SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR
Nama Sekolah : ………………………
Fase/ Kelas/ Semester : B /IV /I
Alokasi Waktu : 4 JP ( 2x pertemuan )
Penyusun :
A. MUATAN IMTAQ
(1) Hai orang yang berselimut (Muhammad), (2) Bangunlah (untuk sholat) pada malam hari,
kecuali sebagian kecil, (3) (yaitu) seperduanya atau kurang sedikit dari itu, atau lebih dari
seperdua itu, dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan- lahan.”
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Fase B
• Elemen Bilangan
• Tujuan Pembelajaran 1
 Peserta didik dapat menyebutkan unsur-unsur pecahan dengan benar
 Peserta didik dapat menunjukkan bentuk pecahan dari suatu gambar atau model konkret
dengan tepat
• Tujuan Pembelajaran 2
 Peserta didik dapat menentukan letak pecahan pada garis bilangan.
 Peserta didik dapat menentukan pecahan dengan penyebut yang sama.
• Tujuan Pembelajaran 3
 Peserta didik dapat mengidentifikasi pecahan senilai dengan gambar dan model konkret.
 Peserta didik dapat membandingkan pecahan dengan benar
 Peserta didik dapat mengurutkan beberapa pecahan dengan benar
• Tujuan Pembelajaran 4
 Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara pecahan biasa dan pecahan desimal.
 Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara pecahan biasa dan bentuk persen.
 Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara pecahan biasa dan pecahan campuran.
• Tujuan Pembelajaran 5
 Peserta didik dapat menyelesaikan operasi hitung penjumlahan pecahan dengan penyebut
yang sama.
• Tujuan Pembelajaran 6
 Peserta didik dapat menyelesaikan operasi hitung pengurangan pecahan dengan penyebut
yang sama.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri dan bernalar kritis
D. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap Muka
 Diskusi
E. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Mampu menyebutkan bagian-bagian pecahan
 Mampu mengidentifikasi Pecahan senilai
 Mampu membandingkan pecahan dengan benar
 Mampu menjelaskan hubungan berbagai bentuk pecahan (biasa, decimal, campuran, persen)
 Mampu menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan
F. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa yang dimaksud pecahan
 Bagian-bagian pecahan
 Contoh bilangan pecahan.
G. INDIKATOR KEBERHASILAN
 Peserta didik mampu menyebutkan, mengidentifikasi, mengurutkan, menunjukkan dan
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pecahan.
H. RENCANA KEGIATAN
PERTEMUAN PERTAMA
A. Pembukaan
 Kelas dimulai dengan salam dilanjutkan dengan do’a.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang Mengenal Pecahan.
 Guru memberi peserta didik contoh dalam kehidupan yang berkaitan dengan pecahan.
 Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan pembelajaran
tentang Mengenal Pecahan.
B. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik untuk membuat kelompok dengan 2 atau 3 teman kelasnya
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mencari atau mengambil satu lembar kertas.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk memikirkan cara memotong kertas tersebut menjadi
8 bagian yang sama besar.
 Guru menfasilitasi peserta didik untuk membuat pertanyaan berkaitan dengan cara
memotong kertas menjadi 8 bagian yang sama besar. Kemudian guru membimbing peserta
didik dalam memotong kertas agar menjadi 8 bagian sama besar.Critical Thinking and
Problem Solving
 Guru mendampingi peserta didik dalam membagikan potongan kertas tersebut untuk setiap
anggota kelompok.
 Guru menegasakan bahwa kertas yang diperoleh masing-masing anggota kelompok mungkin
tidak sama karena berhubungan dengan jumlah potongan kertas dan jumlah anggota masing-
masing kelompok.
 Guru membimbing peserta didik dalam mengisi Tabel yang ada pada buku Peserta didik.
 Guru menalarkan peserta didik untuk menyebutkan unsur-unsur pecahan.
 Guru mendampingi peserta didik dalam menentukan bentuk pecahan yang diarsir pada
gambar.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk menyampaikan hasil kegiatannya di depan kelas
C. Kegiatan Penutup
 Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Mengenal Pecahan
 Guru melakukan evaluasi tentang Mengenal Pecahan, serta menugaskan peserta didik untuk
mempelajari materi selanjutnya.
 Guru menginformasikan materi selanjutnya, yaitu Menentukan Letak Pecahan pada Garis
Bilangan.
 Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu Peserta didik.
PERTEMUAN KEDUA
A. Pendahuluan
 Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang Menentukan Letak
Pecahan pada Garis Bilangan.
 Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan pembelajaran
tentang Menentukan Letak Pecahan pada Garis Bilangan.
B. Kegiatan Inti
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati pecahan-pecahan yang diberikan.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengelompokkan pecahan-pecahan tersebut
berdasarkan penyebut yang sama.
 Guru menfasilitasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan kepada guru tentang cara
menuliskan letak pecahan dengan garis bilangan.
 Guru membimbing peserta didik dalam menuliskan pecahan-pecahan tersebut pada garis
bilangan berdasarkan kelompoknya.
 Guru mendampingi peserta didik dalam membandingkan pecahan-pecahan
 Guru mendampingi peserta didik mengurutkan pecahan-pecahan yang diberikan dari paling
kecil hingga paling besar.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk menuliskan hasil kerjanya di papan tulis.
C. Kegiatan Penutup
 Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Menentukan Letak Pecahan pada Garis
Bilangan
 Guru melakukan evaluasi tentang Menentukan Letak Pecahan pada Garis Bilangan, serta
menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi selanjuutnya.
 Guru menginformasikan materi selanjutnya, yaitu Menentukan Pecahan Senilai.
 Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu Peserta didik.
PERTEMUAN KETIGA
A. Pendahuluan
 Kelas dimulai dengan salam dilanjutkan dengan do’a.
 Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang Menentukan Pecahan
Senilai.
 Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan pembelajaran
tentang Menentukan Pecahan Senilai.
B. Kegiatan Inti
 Guru mengarahkan peserta didik untuk menggambar tiga persegi panjang yang masing-
masing memiliki panjang 8 cm dan lebar 1 cm.
 Guru membimbing peserta didik untuk memotong masing-masing gambar persegi panjang
tersebut.
 Guru mendampingi peserta didik dalam memotong persegi panjang yang pertama menjadi 2
bagian, persegi panjang yang kedua menjadi 4 bagian, dan persegi panjang yang ketiga
menjadi 8 bagian.
 Guru menfasilitasi peserta didik untuk bertanya apakah cara memotong yang dilakukan sudah
benar.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengecek potongan-potongan persegi panjang.

2
4
,
4
8
,
1
2
, Guru membimbing peserta didik dalam menyusun potongan-potongan kertas tersebut
sehingga baris pertama berisi bagian dari seluruh kertas yang panjangnya 4 cm dan lebarnya
1 cm. Baris kedua berisi bagian dari seluruh kertas yang panjangnya 2 cm dan lebarnya 1 cm.
Baris ketiga berisis bagian dari seluruh kertas yang panjangnya 1 cm dan lebarnya 1 cm.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mencermati panjang masing-masing susunan.
 Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan bahwa
1
2
,
2
4
, dan
4
8
merupakan
pecahan-pecahan yang senilai berdasarkan susunan persegi panjang pada ketiga baris
tersebut.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk memilih gambar-gambar yang menunjukkan daerah
yang diarsir memiliki pecahan senilai dengan
1
3
▪ Guru mengarahkan peserta didik untuk maju ke depan kelas dan menjelaskan pecahan senilai
serta menyebutkan gambar-gambar yang memiliki pecahan senilai dengan
1
3
.
C. Kegiatan Penutup
 Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Menentukan Pecahan Senilai.
 Guru melakukan evaluasi tentang Menentukan Pecahan Senilai.
 Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu Peserta didik.
PERTEMUAN KE EMPAT
A. Pendahuluan
 Kelas dimulai dengan salam dilanjutkan dengan do’a.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang Mengubah Pecahan
Biasa ke Pecahan Campuran.
 Guru memberi peserta didik contoh dalam kehidupan yang berkaitan dengan pecahan
campuran.
 Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan pembelajaran
tentang Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran.
 Guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk
memulai pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
 Guru mengarahkan peserta didik agar menyiapakan 5 buah apel untuk masing-masing
kelompok. Jika peserta didik kesulitan memperoleh buah apel, maka guru dapat
memeberikan alternatif lain, seperti semangka, melon, dan lain sebagainya. Buah yang
dijadikan alternatif harus buah yang dapat dipotong menjadi beberapa bagian sama besar.
Hal ini memudahkan peserta didik dalam belajar mengubah pecahan biasa ke pecahan
campuran.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk memotong apel-apel tersebut menjadi 4 bagian sama
besar.
 Guru menfasilitasi peserta didik untuk mengajukkan pertanyaan berkaitan dengan cara
memotong buah dengan ukuran yang sama besar.
 Guru mengarahkan peserta didik dalam memotong buah menjadi 4 bagian sama besar.
 Guru mendampingi peserta didik dalam menarik kesimpulan tentang hubungan pecahan
biasa dengan pecahan campuran.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
▪ Guru mengarahkan peserta didik untuk menyampaikan hasil kerjanya di hadapan guru dan
teman-teman.
C. Kegiatan Penutup
 Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan
Campuran.
 Guru melakukan evaluasi tentang Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran, serta
menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya.
 Guru menginformasikan materi selanjutnya, yaitu Mengubah Pecahan Biasa ke Bentuk
Desimal.
 Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu Peserta didik.
PERTEMUAN KELIMA
A. Pendahuluan
 Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang menyelesaikan operasi
hitung penjumlahan pecahan dengan penyebut yang sama.
 Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan pembelajaran
tentang menyelesaikan operasi hitung penjumlahan pecahan dengan penyebut yang sama.
 Guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk
memulai pembelajaran.
B. Kegiatan inti
 Guru memperlihatkan gambar berupa pecahan dengan penyebut yang sama.
 Guru menjelaskan cara melakukan penjumlahan pecahan dengan penyebut yang sama.
 Guru memberikan contoh soal latihan yang berkaitan dengan penjumlahan pecahan dengan
penyebut yang
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mencatat materi materi yang disampaikan kemudian
guru memberikan soal latihan untuk diselesaikan.
 Guru mememinta peserta didik untuk menuliskan jawaban mereka di papan tulis.
C. Kegiatan penutup
 Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang menyelesaikan operasi hitung penjumlahan
pecahan dengan penyebut yang sama.
 Guru melakukan evaluasi tentang menyelesaikan operasi hitung penjumlahan pecahan dengan
penyebut yang sama., serta menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya.
 Guru menginformasikan materi selanjutnya, yaitu menyelesaikan operasi hitung pengurangan
pecahan dengan penyebut yang sama.
 Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.
PERTEMUAN KEENAM
A. Pendahuluan
 Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum dan setelah pelajaran.Religius
 Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang menyelesaikan operasi
hitung pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama.
 Guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk
memulai pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
 Guru mendampingi peserta didik dalam mempelajari cara menyelesaikan operasi hitung
pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama.
 Guru menjelaskan cara melakukan pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama.
 Guru memberikan contoh soal latihan yang berkaitan dengan penjumlahan pecahan dengan
penyebut yang
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mencatat materi materi yang disampaikan kemudian
guru memberikan soal latihan untuk diselesaikan.
 Guru mememinta peserta didik untuk menuliskan jawaban mereka di papan tulis agar dapat
dikoreksi.
C. Kegiatan penutup
 Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Mengubah Pecahan Biasa ke Bentuk Persen.
 Guru melakukan evaluasi tentang Mengubah Pecahan Biasa ke Bentuk Persen.
 Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.
I. SARANA DAN PRASARANA ASESMEN DAN RUBRIK PENILAIAN
• Ruang Kelas
• Laptop
• Alat Peraga Pecahan
• Alat Tulis dan Buku
J. LAMPIRAN
• ASESMEN DAN RUBRIK PENILAIAN
• LKPD
• BAHAN AJAR
Mengetahui …………………..
Kepala Sekolah Guru
…………………… ……………………

More Related Content

Similar to MODUL AJAR MATEMATIKA PECAHAN KELAS IV KURIKULUM MERDEKA.docx

Rpp kelas 5 tentang volume kubus, pangkat tiga, dan akar pangkat tiga
Rpp kelas 5 tentang volume kubus, pangkat tiga, dan akar pangkat tigaRpp kelas 5 tentang volume kubus, pangkat tiga, dan akar pangkat tiga
Rpp kelas 5 tentang volume kubus, pangkat tiga, dan akar pangkat tigaMunahSiti
 
RPP Perbandingan dan SKala
RPP Perbandingan dan SKalaRPP Perbandingan dan SKala
RPP Perbandingan dan SKalarifal jusnawan
 
Rpp sma xi ipa aturan pencacahan
Rpp sma xi ipa aturan pencacahanRpp sma xi ipa aturan pencacahan
Rpp sma xi ipa aturan pencacahanazrowi
 
Rpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanRpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanAYU Hardiyanti
 
RPP Matematika kelas 5 T.A 2022/2023
RPP Matematika kelas 5 T.A 2022/2023RPP Matematika kelas 5 T.A 2022/2023
RPP Matematika kelas 5 T.A 2022/2023Aulia Rahmawati
 
RPP GEOMETRI (SUDUT TERHADAP BIDANG) SMA X
RPP GEOMETRI (SUDUT TERHADAP BIDANG) SMA XRPP GEOMETRI (SUDUT TERHADAP BIDANG) SMA X
RPP GEOMETRI (SUDUT TERHADAP BIDANG) SMA XUrwatul Wutsqo
 
RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...
RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...
RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...Sitti Nuramina
 
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase DModul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase DModul Guruku
 
PENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docx
PENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docxPENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docx
PENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docxCintyaRahmadina
 
Rancangan mengajar pecahan tahun 5
Rancangan mengajar pecahan  tahun 5Rancangan mengajar pecahan  tahun 5
Rancangan mengajar pecahan tahun 5wan_abu6
 
Rpp. mtk kelas 7 smp
Rpp. mtk kelas 7 smpRpp. mtk kelas 7 smp
Rpp. mtk kelas 7 smpwindarti aja
 
Garis sudut pertemuan 2-3
Garis sudut pertemuan 2-3Garis sudut pertemuan 2-3
Garis sudut pertemuan 2-3jenalabidin2
 
modul ajar matematika7 kurikulum merdeka
modul ajar matematika7 kurikulum merdekamodul ajar matematika7 kurikulum merdeka
modul ajar matematika7 kurikulum merdekasebastianyosia43
 
Laporan rpp
Laporan rppLaporan rpp
Laporan rpppembayun
 
Model model cooperative
Model model cooperativeModel model cooperative
Model model cooperativeMJUNAEDI1961
 
LKS MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
LKS MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)LKS MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
LKS MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)DianAnggreiniLestari
 
Modul Ajar Matematika - Mengenal Bilangan Pecahan - Fase B.pdf
Modul Ajar Matematika - Mengenal Bilangan Pecahan - Fase B.pdfModul Ajar Matematika - Mengenal Bilangan Pecahan - Fase B.pdf
Modul Ajar Matematika - Mengenal Bilangan Pecahan - Fase B.pdfIndriyFitri
 
IMPLEMENTASI aksi nyata kurikulum merdeka
IMPLEMENTASI aksi nyata kurikulum merdekaIMPLEMENTASI aksi nyata kurikulum merdeka
IMPLEMENTASI aksi nyata kurikulum merdekamuhammadsudrajat46
 

Similar to MODUL AJAR MATEMATIKA PECAHAN KELAS IV KURIKULUM MERDEKA.docx (20)

Rpp kelas 5 tentang volume kubus, pangkat tiga, dan akar pangkat tiga
Rpp kelas 5 tentang volume kubus, pangkat tiga, dan akar pangkat tigaRpp kelas 5 tentang volume kubus, pangkat tiga, dan akar pangkat tiga
Rpp kelas 5 tentang volume kubus, pangkat tiga, dan akar pangkat tiga
 
1. rpp bil bulat(1)
1. rpp bil bulat(1)1. rpp bil bulat(1)
1. rpp bil bulat(1)
 
RPP Perbandingan dan SKala
RPP Perbandingan dan SKalaRPP Perbandingan dan SKala
RPP Perbandingan dan SKala
 
Rpp sma xi ipa aturan pencacahan
Rpp sma xi ipa aturan pencacahanRpp sma xi ipa aturan pencacahan
Rpp sma xi ipa aturan pencacahan
 
Rpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanRpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahan
 
RPP Matematika kelas 5 T.A 2022/2023
RPP Matematika kelas 5 T.A 2022/2023RPP Matematika kelas 5 T.A 2022/2023
RPP Matematika kelas 5 T.A 2022/2023
 
RPP GEOMETRI (SUDUT TERHADAP BIDANG) SMA X
RPP GEOMETRI (SUDUT TERHADAP BIDANG) SMA XRPP GEOMETRI (SUDUT TERHADAP BIDANG) SMA X
RPP GEOMETRI (SUDUT TERHADAP BIDANG) SMA X
 
RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...
RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...
RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase DModul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
 
PENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docx
PENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docxPENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docx
PENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docx
 
Rancangan mengajar pecahan tahun 5
Rancangan mengajar pecahan  tahun 5Rancangan mengajar pecahan  tahun 5
Rancangan mengajar pecahan tahun 5
 
45625-1593424330.pdf
45625-1593424330.pdf45625-1593424330.pdf
45625-1593424330.pdf
 
Rpp. mtk kelas 7 smp
Rpp. mtk kelas 7 smpRpp. mtk kelas 7 smp
Rpp. mtk kelas 7 smp
 
Garis sudut pertemuan 2-3
Garis sudut pertemuan 2-3Garis sudut pertemuan 2-3
Garis sudut pertemuan 2-3
 
modul ajar matematika7 kurikulum merdeka
modul ajar matematika7 kurikulum merdekamodul ajar matematika7 kurikulum merdeka
modul ajar matematika7 kurikulum merdeka
 
Laporan rpp
Laporan rppLaporan rpp
Laporan rpp
 
Model model cooperative
Model model cooperativeModel model cooperative
Model model cooperative
 
LKS MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
LKS MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)LKS MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
LKS MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
 
Modul Ajar Matematika - Mengenal Bilangan Pecahan - Fase B.pdf
Modul Ajar Matematika - Mengenal Bilangan Pecahan - Fase B.pdfModul Ajar Matematika - Mengenal Bilangan Pecahan - Fase B.pdf
Modul Ajar Matematika - Mengenal Bilangan Pecahan - Fase B.pdf
 
IMPLEMENTASI aksi nyata kurikulum merdeka
IMPLEMENTASI aksi nyata kurikulum merdekaIMPLEMENTASI aksi nyata kurikulum merdeka
IMPLEMENTASI aksi nyata kurikulum merdeka
 

More from RachmahSafitri1

Kartu Singkatan IPA Adaptasi Hewan melindungi Diri.pdf
Kartu Singkatan IPA Adaptasi Hewan melindungi Diri.pdfKartu Singkatan IPA Adaptasi Hewan melindungi Diri.pdf
Kartu Singkatan IPA Adaptasi Hewan melindungi Diri.pdfRachmahSafitri1
 
Kartu Singkatan IPA Perubahan Energi.pdf
Kartu Singkatan IPA Perubahan Energi.pdfKartu Singkatan IPA Perubahan Energi.pdf
Kartu Singkatan IPA Perubahan Energi.pdfRachmahSafitri1
 
Kartu Singkatan IPA Sistem Pencernaan Manusia.pdf
Kartu Singkatan IPA Sistem Pencernaan Manusia.pdfKartu Singkatan IPA Sistem Pencernaan Manusia.pdf
Kartu Singkatan IPA Sistem Pencernaan Manusia.pdfRachmahSafitri1
 
CONTOH MODUL AJAR KELAS IV FASE B PENDIDIKAN PANCASILA.docx
CONTOH MODUL AJAR KELAS IV FASE B PENDIDIKAN PANCASILA.docxCONTOH MODUL AJAR KELAS IV FASE B PENDIDIKAN PANCASILA.docx
CONTOH MODUL AJAR KELAS IV FASE B PENDIDIKAN PANCASILA.docxRachmahSafitri1
 
Lagu Pembelajaran Magnet.pdf
Lagu Pembelajaran Magnet.pdfLagu Pembelajaran Magnet.pdf
Lagu Pembelajaran Magnet.pdfRachmahSafitri1
 
KARTU SINGKATAN IPA SIFAT BENDA.pptx
KARTU SINGKATAN IPA SIFAT BENDA.pptxKARTU SINGKATAN IPA SIFAT BENDA.pptx
KARTU SINGKATAN IPA SIFAT BENDA.pptxRachmahSafitri1
 
LAGU PEMBELAJARAN REVOLUSI BUMI.pdf
LAGU PEMBELAJARAN REVOLUSI BUMI.pdfLAGU PEMBELAJARAN REVOLUSI BUMI.pdf
LAGU PEMBELAJARAN REVOLUSI BUMI.pdfRachmahSafitri1
 
KARTU IPA SINGKATAN CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP.pdf
KARTU IPA SINGKATAN CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP.pdfKARTU IPA SINGKATAN CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP.pdf
KARTU IPA SINGKATAN CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP.pdfRachmahSafitri1
 
CONTOH MODUL PROJEK FASE A TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdf
CONTOH MODUL PROJEK FASE A TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdfCONTOH MODUL PROJEK FASE A TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdf
CONTOH MODUL PROJEK FASE A TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdfRachmahSafitri1
 
CONTOH MODUL PROJEK FASE B TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdf
CONTOH MODUL PROJEK FASE B TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdfCONTOH MODUL PROJEK FASE B TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdf
CONTOH MODUL PROJEK FASE B TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdfRachmahSafitri1
 
SOAL PTS KELAS 6 SEMESTER 2 BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013.docx
SOAL PTS  KELAS 6 SEMESTER 2 BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013.docxSOAL PTS  KELAS 6 SEMESTER 2 BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013.docx
SOAL PTS KELAS 6 SEMESTER 2 BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013.docxRachmahSafitri1
 
RPP KELAS VI Sub 3 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docx
RPP KELAS VI Sub 3 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docxRPP KELAS VI Sub 3 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docx
RPP KELAS VI Sub 3 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docxRachmahSafitri1
 
RPP KELAS VI Sub 2 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docx
RPP KELAS VI Sub 2 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docxRPP KELAS VI Sub 2 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docx
RPP KELAS VI Sub 2 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docxRachmahSafitri1
 
RPP KELAS VI Sub 1 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docx
RPP KELAS VI Sub 1 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docxRPP KELAS VI Sub 1 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docx
RPP KELAS VI Sub 1 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docxRachmahSafitri1
 
ATP KELAS IV FASE B KURIKULUM MERDEKA.docx
ATP KELAS IV FASE B KURIKULUM MERDEKA.docxATP KELAS IV FASE B KURIKULUM MERDEKA.docx
ATP KELAS IV FASE B KURIKULUM MERDEKA.docxRachmahSafitri1
 
MODUL AJAR 1 PAI KELAS I FASE A.docx
MODUL AJAR 1  PAI KELAS I FASE A.docxMODUL AJAR 1  PAI KELAS I FASE A.docx
MODUL AJAR 1 PAI KELAS I FASE A.docxRachmahSafitri1
 

More from RachmahSafitri1 (17)

Kartu Singkatan IPA Adaptasi Hewan melindungi Diri.pdf
Kartu Singkatan IPA Adaptasi Hewan melindungi Diri.pdfKartu Singkatan IPA Adaptasi Hewan melindungi Diri.pdf
Kartu Singkatan IPA Adaptasi Hewan melindungi Diri.pdf
 
Kartu Singkatan IPA Perubahan Energi.pdf
Kartu Singkatan IPA Perubahan Energi.pdfKartu Singkatan IPA Perubahan Energi.pdf
Kartu Singkatan IPA Perubahan Energi.pdf
 
Kartu Singkatan IPA Sistem Pencernaan Manusia.pdf
Kartu Singkatan IPA Sistem Pencernaan Manusia.pdfKartu Singkatan IPA Sistem Pencernaan Manusia.pdf
Kartu Singkatan IPA Sistem Pencernaan Manusia.pdf
 
ATP PKN Kelas 1.docx
ATP PKN Kelas 1.docxATP PKN Kelas 1.docx
ATP PKN Kelas 1.docx
 
CONTOH MODUL AJAR KELAS IV FASE B PENDIDIKAN PANCASILA.docx
CONTOH MODUL AJAR KELAS IV FASE B PENDIDIKAN PANCASILA.docxCONTOH MODUL AJAR KELAS IV FASE B PENDIDIKAN PANCASILA.docx
CONTOH MODUL AJAR KELAS IV FASE B PENDIDIKAN PANCASILA.docx
 
Lagu Pembelajaran Magnet.pdf
Lagu Pembelajaran Magnet.pdfLagu Pembelajaran Magnet.pdf
Lagu Pembelajaran Magnet.pdf
 
KARTU SINGKATAN IPA SIFAT BENDA.pptx
KARTU SINGKATAN IPA SIFAT BENDA.pptxKARTU SINGKATAN IPA SIFAT BENDA.pptx
KARTU SINGKATAN IPA SIFAT BENDA.pptx
 
LAGU PEMBELAJARAN REVOLUSI BUMI.pdf
LAGU PEMBELAJARAN REVOLUSI BUMI.pdfLAGU PEMBELAJARAN REVOLUSI BUMI.pdf
LAGU PEMBELAJARAN REVOLUSI BUMI.pdf
 
KARTU IPA SINGKATAN CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP.pdf
KARTU IPA SINGKATAN CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP.pdfKARTU IPA SINGKATAN CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP.pdf
KARTU IPA SINGKATAN CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP.pdf
 
CONTOH MODUL PROJEK FASE A TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdf
CONTOH MODUL PROJEK FASE A TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdfCONTOH MODUL PROJEK FASE A TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdf
CONTOH MODUL PROJEK FASE A TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdf
 
CONTOH MODUL PROJEK FASE B TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdf
CONTOH MODUL PROJEK FASE B TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdfCONTOH MODUL PROJEK FASE B TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdf
CONTOH MODUL PROJEK FASE B TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdf
 
SOAL PTS KELAS 6 SEMESTER 2 BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013.docx
SOAL PTS  KELAS 6 SEMESTER 2 BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013.docxSOAL PTS  KELAS 6 SEMESTER 2 BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013.docx
SOAL PTS KELAS 6 SEMESTER 2 BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013.docx
 
RPP KELAS VI Sub 3 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docx
RPP KELAS VI Sub 3 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docxRPP KELAS VI Sub 3 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docx
RPP KELAS VI Sub 3 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docx
 
RPP KELAS VI Sub 2 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docx
RPP KELAS VI Sub 2 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docxRPP KELAS VI Sub 2 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docx
RPP KELAS VI Sub 2 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docx
 
RPP KELAS VI Sub 1 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docx
RPP KELAS VI Sub 1 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docxRPP KELAS VI Sub 1 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docx
RPP KELAS VI Sub 1 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docx
 
ATP KELAS IV FASE B KURIKULUM MERDEKA.docx
ATP KELAS IV FASE B KURIKULUM MERDEKA.docxATP KELAS IV FASE B KURIKULUM MERDEKA.docx
ATP KELAS IV FASE B KURIKULUM MERDEKA.docx
 
MODUL AJAR 1 PAI KELAS I FASE A.docx
MODUL AJAR 1  PAI KELAS I FASE A.docxMODUL AJAR 1  PAI KELAS I FASE A.docx
MODUL AJAR 1 PAI KELAS I FASE A.docx
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

MODUL AJAR MATEMATIKA PECAHAN KELAS IV KURIKULUM MERDEKA.docx

  • 1. INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR Nama Sekolah : ……………………… Fase/ Kelas/ Semester : B /IV /I Alokasi Waktu : 4 JP ( 2x pertemuan ) Penyusun : A. MUATAN IMTAQ (1) Hai orang yang berselimut (Muhammad), (2) Bangunlah (untuk sholat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil, (3) (yaitu) seperduanya atau kurang sedikit dari itu, atau lebih dari seperdua itu, dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan- lahan.” B. TUJUAN PEMBELAJARAN • Fase B • Elemen Bilangan • Tujuan Pembelajaran 1  Peserta didik dapat menyebutkan unsur-unsur pecahan dengan benar  Peserta didik dapat menunjukkan bentuk pecahan dari suatu gambar atau model konkret dengan tepat • Tujuan Pembelajaran 2  Peserta didik dapat menentukan letak pecahan pada garis bilangan.  Peserta didik dapat menentukan pecahan dengan penyebut yang sama. • Tujuan Pembelajaran 3  Peserta didik dapat mengidentifikasi pecahan senilai dengan gambar dan model konkret.  Peserta didik dapat membandingkan pecahan dengan benar  Peserta didik dapat mengurutkan beberapa pecahan dengan benar • Tujuan Pembelajaran 4  Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara pecahan biasa dan pecahan desimal.  Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara pecahan biasa dan bentuk persen.  Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara pecahan biasa dan pecahan campuran. • Tujuan Pembelajaran 5  Peserta didik dapat menyelesaikan operasi hitung penjumlahan pecahan dengan penyebut yang sama. • Tujuan Pembelajaran 6  Peserta didik dapat menyelesaikan operasi hitung pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama. C. PROFIL PELAJAR PANCASILA Mandiri dan bernalar kritis D. MODEL PEMBELAJARAN  Tatap Muka  Diskusi E. PEMAHAMAN BERMAKNA  Mampu menyebutkan bagian-bagian pecahan  Mampu mengidentifikasi Pecahan senilai  Mampu membandingkan pecahan dengan benar  Mampu menjelaskan hubungan berbagai bentuk pecahan (biasa, decimal, campuran, persen)  Mampu menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan
  • 2. F. PERTANYAAN PEMANTIK  Apa yang dimaksud pecahan  Bagian-bagian pecahan  Contoh bilangan pecahan. G. INDIKATOR KEBERHASILAN  Peserta didik mampu menyebutkan, mengidentifikasi, mengurutkan, menunjukkan dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pecahan. H. RENCANA KEGIATAN PERTEMUAN PERTAMA A. Pembukaan  Kelas dimulai dengan salam dilanjutkan dengan do’a.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang Mengenal Pecahan.  Guru memberi peserta didik contoh dalam kehidupan yang berkaitan dengan pecahan.  Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan pembelajaran tentang Mengenal Pecahan. B. Kegiatan Inti  Guru membimbing peserta didik untuk membuat kelompok dengan 2 atau 3 teman kelasnya  Guru mengarahkan peserta didik untuk mencari atau mengambil satu lembar kertas.  Guru mengarahkan peserta didik untuk memikirkan cara memotong kertas tersebut menjadi 8 bagian yang sama besar.  Guru menfasilitasi peserta didik untuk membuat pertanyaan berkaitan dengan cara memotong kertas menjadi 8 bagian yang sama besar. Kemudian guru membimbing peserta didik dalam memotong kertas agar menjadi 8 bagian sama besar.Critical Thinking and Problem Solving  Guru mendampingi peserta didik dalam membagikan potongan kertas tersebut untuk setiap anggota kelompok.  Guru menegasakan bahwa kertas yang diperoleh masing-masing anggota kelompok mungkin tidak sama karena berhubungan dengan jumlah potongan kertas dan jumlah anggota masing- masing kelompok.  Guru membimbing peserta didik dalam mengisi Tabel yang ada pada buku Peserta didik.  Guru menalarkan peserta didik untuk menyebutkan unsur-unsur pecahan.  Guru mendampingi peserta didik dalam menentukan bentuk pecahan yang diarsir pada gambar.  Guru mengarahkan peserta didik untuk menyampaikan hasil kegiatannya di depan kelas C. Kegiatan Penutup  Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Mengenal Pecahan  Guru melakukan evaluasi tentang Mengenal Pecahan, serta menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya.  Guru menginformasikan materi selanjutnya, yaitu Menentukan Letak Pecahan pada Garis Bilangan.  Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu Peserta didik. PERTEMUAN KEDUA A. Pendahuluan  Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang Menentukan Letak Pecahan pada Garis Bilangan.  Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan pembelajaran tentang Menentukan Letak Pecahan pada Garis Bilangan. B. Kegiatan Inti  Guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati pecahan-pecahan yang diberikan.
  • 3.  Guru mengarahkan peserta didik untuk mengelompokkan pecahan-pecahan tersebut berdasarkan penyebut yang sama.  Guru menfasilitasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan kepada guru tentang cara menuliskan letak pecahan dengan garis bilangan.  Guru membimbing peserta didik dalam menuliskan pecahan-pecahan tersebut pada garis bilangan berdasarkan kelompoknya.  Guru mendampingi peserta didik dalam membandingkan pecahan-pecahan  Guru mendampingi peserta didik mengurutkan pecahan-pecahan yang diberikan dari paling kecil hingga paling besar.  Guru mengarahkan peserta didik untuk menuliskan hasil kerjanya di papan tulis. C. Kegiatan Penutup  Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Menentukan Letak Pecahan pada Garis Bilangan  Guru melakukan evaluasi tentang Menentukan Letak Pecahan pada Garis Bilangan, serta menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi selanjuutnya.  Guru menginformasikan materi selanjutnya, yaitu Menentukan Pecahan Senilai.  Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu Peserta didik. PERTEMUAN KETIGA A. Pendahuluan  Kelas dimulai dengan salam dilanjutkan dengan do’a.  Guru mengabsen kehadiran peserta didik.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang Menentukan Pecahan Senilai.  Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan pembelajaran tentang Menentukan Pecahan Senilai. B. Kegiatan Inti  Guru mengarahkan peserta didik untuk menggambar tiga persegi panjang yang masing- masing memiliki panjang 8 cm dan lebar 1 cm.  Guru membimbing peserta didik untuk memotong masing-masing gambar persegi panjang tersebut.  Guru mendampingi peserta didik dalam memotong persegi panjang yang pertama menjadi 2 bagian, persegi panjang yang kedua menjadi 4 bagian, dan persegi panjang yang ketiga menjadi 8 bagian.  Guru menfasilitasi peserta didik untuk bertanya apakah cara memotong yang dilakukan sudah benar.  Guru mengarahkan peserta didik untuk mengecek potongan-potongan persegi panjang.  2 4 , 4 8 , 1 2 , Guru membimbing peserta didik dalam menyusun potongan-potongan kertas tersebut sehingga baris pertama berisi bagian dari seluruh kertas yang panjangnya 4 cm dan lebarnya 1 cm. Baris kedua berisi bagian dari seluruh kertas yang panjangnya 2 cm dan lebarnya 1 cm. Baris ketiga berisis bagian dari seluruh kertas yang panjangnya 1 cm dan lebarnya 1 cm.  Guru mengarahkan peserta didik untuk mencermati panjang masing-masing susunan.  Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan bahwa 1 2 , 2 4 , dan 4 8 merupakan pecahan-pecahan yang senilai berdasarkan susunan persegi panjang pada ketiga baris tersebut.  Guru mengarahkan peserta didik untuk memilih gambar-gambar yang menunjukkan daerah yang diarsir memiliki pecahan senilai dengan 1 3 ▪ Guru mengarahkan peserta didik untuk maju ke depan kelas dan menjelaskan pecahan senilai serta menyebutkan gambar-gambar yang memiliki pecahan senilai dengan 1 3 . C. Kegiatan Penutup  Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Menentukan Pecahan Senilai.  Guru melakukan evaluasi tentang Menentukan Pecahan Senilai.
  • 4.  Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu Peserta didik. PERTEMUAN KE EMPAT A. Pendahuluan  Kelas dimulai dengan salam dilanjutkan dengan do’a.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran.  Guru memberi peserta didik contoh dalam kehidupan yang berkaitan dengan pecahan campuran.  Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan pembelajaran tentang Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran.  Guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk memulai pembelajaran. B. Kegiatan Inti  Guru mengarahkan peserta didik agar menyiapakan 5 buah apel untuk masing-masing kelompok. Jika peserta didik kesulitan memperoleh buah apel, maka guru dapat memeberikan alternatif lain, seperti semangka, melon, dan lain sebagainya. Buah yang dijadikan alternatif harus buah yang dapat dipotong menjadi beberapa bagian sama besar. Hal ini memudahkan peserta didik dalam belajar mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran.  Guru mengarahkan peserta didik untuk memotong apel-apel tersebut menjadi 4 bagian sama besar.  Guru menfasilitasi peserta didik untuk mengajukkan pertanyaan berkaitan dengan cara memotong buah dengan ukuran yang sama besar.  Guru mengarahkan peserta didik dalam memotong buah menjadi 4 bagian sama besar.  Guru mendampingi peserta didik dalam menarik kesimpulan tentang hubungan pecahan biasa dengan pecahan campuran.  Guru mengarahkan peserta didik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ▪ Guru mengarahkan peserta didik untuk menyampaikan hasil kerjanya di hadapan guru dan teman-teman. C. Kegiatan Penutup  Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran.  Guru melakukan evaluasi tentang Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran, serta menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya.  Guru menginformasikan materi selanjutnya, yaitu Mengubah Pecahan Biasa ke Bentuk Desimal.  Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu Peserta didik. PERTEMUAN KELIMA A. Pendahuluan  Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang menyelesaikan operasi hitung penjumlahan pecahan dengan penyebut yang sama.  Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan pembelajaran tentang menyelesaikan operasi hitung penjumlahan pecahan dengan penyebut yang sama.  Guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk memulai pembelajaran. B. Kegiatan inti  Guru memperlihatkan gambar berupa pecahan dengan penyebut yang sama.  Guru menjelaskan cara melakukan penjumlahan pecahan dengan penyebut yang sama.  Guru memberikan contoh soal latihan yang berkaitan dengan penjumlahan pecahan dengan penyebut yang  Guru mengarahkan peserta didik untuk mencatat materi materi yang disampaikan kemudian guru memberikan soal latihan untuk diselesaikan.
  • 5.  Guru mememinta peserta didik untuk menuliskan jawaban mereka di papan tulis. C. Kegiatan penutup  Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang menyelesaikan operasi hitung penjumlahan pecahan dengan penyebut yang sama.  Guru melakukan evaluasi tentang menyelesaikan operasi hitung penjumlahan pecahan dengan penyebut yang sama., serta menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya.  Guru menginformasikan materi selanjutnya, yaitu menyelesaikan operasi hitung pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama.  Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa. PERTEMUAN KEENAM A. Pendahuluan  Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum dan setelah pelajaran.Religius  Guru mengabsen kehadiran peserta didik.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang menyelesaikan operasi hitung pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama.  Guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk memulai pembelajaran. B. Kegiatan Inti  Guru mendampingi peserta didik dalam mempelajari cara menyelesaikan operasi hitung pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama.  Guru menjelaskan cara melakukan pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama.  Guru memberikan contoh soal latihan yang berkaitan dengan penjumlahan pecahan dengan penyebut yang  Guru mengarahkan peserta didik untuk mencatat materi materi yang disampaikan kemudian guru memberikan soal latihan untuk diselesaikan.  Guru mememinta peserta didik untuk menuliskan jawaban mereka di papan tulis agar dapat dikoreksi. C. Kegiatan penutup  Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Mengubah Pecahan Biasa ke Bentuk Persen.  Guru melakukan evaluasi tentang Mengubah Pecahan Biasa ke Bentuk Persen.  Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa. I. SARANA DAN PRASARANA ASESMEN DAN RUBRIK PENILAIAN • Ruang Kelas • Laptop • Alat Peraga Pecahan • Alat Tulis dan Buku J. LAMPIRAN • ASESMEN DAN RUBRIK PENILAIAN • LKPD • BAHAN AJAR Mengetahui ………………….. Kepala Sekolah Guru …………………… ……………………