2. Bentuk molekul
Bentuk molekul dapat dijelaskan melalui
banyak pendekatan, tetapi pendekatan
yang paling mudah digunakan adalah
teori tolakan pasangan elektron
(teori VSEPR)
(Valence Shell Electron Pair Repulsion)
3. Teori VSEPR
◦ Menurut VSEPR, meskipun kedudukan pasangan elektron dapat tersebar di
antara atom-atom tersebut tetapi secara umum terdapat pola dasar
kedudukan pasangan-pasangan elektron akibat adanya gaya tolak-menolak
yang terjadi antara pasangan elektron-elektron tersebut.
◦ Atom-atom di dalam berikatan untuk membentuk molekul melibatkan
elektron-elektron pada kulit terluar, dan pada senyawa kovalen elektron-
elektron tersebut dan membentuk pasangan elektron bersama
◦ Oleh sebab itu, bentuk molekul ditentukan oleh
kedudukan pasangan-pasangan elektron tersebut
4. ◦ Pasangan elektron yang berada di sekitar atom pusat dapat dibedakan menjadi dua
yaitu, pasangan elektron ikatan (p.e.i) dan pasangan elektron bebas (p.e.b)
◦ Pasangan elektron bebas memiliki gaya tolak-menolak yang lebih besar dari pada
pasangan elektron ikatan.
◦ Mengakibatkan pasangan elektron bebas akan menempati ruang yang lebih luas dari
pada pasangan elektron ikatan
6. Bentuk linear
◦ Atom-atom tertata dalam satu
garis lurus
◦ Sudut yang dibentuk oleh dua
ikatan ke arah atom pusat akan
saling membentuk sudut 180˚
◦ Contoh, BeCl2
7. Bentuk segitiga datar
◦ Atom-atom dalam molekul berbentuk
segitiga datar
◦ Sudut ikatan yang terbentuk adalah
120˚
◦ Contoh molekul BCl3
8.
9. Bentuk tetrahedron
◦ Atom-atom dalam molekul yang
berbentuk tetrahedron akan berada
dalam suatu ruang piramida segitiga
dengan keempat bidang permukaan
segitiga sama sisi.
◦ Sudut ikatan yang terbentuk 109,5˚
◦ Contoh molekul CH4
10.
11. Bentuk trigonal bipiramida
◦ Atom pusat berada pada bidang
sekutu dari dua buah limas segitiga
yang saling berhimpit.
◦ Sedangkan kelima atom yang
mengelilinginya akan berada pada
sudut-sudut limas segitiga yang
dibentuk.
◦ Sudut ikatan yang terbentuk adalah
120˚ dan 90˚
◦ Contoh molekul PCl5
12.
13. Bentuk oktahedron
◦ Bentuk yang terjadi dari dua buah
limas alas segiempat yang bidang
alasnya berhimpit, sehingga
membentuk delapan bidang segitiga.
◦ atom pusatnya berada pada pusat
bidang segiempat dari dua limas yang
berhimpit.
◦ Sedangkan enam atom yang
mengelilingi akan berada pada sudut
limas
◦ Sudut ikatannya 90˚
◦ Contoh molekul SF6
14.
15. Cara meramal bentuk molekul
1. Buatlah rumus titik elektron dari senyawa yang akan diramalkan bentuk molekulnya.
2. Tentukanlah:
a) Jumlah elektron valensi atom pusat
b) Jumlah elektron yang berasal dari atom-atom di sekitar atom pusat yang membentuk ikatan.
3. Jumlahkan elektron dari langkah 2(a) dan 2(b) tersebut.
4. Jumlahkan pasangan elektron di sekitar atom pusat menentukan bentuk dasar (pola
bentuk) molekul tersebut.
5. Pasangkan elektron terikat menentukan bentuk sesungguhnya dari molekul tersebut.
6. Pasangan elektron bebas mempunyai gaya tolak-menolak lebih kuat, maka akan
mengambil sudut yang besar.