SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Respon
Dan
Adaptasi Hewan
Pendahuluan
Untuk bertahan hidup dan melakuan reproduksi
semua organisme hidup harus melakukan
penyesuaian terhadap lingkungannya
ORGANISME
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
Terdiri dari :
1. Lingkungan Abiotik, yang meliputi cahaya,
temperatur, kelembaban , air, angin, suara, dll.
2. Lingkungan Biotik yang meliputi kawin,
kompetitor, parasit, pemangsa, dll.
Tanaman dan hewan telah menyesuaikan diri dengan
alam lingkungan mereka secara :
- Genetik
- Fisiologik
- Tingkah laku
- Pengembangan fleksibilitas yang mencakup perilaku
instingtif dan belajar
Penyesuaian diri (adaptasi)
memerlukan sejumlah energi
Tidak lagi memiliki energi
Adaptasi lain Kompetitor
Meningkatkan efisiensi makanannya
Pendekatan Pasif dan Aktif Hewan Untuk
Mengatasi Permasalahan Lingkungan
Variasi lingkungan thd hewan
Memelihara keseimbangan lingkungan internal
Pemeliharaan homeostasis
Kebanyakan hewan dan tumbuhan
menggunakan proses-proses aktif kemampuan
fisiologik, morfologik dan perilaku
Mempertahankan homeostasis
Respon dasar Hewan
Respon perubahan faktor-faktor lingkungan,
yakni :
- Respon pengaturan
- Respon penyesuaian
- Respon perkembangan
Ketiga macam respon beroperasi menurut
sistem umpan balik negatif
Respon hewan terhadap perubahan kondisi
lingkungan yang terjadi selama periode ontogeni
suatu jenis hewa
Tipe respon Lamanya Waktu Sifat Respon
1. Pengaturan Singkat; detik, menit, jam Reversibel
2. Penyesuaian Agak lama; hari. Minggu Reversibel
3. Perkembangan Lama dan bergantung pada
lamanya waktu perkembangan
hewan
Irreversibel
1. Respon reversibel
Respon dasar yang bersifat reversibel dan relatif
paling sederhana adalah respon pengaturan.
Respon tipe ini berlangsung cepat dan terjadinya
melalui mekanisme fisiologi hewan yang
menyangkut perubahn proses-proses metabolisme
tubuhnya
Contoh : perubahan bentuk pupil hewan karena
perubahan intensitas cahaya, gerakan sayap
serangga bila suhu turun, kontraksi tentakel hewan
bila terkena sentuhan
Tipe kedua adalah respon penyesuaian.
Respon ini memakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan tipe
respon pengaturan
Karena respon ini disamping melibatkan proses-proses metabolisme,
juga melibatkan proses perubahan struktur atau morfologi hewan
Contoh :
- Pembentukan bulu atau rambut yang lebih lebat karena kondisi
suhu lingkungan yang rendah
- Terjadinya penambahan pigmentasi kulit karena kondisi suhu yang
meningkat
- Tterjadinya proliferasi eritrosit karena tekanan parsial oksigen udara
yang rendah
Perwujudan respon penyesuaian dapat berubah kembali ke keadaan
semula bila kondisi lingkungan berubah kembali seperti semula
2. Respon irreversibel
Respon perkembangan yang sifatnya berlangsung lama
karena bukan saja melibatkan terjadinya proses-proses
yang banyak macamnya tetapi juga menyangkut
terjadinya perubahan struktur yang lebih banyak pula
Contoh ;
- Perubahan jumlah mata faset pada lalat Drosophila
pada kondisi lingkungan yang bersuhu tinggi
- Terjadinya fenomena siklomorfosis pada Daphnia pada
suhu air tinggi
- Lingkungan yang ekstrem karena tidak ada cahaya atau
mengandung substansi yang bersifat teratogenik, maka
morfologi yang dihasilkan merupakan bentuk yang
cacat
Respon Individu Hewan Terhadap Perubahan
Lingkungan
1. Respon Fisiologis
Contoh : bila tubuh kita terpapar udara dingin, maka pembuluh
darah di wajah kita akan mengkerut dan akan terasa dingin.
Usaha ini dilakukan untuk mengurangi hilangnya panas tubuh
Perubahan Fisiologi Tubuh Akibat Ketinggian a. l. :
- Frekuensu nafas meningkat
- Peningkatan produksi eritrosit, peningkatan junlah
hemoglobin dalam darah
- Penurunan kapasitas pengumpulan hemoglobin sehingga
meningkatkan jumlah oksigen yang tidak bisa masuk ke dalam
jaringan
- Peningkatan kerapatan mitokondria, kapilaris dan myoglobin
otot
2. Respon Morfologis
Hewan yang memelihara suhu tubuh internalnya secara
tetap disebut dengan hewan endotermik.
Dalam lingkungan yang dingin mereka memiliki adaptasi
dengan cara meminimalkan energi yang dikeluarkan.
Banyak hewan yang hidup dengan bulu-bulu yang tebal
selama musim dingin.
Conto :
Rubaha kutub bisa mengubah ketebalan bulunya sampai
tiga kali dalam musim dingin dan dua kali pada musim
panas.
Ada mammalia yang memelihara suhu tubuhnya agar
tetap konstan selama musim dingin dengan cara hibernasi
(tidur selama musim dingin), contoh beruang.
3. Respon Perilaku
Kebanyakan hewan menghadapi perubahan lingkungan
dengan cara bergerak dari satu bagian habitat ke bagian lain
untuk menghindari kawasan yang tidak cocok.
Contoh :
Kadal di daerah tropis mengelola dan memelihara
keseragaman suhu tubuhnya di area terbuka dengan berjemur
di bawah matahari, kemudian kembali lagi ke area terlindung
untuk berteduh ketika sinar matahari sangat panas.
Di sisi lain di kawasan hutan yang teduh, kadal yang sama
tidak memiliki kesempatan untuk mengatur suhu tubuhnya
dengan perilaku, tetapi kadal ini harus menerima keadaan
dengan mengambil suhu lingkungan yang ada di sekitarnya.
Aklimasi dan Aklimatisasi
Baik aklimatisasi maupun adaptasi merupakan perwujudan
respon hewan untuk menghadapi kondisi maupun sumber
daya lingkungan.
Pada aklimatisasi perubahan perwujudan itu terjadi selama
perjalanan hidup hewan, bersifat reversibel dan tidak
diturun-temurunkan.
Yang sifatnya serupa dengan aklimatisasi adalah aklimasi.
Bedanya Aklimatisasi menyangkut perubahan menyeluruh
dalam lingkungan alami, sedangkan aklimasi biasanya
dipakai untuk perubahan fisiologi sebagai respon terhadap
suatu faktor lingkungan tertentu, yang dilakukan dalam
kondisi laboratorium
Adaptasi menyangkut perubahan-perubahan akibat
adanya seleksi alam, bersifat herediter (diturun-
temurunkan) dan proses berlangsungnya
melibatkan beberapa generasi yang berurutan.
Sebagaimana halnya penyesuaian diri berupa
aklimatisasi maupu aklimasi, adaptasi juga
mempunyai nilai lulus hidup.
Adaptasi menyangkut ketiga aspek penting dalam
kehidupan hewan, yaitu aspek fisiologis, struktural
dan perilaku
Terima kasih
atas
perhatiannya

More Related Content

Similar to Respon dan Adaptasi Hewan.pptx

Termoregulasi rambut getar
Termoregulasi rambut getarTermoregulasi rambut getar
Termoregulasi rambut getar
Asfar Syafar
 

Similar to Respon dan Adaptasi Hewan.pptx (20)

EKTODERM DAN ENDODERM
EKTODERM DAN ENDODERMEKTODERM DAN ENDODERM
EKTODERM DAN ENDODERM
 
ektoderm dan endoderm
ektoderm dan endodermektoderm dan endoderm
ektoderm dan endoderm
 
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
 
termoregulasi
termoregulasitermoregulasi
termoregulasi
 
TERMOREGULASI
TERMOREGULASITERMOREGULASI
TERMOREGULASI
 
Laporan ekologi hewan fisiologi ikan
Laporan ekologi hewan fisiologi ikanLaporan ekologi hewan fisiologi ikan
Laporan ekologi hewan fisiologi ikan
 
Thermoregulation
ThermoregulationThermoregulation
Thermoregulation
 
Termoregulasi rambut getar
Termoregulasi rambut getarTermoregulasi rambut getar
Termoregulasi rambut getar
 
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptxTHERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
 
V. adaptasi lingkungan dalam peternakan
V. adaptasi lingkungan dalam peternakanV. adaptasi lingkungan dalam peternakan
V. adaptasi lingkungan dalam peternakan
 
MAKALAH TERMOGULASI PADA HEWAN
MAKALAH TERMOGULASI PADA HEWANMAKALAH TERMOGULASI PADA HEWAN
MAKALAH TERMOGULASI PADA HEWAN
 
2. cara makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya (vivi rinda)
2. cara makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya (vivi rinda)2. cara makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya (vivi rinda)
2. cara makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya (vivi rinda)
 
Power Point Mekanisme Homeostasis Hewan
Power Point Mekanisme Homeostasis  HewanPower Point Mekanisme Homeostasis  Hewan
Power Point Mekanisme Homeostasis Hewan
 
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Makalah ekosistem
Makalah ekosistemMakalah ekosistem
Makalah ekosistem
 
TERMOREGULASI-TERMOREGULASI-TERMOREGULASI.pdf
TERMOREGULASI-TERMOREGULASI-TERMOREGULASI.pdfTERMOREGULASI-TERMOREGULASI-TERMOREGULASI.pdf
TERMOREGULASI-TERMOREGULASI-TERMOREGULASI.pdf
 
Konsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_DewiKonsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_Dewi
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 

Recently uploaded (20)

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 

Respon dan Adaptasi Hewan.pptx

  • 2. Pendahuluan Untuk bertahan hidup dan melakuan reproduksi semua organisme hidup harus melakukan penyesuaian terhadap lingkungannya ORGANISME LINGKUNGAN
  • 3. LINGKUNGAN Terdiri dari : 1. Lingkungan Abiotik, yang meliputi cahaya, temperatur, kelembaban , air, angin, suara, dll. 2. Lingkungan Biotik yang meliputi kawin, kompetitor, parasit, pemangsa, dll. Tanaman dan hewan telah menyesuaikan diri dengan alam lingkungan mereka secara : - Genetik - Fisiologik - Tingkah laku - Pengembangan fleksibilitas yang mencakup perilaku instingtif dan belajar
  • 4. Penyesuaian diri (adaptasi) memerlukan sejumlah energi Tidak lagi memiliki energi Adaptasi lain Kompetitor Meningkatkan efisiensi makanannya
  • 5. Pendekatan Pasif dan Aktif Hewan Untuk Mengatasi Permasalahan Lingkungan Variasi lingkungan thd hewan Memelihara keseimbangan lingkungan internal Pemeliharaan homeostasis
  • 6. Kebanyakan hewan dan tumbuhan menggunakan proses-proses aktif kemampuan fisiologik, morfologik dan perilaku Mempertahankan homeostasis
  • 7. Respon dasar Hewan Respon perubahan faktor-faktor lingkungan, yakni : - Respon pengaturan - Respon penyesuaian - Respon perkembangan Ketiga macam respon beroperasi menurut sistem umpan balik negatif
  • 8. Respon hewan terhadap perubahan kondisi lingkungan yang terjadi selama periode ontogeni suatu jenis hewa Tipe respon Lamanya Waktu Sifat Respon 1. Pengaturan Singkat; detik, menit, jam Reversibel 2. Penyesuaian Agak lama; hari. Minggu Reversibel 3. Perkembangan Lama dan bergantung pada lamanya waktu perkembangan hewan Irreversibel
  • 9. 1. Respon reversibel Respon dasar yang bersifat reversibel dan relatif paling sederhana adalah respon pengaturan. Respon tipe ini berlangsung cepat dan terjadinya melalui mekanisme fisiologi hewan yang menyangkut perubahn proses-proses metabolisme tubuhnya Contoh : perubahan bentuk pupil hewan karena perubahan intensitas cahaya, gerakan sayap serangga bila suhu turun, kontraksi tentakel hewan bila terkena sentuhan
  • 10. Tipe kedua adalah respon penyesuaian. Respon ini memakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan tipe respon pengaturan Karena respon ini disamping melibatkan proses-proses metabolisme, juga melibatkan proses perubahan struktur atau morfologi hewan Contoh : - Pembentukan bulu atau rambut yang lebih lebat karena kondisi suhu lingkungan yang rendah - Terjadinya penambahan pigmentasi kulit karena kondisi suhu yang meningkat - Tterjadinya proliferasi eritrosit karena tekanan parsial oksigen udara yang rendah Perwujudan respon penyesuaian dapat berubah kembali ke keadaan semula bila kondisi lingkungan berubah kembali seperti semula
  • 11. 2. Respon irreversibel Respon perkembangan yang sifatnya berlangsung lama karena bukan saja melibatkan terjadinya proses-proses yang banyak macamnya tetapi juga menyangkut terjadinya perubahan struktur yang lebih banyak pula Contoh ; - Perubahan jumlah mata faset pada lalat Drosophila pada kondisi lingkungan yang bersuhu tinggi - Terjadinya fenomena siklomorfosis pada Daphnia pada suhu air tinggi - Lingkungan yang ekstrem karena tidak ada cahaya atau mengandung substansi yang bersifat teratogenik, maka morfologi yang dihasilkan merupakan bentuk yang cacat
  • 12. Respon Individu Hewan Terhadap Perubahan Lingkungan 1. Respon Fisiologis Contoh : bila tubuh kita terpapar udara dingin, maka pembuluh darah di wajah kita akan mengkerut dan akan terasa dingin. Usaha ini dilakukan untuk mengurangi hilangnya panas tubuh Perubahan Fisiologi Tubuh Akibat Ketinggian a. l. : - Frekuensu nafas meningkat - Peningkatan produksi eritrosit, peningkatan junlah hemoglobin dalam darah - Penurunan kapasitas pengumpulan hemoglobin sehingga meningkatkan jumlah oksigen yang tidak bisa masuk ke dalam jaringan - Peningkatan kerapatan mitokondria, kapilaris dan myoglobin otot
  • 13. 2. Respon Morfologis Hewan yang memelihara suhu tubuh internalnya secara tetap disebut dengan hewan endotermik. Dalam lingkungan yang dingin mereka memiliki adaptasi dengan cara meminimalkan energi yang dikeluarkan. Banyak hewan yang hidup dengan bulu-bulu yang tebal selama musim dingin. Conto : Rubaha kutub bisa mengubah ketebalan bulunya sampai tiga kali dalam musim dingin dan dua kali pada musim panas. Ada mammalia yang memelihara suhu tubuhnya agar tetap konstan selama musim dingin dengan cara hibernasi (tidur selama musim dingin), contoh beruang.
  • 14. 3. Respon Perilaku Kebanyakan hewan menghadapi perubahan lingkungan dengan cara bergerak dari satu bagian habitat ke bagian lain untuk menghindari kawasan yang tidak cocok. Contoh : Kadal di daerah tropis mengelola dan memelihara keseragaman suhu tubuhnya di area terbuka dengan berjemur di bawah matahari, kemudian kembali lagi ke area terlindung untuk berteduh ketika sinar matahari sangat panas. Di sisi lain di kawasan hutan yang teduh, kadal yang sama tidak memiliki kesempatan untuk mengatur suhu tubuhnya dengan perilaku, tetapi kadal ini harus menerima keadaan dengan mengambil suhu lingkungan yang ada di sekitarnya.
  • 15. Aklimasi dan Aklimatisasi Baik aklimatisasi maupun adaptasi merupakan perwujudan respon hewan untuk menghadapi kondisi maupun sumber daya lingkungan. Pada aklimatisasi perubahan perwujudan itu terjadi selama perjalanan hidup hewan, bersifat reversibel dan tidak diturun-temurunkan. Yang sifatnya serupa dengan aklimatisasi adalah aklimasi. Bedanya Aklimatisasi menyangkut perubahan menyeluruh dalam lingkungan alami, sedangkan aklimasi biasanya dipakai untuk perubahan fisiologi sebagai respon terhadap suatu faktor lingkungan tertentu, yang dilakukan dalam kondisi laboratorium
  • 16. Adaptasi menyangkut perubahan-perubahan akibat adanya seleksi alam, bersifat herediter (diturun- temurunkan) dan proses berlangsungnya melibatkan beberapa generasi yang berurutan. Sebagaimana halnya penyesuaian diri berupa aklimatisasi maupu aklimasi, adaptasi juga mempunyai nilai lulus hidup. Adaptasi menyangkut ketiga aspek penting dalam kehidupan hewan, yaitu aspek fisiologis, struktural dan perilaku