SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
TEORI PERANCANGAN KOTA
Dwi Kunto Nurkukuh, ST. MT.
Pendahuluan
• Ada anggapan: perencana kota berfokus pada
suatu PROSES yaitu RENCANA. Sedangkan
perancangan kota lebih menekankan pada
PRODUK nya yaitu DESAIN.
• Padahal proses seharusnya berorientasi hasil agar
memiliki tujuan yg konkret. Sedangkan agar
tercipta hasil yg baik seharusnya memperhatikan
proses pembuatannya.
• Maka perlu pendekatan perancangan kota secara
terpadu yaitu melihat kota sebagai produk dan
sebagai proses.
Strategi terhadap masalah struktur massa perkotaan
dan struktur ruang perkotaan :
1) Elemen-elemen perkotaan yg sdh ada perlu
diperkuat supaya kawasan itu lebih jelas dalam
realitasnya
2) Elemen-elemen perkotaan yg masih berbenturan
dlm suatu kawasan perlu ditransformasikan supaya
lebih mendukung realitasnya.
3) Elemen-elemen perkotaan yg belum ada perlu
diperkenalkan supaya kawasan itu lebih berarti
dalam realitasnya
Teori
Perancangan Kota
• Teori Figure/Ground
• Teori Linkage
• Teori Place
Teori Figure/Ground
• Dipahami melalui pola perkotaan dg
hubungan antara bentuk yg dibangun
(building mass / solid) dan ruang terbuka
(open space / void).
• Tujuan Analisis Figure/Ground:
 mengidentifikasi sebuah tekstur dan pola-
pola tata ruang perkotaan (urban fabric)
 mengidentifikasi masalah keteraturan
massa/ruang perkotaan
Solid
Void
Tipologi Pola Solid-Void
Grid Angular Curvilinear
Radial Concentric Axial Organic
Poche adalah gambaran massa bangunan (solid) yang memperjelas konfigurasi
ruang eksterior (void)  secara teknis dapat berupa dinding, dan bentuk massa
bangunan lainnya  dijelaskan melalui objek berwarna hitam pada gambar
rencana/rancang.
homogen yang jelas, di mana ada hanya satu pola penataan
heterogen, di mana dua (atau lebih) pola berbenturan
menyebar dengan kecenderungan kacau
Urban Fabric
Teori Linkage
• Membahas hubungan sebuah tempat dg yg
lain dari berbagai aspek sebagai generator
perkotaan.
• Tujuan analisis linkage:
Memperhatikan dan menegaskan hubungan-
hubungan dan gerakan-gerakan (dinamika)
sebuah tata ruang perkotaan (urban fabric)
Linkage Visual
Garis: menghubungkan secara langsung dua tempat dengan satu deretan massa
(bangunan atau pohon).
Koridor: dibentuk oleh dua deretan massa (bangunan atau pohon) yang
membentuk sebuah ruang.
Sisi: menghubungkan dua kawasan dengan satu massa. Mirip dengan elemen garis
namun sisi bersifat tidak langsung.
Sumbu: mirip dengan elemen koridor , namun dalam menghubungkan dua daerah
lebih mengutamakan salah satu daerah saja.
Irama: menghubungkan dua tempat dengan variasi massa dan ruang.
Linkage Struktural
Tambahan: melanjutkan pola pembangunan yang sudah ada
sebelumnya.
Sambungan: memperkenalkan pola baru pada lingkungan
kawasan.
Tembusan: terdapat dua atau lebih pola yang sudah ada di
sekitarnya dan akan disatukan sebagai pola-pola yang sekaligus
menembus didalam suatu kawasan.
Compositional form: merancang objek-objek seperti komposisi
dimensi dan individual yg hub. antara masing-masing agak abstrak
Mega form: menghubungkan struktur-struktur seperti bingkai
linear/grid dicapai melalui hirarki-hirarki yg open ended
Group form: penambahan akumulasi bentuk dan struktur yg
biasanya berdiri di samping ruang terbuka publik. Dikembangkan
secara organis.
Linkage Kolektif
Compositional Form Mega form Group form
Teori Place
• Membahas makna sebuah kawasan sebagai
sebuah tempat perkotaan secara arsitektural.
• Hakikat teori place terletak pada pemahaman
budaya dan karakteristik manusia terhadap
tempatnya.
• Tujuan analisis place :
Memberi pengertian mengenai ruang kota
melalui tanda kehidupan perkotaannya
Memberi pengertian mengenai ruang kota secara
kontekstual
Elemen penyusun place akan disampaikan pada pertemuan selanjutnya ....
Urban Fabric
Terima Kasih
Sumber:
Trancik, Roger. (1986). Finding Lost Space, New York, Van
Nostrand Reinhold Company.
Zahnd, Markus (2006). Perancangan Kota Secara Terpadu.
Kanisius, Yogyakarta

More Related Content

What's hot

9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban designRahmat Prihadi
 
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu Planologi
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu PlanologiPerbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu Planologi
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu PlanologiUIN Alauddin Makassar
 
Arsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniArsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniCharisma Amanda
 
Visual survey dalam Urban Design
Visual survey dalam Urban DesignVisual survey dalam Urban Design
Visual survey dalam Urban DesignAgus Dwi Wicaksono
 
Pranata Pembangunan Pertemuan 1
Pranata Pembangunan Pertemuan 1Pranata Pembangunan Pertemuan 1
Pranata Pembangunan Pertemuan 1Nurul Angreliany
 
Bab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancanganBab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancanganLatifah Tio
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Masa Lampau, Organik atau Terencana? (Studi...
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Masa Lampau, Organik atau Terencana? (Studi...Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Masa Lampau, Organik atau Terencana? (Studi...
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Masa Lampau, Organik atau Terencana? (Studi...bramantiyo marjuki
 
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031joihot
 
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di BengkuluPenerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di BengkuluRabiyatul Adawiyah
 

What's hot (20)

9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
 
Tapak 2
Tapak 2Tapak 2
Tapak 2
 
New Urbanism
New UrbanismNew Urbanism
New Urbanism
 
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
morfologi Konsep citra kota
morfologi Konsep citra kotamorfologi Konsep citra kota
morfologi Konsep citra kota
 
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu Planologi
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu PlanologiPerbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu Planologi
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu Planologi
 
Arsitektur Kota
Arsitektur KotaArsitektur Kota
Arsitektur Kota
 
Arsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa KiniArsitektur Lanskap Masa Kini
Arsitektur Lanskap Masa Kini
 
Visual survey dalam Urban Design
Visual survey dalam Urban DesignVisual survey dalam Urban Design
Visual survey dalam Urban Design
 
Sirkulasi
SirkulasiSirkulasi
Sirkulasi
 
Real estate design
Real estate designReal estate design
Real estate design
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
 
Pranata Pembangunan Pertemuan 1
Pranata Pembangunan Pertemuan 1Pranata Pembangunan Pertemuan 1
Pranata Pembangunan Pertemuan 1
 
Bentuk Kota
Bentuk KotaBentuk Kota
Bentuk Kota
 
Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)
 
ARSITEKTUR PERKOTAAN
ARSITEKTUR PERKOTAANARSITEKTUR PERKOTAAN
ARSITEKTUR PERKOTAAN
 
Bab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancanganBab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancangan
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Masa Lampau, Organik atau Terencana? (Studi...
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Masa Lampau, Organik atau Terencana? (Studi...Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Masa Lampau, Organik atau Terencana? (Studi...
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Masa Lampau, Organik atau Terencana? (Studi...
 
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
 
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di BengkuluPenerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
 

Similar to 04 teori perancangan kota

COLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANO
COLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANOCOLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANO
COLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANOGrace Katuuk
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxkrisddaparchitect
 
Rencana_Tata_Bangunan_dan_Lingkungan_RTB.pdf
Rencana_Tata_Bangunan_dan_Lingkungan_RTB.pdfRencana_Tata_Bangunan_dan_Lingkungan_RTB.pdf
Rencana_Tata_Bangunan_dan_Lingkungan_RTB.pdfDinantiUmar
 
ANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdf
ANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdfANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdf
ANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdfPitMuliani
 
makalah P3 KOTA RONALD.docx
makalah P3 KOTA RONALD.docxmakalah P3 KOTA RONALD.docx
makalah P3 KOTA RONALD.docxIpangkAkp
 
makalah P3 KOTA.docx
makalah P3 KOTA.docxmakalah P3 KOTA.docx
makalah P3 KOTA.docxIpangkAkp
 
SIstem Kota dan Pembangunan
SIstem Kota dan Pembangunan SIstem Kota dan Pembangunan
SIstem Kota dan Pembangunan elkana.catur
 
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamaTIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamalitaseptiana2
 
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptfdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptbaya13
 

Similar to 04 teori perancangan kota (13)

COLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANO
COLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANOCOLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANO
COLLAGE CITY KAWASAN PUSAT KOTA TONDANO
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
 
Rencana_Tata_Bangunan_dan_Lingkungan_RTB.pdf
Rencana_Tata_Bangunan_dan_Lingkungan_RTB.pdfRencana_Tata_Bangunan_dan_Lingkungan_RTB.pdf
Rencana_Tata_Bangunan_dan_Lingkungan_RTB.pdf
 
ANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdf
ANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdfANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdf
ANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdf
 
makalah P3 KOTA RONALD.docx
makalah P3 KOTA RONALD.docxmakalah P3 KOTA RONALD.docx
makalah P3 KOTA RONALD.docx
 
makalah P3 KOTA.docx
makalah P3 KOTA.docxmakalah P3 KOTA.docx
makalah P3 KOTA.docx
 
SIstem Kota dan Pembangunan
SIstem Kota dan Pembangunan SIstem Kota dan Pembangunan
SIstem Kota dan Pembangunan
 
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamaTIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
 
171177890 peraturan-pembangunan
171177890 peraturan-pembangunan171177890 peraturan-pembangunan
171177890 peraturan-pembangunan
 
171177890 peraturan-pembangunan
171177890 peraturan-pembangunan171177890 peraturan-pembangunan
171177890 peraturan-pembangunan
 
6. struktur internal kota1
6. struktur internal kota16. struktur internal kota1
6. struktur internal kota1
 
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptfdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
 
Kota3
Kota3Kota3
Kota3
 

Recently uploaded

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 

Recently uploaded (7)

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 

04 teori perancangan kota

  • 1. TEORI PERANCANGAN KOTA Dwi Kunto Nurkukuh, ST. MT.
  • 2. Pendahuluan • Ada anggapan: perencana kota berfokus pada suatu PROSES yaitu RENCANA. Sedangkan perancangan kota lebih menekankan pada PRODUK nya yaitu DESAIN. • Padahal proses seharusnya berorientasi hasil agar memiliki tujuan yg konkret. Sedangkan agar tercipta hasil yg baik seharusnya memperhatikan proses pembuatannya. • Maka perlu pendekatan perancangan kota secara terpadu yaitu melihat kota sebagai produk dan sebagai proses.
  • 3. Strategi terhadap masalah struktur massa perkotaan dan struktur ruang perkotaan : 1) Elemen-elemen perkotaan yg sdh ada perlu diperkuat supaya kawasan itu lebih jelas dalam realitasnya 2) Elemen-elemen perkotaan yg masih berbenturan dlm suatu kawasan perlu ditransformasikan supaya lebih mendukung realitasnya. 3) Elemen-elemen perkotaan yg belum ada perlu diperkenalkan supaya kawasan itu lebih berarti dalam realitasnya
  • 4. Teori Perancangan Kota • Teori Figure/Ground • Teori Linkage • Teori Place
  • 5. Teori Figure/Ground • Dipahami melalui pola perkotaan dg hubungan antara bentuk yg dibangun (building mass / solid) dan ruang terbuka (open space / void). • Tujuan Analisis Figure/Ground:  mengidentifikasi sebuah tekstur dan pola- pola tata ruang perkotaan (urban fabric)  mengidentifikasi masalah keteraturan massa/ruang perkotaan
  • 7. Tipologi Pola Solid-Void Grid Angular Curvilinear Radial Concentric Axial Organic
  • 8. Poche adalah gambaran massa bangunan (solid) yang memperjelas konfigurasi ruang eksterior (void)  secara teknis dapat berupa dinding, dan bentuk massa bangunan lainnya  dijelaskan melalui objek berwarna hitam pada gambar rencana/rancang.
  • 9. homogen yang jelas, di mana ada hanya satu pola penataan heterogen, di mana dua (atau lebih) pola berbenturan menyebar dengan kecenderungan kacau Urban Fabric
  • 10. Teori Linkage • Membahas hubungan sebuah tempat dg yg lain dari berbagai aspek sebagai generator perkotaan. • Tujuan analisis linkage: Memperhatikan dan menegaskan hubungan- hubungan dan gerakan-gerakan (dinamika) sebuah tata ruang perkotaan (urban fabric)
  • 11. Linkage Visual Garis: menghubungkan secara langsung dua tempat dengan satu deretan massa (bangunan atau pohon). Koridor: dibentuk oleh dua deretan massa (bangunan atau pohon) yang membentuk sebuah ruang. Sisi: menghubungkan dua kawasan dengan satu massa. Mirip dengan elemen garis namun sisi bersifat tidak langsung. Sumbu: mirip dengan elemen koridor , namun dalam menghubungkan dua daerah lebih mengutamakan salah satu daerah saja. Irama: menghubungkan dua tempat dengan variasi massa dan ruang.
  • 12. Linkage Struktural Tambahan: melanjutkan pola pembangunan yang sudah ada sebelumnya. Sambungan: memperkenalkan pola baru pada lingkungan kawasan. Tembusan: terdapat dua atau lebih pola yang sudah ada di sekitarnya dan akan disatukan sebagai pola-pola yang sekaligus menembus didalam suatu kawasan.
  • 13. Compositional form: merancang objek-objek seperti komposisi dimensi dan individual yg hub. antara masing-masing agak abstrak Mega form: menghubungkan struktur-struktur seperti bingkai linear/grid dicapai melalui hirarki-hirarki yg open ended Group form: penambahan akumulasi bentuk dan struktur yg biasanya berdiri di samping ruang terbuka publik. Dikembangkan secara organis. Linkage Kolektif Compositional Form Mega form Group form
  • 14. Teori Place • Membahas makna sebuah kawasan sebagai sebuah tempat perkotaan secara arsitektural. • Hakikat teori place terletak pada pemahaman budaya dan karakteristik manusia terhadap tempatnya. • Tujuan analisis place : Memberi pengertian mengenai ruang kota melalui tanda kehidupan perkotaannya Memberi pengertian mengenai ruang kota secara kontekstual Elemen penyusun place akan disampaikan pada pertemuan selanjutnya ....
  • 16. Terima Kasih Sumber: Trancik, Roger. (1986). Finding Lost Space, New York, Van Nostrand Reinhold Company. Zahnd, Markus (2006). Perancangan Kota Secara Terpadu. Kanisius, Yogyakarta