Dokumen tersebut membahas tentang bentuk molekul dan cara meramalkannya berdasarkan jumlah pasangan elektron di atom pusat berdasarkan teori VSEPR. Terdapat beberapa bentuk dasar molekul seperti linear, segitiga, tetrahedron, trigonal bipyramid, dan oktahedron yang ditentukan oleh jumlah pasangan elektronnya.
2. IKATAN LOGAM
LOGAM MEMPUNYAI SIFAT ANTARA LAIN MENGKILAP DAPAT
MENGHANTARKAN ARUS LISTRIK DAN KALOR DENGAN BAIK,
MUDAH DI TEMPAH, ULET, DAPAT DI ULUR JDI KWAT.
SIFATNYA TIDAK DAPAT DIJELASKAN DENGAN TEORI IKATAN
KOVALEN MAUPUN IKATAN ION.
LOGAM TERSUSUNDALAM SUATU KISI KERISTAL TERDIRI DARI
ION POSITIF DALAM LAUTAN ELEKTRON.
3. Bentuk molekul menggambarkan
kedudukan atom-atom di dalam suatu
molekul, kedudukan atom-atom dalam ruang
tiga dimensi dan besar sudut-sudut ikatan
yang dibentuk dalam suatu molekul.
Pembalasan ini menggunakan teori VSEPR
(Valence Shell Electron Pair Repulsion) ,
menurut teori ini kedudukan pasangan
elektron dapat tersebar di antara atom-atom
tersebut tetapi secara umum terdapat pola
dasar kedudukan pasangan-pasangan elektron
akibat elektron tersebut.
4. Pasangan elektron yang berada di sekitar atom
dibagi 2 :
• Pasangan elektron ikatan (p.e.i)
• Pasangan elektron bebas (p.e.b)
Pasangan elektron bebas gaya tolaknya lebih
besar dari elektron ikatan dan menepati ruang
yang lebih luas dari pada elektron ikatan.
5. Kedudukan pasangan pasangan
elektron mempunyai pola dasar
a. Linear
atom-atom tertata pada suatu garis lurus.
Sudut yg dibentuk dari 2 ikatan kearah pusat
bentuknya 180o. Contoh: BeCI2
CIBeCI
180o
6. b. Segita datar
Atom-atom dalam molekul berbentuk segita
tertara dalam segita sama sisi dan di pusatnya
terdapat atom pusat segitiga, sudut ikatan
antar atom yang membentuk sudut 120o
contohnya BCl3
B
CI
CICI
7. C. Tetrahedron
Atom-atom dalam molekul ini berada dalam
ruangan piramida segitiga dengan sisi segitiga
sama sisi, atom pusatnya terletak di pusat
tetrahedron dan keempat atom lain berada di
titik sudut, yang ikatanya 109,5o . Contoh CH4.
8. d. Trigona bipiramida
Dalam molekul ini atom pusat terdapat di
bidang sekutu dari dua buah limas segitiga yang
berhimpit, sedangkan kelima atomnya berada
pada tiap sudut limas segitiga yang di bentuk.
Sudut Ikatanya tidak sama, Setiap ikatan yang
terletak di bidang segitiga sudutya 120o ,
sedangkan sudut antara bidang datar dengan 2
ikatan vertikal 90o .Contoh nya PCl5.
9. e.Oktahedron.
Oktahedron adalah yang bentuk yang terjadi
dari dua buah limas alas segi empat yang bidang
alas nya saling berhimpit, sehingga membentuk
8 bidang segitiga.
Pada molekul yang berbentuk oktahedron, atom
berada pada pusat bidang segi empat dari 2
limas yang berhimpit, sudut ikatannya 90o .
Contoh nya SF6
10. Cara Meramalkan Bentuk Molekul
Pertamatama harus diketahui dulu jumlah
pasangan pasangan elektron yang berada di
atom pusat. Untuk menentukan jumlah
pasangan elektron dapat dilakukan dengan
menggambar rumus titik elektronnya.
Cara yang lebih praktis lagi adalah menghitung
semua elektron valensi dari atom pusat dan
elektron elektron yang digunakan untuk
membentuk ikatan atom-atom.
11. Langkah-langkahnya :
1) buatlah rumus titik elektron dari senyawanya.
2) tentukanlah :
(a) Jumlah elektron valensi atom pusat.
(b) Jumlah elektron yang berasal dari atom- atom disekitar
atom pusat yang membentuk ikatan
3) jumlahkan elektron dari langkah 2(a) & 2(b) .
4) Jumlah pasangan elektron sekitar atom pusat menentukan
dasar(pola bentuk) molekul tersebut.
5) pasangan elektron terikat menentukan bentuk sesungguhnya
dari molekul tersebut.
6) pasangan elektron bebas mempunyai gaya tolak-menolak
lebih kuat,maka akan mengambil sudut yang besar.