SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Kimia unsur 
Unsur-unsur dapat diklasifikasikan menurut banyak cara, yang paling tegas adalah atas dasar wujud 
pada keadaan Standard Ambient Temperature and Pressure (25o C, 100 kPa), atau biasa disebut dengan 
SATP. SATP berbeda dengan STP (Standard Temperature and Pressure) yang merujuk pada temperatur 
0o C dan 101 kPa. Atas dasar SATP, unsur-unsur dibedakan dalam wujud gas yaitu ada sebelas unsur, 
hidrogen, nitrogen, oksigen, fluorin, klorin, dan gas mulia. Wujud cair yaitu hanya unsur bromin dan 
merkuri. Dan sisanya adalah wujud padat. Klasifikasi wujud fisik demikian ini tentu tidak memberikan 
banyak aspek kimiawinya. 
Klasifikasi lain yang sangat umum adalah berdasarkan dua kelompok logam atau metal dan nonlogam 
atau nonmetal. Namun pertanyaan yang muncul adalah apakah yang dimaksud dengan logam / 
nonlogam? Permukaan mengkilat ternyata bukan merupakan kriteria yang tepat bagi logam karena 
silikon dan iodin yang sering diklasifikasikan sebagai nonlogam ternyata permukannya bisa mengkilap. 
Rapatan juga bukan kriteria yang tepat, misalkan litium yang diklasifikasikan sebagai logam ternyata 
rapatan hanya setengah rapatan air sedangkan osmium sebagai logam mempunyai rapatan 40 kali 
rapatan litium. Kekerasan juga bukan indikator yang tepat, sebab logam-logam alkali bersifat lunak. Sifat 
mudah ditempa menjadi lembaran dan menjadi kawat sering dipakai sebagai kriteria sifat logam, namun 
beberapa logam transisi bersifat rapuh, mudah pecah. Sifat penghantar panas yang tinggi juga dipakai 
untuk menyatakan kelompok logam, namun misalnya intan (C) yang diklasifikasikan sebagai non logam 
ternyata merupakan unsur terkeras dan juga merupakan unsur penghantar panas tertinggi. Barangkali, 
sifat penghantar listrik merupakan kriteria yang terbaik bagi logam, meskipun plutonium merupakan 
penghantar terburuk kira-kira seperseratus kali penghantar listrik terbaik, yaitu perak. 
Klasifikasi tersebut jelas lebih banyak menekankan pada sifat-sifat fisik dan bagi para ahli kimia, sifat 
unsur yang paling penting adalah pola sifat kimiawinya, misalnya secara khusus kecenderungan 
terhadap pembentukan ikatan kovalen atau pemilihan pembentukan kation. Kriteria manapun yang 
dipakai, beberapa unsur selalu terklasifikasi ke dalam "daerah batas" model klasifikasi logam-nonlogam. 
Para ahli kimia anorganik umumnya setuju bahwa unsur-unsur boron, silikon, germanium, arsen, dan 
telurium termasuk dalam daerah batas ini yang sering disebut daerah batas yang menunjukkan sifat - 
sifat kimiawi mirip dengan semilogam. Yang termasuk unsur-unsur semilogam adalah Be, Al, Zn, Ga, Sn, 
Pb, Sb, Bi, dan Po.
Hubungan antara tabel sistem periodik unsur dengan sifat-sifat kimiawi serta konfigurasi elektronik 
unsur-unsur yang bersangkutan menyarankan adanya bermacam-macam klasifikasi. Klasifikasi yang 
sering dijumpai adalah terbaginya unsur-unsur ke dalam empat kelompok, yaitu: 
1. Kelompok unsur-unsur inert atau gas mulia 
2. Kelompok unsur-unsur utama atau representatif 
3. Kelompok unsur-unsur transisi 
4. Kelompok unsur-unsur transisi dalam (inner transition)

More Related Content

What's hot

rumus kimia dan tatanama
rumus kimia dan tatanamarumus kimia dan tatanama
rumus kimia dan tatanama
Rudi Wicaksana
 

What's hot (15)

Sistem Periodik Unsur-unsur
Sistem Periodik Unsur-unsurSistem Periodik Unsur-unsur
Sistem Periodik Unsur-unsur
 
Kimia kelas x
Kimia kelas xKimia kelas x
Kimia kelas x
 
Perubahan tatanan materi
Perubahan tatanan materiPerubahan tatanan materi
Perubahan tatanan materi
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
Atom unsur
Atom unsurAtom unsur
Atom unsur
 
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Tabel Periodik Unsur Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
 
Kimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat Keperiodikan
Kimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat KeperiodikanKimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat Keperiodikan
Kimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat Keperiodikan
 
Susunan paduan
Susunan paduanSusunan paduan
Susunan paduan
 
Quiz Ikatan Kimia
Quiz Ikatan KimiaQuiz Ikatan Kimia
Quiz Ikatan Kimia
 
Ririn kimia
Ririn kimiaRirin kimia
Ririn kimia
 
rumus kimia dan tatanama
rumus kimia dan tatanamarumus kimia dan tatanama
rumus kimia dan tatanama
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
 
perkembangan tabel periodik
perkembangan tabel periodikperkembangan tabel periodik
perkembangan tabel periodik
 
Unsur, Senyawa, Campuran / Kelas 7 SMP
Unsur, Senyawa, Campuran / Kelas 7 SMPUnsur, Senyawa, Campuran / Kelas 7 SMP
Unsur, Senyawa, Campuran / Kelas 7 SMP
 
Struktur Hablur(2)
Struktur Hablur(2)Struktur Hablur(2)
Struktur Hablur(2)
 

Viewers also liked

Viewers also liked (13)

2 elektrolit lemah
2 elektrolit lemah2 elektrolit lemah
2 elektrolit lemah
 
1 hukum kekekalan masa
1 hukum kekekalan masa1 hukum kekekalan masa
1 hukum kekekalan masa
 
2 ikatan ion
2 ikatan ion2 ikatan ion
2 ikatan ion
 
4 ikatan kovalen koordinasi
4 ikatan kovalen koordinasi4 ikatan kovalen koordinasi
4 ikatan kovalen koordinasi
 
3 eletrolit kuat
3 eletrolit kuat3 eletrolit kuat
3 eletrolit kuat
 
3 ikatan kovalen
3 ikatan kovalen3 ikatan kovalen
3 ikatan kovalen
 
2 teori atom thomson
2 teori atom thomson2 teori atom thomson
2 teori atom thomson
 
4 golongan unsure transisi
4 golongan unsure transisi4 golongan unsure transisi
4 golongan unsure transisi
 
1 struktur lewis
1 struktur lewis1 struktur lewis
1 struktur lewis
 
6 ikatan logam
6 ikatan logam6 ikatan logam
6 ikatan logam
 
5 ikatan hidrogen
5 ikatan hidrogen5 ikatan hidrogen
5 ikatan hidrogen
 
2 hokum boyle
2 hokum boyle2 hokum boyle
2 hokum boyle
 
5 teori mekanika kuantum
5 teori mekanika kuantum5 teori mekanika kuantum
5 teori mekanika kuantum
 

Similar to 1 kimia unsur

11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
riandyputra3
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3  kimia unsurBab 3  kimia unsur
Bab 3 kimia unsur
1habib
 
Makalah Sistem Periodik ke-3
Makalah Sistem Periodik ke-3Makalah Sistem Periodik ke-3
Makalah Sistem Periodik ke-3
istiiqnq
 
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalinIlmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
Ken Aditya Pratama
 
Materi kimia unsur kelas xii
Materi kimia unsur kelas xiiMateri kimia unsur kelas xii
Materi kimia unsur kelas xii
adetadeth
 

Similar to 1 kimia unsur (20)

Sariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
SariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiSariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Sariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
 
Tabel periodik
Tabel periodikTabel periodik
Tabel periodik
 
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
 
Unsur unsur periode ketiga.kelompok 6.xii mipa 5
Unsur unsur periode ketiga.kelompok 6.xii mipa 5Unsur unsur periode ketiga.kelompok 6.xii mipa 5
Unsur unsur periode ketiga.kelompok 6.xii mipa 5
 
Kimia Unsur
Kimia UnsurKimia Unsur
Kimia Unsur
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3  kimia unsurBab 3  kimia unsur
Bab 3 kimia unsur
 
Makalah Sistem Periodik ke-3
Makalah Sistem Periodik ke-3Makalah Sistem Periodik ke-3
Makalah Sistem Periodik ke-3
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPATUNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
 
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigaPowerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
 
Powerpoint editan
Powerpoint editanPowerpoint editan
Powerpoint editan
 
Unsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptUnsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga ppt
 
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalinIlmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
 
1-materi-dan-energi.ppt
1-materi-dan-energi.ppt1-materi-dan-energi.ppt
1-materi-dan-energi.ppt
 
Kelompok 3 gas mulia halogen
Kelompok 3 gas mulia halogenKelompok 3 gas mulia halogen
Kelompok 3 gas mulia halogen
 
Gas Mulia dan Halogen
Gas Mulia dan HalogenGas Mulia dan Halogen
Gas Mulia dan Halogen
 
Materi kimia unsur kelas xii
Materi kimia unsur kelas xiiMateri kimia unsur kelas xii
Materi kimia unsur kelas xii
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsurBab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsur
 
Unsur Logam Alkali.pdf
Unsur Logam Alkali.pdfUnsur Logam Alkali.pdf
Unsur Logam Alkali.pdf
 
Makalah tabel periodik
Makalah tabel periodikMakalah tabel periodik
Makalah tabel periodik
 
Makalah tabel periodik
Makalah tabel periodikMakalah tabel periodik
Makalah tabel periodik
 

More from Rahmanifitriah (14)

Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Entropi
EntropiEntropi
Entropi
 
Entalpi
EntalpiEntalpi
Entalpi
 
Entalpi pembentukan standar
Entalpi pembentukan standarEntalpi pembentukan standar
Entalpi pembentukan standar
 
3 alkuna
3 alkuna3 alkuna
3 alkuna
 
2 alkena
2 alkena2 alkena
2 alkena
 
3 alkuna
3 alkuna3 alkuna
3 alkuna
 
2 alkena
2 alkena2 alkena
2 alkena
 
1 alkana
1 alkana1 alkana
1 alkana
 
3 korosi
3 korosi3 korosi
3 korosi
 
1 bilangan oksidasi biloks
1 bilangan oksidasi biloks1 bilangan oksidasi biloks
1 bilangan oksidasi biloks
 
Perhitungan pereaksi pembatas
Perhitungan pereaksi pembatasPerhitungan pereaksi pembatas
Perhitungan pereaksi pembatas
 
Perhitungan pereaksi pembata1
Perhitungan pereaksi pembata1Perhitungan pereaksi pembata1
Perhitungan pereaksi pembata1
 

1 kimia unsur

  • 1. Kimia unsur Unsur-unsur dapat diklasifikasikan menurut banyak cara, yang paling tegas adalah atas dasar wujud pada keadaan Standard Ambient Temperature and Pressure (25o C, 100 kPa), atau biasa disebut dengan SATP. SATP berbeda dengan STP (Standard Temperature and Pressure) yang merujuk pada temperatur 0o C dan 101 kPa. Atas dasar SATP, unsur-unsur dibedakan dalam wujud gas yaitu ada sebelas unsur, hidrogen, nitrogen, oksigen, fluorin, klorin, dan gas mulia. Wujud cair yaitu hanya unsur bromin dan merkuri. Dan sisanya adalah wujud padat. Klasifikasi wujud fisik demikian ini tentu tidak memberikan banyak aspek kimiawinya. Klasifikasi lain yang sangat umum adalah berdasarkan dua kelompok logam atau metal dan nonlogam atau nonmetal. Namun pertanyaan yang muncul adalah apakah yang dimaksud dengan logam / nonlogam? Permukaan mengkilat ternyata bukan merupakan kriteria yang tepat bagi logam karena silikon dan iodin yang sering diklasifikasikan sebagai nonlogam ternyata permukannya bisa mengkilap. Rapatan juga bukan kriteria yang tepat, misalkan litium yang diklasifikasikan sebagai logam ternyata rapatan hanya setengah rapatan air sedangkan osmium sebagai logam mempunyai rapatan 40 kali rapatan litium. Kekerasan juga bukan indikator yang tepat, sebab logam-logam alkali bersifat lunak. Sifat mudah ditempa menjadi lembaran dan menjadi kawat sering dipakai sebagai kriteria sifat logam, namun beberapa logam transisi bersifat rapuh, mudah pecah. Sifat penghantar panas yang tinggi juga dipakai untuk menyatakan kelompok logam, namun misalnya intan (C) yang diklasifikasikan sebagai non logam ternyata merupakan unsur terkeras dan juga merupakan unsur penghantar panas tertinggi. Barangkali, sifat penghantar listrik merupakan kriteria yang terbaik bagi logam, meskipun plutonium merupakan penghantar terburuk kira-kira seperseratus kali penghantar listrik terbaik, yaitu perak. Klasifikasi tersebut jelas lebih banyak menekankan pada sifat-sifat fisik dan bagi para ahli kimia, sifat unsur yang paling penting adalah pola sifat kimiawinya, misalnya secara khusus kecenderungan terhadap pembentukan ikatan kovalen atau pemilihan pembentukan kation. Kriteria manapun yang dipakai, beberapa unsur selalu terklasifikasi ke dalam "daerah batas" model klasifikasi logam-nonlogam. Para ahli kimia anorganik umumnya setuju bahwa unsur-unsur boron, silikon, germanium, arsen, dan telurium termasuk dalam daerah batas ini yang sering disebut daerah batas yang menunjukkan sifat - sifat kimiawi mirip dengan semilogam. Yang termasuk unsur-unsur semilogam adalah Be, Al, Zn, Ga, Sn, Pb, Sb, Bi, dan Po.
  • 2. Hubungan antara tabel sistem periodik unsur dengan sifat-sifat kimiawi serta konfigurasi elektronik unsur-unsur yang bersangkutan menyarankan adanya bermacam-macam klasifikasi. Klasifikasi yang sering dijumpai adalah terbaginya unsur-unsur ke dalam empat kelompok, yaitu: 1. Kelompok unsur-unsur inert atau gas mulia 2. Kelompok unsur-unsur utama atau representatif 3. Kelompok unsur-unsur transisi 4. Kelompok unsur-unsur transisi dalam (inner transition)