1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan
:
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Pertemuan Ke
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
MTS KELOMPOK F
M. DADAN RHAMDANI,MPD
IR. BUDIYANTO AW
OMAN SULAEMAN, SE
RINA MUFIDA HIDAYAH
VII (Tujuh) / Genap
Matematika
Persamaan dan Pertidaksamaan Linier satu Variabel
I
40 menit x 3 JP = 120 menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Kompetensi Dasar
1.1
Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya.
2.1
Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik,
konsisten dan teliti, bertanggung jawab,
responsif, dan tidak mudah menyerah
dalam memecahkan masalah.
2.2
Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri,
dan ketertarikan pada matematika serta
memiliki rasa percaya pada daya dan
kegunaan matematika, yang terbentuk
melalui pengalaman belajar.
2.3
Memiliki sikap terbuka, santun, objektif,
menghargai pendapat dan karya teman
dalam interaksikelompok maupun
aktivitas sehari-hari.
3.1
Menyelesaikan persamaan dan
pertaksamaan linear satu variable.
Indikator
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Menyebutkan kalimat terbuka dan kalimat
terutup.
Menjelaskan PLSV dalam berbagai bentuk dan
variabel.
Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara
kedua ruas ditambah,dikurangi, dikalikan atau
dibagi dengan bilangan yang sama.
Menjelaskan PtLSV dalam berbagai bentuk dan
variabel.
Menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan
cara kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan,
atau dibagi dengan bilangan yang sama.
Menentukan bilangan pengganti untuk setiap
2. Kompetensi Dasar
4.1
C.
Membuat dan menyelesaikan model
matematika dari masalah nyata yang
berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan linier satu variabel.
a.
b.
c.
Indikator
variabel.
Membuat model matematika dari masalah nyata
yang berkaitan dengan PLSV & PtLSV.
Menentukan penyelesaian PLSV.
Menentukan penyelesaian PLSV dalam bentuk
pecahan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat membuat kalimat terbuka dan kalimat tertutup.
2. Siswa dapat menjelaskan PLSV dalam bebagai bentuk dan variabel.
3. Siswa dapat Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas ditambah,dikurangi,
dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama.
4. Siswa dapat Menjelaskan PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel.
5. Siswa dapat Menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi,
dikalikan, atau dibagi dengan bilangan yang sama.
6. Siswa dapat Menentukan bilangan pengganti untuk setiap variabel.
7. Siswa dapat Membuat model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan PLSV & PtLSV.
8. Siswa dapat Menentukan penyelesaian PLSV.
9. Siswa dapat menentukan penyelesaian PLSV dalam bentuk pecahan.
D. MATERI AJAR
Terlampir
E.
METODE PEMBELAJARAN
Pengamatan, tanya-jawab, penugasan individu dan kelompok, dan diskusi kelompok
F.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN
DESKRIPSI
PENDAHULUAN
INTI
Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa;
Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa serta
berdoa;
Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita guru tentang
manfaat belajar Aljabar dalam kehidupan sehari-hari;
Guru mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang
diharapkan akan dicapai siswa;
Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh
(pengamatan dan demonstrasi disertai tanya jawab, latihan
individu dilanjutkan kelompok, pembahasan latihan secara
klasikal, latihan berpasangan, pembahasan secara klasikal,
pemajangan hasil latihan)
Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab.
1.
Mengamati:
Guru menyuruh dua siswa kedepan untuk melakukan percakapan
seperti pada halaman 265.
Siswa lain memperhatikan dialog
2.
Menanya:
Guru mengelompokan percakapan siswa kedalam tiga kelompok
kalimat misal 1, 2, 3.
Kelompok 1 merupakan kalimat pertanyaan, kelompok 2 dan 3
merupakan kalimat pernyataan.
Guru memberi/menuliskan empat kalimat di papan tulis. Dari
kalimat tersebut merangsang pertanyaan siswa mana kalimat
ALOKASI
WAKTU
10’
95’
3. KEGIATAN
DESKRIPSI
ALOKASI
WAKTU
yang benar/salah.
3.
4.
Menalar:
Siswa menentukan nilai pengganti Variabel
5.
PENUTUP
Mencoba:
Siswa mencoba membuat kalimat terbuka dengan menggunakan
suatu varibel
Siswa mencoba membuat kalimat tertutup
Mengkomunikasikan:
Siswa menyampaikan hasil pekerjaan/tugasnya di depan
teman/kelompok yang lain
1.
2.
3.
4.
Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut
pembelajaran
G. ALAT dan SUMBER BELAJAR
a. Alat dan Bahan
Laptop dan infokus
b.
Media
Power point
c.
Sumber Belajar
Buku guru dan buku siswa kemendikbud 2013
15’
4. H. PENILAIAN PROSES dan HASIL BELAJAR
a.
b.
c.
Prosedur Penilaian:
No
Aspek yang dinilai
1
Rasa ingin tahu
2
Tanggungjawab dalam kelompok
3
Pengetahuan dan keterampilan
matematika
Teknik Penilaian
Pengamatan
Pengamatan
Kuis
Portofolio Hasil
Latihan-2
Waktu Penilaian
Kegiatan inti nomor 1, 2, 3, 5
Kegiatan inti nomor 2, 5
Awal pertemuan ke-1
Akhir pertemuan ke-1
Instrumen Penilaian
Soal: Lembar pengamatan dan soal lihat buku siswa hal. 270 Uji Kompetensi 6.1.
Jawaban : Terlampir
Pedoman Penilaian
No
Aspek Penilaian
Soal
1
Pilihan jawaban
Alasan jawaban
2
Pilihan jawaban
Alasan jawaban
3
Pilihan jawaban
Alasan jawaban
4
Pilihan jawaban
Alasan jawaban
5
Pilihan jawaban
Alasan jawaban
6
Pilihan jawaban
Rubrik Penilaian
Benar
Salah
Tidak ada pilihan jawaban
Benar
Sebagian besar benar
Sebagian kecil benar
Tidak ada alasan jawaban
Benar
Salah
Tidak ada pilihan jawaban
Benar
Sebagian besar benar
Sebagian kecil benar
Tidak ada alasan jawaban
Benar
Salah
Tidak ada pilihan jawaban
Benar
Sebagian besar benar
Sebagian kecil benar
Tidak ada alasan jawaban
Benar
Salah
Tidak ada pilihan jawaban
Benar
Sebagian besar benar
Sebagian kecil benar
Tidak ada alasan jawaban
Benar
Salah
Tidak ada pilihan jawaban
Benar
Sebagian besar benar
Sebagian kecil benar
Tidak ada alasan jawaban
Benar
Salah
Tidak ada pilihan jawaban
Skor
5
2
0
5
2
1
0
5
2
0
5
2
1
0
3
1
0
3
2
1
0
6
3
0
6
3
2
0
6
3
0
6
3
2
0
6
3
0
Skor
Maksimal
15
15
10
20
20
20
5. No
Soal
Aspek Penilaian
Alasan jawaban
Rubrik Penilaian
Skor
Benar
Sebagian besar benar
Sebagian kecil benar
Tidak ada alasan jawaban
Skor
Maksimal
6
3
2
0
Skor maksimal
Skor Minimal
100
0
LEMBAR PENGAMATAN PERKEMBANGAN SIKAP
Sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran adalah rasa ingin tahu dan tanggung jawab dalam
kelompok.
Indikator perkembangan sikap INGIN TAHU
1.
Kurang baikjika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau bertanya atau acuh tak acuh (tidak mau
tahu) dalam proses pembelajaran
2.
Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mencoba atau bertanya dalam proses pembelajaran tetapi
masih belum ajeg/konsisten
3.
Sangat baikjika menunjukkan adanya usaha untuk mencoba atau bertanya dalam proses pembelajaran
secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator perkembangan sikap TANGGUNGJAWAB (dalam kelompok)
1.
Kurang baikjika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam melaksanakan tugas kelompok
2.
Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam melaksanakan tugas-tugas kelompok tetapi
belum ajeg/konsisten
3.
Sangat baikjika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten
Berikan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
NO
Nama
Rasa ingin tahu
SB
B
KB
SB
Tanggungjawab
B
KB
1
2
3
Bogor, 05 Desember 2013
Mengetahui,
Kepala MTS
...................................
Guru Mata Pelajaran
.....................................
6. LAMPIRAN MATERI AJAR
I. MENEMUKAN KONSEPPERSAMAAN LINEAR SATUVARIABEL
a.
Menemukan konsep kalimat tertutup
Duaorangsiswa,Tomandan Rizkysedangmelakukanlatihanpercakapanmenggunakanbahasa
Indonesia pada pelajaran bahasa Indonesia. Percakapan kedua
siswa itu sebagai berikut. Toman : Siapakah presiden pertama
Republik Indonesia?
Rizky : Presiden pertama Republik Indonesia
adalah Ir. Soekarno. Rizky : Siapakah
pencipta lagu Indonesia Raya?
Toman : Pencipta lagu Indonesia
Raya adalah Kusbini. Rizky :
Berapakah dua ditambah lima?
Toman : Dua ditambah lima
sama dengan tujuh. Rizky :
Berapakah enam dikurang
satu?
Toman : Enam dikurang satu adalah sepuluh.
Perhatikankalimat-kalimatdalampercakapan
TomandanRizkydiatas.Kalimatkalimattersebut dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok sebagai berikut.
(1) kelompok kalimat yang tidak dapat dinyatakan benar maupun salah, yaitu:
– Siapakah presiden pertama Republik Indonesia?
– Siapakah pencipta lagu Indonesia Raya?
– Berapakah dua ditambah lima?
– Berapakah enam dikurang satu?
Kalimatkalimatinimerupakankalimatpertanyaan(interogatif)sehinggakalimatnyatidakdapat
dinyatakan benar atau salah.
(2) kelompok kalimat yang dinyatakan benar
– Presiden pertama Republik Indonesia adalah Ir. Soekarno.
– Dua ditambah lima
sama dengan tujuh. (3)
kelompok kalimat yang
dinyatakan salah
– Pencipta lagu Indonesia Raya adalah Kusbini.
– Enam dikurang satu adalah sepuluh.
Kelompok kalimat (2) dan kalimat (3) merupakan kelompok kalimat berita
(deklaratif) yang dapat dinyatakan benar saja atau salah saja dan tidak keduaduanya. Kalimat yang dapat dinyatakan benar saja atausalahsajadantidakkeduaduanyadisebutdengankalimattertutupataudisebutjugapernyataan.
Perhatikan kembali kalimat-kalimat berikut.
(1) Negara Republik Indonesia
ibukotanya Jakarta. (2)
Bilangan prima terkecil adalah
3.
(3) 10 + 20 = 100.
(4) Dua adalah bilangan ganjil.
7. Dari keempatkalimat di atas,kalimat manakahyang dinyatakan bernilai
benar?Kalimat manakah yang dinyatakan bernilai salah?
Dari contoh kalimat-kalimat di atas, diberikan definisikalimat tertutup sebagai berikut.
b. Menemukan Konsep KalimatTerbuka
Perhatikan kalimat berikut!
(1) Negara Republik Indonesia ibukotanya x.
(2) Provinsi m terletak di Sulawesi.
(3) Dua
ditambah a
sama dengan
delapan. (4) b +
28 = 40
(5) x + 4 = 10
Perhatikan kelima kalimat di atas! Kalimat-kalimat tersebut tidak dapat
dinyatakan benar atau salah sebab ada unsur yang belum diketahui nilainya.
Kelima contoh kalimat di atas merupakan contoh kalimat terbuka.
Pada kalimat (1), unsur tersebut adalah x.
– Jika x diganti menjadi „Jakarta‟maka kalimat itu dinyatakan benar.
– Jika x diganti menjadi „Samarinda‟maka kalimat itu dinyatakan salah.
Pahamilah ilustrasi berikut!
Udinmembawasebuahtaskesekolah.SesampainyadisekolahUdin
bertanyakepadateman-temannya,
tentangberapabanyakbukuyangadadidalamtasnya.Tidaksemuatemannyamenjawabsama.Adayangmenja
wab“banyaknyabukudidalamtasUdinada12buku”,sebagianlagimenjawab“banyaknyabukudidalamtasU
dinada15buku”,sedangkanyang lainmenjawab “banyaknyabukudidalamtasUdinada18buku”.Perbedaan
jawaban itu terjadi karena sesungguhnya mereka tidak tahu pasti berapa banyak buku yang ada di
dalam
tas
Udin.
Jika
suatu
kalimat
tidak
dapat
dinyatakan“benar”atau“salah”makakalimattersebutdinamakan“KalimatTerbuka”
Berdasarkan contoh dan ilustrasi di atas, diberikan definisi variabel dandefinisikalimat terbuka
sebagai berikut
Definisi6.2
Variabel adalah simbol/lambang yang mewakili sebarang anggota suatu himpunan semesta. Suatu
variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil
Definisi6.3
Kalimatterbukaadalahkalimatyangbelumdapatditentukannilaikebenarannya,bernilaibenarsaja atau
salah saja
CONTOH:
a. Dua dikurang m sama dengan satu.
Merupakan kalimat terbuka karena memiliki variabel yaitum. b. y adalah bilangan prima yang
lebih dari empat.
Merupakan kalimat terbuka yang memiliki variabely. c. x + 7 = 9.
Merupakan kalimat terbuka karena memiliki variabel yaitux. d. 4 + b > 10.
8. Merupakan kalimat terbuka karena memiliki variabel yaitub. e. 2a – 4 < 31
Merupakan kalimat terbuka karena memiliki variabel yaitua.
Sedangkan
f. 2 + 3 = 5.
Bukan kalimat terbuka karena tidak mengandung variabel. g. 4 – 9 > 5
Bukan kalimat terbuka karena tidak mengandung variabel.
C. Menemukan Konsep Persamaan linearSatuVariabel
Perhatikan contoh-contoh kalimat terbuka berikut
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
x+7=9
4 + b > 10
b2+ c + 28 = 31
2a – 4 < 31
x + 10y = 100
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
m–4=8
2p + 10 =1
3x – y ≥ 2y – 4
13 – 2m ≤ 9m
x2+ y = 0
Temukan fakta-fakta berkaitan dengan contoh kalimat terbuka di atas