Sejarah Antoni Gaudi, Gaudí studied architecture at the Llotja School and the Barcelona Higher School of Architecture, graduating in 1878, Gaudi berada dalam sejarah pergerakan modern dalam arsitektur berdasarkan nilai hakikat kerjanya, pada periode “Catalan Modernism 1880 – 1914”. Gaudi merupakan mahasiswa yang cukup tepat untuk memperolah pendidikan yang tepat pada prinsip dasar dalam arsitektur. Gaudi mempunyai gagasan pemikiran yang kuat sehingga ia lulus tepat waktu dan membagi jarak pada aturan umum yang berlaku dalam arsitektur Gaudi mencari gayanya sendiri bermula dari yang bisa menguntungkan iklim pada usaha pertamanya

1. A N T O N I
G A U D ĺ
R A B I Y A T U L A D A W I Y A H | 0 5 2 0 0 1 4 0 0 1 3 6
(1880 – 1914)
“The great works of the past were there to be analysed as a
source of new insights which would help to creat a style of
architecture for the present”.

2. Gaudí studied architecture at the Llotja School and the Barcelona
Higher School of Architecture, graduating in 1878
G A U D ĺ
REUS, 25 JUNE 1852 – BARCELONA, 10 JUNE 1926
Gaudi berada dalam sejarah pergerakan modern dalam arsitektur
berdasarkan nilai hakikat kerjanya, pada periode “Catalan
Modernism 1880 – 1914”.
Gaudi merupakan mahasiswa yang cukup tepat untuk memperolah
pendidikan yang tepat pada prinsip dasar dalam arsitektur.
Gaudi mempunyai gagasan pemikiran yang kuat sehingga ia lulus tepat
waktu dan membagi jarak pada aturan umum yang berlaku dalam
arsitektur
Gaudi mencari gayanya sendiri bermula dari yang bisa menguntungkan
iklim pada usaha pertamanya

3. Gaudi mencari gayanya sendiri bermula dari
yang bisa menguntungkan iklim pada usaha
pertamanya
Belajar gaya NEO-GOTHIC yang tersebar di
Prancis berdasarkan “ Viollet-le-Duc” (yang
digunakan sebagai pedoman oleh arsitek
muda pada abad ke 11 – 13 )
Berpenampilan lebih modern untuk
‘A Dandy’
Pergantian Abad 18 – 19
di Barcelona
Dipengaruhi oleh lingkungan sosial, hasilnya
Gaudi mengadopsi teori dan ide ANTI –
ECCLESIASTICAL.
• 1854, Bangunan pertama: Lorong
pabrik & kios-kios yang bekerjasama
dengan Mataro Workers
• 1878, hasil kerjasama dengan Mataro
Workers dipamerkan di Paris World
Fair. Bertemu dengan Euselbi Güell
menjadi sahabat dan banyak sekali
merancang bangunan.
• 1878, merancang lampu jalan untuk kota
Barcelona.
Tetap mencari gayanya sendiri
 Dipengaruhi NEO-GOTHIC yang
sedang tersebar di Eropa, yang lalu
mempengaruhi gaya pada rumah
Catalonia Gaudi.
Menjadi anggota Centre Excursionista
(Sekelompok orang mengkasu area-area
bersejarah) membuat pengetahunannya
berkembang mengenai Great
Architectural di Barcelona ‘The Great
Gothic Cathedrals’
1881, Association of The Worshipers of St
Joseph menjadi bangunan pertama untuk
mencapai karirnya (NEO-GOTHIC &
excavation of the crypt)
1883, The Calle les Carolines, Barcelona
as A whole blocked of houses situated
yang dipengaruhi Moorish. Elemen Moorish menjadi dominasi hasil karya
Gaudi yang terus berkembang. Diaplikasikan
pada bangunan “El Capricho”
• 1884, Merancang ulang tanak Güell di
Barcelona. Dengan menggabungkan elemen
logam ART NOUVEAU dari Utara dengan
elemen NEO-GOTHIC yang akan
dikembangkan oleh Gaudi.
• 1886, mulai membuat rumah resident yang
besar di Barcelona. Pada resident ini banyak
menggunakan elemen logam ART NOUVEAU
seperti poinnted arches mengingatkan pada
arsitektur Gothic.
• Menggunakan arsitektur ‘GOTHIC’ sebagai
struktur yang bertujuan untuk keagamaan.
Arsitektur ini cocok dengan gaya yang
diinginkan Gaudi karena arsitektur GOTHIC
yang mempesona untuk mengindahkan
rancangan.
• Bangunan The Colegio Teresiano telah
dirancang mengarah pada elemen GOTHIC
menjadi The slandted pillars
L A T A R B E L A K A N G

4. GAUDĺ ‘S INSPIRATION
Buku “Viollet-le-Duc”
Mempengaruhi karyanya yaitu gaya Neo-Gothic yang sedang tersebar di
Eropa pada
The Moorsih
Moorish mendominasi pekerjaan Gaudi.
Mempengaruhi karyanya pada elemen ornamen pada fasad dan interior
dengan gaya arsitekur Gaudi yaitu ‘Organic’ yaitu dengan pencampuran
antara puing dan ubin keramik yang berwarna-warni.
Art Nouveau
Mempengaruhi karyanya pada Natural forms: purely ornamental (Ornamen
metal) , 2D, purely linear.
Gothic
Mempengaruhi karyanya pada struktur Flying buttresses yang digunakan
sebagai penopang dari beratnya lekukan. Dan struktur ini dimodifikasi
menjadi The slanted pillars.

5. K A R Y A – K A R Y A
A N T O N I G A U D ĺ

6. Casa Vicens, Barcellona
Family Residence
A N T O N I G A U D I
Tahun pengerjaan : 1883 – 1888
Konsep Bangunan:
• Struktur Moorish: tower kecil yang mendekorasi atap , serta ubin
yang berwarna-warni melapisi dinding fasad sehingga dinding
bangunan tsb seperti permata kecil.
• Art Nouveau: lapisan besi pada pintu masuk ke taman, dengan
motif jari pada daun palm .
1. Perspective
2. Detail Tower
1
2

7. 3. Layout
4. Ground Floor.
5. Ground Floor,
enclosure, and garden.
6. South-east side street.
7. South-west side.
8. North-west side.
9. South-east side.
10. Ground Floor
(today).
11. Basement (today).
12. The attic (today).
13. The roof garden
(today).
ELEMEN – ELEMEN LINEAR
Terlihat pada tampak bangunan terdapat orientasi sebuah garis pada kolom
vertikal menyambung pada tower digunakan sebagai elemen yang menopang
dan elemen garis horizontal digunakan sebagai penghubung dinding dan
ruang.
3
4
5
6 7 8 9
1
0
1
1
1
2
1
3
KESATUAN DARI YANG
BERLAWANAN
Pada skala tapak
bangunan, denah lantai
dasar terlihat bentuk
penghubungan sebuah
bangunan terhadap
ruang di sekitarnya
dengan menyatukan
ruang interiornya dengan
ruang luar privat dari
sebuah tapak berdinding.
RUANG-RUANG
YANG DIHUBUNGKAN
OLEH SEBUAH RUANG
BERSAMA
Denah lantai dasar
terdapat ruang
perantara dengan
bentuk berbeda yang
mengekspresikan
fungsinya sebagai
penghubung ruang.
BIDANG DASAR YANG DIANGKAT DAN ORGANISASI RUANG
Basement bidang dasar yang diturunkan sehingga bidang dasar asli di
atas garis pandang kita yang menjadikannya sebagai sebuah ruang
tersendiri dan terpisah. Denah bangunan menunjukan ruang-ruang
dikelompokkan melalui kedekatan hubungan visualnya atau sering disebut
sebagai organisasi terklaster. Pada denah lantai atas dapat dikaitkan
dengan hubungan jalur ruang yang melwati ruang dimana integritas setiap
ruang dipertahankan, konfigurasi jalurnnya yang fleksibel.
BENTUK DAN
KESATUAN
Pada layout tapak
bangunan terlihat dari
bentuk rencana tapak
bangunan ini asimetris
dan menyatu dengan
ruang luarnya karena
terdapat batasan pada
ruang tapak.

8. MATERIAL
Pada detail fasad Casa Vicens
terinspirasi dari Neo-Mudéjar yaitu pada
peletakan massa geometris, menggunakan
ubin keramik, logam dan ornamen batu bata
abstrak. Terdapat penambahan kombinasi
seperti kombinasi dari lukisan, patung dan
seni yang merupakan elemen penting yang
merupakan ciri khas dari gata modern Gaudí.
Bangunan ini merupakan bangunan
pertama Art Nouveau yang termasuk
arsitektur modern karena menggunakan
lapisan besi pada gerbang, jendela,
pembatas balkon dengan motif jari pada
daun palm.
14. Detaail besi ada balkon jendela.
15. Detail besi pada gerbang
16. Detail ubin eksterior.
17. Ruang merokok
18. Detail besi pada gerbang 2
ELEMEN-ELEMEN HORISONTAL
YANG MENDEFINISIKAN RUANG
Pada ruang merokok
terdapat bidang alas yang
horisontal menjadi suatu figur uang
mempunyai warna dan tekstur di
antara permukaannya. Dan bidang
atas yang bertekstur membantu
memvisualisasikan batas-batas
ruang.
BUKAAN
Bukaan vertikal pada ruang
merokok yang memupuskan definisi
ruang dan juga dapat dilampaui
menuju ruang yang berdekatan.
CAHAYA
Cahaya alami dalam ruangan yang
melewati bukaan akan menjelaskan bentuk
dan ruang arsitektur interior yang bisa
menghidupkan warna-warna dan
menampakkan teksturnya.
14
15
15
16
17

9. BIDANG DASAR, DINDING, ATAS
Pada ruang utama ini terlihat bidang
dasar yang menjadi figur mempunyai
warna yang kontras, bidang vertikal
(dinding) mendefinisikan tepi-tepi yang
tegak lurus akan menegaskan ruang
dihadapannya, dan bidang atas yang
menjadi batas untuk menaungi ruang
interior bangunan. Ketiga bidang yang
saling bersinggungan mendefinisikan volume
dalam ruang.
14. Entrance.
15. Windows
16. Ruang makan
17. Interior
18. Sirkulasi
BUKAAN
Pada bangunan ini diaplikasikan
bukaan dikelompokkan yang
menciptakan komposisi yang menyatu di
dalam bidang vertikal. Bukaan ini
mempengaruhi cahaya alami yang
masuk kedalam ruangan sehingga dapat
menghidupkan warna-warna pada
interior ruangan maupun pantulan dari
warna transparan dari bukaan itu sendiri
dan juga memperjelas tekstur.
BIDANG DASAR
BIDANG ATAS
BIDANG DINDING
BIDANG
DINDING
SKALA VISUAL
Proporsi pintu dengan
kursi menciptakan komposisi yang
relatif terhadap ukuran
ruangannya.
SIRKULASI
Pada interior bangunan
pencapaiannya tidak langsung
sehingga menekankan pada
perspektif dari bentuk ruangan
itu sendiri.
BUKAAN
Bukaan pada ruang ini
diletakkan pada sudut ruangan,
yang memupuskan definisi ruang
serta memungkinkannya
melampaui sudut menuju ruang
yang berdekatan. Dan terdapat
dinding yang berjendela
menawarkan pemandangan yang
lebih ekspansif dan
memungkinkan kadar cahaya
alami siang hari yang lebih besar.

10. Casa Batlló, Barcellona
Apartement house project
A N T O N I G A U D I
Tahun pengerjaan : 1904 – 1906
Konsep Bangunan:
• Modernism dalam penggunaan tiang yang tebal pada bagian luar
bangunan, railing besi pada balkon.
• The avant-garde architecture merupakan tindakan Gaudí untuk
bereksperimental dalam seni pada karyanya, menggunakan lantai
mezzanine.
• Moorish digunakan dengan mosaics pada fasad bangunan dan atap
bangunan.
• Art Nouveau menggunakan prinsip struktur sober dan struktur persegi
panjang.
1. Façade1

11. 2. Basement
3. Ground floor.
4. 1st floor.
5. 2nd, 3rd, and 4th floors.
6. 5th floor.
7. The attic.
8. View of the façade and
cross section thereof.
9. Longitudinal section of
the whole building.
KONFIGURASI JALUR
Denah lantai dasar ini menunjukkan
jalur yang linear, jalur yang lurus, yang
menjadikannya sebagai elemen pengatur
yang utama bagi serangkaian ruang.
HUBUNGAN SPASIAL
Pada denah tipikal bangunan
terdapat ruang-ruang yang saling
bersentuhan satu sama lain
PENEGASAN BENTUK
Rencana atap memperlihatkan
perbadaan bidang-bidang yang
berdekatan dengan menggunakan
pergantian material, warna, tekstur
dan pola.
ORGANISASI SPASIAL
Ruang pada denah lantai satu
diorganisir didalam area sebuah grid
struktur.
BIDANG – BIDANG ATAS
Pada potongan dari denah tipikal
maupun non-tipikal terdapat elemen atas
sebuah ruangan yang menaungi ruang
interior dengan atap bertekstur detail.
RUANG – RUANG YANG
SALING MENGUNCI
Pada denah atap terdapat
bagian yang saling mengunci dari kedua
bentuk denah dapat dibagi sama rata
oleng masing-masing ruang.
BIDANG DASAR YANG DIANGKAT
Pada potongan bangunan tingkat
kemenerusan visual dan spasial yang
terinterupsi karena bidang yang terangkat
terisolir dari bidang lantai, dengan
mengaplikasikan bidang yang diangkat
ditransformasikan bentuknya menjadi
sebuah emelen penaung di ruang
dibawahnya.

12. BUKAAN
Pada lantai 1 terdapat bukaan yang
berkelompok membuat suatu komposisi
menyatu untuk menciptakan pergerakan
visual di sepanjang permukaan bidangnya
dan dilengkapi dengan unsur vertikal
sebagai penopang yang mempertegas
bentuk elemen visual dari bukaan.
VOLUME RUANG
Bagian interior bangunan ini
mempunyai bidang atas, bidang dasar dan
bidang dinding; bidang atas yang menjadi
batas untuk menaungi ruang interior
bangunan, bidang dasar dijadikan figur
sebagai pendefinisi batasan yang sangat
basar, dan bidang vertikal (dinding)
mendefinisikan tepi-tepi yang tegak lurus
akan menegaskan ruang dihadapannya,
dan. Ketiga bidang yang saling
bersinggungan mendefinisikan volume dalam
ruang.
STRUKTUR
Detail balkon dari bangunan ini
menggunakan cast-iron railings yang
merupakan material modernism digunakan
oleh Gaudi sebagai elemen garis berirama
dalam bidang.
WARNA
Pada atap bangunan mempunyai
warna gradasi biru – pink menggunkan
material ubin yang menciptakan suasana
ceria karena banyak turunan warna yang
terang.
BENTUK RUANG SIRKULASI
Tangga yang berbentuk spiral ini
digunakan sebagai ruang sirkulasi vertikal
yang menghubungkan lantai bawah dengan
yang diatasnya.
WARNA
Warna pada interior bangunan
dihasilkan dari ubin yang dipasang pada
dinding-dinding berwarna biru yang
memberikan kesan dingin dalam ruangan.
10. The pltaform on the
main building 1st floor.
11. The cast-iron railings
12. The roof
13. Interior building
14. The staircase
15. Interior ‘swall
BIDANG
DINDING
BIDANG
DASAR
BIDANG
ATAS

13. PINTU MASUK
Bentuk pintu masuk berfungsi
sebagai perwakilan dari bentuk ruangan
yang ada didalamnya dan memperkuat
batas – batasannya serta menekankan
karakternya sabagai sebuah tempat.
BIDANG DASAR YANG DIANGKAT
Terdapat pengankatan pada
bidang dasar pada bagian belakang
bangunan yang menciptakan sebuag
podium yang secara struktural maupun
visual menopang bentuk dan massa
sebuah bangunan.
CAHAYA
Permainan cahaya pada bukaan
di lantai 1 ini dengan adanya refleksi
dari cahaya matahari melewati bukaan
yang mempunyai lapisan berwarna
transparant yang jatuh indah ke dalam
ruangan.
ELEMEN VERTIKAL
Tiang penompang yang dijadikan
sebagai unsur vertikal bangunan ini
menciptakan sebuah bidang transparan
yang di pertegas oleh batasan lantai dan
dinding atap.
PROPORSI RUANG
Tinggi dinding atap lebih tinggi
dari sesorang yang berdiri disana
yang memberikan kesan luas pada
ruangan yang disinggahi.
PROPORSI BANGUNAN
Secara struktural proporsi
bangunan Casa Battlo harmoni dengan
bangunan yang ada disekitarnya.
16. Entrance hall
17. Gaudi’s design
room.
18. Gaudi’s design
room.
19. Section
building.
20. Perspective
eksterior.
21. Perspective
omterior.