SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
Ghina Zahira Sofa
MEKANISME HOMEOSTASIS PADA
HEWAN
PPT
Konsep Homeostasis
What is
Homeostasis??
Definisi
Etimologi
Kata homeostasis sendiri menggabungkan kata Latin baru
dari bahasa Yunani Kuno: ὅμοιος homoios, "mirip" dan
στάσις stasis, "diam", yang menghasilkan gabungan kata
"tetap sama"
Sejarah
Homeostasis merupakan istilah biologis yang hampir
eksklusif, yang merujuk pada konsep yang dijelaskan oleh
Bernard dan Cannon, mengenai konstannya lingkungan
internal tempat sel-sel tubuh hidup dan bertahan hidup
Definisi
Homeostasis adalah proses dan mekanisme otomatis yang
dilakukan makhluk hidup untuk mempertahankan kondisi
konstan agar tubuhnya dapat berfungsi dengan normal,
meskipun terjadi perubahan pada lingkungan di dalam atau
di luar tubuh
Postulat 1 Postulat 2 Postulat 3
Peran sistem saraf dalam
mempertahankan
kesesuaian lingkungan
dalam dengan kehidupan
Adanya kegiatan
pengendalian yang
bersifat tonik
Adanya pengendalian
yang bersifat
antagonistik
Dasar Homeostasis
Postulat 4
Suatu sinyal kimia dapat
mempunyai pengaruh
yang berbeda di
jaringan tubuh berbeda
4 Postulat Cannon
Regulasi Homeostasis
Positive Feedback Negative Feedback
Homeostasis
Proses homeostatis yang
mendukung perubahan
pada tubuh, di mana
sistem tubuh bergerak
menjauhi keadaan ideal
daripada mempertahankan
keadaan ideal tubuh.
Contoh proses homeostatis
umpan positif adalah ibu
yang melahirkan
Umpan Balik Positif
Proses hemeostatis umpan
balik negatif terjadi jika
perubahan lingkungan
mempengaruhi tubuh dan
memicu umpan balik yang
sifatnya berlawanan atau
negatif. Contohnya adalah
pada saat keadaan panas,
badan akan diatur untuk
mengurangi panas badan
Umpan Balik Negatif
Homeostasis
Berespon Terhadap
Perubahan
Lingkungan
Pertukaran Zat
Antara Lingkungan
dan Sel
Regulasi Volume dan
Komunikasi Cairan
Tubuh
Pengaturan
Glukosa Darah
Pengaturan
Temperatur Tubuh
Fungsi Homeostasis
Faktor Lingkungan Yang Dipertahankan
Konsentrasi Molekul dan Zat Gizi
Sel-sel membutuhkan pasokan molekul nutrient yang tetap untuk digunakan sebagai bahan bakar metabolik untuk
menghasilkan energi. Energy kemudian digunakan untuk menunjang aktifitas-aktifitas khusus dan untuk mempertahankan
hidup
Volume dan Tekanan
Komponen sirkulasi pada lingkungan internal, yaitu plasma, harus dipertahankan pada tekanan darah dan volume yang adekuat
agar penghubung vital antara sel dan lingkungan eksternal ini dapat terdistribusi ke seluruh tubuh
Konsentrasi O2 dan CO2
Sel membutuhkan O2 untuk melakukan reaksi-reaksi kimia yang menarik sebanyak mungkin energi dari molekul nutrien
digunakan oleh sel. CO2 yang dihasilkan selama reaksi-reaksi tersebut berlangsung harus diseimbangkan dengan CO2 yang
dikeluarkan oleh paru, sehingga CO2 pembentuk asam ini tidak meningkatkan keasaman di lingkungan internal
Konsentrasi Zat Sisa
Berbagai reaksi kimia menghasilkan proiduk-produk akhir yang berefek toksik bagi sel apabila dibiarkan tertimbun melebihi
batas tertentu
pH
Efek paling mencolok dari perubahan keasaman lingkungan cairan internal adalah perubahan mekanisme pembentuk sinyal
listrik di sel saraf dan perubahan aktifitas enzim di semua sel
Konsentrasi Air, Garam dan Elektrolit
Karena konsentrasi relative garam (NaCl) dan air di dalam cairan ekstrasel (lingkungan internal) mempengaruhi berapa banyak
air yang masuk atau keluar sel, konsentrasi keduanya diatur secara ketat untuk mempertahankan volume sel yang sesuai
Suhu
Sel-sel tubuh berfungsi secara optimal dalam rentan suhu yang sempit. Sel-sel akan mengalami perlambatan aktifitas yang hebat
apabila suhunya terlalu dingin dan yang lebih buruk protein-protein structural dan enzimatiknya akan terganggu apabila suhunya
terlalu panas
Reseptor
Mendeteksi perubahan beberapa variabel
lingkungan internal hewan, seperti
perubahan suhu tubuh. Biasanya ini dilakukan
melalui sinyal listrik atau kimia
dalam tubuh. Contoh : cuaca yang dingin
terpapar pada kulit kita. Saraf pada
kulit kita akan mengirimkan sinyal ke otak
sebagai pusat kontrol
Efektor
Pusat Kontrol
Komponen Fungsional Kontrol Homeostasis
Memproses informasi yang diterima dari
reseptor dan mengarahkan suatu respon yang
tepat melalui efektor. Contoh : sinyal dari sistem
saraf dibaca oleh otak bahwa terjadi penurunan
suhu diluar tubuh yang jika didiamkan saja akan
mengakibatkan suhu normal tubuh turun dan
menimbulkan kondisi yang berbahaya bagi
tubuh sehingga otak memberikan komando
dengan mengirimkan perintah keluaran ke
efektor
Menerima keluaran dari pusat kontrol yang
kemudian mewujudkannya dalam bentuk suatu
respons tubuh. Contoh : komando dari otak di
terima oleh efektor, misalnya sistem gerak. Otak
memberikan komando kepada sistem gerak untuk
bergerak untuk menghangatkan tubuh, yaitu
dengan cara menggigil sehingga menghasilkan
panas tubuh
Contoh Mekanisme
Homeostasis Hewan
Osmoregulasi pada invertebrata
Osmoregulasi pada Serangga Kehilangan air pada
serangga terutama terjadi melalui proses penguapan.
Jalan utama kehilangan air pada serangga adalah melalui
spirakulum untuk mengurangi kehilangan air dari
tubuhnya maka kebanyakan serangga akan menutup
spirakelnya pada saat diantara dua gerakan
pernapasannya.
Osmoregulasi pada Molusca
• Keong memiliki permukaan tubuh berdaging yang sangat
permeable terhadap air.
• Toleransi terhadap air sangat tinggi.
• Untuk menghindari kehilangan air yang berlebih, keong lebih
aktif dimalam hari dan bila kondisi bertambah kering , keong
akan berlindung dengan membenamkan diri kedalam tanah serta
menutup cangkangnya dengan semacam operculum yang berasal
dari lendir yang dikeluarkannya
Osmoregulasi pada Pisces
• Osmoregulasi pada Pisces Ikan-ikan yang hidup di air tawar
mempunyai cairan tubuh yang bersifat hiperosmotik terhadap
lingkungan, sehingga air cenderung masuk ketubuhnya secara
difusi melalui permukaan tubuh yang semipermiable.
• Ketidakseimbangan air menyebabkan hilangnya garam-garam
tubuh dan mengencernya cairan tubuh, sehingga cairan tubuh
tidak dapat menyokong fungsi-fungsi fisiologis secara normal.
Ginjal akan memompa keluar kelebihan air tersebut sebagai air
seni.
• Ginjal mempunyai glomerulus dalam jumlah banyak dengan
diameter besar. Ini dimaksudkan untuk lebih dapat menahan
garam-garam tubuh agar tidak keluar dan sekaligus memompa
air seni sebanyak- banyaknya
Ikan Tawar Ikan Laut (asin)
1. Ikan air tawar memiliki konsentrasi garam yang lebih tinggi dari lingkungan
sekitarnya. Hal itu menyebabkan ikan harus mempertahankan konsentrasi
garam dalam tubuhnya dengan cara mengeluarkan air melalui mekanisme
hiperosmosis.
2. Ginjal mengeluarkan urine yang telah diencerkan sebanyak 20% dari berat
tubuhnya per hari.
3. Natrium dipompa melalui pembuluh ginjal dan melintasi membrane sel gil.
4. Natrium dan kalium dipompa melintasi gil dan terjadi pertukaran dengan
ammonia.
1. Ikan air asin memiliki konsentrasi garam yang lebih rendah dari lingkungan
sekitarnya. Ikan air asin mencegah kehilangan air dan penumpukan garam
melalui mekanisme hipo osmosis.
2. Ikan air asin meminum air laut sebanyak 0,5% dari berat tubuhnya per
jam.
3. Terjadi transpor aktif natrium dari lumen usus ke darah.
4. Pengeluaran ion klorida dan air tidak terjadi.
5. Dinding usus bersifat impermiabel terhadap magnesium dan sulfat.
6. Ginjal sangat sedikit menghasilkan cairan, tetapi secara aktif
mengeluarkan magnesium dan sulfat ke pembuluh.
7. Gil aktif menyekresikan natrium.
8. Membran gil bersifat impermiabel terhadap air.
Osmoregulasi
Pisces
Sistem Osmoregulasi Reptil
• Osmoregulasi pada Reptil Hewan dari kelas reptile, meliputi ular,
buaya, dan kura- kura memiliki kulit yang kering dan bersisik.
• Pengeluarannya hanya membutuhkan sedikit air. selain itu, Reptil
juga melakukan penghematan air dengan menghasilkan feses yang
kering.
• Kadal dan kura-kura pada saat mengalami dehidrasi mampu
memanfaatkan urin encer yang dihasilkan dan disimpan dikandung
kemihnya dengan cara mereabsorbsinya
Sistem Osmoregulasi Aves
• Osmoregulasi pada Aves Burung mengeluarkan kelebihan garam
tersebut melalui kelenjar garam, yang terdapat pada cekungan
dangkal dikepala bagian atas, disebelah atas setiap matanya,
didekat hidung.
• Apabila burung laut menghadapi kelebihan garam didalm tubhnya,
hewan itu akan menyekresikan cairan pekat yang banyak
mengandung NaCl.
• Kelenjar garam ini hanya aktif pada saat tubuh burung dijenuhkan
oleh garam
Thank you

More Related Content

Similar to Power Point Mekanisme Homeostasis Hewan

Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolitMakalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Faishal Dany
 
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
winda dwi
 
Osmoregulasi Osmoregulasi Osmoregulasi.ppt
Osmoregulasi Osmoregulasi Osmoregulasi.pptOsmoregulasi Osmoregulasi Osmoregulasi.ppt
Osmoregulasi Osmoregulasi Osmoregulasi.ppt
AdiSuriyadin
 
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udangSistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
Alfarico Rico
 

Similar to Power Point Mekanisme Homeostasis Hewan (20)

Makalah osmoregulasi
Makalah osmoregulasiMakalah osmoregulasi
Makalah osmoregulasi
 
Kompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptx
Kompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptxKompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptx
Kompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptx
 
Homeostasis
HomeostasisHomeostasis
Homeostasis
 
Homoistasis
HomoistasisHomoistasis
Homoistasis
 
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLITKONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
 
Makalh thermoregulasi
Makalh thermoregulasiMakalh thermoregulasi
Makalh thermoregulasi
 
Adaptasi Fisiologis Hewan Air
Adaptasi  Fisiologis Hewan AirAdaptasi  Fisiologis Hewan Air
Adaptasi Fisiologis Hewan Air
 
osmoregulasi
osmoregulasiosmoregulasi
osmoregulasi
 
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolitMakalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
 
Laporan ekologi hewan fisiologi ikan
Laporan ekologi hewan fisiologi ikanLaporan ekologi hewan fisiologi ikan
Laporan ekologi hewan fisiologi ikan
 
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
 
Respirasi sel
Respirasi selRespirasi sel
Respirasi sel
 
Respirasi sel
Respirasi selRespirasi sel
Respirasi sel
 
Ekskresi hewan akuatik & terestrial
Ekskresi hewan akuatik & terestrialEkskresi hewan akuatik & terestrial
Ekskresi hewan akuatik & terestrial
 
Osmoregulasi Osmoregulasi Osmoregulasi.ppt
Osmoregulasi Osmoregulasi Osmoregulasi.pptOsmoregulasi Osmoregulasi Osmoregulasi.ppt
Osmoregulasi Osmoregulasi Osmoregulasi.ppt
 
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udangSistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
 
Laporan 8 suhu
Laporan 8 suhuLaporan 8 suhu
Laporan 8 suhu
 
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehariPenerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
 
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrataSistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
 
fisiologi hewan (mata kuliah biologi dasar).pptx
fisiologi hewan (mata kuliah biologi dasar).pptxfisiologi hewan (mata kuliah biologi dasar).pptx
fisiologi hewan (mata kuliah biologi dasar).pptx
 

Recently uploaded

MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
SemediGiri2
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Power Point Mekanisme Homeostasis Hewan

  • 1. Ghina Zahira Sofa MEKANISME HOMEOSTASIS PADA HEWAN PPT
  • 3. What is Homeostasis?? Definisi Etimologi Kata homeostasis sendiri menggabungkan kata Latin baru dari bahasa Yunani Kuno: ὅμοιος homoios, "mirip" dan στάσις stasis, "diam", yang menghasilkan gabungan kata "tetap sama" Sejarah Homeostasis merupakan istilah biologis yang hampir eksklusif, yang merujuk pada konsep yang dijelaskan oleh Bernard dan Cannon, mengenai konstannya lingkungan internal tempat sel-sel tubuh hidup dan bertahan hidup Definisi Homeostasis adalah proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan makhluk hidup untuk mempertahankan kondisi konstan agar tubuhnya dapat berfungsi dengan normal, meskipun terjadi perubahan pada lingkungan di dalam atau di luar tubuh
  • 4. Postulat 1 Postulat 2 Postulat 3 Peran sistem saraf dalam mempertahankan kesesuaian lingkungan dalam dengan kehidupan Adanya kegiatan pengendalian yang bersifat tonik Adanya pengendalian yang bersifat antagonistik Dasar Homeostasis Postulat 4 Suatu sinyal kimia dapat mempunyai pengaruh yang berbeda di jaringan tubuh berbeda 4 Postulat Cannon
  • 5. Regulasi Homeostasis Positive Feedback Negative Feedback Homeostasis Proses homeostatis yang mendukung perubahan pada tubuh, di mana sistem tubuh bergerak menjauhi keadaan ideal daripada mempertahankan keadaan ideal tubuh. Contoh proses homeostatis umpan positif adalah ibu yang melahirkan Umpan Balik Positif Proses hemeostatis umpan balik negatif terjadi jika perubahan lingkungan mempengaruhi tubuh dan memicu umpan balik yang sifatnya berlawanan atau negatif. Contohnya adalah pada saat keadaan panas, badan akan diatur untuk mengurangi panas badan Umpan Balik Negatif
  • 6. Homeostasis Berespon Terhadap Perubahan Lingkungan Pertukaran Zat Antara Lingkungan dan Sel Regulasi Volume dan Komunikasi Cairan Tubuh Pengaturan Glukosa Darah Pengaturan Temperatur Tubuh Fungsi Homeostasis
  • 7. Faktor Lingkungan Yang Dipertahankan Konsentrasi Molekul dan Zat Gizi Sel-sel membutuhkan pasokan molekul nutrient yang tetap untuk digunakan sebagai bahan bakar metabolik untuk menghasilkan energi. Energy kemudian digunakan untuk menunjang aktifitas-aktifitas khusus dan untuk mempertahankan hidup Volume dan Tekanan Komponen sirkulasi pada lingkungan internal, yaitu plasma, harus dipertahankan pada tekanan darah dan volume yang adekuat agar penghubung vital antara sel dan lingkungan eksternal ini dapat terdistribusi ke seluruh tubuh Konsentrasi O2 dan CO2 Sel membutuhkan O2 untuk melakukan reaksi-reaksi kimia yang menarik sebanyak mungkin energi dari molekul nutrien digunakan oleh sel. CO2 yang dihasilkan selama reaksi-reaksi tersebut berlangsung harus diseimbangkan dengan CO2 yang dikeluarkan oleh paru, sehingga CO2 pembentuk asam ini tidak meningkatkan keasaman di lingkungan internal Konsentrasi Zat Sisa Berbagai reaksi kimia menghasilkan proiduk-produk akhir yang berefek toksik bagi sel apabila dibiarkan tertimbun melebihi batas tertentu pH Efek paling mencolok dari perubahan keasaman lingkungan cairan internal adalah perubahan mekanisme pembentuk sinyal listrik di sel saraf dan perubahan aktifitas enzim di semua sel Konsentrasi Air, Garam dan Elektrolit Karena konsentrasi relative garam (NaCl) dan air di dalam cairan ekstrasel (lingkungan internal) mempengaruhi berapa banyak air yang masuk atau keluar sel, konsentrasi keduanya diatur secara ketat untuk mempertahankan volume sel yang sesuai Suhu Sel-sel tubuh berfungsi secara optimal dalam rentan suhu yang sempit. Sel-sel akan mengalami perlambatan aktifitas yang hebat apabila suhunya terlalu dingin dan yang lebih buruk protein-protein structural dan enzimatiknya akan terganggu apabila suhunya terlalu panas
  • 8. Reseptor Mendeteksi perubahan beberapa variabel lingkungan internal hewan, seperti perubahan suhu tubuh. Biasanya ini dilakukan melalui sinyal listrik atau kimia dalam tubuh. Contoh : cuaca yang dingin terpapar pada kulit kita. Saraf pada kulit kita akan mengirimkan sinyal ke otak sebagai pusat kontrol Efektor Pusat Kontrol Komponen Fungsional Kontrol Homeostasis Memproses informasi yang diterima dari reseptor dan mengarahkan suatu respon yang tepat melalui efektor. Contoh : sinyal dari sistem saraf dibaca oleh otak bahwa terjadi penurunan suhu diluar tubuh yang jika didiamkan saja akan mengakibatkan suhu normal tubuh turun dan menimbulkan kondisi yang berbahaya bagi tubuh sehingga otak memberikan komando dengan mengirimkan perintah keluaran ke efektor Menerima keluaran dari pusat kontrol yang kemudian mewujudkannya dalam bentuk suatu respons tubuh. Contoh : komando dari otak di terima oleh efektor, misalnya sistem gerak. Otak memberikan komando kepada sistem gerak untuk bergerak untuk menghangatkan tubuh, yaitu dengan cara menggigil sehingga menghasilkan panas tubuh
  • 10. Osmoregulasi pada invertebrata Osmoregulasi pada Serangga Kehilangan air pada serangga terutama terjadi melalui proses penguapan. Jalan utama kehilangan air pada serangga adalah melalui spirakulum untuk mengurangi kehilangan air dari tubuhnya maka kebanyakan serangga akan menutup spirakelnya pada saat diantara dua gerakan pernapasannya.
  • 11. Osmoregulasi pada Molusca • Keong memiliki permukaan tubuh berdaging yang sangat permeable terhadap air. • Toleransi terhadap air sangat tinggi. • Untuk menghindari kehilangan air yang berlebih, keong lebih aktif dimalam hari dan bila kondisi bertambah kering , keong akan berlindung dengan membenamkan diri kedalam tanah serta menutup cangkangnya dengan semacam operculum yang berasal dari lendir yang dikeluarkannya
  • 12. Osmoregulasi pada Pisces • Osmoregulasi pada Pisces Ikan-ikan yang hidup di air tawar mempunyai cairan tubuh yang bersifat hiperosmotik terhadap lingkungan, sehingga air cenderung masuk ketubuhnya secara difusi melalui permukaan tubuh yang semipermiable. • Ketidakseimbangan air menyebabkan hilangnya garam-garam tubuh dan mengencernya cairan tubuh, sehingga cairan tubuh tidak dapat menyokong fungsi-fungsi fisiologis secara normal. Ginjal akan memompa keluar kelebihan air tersebut sebagai air seni. • Ginjal mempunyai glomerulus dalam jumlah banyak dengan diameter besar. Ini dimaksudkan untuk lebih dapat menahan garam-garam tubuh agar tidak keluar dan sekaligus memompa air seni sebanyak- banyaknya
  • 13. Ikan Tawar Ikan Laut (asin) 1. Ikan air tawar memiliki konsentrasi garam yang lebih tinggi dari lingkungan sekitarnya. Hal itu menyebabkan ikan harus mempertahankan konsentrasi garam dalam tubuhnya dengan cara mengeluarkan air melalui mekanisme hiperosmosis. 2. Ginjal mengeluarkan urine yang telah diencerkan sebanyak 20% dari berat tubuhnya per hari. 3. Natrium dipompa melalui pembuluh ginjal dan melintasi membrane sel gil. 4. Natrium dan kalium dipompa melintasi gil dan terjadi pertukaran dengan ammonia. 1. Ikan air asin memiliki konsentrasi garam yang lebih rendah dari lingkungan sekitarnya. Ikan air asin mencegah kehilangan air dan penumpukan garam melalui mekanisme hipo osmosis. 2. Ikan air asin meminum air laut sebanyak 0,5% dari berat tubuhnya per jam. 3. Terjadi transpor aktif natrium dari lumen usus ke darah. 4. Pengeluaran ion klorida dan air tidak terjadi. 5. Dinding usus bersifat impermiabel terhadap magnesium dan sulfat. 6. Ginjal sangat sedikit menghasilkan cairan, tetapi secara aktif mengeluarkan magnesium dan sulfat ke pembuluh. 7. Gil aktif menyekresikan natrium. 8. Membran gil bersifat impermiabel terhadap air. Osmoregulasi Pisces
  • 14.
  • 15. Sistem Osmoregulasi Reptil • Osmoregulasi pada Reptil Hewan dari kelas reptile, meliputi ular, buaya, dan kura- kura memiliki kulit yang kering dan bersisik. • Pengeluarannya hanya membutuhkan sedikit air. selain itu, Reptil juga melakukan penghematan air dengan menghasilkan feses yang kering. • Kadal dan kura-kura pada saat mengalami dehidrasi mampu memanfaatkan urin encer yang dihasilkan dan disimpan dikandung kemihnya dengan cara mereabsorbsinya
  • 16. Sistem Osmoregulasi Aves • Osmoregulasi pada Aves Burung mengeluarkan kelebihan garam tersebut melalui kelenjar garam, yang terdapat pada cekungan dangkal dikepala bagian atas, disebelah atas setiap matanya, didekat hidung. • Apabila burung laut menghadapi kelebihan garam didalm tubhnya, hewan itu akan menyekresikan cairan pekat yang banyak mengandung NaCl. • Kelenjar garam ini hanya aktif pada saat tubuh burung dijenuhkan oleh garam