SlideShare a Scribd company logo
1 of 74
Download to read offline
11/01/2017
1
• Kota Surabaya sebagi kota metropolitan terbesar kedua di
Indonesia setelah jakarta. Dan Surabaya juga sebagai
salah satu kota sentra perekonomian & kota investasi di
indonesia hal ini berakibat pada Kebutuhan akan tempat
tinggal semakin tinggi baik permanen maupun
sementara.
LATAR BELAKANG
sementara.
• Sebagai kota investasi, Peluang untuk
berinvestasi di sektor properti dan jasa
perhotelan di Kota Surabaya sangat
potensial dan menjanjikan return besar,
dimana sekarang orang Asing boleh
berinvestasi di Indonesia.
• Tinggginyasuplay, demand dan
seles rate anatara apartemen dan
Kondominium
• Investasi kondotel mempunyai keuntungan
ganda
• Trend investasi baru memadukan
Kondominium dan hotel menjadi satu
konsep yang disebut Kondotel.
• Terapkan Green Building, Surabaya Menuju
Green City 2020
“Sekarang ini kita sudah sangat sulit untuk memiliki ruang publik,
makanya dengan dibangunnya bangunan secara vertikal. Juga
gedung yang dibangun harus peduli terhadap lingkungan, dengan
menerapkan green building. Hal itu sangat diperlukan untuk masa
depan anak-anak kita kelak,” – Risma Tri. M ( walikota
surabaya).
Permasalahan
• Bagaimana Merancang bangunan kondotel di Surabaya
yang berfungsi sebagai hunian dan retail serta fungsi
penunjang lainya yang saling terintegrasi pada satu
bangunan .
• Mendesain bangunan yang kontekstual terhadap iklim dan
kondisi lingkungan surabaya .
ASPEK PERANCANGAN
kondisi lingkungan surabaya .
• Merancang program ruang yang tepat dan komprehensif
agar dapat mewadahi semua kegiatanpengguna dalam
kapasitas yang besar dan memudahkan sirkulasi dalam
bangunan.
• Menyediakan ruang terbuka yang cukup tanpa membatasi
kebutuhan lahan yang akandibangun.
• Merancang layout tempat bekerja yang baik dan benar
untuk meningkatkan kualitas kerja pengguna retail dan
kenyamanan termal penghuni.
ASPEK TAPAK
• Penerapan jenis struktur yang tepat untuk tower(Hunian)
danpodium(retail)
• Pemilihan modul bangunan yang sesuai dengan pertimbangan
efisiensi dan efektifitas ruang dalam mewadahi aktivitas
pengguna yang beragam.
• Menentukan dan menempatkan sistem utilitas yang reuse dan
recycling ASPEK TAPAKrecycling
 Merancang bangunan agar sesuai dengan regulasi yang ada.
 Pengolahan lansekap yang diharapkan menunjang aktivitas komunal bagi penghuni.
 Memaksimalkan pemanfaatan lansekap dalam penempatan dan desain sirkulasi yang baik
untuk mengurangi perkerasan pada site, sehingga pemanfaatan site tidak terbangun bisa
digunakan untuk memaksimalkan lahan hjau untuk ditanami dengan vegetasi disekitar
bangunan
11/01/2017
2
201
5201
5
Merancang bangunan
yang memiliki daya
Menciptakan suatu
tempat penginapan
yang dapat menjadi
hak milik pribadi
dengan konsep
yang mampu
memberikan
kenyamanan dan
aman bagi
penggguna dan
Merancang
bangunan yang
fungsional tanpa
menggangu
bangunan
disekitarnya
Merencanakan sistem sirkulasi
yang baik bagi pengguna agar
dapat menunjang aktivitas
komunal bagi penghuni.
TUJUAN
2015201
5201
5
201
4
yang memiliki daya
tarik bagi masyarakat
di kawasan Surabaya.
penggguna dan
masyarakat
Merancang bangunan yang
kontekstual terhadap iklim dan
kondisi lingkungan sekitar
dengan menerapkan greendengan menerapkan green
building
Adapun perancangan ini dibatasi sesuai
dengan fasilitas pelayanan dan fungsi
Kondotel dan ritail yang sesuai standard dan
Batasan
Batasan tugas perancangan
Kondotel dan ritail yang sesuai standard dan
melihat isu-isu lokal yang diusung yaitu green
building serta peraturan yang terdapat di lokasi
perancangan. Ketentuan dimensi ruang yang
digunakan nantinya merujuk pada standar
perancangan kondominium dan hotel serta
bangunan ritail (mall) yang ditentukan oleh
peraturan yang terkait.
• Jumlah lantai : 2-20 lantai
• Jumlah massa : 1 massa
• Macam fungsi : 2-3 fungsi
• Lingkup pelayanan : skala kota
• Macam pemakai : 2-3 pemakai
• Sistem struktur : struktur bangunan tinggi
• Sistem utilitas : Highrise building system / smart building
Pengertian Judul
“Perancangan Kondotel di Kota Surabaya ” merupakan judul rancangan
yang dipilih. Judul tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan akan hunian dan investasi
yang terus meningkat, serta semakin mahalnya harga tanah di kota Surabaya.
Kondotel adalah suatu kegiatan yang bergerak di bidang jasa dengan menawarkanKondotel adalah suatu kegiatan yang bergerak di bidang jasa dengan menawarkan
sebuah bangunan sebagai tempat penginapan yang memiliki fasilitas rumah,
hiburan serta layanan yang mewah dan lengkap seperti hotel berbintang. Kondotel
di masa sekarang tidak lagi hanya sebagai hunian pribadi tetapi lebih berkembang
menjadi investasi jangka panjang.
WHAT
WHY
Untuk melengkapi fasilitas
hunian dan komersial, serta
WHEN
WHO
WHERE
Bangunan kondotel yang
berfungsi sebagai hunian
dan podium berfungsi
sebagai retail dan sarana
penunjang lainnya
Masyarakat luas
cangkupan kota,
pebisnis, tenat
hunian dan komersial, serta
sarana investasi properti di Kota
Surabaya
Di Jalan A. Yani.
Kota Surabaya
Ketika kebutuhan
fasilitas hunian
komersial
semakin
meningkat.
Peluang investasi
properti semakin
meningkat.
WHO pebisnis, tenat
(penyewa retail), dan
pengelola
Kota Surabaya meningkat.
11/01/2017
3
LATAR BELAKANG
PERMASALAHAN
TUJUAN
ALUR PIKIR
TUJUAN
BATASAN
PEMAHAMAN KHUSUSUMUM
JUDUL
KARAKTER PELAKU KARAKTER LOKASISTUDI LITERATURSTUDI BANDING
FILOSOFI / KARAKTER OBJEK
KONSEP DASAR
ANALISA EXTERNALANALISA INTERNAL ANALISA BANGUNAN ANALISA EXTERNALANALISA INTERNAL ANALISA BANGUNAN
TRANSFORMASI
KONSEP PERANCANGAN
DESAIN
11/01/2017
4
PENGERTIAN KONDOTEL
PENGERTIAN KONDOMINIUM
Condominium memiliki arti yang hampir sama dengan
apartement. Condominium dalam bahasa Indonesia adalah hak
guna bangunan atas rumah susun, sedangkan apartement adalahguna bangunan atas rumah susun, sedangkan apartement adalah
tempat tinggal dengan model rumah susun.
Condominium secara definitif hampir sama bentuk dan fungsinya
dengan apartement, hanya saja sistem kepemilikannya yang
berbeda. Condominium biasanya terdiri lebih dari satu lantai dan
merupakan suatu hunian modern yang didukung fasilitas
penunjang seperti kolam berenang, restaurant, cafe dan lain-lain.
Pada umumnya tiap unit memiliki ruangan seperti ruang keluarga,
ruang tamu, ruang tidur, dapur serta kamar mandi. Setiap unitruang tamu, ruang tidur, dapur serta kamar mandi. Setiap unit
condominum dimiliki secara pribadi sementara penggunaan akses
ke fasilitas-fasilitas yang disediakan, penghuni dapat berbagi
dengan penghuni lainnya di bawah control pengelola
condominium.
PENGERTIAN KONDOTEL
PENGERTIAN HOTEL
Hotel merupakan suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya
dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman, dan fasilitas
kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan
perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajarperjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar
sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian
khusus. Adapun penggolongan hotel di Indonesia, pemerintah
menurunkan peraturan yang dituangkan dalam surat keputusan
Menparpostel, bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang
mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk
menyediakan jasa pelayanan, penginapan, makan dan minuman
serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara
komersial.komersial.
PENGERTIAN CONDOMINIUM HOTEL
Condominium hotel, juga dikenal sebagai condo-hotel atau
Kondotel, adalah sebuah bangunan yang digunakan baik sebagai
condominium dan hotel. Condominium merupakan istilah untuk
unit ruang yang ada di dalam apartement yang telah dimiliki oleh
seseorang. Kondotel merupakan bangunan yang terdii dari unit-
unit layaknya apartement. Tiap unit memiliki ruang duduk, dapurunit layaknya apartement. Tiap unit memiliki ruang duduk, dapur
dan kamar tidur sesuai dengan tipe kamar Kondotel. Pada
Kondotel biasanya disediakan fasilitas-fasilitas untuk penghuni
atau pengunjung yang menginap, seperti kolam renang,
restaurant, meeting room, bar dan fasilitas kelengkapan lainnya
seperti yang disediakan oleh hotel berbintang.
11/01/2017
5
KARAKTERISTIK KONDOMINIUM
Berdasarkan Sistim Pemilikan :
• Jual-beli (Cooperative), dengan sistim ini kondo minium
sepenuhnya menjadi hak dantanggung jawab pembeli.
• Sewa-umun (Rental), penyewa dapat memakai unit• Sewa-umun (Rental), penyewa dapat memakai unit
kondominium selama jangka waktu tertentu.
• Sewa-beli, para penghuni dapat menyewa atau membeli
unit-unit kondominium tersebut.
Berdasarkan Tujuan Penbangunan :Berdasarkan Tujuan Penbangunan :
• Sosial, biasanya dilakukan pemerintah dalam menangani
masalah pemukiman penduduk golongan ekonomi lemah di
pusat kota.
• Komersial, biasanya diusahakan pihak swasta dengan tujuan
untuk mendapatkan keuntungan finansial.
• Pelengkap, biasanya dilakukan oleh instansi pemerintah /
swasta ataupun oleh sebuah badan pendidikan denganswasta ataupun oleh sebuah badan pendidikan dengan
tujuan memberikan sarana akomodasi bagi karyawan
ataupun mahasiswa dan pelajar.
Berdasarkan Sistim Pelayanan :
• Ordinary Condominium : hanya pemeliharaan teknis
bangunan.
• Serviced Condominium : pelayanan tersedia lengkap pada
area bangunan, setaraf Kondotel berbintang dengan
menggunakan keamanan dan privacy yang tinggi.menggunakan keamanan dan privacy yang tinggi.
• Residential Kondotel : merupakan pengembangan Kondotel
sebagai hunian dengan sistem pelayanan seperti Kondotel
tersebut.
Berdasarkan Sistim Distribusi:
Central corridor system, disebut juga sebagai double loaded
corridor. Merupakan sistim yang paling ekonomis. Bentuk dari
sistim ini adalah unit-unit kondominium berjajar di kedua sisi
sehingga membentuk koridor ditengahnya. Tetapi Harussehingga membentuk koridor ditengahnya. Tetapi Harus
Diperhatikan Masalah Teknis Dan Psikisnya, koridor Yang
terlampau panjang Menimbulkan Kesan Monoton,
membaosankan, kurang pencahayaan.
11/01/2017
6
Exterior corridor system, disebut juga sebagai
single loaded corridor. Sistim ini kurang ekonomis
dibandingkan dengan central corridor system.
Bentuk sistim ini adalah unit-unit kondominium
Multicore system, adalah tipe kondominium
yang terdiri dari banyak core. Kelebihan tipe
ini adalah koridor pendek dan memperoleh
view, pencahayaan, penghawaan yang cukup.
Bentuk sistim ini adalah unit-unit kondominium
berjajar hanya pada salah satu sisi saja sehingga
kita dapat menikmati pemandangan dengan lebih
leluasa.
view, pencahayaan, penghawaan yang cukup.
Sistim ini relatif lebih mahal dibandingkan
dengan central corridor system.
Point block system, hampir sama dengan central corridor
system, namun pada tipe ini koridor lebih pendek dan
memusat. Bentuk massa biasanya bujur sangkar, dengan core
terpusat serta unit-unit kondominium disekelilingnya Yangterpusat serta unit-unit kondominium disekelilingnya Yang
Bisa Menghadap Keempat arah.
BERDASARKAN SISTIM PENYUSUNAN LANTAI
- Simplex (one story), kebutuhan luas satu unit
kondominium dalam 1 lantai. Pintu masuk diletakkan Pada Tiap
lantai.
- Duplex (two story), kebutuhan luas satu unit- Duplex (two story), kebutuhan luas satu unit
kondominium dalam 2 lantai. Pintu masuk diletakkan Pada
Setiap 2 lantai.
- Triplex (three story), kebutuhan luas satu unit
kondominium dalam 3 lantai. Pintu masuk diletakkanPada
Setiap 3 lantai.
- Split level, luas satu unit kondominium dalam 1
lantai dengan ketinggian lantai lebih tinggi dari ketiga tipelantai dengan ketinggian lantai lebih tinggi dari ketiga tipe
diatas. Pintu masuk diletakkan Pada Setiap lantai.
11/01/2017
7
Fungsi
Conditel memiliki fungsi-fungsi seperti juga apartemen antara
lain sebagai berikut:
a. Fungsi utama, sebagai permukiman vertikal dengan kegiatan
Berdasarkan Fungsi
a. Fungsi utama, sebagai permukiman vertikal dengan kegiatan
yang relatif sama dengan permukiman pada umumnya.
Penekanannya adalah pada aktivitas rutin seperti tidur, makan,
menerima tamu, interaksi sosial, melakukan hobi, bekerja, dan
lain-lain.
b. Fungsi sekunder, adalah fungsi yang menambah kenyamanan
penghuni
seperti:seperti:
• Layanan olah raga: fitness center, aerobik, kolam renang, dan
lain-lain
• Layanan kesehatan: poliklinik, apotek, dan lain-lain.
• Layanan komersial: minimarket, restoran, salon, dan lain-lain.
• Layanan anak: tempat penitipan anak, area bermain, dan lain-
lain
c. Fungsi tersier, adalah fungsi pelengkap terkait kegiatan
pengelolaanpengelolaan
seperti administrasi, pemasaran, pemeliharaan kebersihan,
pemeliharaan
bangunan, dan keamanan
Apartment Tamansari Papilio
Jl. Ahmad Yani, Waru, Surabaya, Jawa Timur
Total lahan : 5.384 m2Total lahan : 5.384 m2
Soft Launching : Oktober 2011
Ground Breaking : Desember 2012
Serah Terima : awal 2015
Total tower : 2 tower.
Jumlah unit apartemen De Papilio Tamansari : 446 unit
Jumlah unit Kondotel De Papilio : 230 unit
Tipe unit apartemen De Papilio Tamansari ada 2 :
1. Tipe Studio; luas net 17.32 m2
2. Tipe 2 bedrooms; luas net : 35.71 m2 s/d 35.58 m2
Tinggi bangunan De Papilio Tamansari adalah 33 lantai + 1 semi
basement, dengan pembagian sbb :basement, dengan pembagian sbb :
Basement : Parkir dan area service
•Lantai 1 : Comersial dan Lobby Kondotel – Apartemen
•Lantai 2-3 : Parkir Area
•Lantai 4-6 : Parkir Area, office dan meeting room
•Lantai 7 : Swimming Pool dan Kondotel Unit
•Lantai 8-29 : Apartment units dan Kondotel Unit
•Lantai 30-33 : Apartment units
Fasilitas :
– Card Access
– Kolam Renang
– Pusat Kebugaran / Fitness Center
– Spa & Sauna
– Ruang Pertemuan / meeting room
– Garden
– Parkir
11/01/2017
8
BeSS Mansion Condomonium
Condominium Mewah di Lokasi Emas - Raya Jemursari Surabaya
BEST LOCATION
Selangkah dr Jl A.Yani. Dekat dg Graha Pena, Pusat Bisnis Jemursari,
Kantor Pemerintahan Gayungsari, Rungkut Industri. 15menit ke
Bandara Via Tol R.Industri
DEVELOPER : Tanggulangin Anggun Sejahtera .
KONSEP & DESAIN YG BEDA
Dengan Konsep " Luxury Of Privacy Living ", Hunian yang
mengutamakan nilai Privasi, keamanan dan kenyamanan.
Berdiri di atas lahan 6.390m2, Terdiri atas 2 tower elegan dengan 41
Lantai dg total 723 unit.
SUITE Tower
Hanya 4 unit per Lantai
PRIVATE LIFT Langsung masuk unit
Tipe :
3+1 BR 153.31 - 155.73m2
4+1 BR Penhouse 277.57m2 ( 2Lantai dg PRIVATE POOL )
PREMIER TowerPREMIER Tower
Tipe :
1BR 38.95 - 39.44m2
2BR 59.53 - 88.81m2
3BR 153.31 - 155.73m2
LOFT 95.59 - 184.89m2 ( PRIVATE POOL unit tertentu )
Dilengkapi dengan fasilitas 2 STOREY INFINITY POOL WITH WATERFALL
yang pertama kali di Indonesia, BACK UP LISTRIK 100% ( Khusus Suite
Tower ) dan 4 Area SKY GARDEN menjadikan BeSS Mansion sebagai
Simbol Kemewahan & Personality bagi Penghuninya.
Bess Mansion condominium
Dengan fasililitas yang menunjang seperti :
1. infinity pool with waterfall
2. Clinique
3. Jogging track
4. Gym
5. Mini cinema
6. Lounge
7. Sky garden
8. Sky deck
9. Sky garden
10. Library
11. Laundry
12. Mini market
13. Reflexology
14. Cctv 24jam
15. Video phone
16. ATM center
17. Meeting room
18. Comunity room
19. Restaurant
20. Child playground & day care
Vieloft Soho Ciputra World Surabaya
Jl. Mayjen sungkono - Surabaya
Proyek Apartemen Ciputra World dibangun di atas lahan seluas
5,087.6 m yang terletak di Jl. Mayjend Sungkono Surabaya.2
 Dengan luas dasar bangunan seluas 1,710.7
m2, maka pembangunan proyek ini telah menyisakan 66,37 %
lahannya untuk ruang terbuka yang di dalamnya termasuk daerah
hijau, parkir outdoor, sirkulasi, dan sarana penunjang (bak sampah,hijau, parkir outdoor, sirkulasi, dan sarana penunjang (bak sampah,
pos jaga, box listrik).
 Fasilitas apartemen seperti parkir, kolam renang, gymnasium
merupakan fasilitas yang disediakan untuk pemilik apartemen
sehingga tidak dibebani biaya penggunaan. Biaya
listrik,air,telepon,service charge dibebankan tiap bulan.
VieLoft a New SOHO ini dibangun 24 lantai
yang terdiri dari Low Zone dan High Zone.
Luas unit yang tersedia untuk low zone
mulai dari 108 m2 dimana satu lantai
terdiri 11 unit, sedangkan high zone untuk
luasan yang tersedia mulai dari 78 m2 danluasan yang tersedia mulai dari 78 m2 dan
satu lantai terdiri dari 17 unit. Hadir
dengan desain LOFT, DP Architect
membuat VieLoft terlihat modern, luxury
dan representatif. Keunggulan dari VieLoft
adalah kemudahannya dalam
menggabungkan lebih dari satu unit
VieLoft, karena tiap unit dapat digabung
dengan kanan atau kirinya maupun
dengan unit yang berada di sebrangnya.
Ciputra World Hotel adalah hotel bintang
lima yang dikembangkan dengan konsep
strata title sehingga dapat dimiliki oleh
para investor karena memberikan return
investasi yang tinggi. Dikelola oleh SwissFacility : investasi yang tinggi. Dikelola oleh Swiss
Belhotel International, Ciputra World Hotel
memiliki 3 tipe,yaitu tipe Saphire 43
meter2, tipe Emerald 47 meter2, hingga 54
meter2 tipe Diamond A.
Facility :
Private Meeting Room
Restaurant
Café
Lounge
Executive Lounge
Fitness Area / Gym
Spa
Jacuzzi
Sauna
Swimming Pool
11/01/2017
9
Filosofi Objek
Studi
Bangunan yang memperhatikan kehidupan individual dan kolektif, yang merupakan
macam-macam aktivitas baik yang bersifat rutin maupun yang insidentil.
KONDOTEL
macam-macam aktivitas baik yang bersifat rutin maupun yang insidentil.
Bangunan yang membutuhkan efisiensi lahan yang mempunyai sifat bonafid dengan
ruang-ruang skala yang manusiawi, kenyamanan ,keamanan dan kemudahan bagi
penghuni tersebut.
MALL / RETAIL
Bangunan dengan sifat komersial building, yang Profit Oriented jadi bangunan iniBangunan dengan sifat komersial building, yang Profit Oriented jadi bangunan ini
harus sangat efisien baik dalam segi peruangan, modulasi kolom dan penggunaan
energi.
KARAKTER BANGUNAN
Kondotel dan mall menuntut adanya karakter bangunan yang representatif,
komersial bonafide dan tetap memeperlihatkan kejelasan fungsi didalamnya.
sebagai pertimbangan :sebagai pertimbangan :
- Efisiensi penggunaan site
- Kesesuaian dengan lingkungan
- Penampilan bangunan yang cukup Repesentatif dan Bonafid.
- Bentuk massa yang jelas dan terbuka .
11/01/2017
10
Karakter pelaku
Karakter penghuni
• individualis, privacy
• Ambisius,Profesional, dan Optimistik
Produktifitas yang tinggi dengan tekanan strss yang
Ambisius,Profesional, dan Optimistik
• Produktifitas yang tinggi dengan tekanan strss yang
dialami cukup tinggi
• Dinamis dan efisien
• Waktu tinggal di tempat hunian relatif lebih sedikit
dibanding di tempat lain.
• memelihara stress kondisi dengan kegiatan
olahraga peorangan/yang bisa dilakukan secara
individual.
Karakter Aktivitas
• Memiliki rasa individualitas yang tinggi sehingga
tuntutan privacy pada area hunian tinggi. Mereka tidak
menghendaki adanya gangguan dari orang lain.
• menyukai hal-hal yang bersifat tenang
• Sebagian merupakan keluarga kecil pasangan muda
bahkan sebagianbahkan sebagian
• menempati apartemenuntuk ditinggali sendiri
• Kontak sosil interpersonal dan bersifat utiler (
berdasarkan manfaat )
• Lebihmengutamakan kepraktisan
Karakter lokasi
• Surabaya adalah kota metropolitan dengan jumlah penduduk yang
Karakter sosial Kota Surabaya
• Surabaya adalah kota metropolitan dengan jumlah penduduk yang
sangat padat yang diakibatkan oleh arus urbanisasi maupun bisnis.
• Kota surabaya sedang menggiatka program GREEN CITY dengan
membuat dan menambah ruang terbuka hijau kota dan juga
menerapkan GREEN BUILDING bagi bangunan tinggi dikota surabaya
• Surabaya adalah salah satu kota bersejarah dan disebut dengan kota
PAHLAWAN, hal ini juga ditandai dengan beberapa monumen dan
beberapa gedung dan kota lama peninggalan jaman perjuangan
Karakter Sejarah Kota Surabaya
• Surabaya memiliki banyak keragaman budaya, selain budaya asli juga
ada beberapa budaya turunan yang dibawa oleh warga pendatang.
Karakter Budaya Kota Surabaya
Karakter Lokasi
• Lokasi perancangan berada dikawasan jl. A. Yani Surabaya yang
merupakan jalan utama menuju Kota Sidoarjo, Malang, Mojokerto denmerupakan jalan utama menuju Kota Sidoarjo, Malang, Mojokerto den
kota lain disekitar kota Surabaya. Selain itu lokasi perancangan juga
tepat didepan stasiun kertomenanggal. Hal ini menyebabkan lokasi
tapak sangat bising, dan polusi yang diakibatkan oleh kendaraan
maupun kereta.
KOSEP DASAR
Konsep Makro
LIVING BALANCE ( KESEIMBANGAN HIDUP).
Merancang suatu bangunan yang dapat menyeimbangkan hubungan antara
manusia, bangunan dan alam. Dengan bentuk bangunan yang iconic
sesuai dengan karekter kota pahlawan yang melekat pada kota
surabaya
PENGHUNI
MANUSIA
Re-defining Minimalist
Dimana bangunan direncanakan
sebagai hunian yang nyaman dan
aman dengan tata ruang yang
Green Living
Kehidupan yang dekat dengan
alam, yang berarti memanfaatkan
potensi-potensi yang diberikan oleh
alam sebagai kesatuan desain.
Konsep Makro
surabaya
MANUSIA
OBJEK
BANGUNAN
LOKASI
ALAM
aman dengan tata ruang yang
efektif , efisien dan fleksibel,
fungsional dengan system sirkulasi
yang sederhana (pencapaian yang
cepat dan mudah), multifungsi
melalui mengolahan zoning dengan
tetap memperhatikan kondisi site
dan keadaan pengguna.
alam sebagai kesatuan desain.
Kembali pada alam berarti
mendekatkan pula pada visi
keseimbangan hidup
dan keadaan pengguna.
Green Building
sebuah konsep tentang merencanakan suatu bangunan
yang ramah terhadap lingkungan dengan memenuhi
beberapa aspek antara lain: Tepat Guna Lahan .beberapa aspek antara lain: Tepat Guna Lahan .
Efisiensi dan Konservasi Energi.Konservasi Air, Sumber
dan Siklus Materia, Kualitas Udara & Kenyamanan Ruang
, Manajemen Lingkungan Bangunan (Building and
Environment Management / BEM)
11/01/2017
11
1. Penghuni Kondotel
Penentuan
pelaku
1. Penghuni Kondotel
Penghuni adalah orang yang menetap dan tinggal diKondotel dan beraktifitas
di lingkungan tersebut baik indifidu maupun keluarga.
2. Pengunjung Kondotel
Berdasarkan kepentingannya, pengunjung Kondotel ini dibagi kedalam 2 kategori
yaitu:
Pengunjung yang menginap, yaitu orang yang menggunakan fasilitas akomodasiPengunjung yang menginap, yaitu orang yang menggunakan fasilitas akomodasi
Kondotel sebagai tempat untuk menginap dan beristirahat. Adapun kegiatan-
kegiatan tamu dalam kategori ini adalah:
 Beristirahat
 Mengadakan pertemuan bisnis baik perorangan ataupun berkelompok
 Mengikuti seminar baik di dalam atau di luar Kondotel
 Melakukan kegiatan rutin individu, rekreasi ataupun menikmati fasilitas yang
disediakan oleh Kondotel, hal ini terutama berlaku bagi tamu wisatawan
berekreasi
Pengunjung yang tidak menginap, yaitu orang yang menggunakan fasilitas-fasilitas
yang bersifat umum yang disediakan oleh Kondotel.Tujuan mereka berkunjung keyang bersifat umum yang disediakan oleh Kondotel.Tujuan mereka berkunjung ke
Kondotel bisa untuk kegiatan yang bersifat privat dengan tamu yang menginap di
Kondotel, mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat publik yang sedang
berlangsung di dalam Kondotel, ataupun menggunakan fasilitas-fasilitas yang
bersifat rekreatif yang disediakan oleh Kondotel.
3. Pengelola Kondotel
Berdasarkan wewenang dan tanggung jawabnya, kelompok pengelola Kondotel ini dibagi ke dalam 2
kategori utama yaitu:
a. Kelompok eksekutif, yaitu pengatur roda dan pengendali operasional Kondotel, atau kelompok yang
mengatur dan memimpin pelaksanaan operasional Kondotel.mengatur dan memimpin pelaksanaan operasional Kondotel.
b. Kelompok pelaksana, yaitu bagian yang melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam
pelayanan hotel. Bagian ini terbagi atas beberapa kelompok lagi, yaitu:
1. Front office department (bagian kantor depan), yaitu bagian terdepan dari suatu hotel
yang bertugas memberikan informasi, menerima pesanan, menerima dan mengakomodasi
tamu termasuk menerima pembayaran dari tamu.
2. Housekeeping department (bagian tata graha) yaitu bagian yang memelihara kebersihan
dan kelengkapan fasilitas-fasilitas kamar tamu dan tempat-tempat pelayanan umum lainnya
yang terdapat dalam hotel
3. Food and beverage (bagian makanan dan minuman), yaitu bagian yang bertugas3. Food and beverage (bagian makanan dan minuman), yaitu bagian yang bertugas
menyediakan dan menyajikan makanan dan minuman
4. Marketing department (bagian pemasaran), yaitu bagian yang bertugas melaksanakan
pemasaran produk hotel, yaitu berupa promosi-promosi fasilitas hotel
5. Accounting department (bagian keuangan) yaitu bagian yang bertugas mengelola
keuangan, baik penerimaan maupun pengeluaran hotel
6. Engineering & maintenance department (bagian teknik dan pemeliharaan) yaitu
bagian yang bertugas melaksanakan perencanaan, pemasangan dan pemeliharaan gedung.
7. Security department (bagian keamanan) yaitu bagian yang bertugas menjaga dan
memelihara keamanan serta ketertiban di dalam dan di lingkungan hotel
8. Laundry department (bagian binatu) yaitu bagian yang bertugas menyediakan linen
(handuk, sprei, selimut, bantal) bersih untuk setiap kamar.
9. Personel department (bagian personalia) yaitu bagian yang bertugas untuk mengurus
pemilihan dan pengadaan tenaga kerja hotel.
11/01/2017
12
FASILITAS
JAM AKTIVITAS (DALAM 1HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
FASILITAS
JAM PENGGUNAAN FASILITAS BANGUNAN
FASILITAS
KOMERSIAL
RETAIL MALL
RESTAURAN
COFFE SHOP
BAR / BILLIARD
SPA / SALONSPA / SALON
FASILITAS HUNIAN
Kondotel
FASILITAS
PENUNJANG
ATM CENTER
FASILITAS SERVIS
ANALISA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN RUANG
Analisa kegiatan secara umum
PELAKU
KEGIATAN
UMUM
ALUR KEGIATAN UMUM
DATANG
PARKIR DATA PARKI
ZONA
ZONA ISTIRAH
PENYEWA
Kondotel
PARKIR
SIRKULASI
KE ZONA PENGELOLA
KE ZONA HUNIAN
ISTIRAHAT
PULANG
PEMILIK/PENGH
UNI Kondotel
PULANG
PARKIR
SIRKULASI
KE ZONA HUNIAN
PERGI
DATANG
DATA
NG
PARKI
R
ZONA
PENGELO
LA
ZONA
HUNIAN
ISTIRAH
AT
PULAN
G
PULAN
G
PARKI
R
SIRKULA
SI
ZONA
HUNIAN
PERGI
KARYAWAN
RETAIL MALL
DATANG
PARKIR
SIRKULASI
KE ZONA MALL (
MENUJU RETAI )
PULANG
PENGUNJUNG
DATANG
PARKIR
MENCARI INFORMASI
SIRKULASI
KE ZONA HUNIAN,
ZONA MALL
ISTIRAHAT
LAVATORY
DATA
NG
PARKI
R
SIRKULA
SI
ZONA
MALL
PULAN
G
DATA
NG
PARKI
R
ZONA
PENGEL
OLA
SIRKULA
SI
PULAN
G
ZONA
HUNIAN
ZONA
MALL
ISTIRAH
AT
L
A
V
BELANJ
A
LAVATORY
PULANG
PENGELOLA
DATANG
PARKIR
SIRKULASI
MELAKUKAN KEGIATAN
PENGELOLAAN
ISTIRAHAT
PULANG
G
DATA
NG
PARKI
R
SIRKULA
SI
ZONA
PENGELO
LA
PULAN
G
ISTIRAH
AT
KELOMPOK
KEGIATAN
PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG
ANALISA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN RUANG
KEGIATAN
PRODUSEN/PEDAGANG
DATANG
GERBANG UTAMA / HALL /
PEDESTRIAN PUBLIK
PARKIR AREA PARKIR PUBLIK
PERSIAPAN R. PERSIAPAN / LOCKER PUBLIK
MENATA BARANG PERTOKOAN / STAND PUBLIK
PELAYANAN R. PELAYANAN PUBLIK
TRANSAKSI R.TRANSAKSI SEMI PUBLIK
PEMBAYARAN COUNTER PEMBAYARAN PRIVAT
PEMBUNGKUSAN R. PEMBUNGKUSAN PRIVAT
SIMPAN BARANG GUDANG PRIVAT
DATANG PARKIR
R.
PERSIAPAN
PERTOKOAN
PULANG
R. PELAYANAN
R. TRANSAKSI
KM / WC
MUSHOLA
KM/WC
PERDAGANGAN(MALL)
PRODUSEN/PEDAGANG
SIMPAN BARANG GUDANG PRIVAT
TOILET KM/WC, TOILET SERVICE
SHOLAT MUSHOLA PRIVAT
TUTUP STAND PERTOKOAN / STAND PUBLIK
PARKIR AREA PARKIR PUBLIK
PULANG
GERBANG UTAMA / HALL /
PEDESTRIAN PUBLIK
DATANG
GERBANG UTAMA / HALL /
PEDESTRIAN PRIVAT
PARKIR AREA PARKIR PUBLIK
TOILET KM/WC, TOILET SERVICE
R.
PEMBUNGKUSAN
GUDANG
MUSHOLA
KM / WC
PERDAGANGAN(MALL)
PENGUNJUNG
TOILET KM/WC, TOILET SERVICE
SHOLAT MUSHOLA PRIVAT
BELANJA PERTOKOAN / STAND PUBLIK
MENCARI INFORMASI R. INFORMASI PUBLIK
MELIHAT MODEL SHOW ROOM PUBLIK
MEMILIH BARANG PERTOKOAN / STAND PUBLIK
MENCOBA PAKAIAN KAMAR PAS PRIVAT
TRANSAKSI R.TRANSAKSI PUBLIK
PARKIR AREA PARKIR PUBLIK
DATANG PARKIR
R.
INFORMASI
PERTOKOAN
PULANG
R. PELAYANAN
R. TRANSAKSI
R.
PEMBUNGKUSAN
GUASHOWROOM
DANG
MUSHOLA
KM/WC
PARKIR AREA PARKIR PUBLIK
PULANG
GERBANG UTAMA / HALL /
PEDESTRIAN PRIVAT
DANG
MUSHOLA
KELOMPOK
KEGIATAN
PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG
ANALISA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN RUANG
PENGHUNI
MENERIMA TAMU R. TAMU PUBLIK
SANTAI R. SANTAI SEMI PUBLIK
BERKUMPUL KELUARGA R. KELUARGA SEMI PUBLIK
MAKAN - MINUM R. MAKAN SEMI PUBLIK
BELAJAR R. BELAJAR PRIVAT
TIDUR R.TIDUR PRIVAT
MANDI KM/WC PRIVAT
DATANG PARKIR SIRKULASI R. SANTAI
PERGI
R. TAMU
R. KELUARGA
KM / WC
MUSHOLA
KM/WC
Kondotel
PENGHUNI
PRIVAT
SEMBAHYANG R. SEMBAHYANG PRIVAT
MEMASAK DAPUR SEMI PUBLIK
CUCI JEMUR R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK
SIMPAN BARANG GUDANG PRIVAT
MENERIMA TAMU R. TAMU PUBLIK
SANTAI R. SANTAI SEMI PUBLIK
R. MAKAN
GUDANG
DAPUR
KM / WC
PENYEWA
BERKUMPUL KELUARGA R. KELUARGA SEMI PUBLIK
MAKAN - MINUM R. MAKAN SEMI PUBLIK
BELAJAR R. BELAJAR PRIVAT
TIDUR R.TIDUR PRIVAT
MANDI KM/WC PRIVAT
SEMBAHYANG R. SEMBAHYANG PRIVAT
MEMASAK DAPUR SEMI PUBLIK
CUCI JEMUR R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK
DATANG PARKIR SIRKULASI R. SANTAI
PERGI
R. TAMU
R. KELUARGA
R. MAKAN
KM / WC
MUSHOLA
KM/WC
INFORMASI
CUCI JEMUR R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK
SIMPAN BARANG GUDANG PRIVAT
GUDANG
DAPUR
ANALISA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN RUANG
KELOMPOK
KEGIATAN
PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG
RESTAURAN
PENGUNJUNG
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
MEMESAN T. PEMESANAN SEMI PUBLIK
MAKAN / MINUM R. MAKAN SEMI PUBLIK
MEMBAYAR KASIR PRIVAT
PERGI PINTU KELUAR PUBLIK
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
DATANG PARKIR T. PEMESANAN MAKAN/MINUM KASIR
PULANG
DAPUR
RESTAURAN
PENGELOLA
MENERIMA PESANAN T. PEMESANAN SEMI PUBLIK
MEMASAK DAPUR/PANTRY
MENYIMPAN STORAGE SEMI PUBLIK
MENERIMA
PEMBAYARAN
KASIR PRIVAT
PULANG PINTU KELUAR PUBLIK
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
DATANG PARKIR LOCKER PELAYANAN KM/WC
PULANG
DAPUR
GUDANG
COFFESHOP
PENGUNJUNG
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
MEMESAN T. PEMESANAN SEMI PUBLIK
DUDUK / NGOPI R. DUDUK PRIVAT
MEMBAYAR KASIR PRIVAT
PERGI PINTU KELUAR PUBLIK
PENGELOLA
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
MENERIMA PESANAN T. PEMESANAN SEMI PUBLIK
DATANG PARKIR T. PEMESANAN MAKAN/MINUM KASIR
PULANG
DAPUR
PENGELOLA
MENERIMA PESANAN T. PEMESANAN SEMI PUBLIK
MELAYANI R. DUDUK
MENYIMPAN STORAGE PRIVAT
MENERIMA
PEMBAYARAN
KASIR PRIVAT
PULANG PINTU KELUAR PUBLIK
DATANG PARKIR LOCKER PELAYANAN KM/WC
PULANG
GUDANG
ANALISA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN RUANG
KELOMPOK
KEGIATAN
PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG
BAR/BILLIARD
PENGUNJUNG
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
MEMESAN T. PEMESANAN PUBLIK
BAR BAR PUBLIK
BILLIARD BILLIARD PRIVAT
TOILET TOILET PRIVAT
MEMBAYAR KASIR PRIVAT
PERGI PINTU KELUAR PUBLIK
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
GANTI PAKAIAN R. GANTI PRIVATE
ADMINISTRASI R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK
DATANG PARKIR T. PEMESANAN BAR KASIR
PULANG BILLIARD
ADMINISTRASI
BAR/BILLIARD
PENGELOLA
MENERIMA PESANAN T. PEMESANAN PUBLIK
MELAYANI BAR PUBLIK
MELAYANI BILLIARD BILLIARD
PUBLIK
MENYIMPAN STORAGE PUBLIK
MENERIMA PEMBAYARAN KASIR PRIVAT
PULANG PINTU KELUAR PUBLIK
PENGUNJUNG
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
INFORMASI RESEPSIONIST PUBLIK
DATANG PARKIR LOCKER PELAYANAN KM/WC
PULANG
GUDANG
SPASALON
PENGUNJUNG
INFORMASI RESEPSIONIST PUBLIK
MENUNGGU R. TUNGGU PUBLIK
PERAWATAN SPA R. SPA
PERAWATAN SALON SALON
PRIVAT
TOILET TOILET PRIVAT
MEMBAYAR KASIR PRIVAT
PERGI PINTU KELUAR PUBLIK
PENGELOLA
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
GANTI PAKAIAN R. GANTI PRIVATE
ADMINISTRASI R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK
MENERIMA TAMU R. RESEPSIONIST PUBLIK
DATANG PARKIR T. PEMESANAN SPA KASIR
PULANG SALON
DATANG PARKIR LOCKER PELAYANAN KM/WC
ADMINISTRASI
PENGELOLA
PERAWATAN SPA R. SPA SEMI PUBLIK
PERAWATAN SALON R. SALON SEMI PUBLIK
MENYIMPAN STORAGE PUBLIK
MENERIMA PEMBAYARAN KASIR PRIVAT
PULANG PINTU KELUAR PUBLIK
DATANG PARKIR LOCKER PELAYANAN KM/WC
PULANG
GUDANG
KELOMPOK
KEGIATAN
PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG
PENGUNJUNG
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
BERMAIN TEMPAT BERMAIN PUBLIK
TOILET TOILET PRIVAT
DATANG T. BERMAIN TOILET
PLAYGROUND
PENGUNJUNG
TOILET TOILET PRIVAT
PERGI PINTU KELUAR PUBLIK
PENGELOLA
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
GANTI PAKAIAN R. GANTI PRIVATE
ADMINISTRASI R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK
MENYIMPAN STORAGE PRIVAT
PULANG PINTU KELUAR PUBLIK
PULANG
DATANG LOCKER
PULANG
ADMINISTRASI
GUDANG
TOILET
FITNESCENTER
PENGUNJUNG
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
INFORMASI RESEPSIONIST PUBLIK
MENUNGGU R. TUNGGU PUBLIK
BEROLAH RAGA R. FITNES PUBLIK
TOILET TOILET PRIVAT
PERGI PINTU KELUAR PUBLIK
PENGELOLA
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
GANTI PAKAIAN R. GANTI PRIVATE
ADMINISTRASI R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK
MENYIMPAN STORAGE PRIVAT
PULANG PINTU KELUAR PUBLIK
DATANG R. GANTI
PULANG
FITNES
DATANG LOCKER
PULANG
ADMINISTRASI
GUDANG
TOILET
TOILET
PULANG PINTU KELUAR PUBLIK
KOLAMRENANG
PENGUNJUNG
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
INFORMASI RESEPSIONIST PUBLIK
MENUNGGU R. TUNGGU PUBLIK
GANTI PAKAIAN R. GANTI PRIVAT
SIMPAN PAKAIAN LOCKER PRIVAT
BERENANG KOLAM RENANG PUBLIK
MANDI/BILAS R. BILAS PRIVAT
TOILET TOILET PRIVAT
PERGI PINTU KELUAR PUBLIK
PULANG
DATANG R. GANTI
PULANG
BERENANG BILAS
TOILETLOCKER
KOLAMRENANG
PERGI PINTU KELUAR PUBLIK
PENGELOLA
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
GANTI PAKAIAN R. GANTI PRIVATE
ADMINISTRASI R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK
MELATIH R. PELATIH SEMI PUBLIK
MENYIMPAN STORAGE PRIVAT
PULANG PINTU KELUAR PUBLIK
DATANG LOCKER
PULANG
ADMINISTRASI
GUDANG
TOILET
ANALISA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN RUANG
KELOMPOK
KEGIATAN
PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG
GENERALMANAGER
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
PARKIR T. PARKIR PUBLIK
BEKERJA R. KERJA GM PUBLIK
RAPAT R. RAPAT PUBLIK
MENERIMA TAMU R. TAMU PUBLIK
MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK
BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK
TOILET KM/WC PRIVATE
PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
DATANG PARKIR
PULANG
BEKERJA TOILET
RAPAT
ISTIRAHAT
PENGELOLA
MARKETING
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
PARKIR T. PARKIR PUBLIK
BEKERJA R. KERJA MARKETING PUBLIK
RAPAT R. RAPAT PUBLIK
MENERIMA TAMU R. TAMU PUBLIK
MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK
BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK
TOILET KM/WC PRIVATE
PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
PARKIR T. PARKIR PUBLIK
DATANG PARKIR
PULANG
BEKERJA TOILET
RAPAT
ISTIRAHAT
RAPAT
ACCOUNTING
PARKIR T. PARKIR PUBLIK
BEKERJA R. KERJA ACCOUNTING PUBLIK
RAPAT R. RAPAT SEMI PUBLIK
MENERIMA TAMU R. TAMU PUBLIK
MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK
BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK
TOILET KM/WC PRIVATE
PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK
OPERASIONAL
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
PARKIR T. PARKIR PUBLIK
BEKERJA R. KERJA OPERASIONAL SEMI PUBLIK
DATANG PARKIR
PULANG
BEKERJA TOILET
RAPAT
ISTIRAHAT
RAPAT
OPERASIONAL
BEKERJA R. KERJA OPERASIONAL
RAPAT R. RAPAT SEMI PUBLIK
MENERIMA TAMU R. TAMU SEMI PUBLIK
MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK
BERIBADAH R. IBADAH SEMI PUBLIK
TOILET KM/WC PRIVATE
PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK
DATANG PARKIR
PULANG
BEKERJA TOILET
ISTIRAHAT
KELOMPOK
KEGIATAN
PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG
HOUSEKEEPER
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
PARKIR T. PARKIR PUBLIK
MEMELIHARA
PERLENGKAPAN R. PERLENGKAPAN
PUBLIK
MEMBERSIHKAN RUANGAN JANITOR PUBLIK
MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK
DATANG PARKIR BEKERJA
TOILET
R.
PERLENGKAPAN
HOUSEKEEPER
MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK
BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK
TOILET KM/WC PRIVATE
PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK
SECUURITY
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
PARKIR T. PARKIR PUBLIK
MENJAGA POS JAGA SEMI PUBLIK
ADMINISTRASI KANTOR SECURITY SEMI PUBLIK
MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK
BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK
TOILET KM/WC PRIVATE
PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
PULANG
JANITOR
ISTIRAHAT
DATANG PARKIR
PULANG
BEKERJA
KANTOR. SEC
TOILET
ISTIRAHAT
POS JAGA
SERVICE
R.ENGINNER&MAINTENANCE
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
PARKIR T. PARKIR PUBLIK
BEKERJA R. KERJA SEMI PUBLIK
RAPAT R. RAPAT SEMI PUBLIK
MENYIMPAN BARANG GUDANG SEMI PUBLIK
MEMPERBAIKI BENGKEL SEMI PUBLIK
MENERIMA TAMU R. TAMU PUBLIK
MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK
BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK
TOILET KM/WC PRIVATE
PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
PARKIR T. PARKIR
DATANG PARKIR
PULANG
BEKERJA
BENGKEL
TOILET
ISTIRAHAT
GUDANG
R. RAPAT
TOILET T. CUCI
LAUNDRY
PARKIR T. PARKIR PUBLIK
BEKERJA R. KERJA SEMI PUBLIK
MENCUCI T. CUCI SEMI PUBLIK
MENYETRIKA R. SETRIKA SEMI PUBLIK
MENIMPAN R. SIMPAN SEMI PUBLIK
BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK
TOILET KM/WC PRIVATE
PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK
PUBLIK
MENGATUR AIR R. POMPA / WATER CHILLER PUBLIK
MENGATUR TEKANAN R. RESERVOIR SEMI PUBLIK
MESIN LIFT R. MESIN LIFT SEMI PUBLIK
DATANG PARKIR
PULANG
BEKERJA
T. SIMPAN
TOILET
ISTIRAHAT
R. SETRIKA
T. CUCI
UTILITAS
MESIN LIFT R. MESIN LIFT SEMI PUBLIK
MENGATUR LUSTRIK R. GENSET SEMI PUBLIK
PANEL LISTRIK R. PANEL SEMI PUBLIK
MENGATUR VOLTAGE R. TRANSFORMASI SEMI PUBLIK
MENGATUR AC AHU SEMI PUBLIK
MEMBUANG SAMPAH TEMPAT SAMPAH SEMI PUBLIK
MENGATUR PABX R. PABX SEMI PUBLIK
MENGATUR UDARA R. BOILER SEMI PUBLIK
KELOMPOK
KEGIATAN
KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS
JUMLAH
UNIT
KEBUTUHAN LUAS
RENCANA
GERBANG UTAMA / HALL /
PEDESTRIAN
PUBLIK 200 ORANG 0,8 M2/Org NAD 160 1 160
R. PERSIAPAN / LOCKER PUBLIK 100 Org 20 LEMARI LOCKER 0,9X0,45*20=8 2 M2/Org NAD 100X2=200 1 200
10 KAMAR PAS 2 X 2X 10 = 40
ANALISA BESARAN RUANG
PERDAGANGAN(MALL)
PERTOKOAN / STAND 30 unit PUBLIK 50 Unit tenant besar 4X8=32 AS 4X8=32 50
1.600
30 Unit tenant sedang 4X8=32 AS 4X8=32 30
960
10 unit kios tenant 4X8=33 AS 4X8=33 10
320
R. PELAYANAN PUBLIK 5 Unit 5 MEJA PELAYANAN 1,2X0,8X5=4,8 4X4=12 AS 4X4=12 5 60
5 KURSI 5X0,5X0,5=1,25
R.TRANSAKSI SEMI PUBLIK 5 Unit 5 MEJA KASIR 1,2X0,8X5=4,8 4X4=12 AS 4X4=12 5 60
COUNTER PEMBAYARAN PRIVAT 5 Unit 5 MEJA KASIR 1,2X0,8X5=4,8 4X4=12 AS 4X4=12 5 60
5 MEJA
PERDAGANGAN(MALL)
R. PEMBUNGKUSAN PRIVAT 5 Unit
5 MEJA
PEMBUNGKUS
1,2X0,8X5=4,8 4X4=12 AS 4X4=12 5 60
GUDANG PRIVAT 1 Unit 4X10=40 AS 4X10=40 3 120
KM/WC, TOILET SERVICE 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4=10 2 20
1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5
MUSHOLA PRIVAT 50 ORANG AS 10X10=100 1 100
KM/WC, TOILET SERVICE 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4=10 2 20
2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6
1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5
2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6
R. INFORMASI PRIVAT 1 UNIT 1 MEJA RESEPSIONIS 2 X0,8= 1,6 AS 2,5X3 1 7,5
2 KURSI
RESEPSIONIST
KAMAR PAS PRIVAT 5 UNIT 5 CERMIN 2 M2/Org NAD 10 1 10
ESKALATOR PUBLIK 4 12 NAD 12 4 48
LIFT PUBLIK 10 Org 0,6 6 4 24LIFT PUBLIK 10 Org 0,6 6 4 24
KEBUTUHAN RUANG 3.829,50
SIRKULASI 30% 1.148,85
TOTAL 4.978,35
KELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT
KEBUTUHAN LUAS
RENCANA
R. TAMU PUBLIK 4 Org 2 SOFA 1,5 X 0,7X2 = 2,1 AS 1 10,5
1 RAK 2X0,5 = 1
1 MEJA 0,7X0,7 = 0,49
1,675
R. KELUARGA SEMI PUBLIK 4 ORANG 1 SOFA 2X0,8 = 1,6
1,675
M2/Org
NAD 8,375 1 12
2 KURSI SANTAI 1X0,8X2=1,6
1 MEJA KOPI 0,75X0,5=0,375
1MEJA TV 2X0,8 = 1,6
R. MAKAN SEMI PUBLIK 6 orang 1 MEJA MAKAN 1 X 2 = 2
1,675
M2/Org
NAD 10,05 1 12
6 KURSI MAKAN 0,5X0,5X6=1,5
R. BELAJAR PRIVAT 2 Org 2 MEJA BELAJAR
2X1,2X0,75=0,3
1,675
M2/ORG
NAD 3,35 1 7,5
2 KURSI BELAJAR 0,5X0,5X2=0,5
KondotelSUITEROOM
2 KURSI BELAJAR 0,5X0,5X2=0,5
1 RAK BUKU 2X1 = 2
R.TIDUR 1 PRIVAT 1 UNIT 1MASTER BED 2X2=4
1,675
M2/ORG
NAD 3,35 1 20
1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54
2 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4X2=0,4
2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5
R.TIDUR 2 PRIVAT 2 UNIT 1 DOUBLE BED 1,35X2=4
1,675
M2/ORG
NAD 3,35 1 12
1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54
2 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4X2=0,4
2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5
R.TIDUR 3 PRIVAT 1 UNIT 1 SINGLE BED 1X2 =2
1,675
M2/ORG
NAD 3,35 1 9
1 SIGLE DREASER 0,75X0,45=0,54
1 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4=0,2
2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5
KM/WC PRIVAT 1 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 AS 2X3=6 1 6
1 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
R. SEMBAHYANG PRIVAT 1 AS 3X3=9 1 9
DAPUR SEMI PUBLIK 2 ORG KITCHEN SET 2,5X0,8= 2
50% X R.
MAKAN
NAD 6 1 7,5
R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK 1 MESIN CUCI 1 X 1 =1 AS 1 6 6R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK 1 MESIN CUCI 1 X 1 =1 AS 1 6 6
BAK CUCI 1 X 1 =1
GUDANG PRIVAT 1 AS 1 6 2*3
KEBUTUHAN RUANG 111,50
SIRKULASI 30% 33,45
TOTAL 144,95
KELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT
KEBUTUHAN LUAS
RENCANA
R. TAMU PUBLIK 4 Org 2 SOFA 1,5 X 0,7X2 = 2,1 AS 1 10,5
1 RAK 2X0,5 = 1
1 MEJA 0,7X0,7 = 0,49
R. KELUARGA SEMI PUBLIK 4 ORANG 1 SOFA 2X0,8 = 1,6 1,675 M2/Org NAD 8,375 1 12 M2R. KELUARGA SEMI PUBLIK 4 ORANG 1 SOFA 2X0,8 = 1,6 1,675 M2/Org NAD 8,375 1 12 M2
2 KURSI SANTAI 1X0,8X2=1,6
1 MEJA KOPI 0,75X0,5=0,375
1MEJA TV 2X0,8 = 1,6
R. MAKAN SEMI PUBLIK 4 orang 1 MEJA MAKAN 1 X 2 = 2 1,675 M2/Org NAD 6,7 1 9 M2
6 KURSI MAKAN 0,5X0,5X6=1,5
R. BELAJAR PRIVAT 2 Org 2 MEJA BELAJAR 2X1,2X0,75=0,3 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 7,5
2 KURSI BELAJAR 0,5X0,5X2=0,5
1 RAK BUKU 2X1 = 2
KondotelDELUXROOM
1 RAK BUKU 2X1 = 2
R.TIDUR 1 PRIVAT 1UNIT 1MASTER BED 2X2=4 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 16
1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54
2 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4X2=0,4
2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5
R.TIDUR 2 PRIVAT 1 1 DOUBLE BED 1,35X2=4 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 12
1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54
2 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4X2=0,4
2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5
R.TIDUR 3 PRIVAT 1 1 SINGLE BED 1X2 =2 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 9
1 SIGLE DREASER 0,75X0,45=0,541 SIGLE DREASER 0,75X0,45=0,54
1 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4=0,2
2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5
KM/WC PRIVAT 1 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 AS 2X3=6 1 6
1 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
R. SEMBAHYANG PRIVAT 1 AS 3X3=9 1 9
DAPUR SEMI PUBLIK 2 ORG KITCHEN SET 2,5X0,8= 2
50% X R.
MAKAN
NAD 6 1 7,5
R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK 1 MESIN CUCI 1 X 1 =1 AS 1 6 6R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK 1 MESIN CUCI 1 X 1 =1 AS 1 6 6
BAK CUCI 1 X 1 =1
GUDANG PRIVAT 1 AS 1 6 6
KEBUTUHAN RUANG 89,50
SIRKULASI 30% 26,85
TOTAL 116,35
KELOMPOK
KEGIATAN
KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT
KEBUTUHAN
LUAS RENCANA
R. TAMU PUBLIK 4 Org 2 SOFA 1,5 X 0,7X2 = 2,1 AS 1 10,5
1 RAK 2X0,5 = 1
1 MEJA 0,7X0,7 = 0,49
STANDARDROOM
R. MAKAN SEMI PUBLIK 4 orang 1 MEJA MAKAN 1 X 2 = 2 1,675 M2/Org NAD 6,7 1 9 M2
6 KURSI MAKAN 0,5X0,5X6=1,5
R. BELAJAR PRIVAT 2 Org 2 MEJA BELAJAR 2X1,2X0,75=0,3 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 7,5
2 KURSI BELAJAR 0,5X0,5X2=0,5
1 RAK BUKU 2X1 = 2
R.TIDUR 1 PRIVAT 1 UNIT 1MASTER BED 2X2=4 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 14
1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54
KondotelSTANDARDROOM
1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54
2 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4X2=0,4
2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5
R.TIDUR 2 PRIVAT 1 UNIT 1 DOUBLE BED 1,35X2=4 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 12
1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54
2 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4X2=0,4
2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5
KM/WC PRIVAT 1 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 AS 2X3=6 1 6
1 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
R. SEMBAHYANG PRIVAT 1 AS 3X3=9 1 9R. SEMBAHYANG PRIVAT 1 AS 3X3=9 1 9
DAPUR SEMI PUBLIK 2 ORG KITCHEN SET 2,5X0,8= 2
50% X R.
MAKAN
NAD 6 1 7,5
R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK 1 MESIN CUCI 1 X 1 =1 AS 1 6 6
BAK CUCI 1 X 1 =1
GUDANG PRIVAT 1 AS 1 1,5 6
KEBUTUHAN RUANG 78,50KEBUTUHAN RUANG 78,50
SIRKULASI 30% 23,55
TOTAL 102,05
KELOMPOK
KEGIATAN
KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR
SUMBE
R
LUAS JUMLAH UNIT
KEBUTUHAN
LUAS RENCANA
T. PEMESANAN / COUNTER PUBLIK 10 ORANG 1 MEJA COUNTER 3X0,8=2,4 15% X R, MAKAN NAD 67,5 1 70M2
R. MAKAN PUBLIK 200 Org 100 MEJA MAKAN 0,8 X 0,8 X 50 = 64 2,14 m2/Org NAD 428 1 430M2
400 KURSI MAKAN 0,5X0,5 X 200= 100 M2
RESTAURAN
KASIR PRIVAT 2 Org 2 MEJA KASIR 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2
2 KURSI KASIR 2X0,5X0,5
DAPUR/PANTRY PRIFAT 10 ORANG 1 MEJA DAPUR 3 M2/Org AS 30 1 30M2
1 RAK DAPUR
PUBLIK AS 1 50M2
TOILET PRIVAT 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4=10 2 20
2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6
1 TOILET WANITA 2,5 X2 =51 TOILET WANITA 2,5 X2 =5
2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6
KEBUTUHAN RUANG 606,00
SIRKULASI 30% 181,80
TOTAL 787,80
KELOMPOK
KEGIATAN
KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT
KEBUTUHAN
LUAS RENCANA
T. PEMESANAN /COUNTER PUBLIK 10 ORANG 1 MEJA COUNTER 3X0,8=2,4 15% X R, MAKAN NAD 67,5 1 70M2T. PEMESANAN /COUNTER PUBLIK 10 ORANG 1 MEJA COUNTER 3X0,8=2,4 15% X R, MAKAN NAD 67,5 1 70M2
R. COFFE PUBLIK 50 Org 100 MEJA MAKAN 0,8 X 0,8 X 25 = 16 2,14 m2/Org NAD 107 1 110M2
400 KURSI MAKAN 0,5X0,5 X 50= 12,5 M2
KASIR PRIVAT 2 Org 2 MEJA KASIR 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2
2 KURSI KASIR 2X0,5X0,5
STORAGE / GUDANG PUBLIK AS 1 50M2
TOILET PRIVAT 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS
2,5X4=1
0
2 20
2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,64 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6
1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5
2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6
KEBUTUHAN RUANG 256,00
SIRKULASI 30% 76,80
TOTAL 332,80
KELOMPOK
KEGIATAN
KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT
KEBUTUHAN
LUAS
RENCANA
T. PEMESANAN PUBLIK 10 ORANG 1 MEJA COUNTER 3X0,8=2,4 15% X R, MAKAN NAD 67,5 1 70M2
BAR PUBLIK 50 Org 100 MEJA MAKAN 0,8 X 0,8 X 25 = 16 2,14 m2/Org NAD 107 1 110M2
400 KURSI MAKAN 0,5X0,5 X 50= 12,5 M2
BILLIARD PRIVAT 30 meja billiard 5,5 m2 NAD 1 165M2
TOILET PRIVAT
2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS
2,5X4=
10
2 20
2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6
BAR/BILLIARD
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6
1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5
2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6
KASIR PRIVAT 2 Org 2 MEJA KASIR 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2
2 KURSI KASIR 2X0,5X0,5
R. GANTI
PUBLIK
20 Org 10 LEMARI LOCKER
0,9X0,45*10=8 2 M2/Org
NAD
20X2=
200 1 40
5 KAMAR PAS 2 X 2X 5 = 40
R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK 10 Org 10 meja kerja
1,2x0,8x10= 9,6 2 M2/Org
NAD
10X2=
20 1 20
10 kursi 0,5 x 0,5 x 10 = 2,5
3 rak arsip 0,6x2x3 = 3,6
R. TUNGGU PUBLIK 10 org kursi tunggu 10x0,5x0,5=2,5 2 M2/Org NAD
10X2=
20
1 20
GUDANG SEMI PUBLIK AS 1 50M2
KEBUTUHAN RUANG 501,00
SIRKULASI 30% 150,30SIRKULASI 30% 150,30
TOTAL 651,30
KELOMPOK
KEGIATAN
KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT
KEBUTUHAN LUAS
RENCANA
RESEPSIONIST PUBLIK 2 Org 2 MEJA RESEPSIONIST 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2
2 KURSI
RESEPSIONIST 2X0,5X0,5
R. TUNGGU PUBLIK 10 org kursi tunggu 10x0,5x0,5=2,5 2M2/Org NAD 10X2=20 1 20
SPA/SALON
R. TUNGGU PUBLIK 10 org kursi tunggu 10x0,5x0,5=2,5 2M2/Org NAD 10X2=20 1 20
R. SPA PRIVAT 5 Org 100M2
SALON PRIVAT 5 Org 45M2
TOILET PRIVAT 1 UNIT 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 AS 2,5X4=10 1 10
1 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
KASIR PRIVAT 2 Org 2 MEJA KASIR 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2
2 KURSI KASIR 2X0,5X0,5
R. GANTI PRIVATE 20 Org 10 LEMARI LOCKER 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org NAD 20X2=20 1 40
R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK 10 Org 10 meja kerja 1,2x0,8x10= 9,6 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK 10 Org 10 meja kerja 1,2x0,8x10= 9,6 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20
10 kursi 0,5 x 0,5 x 10 = 2,5
3 rak arsip 0,6x2x3 = 3,6
PRIVATE AS 1 50M2
KEBUTUHAN RUANG 297,00
SIRKULASI 30% 89,10
TOTAL 386,10
KELOMPOK
KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT
KEBUTUHAN LUASKELOMPOK
KEGIATAN
KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT
KEBUTUHAN LUAS
RENCANA
PLAYGROUND
TEMPAT BERMAIN PUBLIK 10 4 M2/ORG PAH 4 X 10 1 40M2
TOILET PRIVAT 1 UNIT 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 AS 2,5X4=10 1 10
1 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
R. GANTI PRIVATE 20 Org 10 LEMARI LOCKER 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org NAD 20X2=40 1 40
R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK 10 Org 10 meja kerja 1,2x0,8x10= 9,6 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20
10 kursi 0,5 x 0,5 x 10 = 2,5
3 rak arsip 0,6x2x3 = 3,63 rak arsip 0,6x2x3 = 3,6
STORAGE PRIVATE AS 1 50M2
KEBUTUHAN RUANG 160,00
SIRKULASI 30% 48,00
TOTAL 208,00
KELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT
KEBUTUHAN LUAS
RENCANA
RESEPSIONIST PUBLIK 2 Org 2 MEJA RESEPSIONIST 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2
2 KURSI RESEPSIONIST 2X0,5X0,5
R. TUNGGU PUBLIK 10 org kursi tunggu 10x0,5x0,5=2,5 2M2/Org NAD 10X2=20 1 20
R. FITNES PUBLIK 20 Org 3 M2/Org 160M2
TOILET PRIVAT 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4=10 2 20
FITNESCENTER
TOILET PRIVAT 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4=10 2 20
2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6
1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5
2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6
R. GANTI PRIVATE 20 Org 10 LEMARI LOCKER 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org NAD 20X2=40 1 40
R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK 10 Org 10 meja kerja 1,2x0,8x10= 9,6 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20
10 kursi 0,5 x 0,5 x 10 = 2,5
3 rak arsip 0,6x2x3 = 3,6
STORAGE PRIVATE AS 1 50M2STORAGE PRIVATE AS 1 50M2
KEBUTUHAN RUANG 316,00
SIRKULASI 30% 94,80
TOTAL 410,80
KELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT
KEBUTUHAN LUAS
RENCANA
RESEPSIONIST PUBLIK 2 Org 2 MEJA RESEPSIONIST 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2
2 KURSI RESEPSIONIST 2X0,5X0,5
R. TUNGGU PUBLIK 10 org kursi tunggu 10x0,5x0,5=2,5 2M2/Org NAD 10X2=20 1 20M2
R. GANTI PRIVATE 10 Org 10 KAMAR PAS 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20M2
LOCKER PRIVATE 10 Org 10 LEMARI LOCKER 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20M2
KOLAMRENANG
LOCKER PRIVATE 10 Org 10 LEMARI LOCKER 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20M2
KOLAM RENANG PUBLIK 1500M2
R. BILAS PRIVATE 10 Org 10 R BILAS 1 X 1,5 X 10 =15 2 M2/Org NAD 20X2=20 1 20M2
TOILET PRIVAT 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4=10 2 20
2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6
1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5
2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6
R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK 10 Org 10 meja kerja 1,2x0,8x10= 9,6 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20
10 kursi 0,5 x 0,5 x 10 = 2,5
3 rak arsip 0,6x2x3 = 3,63 rak arsip 0,6x2x3 = 3,6
R. PELATIH SEMI PUBLIK AS 4 X3 =12 1 12M2
STORAGE PRIVATE AS 1 12M2
KEBUTUHAN RUANG 1.650,00
SIRKULASI 30% 495,00
TOTAL 2.145,00
KELOMPOK RUANG
BESARAN
RUANG
JUMLAH
UNIT
LUASAN
TOTAL LUAS BANGUNAN = 31.875,40
PERDAGANGAN (MALL) 4978,35 1 4978,35
KDB 50%
KondotelKondotel
SUITE ROOM 144,95 15 2174,25
DELUX ROOM 116,35 60 6981
STANDARD ROOM 102,05 120 12246 AREA LUAS
RESTAURAN 787,8 1 787,8 TOTAL LUAS BANGUNAN 31.875,40RESTAURAN 787,8 1 787,8 TOTAL LUAS BANGUNAN 31.875,40
COFFE SHOP 332,8 1 332,8 AKSES 10% 3187,54
BAR / BILLIARD 651,3 1 651,3 OPEN SPACE 50% 15937,7
SPA / SALON 386,1 1 386,1 SIRKULASI 40 % 12750,16
PLAY GROUND 208 1 208 TOTAL AREA63.750,80
FITNES CENTER 410,8 1 410,8FITNES CENTER 410,8 1 410,8
KOLAM RENANG 2145 1 2145
PENGELOLA 220 1 220
SERVICE 234 1 234
ATM CENTER 24 1 24ATM CENTER 24 1 24
MUSHOLA 96 1 96
TOTAL 1.875,40
11/01/2017
13
Makro
Hubungan ruang secara makro adalah hubungan ruang
berdasarkan perbedaan
zona secara fungsi didalam bangunan.
ANALISA HUBUNGAN RUANG
Mikr
o
Hubungan ruang secara
fungsiruang didalam bangunan.
mikr
o
adalah
hubungan
ruan
g
berdasarkan
tiap-tiap
 Coffee  Mini  Suite
Office
Coffee
Shop
 Mini
Market
 Standart
Room
 Deluxe
 Suite
Room
Room
 Deluxe
Room
 Souvenir
Shop

Restaurant  Bar &
Billiard
 SPA&
Salon
ANALISA HUBUNGAN RUANG

ATM
 Play
Ground

Laundry
 Fitness
Center
 Sport
Facilities

Service

Musollah
11/01/2017
14
SIRKULASI
PANEL
GENSET
AHU
SISTEM
SAMPAH
SECURIT
Y
MUSHO
LA
TOILET
ELEVATO
R
LIFT
PARKIR
SARANA
DARURA
T
SIRKULASI
AHU
SISTEM
SAMPAH
SECURIT
Y
PENGEL
OLA
LOCKER
ELEVATO
R
LIFT
SARANA
DARURA
T
TOILET
GUDAN
G ALAT
WATER
TREATM
ENT
PARKIR
RUANG
SOPIR
SECURIT
Y
PANEL
LISTRIK PARKIR
RUANG
SOPIR
SECURIT
Y
JANITORBASEMENT 2 BASEMENT 1
TENAN
T
MUSH
OLA
GUDAN
G
TOILET
LOCKE
R
GUDAN
G
LOBY
KONDO
TELTOILET
PENGELOL
A
KONDOTEL
ENGELOMPOKANRUANGPERLANTAI
SIRKULASI
PANEL
LOCKE
R
AHU
SISTEM
SAMPA
H
SECURI
TY
ELEVAT
OR
LIFT
PARKIR
MOBIL
SARAN
A
DARUR
AT
T
PANEL
LISTRIK
AHU
SISTEM
SAMPA
H
SECURI
TY
ELEVAT
OR
LIFT
PARKIR
MOBIL
SARAN
A
DARUR
AT
SIRKULASI
JANITOJANITO
OLA GR G
ENGELOMPOKANRUANGPERLANTAI
PARKIR
MOTO
R
SECURI
TY
ATM
CENTE
R
TENAN
T
KANTOR
PENGAL
OLA
LOBBY
TENAN
T
R.
INFOR
MASI
PARKIR
MOTO
R
SECURI
TY
JANITO
R
JANITO
R
LOWER GROUND LANTAI DASAR
LIFT
BARAN
G
LIFT
BARAN
G
PENGELOMPOKANRUANGPERLANTAI
AHU
SISTEM
SAMPAH
SECURIT
Y
COFFE
SHOP
TOILET
RESTAUR
ANT
LIFT
SARANA
DARURA
T
TENANT
SIRKULASI
AHU
SISTEM
SAMPAH
SECURIT
Y
PLAY
GROUNDTOILET
FITNES
CENTER
LIFT
SARANA
DARURA
T
TENANT
SIRKULASI
PANEL
LISTRIK
TENANT TENANTTENANT
ELEVATO
R
SECURIT
Y
LANTAI 2
PANEL
LISTRIK
ELEVATO
R
SECURIT
Y
LANTAI 3
LIFT
BARANG
LIFT
BARANG
TENANT TENANTTENANT
SPA/ BAR/
PLAY FITNES
ENGELOMPOKANRUANGPERLANTAI
PANEL
LISTRIK
AHU
SISTEM
SAMPAH
SECURIT
Y
SPA/
SALON
TOILET
BAR/
BILLIARD
ELEVATO
R
LIFT
SARANA
DARURA
T
TENANT
SIRKULASI
PANEL
LISTRIK
AHU
SISTEM
SAMPAH
SECURIT
Y
PLAY
GROUNDTOILET
FITNES
CENTER
ELEVATO
R
LIFT
SARANA
DARURA
T
TENANT
SIRKULASI
ENGELOMPOKANRUANGPERLANTAI TENANT TENANTTENANT
R
SECURIT
Y
LANTAI 4
R
SECURIT
Y
LANTAI 5
LIFT
BARANG
LIFT
BARANG
KOLAM
RENANG
LANDSC
APEPENGELOMPOKANRUANGPERLANTAI
11/01/2017
15
SECURITY
HUNIAN
KONDOTELTOILET
HUNIAN
Kondotel
TENANT
PANEL LISTRIK
AHU
SISTEM
SAMPAH
ELEVATOR
LIFT
SARANA
DARURAT
SECURITY
SIRKULASI
LIFT
BARANG
ENGELOMPOKANRUANGPERLANTAI
SECURITY
LANTAI 6-20
KOLAM
RENANG
LANDSCAPE
ENGELOMPOKANRUANGPERLANTAIPENGELOMPOKANRUANGPERLANTAI
ZONING KELOMPOK RUANG HORISONTAL
BASEMENT 1
Selain digunakan untuk parkiran, basement.2
digunakan untuk service
Selain digunakan untuk parkiran, basement .1
digunakan untuk service dan beberapa ruang
pengelola (office)
BASEMENT 2
Selain digunakan untuk parkiran, Lt. Lower Ground
digunakan untuk service, kantor pengelola, tenant,
dan beberapa fasilitas penunjang lainnya yang
bersifat publik
Selain digunakan untuk Tenant, lantai dasar juga
digunakan sebagai lobby Kondotel
LOWER GROUND
LANTAI DASAR
PUBLIK
LANTAI 2-5
Selain digunakan untuk tenant, lantai 2-5 digunakan
untuk fasilitas penunjang Kondotel
LANTAI 6-20
Lantai 6-20digunakan sebagai hunian kondotel.
semi
publik
privat
service
PUBLIK
11/01/2017
16
POLA AKSESIBILITAS & SIRKULASI ANTAR MASSA
HORISONTAL
BASEMENT 2 BASEMENT 1
Sirkulasi publik yang terjadi di basement.2 hanya
satu arah dan memutar karena mempermudahkan
keluar masuknya mobil pengguna & pengunjung.
Untuk jalur Sirkulasi Servis dipisahkan sendiri
Sirkulasi publik, privat yang terjadi di basement.1
hanya satu arah dan memutar karena
mempermudahkan keluar masuknya mobil
pengguna & pengunjung. Untuk jalur Sirkulasi Servis
dipisahkan sendiri
Sirkulasi publik,privat & semi publik yang terjadi di
lower ground hanya satu arah dan memutar karena
mempermudahkan keluar masuknya mobil
pengguna & pengunjung. Untuk jalur Sirkulasi Servis
dipisahkan sendiri
Sirkulasi dilantai dasar menjadi beragam karena
aktivitas di lantai ini menjadi berbeda-beda selain
digunakan sebagai lobby juga sebagai tenant.
LOWER GROUND
LANTAI DASAR
semi
PUBLIK
LANTAI 2-5
Sirkulasi dilantai dasar menjadi beragam karena
aktivitas di lantai ini menjadi berbeda-beda selain
digunakan fasilitas penunjang kondotel juga sebagai
tenant
LANTAI 6-20
Sirkulasi yang terjadi di tower Kondotel pada
akhirnya adalah bulak-balik
semi
publik
privat
service
LANTAI .6-20 .............
LANTAI .3 .............
LANTAI .4 .............
LANTAI .5 .............
LANTAI
7-20
semi
publik
privat
PUBLIK
LOWER GROUND
BASEMENT. 1.......
LANTAI DASAR......
LANTAI .2 .............
LANTAI .2
LANTAI .3
LANTAI .4
LANTAI .5
LANTAI .6
service
BASEMENT. 1.......
BASEMENT. 2......
AKSESIBILITAS & SIRKULASI VERTIKAL
BASEMENT. 2
BASEMENT. 1
LOWER GROUND
LANTAI DASAR
ZONING KELOMPOK RUANG VERTIKAL
Tapak perancangan kondotel dan ritail terletak di jalan A. Yani Surabaya. Tapak
Batas utara tapak adalah
pergudangan dan
perumahan penduduk
BATAS-BATAS TERITORIAL
sitelocation
Luas lahan 3.08 Ha
ANALISA TAPAK
Tapak perancangan kondotel dan ritail terletak di jalan A. Yani Surabaya. Tapak
termasuk kedalam wilayah kelurahan Siwalankerto kecamatan Wonocolo Kota
Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Tapak ini memiliki luas 3.08 hektar dengan kontur yang
relatif datar dan merupakan tanah kosong. Tapak dikelilingi oleh perumahan penduduk
dan perkantoran serta perdagangan di sepanjang jalur jalan. Berdasarkan peta
peruntukan lahan di area jl. A. Yani dan sekitar tapak adalah sebagai area perdagangan
dan jasa komersial.
Kelurahan Siwalan kerto adalah salah satu dari 5 kelurahan yang ada di kecamatan
Wonocolo, kota Surabaya.
Batas – batas administratif kelurahan siwalan kerto
perumahan penduduk
Batas Timur tapak
adalah perumahan
Batas Barat tapak
adalah jl. A. Yani
surabaya, yang
Batas – batas administratif kelurahan siwalan kerto
-Sebalah Utara : kelurahan Jemur Wonosari
--Sebelah selatan : Kelurahan Dukuh menanggal
-- sebelah timur : Kelurahan Kutisari
-Sebelah barat: kelurahan menaggal
Wilayah Kelurahan Siwalan kerto berada pada ketinggian 3-6 m diatas permukaan
air laut, dengan topografi berbentuk datar. Temperatur udara rata-rata 28°C
dengan tekanan udara rata-rata1.011 Mbs dan kelembaban 75.7%
adalah perumahan
penduduk dan
perkantoran
Batas Selatan tapak
adalah perumahan
penduduk dan
perkantoran
adalah jl. A. Yani
surabaya, yang
disepanjang jalan
digunakan sebagai
area komersial dan
perkantoran
UKURAN TAPAK (LUAS, PANJANG, KELILING)UKURAN TAPAK (LUAS, PANJANG, KELILING)
Tapak berbentuk persegi, dengan
ukuran seperti gbr disamping
LUAS TAPAK 3.08 Ha
KELILING TAPAK=720 M
140 MLocation : Jl.Gayung Kebon Sari Raya
Surabaya selatan – Jawa Timur
Luas area : 15000m2 /1,5H
220 M
220 M
140 M
KDB : 60 %
KLB : 2,4
GSB : 15 meter
GSJ : 10 meter
Topografi : Keadaan kontur rata
Lebar jalan : 10meter
TAPAK
MASJID AGUNG
SURABAYA
TERMINAL
WONOKROMO
STASIUN
WONOKROMO
AKSES MENUJU TAPAK
1. DARI BANDARA INTERNASIONAL JUANDA 9.9 KM
2. DARI TERMINAL BUS PURABAYA 1.8 KM
3. DARI TERMINAL WONOKROMO 5.7 KM
4. DARI STASIUN WONOKROMO 5.3 KM
5. DARI STASIUN KERTOMENANGGAL 0 KM
6. DARI GERBANG TOL WARU UTAMA 3 KM
AKSESIBILITAS / PENCAPAIAN
3
4
PINTU TOL
WARU- JUANDA
PINTU TOL
GEMPOL
STASIUN
KERTOMENANGGAL
6. DARI GERBANG TOL WARU UTAMA 3 KM
7. DARI GERBANG TOL MENANGGAL 1.2 KM
1 2
3 4
5
6
TERMINAL BUS
PURABAYA
BANDARA
JUANDA
UTARA KE MALANG
SIDOARJO
1
2
3 4
5 6
SIDOARJO
INFRASTRUKTUR SEKITAR TAPAK
CITO SURABAYA ROYAL SURABAYA PAPILIO SURABAYA SURABAYA CARNIVAL FRONTAGE APARTEMEN SURABAYA
1
2
8
ANALISA VIEWANALISA VIEW KELUAR TAPAK
ANALISA VIEW KEDALAM TAPAK
H A B
6
7
5
3
4
A
B
H
2
4
U
ANALISIS:
View langsung karah bangunan rumah dapat
mengurangi privasi pemilik rumah.
SINTESA:
Agar privasi tidak terganggu depat dilakukan
dengan meletakkan vegetasi rimbun kearah view
ketimur
5 4
F
G
E
C
D
6
8
1
ANALISIS:
View langsung karah bangunan
ANALISIS:
View kearah jalan raya
ANALISIS:
View langsung karah bangunan rumah
3 5 7
F E D
G CView langsung karah bangunan
rumah dapat mengurangi privasi
pemilik rumah.
SINTESA:
Agar privasi tidak terganggu depat
dilakukan dengan meletakkan
vegetasi rimbun kearah view
ketimur
View kearah jalan raya
SINTESA:
Perletakan main entrence dapat
mempertimbangkan view kearah
jalan raya
View langsung karah bangunan rumah
dapat mengurangi privasi pemilik
rumah.
SINTESA:
Agar privasi tidak terganggu depat
dilakukan dengan meletakkan
vegetasi rimbun kearah view ketimur
C
ANALISA ANGIN
ANALISA MATAHARI
ANALISIS:
• Intensitas matahri sepanjang hari sangat tinggi pada tapak.
Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif energi tambahan
untuk konsumsi listrik dengan menggunakan panel surya.
• Dengan intensitas sinar matahari yang tinggi sepanjang hari
DATA KLIMATOLOGI
ANALISIS:
Arah angin di sekitar tapak bertiup dari barat ke timur dengan
kecepatan rata-rata 7,3 knot. Angin dari sebelah barat berpotensi
menimbulkan polusi udara karena sebelah barat adalah jalur utama
surabaya-sidoarjo- malang dengan kendaraan yang cukup padat.
SINTESA:
• Dengan intensitas sinar matahari yang tinggi sepanjang hari
maka akan mengakibatkan temperatur yang tinggi pula pada
tapak, hal ini akan berpengaruh pada ketidaknyamanan
pengguna.
• Intensitas sinar matahari pagi yang tinggi, akan mengakibatkan
ketidaknyamanan bagi pengguna saat beraktivitas pagi hari.
SINTESA:
• Pengoptimalan desain sun shading sangat diperlukan, selain
sebagai unsur estetis juga sebagai penghalang intensitas sinar
matahari yang sangat tinggi.
• Bentuk massa dibuat lebih responsive terhadap sinar matahariSINTESA:
• Desain bukaan lebih diutamakan dihadapkan ke barat untuk
menangkap angin sebagai penghawaan alami.
• Menahan vegetasi dengan ketinggian yang cukup sebagai penahan
hembusan angin, sekaligus penyaring kotoran/debu
• Membuat batas masih di sekeliling tapak seperti pagar
ANALISA AIR/DRAINASE ANALISA TANAH & TOPOGRAFI
• Bentuk massa dibuat lebih responsive terhadap sinar matahari
untuk menghindari panas yang masuk secara berlebihan.
• Pengoptimalan penggunaan vegetasi (tanaman pohon) sebagai
buffer cahaya matahari sore.
ANALISA KEBISINGANANALISA KEBISINGAN
ANALISIS:
• Disebelah barat tapak terdapat saluran induk yang yang
dapat digunakan sebagai saluran pembuangan.
ANALISIS:
• Sumber kebisingan paling besar adalah dari jalan raya A. Yani,
dan juga jalur kereta api yang berada di sebelah barat tapak,
hal ini harus diantisipasi dengan baik, kebisingan dari luar
tapak akan sangat mengganggu aktifitas pada bangunan.dapat digunakan sebagai saluran pembuangan.
• Tapak dikelilingi oleh saluran air yang juga digunakan
sebagai saluran drainase warga.
SINTESA:
• Saluran induk di sebelah barat tapak digunakan sebagai
saluran pembuangan dengan menambah sistem penyaringan
limbah air, dan saluran disekitar tapak difungsikan sebagai
saluran drainase airhujan.
ANALISIS:
Jenis tanah pada tapak adalah latosol, jenis tanah ini adalah jenis tanah yang
telah berkembang atau terjadi deferensiasi horison, solum dalam, textur
lempung, warna coklat, merah hingga kuning, kandungan bahan organik sedang
, memiliki pH 6-7 (netral) hingga asam, memiliki zat fosfat yang mudah
bersenyawa dengan unsur besi dan alumunium.
SINTESA:
• Perletakan bangunan agak dijauhkan dari sumber kebisingan.
• Pengoptimalan vegati yang rimbun untuk meredam sumber
kebisingan dari luar tapak.
• Pengoptimalan akusting pada bangunan untuk meredam
kebisingan
11/01/2017
18
Penataan Ruang
Terbuka dan Jenis
Vegetasi
Biasanya ditempatkan
pada jalur tanaman
dengan lebar minimal 1,5
meter, percabangan
minimal 2 meter di atas
tanah, ketinggian
mencapai 5 m, bentuk
percabangan pohon tidak
merunduk, bermassa dan
padat, dan bisa ditanam
berbaris ataupun
menyebar.
Merupakan jenis
tanaman tinggi,
perdu ataupun
semak. tanaman
bermassa daun
padat, ditanam
berbaris dan
membentuk
massa dengan
jarak tanam
rapat.
pembatas
pandangan
Tanaman
peneduh
menyebar.
Biasanya merupakan
tanaman perdu atau pohon
dengan ketinggian lebih dari
2 meter. Ditanam secara
massal dan
bagi pemilihan perdu ialah perdu atau semak
dengan warna kuning agar tampak ketika malam
hari. Contoh pohonnya : Cemara, Mahoni,
Tanaman
pengarah
Penyerap polusi
udara
merupakan tanaman perdu atau semak yang
ditanam rapat dan bermassa daun padat.
Contohnya :
- Bougenvil
Penahan silau
lampu
hari. Contoh pohonnya : Cemara, Mahoni,
kembang merak. Contoh perdunya : Akalipa hijau
kuning,
merupakan
tanaman dengan
tinggi > 3 meter,
terutama yang
bertajuk conical
ataupun
columnar,
membentuk
Pembentuk
Pandangan
Biasanya terdiri dari pohon, perdu
atau semak, memiliki ketahanan
yang tinggi terhadap polusi udara,
jarak tanam rapat, dan bermassa
daun padat.
Contohnya :
Angsana ,
Akkasia daun besar
Bougenvil
The – tehan pangkas
udaramembentuk
massa, dan pada
bagin tertentu
terbuka untuk
akses
pandangan
SOFT ELEMENT
( RUMPUT)
RUMPUT GAJAH MINI,
berfungsi sebagai penutup
tanah
Rumput ini akan digunakan pada green roof dan beberapa
taman. sama seperti rumput gajah mini ia dapat menyerap
sinar matahari.RUMPUT
GAJAH MINI
teh - tehan ini cocok
dijadikan tanaman pagar
dengan mengkreasikan
TEH-
TEHAN
tanah
yang akan dijadikan area
hijau.
dengan adanya rumput, ia
dapat
menyerap sinar matahari
dan men-
jadi resapan saat hujan
turun.
RUMPUT
JEPANG
dengan mengkreasikan
berbagai macam warna yang
ada pada spesies teh-tehan
maka pagar rumah anda
akan terlihat lebih indah di
pandang
Bougenvil merupakan
salah satu tanaman
yang dapat menyaring
polusi udara dan
menghalau silau
lampu kendaraan.
Tanaman ini cocok di
letakkan di depan
BOUGENVI
L
palem raja atau royal
palm sering digunakan pada
penghias jalanan. palem ini
dapat hidup didaerah gersang
maupun subur. bentuknya
yang menawan layaknya
mahkota raja membuat daya
tarik tersendiri bagi palem ini.
pohon ini menonjol sebagai
Pohon Glogok atau juga di
sebut pohon glodokan tiang
mempunyai istilah
latin Polyalthea longifolia
pendula adalah jenis tanaman
yang banyak di tanam di
pinggir jalan atau dalam
taman – taman rumah.
Tinggi1,5-3m. Diameter 4 cm.letakkan di depan
bangunan yang
berdekatan dengan
bahu jalan.
pohon ini menonjol sebagai
unsur garis.
PALEM RAJA
Tinggi1,5-3m. Diameter 4 cm.
GLODOKAN
Penggunaan Grass
block lebih
diutamakan
ketimbang
menggunakan
oaving block. Grass
block dapat
menyerap radiasi
sinar matahri
langsung berbeda
HARD ELEMENT
Cananga odorata fa. macrophylla tumbuh dengan
cepat hingga lebih dari 5 meter per tahun dan mampu
mencapai tinggi rata-rata 12 meter. Batang pohon
kenanga lurus, dengan kayu keras dan cocok untuk
bahan peredam suara (akustik). Kenanga adalah flora
identitas Aceh & Provinsi Sumatera Utara. Di Aceh
Bunga Kenanga dikenal dengan nama Bungöng
Seulanga.
SEULANGA
langsung berbeda
dengan paving
block yang
memantulkan sinar
matahari langsung.
GRASS
BLOCK
POLA TATA MASSA ZONING PADA TAPAK
Massa bangunan terletak di nyaris di tengah
tapak dengan pola persegi sebagai bentuk
keselarasan dengan bentuk tapak
Zoning pada tapak dibedakan menjadi 4 public,
semi public, private, dan service seperti pada
gambar diatas
SIRKULASI KENDARAAN PADA TAPAK SIRKULASI PEJALAN KAKI PADA TAPAK
Jalur sirkulasi kendaraan pada tapak seperti gambar di
Semi publik
Publik
Jalur sirkulasi pejalan kaki untuk public dan semi publicJalur sirkulasi kendaraan pada tapak seperti gambar di
atas. Publik dapat masuk ke sebagian area service
hanya untuk parkir di basemen. Sedangkan seuruh sisi
kanan dan atas hanya bisa dilalui service
Privat
Service
Jalur sirkulasi pejalan kaki untuk public dan semi public
di fokuskan di depan sedangkan bagi penghuni
Kondotel dan pengelola dapat melalui depan maupun
samping untuk menjaga privasi
11/01/2017
17
POLA TATA MASSA ZONING PADA TAPAK
SIRKULASI KENDARAAN PADA
TAPAK
Massa bangunan terletak di nyaris
di tengah tapak dengan pola
persegi sebagai bentuk keselarasan
dengan bentuk tapak
Zoning pada tapak dibedakan
menjadi 4 public, semi public,
private, dan service seperti pada
gambar diatas
SIRKULASI PEJALAN KAKI PADA
TAPAKTAPAK
Publik
TAPAK
Jalur sirkulasi kendaraan pada tapak
seperti gambar di atas. Publik dapat
masuk ke sebagian area service hanya
untuk parkir di basemen. Sedangkan
seuruh sisi kanan dan atas hanya bisa
dilalui service
Semi
publik
Privat
Service
Jalur sirkulasi pejalan kaki untuk public
dan semi public di fokuskan di depan
sedangkan bagi penghuni Kondotel dan
pengelola dapat melalui depan maupun
samping untuk menjaga privasi
ALTERNATIF BLOCK PLAN
BASEMENT 1BASEMENT 2
LOWER GROUND
LANTAI DASAR
LANTAI 2-5
LANTAI 6-20
ALTERNATIF BLOCK PLAN
BASEMENT 1BASEMENT 2
LOWER GROUND
LANTAI DASAR
LANTAI 2-5
LANTAI 6-20
11/01/2017
19
KONSEP UTILITAS
sistem air bersih|sistem air kotor | kebakaran |listrik | sampah |
transportasi vertika | penangkl petir
Memiliki pintu dan
koridor yang memadai
untuk terpenuhinya
fungsi bangunan.
Jumlah, ukuran dan
jenis pintu dalam
Horizontal
KONSEP
SIRKULASI
Transportasi vertical yang digunakan pada retail
adalah escalator dan lift, sedangkan untuk
apartemen hanya menggunakan lift
jenis pintu dalam
suatu ruangan
dipertimbangkan
berdasarkan besaran
ruang, fingsi ruang
dan jumlah pengguna
ruang.
Arah bukaan daun
pintu dalam suatu
Vertical
landas
an
Lintasa
n
pendarata
n
Rumah lift terletak diatas core lift, dan terdapat
tatanan bawah lift lebih rendah dari lantai sebagai
SIRKULASI LINEAR
jalur sirkulasi dalam bangunan nantinya akan
menerapkan jalur sirkulasi berpola linier, selain tidak
membingungkan, sistem sirkulasi ini juga lebih
memudahkan aksessibilitas dan proses evakuasi bila
terjadi bencana.
tatanan bawah lift lebih rendah dari lantai sebagai
dudukan lift
1. Control System
2. Geared Machine
3. Primary Velocity
Tranducer
4. Governor
5. Hoisting Ropes
6. Roller Guide/ Guide
Shoe
7. Secondary Possition
Tranducer
8. Door Operator
9. Entrance Protection
Systemterjadi bencana.
Jalur sirkulasi nantinya akan dibagi menjadi 2, yaitu :
SIRKULASI HORIZONTAL, untuk menghubungkan
ruangan dalam satu lantai. dengan menggunakan pola
Linear.
System
10. Load Weighing
Tranducers
11. Car Safety Device
12. Traveling Cable
13. Elevator Rail
14. Counterweight
15. Compesation Ropes
16. Governor Tension
Sheave
17. Counterweight Buffer
18. Car Buffer
11/01/2017
20
fungsibangunan
luasbangunan
jumlah
pengunjung
=pusatperbelanjaan
=4978,35 m² (pusat perbelanjaan +
basement)
=4978,35 m² :16m²
=311.15pengunjung=312pengunjung
=312orang(asumsiyangketoilet70%)
=312orangx70%=219orang
volumeairbersihyang
dibutuhkan
=45l/org(non
hunian)
SISTEM AIR BERSIH
fungsibangunan
jumlah penghuni
unit
volumeairbersihyang
dibutuhkan
volumeairyangdibutuhkan
=90l/org(hunian)
=1248 orangx90
l/orang
=112.320l
perhitungan volumereservoir untukmenampung
=apartemen/ hunian
= 96 orang / lantai
= 96 orang x 13
= 1.248orang
dibutuhkan
volumeairyangdibutuhkan
hunian)
=219 orangx45
l/orang
=9.855 l
perhitungan volumereservoir untukmenampung
dailyuse
(diambilketikahariterdapat
pertunjukan) asumsi
waktupenggunaan efektif asumsi
waktu
penggunaan tidakefektif
=09.00-23.00(14
jam)
=24.00-09.00(10
jam)asumsiairyangdibutuhkan
reservoir/jam
=10l/jamx60
menit
=600l/jam
=14jamx600
l/jam
=8400l
=16110l-8400l
=7710l
totalairyangdikeluarkan
reservoir/hari
totalairyangdikeluarkan perhari
volumereservoiruntukmenampungdaily
use
perhitungan volumereservoir untukmenampung
dailyuse
(diambilketikahariterdapat
pertunjukan) asumsi
waktupenggunaan efektif asumsi
waktu
penggunaan tidakefektif
=09.00-23.00(14
jam)
=24.00-09.00(10
jam)asumsiairyangdibutuhkan
reservoir/jam
=10l/jamx60
menit
=600l/jam
=14jamx600
l/jam
=8400l
=69120l-8400l
=60720l
totalairyangdikeluarkan
reservoir/hari
totalairyangdikeluarkan perhari
volumereservoiruntukmenampungdaily
use
perhitungan reservoir
perhitunganvolumereservoiruntuk
kebakaran
asumsi50%daridailyuse
perhitungan volumereservoir
cadangan asumsi50%dari
dailyuse
perhitungan volumereservoir
=(7710 + 60720 ) x50%
=34215l
=68430lx50%=34215l
=Vdailyuse+Vkebakaran+Vcadangan
=68430l+34515l+34515l
=137460l=137.46m²
perhitungan dimensi reservoir
bawah
volume reservoir
bawah
=
=
2/3 x volume reservoir
2/3 x 19.2 m² = 12.8 m² ≈ meter
an
Stop
kran
kra
nbawah =
=
2/3 x 19.2 m² = 12.8 m² ≈
13 m²
2.6 m x 2.5 m x 2 m
dimensi reservoir
bawah
perhitungan dimensi
reservoir
ata
s
volume reservoir
atas
=
=
=
1/3 x volume reservoir
1/3 x 19.2 m² = 6.4 m² ≈
6.5 m²
2.6 m x 2.5 m x 1 m
dimensi reservoir
atas
an
sum
ur
sand
filter
PDA
M
kran
Reservoa
r bawah
kra
n
n
kra
n
pompa
hydropo
or
sistem distribusi air
bersih
SISTEM AIR KOTOR
kuantitasiairkotor(Q)
asumsikuantitasairkotor(Q)
asumsijumlahpengunjungyang
melakukanBAB(O)
waktudetensi(T)
banyaklumpurmengendap(L)
periodeoengurasan(P)
=60s/d200l/org/hari
=60l/org/hari
=20%x1126 total orang
=20%x1126orang=225or
=1hari
=40l/org/tahun
=3tahun
SISTEM PEMADAM
KEBAKARAN
PDA
M
stop
kran meteran
tangk
i
air
pompa springk
el
Air
cadangan
perhitunganvolumeairkotoryangditampungseptictank
Va =QOT
=60l/org/harix225orangx1hari
=13500=13.5m²
perhitunganvolumelumpurpadaseptictank
berdasarkanlimbahpenghuni
Vl =OLP
=225orangx40l/org/tahunx3tahun
=27000l=27m²
perhitunganvolumetotalseptictank
Vtotal=Va+Vl
=8.64m² +
air
outdoo
r
hydrant
unit
indoor
hydran
t unit
sprinkl
er
SISTEMDISTRIBUSI PENGAMAN
KEBAKARAN
Fire estinguisher, ditempatkan
pada selasar, hall, lobby, atau pada
bagian lain, dengan luas layanan 200m2
dan jarak maksimal sebesar 25m.=8.64m² +
17.28m²
perhitungantinggiruangbebasair
=25.92m² =26m²
Tu =30cm
dimensiseptictank
26m²
26m²
=pxlt
=4mx5mx1.3m
Air
hujan
di
gunakan
kembali
Bak
kontrol
Air
kotor
Sewage
Treatment
Plan
Bak
kontrol
Untuk listrik sendiri digunakan untuk membantu segala
sesuatu yang membutuhkan suport dari energi listrik
PLN meteran
SDP
LISTRIK
dan jarak maksimal sebesar 25m.
SISTEMDISTRIBUSI AIR KOTOR
Air kotor
berlemak
Air kotor
padat
Riol
Sumur
resapan
Bio septic
tank
LVMDP
genset baterei
Bahan
bakar
SDP
SDP
SISTEM DISTRIBUSILISTRIK
Jenis septic tank yang
digunakan
11/01/2017
21
FIRE PROTECTION SYSTEM
Untuk pencegahan kebakaran aktif
pada bangunan mengunakan smoke
detector, springkler, fire estinguisher
dan fire hydrant yang ditempatkan
alarm kebakaran adalah
komponen dari sitem yang
memberikan isyarat atau tanda
adanya suatu kebakaran. ada
audible alarm dan visible alarm.
ALARM;
Instalasi
Pemadam Kebakaran
dan fire hydrant yang ditempatkan
disetiap lantai bangunan.
Untuk pencegahan kebakaran pasif ,
setiap lantai pada bangununan
TANGGA DARURAT
Untuk Tangga darurat Letak
Maksimum tangga darurat
terhadap ruang terjauh adalah 25
m, dindingnya harus dapat
menahan api selama 2 jam, dan
Detektor adalah
sebagai
pengindera
kebakaran dan
penyampaian
isyarat sedini
mungkin agar
dapat mencegah
atau
menanggulangi
SPRINGKLER
Sistem sprinkler adalah suatu sistem yang bekerja
secara otomatis dengan memancarkan air
bertekanan ke segala arah untuk memadamkan
SPRINGKLER;
menahan api selama 2 jam, dan
pintu darurat harus dapat
menahan api selama 1,5 jam.
Untuk jumlah tangga darurat di
sarankan ada dua buah dengan
lebar minimal 1,20 m.
menanggulangi
kebakaran
sehingga tidak
menimbulkan
kerugian yang
lebih besar, baik
jiwa. harta benda
maupun
lingkungan.
Terdapat berbagao
jenis detektor.
Smoke detector
merupakan
detektor yang
biasa digunakan
bertekanan ke segala arah untuk memadamkan
kebakaran atau setidak-tidaknya mencegah
meluasnya kebakaran.
biasa digunakan
pada bangunan
gedung.
Ketentuan
pemasangan :
- Detektor tidak
bpleh dipasang
DETECTOR
S = Perencanaan penempatan kepala sprinkler pada pipa cabang.
D = jarak antara deretan kepala sprinkler.
Nilai S dan D :
Untuk bahaya kebakaran ringan, maksimum4,6 m
Susunan Cabang SPRINGKLER
SISTEM TATA
SUARA
tun
er
tap
e
de
ck
tap
e
de
ck
mikrofon
mixer
fame
modu
l
rel
ay
tune
r
am/f
m
amplifire
amplifire
Sistem Pembuangan Sampah
KONDOTEL
soun
d
syste
m
SDP
termin
al
box 3
speak
er
speak
er
speak
er
termin
al
box 3
termin
al
box 3
Sistem distribusi tata
suara
SISTEM TELEKOMUNIKASI
Penggunaan Instalasi Komunikasi
saat ini sangat diperlukan
mengingat kemajuan teknologi
yang mengandalakan akses internet
untuk berbagai urusan. Jaringan
PENANGKAL PETIR
Medan magnet rapat yang rawan sambaran
petir dinaikkan 10 s/d 25m
BATEREI
untuk berbagai urusan. Jaringan
dari telekomunikasi ini selain
dimanfaatkan untuk
mengubungkan komunikasi antar
ruang dan lantai juga menyediakan
fasilitas internet dan hotspot.
100 m
Jenis penangkal petir yang
paling efektif untuk
digunakan adalah sisten
ionisasi karena luas tapak
hamper 100m dan dapat
terlindungi oleh sistem ini
MDP TBT DISTRIBUSI
LISTRIK 220 V
BATEREI
MAHASISWA:
Agus Hendrowibowo
1441401992
DOSEN:
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR
PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.
PERANCANGAN CONDOTEL DI KOTA DISURABAYA Ir. Joko Santoso. MT. IAI
Mufidah. ST. MTDENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI
MAHASISWA:
Agus Hendrowibowo
1441401992
DOSEN:
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR
PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.
PERANCANGAN CONDOTEL DI KOTA DISURABAYA Ir. Joko Santoso. MT. IAI
Mufidah. ST. MTDENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI
MAHASISWA:
Agus Hendrowibowo
1441401992
DOSEN:
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR
PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.
PERANCANGAN CONDOTEL DI KOTA DISURABAYA Ir. Joko Santoso. MT. IAI
Mufidah. ST. MTDENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI
MAHASISWA:
Agus Hendrowibowo
1441401992
DOSEN:
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR
PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.
PERANCANGAN CONDOTEL DI KOTA DISURABAYA Ir. Joko Santoso. MT. IAI
Mufidah. ST. MTDENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI
MAHASISWA:
Agus Hendrowibowo
1441401992
DOSEN:
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR
PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.
PERANCANGAN CONDOTEL DI KOTA DISURABAYA Ir. Joko Santoso. MT. IAI
Mufidah. ST. MTDENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI
TYPICAL DETAIL KAMAR TYPE STANDARD / 1BR TYPICAL DETAIL KAMAR TYPE DELUX 1 / 2BR
TYPICAL DETAIL KAMAR TYPE DULUX. 2 / 2BR
TYPICAL DETAIL KAMAR TYPE SUITE / 3BR
KONDOTEL SURABAYA
KONDOTEL SURABAYA
KONDOTEL SURABAYA
KONDOTEL SURABAYA
KONDOTEL SURABAYA
KONDOTEL SURABAYA
KONDOTEL SURABAYA
KONDOTEL SURABAYA
KONDOTEL SURABAYA
KONDOTEL SURABAYA
KONDOTEL SURABAYA
KONDOTEL SURABAYA

More Related Content

What's hot

Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1romend08
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban designRahmat Prihadi
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarBarley Prima
 
Perancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IVPerancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IVSuryaSuryadi3
 
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)rerianita
 
Eco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and RetailEco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and RetailRahmawati Muslan
 
Timeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah ArsitekturTimeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah ArsitekturArsitek 15
 
Arsitektur Perilaku Lingkungan
Arsitektur Perilaku LingkunganArsitektur Perilaku Lingkungan
Arsitektur Perilaku LingkunganAli Soewarno
 
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4WSKT
 
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Grace Katuuk
 
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...Rabiyatul Adawiyah
 
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao GovernmentKasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao GovernmentRonny Fauzi
 
studio perancangan 2
studio perancangan 2studio perancangan 2
studio perancangan 2Purwo S
 

What's hot (20)

Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1
 
Makalah Struktur Bentang Lebar
Makalah Struktur Bentang LebarMakalah Struktur Bentang Lebar
Makalah Struktur Bentang Lebar
 
Core dan Shaft
Core dan ShaftCore dan Shaft
Core dan Shaft
 
Sirkulasi
SirkulasiSirkulasi
Sirkulasi
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang Lebar
 
Perancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IVPerancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IV
 
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
 
analisa.pptx
analisa.pptxanalisa.pptx
analisa.pptx
 
04 analisis tapak
04 analisis tapak04 analisis tapak
04 analisis tapak
 
Utilitas 2 lift dan elevator
Utilitas 2 lift dan elevatorUtilitas 2 lift dan elevator
Utilitas 2 lift dan elevator
 
Eco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and RetailEco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and Retail
 
Timeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah ArsitekturTimeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah Arsitektur
 
Arsitektur Perilaku Lingkungan
Arsitektur Perilaku LingkunganArsitektur Perilaku Lingkungan
Arsitektur Perilaku Lingkungan
 
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
 
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
 
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
 
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao GovernmentKasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
Kasus Etika Arsitektur: Santiago Calatrava VS Bilbao Government
 
studio perancangan 2
studio perancangan 2studio perancangan 2
studio perancangan 2
 
Design M.I.C.E Building.
Design M.I.C.E Building.Design M.I.C.E Building.
Design M.I.C.E Building.
 

Similar to KONDOTEL SURABAYA

Kontraktor Gedung dan Rumah Jepara Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Kontraktor Gedung dan Rumah Jepara Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdfKontraktor Gedung dan Rumah Jepara Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Kontraktor Gedung dan Rumah Jepara Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdfRonyDlidir
 
Company-Profile-PT-hashimawira bersaydara.pdf
Company-Profile-PT-hashimawira bersaydara.pdfCompany-Profile-PT-hashimawira bersaydara.pdf
Company-Profile-PT-hashimawira bersaydara.pdfsyiffnaaa
 
Bab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancanganBab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancanganLatifah Tio
 
08 pengembangan wakaf produktif peluang dan tantangan
08 pengembangan wakaf produktif peluang dan tantangan08 pengembangan wakaf produktif peluang dan tantangan
08 pengembangan wakaf produktif peluang dan tantanganPristiyanto SS
 
Company-Profile-PT-HWB.pptx
Company-Profile-PT-HWB.pptxCompany-Profile-PT-HWB.pptx
Company-Profile-PT-HWB.pptxdika290958
 
PERUMAHAN BERBASIS KOMUNITAS ELRAFA STUDIO
PERUMAHAN BERBASIS KOMUNITAS ELRAFA STUDIOPERUMAHAN BERBASIS KOMUNITAS ELRAFA STUDIO
PERUMAHAN BERBASIS KOMUNITAS ELRAFA STUDIOELRAFA CONSULTAN
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV .pdf
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV .pdfSTUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV .pdf
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV .pdfAbirafdi20
 
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam || A174600 || Sri Ganeshwaran
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam || A174600 || Sri GaneshwaranLMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam || A174600 || Sri Ganeshwaran
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam || A174600 || Sri GaneshwaranSriGaneshwaranGunase
 
Dekost Indonesia - Apartemen Syariah Dekat Kampus IPB Dramaga Bogor
Dekost Indonesia - Apartemen Syariah Dekat Kampus IPB Dramaga BogorDekost Indonesia - Apartemen Syariah Dekat Kampus IPB Dramaga Bogor
Dekost Indonesia - Apartemen Syariah Dekat Kampus IPB Dramaga BogorSaudagar Properti Syariah
 
Reka Bentuk Bandar Kajang
Reka Bentuk Bandar KajangReka Bentuk Bandar Kajang
Reka Bentuk Bandar Kajangfitri tordin
 
KOTA SWARNABUMI CIKUNIR
KOTA SWARNABUMI CIKUNIRKOTA SWARNABUMI CIKUNIR
KOTA SWARNABUMI CIKUNIRJack Prawira
 
Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...
Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...
Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...Dadang Solihin
 
Proposal usaha warnet 1
Proposal usaha warnet 1Proposal usaha warnet 1
Proposal usaha warnet 1Andry Ansah
 
Proposal pokja-unik-v1.5-rev-mas
Proposal pokja-unik-v1.5-rev-masProposal pokja-unik-v1.5-rev-mas
Proposal pokja-unik-v1.5-rev-masMastel Indonesia
 

Similar to KONDOTEL SURABAYA (20)

Kontraktor Gedung dan Rumah Jepara Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Kontraktor Gedung dan Rumah Jepara Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdfKontraktor Gedung dan Rumah Jepara Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Kontraktor Gedung dan Rumah Jepara Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
 
Company-Profile-PT-hashimawira bersaydara.pdf
Company-Profile-PT-hashimawira bersaydara.pdfCompany-Profile-PT-hashimawira bersaydara.pdf
Company-Profile-PT-hashimawira bersaydara.pdf
 
Bab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancanganBab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancangan
 
08 pengembangan wakaf produktif peluang dan tantangan
08 pengembangan wakaf produktif peluang dan tantangan08 pengembangan wakaf produktif peluang dan tantangan
08 pengembangan wakaf produktif peluang dan tantangan
 
Company-Profile-PT-HWB.pptx
Company-Profile-PT-HWB.pptxCompany-Profile-PT-HWB.pptx
Company-Profile-PT-HWB.pptx
 
PERUMAHAN BERBASIS KOMUNITAS ELRAFA STUDIO
PERUMAHAN BERBASIS KOMUNITAS ELRAFA STUDIOPERUMAHAN BERBASIS KOMUNITAS ELRAFA STUDIO
PERUMAHAN BERBASIS KOMUNITAS ELRAFA STUDIO
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV .pdf
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV .pdfSTUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV .pdf
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV .pdf
 
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam || A174600 || Sri Ganeshwaran
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam || A174600 || Sri GaneshwaranLMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam || A174600 || Sri Ganeshwaran
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam || A174600 || Sri Ganeshwaran
 
Dekost Indonesia - Apartemen Syariah Dekat Kampus IPB Dramaga Bogor
Dekost Indonesia - Apartemen Syariah Dekat Kampus IPB Dramaga BogorDekost Indonesia - Apartemen Syariah Dekat Kampus IPB Dramaga Bogor
Dekost Indonesia - Apartemen Syariah Dekat Kampus IPB Dramaga Bogor
 
Lembaga keuangan (2)
Lembaga keuangan (2)Lembaga keuangan (2)
Lembaga keuangan (2)
 
Reka Bentuk Bandar Kajang
Reka Bentuk Bandar KajangReka Bentuk Bandar Kajang
Reka Bentuk Bandar Kajang
 
KOTA SWARNABUMI CIKUNIR
KOTA SWARNABUMI CIKUNIRKOTA SWARNABUMI CIKUNIR
KOTA SWARNABUMI CIKUNIR
 
Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...
Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...
Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...
 
PPT part 1.pdf
PPT part 1.pdfPPT part 1.pdf
PPT part 1.pdf
 
Sistek kos-kosan
Sistek kos-kosanSistek kos-kosan
Sistek kos-kosan
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Proposal usaha warnet 1
Proposal usaha warnet 1Proposal usaha warnet 1
Proposal usaha warnet 1
 
Prep
PrepPrep
Prep
 
Proposal pokja-unik-v1.5-rev-mas
Proposal pokja-unik-v1.5-rev-masProposal pokja-unik-v1.5-rev-mas
Proposal pokja-unik-v1.5-rev-mas
 
E-Kost Journal.doc
E-Kost Journal.docE-Kost Journal.doc
E-Kost Journal.doc
 

More from Agus Hendrowibowo

More from Agus Hendrowibowo (7)

Kenyamanan termal pada bangunan
Kenyamanan  termal pada bangunanKenyamanan  termal pada bangunan
Kenyamanan termal pada bangunan
 
Perancangan interior restoran sea food
Perancangan interior restoran sea foodPerancangan interior restoran sea food
Perancangan interior restoran sea food
 
Industri berkelanjutan
Industri  berkelanjutanIndustri  berkelanjutan
Industri berkelanjutan
 
Dasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturDasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitektur
 
ARSITEKTUR PERMUKIMAN
ARSITEKTUR PERMUKIMANARSITEKTUR PERMUKIMAN
ARSITEKTUR PERMUKIMAN
 
ARSITEKTUR PERKOTAAN
ARSITEKTUR PERKOTAANARSITEKTUR PERKOTAAN
ARSITEKTUR PERKOTAAN
 
Arsitektur perkotaan
Arsitektur perkotaanArsitektur perkotaan
Arsitektur perkotaan
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 

KONDOTEL SURABAYA

  • 1.
  • 2. 11/01/2017 1 • Kota Surabaya sebagi kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah jakarta. Dan Surabaya juga sebagai salah satu kota sentra perekonomian & kota investasi di indonesia hal ini berakibat pada Kebutuhan akan tempat tinggal semakin tinggi baik permanen maupun sementara. LATAR BELAKANG sementara. • Sebagai kota investasi, Peluang untuk berinvestasi di sektor properti dan jasa perhotelan di Kota Surabaya sangat potensial dan menjanjikan return besar, dimana sekarang orang Asing boleh berinvestasi di Indonesia. • Tinggginyasuplay, demand dan seles rate anatara apartemen dan Kondominium • Investasi kondotel mempunyai keuntungan ganda • Trend investasi baru memadukan Kondominium dan hotel menjadi satu konsep yang disebut Kondotel. • Terapkan Green Building, Surabaya Menuju Green City 2020 “Sekarang ini kita sudah sangat sulit untuk memiliki ruang publik, makanya dengan dibangunnya bangunan secara vertikal. Juga gedung yang dibangun harus peduli terhadap lingkungan, dengan menerapkan green building. Hal itu sangat diperlukan untuk masa depan anak-anak kita kelak,” – Risma Tri. M ( walikota surabaya). Permasalahan • Bagaimana Merancang bangunan kondotel di Surabaya yang berfungsi sebagai hunian dan retail serta fungsi penunjang lainya yang saling terintegrasi pada satu bangunan . • Mendesain bangunan yang kontekstual terhadap iklim dan kondisi lingkungan surabaya . ASPEK PERANCANGAN kondisi lingkungan surabaya . • Merancang program ruang yang tepat dan komprehensif agar dapat mewadahi semua kegiatanpengguna dalam kapasitas yang besar dan memudahkan sirkulasi dalam bangunan. • Menyediakan ruang terbuka yang cukup tanpa membatasi kebutuhan lahan yang akandibangun. • Merancang layout tempat bekerja yang baik dan benar untuk meningkatkan kualitas kerja pengguna retail dan kenyamanan termal penghuni. ASPEK TAPAK • Penerapan jenis struktur yang tepat untuk tower(Hunian) danpodium(retail) • Pemilihan modul bangunan yang sesuai dengan pertimbangan efisiensi dan efektifitas ruang dalam mewadahi aktivitas pengguna yang beragam. • Menentukan dan menempatkan sistem utilitas yang reuse dan recycling ASPEK TAPAKrecycling  Merancang bangunan agar sesuai dengan regulasi yang ada.  Pengolahan lansekap yang diharapkan menunjang aktivitas komunal bagi penghuni.  Memaksimalkan pemanfaatan lansekap dalam penempatan dan desain sirkulasi yang baik untuk mengurangi perkerasan pada site, sehingga pemanfaatan site tidak terbangun bisa digunakan untuk memaksimalkan lahan hjau untuk ditanami dengan vegetasi disekitar bangunan
  • 3. 11/01/2017 2 201 5201 5 Merancang bangunan yang memiliki daya Menciptakan suatu tempat penginapan yang dapat menjadi hak milik pribadi dengan konsep yang mampu memberikan kenyamanan dan aman bagi penggguna dan Merancang bangunan yang fungsional tanpa menggangu bangunan disekitarnya Merencanakan sistem sirkulasi yang baik bagi pengguna agar dapat menunjang aktivitas komunal bagi penghuni. TUJUAN 2015201 5201 5 201 4 yang memiliki daya tarik bagi masyarakat di kawasan Surabaya. penggguna dan masyarakat Merancang bangunan yang kontekstual terhadap iklim dan kondisi lingkungan sekitar dengan menerapkan greendengan menerapkan green building Adapun perancangan ini dibatasi sesuai dengan fasilitas pelayanan dan fungsi Kondotel dan ritail yang sesuai standard dan Batasan Batasan tugas perancangan Kondotel dan ritail yang sesuai standard dan melihat isu-isu lokal yang diusung yaitu green building serta peraturan yang terdapat di lokasi perancangan. Ketentuan dimensi ruang yang digunakan nantinya merujuk pada standar perancangan kondominium dan hotel serta bangunan ritail (mall) yang ditentukan oleh peraturan yang terkait. • Jumlah lantai : 2-20 lantai • Jumlah massa : 1 massa • Macam fungsi : 2-3 fungsi • Lingkup pelayanan : skala kota • Macam pemakai : 2-3 pemakai • Sistem struktur : struktur bangunan tinggi • Sistem utilitas : Highrise building system / smart building Pengertian Judul “Perancangan Kondotel di Kota Surabaya ” merupakan judul rancangan yang dipilih. Judul tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan akan hunian dan investasi yang terus meningkat, serta semakin mahalnya harga tanah di kota Surabaya. Kondotel adalah suatu kegiatan yang bergerak di bidang jasa dengan menawarkanKondotel adalah suatu kegiatan yang bergerak di bidang jasa dengan menawarkan sebuah bangunan sebagai tempat penginapan yang memiliki fasilitas rumah, hiburan serta layanan yang mewah dan lengkap seperti hotel berbintang. Kondotel di masa sekarang tidak lagi hanya sebagai hunian pribadi tetapi lebih berkembang menjadi investasi jangka panjang. WHAT WHY Untuk melengkapi fasilitas hunian dan komersial, serta WHEN WHO WHERE Bangunan kondotel yang berfungsi sebagai hunian dan podium berfungsi sebagai retail dan sarana penunjang lainnya Masyarakat luas cangkupan kota, pebisnis, tenat hunian dan komersial, serta sarana investasi properti di Kota Surabaya Di Jalan A. Yani. Kota Surabaya Ketika kebutuhan fasilitas hunian komersial semakin meningkat. Peluang investasi properti semakin meningkat. WHO pebisnis, tenat (penyewa retail), dan pengelola Kota Surabaya meningkat.
  • 4. 11/01/2017 3 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN TUJUAN ALUR PIKIR TUJUAN BATASAN PEMAHAMAN KHUSUSUMUM JUDUL KARAKTER PELAKU KARAKTER LOKASISTUDI LITERATURSTUDI BANDING FILOSOFI / KARAKTER OBJEK KONSEP DASAR ANALISA EXTERNALANALISA INTERNAL ANALISA BANGUNAN ANALISA EXTERNALANALISA INTERNAL ANALISA BANGUNAN TRANSFORMASI KONSEP PERANCANGAN DESAIN
  • 5.
  • 6. 11/01/2017 4 PENGERTIAN KONDOTEL PENGERTIAN KONDOMINIUM Condominium memiliki arti yang hampir sama dengan apartement. Condominium dalam bahasa Indonesia adalah hak guna bangunan atas rumah susun, sedangkan apartement adalahguna bangunan atas rumah susun, sedangkan apartement adalah tempat tinggal dengan model rumah susun. Condominium secara definitif hampir sama bentuk dan fungsinya dengan apartement, hanya saja sistem kepemilikannya yang berbeda. Condominium biasanya terdiri lebih dari satu lantai dan merupakan suatu hunian modern yang didukung fasilitas penunjang seperti kolam berenang, restaurant, cafe dan lain-lain. Pada umumnya tiap unit memiliki ruangan seperti ruang keluarga, ruang tamu, ruang tidur, dapur serta kamar mandi. Setiap unitruang tamu, ruang tidur, dapur serta kamar mandi. Setiap unit condominum dimiliki secara pribadi sementara penggunaan akses ke fasilitas-fasilitas yang disediakan, penghuni dapat berbagi dengan penghuni lainnya di bawah control pengelola condominium. PENGERTIAN KONDOTEL PENGERTIAN HOTEL Hotel merupakan suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman, dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajarperjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus. Adapun penggolongan hotel di Indonesia, pemerintah menurunkan peraturan yang dituangkan dalam surat keputusan Menparpostel, bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan, penginapan, makan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial.komersial. PENGERTIAN CONDOMINIUM HOTEL Condominium hotel, juga dikenal sebagai condo-hotel atau Kondotel, adalah sebuah bangunan yang digunakan baik sebagai condominium dan hotel. Condominium merupakan istilah untuk unit ruang yang ada di dalam apartement yang telah dimiliki oleh seseorang. Kondotel merupakan bangunan yang terdii dari unit- unit layaknya apartement. Tiap unit memiliki ruang duduk, dapurunit layaknya apartement. Tiap unit memiliki ruang duduk, dapur dan kamar tidur sesuai dengan tipe kamar Kondotel. Pada Kondotel biasanya disediakan fasilitas-fasilitas untuk penghuni atau pengunjung yang menginap, seperti kolam renang, restaurant, meeting room, bar dan fasilitas kelengkapan lainnya seperti yang disediakan oleh hotel berbintang.
  • 7. 11/01/2017 5 KARAKTERISTIK KONDOMINIUM Berdasarkan Sistim Pemilikan : • Jual-beli (Cooperative), dengan sistim ini kondo minium sepenuhnya menjadi hak dantanggung jawab pembeli. • Sewa-umun (Rental), penyewa dapat memakai unit• Sewa-umun (Rental), penyewa dapat memakai unit kondominium selama jangka waktu tertentu. • Sewa-beli, para penghuni dapat menyewa atau membeli unit-unit kondominium tersebut. Berdasarkan Tujuan Penbangunan :Berdasarkan Tujuan Penbangunan : • Sosial, biasanya dilakukan pemerintah dalam menangani masalah pemukiman penduduk golongan ekonomi lemah di pusat kota. • Komersial, biasanya diusahakan pihak swasta dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial. • Pelengkap, biasanya dilakukan oleh instansi pemerintah / swasta ataupun oleh sebuah badan pendidikan denganswasta ataupun oleh sebuah badan pendidikan dengan tujuan memberikan sarana akomodasi bagi karyawan ataupun mahasiswa dan pelajar. Berdasarkan Sistim Pelayanan : • Ordinary Condominium : hanya pemeliharaan teknis bangunan. • Serviced Condominium : pelayanan tersedia lengkap pada area bangunan, setaraf Kondotel berbintang dengan menggunakan keamanan dan privacy yang tinggi.menggunakan keamanan dan privacy yang tinggi. • Residential Kondotel : merupakan pengembangan Kondotel sebagai hunian dengan sistem pelayanan seperti Kondotel tersebut. Berdasarkan Sistim Distribusi: Central corridor system, disebut juga sebagai double loaded corridor. Merupakan sistim yang paling ekonomis. Bentuk dari sistim ini adalah unit-unit kondominium berjajar di kedua sisi sehingga membentuk koridor ditengahnya. Tetapi Harussehingga membentuk koridor ditengahnya. Tetapi Harus Diperhatikan Masalah Teknis Dan Psikisnya, koridor Yang terlampau panjang Menimbulkan Kesan Monoton, membaosankan, kurang pencahayaan.
  • 8. 11/01/2017 6 Exterior corridor system, disebut juga sebagai single loaded corridor. Sistim ini kurang ekonomis dibandingkan dengan central corridor system. Bentuk sistim ini adalah unit-unit kondominium Multicore system, adalah tipe kondominium yang terdiri dari banyak core. Kelebihan tipe ini adalah koridor pendek dan memperoleh view, pencahayaan, penghawaan yang cukup. Bentuk sistim ini adalah unit-unit kondominium berjajar hanya pada salah satu sisi saja sehingga kita dapat menikmati pemandangan dengan lebih leluasa. view, pencahayaan, penghawaan yang cukup. Sistim ini relatif lebih mahal dibandingkan dengan central corridor system. Point block system, hampir sama dengan central corridor system, namun pada tipe ini koridor lebih pendek dan memusat. Bentuk massa biasanya bujur sangkar, dengan core terpusat serta unit-unit kondominium disekelilingnya Yangterpusat serta unit-unit kondominium disekelilingnya Yang Bisa Menghadap Keempat arah. BERDASARKAN SISTIM PENYUSUNAN LANTAI - Simplex (one story), kebutuhan luas satu unit kondominium dalam 1 lantai. Pintu masuk diletakkan Pada Tiap lantai. - Duplex (two story), kebutuhan luas satu unit- Duplex (two story), kebutuhan luas satu unit kondominium dalam 2 lantai. Pintu masuk diletakkan Pada Setiap 2 lantai. - Triplex (three story), kebutuhan luas satu unit kondominium dalam 3 lantai. Pintu masuk diletakkanPada Setiap 3 lantai. - Split level, luas satu unit kondominium dalam 1 lantai dengan ketinggian lantai lebih tinggi dari ketiga tipelantai dengan ketinggian lantai lebih tinggi dari ketiga tipe diatas. Pintu masuk diletakkan Pada Setiap lantai.
  • 9. 11/01/2017 7 Fungsi Conditel memiliki fungsi-fungsi seperti juga apartemen antara lain sebagai berikut: a. Fungsi utama, sebagai permukiman vertikal dengan kegiatan Berdasarkan Fungsi a. Fungsi utama, sebagai permukiman vertikal dengan kegiatan yang relatif sama dengan permukiman pada umumnya. Penekanannya adalah pada aktivitas rutin seperti tidur, makan, menerima tamu, interaksi sosial, melakukan hobi, bekerja, dan lain-lain. b. Fungsi sekunder, adalah fungsi yang menambah kenyamanan penghuni seperti:seperti: • Layanan olah raga: fitness center, aerobik, kolam renang, dan lain-lain • Layanan kesehatan: poliklinik, apotek, dan lain-lain. • Layanan komersial: minimarket, restoran, salon, dan lain-lain. • Layanan anak: tempat penitipan anak, area bermain, dan lain- lain c. Fungsi tersier, adalah fungsi pelengkap terkait kegiatan pengelolaanpengelolaan seperti administrasi, pemasaran, pemeliharaan kebersihan, pemeliharaan bangunan, dan keamanan Apartment Tamansari Papilio Jl. Ahmad Yani, Waru, Surabaya, Jawa Timur Total lahan : 5.384 m2Total lahan : 5.384 m2 Soft Launching : Oktober 2011 Ground Breaking : Desember 2012 Serah Terima : awal 2015 Total tower : 2 tower. Jumlah unit apartemen De Papilio Tamansari : 446 unit Jumlah unit Kondotel De Papilio : 230 unit Tipe unit apartemen De Papilio Tamansari ada 2 : 1. Tipe Studio; luas net 17.32 m2 2. Tipe 2 bedrooms; luas net : 35.71 m2 s/d 35.58 m2 Tinggi bangunan De Papilio Tamansari adalah 33 lantai + 1 semi basement, dengan pembagian sbb :basement, dengan pembagian sbb : Basement : Parkir dan area service •Lantai 1 : Comersial dan Lobby Kondotel – Apartemen •Lantai 2-3 : Parkir Area •Lantai 4-6 : Parkir Area, office dan meeting room •Lantai 7 : Swimming Pool dan Kondotel Unit •Lantai 8-29 : Apartment units dan Kondotel Unit •Lantai 30-33 : Apartment units Fasilitas : – Card Access – Kolam Renang – Pusat Kebugaran / Fitness Center – Spa & Sauna – Ruang Pertemuan / meeting room – Garden – Parkir
  • 10. 11/01/2017 8 BeSS Mansion Condomonium Condominium Mewah di Lokasi Emas - Raya Jemursari Surabaya BEST LOCATION Selangkah dr Jl A.Yani. Dekat dg Graha Pena, Pusat Bisnis Jemursari, Kantor Pemerintahan Gayungsari, Rungkut Industri. 15menit ke Bandara Via Tol R.Industri DEVELOPER : Tanggulangin Anggun Sejahtera . KONSEP & DESAIN YG BEDA Dengan Konsep " Luxury Of Privacy Living ", Hunian yang mengutamakan nilai Privasi, keamanan dan kenyamanan. Berdiri di atas lahan 6.390m2, Terdiri atas 2 tower elegan dengan 41 Lantai dg total 723 unit. SUITE Tower Hanya 4 unit per Lantai PRIVATE LIFT Langsung masuk unit Tipe : 3+1 BR 153.31 - 155.73m2 4+1 BR Penhouse 277.57m2 ( 2Lantai dg PRIVATE POOL ) PREMIER TowerPREMIER Tower Tipe : 1BR 38.95 - 39.44m2 2BR 59.53 - 88.81m2 3BR 153.31 - 155.73m2 LOFT 95.59 - 184.89m2 ( PRIVATE POOL unit tertentu ) Dilengkapi dengan fasilitas 2 STOREY INFINITY POOL WITH WATERFALL yang pertama kali di Indonesia, BACK UP LISTRIK 100% ( Khusus Suite Tower ) dan 4 Area SKY GARDEN menjadikan BeSS Mansion sebagai Simbol Kemewahan & Personality bagi Penghuninya. Bess Mansion condominium Dengan fasililitas yang menunjang seperti : 1. infinity pool with waterfall 2. Clinique 3. Jogging track 4. Gym 5. Mini cinema 6. Lounge 7. Sky garden 8. Sky deck 9. Sky garden 10. Library 11. Laundry 12. Mini market 13. Reflexology 14. Cctv 24jam 15. Video phone 16. ATM center 17. Meeting room 18. Comunity room 19. Restaurant 20. Child playground & day care Vieloft Soho Ciputra World Surabaya Jl. Mayjen sungkono - Surabaya Proyek Apartemen Ciputra World dibangun di atas lahan seluas 5,087.6 m yang terletak di Jl. Mayjend Sungkono Surabaya.2  Dengan luas dasar bangunan seluas 1,710.7 m2, maka pembangunan proyek ini telah menyisakan 66,37 % lahannya untuk ruang terbuka yang di dalamnya termasuk daerah hijau, parkir outdoor, sirkulasi, dan sarana penunjang (bak sampah,hijau, parkir outdoor, sirkulasi, dan sarana penunjang (bak sampah, pos jaga, box listrik).  Fasilitas apartemen seperti parkir, kolam renang, gymnasium merupakan fasilitas yang disediakan untuk pemilik apartemen sehingga tidak dibebani biaya penggunaan. Biaya listrik,air,telepon,service charge dibebankan tiap bulan. VieLoft a New SOHO ini dibangun 24 lantai yang terdiri dari Low Zone dan High Zone. Luas unit yang tersedia untuk low zone mulai dari 108 m2 dimana satu lantai terdiri 11 unit, sedangkan high zone untuk luasan yang tersedia mulai dari 78 m2 danluasan yang tersedia mulai dari 78 m2 dan satu lantai terdiri dari 17 unit. Hadir dengan desain LOFT, DP Architect membuat VieLoft terlihat modern, luxury dan representatif. Keunggulan dari VieLoft adalah kemudahannya dalam menggabungkan lebih dari satu unit VieLoft, karena tiap unit dapat digabung dengan kanan atau kirinya maupun dengan unit yang berada di sebrangnya. Ciputra World Hotel adalah hotel bintang lima yang dikembangkan dengan konsep strata title sehingga dapat dimiliki oleh para investor karena memberikan return investasi yang tinggi. Dikelola oleh SwissFacility : investasi yang tinggi. Dikelola oleh Swiss Belhotel International, Ciputra World Hotel memiliki 3 tipe,yaitu tipe Saphire 43 meter2, tipe Emerald 47 meter2, hingga 54 meter2 tipe Diamond A. Facility : Private Meeting Room Restaurant Café Lounge Executive Lounge Fitness Area / Gym Spa Jacuzzi Sauna Swimming Pool
  • 11. 11/01/2017 9 Filosofi Objek Studi Bangunan yang memperhatikan kehidupan individual dan kolektif, yang merupakan macam-macam aktivitas baik yang bersifat rutin maupun yang insidentil. KONDOTEL macam-macam aktivitas baik yang bersifat rutin maupun yang insidentil. Bangunan yang membutuhkan efisiensi lahan yang mempunyai sifat bonafid dengan ruang-ruang skala yang manusiawi, kenyamanan ,keamanan dan kemudahan bagi penghuni tersebut. MALL / RETAIL Bangunan dengan sifat komersial building, yang Profit Oriented jadi bangunan iniBangunan dengan sifat komersial building, yang Profit Oriented jadi bangunan ini harus sangat efisien baik dalam segi peruangan, modulasi kolom dan penggunaan energi. KARAKTER BANGUNAN Kondotel dan mall menuntut adanya karakter bangunan yang representatif, komersial bonafide dan tetap memeperlihatkan kejelasan fungsi didalamnya. sebagai pertimbangan :sebagai pertimbangan : - Efisiensi penggunaan site - Kesesuaian dengan lingkungan - Penampilan bangunan yang cukup Repesentatif dan Bonafid. - Bentuk massa yang jelas dan terbuka .
  • 12.
  • 13. 11/01/2017 10 Karakter pelaku Karakter penghuni • individualis, privacy • Ambisius,Profesional, dan Optimistik Produktifitas yang tinggi dengan tekanan strss yang Ambisius,Profesional, dan Optimistik • Produktifitas yang tinggi dengan tekanan strss yang dialami cukup tinggi • Dinamis dan efisien • Waktu tinggal di tempat hunian relatif lebih sedikit dibanding di tempat lain. • memelihara stress kondisi dengan kegiatan olahraga peorangan/yang bisa dilakukan secara individual. Karakter Aktivitas • Memiliki rasa individualitas yang tinggi sehingga tuntutan privacy pada area hunian tinggi. Mereka tidak menghendaki adanya gangguan dari orang lain. • menyukai hal-hal yang bersifat tenang • Sebagian merupakan keluarga kecil pasangan muda bahkan sebagianbahkan sebagian • menempati apartemenuntuk ditinggali sendiri • Kontak sosil interpersonal dan bersifat utiler ( berdasarkan manfaat ) • Lebihmengutamakan kepraktisan Karakter lokasi • Surabaya adalah kota metropolitan dengan jumlah penduduk yang Karakter sosial Kota Surabaya • Surabaya adalah kota metropolitan dengan jumlah penduduk yang sangat padat yang diakibatkan oleh arus urbanisasi maupun bisnis. • Kota surabaya sedang menggiatka program GREEN CITY dengan membuat dan menambah ruang terbuka hijau kota dan juga menerapkan GREEN BUILDING bagi bangunan tinggi dikota surabaya • Surabaya adalah salah satu kota bersejarah dan disebut dengan kota PAHLAWAN, hal ini juga ditandai dengan beberapa monumen dan beberapa gedung dan kota lama peninggalan jaman perjuangan Karakter Sejarah Kota Surabaya • Surabaya memiliki banyak keragaman budaya, selain budaya asli juga ada beberapa budaya turunan yang dibawa oleh warga pendatang. Karakter Budaya Kota Surabaya Karakter Lokasi • Lokasi perancangan berada dikawasan jl. A. Yani Surabaya yang merupakan jalan utama menuju Kota Sidoarjo, Malang, Mojokerto denmerupakan jalan utama menuju Kota Sidoarjo, Malang, Mojokerto den kota lain disekitar kota Surabaya. Selain itu lokasi perancangan juga tepat didepan stasiun kertomenanggal. Hal ini menyebabkan lokasi tapak sangat bising, dan polusi yang diakibatkan oleh kendaraan maupun kereta.
  • 14.
  • 15. KOSEP DASAR Konsep Makro LIVING BALANCE ( KESEIMBANGAN HIDUP). Merancang suatu bangunan yang dapat menyeimbangkan hubungan antara manusia, bangunan dan alam. Dengan bentuk bangunan yang iconic sesuai dengan karekter kota pahlawan yang melekat pada kota surabaya PENGHUNI MANUSIA Re-defining Minimalist Dimana bangunan direncanakan sebagai hunian yang nyaman dan aman dengan tata ruang yang Green Living Kehidupan yang dekat dengan alam, yang berarti memanfaatkan potensi-potensi yang diberikan oleh alam sebagai kesatuan desain. Konsep Makro surabaya MANUSIA OBJEK BANGUNAN LOKASI ALAM aman dengan tata ruang yang efektif , efisien dan fleksibel, fungsional dengan system sirkulasi yang sederhana (pencapaian yang cepat dan mudah), multifungsi melalui mengolahan zoning dengan tetap memperhatikan kondisi site dan keadaan pengguna. alam sebagai kesatuan desain. Kembali pada alam berarti mendekatkan pula pada visi keseimbangan hidup dan keadaan pengguna. Green Building sebuah konsep tentang merencanakan suatu bangunan yang ramah terhadap lingkungan dengan memenuhi beberapa aspek antara lain: Tepat Guna Lahan .beberapa aspek antara lain: Tepat Guna Lahan . Efisiensi dan Konservasi Energi.Konservasi Air, Sumber dan Siklus Materia, Kualitas Udara & Kenyamanan Ruang , Manajemen Lingkungan Bangunan (Building and Environment Management / BEM)
  • 16.
  • 17. 11/01/2017 11 1. Penghuni Kondotel Penentuan pelaku 1. Penghuni Kondotel Penghuni adalah orang yang menetap dan tinggal diKondotel dan beraktifitas di lingkungan tersebut baik indifidu maupun keluarga. 2. Pengunjung Kondotel Berdasarkan kepentingannya, pengunjung Kondotel ini dibagi kedalam 2 kategori yaitu: Pengunjung yang menginap, yaitu orang yang menggunakan fasilitas akomodasiPengunjung yang menginap, yaitu orang yang menggunakan fasilitas akomodasi Kondotel sebagai tempat untuk menginap dan beristirahat. Adapun kegiatan- kegiatan tamu dalam kategori ini adalah:  Beristirahat  Mengadakan pertemuan bisnis baik perorangan ataupun berkelompok  Mengikuti seminar baik di dalam atau di luar Kondotel  Melakukan kegiatan rutin individu, rekreasi ataupun menikmati fasilitas yang disediakan oleh Kondotel, hal ini terutama berlaku bagi tamu wisatawan berekreasi Pengunjung yang tidak menginap, yaitu orang yang menggunakan fasilitas-fasilitas yang bersifat umum yang disediakan oleh Kondotel.Tujuan mereka berkunjung keyang bersifat umum yang disediakan oleh Kondotel.Tujuan mereka berkunjung ke Kondotel bisa untuk kegiatan yang bersifat privat dengan tamu yang menginap di Kondotel, mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat publik yang sedang berlangsung di dalam Kondotel, ataupun menggunakan fasilitas-fasilitas yang bersifat rekreatif yang disediakan oleh Kondotel. 3. Pengelola Kondotel Berdasarkan wewenang dan tanggung jawabnya, kelompok pengelola Kondotel ini dibagi ke dalam 2 kategori utama yaitu: a. Kelompok eksekutif, yaitu pengatur roda dan pengendali operasional Kondotel, atau kelompok yang mengatur dan memimpin pelaksanaan operasional Kondotel.mengatur dan memimpin pelaksanaan operasional Kondotel. b. Kelompok pelaksana, yaitu bagian yang melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam pelayanan hotel. Bagian ini terbagi atas beberapa kelompok lagi, yaitu: 1. Front office department (bagian kantor depan), yaitu bagian terdepan dari suatu hotel yang bertugas memberikan informasi, menerima pesanan, menerima dan mengakomodasi tamu termasuk menerima pembayaran dari tamu. 2. Housekeeping department (bagian tata graha) yaitu bagian yang memelihara kebersihan dan kelengkapan fasilitas-fasilitas kamar tamu dan tempat-tempat pelayanan umum lainnya yang terdapat dalam hotel 3. Food and beverage (bagian makanan dan minuman), yaitu bagian yang bertugas3. Food and beverage (bagian makanan dan minuman), yaitu bagian yang bertugas menyediakan dan menyajikan makanan dan minuman 4. Marketing department (bagian pemasaran), yaitu bagian yang bertugas melaksanakan pemasaran produk hotel, yaitu berupa promosi-promosi fasilitas hotel 5. Accounting department (bagian keuangan) yaitu bagian yang bertugas mengelola keuangan, baik penerimaan maupun pengeluaran hotel 6. Engineering & maintenance department (bagian teknik dan pemeliharaan) yaitu bagian yang bertugas melaksanakan perencanaan, pemasangan dan pemeliharaan gedung. 7. Security department (bagian keamanan) yaitu bagian yang bertugas menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban di dalam dan di lingkungan hotel 8. Laundry department (bagian binatu) yaitu bagian yang bertugas menyediakan linen (handuk, sprei, selimut, bantal) bersih untuk setiap kamar. 9. Personel department (bagian personalia) yaitu bagian yang bertugas untuk mengurus pemilihan dan pengadaan tenaga kerja hotel.
  • 18. 11/01/2017 12 FASILITAS JAM AKTIVITAS (DALAM 1HARI) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 FASILITAS JAM PENGGUNAAN FASILITAS BANGUNAN FASILITAS KOMERSIAL RETAIL MALL RESTAURAN COFFE SHOP BAR / BILLIARD SPA / SALONSPA / SALON FASILITAS HUNIAN Kondotel FASILITAS PENUNJANG ATM CENTER FASILITAS SERVIS ANALISA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN RUANG Analisa kegiatan secara umum PELAKU KEGIATAN UMUM ALUR KEGIATAN UMUM DATANG PARKIR DATA PARKI ZONA ZONA ISTIRAH PENYEWA Kondotel PARKIR SIRKULASI KE ZONA PENGELOLA KE ZONA HUNIAN ISTIRAHAT PULANG PEMILIK/PENGH UNI Kondotel PULANG PARKIR SIRKULASI KE ZONA HUNIAN PERGI DATANG DATA NG PARKI R ZONA PENGELO LA ZONA HUNIAN ISTIRAH AT PULAN G PULAN G PARKI R SIRKULA SI ZONA HUNIAN PERGI KARYAWAN RETAIL MALL DATANG PARKIR SIRKULASI KE ZONA MALL ( MENUJU RETAI ) PULANG PENGUNJUNG DATANG PARKIR MENCARI INFORMASI SIRKULASI KE ZONA HUNIAN, ZONA MALL ISTIRAHAT LAVATORY DATA NG PARKI R SIRKULA SI ZONA MALL PULAN G DATA NG PARKI R ZONA PENGEL OLA SIRKULA SI PULAN G ZONA HUNIAN ZONA MALL ISTIRAH AT L A V BELANJ A LAVATORY PULANG PENGELOLA DATANG PARKIR SIRKULASI MELAKUKAN KEGIATAN PENGELOLAAN ISTIRAHAT PULANG G DATA NG PARKI R SIRKULA SI ZONA PENGELO LA PULAN G ISTIRAH AT
  • 19. KELOMPOK KEGIATAN PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG ANALISA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN RUANG KEGIATAN PRODUSEN/PEDAGANG DATANG GERBANG UTAMA / HALL / PEDESTRIAN PUBLIK PARKIR AREA PARKIR PUBLIK PERSIAPAN R. PERSIAPAN / LOCKER PUBLIK MENATA BARANG PERTOKOAN / STAND PUBLIK PELAYANAN R. PELAYANAN PUBLIK TRANSAKSI R.TRANSAKSI SEMI PUBLIK PEMBAYARAN COUNTER PEMBAYARAN PRIVAT PEMBUNGKUSAN R. PEMBUNGKUSAN PRIVAT SIMPAN BARANG GUDANG PRIVAT DATANG PARKIR R. PERSIAPAN PERTOKOAN PULANG R. PELAYANAN R. TRANSAKSI KM / WC MUSHOLA KM/WC PERDAGANGAN(MALL) PRODUSEN/PEDAGANG SIMPAN BARANG GUDANG PRIVAT TOILET KM/WC, TOILET SERVICE SHOLAT MUSHOLA PRIVAT TUTUP STAND PERTOKOAN / STAND PUBLIK PARKIR AREA PARKIR PUBLIK PULANG GERBANG UTAMA / HALL / PEDESTRIAN PUBLIK DATANG GERBANG UTAMA / HALL / PEDESTRIAN PRIVAT PARKIR AREA PARKIR PUBLIK TOILET KM/WC, TOILET SERVICE R. PEMBUNGKUSAN GUDANG MUSHOLA KM / WC PERDAGANGAN(MALL) PENGUNJUNG TOILET KM/WC, TOILET SERVICE SHOLAT MUSHOLA PRIVAT BELANJA PERTOKOAN / STAND PUBLIK MENCARI INFORMASI R. INFORMASI PUBLIK MELIHAT MODEL SHOW ROOM PUBLIK MEMILIH BARANG PERTOKOAN / STAND PUBLIK MENCOBA PAKAIAN KAMAR PAS PRIVAT TRANSAKSI R.TRANSAKSI PUBLIK PARKIR AREA PARKIR PUBLIK DATANG PARKIR R. INFORMASI PERTOKOAN PULANG R. PELAYANAN R. TRANSAKSI R. PEMBUNGKUSAN GUASHOWROOM DANG MUSHOLA KM/WC PARKIR AREA PARKIR PUBLIK PULANG GERBANG UTAMA / HALL / PEDESTRIAN PRIVAT DANG MUSHOLA
  • 20. KELOMPOK KEGIATAN PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG ANALISA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN RUANG PENGHUNI MENERIMA TAMU R. TAMU PUBLIK SANTAI R. SANTAI SEMI PUBLIK BERKUMPUL KELUARGA R. KELUARGA SEMI PUBLIK MAKAN - MINUM R. MAKAN SEMI PUBLIK BELAJAR R. BELAJAR PRIVAT TIDUR R.TIDUR PRIVAT MANDI KM/WC PRIVAT DATANG PARKIR SIRKULASI R. SANTAI PERGI R. TAMU R. KELUARGA KM / WC MUSHOLA KM/WC Kondotel PENGHUNI PRIVAT SEMBAHYANG R. SEMBAHYANG PRIVAT MEMASAK DAPUR SEMI PUBLIK CUCI JEMUR R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK SIMPAN BARANG GUDANG PRIVAT MENERIMA TAMU R. TAMU PUBLIK SANTAI R. SANTAI SEMI PUBLIK R. MAKAN GUDANG DAPUR KM / WC PENYEWA BERKUMPUL KELUARGA R. KELUARGA SEMI PUBLIK MAKAN - MINUM R. MAKAN SEMI PUBLIK BELAJAR R. BELAJAR PRIVAT TIDUR R.TIDUR PRIVAT MANDI KM/WC PRIVAT SEMBAHYANG R. SEMBAHYANG PRIVAT MEMASAK DAPUR SEMI PUBLIK CUCI JEMUR R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK DATANG PARKIR SIRKULASI R. SANTAI PERGI R. TAMU R. KELUARGA R. MAKAN KM / WC MUSHOLA KM/WC INFORMASI CUCI JEMUR R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK SIMPAN BARANG GUDANG PRIVAT GUDANG DAPUR
  • 21. ANALISA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN RUANG KELOMPOK KEGIATAN PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG RESTAURAN PENGUNJUNG DATANG PINTU MASUK PUBLIK MEMESAN T. PEMESANAN SEMI PUBLIK MAKAN / MINUM R. MAKAN SEMI PUBLIK MEMBAYAR KASIR PRIVAT PERGI PINTU KELUAR PUBLIK DATANG PINTU MASUK PUBLIK DATANG PARKIR T. PEMESANAN MAKAN/MINUM KASIR PULANG DAPUR RESTAURAN PENGELOLA MENERIMA PESANAN T. PEMESANAN SEMI PUBLIK MEMASAK DAPUR/PANTRY MENYIMPAN STORAGE SEMI PUBLIK MENERIMA PEMBAYARAN KASIR PRIVAT PULANG PINTU KELUAR PUBLIK DATANG PINTU MASUK PUBLIK DATANG PARKIR LOCKER PELAYANAN KM/WC PULANG DAPUR GUDANG COFFESHOP PENGUNJUNG DATANG PINTU MASUK PUBLIK MEMESAN T. PEMESANAN SEMI PUBLIK DUDUK / NGOPI R. DUDUK PRIVAT MEMBAYAR KASIR PRIVAT PERGI PINTU KELUAR PUBLIK PENGELOLA DATANG PINTU MASUK PUBLIK MENERIMA PESANAN T. PEMESANAN SEMI PUBLIK DATANG PARKIR T. PEMESANAN MAKAN/MINUM KASIR PULANG DAPUR PENGELOLA MENERIMA PESANAN T. PEMESANAN SEMI PUBLIK MELAYANI R. DUDUK MENYIMPAN STORAGE PRIVAT MENERIMA PEMBAYARAN KASIR PRIVAT PULANG PINTU KELUAR PUBLIK DATANG PARKIR LOCKER PELAYANAN KM/WC PULANG GUDANG
  • 22. ANALISA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN RUANG KELOMPOK KEGIATAN PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG BAR/BILLIARD PENGUNJUNG DATANG PINTU MASUK PUBLIK MEMESAN T. PEMESANAN PUBLIK BAR BAR PUBLIK BILLIARD BILLIARD PRIVAT TOILET TOILET PRIVAT MEMBAYAR KASIR PRIVAT PERGI PINTU KELUAR PUBLIK DATANG PINTU MASUK PUBLIK GANTI PAKAIAN R. GANTI PRIVATE ADMINISTRASI R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK DATANG PARKIR T. PEMESANAN BAR KASIR PULANG BILLIARD ADMINISTRASI BAR/BILLIARD PENGELOLA MENERIMA PESANAN T. PEMESANAN PUBLIK MELAYANI BAR PUBLIK MELAYANI BILLIARD BILLIARD PUBLIK MENYIMPAN STORAGE PUBLIK MENERIMA PEMBAYARAN KASIR PRIVAT PULANG PINTU KELUAR PUBLIK PENGUNJUNG DATANG PINTU MASUK PUBLIK INFORMASI RESEPSIONIST PUBLIK DATANG PARKIR LOCKER PELAYANAN KM/WC PULANG GUDANG SPASALON PENGUNJUNG INFORMASI RESEPSIONIST PUBLIK MENUNGGU R. TUNGGU PUBLIK PERAWATAN SPA R. SPA PERAWATAN SALON SALON PRIVAT TOILET TOILET PRIVAT MEMBAYAR KASIR PRIVAT PERGI PINTU KELUAR PUBLIK PENGELOLA DATANG PINTU MASUK PUBLIK GANTI PAKAIAN R. GANTI PRIVATE ADMINISTRASI R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK MENERIMA TAMU R. RESEPSIONIST PUBLIK DATANG PARKIR T. PEMESANAN SPA KASIR PULANG SALON DATANG PARKIR LOCKER PELAYANAN KM/WC ADMINISTRASI PENGELOLA PERAWATAN SPA R. SPA SEMI PUBLIK PERAWATAN SALON R. SALON SEMI PUBLIK MENYIMPAN STORAGE PUBLIK MENERIMA PEMBAYARAN KASIR PRIVAT PULANG PINTU KELUAR PUBLIK DATANG PARKIR LOCKER PELAYANAN KM/WC PULANG GUDANG
  • 23. KELOMPOK KEGIATAN PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG PENGUNJUNG DATANG PINTU MASUK PUBLIK BERMAIN TEMPAT BERMAIN PUBLIK TOILET TOILET PRIVAT DATANG T. BERMAIN TOILET PLAYGROUND PENGUNJUNG TOILET TOILET PRIVAT PERGI PINTU KELUAR PUBLIK PENGELOLA DATANG PINTU MASUK PUBLIK GANTI PAKAIAN R. GANTI PRIVATE ADMINISTRASI R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK MENYIMPAN STORAGE PRIVAT PULANG PINTU KELUAR PUBLIK PULANG DATANG LOCKER PULANG ADMINISTRASI GUDANG TOILET FITNESCENTER PENGUNJUNG DATANG PINTU MASUK PUBLIK INFORMASI RESEPSIONIST PUBLIK MENUNGGU R. TUNGGU PUBLIK BEROLAH RAGA R. FITNES PUBLIK TOILET TOILET PRIVAT PERGI PINTU KELUAR PUBLIK PENGELOLA DATANG PINTU MASUK PUBLIK GANTI PAKAIAN R. GANTI PRIVATE ADMINISTRASI R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK MENYIMPAN STORAGE PRIVAT PULANG PINTU KELUAR PUBLIK DATANG R. GANTI PULANG FITNES DATANG LOCKER PULANG ADMINISTRASI GUDANG TOILET TOILET PULANG PINTU KELUAR PUBLIK KOLAMRENANG PENGUNJUNG DATANG PINTU MASUK PUBLIK INFORMASI RESEPSIONIST PUBLIK MENUNGGU R. TUNGGU PUBLIK GANTI PAKAIAN R. GANTI PRIVAT SIMPAN PAKAIAN LOCKER PRIVAT BERENANG KOLAM RENANG PUBLIK MANDI/BILAS R. BILAS PRIVAT TOILET TOILET PRIVAT PERGI PINTU KELUAR PUBLIK PULANG DATANG R. GANTI PULANG BERENANG BILAS TOILETLOCKER KOLAMRENANG PERGI PINTU KELUAR PUBLIK PENGELOLA DATANG PINTU MASUK PUBLIK GANTI PAKAIAN R. GANTI PRIVATE ADMINISTRASI R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK MELATIH R. PELATIH SEMI PUBLIK MENYIMPAN STORAGE PRIVAT PULANG PINTU KELUAR PUBLIK DATANG LOCKER PULANG ADMINISTRASI GUDANG TOILET
  • 24. ANALISA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN RUANG KELOMPOK KEGIATAN PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG GENERALMANAGER DATANG PINTU MASUK PUBLIK PARKIR T. PARKIR PUBLIK BEKERJA R. KERJA GM PUBLIK RAPAT R. RAPAT PUBLIK MENERIMA TAMU R. TAMU PUBLIK MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK TOILET KM/WC PRIVATE PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK DATANG PINTU MASUK PUBLIK DATANG PARKIR PULANG BEKERJA TOILET RAPAT ISTIRAHAT PENGELOLA MARKETING DATANG PINTU MASUK PUBLIK PARKIR T. PARKIR PUBLIK BEKERJA R. KERJA MARKETING PUBLIK RAPAT R. RAPAT PUBLIK MENERIMA TAMU R. TAMU PUBLIK MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK TOILET KM/WC PRIVATE PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK DATANG PINTU MASUK PUBLIK PARKIR T. PARKIR PUBLIK DATANG PARKIR PULANG BEKERJA TOILET RAPAT ISTIRAHAT RAPAT ACCOUNTING PARKIR T. PARKIR PUBLIK BEKERJA R. KERJA ACCOUNTING PUBLIK RAPAT R. RAPAT SEMI PUBLIK MENERIMA TAMU R. TAMU PUBLIK MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK TOILET KM/WC PRIVATE PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK OPERASIONAL DATANG PINTU MASUK PUBLIK PARKIR T. PARKIR PUBLIK BEKERJA R. KERJA OPERASIONAL SEMI PUBLIK DATANG PARKIR PULANG BEKERJA TOILET RAPAT ISTIRAHAT RAPAT OPERASIONAL BEKERJA R. KERJA OPERASIONAL RAPAT R. RAPAT SEMI PUBLIK MENERIMA TAMU R. TAMU SEMI PUBLIK MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK BERIBADAH R. IBADAH SEMI PUBLIK TOILET KM/WC PRIVATE PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK DATANG PARKIR PULANG BEKERJA TOILET ISTIRAHAT
  • 25. KELOMPOK KEGIATAN PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG HOUSEKEEPER DATANG PINTU MASUK PUBLIK PARKIR T. PARKIR PUBLIK MEMELIHARA PERLENGKAPAN R. PERLENGKAPAN PUBLIK MEMBERSIHKAN RUANGAN JANITOR PUBLIK MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK DATANG PARKIR BEKERJA TOILET R. PERLENGKAPAN HOUSEKEEPER MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK TOILET KM/WC PRIVATE PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK SECUURITY DATANG PINTU MASUK PUBLIK PARKIR T. PARKIR PUBLIK MENJAGA POS JAGA SEMI PUBLIK ADMINISTRASI KANTOR SECURITY SEMI PUBLIK MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK TOILET KM/WC PRIVATE PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK DATANG PINTU MASUK PUBLIK PULANG JANITOR ISTIRAHAT DATANG PARKIR PULANG BEKERJA KANTOR. SEC TOILET ISTIRAHAT POS JAGA SERVICE R.ENGINNER&MAINTENANCE DATANG PINTU MASUK PUBLIK PARKIR T. PARKIR PUBLIK BEKERJA R. KERJA SEMI PUBLIK RAPAT R. RAPAT SEMI PUBLIK MENYIMPAN BARANG GUDANG SEMI PUBLIK MEMPERBAIKI BENGKEL SEMI PUBLIK MENERIMA TAMU R. TAMU PUBLIK MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK TOILET KM/WC PRIVATE PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK DATANG PINTU MASUK PUBLIK PARKIR T. PARKIR DATANG PARKIR PULANG BEKERJA BENGKEL TOILET ISTIRAHAT GUDANG R. RAPAT TOILET T. CUCI LAUNDRY PARKIR T. PARKIR PUBLIK BEKERJA R. KERJA SEMI PUBLIK MENCUCI T. CUCI SEMI PUBLIK MENYETRIKA R. SETRIKA SEMI PUBLIK MENIMPAN R. SIMPAN SEMI PUBLIK BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK TOILET KM/WC PRIVATE PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK PUBLIK MENGATUR AIR R. POMPA / WATER CHILLER PUBLIK MENGATUR TEKANAN R. RESERVOIR SEMI PUBLIK MESIN LIFT R. MESIN LIFT SEMI PUBLIK DATANG PARKIR PULANG BEKERJA T. SIMPAN TOILET ISTIRAHAT R. SETRIKA T. CUCI UTILITAS MESIN LIFT R. MESIN LIFT SEMI PUBLIK MENGATUR LUSTRIK R. GENSET SEMI PUBLIK PANEL LISTRIK R. PANEL SEMI PUBLIK MENGATUR VOLTAGE R. TRANSFORMASI SEMI PUBLIK MENGATUR AC AHU SEMI PUBLIK MEMBUANG SAMPAH TEMPAT SAMPAH SEMI PUBLIK MENGATUR PABX R. PABX SEMI PUBLIK MENGATUR UDARA R. BOILER SEMI PUBLIK
  • 26. KELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT KEBUTUHAN LUAS RENCANA GERBANG UTAMA / HALL / PEDESTRIAN PUBLIK 200 ORANG 0,8 M2/Org NAD 160 1 160 R. PERSIAPAN / LOCKER PUBLIK 100 Org 20 LEMARI LOCKER 0,9X0,45*20=8 2 M2/Org NAD 100X2=200 1 200 10 KAMAR PAS 2 X 2X 10 = 40 ANALISA BESARAN RUANG PERDAGANGAN(MALL) PERTOKOAN / STAND 30 unit PUBLIK 50 Unit tenant besar 4X8=32 AS 4X8=32 50 1.600 30 Unit tenant sedang 4X8=32 AS 4X8=32 30 960 10 unit kios tenant 4X8=33 AS 4X8=33 10 320 R. PELAYANAN PUBLIK 5 Unit 5 MEJA PELAYANAN 1,2X0,8X5=4,8 4X4=12 AS 4X4=12 5 60 5 KURSI 5X0,5X0,5=1,25 R.TRANSAKSI SEMI PUBLIK 5 Unit 5 MEJA KASIR 1,2X0,8X5=4,8 4X4=12 AS 4X4=12 5 60 COUNTER PEMBAYARAN PRIVAT 5 Unit 5 MEJA KASIR 1,2X0,8X5=4,8 4X4=12 AS 4X4=12 5 60 5 MEJA PERDAGANGAN(MALL) R. PEMBUNGKUSAN PRIVAT 5 Unit 5 MEJA PEMBUNGKUS 1,2X0,8X5=4,8 4X4=12 AS 4X4=12 5 60 GUDANG PRIVAT 1 Unit 4X10=40 AS 4X10=40 3 120 KM/WC, TOILET SERVICE 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4=10 2 20 1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5 MUSHOLA PRIVAT 50 ORANG AS 10X10=100 1 100 KM/WC, TOILET SERVICE 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4=10 2 20 2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5 2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 R. INFORMASI PRIVAT 1 UNIT 1 MEJA RESEPSIONIS 2 X0,8= 1,6 AS 2,5X3 1 7,5 2 KURSI RESEPSIONIST KAMAR PAS PRIVAT 5 UNIT 5 CERMIN 2 M2/Org NAD 10 1 10 ESKALATOR PUBLIK 4 12 NAD 12 4 48 LIFT PUBLIK 10 Org 0,6 6 4 24LIFT PUBLIK 10 Org 0,6 6 4 24 KEBUTUHAN RUANG 3.829,50 SIRKULASI 30% 1.148,85 TOTAL 4.978,35
  • 27. KELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT KEBUTUHAN LUAS RENCANA R. TAMU PUBLIK 4 Org 2 SOFA 1,5 X 0,7X2 = 2,1 AS 1 10,5 1 RAK 2X0,5 = 1 1 MEJA 0,7X0,7 = 0,49 1,675 R. KELUARGA SEMI PUBLIK 4 ORANG 1 SOFA 2X0,8 = 1,6 1,675 M2/Org NAD 8,375 1 12 2 KURSI SANTAI 1X0,8X2=1,6 1 MEJA KOPI 0,75X0,5=0,375 1MEJA TV 2X0,8 = 1,6 R. MAKAN SEMI PUBLIK 6 orang 1 MEJA MAKAN 1 X 2 = 2 1,675 M2/Org NAD 10,05 1 12 6 KURSI MAKAN 0,5X0,5X6=1,5 R. BELAJAR PRIVAT 2 Org 2 MEJA BELAJAR 2X1,2X0,75=0,3 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 7,5 2 KURSI BELAJAR 0,5X0,5X2=0,5 KondotelSUITEROOM 2 KURSI BELAJAR 0,5X0,5X2=0,5 1 RAK BUKU 2X1 = 2 R.TIDUR 1 PRIVAT 1 UNIT 1MASTER BED 2X2=4 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 20 1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54 2 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4X2=0,4 2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5 R.TIDUR 2 PRIVAT 2 UNIT 1 DOUBLE BED 1,35X2=4 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 12 1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54 2 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4X2=0,4 2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5 R.TIDUR 3 PRIVAT 1 UNIT 1 SINGLE BED 1X2 =2 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 9 1 SIGLE DREASER 0,75X0,45=0,54 1 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4=0,2 2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5 KM/WC PRIVAT 1 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 AS 2X3=6 1 6 1 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5 R. SEMBAHYANG PRIVAT 1 AS 3X3=9 1 9 DAPUR SEMI PUBLIK 2 ORG KITCHEN SET 2,5X0,8= 2 50% X R. MAKAN NAD 6 1 7,5 R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK 1 MESIN CUCI 1 X 1 =1 AS 1 6 6R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK 1 MESIN CUCI 1 X 1 =1 AS 1 6 6 BAK CUCI 1 X 1 =1 GUDANG PRIVAT 1 AS 1 6 2*3 KEBUTUHAN RUANG 111,50 SIRKULASI 30% 33,45 TOTAL 144,95
  • 28. KELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT KEBUTUHAN LUAS RENCANA R. TAMU PUBLIK 4 Org 2 SOFA 1,5 X 0,7X2 = 2,1 AS 1 10,5 1 RAK 2X0,5 = 1 1 MEJA 0,7X0,7 = 0,49 R. KELUARGA SEMI PUBLIK 4 ORANG 1 SOFA 2X0,8 = 1,6 1,675 M2/Org NAD 8,375 1 12 M2R. KELUARGA SEMI PUBLIK 4 ORANG 1 SOFA 2X0,8 = 1,6 1,675 M2/Org NAD 8,375 1 12 M2 2 KURSI SANTAI 1X0,8X2=1,6 1 MEJA KOPI 0,75X0,5=0,375 1MEJA TV 2X0,8 = 1,6 R. MAKAN SEMI PUBLIK 4 orang 1 MEJA MAKAN 1 X 2 = 2 1,675 M2/Org NAD 6,7 1 9 M2 6 KURSI MAKAN 0,5X0,5X6=1,5 R. BELAJAR PRIVAT 2 Org 2 MEJA BELAJAR 2X1,2X0,75=0,3 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 7,5 2 KURSI BELAJAR 0,5X0,5X2=0,5 1 RAK BUKU 2X1 = 2 KondotelDELUXROOM 1 RAK BUKU 2X1 = 2 R.TIDUR 1 PRIVAT 1UNIT 1MASTER BED 2X2=4 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 16 1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54 2 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4X2=0,4 2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5 R.TIDUR 2 PRIVAT 1 1 DOUBLE BED 1,35X2=4 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 12 1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54 2 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4X2=0,4 2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5 R.TIDUR 3 PRIVAT 1 1 SINGLE BED 1X2 =2 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 9 1 SIGLE DREASER 0,75X0,45=0,541 SIGLE DREASER 0,75X0,45=0,54 1 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4=0,2 2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5 KM/WC PRIVAT 1 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 AS 2X3=6 1 6 1 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5 R. SEMBAHYANG PRIVAT 1 AS 3X3=9 1 9 DAPUR SEMI PUBLIK 2 ORG KITCHEN SET 2,5X0,8= 2 50% X R. MAKAN NAD 6 1 7,5 R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK 1 MESIN CUCI 1 X 1 =1 AS 1 6 6R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK 1 MESIN CUCI 1 X 1 =1 AS 1 6 6 BAK CUCI 1 X 1 =1 GUDANG PRIVAT 1 AS 1 6 6 KEBUTUHAN RUANG 89,50 SIRKULASI 30% 26,85 TOTAL 116,35
  • 29. KELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT KEBUTUHAN LUAS RENCANA R. TAMU PUBLIK 4 Org 2 SOFA 1,5 X 0,7X2 = 2,1 AS 1 10,5 1 RAK 2X0,5 = 1 1 MEJA 0,7X0,7 = 0,49 STANDARDROOM R. MAKAN SEMI PUBLIK 4 orang 1 MEJA MAKAN 1 X 2 = 2 1,675 M2/Org NAD 6,7 1 9 M2 6 KURSI MAKAN 0,5X0,5X6=1,5 R. BELAJAR PRIVAT 2 Org 2 MEJA BELAJAR 2X1,2X0,75=0,3 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 7,5 2 KURSI BELAJAR 0,5X0,5X2=0,5 1 RAK BUKU 2X1 = 2 R.TIDUR 1 PRIVAT 1 UNIT 1MASTER BED 2X2=4 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 14 1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54 KondotelSTANDARDROOM 1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54 2 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4X2=0,4 2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5 R.TIDUR 2 PRIVAT 1 UNIT 1 DOUBLE BED 1,35X2=4 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 12 1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54 2 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4X2=0,4 2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5 KM/WC PRIVAT 1 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 AS 2X3=6 1 6 1 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5 R. SEMBAHYANG PRIVAT 1 AS 3X3=9 1 9R. SEMBAHYANG PRIVAT 1 AS 3X3=9 1 9 DAPUR SEMI PUBLIK 2 ORG KITCHEN SET 2,5X0,8= 2 50% X R. MAKAN NAD 6 1 7,5 R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK 1 MESIN CUCI 1 X 1 =1 AS 1 6 6 BAK CUCI 1 X 1 =1 GUDANG PRIVAT 1 AS 1 1,5 6 KEBUTUHAN RUANG 78,50KEBUTUHAN RUANG 78,50 SIRKULASI 30% 23,55 TOTAL 102,05
  • 30. KELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBE R LUAS JUMLAH UNIT KEBUTUHAN LUAS RENCANA T. PEMESANAN / COUNTER PUBLIK 10 ORANG 1 MEJA COUNTER 3X0,8=2,4 15% X R, MAKAN NAD 67,5 1 70M2 R. MAKAN PUBLIK 200 Org 100 MEJA MAKAN 0,8 X 0,8 X 50 = 64 2,14 m2/Org NAD 428 1 430M2 400 KURSI MAKAN 0,5X0,5 X 200= 100 M2 RESTAURAN KASIR PRIVAT 2 Org 2 MEJA KASIR 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2 2 KURSI KASIR 2X0,5X0,5 DAPUR/PANTRY PRIFAT 10 ORANG 1 MEJA DAPUR 3 M2/Org AS 30 1 30M2 1 RAK DAPUR PUBLIK AS 1 50M2 TOILET PRIVAT 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4=10 2 20 2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 1 TOILET WANITA 2,5 X2 =51 TOILET WANITA 2,5 X2 =5 2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 KEBUTUHAN RUANG 606,00 SIRKULASI 30% 181,80 TOTAL 787,80 KELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT KEBUTUHAN LUAS RENCANA T. PEMESANAN /COUNTER PUBLIK 10 ORANG 1 MEJA COUNTER 3X0,8=2,4 15% X R, MAKAN NAD 67,5 1 70M2T. PEMESANAN /COUNTER PUBLIK 10 ORANG 1 MEJA COUNTER 3X0,8=2,4 15% X R, MAKAN NAD 67,5 1 70M2 R. COFFE PUBLIK 50 Org 100 MEJA MAKAN 0,8 X 0,8 X 25 = 16 2,14 m2/Org NAD 107 1 110M2 400 KURSI MAKAN 0,5X0,5 X 50= 12,5 M2 KASIR PRIVAT 2 Org 2 MEJA KASIR 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2 2 KURSI KASIR 2X0,5X0,5 STORAGE / GUDANG PUBLIK AS 1 50M2 TOILET PRIVAT 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4=1 0 2 20 2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,64 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5 2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 KEBUTUHAN RUANG 256,00 SIRKULASI 30% 76,80 TOTAL 332,80
  • 31. KELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT KEBUTUHAN LUAS RENCANA T. PEMESANAN PUBLIK 10 ORANG 1 MEJA COUNTER 3X0,8=2,4 15% X R, MAKAN NAD 67,5 1 70M2 BAR PUBLIK 50 Org 100 MEJA MAKAN 0,8 X 0,8 X 25 = 16 2,14 m2/Org NAD 107 1 110M2 400 KURSI MAKAN 0,5X0,5 X 50= 12,5 M2 BILLIARD PRIVAT 30 meja billiard 5,5 m2 NAD 1 165M2 TOILET PRIVAT 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4= 10 2 20 2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 BAR/BILLIARD 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5 2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 KASIR PRIVAT 2 Org 2 MEJA KASIR 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2 2 KURSI KASIR 2X0,5X0,5 R. GANTI PUBLIK 20 Org 10 LEMARI LOCKER 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org NAD 20X2= 200 1 40 5 KAMAR PAS 2 X 2X 5 = 40 R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK 10 Org 10 meja kerja 1,2x0,8x10= 9,6 2 M2/Org NAD 10X2= 20 1 20 10 kursi 0,5 x 0,5 x 10 = 2,5 3 rak arsip 0,6x2x3 = 3,6 R. TUNGGU PUBLIK 10 org kursi tunggu 10x0,5x0,5=2,5 2 M2/Org NAD 10X2= 20 1 20 GUDANG SEMI PUBLIK AS 1 50M2 KEBUTUHAN RUANG 501,00 SIRKULASI 30% 150,30SIRKULASI 30% 150,30 TOTAL 651,30
  • 32. KELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT KEBUTUHAN LUAS RENCANA RESEPSIONIST PUBLIK 2 Org 2 MEJA RESEPSIONIST 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2 2 KURSI RESEPSIONIST 2X0,5X0,5 R. TUNGGU PUBLIK 10 org kursi tunggu 10x0,5x0,5=2,5 2M2/Org NAD 10X2=20 1 20 SPA/SALON R. TUNGGU PUBLIK 10 org kursi tunggu 10x0,5x0,5=2,5 2M2/Org NAD 10X2=20 1 20 R. SPA PRIVAT 5 Org 100M2 SALON PRIVAT 5 Org 45M2 TOILET PRIVAT 1 UNIT 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 AS 2,5X4=10 1 10 1 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5 KASIR PRIVAT 2 Org 2 MEJA KASIR 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2 2 KURSI KASIR 2X0,5X0,5 R. GANTI PRIVATE 20 Org 10 LEMARI LOCKER 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org NAD 20X2=20 1 40 R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK 10 Org 10 meja kerja 1,2x0,8x10= 9,6 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK 10 Org 10 meja kerja 1,2x0,8x10= 9,6 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20 10 kursi 0,5 x 0,5 x 10 = 2,5 3 rak arsip 0,6x2x3 = 3,6 PRIVATE AS 1 50M2 KEBUTUHAN RUANG 297,00 SIRKULASI 30% 89,10 TOTAL 386,10 KELOMPOK KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT KEBUTUHAN LUASKELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT KEBUTUHAN LUAS RENCANA PLAYGROUND TEMPAT BERMAIN PUBLIK 10 4 M2/ORG PAH 4 X 10 1 40M2 TOILET PRIVAT 1 UNIT 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 AS 2,5X4=10 1 10 1 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5 R. GANTI PRIVATE 20 Org 10 LEMARI LOCKER 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org NAD 20X2=40 1 40 R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK 10 Org 10 meja kerja 1,2x0,8x10= 9,6 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20 10 kursi 0,5 x 0,5 x 10 = 2,5 3 rak arsip 0,6x2x3 = 3,63 rak arsip 0,6x2x3 = 3,6 STORAGE PRIVATE AS 1 50M2 KEBUTUHAN RUANG 160,00 SIRKULASI 30% 48,00 TOTAL 208,00
  • 33. KELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT KEBUTUHAN LUAS RENCANA RESEPSIONIST PUBLIK 2 Org 2 MEJA RESEPSIONIST 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2 2 KURSI RESEPSIONIST 2X0,5X0,5 R. TUNGGU PUBLIK 10 org kursi tunggu 10x0,5x0,5=2,5 2M2/Org NAD 10X2=20 1 20 R. FITNES PUBLIK 20 Org 3 M2/Org 160M2 TOILET PRIVAT 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4=10 2 20 FITNESCENTER TOILET PRIVAT 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4=10 2 20 2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5 2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 R. GANTI PRIVATE 20 Org 10 LEMARI LOCKER 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org NAD 20X2=40 1 40 R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK 10 Org 10 meja kerja 1,2x0,8x10= 9,6 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20 10 kursi 0,5 x 0,5 x 10 = 2,5 3 rak arsip 0,6x2x3 = 3,6 STORAGE PRIVATE AS 1 50M2STORAGE PRIVATE AS 1 50M2 KEBUTUHAN RUANG 316,00 SIRKULASI 30% 94,80 TOTAL 410,80 KELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT KEBUTUHAN LUAS RENCANA RESEPSIONIST PUBLIK 2 Org 2 MEJA RESEPSIONIST 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2 2 KURSI RESEPSIONIST 2X0,5X0,5 R. TUNGGU PUBLIK 10 org kursi tunggu 10x0,5x0,5=2,5 2M2/Org NAD 10X2=20 1 20M2 R. GANTI PRIVATE 10 Org 10 KAMAR PAS 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20M2 LOCKER PRIVATE 10 Org 10 LEMARI LOCKER 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20M2 KOLAMRENANG LOCKER PRIVATE 10 Org 10 LEMARI LOCKER 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20M2 KOLAM RENANG PUBLIK 1500M2 R. BILAS PRIVATE 10 Org 10 R BILAS 1 X 1,5 X 10 =15 2 M2/Org NAD 20X2=20 1 20M2 TOILET PRIVAT 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4=10 2 20 2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5 2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK 10 Org 10 meja kerja 1,2x0,8x10= 9,6 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20 10 kursi 0,5 x 0,5 x 10 = 2,5 3 rak arsip 0,6x2x3 = 3,63 rak arsip 0,6x2x3 = 3,6 R. PELATIH SEMI PUBLIK AS 4 X3 =12 1 12M2 STORAGE PRIVATE AS 1 12M2 KEBUTUHAN RUANG 1.650,00 SIRKULASI 30% 495,00 TOTAL 2.145,00
  • 34. KELOMPOK RUANG BESARAN RUANG JUMLAH UNIT LUASAN TOTAL LUAS BANGUNAN = 31.875,40 PERDAGANGAN (MALL) 4978,35 1 4978,35 KDB 50% KondotelKondotel SUITE ROOM 144,95 15 2174,25 DELUX ROOM 116,35 60 6981 STANDARD ROOM 102,05 120 12246 AREA LUAS RESTAURAN 787,8 1 787,8 TOTAL LUAS BANGUNAN 31.875,40RESTAURAN 787,8 1 787,8 TOTAL LUAS BANGUNAN 31.875,40 COFFE SHOP 332,8 1 332,8 AKSES 10% 3187,54 BAR / BILLIARD 651,3 1 651,3 OPEN SPACE 50% 15937,7 SPA / SALON 386,1 1 386,1 SIRKULASI 40 % 12750,16 PLAY GROUND 208 1 208 TOTAL AREA63.750,80 FITNES CENTER 410,8 1 410,8FITNES CENTER 410,8 1 410,8 KOLAM RENANG 2145 1 2145 PENGELOLA 220 1 220 SERVICE 234 1 234 ATM CENTER 24 1 24ATM CENTER 24 1 24 MUSHOLA 96 1 96 TOTAL 1.875,40
  • 35. 11/01/2017 13 Makro Hubungan ruang secara makro adalah hubungan ruang berdasarkan perbedaan zona secara fungsi didalam bangunan. ANALISA HUBUNGAN RUANG Mikr o Hubungan ruang secara fungsiruang didalam bangunan. mikr o adalah hubungan ruan g berdasarkan tiap-tiap  Coffee  Mini  Suite Office Coffee Shop  Mini Market  Standart Room  Deluxe  Suite Room Room  Deluxe Room  Souvenir Shop  Restaurant  Bar & Billiard  SPA& Salon ANALISA HUBUNGAN RUANG  ATM  Play Ground  Laundry  Fitness Center  Sport Facilities  Service  Musollah
  • 36. 11/01/2017 14 SIRKULASI PANEL GENSET AHU SISTEM SAMPAH SECURIT Y MUSHO LA TOILET ELEVATO R LIFT PARKIR SARANA DARURA T SIRKULASI AHU SISTEM SAMPAH SECURIT Y PENGEL OLA LOCKER ELEVATO R LIFT SARANA DARURA T TOILET GUDAN G ALAT WATER TREATM ENT PARKIR RUANG SOPIR SECURIT Y PANEL LISTRIK PARKIR RUANG SOPIR SECURIT Y JANITORBASEMENT 2 BASEMENT 1 TENAN T MUSH OLA GUDAN G TOILET LOCKE R GUDAN G LOBY KONDO TELTOILET PENGELOL A KONDOTEL ENGELOMPOKANRUANGPERLANTAI SIRKULASI PANEL LOCKE R AHU SISTEM SAMPA H SECURI TY ELEVAT OR LIFT PARKIR MOBIL SARAN A DARUR AT T PANEL LISTRIK AHU SISTEM SAMPA H SECURI TY ELEVAT OR LIFT PARKIR MOBIL SARAN A DARUR AT SIRKULASI JANITOJANITO OLA GR G ENGELOMPOKANRUANGPERLANTAI PARKIR MOTO R SECURI TY ATM CENTE R TENAN T KANTOR PENGAL OLA LOBBY TENAN T R. INFOR MASI PARKIR MOTO R SECURI TY JANITO R JANITO R LOWER GROUND LANTAI DASAR LIFT BARAN G LIFT BARAN G PENGELOMPOKANRUANGPERLANTAI AHU SISTEM SAMPAH SECURIT Y COFFE SHOP TOILET RESTAUR ANT LIFT SARANA DARURA T TENANT SIRKULASI AHU SISTEM SAMPAH SECURIT Y PLAY GROUNDTOILET FITNES CENTER LIFT SARANA DARURA T TENANT SIRKULASI PANEL LISTRIK TENANT TENANTTENANT ELEVATO R SECURIT Y LANTAI 2 PANEL LISTRIK ELEVATO R SECURIT Y LANTAI 3 LIFT BARANG LIFT BARANG TENANT TENANTTENANT SPA/ BAR/ PLAY FITNES ENGELOMPOKANRUANGPERLANTAI PANEL LISTRIK AHU SISTEM SAMPAH SECURIT Y SPA/ SALON TOILET BAR/ BILLIARD ELEVATO R LIFT SARANA DARURA T TENANT SIRKULASI PANEL LISTRIK AHU SISTEM SAMPAH SECURIT Y PLAY GROUNDTOILET FITNES CENTER ELEVATO R LIFT SARANA DARURA T TENANT SIRKULASI ENGELOMPOKANRUANGPERLANTAI TENANT TENANTTENANT R SECURIT Y LANTAI 4 R SECURIT Y LANTAI 5 LIFT BARANG LIFT BARANG KOLAM RENANG LANDSC APEPENGELOMPOKANRUANGPERLANTAI
  • 37. 11/01/2017 15 SECURITY HUNIAN KONDOTELTOILET HUNIAN Kondotel TENANT PANEL LISTRIK AHU SISTEM SAMPAH ELEVATOR LIFT SARANA DARURAT SECURITY SIRKULASI LIFT BARANG ENGELOMPOKANRUANGPERLANTAI SECURITY LANTAI 6-20 KOLAM RENANG LANDSCAPE ENGELOMPOKANRUANGPERLANTAIPENGELOMPOKANRUANGPERLANTAI ZONING KELOMPOK RUANG HORISONTAL BASEMENT 1 Selain digunakan untuk parkiran, basement.2 digunakan untuk service Selain digunakan untuk parkiran, basement .1 digunakan untuk service dan beberapa ruang pengelola (office) BASEMENT 2 Selain digunakan untuk parkiran, Lt. Lower Ground digunakan untuk service, kantor pengelola, tenant, dan beberapa fasilitas penunjang lainnya yang bersifat publik Selain digunakan untuk Tenant, lantai dasar juga digunakan sebagai lobby Kondotel LOWER GROUND LANTAI DASAR PUBLIK LANTAI 2-5 Selain digunakan untuk tenant, lantai 2-5 digunakan untuk fasilitas penunjang Kondotel LANTAI 6-20 Lantai 6-20digunakan sebagai hunian kondotel. semi publik privat service PUBLIK
  • 38. 11/01/2017 16 POLA AKSESIBILITAS & SIRKULASI ANTAR MASSA HORISONTAL BASEMENT 2 BASEMENT 1 Sirkulasi publik yang terjadi di basement.2 hanya satu arah dan memutar karena mempermudahkan keluar masuknya mobil pengguna & pengunjung. Untuk jalur Sirkulasi Servis dipisahkan sendiri Sirkulasi publik, privat yang terjadi di basement.1 hanya satu arah dan memutar karena mempermudahkan keluar masuknya mobil pengguna & pengunjung. Untuk jalur Sirkulasi Servis dipisahkan sendiri Sirkulasi publik,privat & semi publik yang terjadi di lower ground hanya satu arah dan memutar karena mempermudahkan keluar masuknya mobil pengguna & pengunjung. Untuk jalur Sirkulasi Servis dipisahkan sendiri Sirkulasi dilantai dasar menjadi beragam karena aktivitas di lantai ini menjadi berbeda-beda selain digunakan sebagai lobby juga sebagai tenant. LOWER GROUND LANTAI DASAR semi PUBLIK LANTAI 2-5 Sirkulasi dilantai dasar menjadi beragam karena aktivitas di lantai ini menjadi berbeda-beda selain digunakan fasilitas penunjang kondotel juga sebagai tenant LANTAI 6-20 Sirkulasi yang terjadi di tower Kondotel pada akhirnya adalah bulak-balik semi publik privat service LANTAI .6-20 ............. LANTAI .3 ............. LANTAI .4 ............. LANTAI .5 ............. LANTAI 7-20 semi publik privat PUBLIK LOWER GROUND BASEMENT. 1....... LANTAI DASAR...... LANTAI .2 ............. LANTAI .2 LANTAI .3 LANTAI .4 LANTAI .5 LANTAI .6 service BASEMENT. 1....... BASEMENT. 2...... AKSESIBILITAS & SIRKULASI VERTIKAL BASEMENT. 2 BASEMENT. 1 LOWER GROUND LANTAI DASAR ZONING KELOMPOK RUANG VERTIKAL
  • 39.
  • 40. Tapak perancangan kondotel dan ritail terletak di jalan A. Yani Surabaya. Tapak Batas utara tapak adalah pergudangan dan perumahan penduduk BATAS-BATAS TERITORIAL sitelocation Luas lahan 3.08 Ha ANALISA TAPAK Tapak perancangan kondotel dan ritail terletak di jalan A. Yani Surabaya. Tapak termasuk kedalam wilayah kelurahan Siwalankerto kecamatan Wonocolo Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Tapak ini memiliki luas 3.08 hektar dengan kontur yang relatif datar dan merupakan tanah kosong. Tapak dikelilingi oleh perumahan penduduk dan perkantoran serta perdagangan di sepanjang jalur jalan. Berdasarkan peta peruntukan lahan di area jl. A. Yani dan sekitar tapak adalah sebagai area perdagangan dan jasa komersial. Kelurahan Siwalan kerto adalah salah satu dari 5 kelurahan yang ada di kecamatan Wonocolo, kota Surabaya. Batas – batas administratif kelurahan siwalan kerto perumahan penduduk Batas Timur tapak adalah perumahan Batas Barat tapak adalah jl. A. Yani surabaya, yang Batas – batas administratif kelurahan siwalan kerto -Sebalah Utara : kelurahan Jemur Wonosari --Sebelah selatan : Kelurahan Dukuh menanggal -- sebelah timur : Kelurahan Kutisari -Sebelah barat: kelurahan menaggal Wilayah Kelurahan Siwalan kerto berada pada ketinggian 3-6 m diatas permukaan air laut, dengan topografi berbentuk datar. Temperatur udara rata-rata 28°C dengan tekanan udara rata-rata1.011 Mbs dan kelembaban 75.7% adalah perumahan penduduk dan perkantoran Batas Selatan tapak adalah perumahan penduduk dan perkantoran adalah jl. A. Yani surabaya, yang disepanjang jalan digunakan sebagai area komersial dan perkantoran UKURAN TAPAK (LUAS, PANJANG, KELILING)UKURAN TAPAK (LUAS, PANJANG, KELILING) Tapak berbentuk persegi, dengan ukuran seperti gbr disamping LUAS TAPAK 3.08 Ha KELILING TAPAK=720 M 140 MLocation : Jl.Gayung Kebon Sari Raya Surabaya selatan – Jawa Timur Luas area : 15000m2 /1,5H 220 M 220 M 140 M KDB : 60 % KLB : 2,4 GSB : 15 meter GSJ : 10 meter Topografi : Keadaan kontur rata Lebar jalan : 10meter
  • 41. TAPAK MASJID AGUNG SURABAYA TERMINAL WONOKROMO STASIUN WONOKROMO AKSES MENUJU TAPAK 1. DARI BANDARA INTERNASIONAL JUANDA 9.9 KM 2. DARI TERMINAL BUS PURABAYA 1.8 KM 3. DARI TERMINAL WONOKROMO 5.7 KM 4. DARI STASIUN WONOKROMO 5.3 KM 5. DARI STASIUN KERTOMENANGGAL 0 KM 6. DARI GERBANG TOL WARU UTAMA 3 KM AKSESIBILITAS / PENCAPAIAN 3 4 PINTU TOL WARU- JUANDA PINTU TOL GEMPOL STASIUN KERTOMENANGGAL 6. DARI GERBANG TOL WARU UTAMA 3 KM 7. DARI GERBANG TOL MENANGGAL 1.2 KM 1 2 3 4 5 6 TERMINAL BUS PURABAYA BANDARA JUANDA UTARA KE MALANG SIDOARJO 1 2 3 4 5 6 SIDOARJO INFRASTRUKTUR SEKITAR TAPAK CITO SURABAYA ROYAL SURABAYA PAPILIO SURABAYA SURABAYA CARNIVAL FRONTAGE APARTEMEN SURABAYA
  • 42. 1 2 8 ANALISA VIEWANALISA VIEW KELUAR TAPAK ANALISA VIEW KEDALAM TAPAK H A B 6 7 5 3 4 A B H 2 4 U ANALISIS: View langsung karah bangunan rumah dapat mengurangi privasi pemilik rumah. SINTESA: Agar privasi tidak terganggu depat dilakukan dengan meletakkan vegetasi rimbun kearah view ketimur 5 4 F G E C D 6 8 1 ANALISIS: View langsung karah bangunan ANALISIS: View kearah jalan raya ANALISIS: View langsung karah bangunan rumah 3 5 7 F E D G CView langsung karah bangunan rumah dapat mengurangi privasi pemilik rumah. SINTESA: Agar privasi tidak terganggu depat dilakukan dengan meletakkan vegetasi rimbun kearah view ketimur View kearah jalan raya SINTESA: Perletakan main entrence dapat mempertimbangkan view kearah jalan raya View langsung karah bangunan rumah dapat mengurangi privasi pemilik rumah. SINTESA: Agar privasi tidak terganggu depat dilakukan dengan meletakkan vegetasi rimbun kearah view ketimur C
  • 43. ANALISA ANGIN ANALISA MATAHARI ANALISIS: • Intensitas matahri sepanjang hari sangat tinggi pada tapak. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif energi tambahan untuk konsumsi listrik dengan menggunakan panel surya. • Dengan intensitas sinar matahari yang tinggi sepanjang hari DATA KLIMATOLOGI ANALISIS: Arah angin di sekitar tapak bertiup dari barat ke timur dengan kecepatan rata-rata 7,3 knot. Angin dari sebelah barat berpotensi menimbulkan polusi udara karena sebelah barat adalah jalur utama surabaya-sidoarjo- malang dengan kendaraan yang cukup padat. SINTESA: • Dengan intensitas sinar matahari yang tinggi sepanjang hari maka akan mengakibatkan temperatur yang tinggi pula pada tapak, hal ini akan berpengaruh pada ketidaknyamanan pengguna. • Intensitas sinar matahari pagi yang tinggi, akan mengakibatkan ketidaknyamanan bagi pengguna saat beraktivitas pagi hari. SINTESA: • Pengoptimalan desain sun shading sangat diperlukan, selain sebagai unsur estetis juga sebagai penghalang intensitas sinar matahari yang sangat tinggi. • Bentuk massa dibuat lebih responsive terhadap sinar matahariSINTESA: • Desain bukaan lebih diutamakan dihadapkan ke barat untuk menangkap angin sebagai penghawaan alami. • Menahan vegetasi dengan ketinggian yang cukup sebagai penahan hembusan angin, sekaligus penyaring kotoran/debu • Membuat batas masih di sekeliling tapak seperti pagar ANALISA AIR/DRAINASE ANALISA TANAH & TOPOGRAFI • Bentuk massa dibuat lebih responsive terhadap sinar matahari untuk menghindari panas yang masuk secara berlebihan. • Pengoptimalan penggunaan vegetasi (tanaman pohon) sebagai buffer cahaya matahari sore. ANALISA KEBISINGANANALISA KEBISINGAN ANALISIS: • Disebelah barat tapak terdapat saluran induk yang yang dapat digunakan sebagai saluran pembuangan. ANALISIS: • Sumber kebisingan paling besar adalah dari jalan raya A. Yani, dan juga jalur kereta api yang berada di sebelah barat tapak, hal ini harus diantisipasi dengan baik, kebisingan dari luar tapak akan sangat mengganggu aktifitas pada bangunan.dapat digunakan sebagai saluran pembuangan. • Tapak dikelilingi oleh saluran air yang juga digunakan sebagai saluran drainase warga. SINTESA: • Saluran induk di sebelah barat tapak digunakan sebagai saluran pembuangan dengan menambah sistem penyaringan limbah air, dan saluran disekitar tapak difungsikan sebagai saluran drainase airhujan. ANALISIS: Jenis tanah pada tapak adalah latosol, jenis tanah ini adalah jenis tanah yang telah berkembang atau terjadi deferensiasi horison, solum dalam, textur lempung, warna coklat, merah hingga kuning, kandungan bahan organik sedang , memiliki pH 6-7 (netral) hingga asam, memiliki zat fosfat yang mudah bersenyawa dengan unsur besi dan alumunium. SINTESA: • Perletakan bangunan agak dijauhkan dari sumber kebisingan. • Pengoptimalan vegati yang rimbun untuk meredam sumber kebisingan dari luar tapak. • Pengoptimalan akusting pada bangunan untuk meredam kebisingan
  • 44. 11/01/2017 18 Penataan Ruang Terbuka dan Jenis Vegetasi Biasanya ditempatkan pada jalur tanaman dengan lebar minimal 1,5 meter, percabangan minimal 2 meter di atas tanah, ketinggian mencapai 5 m, bentuk percabangan pohon tidak merunduk, bermassa dan padat, dan bisa ditanam berbaris ataupun menyebar. Merupakan jenis tanaman tinggi, perdu ataupun semak. tanaman bermassa daun padat, ditanam berbaris dan membentuk massa dengan jarak tanam rapat. pembatas pandangan Tanaman peneduh menyebar. Biasanya merupakan tanaman perdu atau pohon dengan ketinggian lebih dari 2 meter. Ditanam secara massal dan bagi pemilihan perdu ialah perdu atau semak dengan warna kuning agar tampak ketika malam hari. Contoh pohonnya : Cemara, Mahoni, Tanaman pengarah Penyerap polusi udara merupakan tanaman perdu atau semak yang ditanam rapat dan bermassa daun padat. Contohnya : - Bougenvil Penahan silau lampu hari. Contoh pohonnya : Cemara, Mahoni, kembang merak. Contoh perdunya : Akalipa hijau kuning, merupakan tanaman dengan tinggi > 3 meter, terutama yang bertajuk conical ataupun columnar, membentuk Pembentuk Pandangan Biasanya terdiri dari pohon, perdu atau semak, memiliki ketahanan yang tinggi terhadap polusi udara, jarak tanam rapat, dan bermassa daun padat. Contohnya : Angsana , Akkasia daun besar Bougenvil The – tehan pangkas udaramembentuk massa, dan pada bagin tertentu terbuka untuk akses pandangan SOFT ELEMENT ( RUMPUT) RUMPUT GAJAH MINI, berfungsi sebagai penutup tanah Rumput ini akan digunakan pada green roof dan beberapa taman. sama seperti rumput gajah mini ia dapat menyerap sinar matahari.RUMPUT GAJAH MINI teh - tehan ini cocok dijadikan tanaman pagar dengan mengkreasikan TEH- TEHAN tanah yang akan dijadikan area hijau. dengan adanya rumput, ia dapat menyerap sinar matahari dan men- jadi resapan saat hujan turun. RUMPUT JEPANG dengan mengkreasikan berbagai macam warna yang ada pada spesies teh-tehan maka pagar rumah anda akan terlihat lebih indah di pandang Bougenvil merupakan salah satu tanaman yang dapat menyaring polusi udara dan menghalau silau lampu kendaraan. Tanaman ini cocok di letakkan di depan BOUGENVI L palem raja atau royal palm sering digunakan pada penghias jalanan. palem ini dapat hidup didaerah gersang maupun subur. bentuknya yang menawan layaknya mahkota raja membuat daya tarik tersendiri bagi palem ini. pohon ini menonjol sebagai Pohon Glogok atau juga di sebut pohon glodokan tiang mempunyai istilah latin Polyalthea longifolia pendula adalah jenis tanaman yang banyak di tanam di pinggir jalan atau dalam taman – taman rumah. Tinggi1,5-3m. Diameter 4 cm.letakkan di depan bangunan yang berdekatan dengan bahu jalan. pohon ini menonjol sebagai unsur garis. PALEM RAJA Tinggi1,5-3m. Diameter 4 cm. GLODOKAN Penggunaan Grass block lebih diutamakan ketimbang menggunakan oaving block. Grass block dapat menyerap radiasi sinar matahri langsung berbeda HARD ELEMENT Cananga odorata fa. macrophylla tumbuh dengan cepat hingga lebih dari 5 meter per tahun dan mampu mencapai tinggi rata-rata 12 meter. Batang pohon kenanga lurus, dengan kayu keras dan cocok untuk bahan peredam suara (akustik). Kenanga adalah flora identitas Aceh & Provinsi Sumatera Utara. Di Aceh Bunga Kenanga dikenal dengan nama Bungöng Seulanga. SEULANGA langsung berbeda dengan paving block yang memantulkan sinar matahari langsung. GRASS BLOCK
  • 45. POLA TATA MASSA ZONING PADA TAPAK Massa bangunan terletak di nyaris di tengah tapak dengan pola persegi sebagai bentuk keselarasan dengan bentuk tapak Zoning pada tapak dibedakan menjadi 4 public, semi public, private, dan service seperti pada gambar diatas SIRKULASI KENDARAAN PADA TAPAK SIRKULASI PEJALAN KAKI PADA TAPAK Jalur sirkulasi kendaraan pada tapak seperti gambar di Semi publik Publik Jalur sirkulasi pejalan kaki untuk public dan semi publicJalur sirkulasi kendaraan pada tapak seperti gambar di atas. Publik dapat masuk ke sebagian area service hanya untuk parkir di basemen. Sedangkan seuruh sisi kanan dan atas hanya bisa dilalui service Privat Service Jalur sirkulasi pejalan kaki untuk public dan semi public di fokuskan di depan sedangkan bagi penghuni Kondotel dan pengelola dapat melalui depan maupun samping untuk menjaga privasi
  • 46. 11/01/2017 17 POLA TATA MASSA ZONING PADA TAPAK SIRKULASI KENDARAAN PADA TAPAK Massa bangunan terletak di nyaris di tengah tapak dengan pola persegi sebagai bentuk keselarasan dengan bentuk tapak Zoning pada tapak dibedakan menjadi 4 public, semi public, private, dan service seperti pada gambar diatas SIRKULASI PEJALAN KAKI PADA TAPAKTAPAK Publik TAPAK Jalur sirkulasi kendaraan pada tapak seperti gambar di atas. Publik dapat masuk ke sebagian area service hanya untuk parkir di basemen. Sedangkan seuruh sisi kanan dan atas hanya bisa dilalui service Semi publik Privat Service Jalur sirkulasi pejalan kaki untuk public dan semi public di fokuskan di depan sedangkan bagi penghuni Kondotel dan pengelola dapat melalui depan maupun samping untuk menjaga privasi ALTERNATIF BLOCK PLAN BASEMENT 1BASEMENT 2 LOWER GROUND LANTAI DASAR LANTAI 2-5 LANTAI 6-20
  • 47. ALTERNATIF BLOCK PLAN BASEMENT 1BASEMENT 2 LOWER GROUND LANTAI DASAR LANTAI 2-5 LANTAI 6-20
  • 48. 11/01/2017 19 KONSEP UTILITAS sistem air bersih|sistem air kotor | kebakaran |listrik | sampah | transportasi vertika | penangkl petir Memiliki pintu dan koridor yang memadai untuk terpenuhinya fungsi bangunan. Jumlah, ukuran dan jenis pintu dalam Horizontal KONSEP SIRKULASI Transportasi vertical yang digunakan pada retail adalah escalator dan lift, sedangkan untuk apartemen hanya menggunakan lift jenis pintu dalam suatu ruangan dipertimbangkan berdasarkan besaran ruang, fingsi ruang dan jumlah pengguna ruang. Arah bukaan daun pintu dalam suatu Vertical landas an Lintasa n pendarata n Rumah lift terletak diatas core lift, dan terdapat tatanan bawah lift lebih rendah dari lantai sebagai SIRKULASI LINEAR jalur sirkulasi dalam bangunan nantinya akan menerapkan jalur sirkulasi berpola linier, selain tidak membingungkan, sistem sirkulasi ini juga lebih memudahkan aksessibilitas dan proses evakuasi bila terjadi bencana. tatanan bawah lift lebih rendah dari lantai sebagai dudukan lift 1. Control System 2. Geared Machine 3. Primary Velocity Tranducer 4. Governor 5. Hoisting Ropes 6. Roller Guide/ Guide Shoe 7. Secondary Possition Tranducer 8. Door Operator 9. Entrance Protection Systemterjadi bencana. Jalur sirkulasi nantinya akan dibagi menjadi 2, yaitu : SIRKULASI HORIZONTAL, untuk menghubungkan ruangan dalam satu lantai. dengan menggunakan pola Linear. System 10. Load Weighing Tranducers 11. Car Safety Device 12. Traveling Cable 13. Elevator Rail 14. Counterweight 15. Compesation Ropes 16. Governor Tension Sheave 17. Counterweight Buffer 18. Car Buffer
  • 49. 11/01/2017 20 fungsibangunan luasbangunan jumlah pengunjung =pusatperbelanjaan =4978,35 m² (pusat perbelanjaan + basement) =4978,35 m² :16m² =311.15pengunjung=312pengunjung =312orang(asumsiyangketoilet70%) =312orangx70%=219orang volumeairbersihyang dibutuhkan =45l/org(non hunian) SISTEM AIR BERSIH fungsibangunan jumlah penghuni unit volumeairbersihyang dibutuhkan volumeairyangdibutuhkan =90l/org(hunian) =1248 orangx90 l/orang =112.320l perhitungan volumereservoir untukmenampung =apartemen/ hunian = 96 orang / lantai = 96 orang x 13 = 1.248orang dibutuhkan volumeairyangdibutuhkan hunian) =219 orangx45 l/orang =9.855 l perhitungan volumereservoir untukmenampung dailyuse (diambilketikahariterdapat pertunjukan) asumsi waktupenggunaan efektif asumsi waktu penggunaan tidakefektif =09.00-23.00(14 jam) =24.00-09.00(10 jam)asumsiairyangdibutuhkan reservoir/jam =10l/jamx60 menit =600l/jam =14jamx600 l/jam =8400l =16110l-8400l =7710l totalairyangdikeluarkan reservoir/hari totalairyangdikeluarkan perhari volumereservoiruntukmenampungdaily use perhitungan volumereservoir untukmenampung dailyuse (diambilketikahariterdapat pertunjukan) asumsi waktupenggunaan efektif asumsi waktu penggunaan tidakefektif =09.00-23.00(14 jam) =24.00-09.00(10 jam)asumsiairyangdibutuhkan reservoir/jam =10l/jamx60 menit =600l/jam =14jamx600 l/jam =8400l =69120l-8400l =60720l totalairyangdikeluarkan reservoir/hari totalairyangdikeluarkan perhari volumereservoiruntukmenampungdaily use perhitungan reservoir perhitunganvolumereservoiruntuk kebakaran asumsi50%daridailyuse perhitungan volumereservoir cadangan asumsi50%dari dailyuse perhitungan volumereservoir =(7710 + 60720 ) x50% =34215l =68430lx50%=34215l =Vdailyuse+Vkebakaran+Vcadangan =68430l+34515l+34515l =137460l=137.46m² perhitungan dimensi reservoir bawah volume reservoir bawah = = 2/3 x volume reservoir 2/3 x 19.2 m² = 12.8 m² ≈ meter an Stop kran kra nbawah = = 2/3 x 19.2 m² = 12.8 m² ≈ 13 m² 2.6 m x 2.5 m x 2 m dimensi reservoir bawah perhitungan dimensi reservoir ata s volume reservoir atas = = = 1/3 x volume reservoir 1/3 x 19.2 m² = 6.4 m² ≈ 6.5 m² 2.6 m x 2.5 m x 1 m dimensi reservoir atas an sum ur sand filter PDA M kran Reservoa r bawah kra n n kra n pompa hydropo or sistem distribusi air bersih SISTEM AIR KOTOR kuantitasiairkotor(Q) asumsikuantitasairkotor(Q) asumsijumlahpengunjungyang melakukanBAB(O) waktudetensi(T) banyaklumpurmengendap(L) periodeoengurasan(P) =60s/d200l/org/hari =60l/org/hari =20%x1126 total orang =20%x1126orang=225or =1hari =40l/org/tahun =3tahun SISTEM PEMADAM KEBAKARAN PDA M stop kran meteran tangk i air pompa springk el Air cadangan perhitunganvolumeairkotoryangditampungseptictank Va =QOT =60l/org/harix225orangx1hari =13500=13.5m² perhitunganvolumelumpurpadaseptictank berdasarkanlimbahpenghuni Vl =OLP =225orangx40l/org/tahunx3tahun =27000l=27m² perhitunganvolumetotalseptictank Vtotal=Va+Vl =8.64m² + air outdoo r hydrant unit indoor hydran t unit sprinkl er SISTEMDISTRIBUSI PENGAMAN KEBAKARAN Fire estinguisher, ditempatkan pada selasar, hall, lobby, atau pada bagian lain, dengan luas layanan 200m2 dan jarak maksimal sebesar 25m.=8.64m² + 17.28m² perhitungantinggiruangbebasair =25.92m² =26m² Tu =30cm dimensiseptictank 26m² 26m² =pxlt =4mx5mx1.3m Air hujan di gunakan kembali Bak kontrol Air kotor Sewage Treatment Plan Bak kontrol Untuk listrik sendiri digunakan untuk membantu segala sesuatu yang membutuhkan suport dari energi listrik PLN meteran SDP LISTRIK dan jarak maksimal sebesar 25m. SISTEMDISTRIBUSI AIR KOTOR Air kotor berlemak Air kotor padat Riol Sumur resapan Bio septic tank LVMDP genset baterei Bahan bakar SDP SDP SISTEM DISTRIBUSILISTRIK Jenis septic tank yang digunakan
  • 50. 11/01/2017 21 FIRE PROTECTION SYSTEM Untuk pencegahan kebakaran aktif pada bangunan mengunakan smoke detector, springkler, fire estinguisher dan fire hydrant yang ditempatkan alarm kebakaran adalah komponen dari sitem yang memberikan isyarat atau tanda adanya suatu kebakaran. ada audible alarm dan visible alarm. ALARM; Instalasi Pemadam Kebakaran dan fire hydrant yang ditempatkan disetiap lantai bangunan. Untuk pencegahan kebakaran pasif , setiap lantai pada bangununan TANGGA DARURAT Untuk Tangga darurat Letak Maksimum tangga darurat terhadap ruang terjauh adalah 25 m, dindingnya harus dapat menahan api selama 2 jam, dan Detektor adalah sebagai pengindera kebakaran dan penyampaian isyarat sedini mungkin agar dapat mencegah atau menanggulangi SPRINGKLER Sistem sprinkler adalah suatu sistem yang bekerja secara otomatis dengan memancarkan air bertekanan ke segala arah untuk memadamkan SPRINGKLER; menahan api selama 2 jam, dan pintu darurat harus dapat menahan api selama 1,5 jam. Untuk jumlah tangga darurat di sarankan ada dua buah dengan lebar minimal 1,20 m. menanggulangi kebakaran sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar, baik jiwa. harta benda maupun lingkungan. Terdapat berbagao jenis detektor. Smoke detector merupakan detektor yang biasa digunakan bertekanan ke segala arah untuk memadamkan kebakaran atau setidak-tidaknya mencegah meluasnya kebakaran. biasa digunakan pada bangunan gedung. Ketentuan pemasangan : - Detektor tidak bpleh dipasang DETECTOR S = Perencanaan penempatan kepala sprinkler pada pipa cabang. D = jarak antara deretan kepala sprinkler. Nilai S dan D : Untuk bahaya kebakaran ringan, maksimum4,6 m Susunan Cabang SPRINGKLER SISTEM TATA SUARA tun er tap e de ck tap e de ck mikrofon mixer fame modu l rel ay tune r am/f m amplifire amplifire Sistem Pembuangan Sampah KONDOTEL soun d syste m SDP termin al box 3 speak er speak er speak er termin al box 3 termin al box 3 Sistem distribusi tata suara SISTEM TELEKOMUNIKASI Penggunaan Instalasi Komunikasi saat ini sangat diperlukan mengingat kemajuan teknologi yang mengandalakan akses internet untuk berbagai urusan. Jaringan PENANGKAL PETIR Medan magnet rapat yang rawan sambaran petir dinaikkan 10 s/d 25m BATEREI untuk berbagai urusan. Jaringan dari telekomunikasi ini selain dimanfaatkan untuk mengubungkan komunikasi antar ruang dan lantai juga menyediakan fasilitas internet dan hotspot. 100 m Jenis penangkal petir yang paling efektif untuk digunakan adalah sisten ionisasi karena luas tapak hamper 100m dan dapat terlindungi oleh sistem ini MDP TBT DISTRIBUSI LISTRIK 220 V BATEREI
  • 51.
  • 52.
  • 53. MAHASISWA: Agus Hendrowibowo 1441401992 DOSEN: UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR PERANCANGAN ARSITEKTUR 5. PERANCANGAN CONDOTEL DI KOTA DISURABAYA Ir. Joko Santoso. MT. IAI Mufidah. ST. MTDENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI
  • 54. MAHASISWA: Agus Hendrowibowo 1441401992 DOSEN: UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR PERANCANGAN ARSITEKTUR 5. PERANCANGAN CONDOTEL DI KOTA DISURABAYA Ir. Joko Santoso. MT. IAI Mufidah. ST. MTDENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI
  • 55.
  • 56. MAHASISWA: Agus Hendrowibowo 1441401992 DOSEN: UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR PERANCANGAN ARSITEKTUR 5. PERANCANGAN CONDOTEL DI KOTA DISURABAYA Ir. Joko Santoso. MT. IAI Mufidah. ST. MTDENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI
  • 57. MAHASISWA: Agus Hendrowibowo 1441401992 DOSEN: UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR PERANCANGAN ARSITEKTUR 5. PERANCANGAN CONDOTEL DI KOTA DISURABAYA Ir. Joko Santoso. MT. IAI Mufidah. ST. MTDENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI
  • 58. MAHASISWA: Agus Hendrowibowo 1441401992 DOSEN: UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR PERANCANGAN ARSITEKTUR 5. PERANCANGAN CONDOTEL DI KOTA DISURABAYA Ir. Joko Santoso. MT. IAI Mufidah. ST. MTDENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI
  • 59.
  • 60.
  • 61. TYPICAL DETAIL KAMAR TYPE STANDARD / 1BR TYPICAL DETAIL KAMAR TYPE DELUX 1 / 2BR
  • 62. TYPICAL DETAIL KAMAR TYPE DULUX. 2 / 2BR TYPICAL DETAIL KAMAR TYPE SUITE / 3BR