Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
14, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, permodalan bep dan npv , universitas mercubuana, 2019.
1. QUIZ
A. Sistem permodalan
Modal kerja adalah dana yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
operasional perusahaan sehari-hari seperti pembelian bahan baku,
pembayaran upah buruh, membayar hutang, pembayaran lain-lain. Modal
kerja merupakan investasi dalam aset lancar (current assets).
Manajemen modal kerja adalah mengelola aset lancar (current assets) yang
digunakan dan diharapkan akan kembali (perputaran-nya) dalam waktu satu
tahun (1 siklus akuntansi) melalui hasil produksinya.
Modal kerja diklasifikasikan menjadi 2 (dua) jenis :
1. Modal Kerja Permanen (permanent working capital)
Modal kerja permanen dibagi menjadi 2 macam yakni modal kerja primer dan
modal kerja normal.
a. Modal kerja primer (primery working capital)
Yaitu modal kerja minimum yang harus ada untuk menjamin kontinuitas
kegiatan usaha.
a. Modal keja normal (normal working capital)
Yaitu modal kerja yang dibutuhkan untuk melakukan luas produksi yang
normal.
2. Modal Kerja Variabel (variable working capital)
Macam-macam modal kerja variabel :
a. Modal kerja musiman
Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena fluktuasi musim
a. Modal kerja siklis
Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena fluktuasi konjungtur.
a. Modal kerja darurat
Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena adanya keadaan
darurat yang tidak diketahui sebelumnya.
B. Break Evnet Point (BEP)
Suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya
variabel, keuntungan dan volume kegiatan. Sering pula disebut “Cost - Profit -
Volume analysis” (CPV analysis). Masalah break-even baru muncul apabila
suatu perusahaan di samping mempunyai biaya variabel juga mempunyai
biaya tetap
Manfaat BEP
• Menentukan posisi laba-rugi perusahaan
• Menentukan penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan
tidak mengalami kerugian
• Menentukan jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh
keuntungan tertentu
2. C. Net Present Value (NPV)
Net Present Value atau sering disingkat dengan NPV adalah selisih antara
nilai sekarang dari arus kas yang masuk dengan nilai sekarang dari arus kas
yang keluar pada periode waktu tertentu. NPV atau Net Present Value ini
mengestimasikan nilai sekarang pada suatu proyek, aset ataupun investasi
berdasarkan arus kas masuk yang diharapkan pada masa depan dan arus
kas keluar yang disesuaikan dengan suku bunga dan harga pembelian awal.
Net Pressent Value menggunakan harga pembelian awal dan nilai waktu
uang (time value of money) untuk menghitung nilai suatu aset
Sumber : modul 14
FORUM
Menggunakan modal yang ada dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi kesalahan pada
nominal yang tertera dan terus diawasi oleh pimpinan agar kegiatan di perusahaan tetap berjalan
dengan teratur sesuai aturan dan kondusif. Dan memperhatikan pengeluaran dan pemasukan
perusahaan dan mengendalikan keuangan sesuai kebutuhan perusahaan.