia Foundation
 
10 negara di asia pengguna internet tertinggi
10 negara di asia pengguna internet tertinggi10 negara di asia pengguna internet tertinggi
10 negara di asia pengguna internet tertinggiSyifa Alifia
 
Seminar "Welcome to 5G Era!"
Seminar "Welcome to 5G Era!"Seminar "Welcome to 5G Era!"
Seminar "Welcome to 5G Era!"KusugaKun
 
Sejenak di 4G Melompati ke 5G
Sejenak di 4G Melompati ke 5GSejenak di 4G Melompati ke 5G
Sejenak di 4G Melompati ke 5GMastel Indonesia
 
Laporantahap1 Memilih Layanan Internet Broadband Jaringan Operator GSM
Laporantahap1 Memilih Layanan Internet Broadband Jaringan Operator GSMLaporantahap1 Memilih Layanan Internet Broadband Jaringan Operator GSM
Laporantahap1 Memilih Layanan Internet Broadband Jaringan Operator GSMMuhammad Akbar
 
Perkembangan teknologi wimax di indonesia dan analisis swot
Perkembangan teknologi wimax di indonesia dan analisis swotPerkembangan teknologi wimax di indonesia dan analisis swot
Perkembangan teknologi wimax di indonesia dan analisis swotAndrean Yogatama
 
Parlin mobile
Parlin mobileParlin mobile
Parlin mobileyosin
 
Sustaining a Global Business Strategy IPB University General Lecture Satriyo ...
Sustaining a Global Business Strategy IPB University General Lecture Satriyo ...Sustaining a Global Business Strategy IPB University General Lecture Satriyo ...
Sustaining a Global Business Strategy IPB University General Lecture Satriyo ...Satriyo Dharmanto
 
Pk8 s1kd2t2
Pk8 s1kd2t2Pk8 s1kd2t2
Pk8 s1kd2t2Agus Tri
 
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdf
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdfPk8-KD2T2. Smartphone.pdf
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdfAgus Tri
 
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...idsecconf
 
Pengertian internet
Pengertian internetPengertian internet
Pengertian internethelleiyna
 

What's hot (20)

idigf - pembangunan - biznet - antonius wisanggeni
idigf - pembangunan - biznet - antonius wisanggeniidigf - pembangunan - biznet - antonius wisanggeni
idigf - pembangunan - biznet - antonius wisanggeni
 
Tima
TimaTima
Tima
 
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTT
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTTID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTT
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTT
 
idigf - pembangunan - satu dunia - firdaus cahyadi
idigf - pembangunan - satu dunia - firdaus cahyadiidigf - pembangunan - satu dunia - firdaus cahyadi
idigf - pembangunan - satu dunia - firdaus cahyadi
 
Final report kebijakan telematika dan pertarungan wacana di era konvergensi m...
Final report kebijakan telematika dan pertarungan wacana di era konvergensi m...Final report kebijakan telematika dan pertarungan wacana di era konvergensi m...
Final report kebijakan telematika dan pertarungan wacana di era konvergensi m...
 
10 negara di asia pengguna internet tertinggi
10 negara di asia pengguna internet tertinggi10 negara di asia pengguna internet tertinggi
10 negara di asia pengguna internet tertinggi
 
Materi 5 g teknologi
Materi 5 g teknologiMateri 5 g teknologi
Materi 5 g teknologi
 
Seminar "Welcome to 5G Era!"
Seminar "Welcome to 5G Era!"Seminar "Welcome to 5G Era!"
Seminar "Welcome to 5G Era!"
 
Sejenak di 4G Melompati ke 5G
Sejenak di 4G Melompati ke 5GSejenak di 4G Melompati ke 5G
Sejenak di 4G Melompati ke 5G
 
Laporantahap1 Memilih Layanan Internet Broadband Jaringan Operator GSM
Laporantahap1 Memilih Layanan Internet Broadband Jaringan Operator GSMLaporantahap1 Memilih Layanan Internet Broadband Jaringan Operator GSM
Laporantahap1 Memilih Layanan Internet Broadband Jaringan Operator GSM
 
Perkembangan teknologi wimax di indonesia dan analisis swot
Perkembangan teknologi wimax di indonesia dan analisis swotPerkembangan teknologi wimax di indonesia dan analisis swot
Perkembangan teknologi wimax di indonesia dan analisis swot
 
Ppt review 5 g
Ppt review 5 gPpt review 5 g
Ppt review 5 g
 
Parlin mobile
Parlin mobileParlin mobile
Parlin mobile
 
Sustaining a Global Business Strategy IPB University General Lecture Satriyo ...
Sustaining a Global Business Strategy IPB University General Lecture Satriyo ...Sustaining a Global Business Strategy IPB University General Lecture Satriyo ...
Sustaining a Global Business Strategy IPB University General Lecture Satriyo ...
 
Pk8 s1kd2t2
Pk8 s1kd2t2Pk8 s1kd2t2
Pk8 s1kd2t2
 
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdf
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdfPk8-KD2T2. Smartphone.pdf
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdf
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5
 
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
 
4 g dan 5g
4 g dan 5g4 g dan 5g
4 g dan 5g
 
Pengertian internet
Pengertian internetPengertian internet
Pengertian internet
 

Similar to Review 5g

Jaringan_5G (1).pptx
Jaringan_5G (1).pptxJaringan_5G (1).pptx
Jaringan_5G (1).pptxCarinaHaruth
 
Artikel Teknologi 4G 2015
Artikel Teknologi 4G 2015Artikel Teknologi 4G 2015
Artikel Teknologi 4G 2015Fahrul Ilhami
 
Seminar 5G Evolution
Seminar 5G EvolutionSeminar 5G Evolution
Seminar 5G EvolutionKhahlilGibran
 
Review seminar 5g
Review seminar 5g Review seminar 5g
Review seminar 5g alfianrzk
 
Welcome to 5 g era!
Welcome to 5 g era!Welcome to 5 g era!
Welcome to 5 g era!aldonmanuel
 
7-Evolusi Internet seluler.pptx
7-Evolusi Internet seluler.pptx7-Evolusi Internet seluler.pptx
7-Evolusi Internet seluler.pptxssuser844c8a
 
Review Seminar "Welcome to 5G Era"
Review Seminar "Welcome to 5G Era"Review Seminar "Welcome to 5G Era"
Review Seminar "Welcome to 5G Era"Daviadi Auzan F
 
Muhammad Ali Fahroni-23220029.pdf
Muhammad Ali Fahroni-23220029.pdfMuhammad Ali Fahroni-23220029.pdf
Muhammad Ali Fahroni-23220029.pdfDwiPratiwi50
 
Review Seminar 5G. Techno Fair 6.0
 Review Seminar 5G. Techno Fair 6.0 Review Seminar 5G. Techno Fair 6.0
Review Seminar 5G. Techno Fair 6.0Doreen Agatha
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...Tikaagustina242
 
Jaringan Komputer (4G LTE)
Jaringan Komputer (4G LTE)Jaringan Komputer (4G LTE)
Jaringan Komputer (4G LTE)zaenal mustofa
 
Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptx
Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptxTeknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptx
Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptxIhkiDinaPutra
 
perkembangan teknologi : 5Ggenerasi kelima .
perkembangan teknologi : 5Ggenerasi kelima .perkembangan teknologi : 5Ggenerasi kelima .
perkembangan teknologi : 5Ggenerasi kelima .AhmaddwiShobari
 
Migrasi jaringan 3G ke 4G
Migrasi jaringan 3G ke 4GMigrasi jaringan 3G ke 4G
Migrasi jaringan 3G ke 4GMarinah_KS
 

Similar to Review 5g (20)

Jaringan_5G (1).pptx
Jaringan_5G (1).pptxJaringan_5G (1).pptx
Jaringan_5G (1).pptx
 
Seminar 5G
Seminar 5GSeminar 5G
Seminar 5G
 
Artikel Teknologi 4G 2015
Artikel Teknologi 4G 2015Artikel Teknologi 4G 2015
Artikel Teknologi 4G 2015
 
Seminar 5G Evolution
Seminar 5G EvolutionSeminar 5G Evolution
Seminar 5G Evolution
 
Review seminar 5g
Review seminar 5g Review seminar 5g
Review seminar 5g
 
Welcome to 5 g era!
Welcome to 5 g era!Welcome to 5 g era!
Welcome to 5 g era!
 
7-Evolusi Internet seluler.pptx
7-Evolusi Internet seluler.pptx7-Evolusi Internet seluler.pptx
7-Evolusi Internet seluler.pptx
 
Review Seminar "Welcome to 5G Era"
Review Seminar "Welcome to 5G Era"Review Seminar "Welcome to 5G Era"
Review Seminar "Welcome to 5G Era"
 
5G
5G5G
5G
 
11.pdf
11.pdf11.pdf
11.pdf
 
5 g Evolution
5 g Evolution5 g Evolution
5 g Evolution
 
Muhammad Ali Fahroni-23220029.pdf
Muhammad Ali Fahroni-23220029.pdfMuhammad Ali Fahroni-23220029.pdf
Muhammad Ali Fahroni-23220029.pdf
 
Review Seminar 5G. Techno Fair 6.0
 Review Seminar 5G. Techno Fair 6.0 Review Seminar 5G. Techno Fair 6.0
Review Seminar 5G. Techno Fair 6.0
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...
 
Seminar 5 g
Seminar 5 gSeminar 5 g
Seminar 5 g
 
Jaringan Komputer (4G LTE)
Jaringan Komputer (4G LTE)Jaringan Komputer (4G LTE)
Jaringan Komputer (4G LTE)
 
Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptx
Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptxTeknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptx
Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptx
 
jarkom kelompok 4 (1).pptx
jarkom kelompok 4 (1).pptxjarkom kelompok 4 (1).pptx
jarkom kelompok 4 (1).pptx
 
perkembangan teknologi : 5Ggenerasi kelima .
perkembangan teknologi : 5Ggenerasi kelima .perkembangan teknologi : 5Ggenerasi kelima .
perkembangan teknologi : 5Ggenerasi kelima .
 
Migrasi jaringan 3G ke 4G
Migrasi jaringan 3G ke 4GMigrasi jaringan 3G ke 4G
Migrasi jaringan 3G ke 4G
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Review 5g

  • 1. ‫الرحمن‬ ‫هللا‬ ‫بسم‬‫الرحيم‬ Muhammad Khoerul Imam 54418738 1IA19 REVIEW Welcome to 5G Era
  • 2. Seminar 5G Seminar 5g dilakasanakan pada tanggal 22 maret 2019 di universitas gunadarma depok kampus D Pada seminar 5g ada 2 narasumber yaitu: 1. Mouldie Satria Eka Putra (Youtuber Gadget: sobat hp) 2. Dr.tubagus maulana kusuma S.kom,Mengsc(Director of postgraduate studies of engineering and technology)
  • 3. Sesi 1 Pada sesi pertama narasumber membahas tentang sejarah jaringan dari 0G-5G 1. 0G  Generasi awal 0G adalah perkembangan dari awal mulanya penggunaan jaringan. Biasanya digunakan oleh radio khusus dengan jangkauan yang terbatas dan hanya disambungkan dengan jaringan telepon umum yang biasa. Awal mulanya perkembangan 0G hanya bisa digunakan untuk mengirim pesan suara saja. Teknologi ini mulai berkembang pada awal tahun 1947. 2. 1G  Setelah generasi 0G dimodifikasi kembali, pada tahun 1970 mulailah diperkenalkan generasi baru yaitu 1G. Jaringan 1G mulai dikelola dengan serius untuk ponsel. Generasi 1G tidak hanya mengirimkan suara saja tetapi sudah bisa mengirimkan pesan singkat berbasis teks kepada pengguna ponsel 1G lainnya. Inilah generasi jaringan pertama yang digunakan untuk telepon seluler. 3. 2G  Setelah ditemukan berbagai kemudahan lainnya pada awal tahun 1990 muncullah teknologi jaringan seluler digital yang jauh lebih canggih dari pada teknologi 1G yang dahulu. Meskipun kemudahan yang ditawarkan juga masih sebatas mengirim suara dan pesan teks tetapi kualitas yang diberikan lebih unggul. Suara yang lebih jernih, mengirim pesan dengan kecepatan yang lebih pesat bahkan dilengkapi dengan kapasitas yang lebih besar lagi.
  • 4. 4. 3G  Pada awal tahun 2001 keluarlah perkembangan kualitas sinyal yang lebih baik lagi dari 2G yaitu 3G. Kualitas 3G terletak pada kecepatan transfer datanya sampai 144kbps-2Mbps. Kelebihan yang diberikan dari 3G adalah memiliki suara yang lebih bagus daripada 2G, keamanan yang terjamin, bahkan 3G adalah jaringan pertama yang bisa digunakan untuk mengakses internet. 5. 4G dan 4G LTE  Tekonologi lain yang semakin berkembang mengenai jaringan network adalah teknologi 4G. Kemunculannya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat pada sekitar tahun 2014. Kemampuannya tentu berbeda dari 3G. Teknologi 4G bisa membantu penggunanya mengunduh file atau film yang berkapasitas 6GB hanya dalam waktu 6 menit saja. Kemudian pada tahun 2016 perkembangannya semakin pesat sampai muncul 4G LTE. Muncul tiga pendekatan yang dilakukan oleh LTE yang lebih berkembang lagi. Yakni di antaranya adalah pendekatan ponsel bekerja sebagai LTE dan circuit switching secara bersamaan. Akan tetapi hanya pengguna ponsel yang cenderung mahal saja yang bisa menggunakan pendekatan ini. 6. 5G  Teknologi generasi yang saat ini akan segera berkembang adalah 5G. Recananya pengenalan generasi ini akan mulai dari tahun 2020 mendatang. Meskipun belum berkembang sepenuhnya di seluruh dunia, namun teknologi 5G sudah mulai diterapkan di Korea Selatan pada tahun 2017 lalu loh, Hinet Lovers. Perkembangan 5G diprediksi bisa mentransfer data dari satu gadget ke gadget lain dengan kecepatan satu mili perdetik.
  • 5. Sesi 2 Pada sesi kedua narasumber membahas tentang penerapan 5g serta membahas pro dan kontra mengenai 5g  Pengertian 5G 5G adalah jaringan koneksi internet seluler generasi kelima. Para pengguna akan mengakses data lebih cepat, dengan tingkat kelambanan yang minim. 5G juga menjanjikan jangkauan yang lebih luas dan koneksi yang lebih stabil. Ed Barton, kepala analis televisi dan hiburan dari lembaga Ovum, mengatakan saat ini perubahan dari jaringan 4G ke 5G akan menjadi signifikan. Ia mengatakan jaringan generasi pertama atau 1G memiliki kemampuan dalam suara, jaringan 2G mempunyai kelebihan untuk berkirim teks, 3G untuk gambar atau foto statis, serta 4G memiliki kemampuan untuk mengaktifkan video. "Kami mengharapkan lompatan dari 4G ke 5G menjadi lompatan yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Wujud dari lompatan" ini adalah kemampuan untuk memindahkan volume data yang jauh lebih besar antar jaringan. Ini artinya akan lebih banyak perangkat dapat terhubung ke jaringan dengan kecepatan yang lebih baik.  Negara yang pertama kali meluncurkan 5G Teknologi ini tengah diuji coba di seluruh dunia, namun aplikasi komersialnya baru saja tersedia. Tiga operator seluler Korea Selatan meluncurkan layanan 5G pekan ini, sementara perusahaan telekomunikasi AS Verizon juga meluncurkan layanan 5G di beberapa kota pada pekan ini. DJ Koh, presiden IT & komunikasi seluler Samsung Electronics mengatakan telah memulai "era baru di mana kecepatan dan konektivitas 5G yang luar biasa menjadi kenyataan". Analis telekomunikasi Frost & Sullivan, Quah Mei Lee, mengatakan Korea Selatan dan Jepang telah menjadi pemimpin dalam pengembangan 5G. Ia mengatakan Korea Selatan selalu kuat dalam aplikasi konsumen tetapi ada "yang lebih bisa dilakukannya" di 5G. "Kami akan melihat lebih banyak aplikasi muncul di pasaran selama tiga hingga enam bulan ke depan."
  • 6.  Masalah keamanan dalam menggunakan 5G Sebagian besar pembahasan tentang infrastruktur 5G berpusat pada risiko keamanan yang mungkin terjadi, yaitu partisipasi Huawei dari Cina. Huawei, produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia, menghadapi perlawanan dari pemerintah asing atas risiko bahwa teknologinya dapat digunakan untuk spionase. Negara-negara seperti AS, Australia, dan Selandia Baru melarang perusahaan-perusahaan setempat menggunakan perangkat Huawei di jaringan 5G. Pada prinsipnya, mengendalikan teknologi yang berada di jantung jaringan komunikasi vital memberi operator seperti Huawei kemampuan untuk melakukan spionase atau mengganggu komunikasi. Ini menjadi masalah yang lebih besar karena makin banyak hal - mulai dari kendaraan otonom hingga peralatan rumah tangga - yang terhubung ke internet. AS berpendapat bahwa Huawei dapat menggunakan pembaruan perangkat lunak berbahaya untuk memata-matai mereka yang menggunakan 5G, merujuk pada undang-undang Cina yang menyebutkan organisasi-organisasi harus "mendukung, bekerja sama dan berkolaborasi dalam pekerjaan intelijen nasional". Selain itu, Batra dari IDC mengatakan perbedaan mendasar antara jaringan 4G dan 5G adalah kemampuan untuk pengendali jarak jauh yang menimbulkan "potensi masalah keamanan". Batra mengatakan dalam jaringan 4G perangkat lunak dan perangkat keras tersambung dengan erat. Sedangkan dalam jaringan 5G, perangkat keras dipisahkan dari perangkat lunak. "Itu memungkinkan kendali jarak jauh dari aset jaringan. Semua hal ini dapat dikelola secara virtual, dan itu membuatnya menantang dalam hal keamanan.“ Namun, ia mengatakan pihak berwenang di seluruh dunia bekerja sama dengan para operator untuk mengatasi masalah ini dan "kami benar-benar belum melihat bukti nyata dalam masalah ini".
  • 7. Sesi 3 Pada sesi ketiga narasumber membahas tentang alesan kenapa negara Indonesia belum siap menerapkan 5g 1. 4G Saja Belum Merata  Seperti yang kita ketahui bersama bahwa jaringan 4G memang belum sepenuhnya tersebar di seluruh penjuru Indoneisa. Terkadang, kalau kita keluar kota saja, atau ke tempat-tempat yang agak masuk ke daerah padalaman, jaringan smartphone kita bisa langsung hilang. Dari pada harus buru-buru mengadopsi jaringan 5G, lebih baik pemerintah Indonesia lebih fokus untuk meratakan jaringan ke seluruh Indonesia, agar jaringan smartphone dan penggunaan internet dapat diakses secara merata di seluruh tempat di Indoneisa. 2. Smartphone 5G-nya Belum Ada  Sampai sekarang baru ada satu ponsel yang mengadopsi jaringan 5G ini, yaitu smartphone uji coba milik Qualcomm. Walaupun jaringan 5G mungkin akan diluncurkan tidak lama lagi, namun belum ada tanda-tandanya produsen akan membuat smartphone dengan jaringan ini. Kalau smartphone jaringan 5G saja belum dibuat bagaimana jaringan ini dapat diaplikasikan di Indonesia, apa lagi kalau mengingat waktu untuk smartphone dengan jaringan ini masuk ke Indonesia. Terlebih belum adanya regulasi mengenai smartphone dengan jaringan 5G ini.
  • 8. 3. Perlunya Regulasi baru  Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya mengenai hal regulasi di atas, pastinya pemerintah membutuhkan regulasi baru yang akan digunakan untuk mengimplementasikan jaringan 5G di Indonesia. Yang jelas regulasi ini haruslah kuat karena memiliki dampak sosial smartphone 5G yang lebih kompleks dibandingkan 4G.Hal ini sendiri pernah diutarakan oleh Kepala Riset dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementrian Komunikasi dan Informatika, Basuki Yusuf. Beliau menyebutkan jika pemerintah Indonesia sedang menyiapkan regulasi yang lebih matang untuk kemunculan jaringan 5G ini di Indonesia. 4. Adalah Masyarakat Dirasa Belum Siap  Untuk negara berkembang seperti Indonesia, masih banyak masyarakat yang belum siap dengan kehadiran jaringan 5G. Hal ini terlihat dari masih banyaknya masyarakat Indonesia yang sampai saat ini pun belum menggunakan jaringan 4G.Yang lebih parahnya lagi, berkaitan dengan poin pertama di atas tadi, di Indonesia sendiri masih banyak masyarakat yang buta akan internet dan belum dapat menikmati fasilitas internet itu sendiri. Hal ini disebabkan karena penyebaran jaringan seluler yang belum merata ke seluruh Indonesia. 5. Jaringan 4G Dirasa Masih Cukup  Sudah pasti kecepatan jaringan internet 5G akan jauh lebih cepat dan kencang ketimbang jaringan 4G LTE. Namun apakah itu diperlukan oleh masyarakat Indoneisa untuk menggunakan jaringan internet 5G yang kecepatannya dapat tembus sampai dengan 5Gbps. Kalau melihat kebiasaan masyarakat Indonesia yang menggunakan jaringan internet kebanyakan untuk urusan sosial saja, sepertinya jaringan 4G LTE saja sudah sangatlah cukup untuk mengakomodir kebutuhan sosial media masyarakat.
  • 9. Sesi 4 Pada sesi keempat narasumber membahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan oleh Indonesia untuk mempersiapkan masuknya 5g ke Indonesia  Tahun 2017 - Ujicoba teknologi 5G indoor frekuensi 15Ghz oleh XL - Ujicoba teknol  Tahun 2018 - Ujicoba teknologi 5G indoor & outdoor frekuensi 28Ghz oleh Telkomsel di Asian Games XVII - Ujicoba teknologi 5G outdoor frekuensi 28Ghz oleh XL - Ujicoba teknologi 5G indoor frekuensi 28Ghz oleh Indosat  Tahun 2019 - Penyusunan dan sosialisasi draft kebijakan 5Gogi 5G indoor frekuensi 72Ghz oleh Telkomsel  Tahun 2020 - 2021 - Finalisasi kebijakan dan regulasi untuk 5G (spektrum, model bisnis, BHP, dll) - Ujicoba 5G dengan device 5G komersial (sudah ada di pasar) - Konsultasi publik  Tahun 2022 - Lelang frekuensi 5G - Launching layanan broadband berbasis 5G (Mobile dan Fixed Broadband)
  • 10. KESIMPULAN Menurut saya teknologi 5G memiliki kecepatan transfer data lebih hebat dibanding dengan Teknologi yang lainnya dan juga menurut saya teknologi 5G belum cocok untuk di gunakan di Indonesia karena pemerintah belum mesupport layanan dari jaringan 5G ini.