1. Analisa Tapak
Analisa Angin Dan Hujan
Data Eksisting:
Masalah :
Kota Palangka Raya memiliki
kelembaban tinggi dengan
rata - rata 83 - 88 %, dengan
kecepatan angin yang hanya 4 -
7 m/s, dan curah hujan rata -
rata 148 - 441 mm. Dengan suhu
30°-23°C pada musim hujan.
Tapak cenderung datar
sehingga air mungkin akan
menggenang di tanah.
Potensi :
• Terdapat vegetasi yang dapat
menyaring dan mengarahkan
angin pada lingkungan site.
• Area site cukup lenggang sehingga
angin dapat mengalir dengan
baik.
Sintesa :
Ventilasi
Membuat ventilasi silang
atau membuat void sebagai
implementasi prinsip stack
effect, biasanya berupa
ruang cerobong khusus
untuk membuang udara
panas.
Plumbing
Jika memungkinkan dapat
mengalirkan limbah cair
langsung ke drainase kota,
jika tidak, dapat membuat
drainase tambahan di dalam
site yang mengarah ke
drainase kota.
Pengaturan Bukaan
Mengatur perletakan bukaan
agar angin dapat secara
optimal masuk, bisa dengan
memperkecil bukaan menjadi
lubang - lubang / memberi
elemen pembelok angin.
Pemberian Grass Block
pada tapak bangunan site
sebagai resapan air dan
mencegah bergenang
Pengaturan Jarak
antara, tinggi rendahnya
massa dan vegetasi harus
diatur agar tidak membelokan
angin ke tempat yang salah.
Memanfaatkan
drainase kota untuk
mengalirkan limbah kotor
namun harus diperhatikan
juga jaraknya
Membuat wind cather
Atau rongga pada
Dinding atau kulit
Bangunan terluar
Untuk mempertahankan
Laju angin
Menambahkan unsur
air pada site terutama
pada area aliran angin
untuk penghawaan
pasif
Membuat bukaan
pada arah angin
mengalir. Terbaik
adalah sisi Utara dan
Selatan
u
s
2. Analisa Tapak
Analisa Kebisingan
Data Eksisting:
Masalah :
Tidak ada sisi yang memiliki
kebisingan rendah karena site
dikelilingi oleh bangunan
Komersil, perdagangan , jasa dan
pemukiman
Site langsung bersebelahan
dengan jalan arteri primer yang
memiliki intensitas lalu lintas
yang cukup tinggi.
Potensi :
• Terdapat vegetasi yang dapat
menyaring dan mengarahkan
angin pada lingkungan site.
• Kebisingan sisi site yg lain
masih terhalang oleh dinding
- dinding bangunan.
• Sebagai penanda waktu karena
kebisingan hanya akan terjadi pada
jam-jam tertentu
• Dapat diketahui bahwa site terlihat jelas
dan mudah dijangkau karena banyakanya
kendaraan yang lewat
Barrier & Filter
Kebisingan dari jalan
raya bisa diredam
dengan memberikan
pagar pembatas
atau yang lebih alami
yaitu menggunakan
vegetasi rimbun yang
sekaligus juga
sebagai peneduh.
Zonning Tiap Kawasan
Ruang yang butuh
ketenangan
Harus diletakan
di sisi samping atau
sisi belakang karena
kebisingan yang
dihasilkan relative
lebih kecil.
Sintesa :
Efek Terhadap Lingkungan
Dapat memberikan
vegetasi sebagai penyaring
kebisingan terhadap
permukiman di area
samping dan belakang
site sehingga tidak menggangu
Bahan Bangunan pada Kawasan
Menggunakan material-
Material yang dapat
meredam suara
bising kendaan
pada bangunan
Sisi yang menghadap
ke jalan raya secara
langsung harus diberi
jarak, atau diberi
barrier
Selain menghindari
kebisingan, harus
juga memikirkan efek
bising dari kawasan ini
sendiri terhadap
lingkungan sekitar
Prioritaskan ruang -
ruang yang butuh
ketengangan di
tempatkan dibagian
belakang site
Meletakakn massa
bangunan pada
Kawasan jauh dari
sumber kebisingan
tertinggi