SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
KIMIA KOORDINASI 
TEORI IKATAN KIMIA 
Oleh : 
Muhammad Hijir Algazali (F1 C1 12 002) 
Akhmad Berryl Widyartha (F1 C1 12 004) 
Novianti Rasmin (F1 C1 12 012) 
Reski Ramdani (F1 C1 12 054) 
Afandi Muhammad Musa (F1 C1 12 084)
Model Tolakan pasangan-elektron kulit-valensi 
(TPEKV) : 
Meramalkan bentuk geometris molekul dari pasangan elektron di 
sekitar atom pusat sebagai akibat tolak-menolak antara 
pasangan elektron. 
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
Jumlah ps. 
bebas pd 
atom pusat 
AB2 2 0 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
10.1 
linier linier 
B B
Cl Be Cl 
0 pasangan elektron bebas pd pusat atom 
2 ikatan atom pd pusat atom 
10.1
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
TPEKV 
Jumlah p.e. 
bebas pada 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
AB2 2 0 linier linier 
AB3 3 0 
Segitiga 
datar 
Segitiga 
datar 
10.1
10.1
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
TPEKV 
Jumlah p.e. 
bebas pada 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
AB2 2 0 linier linier 
AB3 3 0 segitiga 
datar 
segitiga 
datar 
AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral 
10.1
10.1
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
TPEKV 
Jumlah p.e. 
bebas pada 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
AB2 2 0 linier linier 
AB3 3 0 segitiga 
datar 
segitiga 
datar 
AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral 
AB5 5 0 segitiga 
10.1 
bipiramida 
Segitiga 
bipiramida
10.1
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
TPEKV 
Jumlah p.e. 
bebas pada 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
AB2 2 0 linier linier 
AB3 3 0 segitiga 
datar 
segitiga 
datar 
AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral 
AB5 5 0 segitiga 
10.1 
bipiramida 
Segitiga 
bipiramida 
AB6 6 0 oktahedral oktahedral
10.1
10.1
ps elektron ikatan vs. 
ps. elektron ikatan 
ps elektron bebas vs. 
ps. elektron bebas 
ps elektron bebas vs. 
> ps. elektron ikatan >
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
Jumlah ps. 
bebas pd 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
TPEKV 
AB3 3 0 trigonal 
planar 
trigonal 
planar 
AB2E 2 1 trigonal 
planar menekuk 
10.1
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
Jumlah ps. 
bebas pd 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
TPEKV 
AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral 
AB3E 3 1 
tetrahedral segitiga 
bipiramida 
10.1
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
Jumlah ps. 
bebas pd 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
TPEKV 
AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral 
AB3E 3 1 tetrahedral segitiga 
bipiramida 
AB2E2 2 2 tetrahedral menekuk 
10.1 
H 
O 
H
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
Jumlah p.e. 
bebas pada 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
TPEKV 
10.1 
AB5 5 0 Segitiga 
bipiramida 
Segitiga 
bipiramida 
AB4E 4 1 Segitiga 
bipiramida 
Tetrahedron 
terdistorsi
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
Jumlah p.e. 
bebas pada 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
TPEKV 
10.1 
AB5 5 0 Segitiga 
bipiramida 
Segitiga 
bipiramida 
AB4E 4 1 Segitiga 
bipiramida 
Tetrahedron 
terdistorsi 
AB3E2 3 2 Segitiga 
bipiramida Bentuk T 
F 
F Cl 
F
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
Jumlah p.e. 
bebas pada 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
TPEKV 
10.1 
AB5 5 0 Segitiga 
bipiramida 
Segitiga 
bipiramida 
AB4E 4 1 Segitiga 
bipiramida 
Tetrahedron 
terdistorsi 
AB3E2 3 2 Segitiga 
bipiramida Bentuk T 
AB2E3 2 3 Segitiga 
bipiramida linier 
I 
I 
I
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
Jumlah p.e. 
bebas pada 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
TPEKV 
AB6 6 0 oktahedral oktahedral 
AB5E 5 1 oktahedral Segiempat 
piramida 
F 
F F 
10.1 
Br 
F F
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
Jumlah p.e. 
bebas pada 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
TPEKV 
AB6 6 0 oktahedral oktahedral 
AB5E 5 1 oktahedral Segiempat 
piramida 
AB4E2 4 2 oktahedral Segiempat 
F F 
10.1 
datar 
Xe 
F F
10.1
Panduan untuk menerapkan model TPEKV 
1. Tulis struktur Lewis molekul tersebut. 
2. Hitung jumlah pasangan elektron disekitar atom pusat. 
3. Gunakan TPEKV untuk meramalkan geometri 
molekulnya. 
Apakah geometri molekul dari SO2 dan SF4? 
O S O 
AB2E 
menekuk 
F 
F F 
S 
F 
AB4E 
tetrahedron 
terdistorsi 
10.1
Momen Dipol 
10.2 
Daerah 
Daerah kaya elektron 
miskin elektron 
H F 
d+ d- 
m = Q x r 
Q adalah muatan 
r jarak antar muatan 
1 D = 3,36 x 10-30 C m
10.2
10.2
10.2 
Yang manakah dari molekul berikut yang memiliki 
momen dipol? H2O, CO2, SO2, and CH4 
O 
H 
HMomen dipol 
Molekul polar 
S 
O 
O 
O C O 
Tdk ada momen dipol 
Molekul nonpolar 
Momen dipol 
Molekul polar 
H 
H H 
C 
H 
Tdk ada momen dipol 
Molekul nonpolar
Apakah CH2Cl2 
memiliki momen 
dipol? 
10.2
10.2
10.2 
Kimia dalam Kehidupan: Microwave Ovens
Bagaimana teori Lewis menerangkan ikatan pd 
H2 dan F2? 
Pembagian dua elektron antar dua atom. 
Energi Ikatan yg terdisosiasi Panjang Ikatan 
H2 
F2 
436,4 kJ/mol 
150,6 kJ/mol 
74 pm 
142 pm 
Teori ikatan valensi – mengasumsikan bahwa 
elektron-elektron dalam molekul menempati orbital-orbital 
atom yang mengambil peranan dalam 
pembentukan ikatan. 
Tumpang-tindih 
2 1s 
2 2p 
10.3
10.4
Perubahan pada 
kerapatan elektron 
ketika dua atom 
hidrogen saling 
mendekat. 
10.3
Teori Ikatan Valensi 
N – 1s22s22p3 
3 H – 1s1 
Jika ikatan terbtk akibat kelebihan 3 orbital 2p pd nitrogen 
dengan orbital 1s pada tiap atom hidrogen, akan 
berbentuk apakah geometri molekul dari NH3? 
Jika digunakan 
3 orbital 2p 
perkiraan adalah 
900 
Sudut ikatan aktual 
H-N-H adalah 
107,30 
10.4 
NH3
Hibridisasi– istilah yang digunakan untuk 
pencampuran orbital2 atom dalam satu atom. 
1. Tidak diterapkan pd atom yg terisolasi. 
2. Merupakan pencampuran dari sedikitnya dua orbital atom 
yang tidak setara. 
3. Jumlah orbital hibrida yg dihasilkan sama dengan jumlah 
orbital atom asli yang terlibat dalam proses hibridisasi 
4. Hibridisasi membutuhkan energi; tetapi sistem memperoleh 
kembali energi ini, bahkan lebih selama pembentukan 
ikatan. 
5. Ikatan kovalen terbentuk akibat tumpang-tindihnya orbital 
hibrida dengan orbital yang tidak terhibridisasi. 
10.4
10.4
10.4
Meramalkan sudut 
ikatan yang tepat 
10.4
Pembentukan Orbital Hibrida sp 
10.4
Pembentukan Orbital Hibrida sp2 
10.4
Bagaimana meramalkan hibridisasi pusat atom? 
Hitung jumlah pasangan bebas DAN jumlah dari 
atoms yang terikat pada pusat atom 
# ps.bebas 
+ 
# ikatan atom Hibridisasi Contoh 
2 
3 
4 
5 
6 
sp 
sp2 
sp3 
sp3d 
sp3d2 
c2H4 
BF3 
CH4, NH3, H2O 
PCl5 
SF6 
10.4
10.4
10.5
10.5
Ikatan Pi (p) – kerapatan elektron diatas dan dibawah inti 
dari ikatan atom 
Sigma bond (s) – kerapatan elektron antar 2 atom 
10.5
10.5
10.5
10.5
Ikatan Sigma (s) dan Pi (p) 
Ikatan tunggal 1 ikatan sigma 
Ikatan ganda 1 ikatan sigma dan ikatan 1 pi 
Ikatan rangkap tiga 1 ikatan sigma dan 2 ikatan pi 
Berapa jumlah ikatan s dan p terdapat pada molekul 
asam asetat (cuka) CH3COOH? 
H 
H C 
C 
H 
O 
O H 
ikatan s = 6 + 1 = 7 
ikatan p = 1 
10.5
O O 
Tidak ada e- yang 
tdk berpasangan 
Maka disebut diamagnetik 
Percobaan menunjukkan O2 
adalah paramagnetik 
Teori Orbital Molekul – menggambarkan ikatan 
kovalen melalui istilah orbital molekul yg dihasilkan 
dr interaksi orbital2 atom dr atom2 yang berikatan 
dan yg terkait dg molekul secara keseluruhan. 
10.6
Tingkat energi orbital molekul ikatan dan orbital 
molekul antiikatan pada hidrogen (H2). 
Orbital molekul ikatan memiliki energi yg lbh rdh dan kestabilan 
yg lebih rendah dibandingkan orbital2 atom pembentuknya. 
Orbital molekul antiikatan memiliki energi yg lebih tinggi dan 
kestabilan yang lebih rendah dibandingkan orbital2 atom 
pembentuknya. 10.6
10.6
10.6
10.6
10.6
1. Jumlah orbital molekul yg terbentuk selalu sama dg jumlah 
orbital atom yg bergabung. 
2. Semakin stabil orbital molekul ikatan, semakin kurang stabil 
orbital molekul antiikatan yang berkaitan. 
3. Pengisian orbital molekul dimulai dr energi rendah ke 
energi tinggi. 
4. Setiap orbital molekul dpt menampung hingga dua elektron. 
5. Gunakan aturan Hund ketika elektron ditambahkan ke 
orbital molekul dengan energi yang sama. 
6. Jumlah elektron dalam orbital molekul sama dg jumlah 
semua elektron pada atom-atom yg berikatan. 
10.7 
Konfigurasi Orbital Molekul (OM)
Orde ikatan = 
1 
2 
( Jumlah 
Jumlah 
elektron 
pada OM 
- elektron 
pada OM 
) 
ikatan 
antiikatan 10.7 
Orde 
Ikatan ½ 1 ½ 0
10.7
Delokalisasi Orbital Molekul tidak hanya terbatas antar 
dua ikatan atom yang berdekatan, tetapi sesungguhnya 
terjadi antar tiga atau lebih atom. 
10.8
Kerapatan elektron diatas dan dibawah permukaan 
molekul benzena. 
10.8
10.8
Kimia dalam Kehidupan: Buckyball Anyone? 
10.8
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Stereoisomer Konfigurasional
Stereoisomer KonfigurasionalStereoisomer Konfigurasional
Stereoisomer KonfigurasionalTrisna Firmansyah
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
 
Struktur kristal ionik
Struktur  kristal ionik Struktur  kristal ionik
Struktur kristal ionik Ida Farida Ch
 
Termodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanTermodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanAPRIL
 
Teori orbital molekul
Teori orbital molekulTeori orbital molekul
Teori orbital molekulHarewood Jr.
 
Konstrasi larutan
Konstrasi larutanKonstrasi larutan
Konstrasi larutanAstri Rahmi
 
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktifKimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktiffarid miftah
 
Pertemuan 1 pendahuluan
Pertemuan 1 pendahuluanPertemuan 1 pendahuluan
Pertemuan 1 pendahuluanDenara Putri
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaImo Priyanto
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanDokter Tekno
 
Proyeksi ruang molekul (Kimia Organik III)
Proyeksi ruang molekul (Kimia Organik III)Proyeksi ruang molekul (Kimia Organik III)
Proyeksi ruang molekul (Kimia Organik III)Daniel Marison
 
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3yunita97544748
 

What's hot (20)

Stereoisomer Konfigurasional
Stereoisomer KonfigurasionalStereoisomer Konfigurasional
Stereoisomer Konfigurasional
 
Ppt laju reaksi
Ppt laju reaksiPpt laju reaksi
Ppt laju reaksi
 
Simetry
SimetrySimetry
Simetry
 
molekul alisiklik
molekul alisiklikmolekul alisiklik
molekul alisiklik
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
Struktur kristal ionik
Struktur  kristal ionik Struktur  kristal ionik
Struktur kristal ionik
 
Termodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanTermodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutan
 
Teori orbital molekul
Teori orbital molekulTeori orbital molekul
Teori orbital molekul
 
Konstrasi larutan
Konstrasi larutanKonstrasi larutan
Konstrasi larutan
 
Bab9
Bab9Bab9
Bab9
 
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktifKimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
 
Sintesis aspirin2
Sintesis aspirin2Sintesis aspirin2
Sintesis aspirin2
 
Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7
 
Alkena-alkuna
Alkena-alkunaAlkena-alkuna
Alkena-alkuna
 
Pertemuan 1 pendahuluan
Pertemuan 1 pendahuluanPertemuan 1 pendahuluan
Pertemuan 1 pendahuluan
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimia
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi Pengendapan
 
ORDE REAKSI
ORDE REAKSIORDE REAKSI
ORDE REAKSI
 
Proyeksi ruang molekul (Kimia Organik III)
Proyeksi ruang molekul (Kimia Organik III)Proyeksi ruang molekul (Kimia Organik III)
Proyeksi ruang molekul (Kimia Organik III)
 
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
 

Similar to Kimia koordinasi kel. 1

bab10-121227032325-phpapp02.pptx
bab10-121227032325-phpapp02.pptxbab10-121227032325-phpapp02.pptx
bab10-121227032325-phpapp02.pptxRiandyPutra1
 
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdfChapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdfAgathaHaselvin
 
Ikatan Kimia ppt
Ikatan Kimia pptIkatan Kimia ppt
Ikatan Kimia ppthafizona
 
Teori vsepr dan valence bond theory
Teori vsepr dan valence bond theoryTeori vsepr dan valence bond theory
Teori vsepr dan valence bond theoryHotnida D'kanda
 
Bentuk molekul (Geometri Molekul).pptx
Bentuk molekul (Geometri Molekul).pptxBentuk molekul (Geometri Molekul).pptx
Bentuk molekul (Geometri Molekul).pptxMrChem0
 
Teori pasangan elektron
Teori pasangan elektronTeori pasangan elektron
Teori pasangan elektronEvi Vironita
 
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdf
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdfBuku Ajar Bentuk Molekul.pdf
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdfekocahyono57
 
Konsep ikatan kimia
Konsep ikatan kimiaKonsep ikatan kimia
Konsep ikatan kimiabaskimia
 
Struktur Molekul
Struktur MolekulStruktur Molekul
Struktur Molekulmocoz
 
Ikatan Pada Ion dan Molekul Kompleks
Ikatan Pada Ion dan Molekul KompleksIkatan Pada Ion dan Molekul Kompleks
Ikatan Pada Ion dan Molekul KompleksRima_Melani
 
Kelompok 4 bentuk molekul
Kelompok 4 bentuk molekulKelompok 4 bentuk molekul
Kelompok 4 bentuk molekulNur Latifah
 

Similar to Kimia koordinasi kel. 1 (20)

bab10-121227032325-phpapp02.pptx
bab10-121227032325-phpapp02.pptxbab10-121227032325-phpapp02.pptx
bab10-121227032325-phpapp02.pptx
 
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdfChapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
 
Bentuk molekul
Bentuk molekulBentuk molekul
Bentuk molekul
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Bentuk geometri molekul
Bentuk geometri molekulBentuk geometri molekul
Bentuk geometri molekul
 
Ikatan-Kimia2.ppt
Ikatan-Kimia2.pptIkatan-Kimia2.ppt
Ikatan-Kimia2.ppt
 
Ikatan Kimia ppt
Ikatan Kimia pptIkatan Kimia ppt
Ikatan Kimia ppt
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Pp pe
Pp pePp pe
Pp pe
 
Teori vsepr dan valence bond theory
Teori vsepr dan valence bond theoryTeori vsepr dan valence bond theory
Teori vsepr dan valence bond theory
 
Bentuk molekul (Geometri Molekul).pptx
Bentuk molekul (Geometri Molekul).pptxBentuk molekul (Geometri Molekul).pptx
Bentuk molekul (Geometri Molekul).pptx
 
Teori pasangan elektron
Teori pasangan elektronTeori pasangan elektron
Teori pasangan elektron
 
bentuk molekul
bentuk molekulbentuk molekul
bentuk molekul
 
5. ikatankimia
5. ikatankimia5. ikatankimia
5. ikatankimia
 
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdf
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdfBuku Ajar Bentuk Molekul.pdf
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdf
 
Konsep ikatan kimia
Konsep ikatan kimiaKonsep ikatan kimia
Konsep ikatan kimia
 
Struktur Molekul
Struktur MolekulStruktur Molekul
Struktur Molekul
 
Struktur molekul
Struktur molekulStruktur molekul
Struktur molekul
 
Ikatan Pada Ion dan Molekul Kompleks
Ikatan Pada Ion dan Molekul KompleksIkatan Pada Ion dan Molekul Kompleks
Ikatan Pada Ion dan Molekul Kompleks
 
Kelompok 4 bentuk molekul
Kelompok 4 bentuk molekulKelompok 4 bentuk molekul
Kelompok 4 bentuk molekul
 

Kimia koordinasi kel. 1

  • 1. KIMIA KOORDINASI TEORI IKATAN KIMIA Oleh : Muhammad Hijir Algazali (F1 C1 12 002) Akhmad Berryl Widyartha (F1 C1 12 004) Novianti Rasmin (F1 C1 12 012) Reski Ramdani (F1 C1 12 054) Afandi Muhammad Musa (F1 C1 12 084)
  • 2. Model Tolakan pasangan-elektron kulit-valensi (TPEKV) : Meramalkan bentuk geometris molekul dari pasangan elektron di sekitar atom pusat sebagai akibat tolak-menolak antara pasangan elektron. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat AB2 2 0 Susunan pasangan elektron Geometri Molekul 10.1 linier linier B B
  • 3. Cl Be Cl 0 pasangan elektron bebas pd pusat atom 2 ikatan atom pd pusat atom 10.1
  • 4. Rumus Jumlah pasangan elektron TPEKV Jumlah p.e. bebas pada atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul AB2 2 0 linier linier AB3 3 0 Segitiga datar Segitiga datar 10.1
  • 6. Rumus Jumlah pasangan elektron TPEKV Jumlah p.e. bebas pada atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul AB2 2 0 linier linier AB3 3 0 segitiga datar segitiga datar AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral 10.1
  • 8. Rumus Jumlah pasangan elektron TPEKV Jumlah p.e. bebas pada atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul AB2 2 0 linier linier AB3 3 0 segitiga datar segitiga datar AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral AB5 5 0 segitiga 10.1 bipiramida Segitiga bipiramida
  • 10. Rumus Jumlah pasangan elektron TPEKV Jumlah p.e. bebas pada atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul AB2 2 0 linier linier AB3 3 0 segitiga datar segitiga datar AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral AB5 5 0 segitiga 10.1 bipiramida Segitiga bipiramida AB6 6 0 oktahedral oktahedral
  • 11. 10.1
  • 12. 10.1
  • 13. ps elektron ikatan vs. ps. elektron ikatan ps elektron bebas vs. ps. elektron bebas ps elektron bebas vs. > ps. elektron ikatan >
  • 14. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul TPEKV AB3 3 0 trigonal planar trigonal planar AB2E 2 1 trigonal planar menekuk 10.1
  • 15. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul TPEKV AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral AB3E 3 1 tetrahedral segitiga bipiramida 10.1
  • 16. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul TPEKV AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral AB3E 3 1 tetrahedral segitiga bipiramida AB2E2 2 2 tetrahedral menekuk 10.1 H O H
  • 17. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah p.e. bebas pada atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul TPEKV 10.1 AB5 5 0 Segitiga bipiramida Segitiga bipiramida AB4E 4 1 Segitiga bipiramida Tetrahedron terdistorsi
  • 18. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah p.e. bebas pada atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul TPEKV 10.1 AB5 5 0 Segitiga bipiramida Segitiga bipiramida AB4E 4 1 Segitiga bipiramida Tetrahedron terdistorsi AB3E2 3 2 Segitiga bipiramida Bentuk T F F Cl F
  • 19. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah p.e. bebas pada atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul TPEKV 10.1 AB5 5 0 Segitiga bipiramida Segitiga bipiramida AB4E 4 1 Segitiga bipiramida Tetrahedron terdistorsi AB3E2 3 2 Segitiga bipiramida Bentuk T AB2E3 2 3 Segitiga bipiramida linier I I I
  • 20. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah p.e. bebas pada atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul TPEKV AB6 6 0 oktahedral oktahedral AB5E 5 1 oktahedral Segiempat piramida F F F 10.1 Br F F
  • 21. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah p.e. bebas pada atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul TPEKV AB6 6 0 oktahedral oktahedral AB5E 5 1 oktahedral Segiempat piramida AB4E2 4 2 oktahedral Segiempat F F 10.1 datar Xe F F
  • 22. 10.1
  • 23. Panduan untuk menerapkan model TPEKV 1. Tulis struktur Lewis molekul tersebut. 2. Hitung jumlah pasangan elektron disekitar atom pusat. 3. Gunakan TPEKV untuk meramalkan geometri molekulnya. Apakah geometri molekul dari SO2 dan SF4? O S O AB2E menekuk F F F S F AB4E tetrahedron terdistorsi 10.1
  • 24. Momen Dipol 10.2 Daerah Daerah kaya elektron miskin elektron H F d+ d- m = Q x r Q adalah muatan r jarak antar muatan 1 D = 3,36 x 10-30 C m
  • 25. 10.2
  • 26. 10.2
  • 27. 10.2 Yang manakah dari molekul berikut yang memiliki momen dipol? H2O, CO2, SO2, and CH4 O H HMomen dipol Molekul polar S O O O C O Tdk ada momen dipol Molekul nonpolar Momen dipol Molekul polar H H H C H Tdk ada momen dipol Molekul nonpolar
  • 28. Apakah CH2Cl2 memiliki momen dipol? 10.2
  • 29. 10.2
  • 30. 10.2 Kimia dalam Kehidupan: Microwave Ovens
  • 31. Bagaimana teori Lewis menerangkan ikatan pd H2 dan F2? Pembagian dua elektron antar dua atom. Energi Ikatan yg terdisosiasi Panjang Ikatan H2 F2 436,4 kJ/mol 150,6 kJ/mol 74 pm 142 pm Teori ikatan valensi – mengasumsikan bahwa elektron-elektron dalam molekul menempati orbital-orbital atom yang mengambil peranan dalam pembentukan ikatan. Tumpang-tindih 2 1s 2 2p 10.3
  • 32. 10.4
  • 33. Perubahan pada kerapatan elektron ketika dua atom hidrogen saling mendekat. 10.3
  • 34. Teori Ikatan Valensi N – 1s22s22p3 3 H – 1s1 Jika ikatan terbtk akibat kelebihan 3 orbital 2p pd nitrogen dengan orbital 1s pada tiap atom hidrogen, akan berbentuk apakah geometri molekul dari NH3? Jika digunakan 3 orbital 2p perkiraan adalah 900 Sudut ikatan aktual H-N-H adalah 107,30 10.4 NH3
  • 35. Hibridisasi– istilah yang digunakan untuk pencampuran orbital2 atom dalam satu atom. 1. Tidak diterapkan pd atom yg terisolasi. 2. Merupakan pencampuran dari sedikitnya dua orbital atom yang tidak setara. 3. Jumlah orbital hibrida yg dihasilkan sama dengan jumlah orbital atom asli yang terlibat dalam proses hibridisasi 4. Hibridisasi membutuhkan energi; tetapi sistem memperoleh kembali energi ini, bahkan lebih selama pembentukan ikatan. 5. Ikatan kovalen terbentuk akibat tumpang-tindihnya orbital hibrida dengan orbital yang tidak terhibridisasi. 10.4
  • 36. 10.4
  • 37. 10.4
  • 38. Meramalkan sudut ikatan yang tepat 10.4
  • 41. Bagaimana meramalkan hibridisasi pusat atom? Hitung jumlah pasangan bebas DAN jumlah dari atoms yang terikat pada pusat atom # ps.bebas + # ikatan atom Hibridisasi Contoh 2 3 4 5 6 sp sp2 sp3 sp3d sp3d2 c2H4 BF3 CH4, NH3, H2O PCl5 SF6 10.4
  • 42. 10.4
  • 43. 10.5
  • 44. 10.5
  • 45. Ikatan Pi (p) – kerapatan elektron diatas dan dibawah inti dari ikatan atom Sigma bond (s) – kerapatan elektron antar 2 atom 10.5
  • 46. 10.5
  • 47. 10.5
  • 48. 10.5
  • 49. Ikatan Sigma (s) dan Pi (p) Ikatan tunggal 1 ikatan sigma Ikatan ganda 1 ikatan sigma dan ikatan 1 pi Ikatan rangkap tiga 1 ikatan sigma dan 2 ikatan pi Berapa jumlah ikatan s dan p terdapat pada molekul asam asetat (cuka) CH3COOH? H H C C H O O H ikatan s = 6 + 1 = 7 ikatan p = 1 10.5
  • 50. O O Tidak ada e- yang tdk berpasangan Maka disebut diamagnetik Percobaan menunjukkan O2 adalah paramagnetik Teori Orbital Molekul – menggambarkan ikatan kovalen melalui istilah orbital molekul yg dihasilkan dr interaksi orbital2 atom dr atom2 yang berikatan dan yg terkait dg molekul secara keseluruhan. 10.6
  • 51. Tingkat energi orbital molekul ikatan dan orbital molekul antiikatan pada hidrogen (H2). Orbital molekul ikatan memiliki energi yg lbh rdh dan kestabilan yg lebih rendah dibandingkan orbital2 atom pembentuknya. Orbital molekul antiikatan memiliki energi yg lebih tinggi dan kestabilan yang lebih rendah dibandingkan orbital2 atom pembentuknya. 10.6
  • 52. 10.6
  • 53. 10.6
  • 54. 10.6
  • 55. 10.6
  • 56. 1. Jumlah orbital molekul yg terbentuk selalu sama dg jumlah orbital atom yg bergabung. 2. Semakin stabil orbital molekul ikatan, semakin kurang stabil orbital molekul antiikatan yang berkaitan. 3. Pengisian orbital molekul dimulai dr energi rendah ke energi tinggi. 4. Setiap orbital molekul dpt menampung hingga dua elektron. 5. Gunakan aturan Hund ketika elektron ditambahkan ke orbital molekul dengan energi yang sama. 6. Jumlah elektron dalam orbital molekul sama dg jumlah semua elektron pada atom-atom yg berikatan. 10.7 Konfigurasi Orbital Molekul (OM)
  • 57. Orde ikatan = 1 2 ( Jumlah Jumlah elektron pada OM - elektron pada OM ) ikatan antiikatan 10.7 Orde Ikatan ½ 1 ½ 0
  • 58. 10.7
  • 59. Delokalisasi Orbital Molekul tidak hanya terbatas antar dua ikatan atom yang berdekatan, tetapi sesungguhnya terjadi antar tiga atau lebih atom. 10.8
  • 60. Kerapatan elektron diatas dan dibawah permukaan molekul benzena. 10.8
  • 61. 10.8
  • 62. Kimia dalam Kehidupan: Buckyball Anyone? 10.8