Dokumen tersebut membahas empat jenis ikatan kimia, yaitu: 1) ikatan kovalen rangkap, 2) ikatan kovalen polar, 3) ikatan kovalen non-polar, dan 4) ikatan kovalen koordinasi. Dokumen tersebut menjelaskan perbedaan masing-masing jenis ikatan berdasarkan cara pembentukannya dan contoh senyawanya.
3. KONSEP IKATAN KIMIA
Ikatan kimia merupakan daya tarik-menarik antara atom
yang menyebabkan suatu senyawa kimia dapat bersatu.
Cara atom-atom bergabung membentuk molekul, senyawa
atau ion merupakan penggambaran dari ikatan kimia.
Terbentuknya suatu molekul karena adanya interaksi dari
atom yang berikatan disebut ikatan kimia.
Pembentukan ikatan kimia dapat terjadi berdasarkan serah
terima atau pemasangan elektron, bergantung pada jenis
unsur yang berikatan.
4. Ikatan Kimia Terjadi Jika:
Antar atom: ada interaksi elektron yang
satu dengan yang lain sehingga terbentuk
suatu molekul, senyawa atau gugusan
atom.
Kestabilan: Adanya serah terima atau
pemasangan elektron, bergantung pada
jenis unsur yang berikatan.
5. Peranan Elektron Dalam Ikatan Kimia
Menurut Lewis (Teori oktet
dan duplet)
Atom-atom unsur memiliki
kecenderungan ingin stabil seperti
gas mulia terdekat yang memiliki
susunan 8e pada kulit terluar (
oktet ), kecuali helium dengan
2e- pada kulit terluar ( duplet ).
7. Elektron Valensi
Berperan pada pembentukan ikatan antar atom dalam
membentuk senyawa. Sehingga sifat kimia unsur
banyak ditentukan oleh elektron valensinya.
Elektron valensi pada suatu atom digambarkan
dengan lambang titik ( . )
atau silang kecil ( x ) disebut struktur Lewis.
8. Jenis-jenis Ikatan Kimia Berdasarkan Cara Atom Dari
Berbagai Unsur Untuk Mencapai Kestabilan:
RANGKAP
POLAR
NON-POLAR
KOORDINASI
9. Ikatan yang terbentuk
karena adanya serah
terima elektron dari atom
yang terlibat.
Terbentuk dari atom
logam dan non-logam
yang berikatan dengan
adanya gaya elektrostatis.
Logam IA dan IIA (kecuali
H dan Be) dengan
nonlogam VIA dan VIIA
Logam IA dan IIA (kecuali
Be, Mg) dengan H
Ikatan yang terbentuk
karena pemakaian bersama
pasangan elektron yang
berasal dari atom-atom yang
berikatan.
Ikatan ini terjadi antara
unsur nonlogam dengan
nonlogam yang sama-sama
ingin menangkap elektron.
Ikatan kovalen rangkap
(rangkap 2 dan 3)
Ikatan kovalen polar
Ikatan kovalen non-polar
Ikatan kovalen koordinasi
10. Contoh Ikatan Ion
Pembentukan NaCl dari unsur
natrium dan klorin dapat
digambarkan dengan rumus
elektron ( rumus Lewis ) sebagai
berikut :
Agar kedua atom mencapai
kestabilan, maka terjadilah serah
terima elektron dari atom yang
terlibat untuk memenuhi kaidah
oktet.
11. what is the difference from
1. double covalent bonds
2. polar covalent bonds
3. non-polar covalent bonds, and
4. coordinating covalent bonds
12. 1. Ikatan Kovalen Rangkap
Ikatan ini melibatkan pemakaian bersama lebih dari satu pasang elektron
oleh dua atom yang berikatan. Ikatan kovalen rangkap terbagi 2 yaitu:
Ikatan kovalen rangkap dua
Ikatan kovalen rangkap tiga
13. Ikatan kovalen rangkap dua:
Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan
kovalen yang terjadi karena penggunaan
bersama dua pasang elektron dari masing-
masing atom yang terlibat. Masing-masing
atom menyumbangkan 2 elektron untuk
berikatan. Berikut contohnya:
Ikatan kovalen rangkap tiga:
Ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan
kovalen yang terjadi karena penggunaan
bersama tiga elektron dari masing-masing
atom yang terlibat. Masing-masing atom
menyumbangkan 3 elektron untuk
berikatan. Berikut contohnya:
14. 2. Ikatan Kovalen Polar
ikatan kovalen polar: terjadi Jika dua atom yang
berbeda berikatan kovalen, maka molekulnya
memiliki kutub (positif dan negatif), Hal ini akibat
momen dipol.
Momen dipol: adalah perkalian jarak ikatan antar
atom yang berikatan dengan perbedaan
keelektronegatifan antar dua atom yang berikatan.
Semakin polar suatu senyawa, maka semakin besar
pula momen dipolnya. Sedangkan senyawa yang
memiliki momen dipol nol (0), disebut senyawa non
polar.
Gambar disamping: menunjukkan 2 atom berbeda
yang berikatan kovalen polar, dimana atomnya
membentuk muatan parsial positif dan negatif.
Contoh lain: H2O, NH3
15. 3. Ikatan Kovalen Non-polar
Ikatan kovalen non-polar: adalah ikatan
kovalen dimana pasangan elektron yang
dipakai bersama tertarik sama kuat (momen
dipol = 0). Pada molekul yang mempunyai
atom penyusun sejenis, hal ini disebabkan
karena tidak ada perbedaan
keelektronegatifan.
Gambar disamping: menunjukkan ikatan
kovalen non-polar dimana pasangan elektron
yang dipakai bersama tertarik sama kuat.
Contoh lain: O2, F2, CCl4, CH4, CO2, SF6,
PCl5
16. 4. Ikatan Kovalen Koordinasi
Ikatan kovalen koordinasi: adalah ikatan
kovalen yang Pasangan Elektron Ikatannya
berasal dari salah satu atom yang terlibat.
sedangkan atom yang lain tidak ikut
menyumbangkan elektronnya.
Gambar disamping: menunjukkan atom S
yang menyumbangkan 2 pasangan
elektronnya untuk 2 atom O yang tidak
menyumbangkan elektron.
Contoh lain : H3O+, N2O, SO2, H2SO4,
NH4
+