Dokumen tersebut membahas sejarah dan teori arsitektur dunia, khususnya mengenai perkembangan arsitektur Neo Klasik dari tahun 1750-1900, transformasi budaya dan perkotaan dari tahun 1800-1909, serta rekayasa struktural dari tahun 1755-1939."
1. SEJARAH DAN TEORI ARSITEKTUR DUNIA
TUGAS INDIVIDU PERKEMBANGAN ARSITEKTUR DUNIA
R A B I Y AT U L A D A W I Y A H
0 5 2 0 01 4 0 0 1 3 6
J U R U S A N A R S I T E K T U R
F A K U L T A S T E K N I K S I P I L D A N P E R E N C A N A A N
U N I V E R S I T A S T R I S A K T I
T A H U N A J A R A N 2 0 1 6 / 2 0 1 7
IR. RITA WALARETINA ,MSA
3. LATAR BELAKANG
Arsitektur Baroque merupakan dua pertemuan karakteristik manusia dan alam pada ornamen
dan wibawa. Interpretasi Baroqutre sudah terpisah antara manusia dengan alam.
Arsitektur Neo-klasik mempunyai perubahan signifikan yang berkaitan dengan hubungan antara
manusia dengan alam.
Pertengahan abad ke-17 terdapat kemajuan dari Renaissance yaitu:
a. Peningkatan pada kemampuan manusia untuk mengendalikan alam.
b. Perubahan pada alam kesadaran manusia dalam menghadapi perubahan yang
berlangsung pada masyarakat, dengan melahirkan kesenjangan dengan menurunnya
kaum bangsawan dan kebangkitan kaum elit.
Perubahan teknologi untuk infrastruktur baru dan mengeksploitasi pada peningkatan kapasitas
produktif, perubahan dalam kesadaran manusia pada teori baru dalam pengetahuan dan sejarah
pada identitas Renaissance.
Penjabaran dari Arsitektur Interior Rococo pada abad ke-18 para arsitek mencari gaya yang
tepat melalui penilaian pada gaya kuno dan memahami prinsip-prinsipnya. Menurut Vitruvius,
Arsitektur Romawi merupakan dasarnya. Di inggris, Baroque menemukan ekspresi pertamanya.
4. SEJARAH
• Soufflot (1750) bertekad untuk menciptakan kembali keringanan, keluasan dan proporsi dari
Arsitektur Ghotic pada massa klasik dengan mengambil prinsip Yunani, yaitu sistem pada bagian
tengah dan gang-gang kubah datar dan lengkungan setengah lingkaran didukung dengan kolom
internal bulat yang menerus.
• Blondel (1750 – 1770) ditetapkan mengenai komposisi, jenis dan karakter.
• Boullee (1780) menciptakan genre terrible; besarnya arah pandangan dan kejelasan dalam bentuk
geometris tanpa hiasan sebagai bentuk monumental yang menggambarkan kegembiraan dan
kecemasan. Dan terobsesi dengan kapasitas dari cahaya untuk membangkitkan kehadiran ilahi
yaitu sebuah monument dari beberapa negara yang tinggi untuk menyembah yang paling tinggi.
• Duran (1802 – 1809), setelah 15 tahun terjadi kekacauan pada era Napoleonic diperlukan
struktur yang berguna sebagai kemegahan dan kewibawaan dengan target semurah mungkin,
dimana ekonomi dan struktur yang tepat dapat diciptakan melalui permutasi modular dari rencana
yang sudah pasti dan alternative tinggi lainnya.
• Ledoux, memperluas ide dari arsitektural ‘ilmu firasat’ sebagai simbol dari bentuk niat sosial yang
abstrak, seperti membangkitkan keadilan dan kesatuan di gedung keadilan. Pada struktur yang
didedikasikan untuk libertinage bertujuan untuk menimbulkan kegagahan dengan hasil yang
memuaskan.
5. SEJARAH
• Setelah revolusi, perkembangan dari Arsitektur Neo- Klasik tidak bisa dipisahkan dari kebutuhan
untuk menampung institusi baru dari kaum elit dan untuk mewakili munculnya negara republic
baru.
• Frederick II’s Francophile membuat pengguna Eklektik dari motif antic, seperti Romawi, Yunani,
atau Mesir, untuk menciptakan warisan yang langsung dari dinasti republic.
• Jalur utama dari Arsitektur Neo Klasik Blondel berlanjut dipertengahan abad ke -19, Labrouste
merupakan orang yang berpendapat bahwa struktur awalnya berwarna cerah, pada batas
pinggir rak buku yang telah dirancang oleh-nya menggunakan rancangan berbentuk bujur
sangkar dan menggunakan besi sebagai bingkai, barrel berkubah pada atap yang dibagi
menjadi dua bagian dan didukung kolom besi pada tengah ruangan.
• Pada abad pertengahan abad ke- 19 memperlihatkan peninggalan Neo Klasik; Struktural klasik
dari Labrouste dan Romantik klasik dari Schinkel.
a. Struktural klasik cenderung menekankan pada struktur.
b. Romantik klasik cenderung menekankan pada hubungan ilmu filsafat dengan karakter dari
bentuk itu sendiri.
Pada teorinya: Struktural Klasik, esensinya dari arsitektur konstruksi dan semua perubahan
gaya hanya konsekuensi logis dari pengembangan teknis, sedangkan Struktur Rasionalis intinya,
merupakan ketetapan bahwa mampu untuk menanggapi esensi romantic itu sendiri.
6. PENGERTIAN
APA ITU ARSITEKTUR NEO-KLASIK?
Istilah ‘Classicism’ berasal dari sejarawan seni untuk menggambarkan ‘gerakan menuju
penahanan diri yang kuat dalam seni’. Pada abad pertengahan 18 ‘Classicism’ digabungkan
dengan minat baru di zaman kuno, khususnya seni Yunani. Sampai waktu tertentu neo-klasik
mewakili upaya yang besar untuk menciptkan sebuah gaya ‘sejarah’ pada abad 20 yang
jelas dengan beberapa karya terbaik yang dilakukan dalam dekade terakhir dari abad 19,
khususnya perancang Olbrich dan Peter Behrens.
Diantara tahun 1900 dan 1904 keduanya mengambil gaya yang semakin sederhana dan
dalam 2 atau 3 tahun sudah merubah cara ukiran berbentuk tanam-tanaman dan
melengkung menjadi sesuatu bentuk yang resmi dan geometris. Dan hasilnya dikembangkan
pada preseden bersejarah. Behrens bersikeras sengaja untuk menggunakan arsitektur klasik,
serta sistem proposional yang kuat.
7. TEORI
Para perancang di era Neo Klasik membuat karakter arsitektur neo-klasik:
• Simetris (pintu, jendela, denah dan fasad bangunan)
• Ukiran floral, human sculptures and animals.
• Skala besar, dengan mementingkan kolom-kolom
• Use of orders
• Tringular pediment
• Proporsi
• Pengulangan pada elemen-elemen jendela
• Beracuan pada arsitektur klasik
8. CONTOH
Labroustre, book stack of the Bibliotheque Nationale, Paris, 1860 – 68.
Pertengahan abad ke-19 oleh Henri Labrouste, tahun 1840 arsiteknya dinamai Bibliotheque Ste-
Genevieve di paris menciptakan rumah perpustakaan. Rancangan perpustakaan ini terdiri dari
tembok perimeter dengan batas pinggir rak buku yang telah dirancang oleh-nya menggunakan
rancangan berbentuk bujur sangkar dan menggunakan besi sebagai bingkai, barrel berkubah pada
atap yang dibagi menjadi dua bagian dan didukung kolom besi pada tengah ruangan.
Strukturnya menggunakan struktur rasionalis yang sempurna pada bagian ruang baca dan rak
buku. Pada bagian Palais Mazarin, yang terdiri dari ruang baca yang ditutupi oleh atap besi dank
aca yang diaplikasikan pada 16 kolom besi yang bertingkat. Dan dirancang pada bagian
belakang sebagai top-lit cage yang menyaring cahaya turun melalui besi-besi dan mendarat ke
lantai yang paling rendah.
10. LATAR BELAKANG
Perkembangan kota dari tahun ke tahun di benua Eropa, perkembangan kota berkembang
karena adanya interaksi dan dorongan teknis dan sosial ekonomi pada abad ke-18 di negara
Inggris.
Masa peperangan memotivasi untuk memperluas populasi industry. Terjadi infrasturktur yang
pertama dan terus berkembang.
11. SEJARAH
• Pada tahun 1804, pengembangan infrastruktur terjadi karena ada pembukaan alur kereta api
untuk umum yang pertama. Hasilnya diadakannya perluasan jaringan ekonomi karena migrasi
yang berpengaruh pada perkembangan kota-kota baru yang ada di dunia.
• Pada akhirnya pertumbuhan kota stabil dan tidak ada perubahan pada perluasan yang akan
mengakibatkan kota menjadi kumuh. Sehingga pada abad ke-18, London telah tumbuh
menjadi kota kelas menengah.
• Banyak perubahan terjadi setelah adanya revolusi, Napoleon III dan Baron Georges Haussman
mencoba untuk menata ulang kota Paris. Terdapat sistem jalan yang tidak membantu dalam
pengembangan administrasi kota. Haussman mengubah Paris menjadi daerah Metropolis. Dan
terjadi pengembangan kota di Vienna dan Barcelona.
• Pada akhir abad ke-18 pemanfaatan kota sudah banyak dilakukan dengan adanya bangunan
tingkat tinggi, terdapat lift, bingkai baja yang digunakan sebagai keperluan lalu lintas keteta
api.
• Hubungan perencanaan tata kota digunakan sebagai pengembangan kota tradisional yang
diperluas menjadi daerah metropolis.
13. LATAR BELAKANG
Pada akhir abad ke- 17, terdapat penemuan cylinder boring machine
oleh James Wat, Abraham Darby, dan John Wilkinson yang
menyempurnakan mesin uap James Watt, eksperimen yang dilakukan
Wilkinson tentan cara kerja besi pada penggunaan struktur besi, T.F.
Pritchard merancang jembatan besi pertama di tahun 1779, dan Tom Paine
merancang monument revolusi Amerika di tahun 1786.
14. SEJARAH
• Telforn mempunyai karir yang dibesarkan dengan batu bata terbungkus, gudang besi yang
berbingkai di St Katharine Dock, London. Yang berbasis multi-lantai tahan api. Struktural utama
St. Katherine adalag pabrik calico bertingkat enam William Strutt dan pabrik rami berputar
Charles Bage.
• Kedua struktur pabrik calico dan pabrik rami berputar menggunakan cor kolom besi dipakai
sejak abad ke-18 yang merupakan pengembangan Roussillon atau Catalonial kubah. Untuk
mendapatkan tekanan yang sempurna pada sistem tahan api pabrik ini mampu
mengaplikasikannya. Dalam waktu empat tahun balok kayu dengan T-section besi balok. Yang
dimana setiap balok membawa kubah batu yang dangkal, seluruh pemasangan menjadi kaku
oleh struktur cangkang dan oleh tie rod besi tempa dan menahan struktur pada arah lateral.
• Pada pertengahan abad ke-16 di Prancis berawal besi tempa penulangan batu di Paris pada
fasad timur Louver oleh Perrault dan portico of Ste-Genevieve (1772) oleh Soufflot.
• Kombinasi dari atap besi dengan hollow-pot, struktur lantai tahan api merupakan sebuah sistem
yang berasal dari kubah Roussillion.
• Buku Durand “Precis de lecons donnees aa I’Ecole Polytechniques” menyatakan bahwa sitem
bentuk klasik dipahami sebagai elemen modular yang bisa diatur sesuai keinginan untuk
akomodiasibangunan yang pernah ada sebelumnya. Teknik dan metode rancangan klasisme
dirasionalisasi agar bisa dibawa untuk mengakomodasi tuntutan sosial baru dan teknik-teknik
baru.
15. SEJARAH
• Pada awal abad ke-18, sistem besi tempa yang mahal dan berbahaya terpikirkan untuk
menggunakan kabel kawat sebagai gaya yang ditarik. Peratam kali digunakan untuk White and
Hazard pada jembatan Schuylkill Fallas, Pennsylvania.
• Awal abad ke-18, Boulton dan Watt menggunakan cor balok besi 33 cm pada Salford Mill,
Manchester dalam rangka mengupayakan keberlanjutan peningkatan kapasitas yang mencakup
kedua cast dan besi tempat balok dan rel. Bagian dari ‘jalan kereta api’ berevolusi menjadi
standar structural I-beam yang bentuknya dijadikan permanen, tetapi para insinyur tetap mencari
peningkatan kemampuan pada kapasitasnya.
• Pertengahan abad ke-18, besi kolom cor dan rel besi tempa digunakan secara bersama dengan
kaca modular yang menjadi standar teknik untuk prefabrikasi yang cepat dan ereksi dari pusat
distribusi perkotaan. Prefabrikasi alam dari sistem besi cor menjamin tidak hanya kecepatan
perakitan tetapi juga kemungkinan mengkaitkan bangunan ‘kit’ jarak besar. Pada abad ini di
negara-negara industry mulai mengekspor struktur besi prefabrikasi ke seluruh dunia.
• Pada tahun 1840an James Bogardus dan Daniel Badger dalam took strukturnya mengandalkan
penggunaan balok kayu besar sebagai rentang ruang internal, besi yang disediakan untuk karya-
karya terbaik.
• Struktur yang mengkilap sheet glass diaplikasikan pada bangunan Richard Turner dan Decimus
Burton yaitu rumah di Kew Garden yang dibangun pada 1845 – 1848.
• Teknologi besi dikembangkan melalui ekplorasi kekayaan mineral bumi, sehingga teknologi beton
atau perkembangan semen hidrolik yang telah muncul dari lalu lintas di laut.
16. • Di prancis pada tahun 1789 pembatasan ekonomi mengikuti revolusi, sintesis
semen hidrolik dan tradisi bangunan di Pise, dikombinasikan untuk menciptakan
keadaan yang optimal sebagai penemuan beton bertulang yang dikembangkan
tekniknya dengan penambahan jeruji logam untuk memperkuat beton bertulang
oleh Francois Coidnet.
• Perkembangan paling cepat pada beton bertulang terjadi dianatara tahun
1870 sampai 1900, dengan dilakukannya perintisan secara bersamaan di
Jerman, Amerika, Inggris, dan Prancis.
SEJARAH
18. LATAR BELAKANG
Massa arsitektur Modern lama tidak seperti massa arsitektur Modern
sekarang. Ditahun 1900 terdapat pembagian perbedaan antara massa lama
dan massa yang baru. Berdasarkan bangunan Sekolah seni di Glasgow,
perbedaan antara aristektur modern lama dengan arsitektur modern baru
tidak seimbang terkadang sedikit ke arah arsitektur modern lama, atau kearah
yang sangat modern.
19. SEJARAH
• Material yang digunakan pada arsitektur modern (Maskintosh) yaitu terlihatnya penggunaan
material, konstruksinya tidak terlihat karena bata yang dicat penuh, tembok yang diplaster,
memperlihatkan rangka baja (yang terlihat konstruksi itu sudah selesai), dan terlihat rangka atap.
• Konsep pada arsitektur Modern selalu berkembang dan tidak bergantung pada waktu dan
tempat, dan pada gerakan modern lebih mudah didefinisikan dengan nama dibadingkan dengan
metoda. Dalam gerakan kecil dari arsitektur Modern, Prancis & Jerman merupakan negara
pemimpin pada generasi abad ke- 19an dengan menyebarkan inti-inti ilmu ajaran arsitektur
Modern.
• Arsitektur Modern telah matang dan telah disetujui sebagai norma. Karenanya bangunan
arsitektur Modern sekarang menjadi sebuah harga diri dan sebuah tuntutan dari status progresif.
CIAM menciptakan arsitektur Modern dengan tangan mereka sendiri dan setelah dua puluh tahun
pengikutnya menyebar ke penjuru dunia, dimana hasil arsitektur Modern ciptaannya tidak ada
yang sama lagi.
• Arsitektur Modernist tidak pernah menyimpang dari arsitektur modern lama. Arsitektur akan
dilihat dan diduga oleh mata dan otak dimana tidak ada perbedaan yang signifikan dari
memandang dan kagum jika jenis arsitektur disuatu tempat untuk menetap.
• Kebenaran pada Modern arsitektur memperhatikan pergantian yang terus menerus dari fungsi
baru pada metoda baru konstruksi, dari bentuk-bentuk baru ke konsep ruang yang baru Dan
terdapat empat pertimbangan untuk memperjelas subjek-subjek dalam arsitektur Modern; Fungsi,
Bentu, Konstruksi, dan Ruang.
21. LATAR BELAKANG
Metoda produksi yang paling efisien yang timbul dari rasionalisasi dan standarisasi
pada arsitektur modern (conception) dan bangunan industry (realization).
CIAM (1928 – 1959) , yang merupakan sebuah bagian dari konferensi internasional
oleh arsitekt modern.
The Congres Internationaux d’Architecure Moderne (CIAM) dinyatakan pada tahun 1928
yang ditandatangani oleh 24 arsitek, diwakili oleh Prancis (6), Switzerland (6), German (3),
Holland (3), Italy (2), Spain (2), Austria (1), dan Belgium (1). DImana CIAM ditekankan
membangun arsitektur sebagai ‘aktivitas dasar manusia berhubungan erat dengan evolusi
dan perkembangan kehidupan manusia’
Pada umumnya tingkat kualitas bangunan tidak bergantung pada pengrajin, melainkan
bergantung dengan pemakaian metode produksi rasionalis yang universal.
22. SEJARAH
I. Kongres CIAM 1928 – 1933
• The problems of minimum living standards (Frankfurt, 1929).
• The issues of optimum height dan block spacing for the most efficient use of both land and
material (Brussels,1930). CIAM III
II. CIAM 1933 – 1947
• The emphasis to town planning (Le Corbusier).
• 1933, based on the most comprehensive congress from an urbanistic stand point, by virtur of its
comparative analysis of thirty-four European towns. Out of its came the articles of the Athens
Charter.
• CIAM IV, 1933. ‘The Functional City’
• Athens Charter mempunyai permasalahan yang terdiri dari pernyataan tentang kondisi kota
dan perbaikan dari kondisi kota itu sendiri; Tempat tinggal, Tempat rekreasi, Transportasi dan
Bangunan bersejarah.
• The Athens Charter menggunakan konsep motode modern yaitu analisis arsitektur dan
perencanaan kota keseluruhan. Charter mempercayakan CIAM untuk menyelesaikan masalah
sosial pada kota dapat dilakukan:
a. Melakukan pen‘zoning’an secara ketat dari perencanaan kota, dengan daerah hijau
yang diletakkan diantara area yang fungsinya berbeda.
b. Satu jenis pada perumahan kota, berdasarkan penggambaran yang diberikan Charter
bahwa penduduk ditempatkan pada ketinggian, ruang luas blok apartment.
23. III. CIAM VI, 1947, England.
• CIAM VII, ‘The Core’ atau ‘The Heart of The City’, MARS mempunyai manifesto yaitu: Manusia
ingin bangunan menjadi perwakilan kehidupan sosial dan komunitas mereka untuk memenuhi
aspek fungsional. Mereka menginingkan aspirasi untuk monumentalitas, kesenangan,
kebanggaan dan ketertarikan menjadi kepuasan tersendiri.
SEJARAH
24. PENGERTIAN
‘Functional city’ merupakan tujuan CIAM yaitu untuk bekerja
menciptakan fisik lingkungan yang memenuhi kebutuhan dari
emosional manusia dan material yang dibutuhkan.
25. TEORI
• Le Corbusier’s, Golden Lane: 1937 menyatakan bahwa penetapan daerah dibagi
berdasarkan 4 fungsi dari kota tersebut, yaitu:
Tempat tinggal / kediaman (Dwelling)
Pekerjaan (Work)
Tempat rekreasi (Recreation)
Transportasi (Transportation)
• Smithsons menyatakan bahwa penetapan daerah dibagi berdasarkan:
Rumah: Unit Keluarga
Jalan: Sebuah sistem akses melayang
Daerah dan Kota: domain variable
26. CONTOH
Smithsons’ Golden Lane project, 1952.
• Terdapat cluster yang terhubung antar satu
dengan lainnya yang dapat diakses dari atas
maupun bawah.
• Terdapat sirkulasi pejalan kaki akan menciptakan
masyarakat dan membawa ke lingkup sosial yang
baik dan monumental.
• Menciptakan jaringan bangunan yang menerus
diatur dengan pola seluler dan sinaptik.
• Pendekatan antara cluster dan jaringan
merupakan sebuah sistem yang fleksibel dan
merupakan penolakan terhadap sebuah jaringan
modern.
Collage view of Smithsons’ Golden Lane project.
Network of housing and streets in the air
27. KESIMPULAN
CIAM menuntut suatu wilayah harus mempunyai fungsi yang sangat maksimum dengan
memenuhi semua kebutuhan penghuni di wilayah tsb dan dalam penempatan daerah-
daerah harus menempatkannya pada lokasi yang terbaik dan harus terdapat paparan
matahari pada semua tempat tinggal. Dan bangunan tidak boleh dibangun di sepanjang
area transportasi, dan pada teknik modern harus menggunakan konstruksi bangunan
apartemen tinggi dengan ruang luas yang berjauahan, membebaskan tanah dari struktur
bangunan untuk ruang hijau yang luas.
29. LATAR BELAKANG
Gaya internasional merupakan penamaan dari arsitektur modern yang merupakan
rancangan yang berkembang di Jerman, Holland an Prancis di tahun 1920an,
khususnya diaplikasikan untuk arsitejtur pencakar langit, terlihat modern, tidak
menggunakan dekorasi dan menggunakan baja dan kaca sebagai materialnya, menjadi
sama dengan modern pada periode 1955-70.
Gaya arsitektur merupakan gaya yang dapat diaplikasikan pada bangunan-
bangunan yang dibangun cocok pada tapak yang ada diseluruh dunia, dan bentuknya
dapat beragam karena kondisi iklim yang berbeda.
Pada umumnya mengutamakan teknik yang mudah, dibuat dengan material modern
dan standar bagian dari modular sehingga memudahkan pembuatan dan pemasangan.
30. SEJARAH
• 1927, Philip Lovell’s Health House, merupakan karya Richard Neutra. Pada bangunan ini direfleksikan
kepribadian dan melayani gaya hidup sesuai dengan gaya gerkannya. Lovell mewujudkan atletik dan
menghubungkannya pada gaya internasional dalam dirinya. Dampak yang menguntungkan bagi
Neutra pada rancangan yang baik untuk lingkungan atas kesehatan umum dari sistem manusia atau
disebut ‘bio-realism’.
• Alfred Roth (1930an), menunjukan ‘Neue Sachlichkeit’ dengan meningkatkan nilai tekniknya berupa
banyak ruang untuk teknik tradisional, seperti beban-bantalan baru, untuk memajukan sistem dari
rangkaian konstruksi kayu maupun baja.
• Czechoslovakia merupakan negara yang tertinggal laporannya tentang gaya internasional, dan
merupakan riwayat pergerakan fungsionalis yang belum ditulis.
• Di Amerika Serikat, merupakan tempat dimana gaya internasional di lakukan.
• 1932, MARS (Modern Architectural Research Group), yang merupakan layar Inggris dari CIAM.
• 1936,MARS bergabung dengan ATO (Architects’ and Technicians’ Organization), mengahadapi
secara eksklusif dengan masalah perumahan kelas pekerja.
• 1930, GATEPAC (Grupo de Arquitectos y Tecnicos Espanoles para el Progrso de la Arquitectura
Contemporanea), terdapat pergerakan budaya di Spanyol.
• 1932 gaya internasional meluas keluar eropa dan amerika utara, mulai pada afrika selatan, amerika
selatan dan jepang.
31. SEJARAH
• Pertengahan 1920an terdapat modern arsitektur di Brazil oleh arsitek rusia yang terpengaruh oleh
futurism selama studi di Roma dan yang bertanggung jawab untuk rumah kubus pertama di brazil.
Niemeyer menyatakan bahawa arsitektur harus mengungkapkan semangatnya dari teknik dan
kekuatan sosial yang dominan pada jaman yang diberukan.
• 1926, terdapat gerakan sendiri oleh Jepang. Dimana tata arstektonik pada rumah tradisional teh
ditafsirkan menjadi modern, yang terdapat kemiripan pada tata ruang dari arsitektur tradisional
jepang.
32. PENGERTIAN
Gaya internasional merupakan ungkapan arsitektural yang
berasal dari bingkai kerangka baja, yang dibalut dalam kulit sintesis
ringan. Dengan komposisi bentuk yang tidak simetris.
(Richard Neutra,1920s)
33. TEORI
Arstitektur seperti bentuk dari seni.
Berdasarkan bab terakhir dari buku Theory and Design in the First Machine AgeI archigram
berkomitmen untuk sebuah ‘high-tech’, light-weight, infrastructure approach. Yang juga
mempertimbangakan hubungan sosial dan ekologis di sekitar bangunan.
Karakteristik Gaya Internasional ialah:
Bujur sangkar
Permukaannya tanpa ornament
Bentuk bangunan dan ruangan terbuka
Minimalis modern
Fasad menggunakan bahan modern (kaca, baja dan beton)
Prinsip rancangan
Tidak simetris
Terdapat ritme
Bentuk sederhana
Mempunyai titik berat
Terdapat pengulangan
34. CONTOH
Kysela, Bata Shoe Store, Prague, 1929.
Merupakan toko modern pada masanya, karena:
• Material fasada: lapisan kaca.
• Simetris
• Pengulangan
• Bentuk sederhana
Neutra, Lovell Helath House, Griffith Park,
Los Angeles, 1927.
Merupakan gaya internasional, karena:
Material menggunakan rangkaian baja.
Fasad menggunakan lapisan sintetis ringan.
Komposisi tidak simetris.
35. KESIMPULAN
Gaya Internasional didasari oleh pencapaian dari pengetahuan, teknologi dan teknik
yang modern. Gaya Internasional dapat juga disebut ‘Human Architecture’ dimana ilmu dan
teknik merupakan hasil dari pemikiran manusia.
Gaya internasional meganut kemajuan teknologi tinggi, ringan, pada pencapaian
infrastruktur untuk mengembangkan bentuk massa bangunan.