SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
i
KEWIRAUSAHAAN 1
FORUM & QUIZ MINGGU 14
Permodalan, Break Evnet Point (BEP) dan Net Present Value
(NPV)Dosen : Prof,Dr,Ir, Hapzi Ali,MM,CMA
Oleh :
MUHAMMAD ARIQ HABIBI
41817110081
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
ii
QUIZ :
Break Even Point adalah kondisi dimana perusahaan tidak mengalami untung dan tidak mengalami
kerugian. Jadi dapat dikatakan bahwa perusahaan yang mencapai titik break event point ialah
prusahaan yang telah memiliki kesetaraan antara modal yang dikeluarkan untuk proses produksi
dengan pendapatan produk yang dihasilkan.
Analisa BEP (Break Even Point)
Analisa BEP adalah alat yang digunakan untuk menentukan besaran harga dan anggaran yang
dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk mencapai BEP. Dalam melakukan analisa BEP,
perusahaan akan meperoleh volume produksi, penjualan, dan keuntungan yang akan diperoleh, serta
waktu yang diperlukan untuk mencapai BEP.
Note : semakin banyak barang yang diproduksi, semakin rendah nilai harga jual, dan semakin lama
proses mencapai BEP, namun semakin mudah untuk mengikat konsumen. Begitu pula sebaliknya,
semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin tinggi nilai jual barang, dan semakin cepat untuk
mencapai BEP.
Rumus analisa BEP :
BEP = Total Fixed Cost / (Harga perunit - Variabel Cost Perunit)
Contoh perhitungan :
Seseorang dengan modal Rp 10.000.000 ingin melakukan bisnis usaha makanan martabak telor
dengan harga jual per unitnya ialah Rp 15.000. Besar biaya produksi martabak telor tersebut ialah Rp
10.000. Berapa buah kah martabak telor yang harus diproduksi dengan harga Rp. 15.000 untuk
mencapai titik BEP?
Jawab :
BEP = 10.000.000 / ( 15.000 - 10.000 )
BEP = 10.000.000 / 5.000
BEP = 2.000 buah
Jadi, untuk mencapai titik BEP, martabak yang harus diproduksi
ialah sebanyak 2.000 buah.
Asumsi - asumsi dalam mengadakan BEP :
1. Harga jual produk harus tetap
2. Tidak menggunakan lebih dari satu jenis produk, apabila menggunakan lebih dari satu jenis
produk maka menggunakan perhitungan analisa BEP tersendiri
3. Produksi haruslah konstan
4. Semua biaya besaran produksi dapat diukur secara realistik
iii
NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan
menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain
merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskontokan pada saat
ini. Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan
pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan. Jadi perhitungan NPV
mengandalkan pada teknik arus kas yang didiskontokan.
Menurut Kasmir (2003:157) Net Present Value (NPV) atau nilai bersih sekarang merupakan
perbandingan antara PV kas bersih dengan PV Investasi selama umur investasi. Sedangkan menurut
Ibrahim (2003:142) Net Present Value (NPV) merupakan net benefit yang telah di diskon dengan
menggunakan social opportunity cost of capital (SOCC) sebagai discount factor.
Pada tabel berikut ditunjukkan arti dari perhitungan NPV terhadap keputusan investasi yang akan
dilakukan.
Langkah menghitung NPV:
(1) Tentukan nilai sekarang dari setiap arus kas, termasuk arus masuk dan arus keluar, yang
didiskontokan pada biaya modal proyek,
(2) Jumlahkan arus kas yang didiskontokan ini, hasil ini didefinisikan sebagai NPV proyek,
(3) Jika NPV adalah positif, maka proyek harus diterima, sementara jika NPV adalah negatif, maka
proyek itu harus ditolak. Jika dua proyek dengan NPV positif adalah mutually exclusive, maka salah
satu dengan nilai NPV terbesar harus dipilih .
NPV sebesar nol menyiratkan bahwa arus kas proyek sudah mencukupi untuk membayar kembali
modal yang diinvestasikan dan memberikan tingkat pengembalian yang diperlukan atas modal
tersebut. Jika proyek memiliki NPV positif, maka proyek tersebut menghasilkan lebih banyak kas dari
yang dibutuhkan untuk menutup utang dan memberikan pengembalian yang diperlukan kepada
pemegang saham perusahaan.
Keunggulan NPV = menggunakan konsep nilai waktu uang (time value of money).
–> Maka sebelum penghitungan/penentuan NPV hal yang paling utama adalah mengetahui atau
menaksir aliran kas masuk di masa yang akan datang dan aliran kas keluar.
Di dalam aliran kas ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
(1) Taksiran kas haruslah didasarkan atas dasar setelah pajak,
(2) Informasi terebut haruslah didasarkan atas “incremental” (kenaikan atau selisih) suatu proyek.
Jadi harus diperbandingkan adanya bagaimana aliran kas seandainya dengan dan tanpa proyek. Hal
ini penting sebab pada proyek pengenalan produk baru, bisa terjadi bahwa produk lama akan
“termakan” sebagian karena kedua produk itu bersaing dalam pemasaran,
(3) Aliran kas ke luar haruslah tidak memasukkan unsur bunga, apabila proyek itu direncanakan akan
dibelanjai/didanai dengan pinjaman. Biaya bunga tersebut termasuk sebagai tingkat bunga yang
disyaratkan (required rate of return) untuk penilaian proyek tersebut. Kalau kita ikut memasukkan
unsur bunga di dalam perhitungan aliran kas ke luar, maka akan terjadi penghitungan ganda.
iv
Terima kasih
FORUM :
Break Even Point adalah kondisi dimana perusahaan tidak mengalami untung dan tidak mengalami
kerugian. Jadi dapat dikatakan bahwa perusahaan yang mencapai titik break event point ialah
prusahaan yang telah memiliki kesetaraan antara modal yang dikeluarkan untuk proses produksi
dengan pendapatan produk yang dihasilkan.
Analisa BEP (Break Even Point)
Analisa BEP adalah alat yang digunakan untuk menentukan besaran harga dan anggaran yang
dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk mencapai BEP. Dalam melakukan analisa BEP,
perusahaan akan meperoleh volume produksi, penjualan, dan keuntungan yang akan diperoleh, serta
waktu yang diperlukan untuk mencapai BEP.
Note : semakin banyak barang yang diproduksi, semakin rendah nilai harga jual, dan semakin lama
proses mencapai BEP, namun semakin mudah untuk mengikat konsumen. Begitu pula sebaliknya,
semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin tinggi nilai jual barang, dan semakin cepat untuk
mencapai BEP.
v
Rumus analisa BEP :
BEP = Total Fixed Cost / (Harga perunit - Variabel Cost Perunit)
Contoh perhitungan :
Seseorang dengan modal Rp 10.000.000 ingin melakukan bisnis usaha makanan martabak telor
dengan harga jual per unitnya ialah Rp 15.000. Besar biaya produksi martabak telor tersebut ialah Rp
10.000. Berapa buah kah martabak telor yang harus diproduksi dengan harga Rp. 15.000 untuk
mencapai titik BEP?
Jawab :
BEP = 10.000.000 / ( 15.000 - 10.000 )
BEP = 10.000.000 / 5.000
BEP = 2.000 buah
Jadi, untuk mencapai titik BEP, martabak yang harus diproduksi
ialah sebanyak 2.000 buah.
Asumsi - asumsi dalam mengadakan BEP :
1. Harga jual produk harus tetap
2. Tidak menggunakan lebih dari satu jenis produk, apabila menggunakan lebih dari satu jenis
produk maka menggunakan perhitungan analisa BEP tersendiri
3. Produksi haruslah konstan
4. Semua biaya besaran produksi dapat diukur secara realistik
NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan
menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain
merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskontokan pada saat
ini. Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan
pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan. Jadi perhitungan NPV
mengandalkan pada teknik arus kas yang didiskontokan.
Menurut Kasmir (2003:157) Net Present Value (NPV) atau nilai bersih sekarang merupakan
perbandingan antara PV kas bersih dengan PV Investasi selama umur investasi. Sedangkan menurut
Ibrahim (2003:142) Net Present Value (NPV) merupakan net benefit yang telah di diskon dengan
menggunakan social opportunity cost of capital (SOCC) sebagai discount factor.
Pada tabel berikut ditunjukkan arti dari perhitungan NPV terhadap keputusan investasi yang akan
dilakukan.
vi
Langkah menghitung NPV:
(1) Tentukan nilai sekarang dari setiap arus kas, termasuk arus masuk dan arus keluar, yang
didiskontokan pada biaya modal proyek,
(2) Jumlahkan arus kas yang didiskontokan ini, hasil ini didefinisikan sebagai NPV proyek,
(3) Jika NPV adalah positif, maka proyek harus diterima, sementara jika NPV adalah negatif, maka
proyek itu harus ditolak. Jika dua proyek dengan NPV positif adalah mutually exclusive, maka salah
satu dengan nilai NPV terbesar harus dipilih .
NPV sebesar nol menyiratkan bahwa arus kas proyek sudah mencukupi untuk membayar kembali
modal yang diinvestasikan dan memberikan tingkat pengembalian yang diperlukan atas modal
tersebut. Jika proyek memiliki NPV positif, maka proyek tersebut menghasilkan lebih banyak kas dari
yang dibutuhkan untuk menutup utang dan memberikan pengembalian yang diperlukan kepada
pemegang saham perusahaan.
Keunggulan NPV = menggunakan konsep nilai waktu uang (time value of money).
–> Maka sebelum penghitungan/penentuan NPV hal yang paling utama adalah mengetahui atau
menaksir aliran kas masuk di masa yang akan datang dan aliran kas keluar.
Di dalam aliran kas ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
(1) Taksiran kas haruslah didasarkan atas dasar setelah pajak,
(2) Informasi terebut haruslah didasarkan atas “incremental” (kenaikan atau selisih) suatu proyek.
Jadi harus diperbandingkan adanya bagaimana aliran kas seandainya dengan dan tanpa proyek. Hal
ini penting sebab pada proyek pengenalan produk baru, bisa terjadi bahwa produk lama akan
“termakan” sebagian karena kedua produk itu bersaing dalam pemasaran,
(3) Aliran kas ke luar haruslah tidak memasukkan unsur bunga, apabila proyek itu direncanakan akan
dibelanjai/didanai dengan pinjaman. Biaya bunga tersebut termasuk sebagai tingkat bunga yang
disyaratkan (required rate of return) untuk penilaian proyek tersebut. Kalau kita ikut memasukkan
unsur bunga di dalam perhitungan aliran kas ke luar, maka akan terjadi penghitungan ganda.
vii
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Kriteria Investasi
Kriteria InvestasiKriteria Investasi
Kriteria InvestasiSutempa
 
Analisis Kelayakan
Analisis KelayakanAnalisis Kelayakan
Analisis Kelayakansuparmono
 
Resume 2 materi manajemen keuangan
Resume 2 materi manajemen keuanganResume 2 materi manajemen keuangan
Resume 2 materi manajemen keuanganEndangSupandi
 
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...anggiregita1
 
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MATugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MAMahiroh Iyoh
 
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)KuliahKita
 
3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modal3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modaldianpipit
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiyy rahmat
 
Kuliah 7 Capital Budgeting.ppt
Kuliah 7 Capital Budgeting.pptKuliah 7 Capital Budgeting.ppt
Kuliah 7 Capital Budgeting.pptteskomputer
 
Modul UAS Analisis Laporan Keuangan
Modul UAS Analisis Laporan KeuanganModul UAS Analisis Laporan Keuangan
Modul UAS Analisis Laporan Keuangan9elevenStarUnila
 
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2TitinSantiarini
 
Manajemen keuangan bab 07 Penganggaran modal
Manajemen keuangan bab 07 Penganggaran modalManajemen keuangan bab 07 Penganggaran modal
Manajemen keuangan bab 07 Penganggaran modalLia Ivvana
 

What's hot (20)

Kriteria Investasi
Kriteria InvestasiKriteria Investasi
Kriteria Investasi
 
Analisis Kelayakan
Analisis KelayakanAnalisis Kelayakan
Analisis Kelayakan
 
Bab 7-kriteria-investasi
Bab 7-kriteria-investasiBab 7-kriteria-investasi
Bab 7-kriteria-investasi
 
Resume 2 materi manajemen keuangan
Resume 2 materi manajemen keuanganResume 2 materi manajemen keuangan
Resume 2 materi manajemen keuangan
 
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
 
Tugas mingguan 14
Tugas mingguan 14Tugas mingguan 14
Tugas mingguan 14
 
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MATugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
 
Resume Tugas 2
Resume Tugas 2Resume Tugas 2
Resume Tugas 2
 
Kriteria investasi
Kriteria investasiKriteria investasi
Kriteria investasi
 
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
 
3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modal3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modal
 
5. teknik penganggaran modal 2
5. teknik penganggaran modal 25. teknik penganggaran modal 2
5. teknik penganggaran modal 2
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Kuliah 7 Capital Budgeting.ppt
Kuliah 7 Capital Budgeting.pptKuliah 7 Capital Budgeting.ppt
Kuliah 7 Capital Budgeting.ppt
 
Modul UAS Analisis Laporan Keuangan
Modul UAS Analisis Laporan KeuanganModul UAS Analisis Laporan Keuangan
Modul UAS Analisis Laporan Keuangan
 
Analisa kelayakan
Analisa kelayakanAnalisa kelayakan
Analisa kelayakan
 
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
 
Teknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalTeknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modal
 
Kriteria investasi
Kriteria investasiKriteria investasi
Kriteria investasi
 
Manajemen keuangan bab 07 Penganggaran modal
Manajemen keuangan bab 07 Penganggaran modalManajemen keuangan bab 07 Penganggaran modal
Manajemen keuangan bab 07 Penganggaran modal
 

Similar to 14, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universitas mercubuana, 2018

Resume uas semester 2
Resume uas semester 2Resume uas semester 2
Resume uas semester 2Yadi Wijaya
 
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14Ayulestari1234
 
Devi ernawati tugas sebelum uas
Devi ernawati tugas sebelum uasDevi ernawati tugas sebelum uas
Devi ernawati tugas sebelum uasDeviErnawatii
 
Devi ernawati tugas sebelum uas
Devi ernawati tugas sebelum uasDevi ernawati tugas sebelum uas
Devi ernawati tugas sebelum uasJepri April Aldo
 
Tugas resume materi uas m. keu
Tugas resume materi uas m. keuTugas resume materi uas m. keu
Tugas resume materi uas m. keuPermataShary
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxDenzbaguseNugroho
 
(Sari hartati) 11011700236 resume bab 9 14
(Sari hartati) 11011700236 resume bab 9 14(Sari hartati) 11011700236 resume bab 9 14
(Sari hartati) 11011700236 resume bab 9 14sarihartati hartati
 
14, wira usaha, diah asih relawanti, hapzi a li, enterpreneurship, universita...
14, wira usaha, diah asih relawanti, hapzi a li, enterpreneurship, universita...14, wira usaha, diah asih relawanti, hapzi a li, enterpreneurship, universita...
14, wira usaha, diah asih relawanti, hapzi a li, enterpreneurship, universita...diahasihre
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgetingliethy
 
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.Mukhtarbustami
 
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3Restu Pamungkas
 
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...anditaoktavia
 

Similar to 14, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universitas mercubuana, 2018 (20)

Resume uas semester 2
Resume uas semester 2Resume uas semester 2
Resume uas semester 2
 
Resume bab 9 14
Resume bab 9 14Resume bab 9 14
Resume bab 9 14
 
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
 
Resume bab 9 14
Resume bab 9 14Resume bab 9 14
Resume bab 9 14
 
Devi ernawati tugas sebelum uas
Devi ernawati tugas sebelum uasDevi ernawati tugas sebelum uas
Devi ernawati tugas sebelum uas
 
Devi ernawati tugas sebelum uas
Devi ernawati tugas sebelum uasDevi ernawati tugas sebelum uas
Devi ernawati tugas sebelum uas
 
Jefry12
Jefry12Jefry12
Jefry12
 
Tugas resume materi uas m. keu
Tugas resume materi uas m. keuTugas resume materi uas m. keu
Tugas resume materi uas m. keu
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
 
(Sari hartati) 11011700236 resume bab 9 14
(Sari hartati) 11011700236 resume bab 9 14(Sari hartati) 11011700236 resume bab 9 14
(Sari hartati) 11011700236 resume bab 9 14
 
Manajemen keuangan i
Manajemen keuangan iManajemen keuangan i
Manajemen keuangan i
 
14, wira usaha, diah asih relawanti, hapzi a li, enterpreneurship, universita...
14, wira usaha, diah asih relawanti, hapzi a li, enterpreneurship, universita...14, wira usaha, diah asih relawanti, hapzi a li, enterpreneurship, universita...
14, wira usaha, diah asih relawanti, hapzi a li, enterpreneurship, universita...
 
Capital Budgeting
Capital BudgetingCapital Budgeting
Capital Budgeting
 
Analisis keputusan
Analisis keputusanAnalisis keputusan
Analisis keputusan
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 
ASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptxASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptx
 
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
 
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
Analyzing project cash flow/abshor.marantika/restu aditya pamungkas/3-3
 
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi ModalBab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
 
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
 

More from AriqHabibi

12, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universit...
12, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universit...12, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universit...
12, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universit...AriqHabibi
 
6, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
6, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...6, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
6, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...AriqHabibi
 
4, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
4, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...4, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
4, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...AriqHabibi
 
3, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
3, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...3, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
3, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...AriqHabibi
 
2, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
2, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...2, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
2, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...AriqHabibi
 
1, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, ,universit...
1, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, ,universit...1, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, ,universit...
1, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, ,universit...AriqHabibi
 

More from AriqHabibi (6)

12, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universit...
12, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universit...12, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universit...
12, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universit...
 
6, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
6, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...6, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
6, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
 
4, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
4, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...4, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
4, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
 
3, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
3, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...3, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
3, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
 
2, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
2, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...2, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
2, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universita...
 
1, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, ,universit...
1, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, ,universit...1, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, ,universit...
1, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, ,universit...
 

14, wira usaha, muhammad ariq habibi, hapzi a li, enterpreunership, universitas mercubuana, 2018

  • 1. i KEWIRAUSAHAAN 1 FORUM & QUIZ MINGGU 14 Permodalan, Break Evnet Point (BEP) dan Net Present Value (NPV)Dosen : Prof,Dr,Ir, Hapzi Ali,MM,CMA Oleh : MUHAMMAD ARIQ HABIBI 41817110081 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2018
  • 2. ii QUIZ : Break Even Point adalah kondisi dimana perusahaan tidak mengalami untung dan tidak mengalami kerugian. Jadi dapat dikatakan bahwa perusahaan yang mencapai titik break event point ialah prusahaan yang telah memiliki kesetaraan antara modal yang dikeluarkan untuk proses produksi dengan pendapatan produk yang dihasilkan. Analisa BEP (Break Even Point) Analisa BEP adalah alat yang digunakan untuk menentukan besaran harga dan anggaran yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk mencapai BEP. Dalam melakukan analisa BEP, perusahaan akan meperoleh volume produksi, penjualan, dan keuntungan yang akan diperoleh, serta waktu yang diperlukan untuk mencapai BEP. Note : semakin banyak barang yang diproduksi, semakin rendah nilai harga jual, dan semakin lama proses mencapai BEP, namun semakin mudah untuk mengikat konsumen. Begitu pula sebaliknya, semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin tinggi nilai jual barang, dan semakin cepat untuk mencapai BEP. Rumus analisa BEP : BEP = Total Fixed Cost / (Harga perunit - Variabel Cost Perunit) Contoh perhitungan : Seseorang dengan modal Rp 10.000.000 ingin melakukan bisnis usaha makanan martabak telor dengan harga jual per unitnya ialah Rp 15.000. Besar biaya produksi martabak telor tersebut ialah Rp 10.000. Berapa buah kah martabak telor yang harus diproduksi dengan harga Rp. 15.000 untuk mencapai titik BEP? Jawab : BEP = 10.000.000 / ( 15.000 - 10.000 ) BEP = 10.000.000 / 5.000 BEP = 2.000 buah Jadi, untuk mencapai titik BEP, martabak yang harus diproduksi ialah sebanyak 2.000 buah. Asumsi - asumsi dalam mengadakan BEP : 1. Harga jual produk harus tetap 2. Tidak menggunakan lebih dari satu jenis produk, apabila menggunakan lebih dari satu jenis produk maka menggunakan perhitungan analisa BEP tersendiri 3. Produksi haruslah konstan 4. Semua biaya besaran produksi dapat diukur secara realistik
  • 3. iii NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskontokan pada saat ini. Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan. Jadi perhitungan NPV mengandalkan pada teknik arus kas yang didiskontokan. Menurut Kasmir (2003:157) Net Present Value (NPV) atau nilai bersih sekarang merupakan perbandingan antara PV kas bersih dengan PV Investasi selama umur investasi. Sedangkan menurut Ibrahim (2003:142) Net Present Value (NPV) merupakan net benefit yang telah di diskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital (SOCC) sebagai discount factor. Pada tabel berikut ditunjukkan arti dari perhitungan NPV terhadap keputusan investasi yang akan dilakukan. Langkah menghitung NPV: (1) Tentukan nilai sekarang dari setiap arus kas, termasuk arus masuk dan arus keluar, yang didiskontokan pada biaya modal proyek, (2) Jumlahkan arus kas yang didiskontokan ini, hasil ini didefinisikan sebagai NPV proyek, (3) Jika NPV adalah positif, maka proyek harus diterima, sementara jika NPV adalah negatif, maka proyek itu harus ditolak. Jika dua proyek dengan NPV positif adalah mutually exclusive, maka salah satu dengan nilai NPV terbesar harus dipilih . NPV sebesar nol menyiratkan bahwa arus kas proyek sudah mencukupi untuk membayar kembali modal yang diinvestasikan dan memberikan tingkat pengembalian yang diperlukan atas modal tersebut. Jika proyek memiliki NPV positif, maka proyek tersebut menghasilkan lebih banyak kas dari yang dibutuhkan untuk menutup utang dan memberikan pengembalian yang diperlukan kepada pemegang saham perusahaan. Keunggulan NPV = menggunakan konsep nilai waktu uang (time value of money). –> Maka sebelum penghitungan/penentuan NPV hal yang paling utama adalah mengetahui atau menaksir aliran kas masuk di masa yang akan datang dan aliran kas keluar. Di dalam aliran kas ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan : (1) Taksiran kas haruslah didasarkan atas dasar setelah pajak, (2) Informasi terebut haruslah didasarkan atas “incremental” (kenaikan atau selisih) suatu proyek. Jadi harus diperbandingkan adanya bagaimana aliran kas seandainya dengan dan tanpa proyek. Hal ini penting sebab pada proyek pengenalan produk baru, bisa terjadi bahwa produk lama akan “termakan” sebagian karena kedua produk itu bersaing dalam pemasaran, (3) Aliran kas ke luar haruslah tidak memasukkan unsur bunga, apabila proyek itu direncanakan akan dibelanjai/didanai dengan pinjaman. Biaya bunga tersebut termasuk sebagai tingkat bunga yang disyaratkan (required rate of return) untuk penilaian proyek tersebut. Kalau kita ikut memasukkan unsur bunga di dalam perhitungan aliran kas ke luar, maka akan terjadi penghitungan ganda.
  • 4. iv Terima kasih FORUM : Break Even Point adalah kondisi dimana perusahaan tidak mengalami untung dan tidak mengalami kerugian. Jadi dapat dikatakan bahwa perusahaan yang mencapai titik break event point ialah prusahaan yang telah memiliki kesetaraan antara modal yang dikeluarkan untuk proses produksi dengan pendapatan produk yang dihasilkan. Analisa BEP (Break Even Point) Analisa BEP adalah alat yang digunakan untuk menentukan besaran harga dan anggaran yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk mencapai BEP. Dalam melakukan analisa BEP, perusahaan akan meperoleh volume produksi, penjualan, dan keuntungan yang akan diperoleh, serta waktu yang diperlukan untuk mencapai BEP. Note : semakin banyak barang yang diproduksi, semakin rendah nilai harga jual, dan semakin lama proses mencapai BEP, namun semakin mudah untuk mengikat konsumen. Begitu pula sebaliknya, semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin tinggi nilai jual barang, dan semakin cepat untuk mencapai BEP.
  • 5. v Rumus analisa BEP : BEP = Total Fixed Cost / (Harga perunit - Variabel Cost Perunit) Contoh perhitungan : Seseorang dengan modal Rp 10.000.000 ingin melakukan bisnis usaha makanan martabak telor dengan harga jual per unitnya ialah Rp 15.000. Besar biaya produksi martabak telor tersebut ialah Rp 10.000. Berapa buah kah martabak telor yang harus diproduksi dengan harga Rp. 15.000 untuk mencapai titik BEP? Jawab : BEP = 10.000.000 / ( 15.000 - 10.000 ) BEP = 10.000.000 / 5.000 BEP = 2.000 buah Jadi, untuk mencapai titik BEP, martabak yang harus diproduksi ialah sebanyak 2.000 buah. Asumsi - asumsi dalam mengadakan BEP : 1. Harga jual produk harus tetap 2. Tidak menggunakan lebih dari satu jenis produk, apabila menggunakan lebih dari satu jenis produk maka menggunakan perhitungan analisa BEP tersendiri 3. Produksi haruslah konstan 4. Semua biaya besaran produksi dapat diukur secara realistik NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskontokan pada saat ini. Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan. Jadi perhitungan NPV mengandalkan pada teknik arus kas yang didiskontokan. Menurut Kasmir (2003:157) Net Present Value (NPV) atau nilai bersih sekarang merupakan perbandingan antara PV kas bersih dengan PV Investasi selama umur investasi. Sedangkan menurut Ibrahim (2003:142) Net Present Value (NPV) merupakan net benefit yang telah di diskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital (SOCC) sebagai discount factor. Pada tabel berikut ditunjukkan arti dari perhitungan NPV terhadap keputusan investasi yang akan dilakukan.
  • 6. vi Langkah menghitung NPV: (1) Tentukan nilai sekarang dari setiap arus kas, termasuk arus masuk dan arus keluar, yang didiskontokan pada biaya modal proyek, (2) Jumlahkan arus kas yang didiskontokan ini, hasil ini didefinisikan sebagai NPV proyek, (3) Jika NPV adalah positif, maka proyek harus diterima, sementara jika NPV adalah negatif, maka proyek itu harus ditolak. Jika dua proyek dengan NPV positif adalah mutually exclusive, maka salah satu dengan nilai NPV terbesar harus dipilih . NPV sebesar nol menyiratkan bahwa arus kas proyek sudah mencukupi untuk membayar kembali modal yang diinvestasikan dan memberikan tingkat pengembalian yang diperlukan atas modal tersebut. Jika proyek memiliki NPV positif, maka proyek tersebut menghasilkan lebih banyak kas dari yang dibutuhkan untuk menutup utang dan memberikan pengembalian yang diperlukan kepada pemegang saham perusahaan. Keunggulan NPV = menggunakan konsep nilai waktu uang (time value of money). –> Maka sebelum penghitungan/penentuan NPV hal yang paling utama adalah mengetahui atau menaksir aliran kas masuk di masa yang akan datang dan aliran kas keluar. Di dalam aliran kas ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan : (1) Taksiran kas haruslah didasarkan atas dasar setelah pajak, (2) Informasi terebut haruslah didasarkan atas “incremental” (kenaikan atau selisih) suatu proyek. Jadi harus diperbandingkan adanya bagaimana aliran kas seandainya dengan dan tanpa proyek. Hal ini penting sebab pada proyek pengenalan produk baru, bisa terjadi bahwa produk lama akan “termakan” sebagian karena kedua produk itu bersaing dalam pemasaran, (3) Aliran kas ke luar haruslah tidak memasukkan unsur bunga, apabila proyek itu direncanakan akan dibelanjai/didanai dengan pinjaman. Biaya bunga tersebut termasuk sebagai tingkat bunga yang disyaratkan (required rate of return) untuk penilaian proyek tersebut. Kalau kita ikut memasukkan unsur bunga di dalam perhitungan aliran kas ke luar, maka akan terjadi penghitungan ganda.