1. Ikatan kovalen koordinasi
Pengertian ikatan kovalen koordinasi
Pembahasan sebelumnya tentang ikatan kovalen telah menjelaskan bahwa pengertian ikatan kovalen
adalah penggunaan bersama-sama pasangan "elektron sekutu" (sharing electron). Pembentukan
pasangan elektron sekutu tidak harus selalu berasal dari kedua belah pihak atom yang berikatan,
melainkan dapat berasal dari satu pihak saja, namun tetap menjadi milik bersama. Dengan demikian
dalam kasus ini ada pihak penyumbang (donor) dan ada pihak penerima (akseptor) pasangan elektron.
Ikatan demikian ini tentu saja merupakan ikatan kovalen dan sering dinyatakan secara khusus sebagai
ikatan kovalen koordinasi atau ikatan kovalen koordinat dengan simbol tanda panah dari atom donor
menuju akseptor, meskipun hal ini bukan suatu keharusan.
Contoh ikatan kovalen koordinasi
Sebagai contoh ikatan kovalen koordinasi adalah senyawa amonia, NH3, terdiri atas tiga pasangan
elektron sekutu untuk tiga ikatan kovalen tunggal N-H. Namun karena atom N memiliki lima elektron
valensi, maka masih tersedia sepasang elektron bukan ikatan atau sepasang elektron menyendiri ( lone
pair electron). Jika molekul NH3 bergabung dengan ion H+ (hidrogen tanpa elektron) membentuk ion
NH4
+, maka hanya ada satu kemungkinan pembentukan pasangan elektron sekutu yang berasal dari
atom N sebagai ikatan kovalen koordinasi, yang dapat dilukiskan menurut gambar berikut.
Kenyataan bahwa keempat ikatan kovalen N-H mempunyai panjang ikatan yang sama menyarankan
bahwa penggambaran khusus ikatan kovalen koordinasi tidak bermanfaat kecuali hanya
mengindikasikan proses pembentukan pasangan elektron sekutu saja dan oleh karena itu muatan ion
menjadi milik seluruh gugus amonium