SUMBER: DAVIES, LLEWELYN. Urban Design Compendium.

1. L A N D U S E
Kelurahan Keramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
DIMENSI MORFOLOGIS
Pada wilayah administrasi kelurahan keramat pela, wilayah ini di dominasi oleh zona
perumahan dengan sub zona rumah besar, sedang, dan flat yang juga mempunyai zona
pemerintahan nasioal, pemerintahan daerah, serta wilayah dengan fungsi campuran,
perdagangan dan jasa, perkantoran yang dilengkapi oleh sarana dan prasarana pendidirkan,
kesehatan, ibadah, pelayanan umum.
Selain itu pada wilayah ini juga mempunyai Ruang Terbuka Hijau yang luasnya ± 5 Ha,
RTH ini didominasi oleh Taman Langsat yang memanjang dari utara ke selatan dengan
taman-taman lainnya yaitu Taman Ayodya, Taman Sampit, Taman Sambas yang juga
dilengkapi dengan Ruang Terbuka Biru di RTH Taman Langsat dan Taman Ayodya.
RABIYATUL ADAWIYAH | 052001400136

2. Pada pola figure ground kelurahan Kramat Pela ini menunjukan pola tradisional dimana bangunan sebagai unsur utama pada tapak,
mempunyai hubungan massa bangunan yang kuat. Jalan dan ruang terbuka dengan skala yang kecil, menghubungkan grid-grid jalan dengan
baik. Bangunan-bangunan dominan bangunan rendah dengan tinggi yang hampir sama. Dan juga terdapat bangunan tinggi yang
mempunyai fungsi pemerintahan nasional dan pelayanan umum.
DIMENSI MORFOLOGIS POLA PLOT BLOK STRUKTUR
RABIYATUL ADAWIYAH | 052001400136

3. DIMENSI MORFOLOGIS POLA PLOT BLOK STRUKTUR
Dapat dilihat dari hasil pola plot Kelurahan Keramat Pela, blok-blok
yang tersusun di wilayah ini berbentuk pola radial. Dimana pola radial
ini mempunyai bentuk yang memiliki beberapa jalur linear memanjang
dari satu titik pusat. Titik pusat pada wilayah Krama Pela berada
pada Taman Ayodya dengan beberapa jalur linarnya yaitu ke arah Jln
Melawai, Jln Barito II, Jln Gandaria Tengah III, dan Jln Barito 1.
Bentuk konfigurasi jalur grid.
Sumber: Francis DK.Ching. 2008
Dapat dilihat lebih detail pada pola dari perumahan
di wilayah Kramat Pela berbentuk pola grid. Dimana
pola grid ini membentuk dua buah jalur sejajar yang
saling berpotongan sehingga berbentuk bujur sangkar.
Yang terbentuk pada Jln Lamandau, Jln Mendawai, Jln
Gandaria, dan Jln Bacang.
RABIYATUL ADAWIYAH | 052001400136

4. DIMENSI MORFOLOGIS POLA PLOT JARINGAN JALAN)
PETA RENCANA PRASARANA ANGKUTAN UMUM MASAL
Kecamatan Kebayoran Baru, Kelurahan Keramat Pela, Jakarta Selatan.
PETA RENCANA PRASARANA PERGERAKAN
Kecamatan Kebayoran Baru, Kelurahan Keramat Pela, Jakarta Selatan.
KETERANGAN
Rencana Prasarana Angkutanan Umum Masal pada wilayah Kramat Pela tahun 2014
dibatasi dengan jaringan saluran du sebelah barat, lalu dikondisi yang ada mempunyai bus
berjalur khusus/busway di Jln Panglima Polim Raya dan mempunyai rencana pembuatan
halte bus berjalur khusus atau sering disebut busway di sepanjang Jln Kyai Maja sebanyak 4
halte dan Jln Panglima Polim Raya 1 halte. Serta juga direcanakan stsiun angkutan massal
bebasis LRT di Jalan Panglima Polim Raya.
KETERANGAN
Rencana Prasarana Pegerakan pada wilayah kelurahan Kramat Pela tahun 2014 didominasi
oleh Jalur Sepedah / Pedestrian (Ungu) sehingga hampir seluruh wilayah Kramat Pela dapat
diakses dengan bersepedah ataupun berjalan kaki, Jalur Arteri (Merah) berada di sebelah
Timur tapak Kramat Pela yaitu sepanjang Jln Panglima Polim Raya dan Jln Kyai Maja di
sebelah Utara jalan arteri ini dapat dilalui oleh kendaraan umum maupun kendaraan pribadi
bermotor, selain itu juga terdapat Jalur Kolektor (Biru) yang dapat dilalui oleh kendaraan
umum, dan Jalur lokal (Abu-abu) yang hanya dapat di akses oleh kendaraan pribadi. Pada
kondisi yang ada, sekarang terdapat pembangunan Jalur Rel Kereta sepanjang Jln Kyai Maja
dan Jln Panglima Polim Raya yang akan mempunyai Stasiun Kereta di Jln Panglima Polim
Raya.
RABIYATUL ADAWIYAH | 052001400136

5. JARINGAN RUANG PUBLIK
PETA RENCANA PRASARANA ANGKUTAN UMUM MASAL
Kecamatan Kebayoran Baru, Kelurahan Keramat Pela, Jakarta Selatan.
PETA RENCANA PRASARANA PERGERAKAN
Kecamatan Kebayoran Baru, Kelurahan Keramat Pela, Jakarta Selatan.
1
2
3
5
5
6 7
9
1
0
6 7 8 9
DIMENSI MORFOLOGIS
Pada RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) dan Peta Zonasi serta Rencana Prasarana Angkutan Umum
Masal kelurahan Krama Pela terdapat ruang-ruang publik yang dapat dinikmati oleh masyarakat
yaitu terdapat Taman Puring dan Polsek Metro Kebayoran Baru (1) , Taman Langsat (2), Sekolah
Menengah Atas Negeri 6 dan 70 Jakarta dan Pusat Perbelanjaan (3), Taman Ayodya, Gereja, dan
Apartment (4), ruang-ruang publik ini berada pada Jalan Kolektor yang dapat dicapai dengan
kendaraan umum (metromini atau kopaja) atau nantinya dengan LRT kecuali pada taman pada no 5
yang berdekatan dengan kali grogol hanya dapat dicapai dengan kendaraan pribadi / sepedah/
berjalan kaki.
4
1 2 3 54 10
Kebanyakan ruang publik berdasarkan peta fungsi di Kramat Pela dapat diakses dengan sepedah
maupun berjalan kaki, ruang publik yang berada Jalan Lokal ialah Kantor Lurah Keramat Pela (6), Taman
Sampit (7) dan Taman Sambas (8) pada saat ini hanya bisa diakses dengan bersepedah atau berjalan
kaki karena tidak ada kendaraan umum yang melaluinya dalam Rencana Prasarana Pergerakan Taman
Sampit (7) dan Taman Sambas (8) akan lebih mudah diakses dengan menggunakan LRT, sedangkan
pada bagian Sekolah Menengah Atas Labschool dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama (6), Universitas
dan Sekola Menengah Atas Muhammadiah Jakarta(9) , Taman Langsat, Taman Ayodya, Gereja dan
Rumah Susun (10) masih dilalui oleh Jalan Kolektor yang mudah dilalui oleh kendaraan umum.
8
RABIYATUL ADAWIYAH | 052001400136

6. CONNECTIONS
BERJALAN KAKI BERSEPEDA
Lingkungan Pedestrian
• Jalur pedestrian ini berada bersebelahan
langsung dengan pengendara kendaraan dan
langsung juga dengan perumahan sehingga
aman karena mudah dilihat.
Keamanan bersepedah
• Tidak terdapat parkir sepedah pada kelurahan
kramat pela, sepedah-sepdah yang ingin parkir
harus membawa kunci pribadi untuk mengunci ke
bagian-bagian yang menurutnya aman untuk
diparkirkan.
Lingkungan Bersepeda
• Jalur sepeda ini berada bersebelahan langsung
dengan kendaraan yang mempunyai kecepatan
rendah.
• Ada pembeda wilayah mana yang boleh
bersepedah dan wilayah mana yang tidak dapat
bersepedah.
Jalur Bersepeda
• Jalur yang tenang atau tidak berkecepatan
tinggi ideal untuk bersepeda, jalur
bersepeda di kelurahan kramat pela
didominasi pada jalur lokal keamanan
penggunan sepedah lebih terjamin karena
kendaraan tidak berlaju kencang disana
dan pada jalur kolektor terdapat
(cyclingway).
• Di kelurahan kramat pela jalur bersepedah
dengan pedestrian berbeda, jalur pedestrian
lebih tinggi dibanding jalur bersepedah.
Karena pada jalur pedestrian juga terdapat
jalur disable agar lebih amn.
• Jalur Pedestrian di wilayah keramat pela sedang
dalam pengembangan yang tadinya hanya sekitar
2m, sekarang dibangun 5m
• Pedestrian ini membawa penggunanya
kemanapun tujuan mereka karena saling
berhubungan walaupun ketika
dipersimpangan harus melalui jalur
kendaraan terlebih dahulu.
• Jalur Pedestrian pada wilayah ini mempunyai bentuk
yang bervariasi karena sedang dalam
pengembangan dan peremajaan.
• Jalur pedestrian ini bersebelahan langsung dengan
jalur kendaraan, hingga ketika sampai di
persimbangan jalan, harus menunggu lampu merah
menyala untuk para kendaraan sehingga pejalan
kaki baru bisa melalui persimpangan tersebut.
RABIYATUL ADWIYAH
052001400136
PERUMAHAN
JALAN
PEDESTRIAN
t
PEDESTRIAN
JALUR SEPEDA
SUMBER: DAVIES, LLEWELYN. Urban Design Compendium.

7. TRANSPORTASI PUBLIK JALAN DAN LALU LINTAS
Ketika terlalu jauh untuk berjalan kaki atau bersepedah, alternatif terbaik ialah
menggunakan bis.
Pencapaian transportasi publik
CONNECTIONS RABIYATUL ADWIYAH
052001400136
Pengguna bus
Pada kelurahan kramat pela, terdapat bis sebagai transportasi publik, bis pada wilayah ini
mempunya jenis minibus dimana mempunyai interval berheti setiap 200m, dan setiap
koridor 800m yang kira-kira penumpang bis 320 – 640 orang.
Syarat bis
• Pencapaian bis pada kelurahan kramat pela
dapat diakses di jalan-jalan kolektor, berada
dijalur sebelah kiri jalan.
• Halte bis digunakan sebagai tempat berhentinya
bis, pada wilayah ini terdapat dekat dengan
tempat aktifitas, di blok m plaza, SMA 70,
persimpangan jalan barito, dsb.
• Tidak terdapat bus lane pada wilayah
keramat pela yang seharusnya dapat
menjaga ketertiban dan prioritas dari
bis tersebut.
Jalan merupakan hal yang paling penting di ruang
publik . Jalan melayani banyak fungsi, bukan hanya
sirkulasi lalu lintas, tapi juga berjalan, bersepedah,
bermain dan bertemu masyarakat. Ruang publik
digambarkan oleh bangunan membingkai jalanan.
Tipe Jalan
• Membedakan tipe jalan berdasarkan kapasitas dan
karakter
Kapasitas: dilihat dari pergerakan setiap jenis
kendaraan bisa terakomodasi dengan aman.
Karakter: peran dari jalan pada perkotaan dan jenis
dari bangunan dan lansekap yang mengiringi.
Di kelurahan kramat pela terdapat tipe-tipe jalan yaitu jalan lokal, jalan kolektor, jalan
arteri:
• Jalan lokal yang berada pada di sisi-sisi
perumahan kramat pela terletak pada jln
lamandau, jln sambas, jln gandaria, jln
mahakam,dsb.
• Jalan kolektor merupakan jalan penghubung antar
jalan arteri dengan jalan lokal yang mempunyai
lalu lintas lebih tenang terletak pada jln barito, jln
gandaria tengah, jln limau,dsb.
• Jalan arteri pada kramat pela merupakan
jalan utama dengan rute yang menghubungkan
antar kota terletak pada Jln Panglima Polim
Raya
RUANG PUBLIK
JALAN ARTERI
(JLN PANGLIMA POLIM RAYA)
JALAN KOLEKTOR
(JLN GANDARIA TENGAH)
JALAN LOKAL
(JLN LAMANDAU)
BUS LANE (ADD)
SUMBER: DAVIES, LLEWELYN. Urban Design Compendium.

8. Jaringan utilitas pada kelurahan Kramat Pela
Letak jaringan utilitas pada kelurahan kramat pela terletak dibawah tanah sehingga tidak
terlihat oleh mata di lingkungan masyarakat. Jaringan utilitas utama berada pada Jalan Raya
Panglima Polim dan Jln Gandaria Tengah – Jln Krinci.
Lalu Lintas Tenang Dan Persimpangan Pedestrian
Lalu lintas pada kelurahan kramat pela termasuk lalu lintas dengan aktifitas campuran, ada
bangunan retial, pedestrian, jalur sepedah, jalur kendaraan yang sedang dibangun. Akses pejalan
kaki pada persimpangan mudah diakses karena terdapat lampu lalu lintas.
CONNECTIONS RABIYATUL ADWIYAH
052001400136
INFRASTRUKTUR UTILITAS
JALAN DAN LALU LINTAS
Rute Utama
Rute pada keramat pela terdapat jalan arteri
sebagai penyambung antar kota, yang
berhubungan dengan tengah kota, dan
berhubungan dengan grid (perumahan)
Pergerakan menerus dari pedestrian dan jalur
kendaraan merupakan kesempatan untuk
menciptakan ruang yang baik.
Jalan Dan Ruang Sosial
Jalan untuk semua, jalan dirancangan untuk menampung aktivitas dimana kita mau melihatnya.
Pada kelurahan kramat pela terdapat retail-retail makanan yang berada dipinggir jalan kolektor
yang dapat diakses juga dengan pedestrian.
Tracking
Utamakan urban space yaitu dengan menyediakan jalan yang menerus untuk melalui bagian
tengah space dibuat dengan mengatur bangunan tanpa mendominasi. Pejalan kaki melalui bagian
depan bangunan, jalan untuk kendaraan.
Jalan pada kramat pela dirancang mempunyai pedestrian di hampir setiap ruang yang dilalui
dengan jalur kendaraan ditengahnya .Jalur yang dibuat ini akan membuat lalu lints lebih tenang.
Persimpangan
Tetap buat padat, persimpangan yang mempunya jalan
kendaraan yang luas , harus dibuat padat, membuat
sudut-sudut, buat persimpangan yang baik jangan
semrawut. Pada kelurahan kramat pela persimpangan
disini setiap sudutnya memiliki lampu lalu lintas sebagai
upaya untuk membuat jalan lebih tenang dan teratur.
JALUR UTAMA
GRID
Jln Panglima Polim Raya
Jln GandariaTengah
RETAIL
PEDESTRIAN
JALAN LOKAL PEDESTRIAN
RETAIL
ZEBRACROSS
RETAIL MAKANAN
PEDESTRIAN JALAN
GELANGGANG
OLAHRAGA
PENGATURAN LETAK BANGUNAN
UNTUK MEMBANGUN LINGKUP JALAN
RANCANGAN JALUR PEJALAN KAKI
KESELURUH WILAYAH
JALUR KENDARAAN DENGAN LEBAR
SECUKUPNYA
SUMBER: DAVIES, LLEWELYN. Urban Design Compendium.

9. Parkiran dan pelayanan di Kramat Pela berada dijalan-jalan kolektor letak nya ada di
pinggir-pinggir jalan kolektor, di basement bangunan, di bangunan bertingkat tinggi
PARKIR DAN PELAYANAN
CONNECTIONS RABIYATUL ADWIYAH
052001400136
Pada jalan Bulungan lokasi parkir terletak di
pinggir jalan kolektor, tidak ditempatkan secara
khusus
Di wilayah kramat pela, terdapat gedung parkir
didalam bangunan Blok M Plaza yang berada diatas
permukaan tanah.
Pada jalan Mahakam terdapat parkkir-parkir
kendaraandi sebelah kiri jalan, parkir
kendaraan mobil dan motor hingga jam 6
sore, setelah malam, tidak banyak yang dapat
parkit dipinggir jalan mahakam tersebut.
Terdapat parkir basement pada beberapa bangunan di
kawasan kramat pela, salah satunya pada jalan
mahakam, ketinggian dari basement ini hanya 1 lantai
sekitar 2,4m
JALAN KOLEKTOR
JALAN LOKAL
PARKIR BASEMENT
Parkiran diatas GSB bangunan retail dijalan
kolektor, yang sekarang GSB tersebut
diubang menjadi jalur pedestrian.
JALAN KOLEKTOR
SUMBER: DAVIES, LLEWELYN. Urban Design Compendium.