IMPLEMENTASI aksi nyata kurikulum merdeka

Aksi Nya ta Topik
Kurikulum Me rde ka
OLEH :
AGUS SUGITO, S.Pd

KURIKULUM MERDEKA
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan
pembelajaran intrakurikuler yang beragam di
mana konten akan lebih optimal agar peserta
didik memiliki cukup waktu untuk mendalami
konsep dan menguatkan kompetensi.Guru
memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai
perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat
disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan
minat peserta didik.

FUNGSI KURIKULUM?
Fungsi kurikulum dalam proses
Pendidikan yaitu sebagai sarana
dalam mengukur kemampuan
pribadi dan konsumsi
Pendidikan.

TUJUAN KURIKULUM?
Kurikulum dibuat dengan tujuan menjadikannya
alat Pendidikan untuk menghasilkan siswa yang
berintegrasi.
Kurikulum juga membuat siswa mengerti sistem
Pendidikan yang diterapkan, sehingga siswa
dapat memutuskan Pendidikan yang ia inginkan
di jenjang selanjutnya.

Me ng a pa Kurikulum
Be ruba h- Ruba h
1. Agar relevan dengan perkembangan zaman
agar dapat menyiapkan generasi masa depan
yang vision.
2. Agar dapat memenuhi kebutuhan belajar
siswa.
3. kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang
sesuai dengan zamannya.

Ya ng dipe la ja ri Da la m
Kurikulum Me rde ka .
• KURIKULUM
• KURIKULUM MERDEKA

• Kurikulum
Pengertian Kurikulum
01
Mengapa Kurikulum Berubah -rubah
02
Bagaimana Adaptasi kurikulum
Kurikulum ditingkat sekolah?.
03

Kurikulum merupakan seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan
me ng e na i b a ha n p e mb e la ja ra n ya ng d a p a t d ip e d oma ni d a la m a ktivita s b e la ja r
me ng a ja r. Intinya kurikulum a d a la h re nc a na p e mb e la ja ra n. O le h ka re na itu, se mua
p iha k ya ng te rlib a t d a n b e rka ita n la ng sung d e ng a n fung si kurikulum ini wa jib
me ma ha minya
0 1
-Me nye sua ika n Ke b utuha n Murid
-Re le va n d e ng a n p e rke mb a ng a n
Za ma n
-Me nyia p ka n g e ne ra si e ma s d ima sa
me nd a ta ng
0 2
Kurikulum ha rus d ina mis b e rke mb a ng me nye sua ika n kond isi. Kurikulum
tid a k d a p a t d ip e rg una ka n d a la m sa tu wa ktu te rus me ne rus ka re na
d unia te rus b e rub a h. De mikia n jug a d unia p e nd id ika n se b a g a i p ila r
uta ma d a la m me mb a ng un d a n me nd id ik g e ne ra si ha rus p ula ikut
b e rub a h.
0 3

Ke le biha n Kurikulum
Me rde ka .
Kurikulum Merdeka dirancang dengan kelebihan yang
me nye sua ika n p e rke mb a ng a n za ma n. Misa lnya , le b ih
se d e rha na d a n le b ih me nd a la m, te rma suk me mb e rika n
“ke me rd e ka a n” b a g i sa tua n p e nd id ika n d a la m
me ng e mb a ng ka nnya , se rta me ng ha d irka n siste m
p e mb e la ja ra n ya ng le b ih re le va n d a n inte ra ktif

DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA
SISWA SEDANG MENGERJAKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

DOKUMENTASI KEGIATAN SISWA SEDANG MENGERJAKAN MATEMATIKA MATERI PEMBAGIAN

Modul Ajar Matematika SD Kelas 4
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA SD KELAS 4 (VOLUME 1)
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun
Instansi
Tahun Penyusunan
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Fase / Kelas
Unit 2
Subunit 1
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Agus Sugito, S. Pd.
SD Negeri 1 Sumberejo
Tahun 2022
SD
Matematika (Volume 1)
B / 4
Pembagian
Aturan Pembagian
3 x Pertemuan
B. KOMPETENSI AWAL
 Peserta didik dapat menemukan aturan pembagian dari cara pembagian yang "bilangan yang
dibagi"-nya sama besar.
 Peserta didik dapat menentukan aturan pembagian dari cara pembagian yang "bilangan
pembagi"-nya Peserta didik dapat menemukan aturan pembagian dari rumus pembagian yang
hasil bagi-nya sama..
 Peserta didik dapat menghitung pembagian yang pembaginya ratusan, dengan
mempertimbangkannya sebagai operasi " : (satuan nilai tempat pertama)" dengan
menghilangkan 0 menggunakan aturan pembagian.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
 Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV -
Volume 1, Penulis : Tim Gakko Tosho dan Internet), Lembar kerja peserta didik
 Persiapan ke-1 : Gambar coklat, kertas gambar, balok.
 Persiapan ke-2 : Kartu gambar.
 Persiapan ke-3 : Kelereng, gambar koin 100 rupiah.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik Kelas IV SD Negeri 2 Krajankulon
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Pembelajaran dilakukan dengan tatap muka dengan metode ceramah, diskuai dan penugasan.
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Tujuan Unit :
• Mengembangkan pemahaman tentang pembagian bilangan bulat dan mengembangkan
kemampuan untuk menggunakannya dengan tepat. [A(3)]
• Mencari tahu sifat pembentukan dari operasi pembagian, dan memanfaatkannya untuk
memikirkan tentang cara menghitung dan mengkonfirmasi penghitungan. [A(3)D]
• Meski kita mengalikan atau membagi "bilangan yang dibagi" dan "bilangan pembagi"
dengan angka yang sama, hasil baginya akan tetap sama. [3(3)]

 Tujuan Subunit :
• Dapat memikirkan aturan operasi pembagian dengan memperhatikan cara-cara "bilangan
yang dibagi", "bilangan pembagi", yang menghasilkan "hasil bagi" yang sama.
 Tujuan Pembelajaran Ke-1
• Menemukan aturan pembagian dari cara pembagian yang "bilangan yang dibagi"-nya
sama besar.
• Menentukan aturan pembagian dari cara pembagian yang "bilangan pembagi"-nya sama
besar.
• Dapat menemukan aturan pembagian dari rumus pembagian yang hasil bagi-nya sama..
• Hitung pembagian yang pembaginya ratusan, dengan mempertimbangkannya sebagai
operasi " : (satuan nilai tempat pertama)" dengan menghilangkan 0 menggunakan aturan
pembagian.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menemukan aturan pembagian dari cara
pembagian yang "bilangan yang dibagi"-nya sama besar.
 Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menentukan aturan pembagian dari cara
pembagian yang "bilangan pembagi"-nya sama besar.
 Meningkatkan kemampuan peserta didik dapat menemukan aturan pembagian dari rumus
pembagian yang hasil bagi-nya sama..
 Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghitung pembagian yang pembaginya
ratusan, dengan mempertimbangkannya sebagai operasi " : (satuan nilai tempat pertama)"
dengan menghilangkan 0 menggunakan aturan pembagian.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimana cara Aturan Pembagian ?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta
didik.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan
dalam pembelajaran.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
1. 1.1.① Pertimbangkan hubungan antara pembagi dan hasil bagi dengan membandingkan
dua cara 24:4 dan 24:8.
 Menggunakan tabel perkalian 99 untuk mencari jawaban dari opresai pembagian.
 Memastikan secara konkret mengenai berkurangnya jumlah bagian setiap orang seiring
dengan bertambahnya jumlah orang dengan menggunakan gambar cokelat yang dicetak
secara riil, atau menggunakan balok.
2. ② Tentukan aturan dari hubungan pengoperasian "jika bilangan pembagi dari operasi
pembagian 24:4, dikali dua, maka hasil baginya akan menjadi 1/2 nya".
 Buat peserta didik berpikir tentang apa yang terjadi jika pembagi menjadi tiga kali lipat.
3. ③ Memastikanapakah cara lain dapat digunakan.
 Memastikan aturan tersebut berlaku bahkan saat pembagi menjadi tiga atau empat kali
lipat.

 Mengacu pada ① dan ② sehingga anak-anak dapat mengecek aturan dengan cara lain
dan saling memperkenalkan satu sama lain.
4. 2. ① Masukkan angka yang sesuai pada perhitungan □ : 3 = , dan buatlah kalimat
matematikanya.
 Pandu mereka untuk memikirkan jumlah cokelat yang dapat mereka bagi saat dibagi ke
masing-masing tiga buah.
 Agar tidak tersisa terlalu banyak, tekankan ke peserta didik sebaiknya berpikir dalam 3
langkah.
5. Memikirkan aturan dari kedua persamaan, 12:3 = 4 dan 24:3 = 8.
 Jika "angka yang dibagi" dikali dua, maka "hasil bagi"nya juga menjadi dua kali lipat.
 Motivasi peserta didik untuk mencari ekspresi yang sesuai dengan aturan yang sama
dari rumus □ : 3 = □ yang lain, yang dibuat oleh anak.
6. Memikirkan aturan dari kedua persamaan, 12:3 = 4 dan 24:3 = 8.
6. Memikirkan tentang aturan dari dua persamaan 27 : 3 = 9 dan 9 : 3 = 3.
 Fakta bahwa "angka yang dibagi (angka awal)" 27 menjadi 9, artinya angka tersebut
dibagi 3, dan hasil bagi juga merupakan angka yang dibagi 3.
 Motivasi mereka untuk mencari ekspresi yang sesuai dengan aturan yang sama dari
rumus □ :3 = □ lain yang mereka buat.
7. ② Memastikan peserta didik dapat membuat aturan dengan operasi pembagian yang lain.
 Pandu mereka untuk mencoba pembagian yang angka pembaginya bukan 3.
 Saling memperkenalkan cara yang dibuat oleh anak-anak.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik dan guru menyimpulkan isi materi pada pembelajaran hari ini.
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi dalam mengikuti pembelajaran hari
ini.
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
4. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta didik.
Pertemuan Ke-2
1. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta
didik.
3. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama 15-20 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi
dan motivasi.
Kegiatan Inti
1. ① Membaca soal, memahami masalah, dan merumuskannya.
  Saat menggunakan gambar, tekankan dengan kuat makna dari 24:8 = 3.
2. 3, ②③ Membuat rumus yang memberikan hasil bagi 3 dengan menggunakan □ dan , dan
menemukan angka yang sesuai untuk □ dan .
 Menggunakan tabel perkalian 99 untuk menemukan angka yang cocok dengan □ dan .
 Tekankan bahwa dengan menggunakan tabel perkalian 99 di kelas 3, akan lebih mudah
menemukannya.
 Menulis rumus yang ditemukan di kartu.
3. 3. ③ Pertimbangkan apakah ada aturan di antara cara-cara tersebut.
 Pandu mereka untuk menemukan aturan dengan menyusun ulang cara yang tertulis di
kartu.
4. 3. ④ Menemukan aturan dengan mempertimbangkan hubungan antara 6 : 2 dan 12 : 4.

 Cara yang dibuat dengan mengalikan bilangan yang dibagi dan bilangan pembagi pada
6 : 2 dengan 2 adalah 12 : 4. Memastikan bahwa hasil dari membagi "bilangan yang
dibagi" dan "bilangan pembagi" pada 12 : 4 dengan 2 adalah 6 : 2.
 Dari membandingkan kedua cara yang menghasilkan hasil bagi yang sama, membuat
aturan bahwa meskipun mengalikan atau membagikan "bilangan yang dibagi" dan
"bilangan pembagi" dengan bilangan yang sama, maka hasil baginya akan sama.
Mungkin bagus juga jika meminta anak-anak berpikir bagaimana merangkum aturan
tersebut.
5. 3. ⑤ Memastikan peserta didik dapat menyampaikan aturan dengan kombinasi kartu yang
lain.
 Merujuk pada ④, anak hendaknya mau menggabungkan kartu, menemukan aturan, dan
menyusunnya.
6. Mengerjakan soal 4
 Menekankan pada kesamaan menghasilkan "hasil bagi" yang sama, memandu peserta
didik untuk melihat hubungan antara bilangan yang dibagi dan bilangan pembagi.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik dapat menyimpulkan isi materi pada pembelajaran hari ini.
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi dalam mengikuti pembelajaran hari
ini.
4. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta didik.
Pertemuan Ke-3
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta
didik.
3. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama 15-20 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi
dan motivasi.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
1. 5. Menentukan 12 kelereng berapa kalinya 3 kelereng.
 Mengonfirmasikan bahwa itu dihitung dengan 12:3.
 Ini adalah soal pembagian yang diperoleh dengan menggunakan tabel perkalian yang
telah dipelajari sebelumnya. Soal ini adalah soal yang akan dimanfaatkan pada soal 6.
2. 6. ① Memeriksa gambar untuk melihat 1.200 rupiah berapa kalinya 300 rupiah.
 Menyadari bahwa "jika menggunakan gambar koin 100 rupiah akan sama dengan 12:3.
3. 6. ② Mempertimbangkan cara menghitung 1200 : 300 menggunakan aturan pembagian.
 Memikirkan kembali perhitungan pembagian bilangan bulat sederhana dengan
menggunakan aturan pembagian.
 Diharapkan untuk membuat anak-anak menyadari bahwa mereka dapat memanfaatkan soal
no. 5 dengan menggunakan aturan bahwa jawabannya tidak berubah meskipun mereka
menghitung dengan membagi "bilangan yang dibagi dan bilangan pembagi" dengan angka
yang sama.
4. 7. Memikirkan cara menghitung 24000 : 4000 menggunakan gambar.
 Ini adalah soal yang menggunakan aturan bahwa jawabannya tidak berubah meskipun
"bilangan yang dibagi dan bilangan pembagi" dibagi dengan angka yang sama.
 Jika membagi "bilangan yang dibagi dan bilangan pembagi" dengan 1000, maka
kalimat matematikanya menjadi 24 : 4 = 6, dengan begitu didapatkan jawaban 6 kali,
sedangkan jika dibagi dengan 2000, maka kalimat matematikanya menjadi 12 : 2 = 6.

Minta mereka untuk memecahkannya dengan cara yang mudah dipahami anak.
Kegiatan Penutup
2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi untuk pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta
didik.
E. REFLEKSI
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?
TABEL REFLEKSI UNTUK GURU
1 Apakah 100 % peserta didik
mencapai tujuan pembelajaran? Jika
tidak, berapa persen kira-kira peserta
didik yang mencapai pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta
didik sehingga tidak mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan untuk membantu peserta
didik?
3 Apakah terdapat peserta didik yang
tidak fokus? Bagaimana cara guru
agar mereka bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?
F. ASESMEN / PENILAIAN
Asesment :
Jenis assessment : Penugasan
Bentuk assessment : Tertulis
Penilaian

Pertemuan Pertama
1. Ada 24 coklat. Bagilah kepada ___ orang dengan jumlah yang sama. Berapakah bagian
untuk satu orang.
Kalimat matematika;
24:___
Masukkan angka ke dalam □ dari 24 : □, pikirkan berapa banyak coklat untuk satu orang,
dan bandingkan caranya untuk mencari aturan penghitungan.
2. ___ buah coklat dibagikan. Masing-masing orang mendapatkan 3 buah. Kita bisa
membagikan coklat tersebut kepada berapa orang?
Kalimat Matematika:
___ : 3
Kesimpulan
• Jika bilangan yang dibagi sama, dan pembaginya menjadi dua atau tiga kali lipat, maka
• jawabannya adalah : 2, : 3.
• Ketika angka pembaginya sama, jika "angka yang dibagi" menjadi dua kali lipat atau tiga
kali lipat, maka jawabannya juga menjadi dua kali lipat atau tiga kali lipat.
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.
Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada peserta didik yang belum mecapai CP.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-1
Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!

Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!

Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
Jika menggunakan aturan bahwa "jawabannya tidak berubah meskipun "bilangan yang akan
dibagi dan bilangan pembagi" dihitung dengan angka yang sama", hasilnya menjadi 12 : 3. 12
keping
JIka mempertimbangkannya dengan menggunakan koin 100 rupiah, maka Tagor punya 12 koin
dan Danang memiliiki 3 koin. 12 : 3 = 4 dan jawabannya adalah 4 kali lipat.
Nilai Paraf Orang Tua

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021,
Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV – Vol 1, Penulis : Tim
Gakko Tosho, Penyadur : Zetra Hainul Putra, ISBN : 978-602-244-540-1
Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV - Volume 1, Penulis :
Tim Gakko Tosho, Penyadur : Zetra Hainul Putra, ISBN : 978-602-244-542-5
C. GLOSARIUM
Memecahkan operasi pembagian tanpa membagi
Apabila bilangan pembaginya 10 atau 100, dengan menghitung dengan menjadinya 1, maka akan
menjadi lebih mudah.
Meskipun bilangan pembaginya 5, asalkan menggunakan aturan perhitungan, hal yang sama
dapat dilakukan, dan kita bisa memecahkan pembagian tanpa melakukan pembagian.
Dalam pembagian, jawabannya tidak berubah meskipun kita mengalikan "bilangan yang dibagi"
dan "pembagi"-nya dengan angka yang sama.
Selain itu, jawaban juga tidak akan berubah meskipun menghitungnya dengan membagi
"bilangan yang dibagi" dan "pembagi" dengan angka yang sama.

Tentang Sifat Pembagian
Ketika a : b = c
(a × m) : (b × m) = c
(a : m) : (b : m) = c
Dengan kata lain, metode pembagian memiliki sifat yang hasil bagi tidak berubah meskipun
bilangan yang dibagi dan bilangan pembagi rumus awal dikalikan atau dibagi dengan bilangan
yang sama.
Di sini, pembelajarannya adalah menemukan sifat (aturan) pembagian, tetapi sifat ini penting
dan dapat digunakan dalam berbagai situasi yang berkaitan dengan bilangan dan perhitungan.
Misalnya, pada perhitungan 350 : 50 dapat dianggap sebagai 35 : 5. Selain itu, saat membuat
hasil bagi sementara, sifat pembagian juga digunakan saat melakukan perhitungan perkiraan.
Sifat pembagian ini juga dapat digunakan saat mempertimbangkan cara menghitung pembagian
desimal di kelas 5 atau cara menghitung pembagian pecahan kelas 6.
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur : Zetra Hainul Putra, ISBN : 978-602-244-540-1, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku Panduan
Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV – Vol 1
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Belajar Bersama
Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV - Volume 1

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA SD KELAS 4 (VOLUME 1)
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun
Instansi
Tahun Penyusunan
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Fase / Kelas
Unit 2
Subunit 2
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Agus Sugito, S. Pd.
SD Negeri 1 Sumberejo
Tahun 2022
SDN 1 Sumberejo
Matematika (Volume 1)
B / 4
Pembagian
Pembagian oleh Puluhan dan Ratusan
1 x Pertemuan
B. KOMPETENSI AWAL
 Peserta didik dapat memahami bahwa (puluhan, ratusan) : (bilangan nilai tempat satuan) dapat
dihitung dengan cara yang sama seperti (bilangan nilai tempat satuan) : (bilangan nilai tempat
satuan) dengan menggunakan 10 atau 100 sebagai satuan nilai tempat.
 Peserta didik dapat mengkonfirmasi item yang sudah Anda pelajari
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
 Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV -
Volume 1, Penulis : Tim Gakko Tosho dan Internet), Lembar kerja peserta didik
 Persiapan ke-1 : 80 lembar kertas berwarna.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Pembelajaran Tatap Muka
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Tujuan Unit :
• Mengembangkan pemahaman tentang pembagian bilangan bulat dan mengembangkan
kemampuan untuk menggunakannya dengan tepat. [A(3)]
• Mencari tahu sifat pembentukan dari operasi pembagian, dan memanfaatkannya untuk
memikirkan tentang cara menghitung dan mengkonfirmasi penghitungan. [A(3)D]
• Meski kita mengalikan atau membagi "bilangan yang dibagi" dan "bilangan pembagi"
dengan angka yang sama, hasil baginya akan tetap sama. [3(3)]
 Tujuan Subunit :
• Memahami cara menghitung puluhan dan ratusan yang dibagi dengan bilangan nilai
tempat satuan.

• Memahami bahwa (puluhan, ratusan) : (bilangan nilai tempat satuan) dapat dihitung
dengan cara yang sama seperti (bilangan nilai tempat satuan) : (bilangan nilai tempat
satuan) dengan menggunakan 10 atau 100 sebagai satuan nilai tempat.
• Mengkonfirmasi item yang sudah Anda pelajari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami cara menghitung puluhan dan
ratusan yang dibagi dengan bilangan nilai tempat satuan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimana cara Pembagian oleh Puluhan dan Ratusan?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama dan dipimpin oleh salah satu peserta
didik.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan
dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti
1. 1. Membaca soal, memahami masalah, dan merumuskan
2. Memikirkan cara menghitung 80:2.
 Karena tidak mungkin memberikan jawaban menggunakan tabel perkalian 99, maka
dengan menggunakan kertas gambar secara nyata, menggambar, dan
mengelompokkannya masing-masing 10, akan membuat peserta didik menyadari bahwa
hal tersebut dapat diproses dengan efisien.
 Dari fakta bahwa kelompok yang terdiri dari 10 lembar menghasilkan 8 kelompok,
tekankan kepada peserta didik kita dapat menuliskan sebagai 8:2 dengan menuliskan
gagasan untuk membagi jumlah bundel dengan 2.
3. 2. Membaca soal dan menuliskan caranya
4. Memikirkan cara menghitung 800:2.
 Menarik gagasan untuk mengelompokkan masing-masing 100 lembar sekaligus, dengan
memanfaatkan gagasan mengelompokkan pada soal nomor 1. Dengan begitu, tekankan
bahwa kita cukup menghitungnya dengan cara 8:2.
 Diharapkan untuk membangun bagaimana cara menghitung dengan membuat peserta
didik menyadari bahwa jawabannya dapat ditentukan dengan cara 8:2 menggunakan
gambar pengelompokan berisi 100.
 Bimbing peserta didik untuk memberikan jawabannya dengan memastikan bahwa 4 dari
8:2 = 4 mewakili jumlah kelompok sebanyak 100.
5. Mengerjakan soal latihan.
 Diharapkan untuk mengevaluasi dari perspektif apakah peserta didik memiliki
pandangan dalam satuan nilai tempat puluhan atau ratusan, dengan kata lain apakah
menggunakan tabel perkalian 99, dan mengembalikan hasil bagi ke bilangan awalnya.
Kegiatan Penutup
2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi untuk pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Peserta didik dan guru melakukan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta didik.

E. REFLEKSI
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?
TABEL REFLEKSI UNTUK GURU
1 Apakah 100 % peserta didik
mencapai tujuan pembelajaran? Jika
tidak, berapa persen kira-kira peserta
didik yang mencapai pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta
didik sehingga tidak mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan untuk membantu peserta
didik?
3 Apakah terdapat peserta didik yang
tidak fokus? Bagaimana cara guru
agar mereka bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?
F. ASESMEN / PENILAIAN
Asesment
Jenis assessment : Penugasan
Bentuk assessment : Tertulis
Penilaian

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.
Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada peserta didik yang belum mecapai CP.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!

Nilai Paraf Orang Tua
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV – Vol 1, Penulis : Tim
Gakko Tosho, Penyadur : Zetra Hainul Putra, ISBN : 978-602-244-540-1
Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV - Volume 1, Penulis :
Tim Gakko Tosho, Penyadur : Zetra Hainul Putra, ISBN : 978-602-244-542-5
C. GLOSARIUM
Pembagian oleh Puluhan dan Ratusan
D. DAFTAR PUSTAKA
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku Panduan
Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV – Vol 1
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Belajar Bersama
Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV - Volume 1
Sumberejo, 2023
Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN 1 Sumberejo Guru Kelas 4
Juwarsih, S.Pd. Agus Sugito, S. Pd.
NIP. 19700626 199703 2 005 NIP. 19840730 202221 1 003

IMPLEMENTASI aksi nyata kurikulum merdeka

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to IMPLEMENTASI aksi nyata kurikulum merdeka

Similar to IMPLEMENTASI aksi nyata kurikulum merdeka (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

IMPLEMENTASI aksi nyata kurikulum merdeka