1. Golongan unsure transisi
Kelompok unsur transisi. Batasan mengenai unsur transisi masih sering diperdebatkan. Dari satu
sisi, unsur-unsur transisi mencakup seluruh unsur-unsur dengan orbital nd(1-10) "sedang diisi
elektron" menurut prinsip Aufbau. Secara umum, batasan ini memberikan karakteristik
konfigurasi elektronik (n-1)d(1-10) ns(1-2), dan dengan demikian unsur-unsur dengan konfigurasi
elektronik .....(n-1)d(1-10) ns2 yaitu Zn, Cd, dan Hg termasuk di dalamnya.
Sebaliknya pandangan lain, yang lebih banyak diikuti para ahli kimia, mempertimbangkan
bahwa ketiga unsur kelompok terakhir ini mempunyai sifat-sifat yang berbeda dari umumnya
sifat-sifat kelompok usnur-unsur transisi, misalnya dalam hal sifat magnetis dan warna. Oleh
karena itu, ketiga unsur tersebut tidak dapat dipertimbangkan sebagai unsur-unsur transisi.
Dengan demikian unsur-unsur transisi kemudian menunjuk pada unsur-unsur dengan konfigurasi
elektronik belum penuh pada salah satu atau kedua kulit terluar yang melibatkan orbital d dengan
karakteristik konfigurasi elektronik (n-1)d(1-10) ns(1-2). Jadi jelas bahwa dengan batasan demikian
ini ketiga unsur tersebut (Zn, Cd, Hg) tidak termasuk sebagai unsur transisi. Kedua batasan ini
dengan mudah dapat dibandingkan sebagai berikut:
Kelompok Transisi, d Unsur menurut batasan pertama Unsur menurut batasan kedua
I (pertama) Sc - Zn Sc - Cu
II (kedua) Y- Cd Y - Ag
III (ketiga) La, dan Hf - Hg La, dan Hf - Au
Perlu dicatat bahwa untuk kelompok transisi seri III tersebut anggota pertamanya adalah 57La (....
5d1) dan setelah melompati kelompok unsur transisi dalam (4f) baru disambung anggota yang
kedua, 72Hf dan seterusnya. Dalam hal ini kelompok unsur 4f adalah 58Ce - 71Lu, dan kelompok
5f adalah 90Th - 103Lr. Versi lain menyarankan bahwa 71Lu (.... 5d1) merupakan anggota pertama
sehingga tidak terjadi lompatan, dan konsekuensinya adalah bahwa kelomok unsur 4f terdiri atas
57La - 70Yb dan kelompok unsur 5f terdiri atas 89Ac - 102No. Hal yang sangat penting adalah
adanya pengecualian atau penyimpangan konfigurasi elektronik terhadap prinsip Aufbau untuk
2. beberapa unsur transisi. Penyimpangan konfigurasi elektronik tersebut sering dihubungkan
dengan kestabilan bagi sistem orbital penuh dan setengah penuh.