2. LAPORAN KEUANGAN
• Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu
perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat
digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan
tersebut.
• Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan
keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi:
• Laporan neraca (Balance Sheet)
• Laporan laba/rugi (Income Statement)
• Laporan posisi keuangan yang dapat disajikan
berupa laporan arus kas (Cashflow)
3. Mengapa dilakukan?
1. Menilai kondisi keuangan dan hasil usaha
perusahaan masa lalu, masa sekarang, dan
prediksi yang akan datang
2. Menilai kekuatan dan kelemahan keuangan
perusahaan
3. Tata kelola perusahaan
Analisis Laporan Keuangan
3
5. Tujuan Analisa Laporan
Keuangan Bagi Berbagai
Pihak
►Bagi kreditur : untuk mengetahui kemampuan
sipeminjam yang diajukan untuk membayar bunga
dan pokok pinjaman baik kini maupun pada waktu
yang akan datang
6. Jenis pertanyaan yang timbul dalam analis kredit :
● Apa dasar meminjam ? Apa yang diungkapkan laporan
keuangan tentang alasan suatu perusahaan meminjam
atau mengadakan pembelian secara kredit dari supplier?
●Bagaimana struktur modal perusahaannya? Berapa
besar hutangnya? Bagaimana pembayaran hutang pada
waktu lalu?
● Bagaimana likuiditas perusahaanya? Apa sumber
utama untuk membayar hutang?
●Bagaimana modal kerja perusahaan? Apakah
perusahaan mengahsilkan arus kas dari operasi ?
7. ►Bagi Investor :untuk mengestimasi sebaik mungkin
laba perusahaan yang akan datang untuk menilai
harga saham yang akan dibeli atau dijual.
Seorang analisis investasi akan bertanya misalnya :
● Bagaimana kinerja perusahaan dan bagaimana
ekspektasi masa yang akan datang?
● Bagaimana pertumbuhan dan kestabilan laba
perusahaan? Berapa besar risiko yang melekat di
struktur modal? Berapa besar keuntungan yang
diharapkan oleh investor kini dan pada waktu yang
akan datang
8. ►Bagi Manajemen untuk mengetahui:
● Seberapa baik kinerja perusahaan dan
mengetahui bidang-bidang apa memberikan
kontibusi yang berhasil dan tidak.
● apakah kekuatan dan kelemahan
posisi keuangan perusahaan.
● perubahan apa harus diambil untuk
memperbaiki kinerja pada masa datang
Laporan keuangan memberikan pandangan yang
mendalam tentang status perusahaan dewasa ini
untuk mengembangkan kebijaksanaan dan
strategi yang akan datang
10. FRAMEWORK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Menilai lingkungan bisnis
Membaca dan mempelajari laporan keuangan &
catatan atas laporan keuangan
Menilai Kualitas Laba
Analisis laporan keuangan
Memprediksi laba atau cash flow masa mendatang
10
11. Menilai Lingkungan Bisnis
Apa jenis kegiatan Perusahaan?
Strategi apa yg digunakan perusahan untuk
menghasilkan laba?
Perusahaan tersebut berada dalam bidang apa?
Siapa “pemain” utama usaha tersebut?
Siapakah pesaing utama perusahaan?
Bagaimana hubungan antara perusahaan dengan
konsumen dan supplier?
Bagaimana pengaruh perubahan ekonomi terhadap
penjualan dan laba perusahaan?
11
12. •Yang permanen adalah perubahan itu sendiri
•Masa lalu tak bisa lagi diandalkan untuk menarik perspektif masa depan
•Yang kuat tak takut perubahan, karena perubahan adalah opportunity
ENVIRONMENT Change
ABA-ABA
TRIAD
Danger
Challenge
Threat
Opportunity
ENVIRONMENT SELALU BERUBAH
13. SAMPAI SEBERAPA JAUH PERUBAHAN
MEMBUAT KITA HARUS BERUBAH?
Speed
Fashion
goods
Perbankan, Alat
kedokteran
Tempe
Characteristics
Turbulent
Simple
Degree of complexity:
- method - materials
- process - organization
- production - mkt’ing system
Aircraft
14. Analisis Industri
• Analisis potensi laba berdasarkan kondisi industri,
• Setiap industri memiliki profitabilitas yang berbeda tergantung
dari keunggulan yang dimilikinya
• Kompetisi industri dengan industri lainnya akan mempengaruhi
profitabiltas industri.
• Kompetisi dalam industri akan mempengaruhi profitabilitas
masing-masing perusahaan dalam industri
• Struktur pasar dalam suatu industri menentukan apakah
perusahaan dalam industri tersebut dapat memperoleh laba yang
abnormal
• Kondisi perekonomian mempengaruhi profitabilitas industri dan
perusahaan
14
16. Analisis Keuangan / Financial Analysis
Analisis Profitabilitas - Evaluasi pengembalian
investasi
Analisis Likuiditas
Analisis Risiko ----- Evaluasi risiko dan
kemampuan membayar
Analisis Arus kas -- Evaluasi sumber dan
penggunaan dana
Alat:
• Analisis Rasio
• Analisis Arus Kas
Memunculkan
Risiko Akuntansi
Proses untuk mengevaluasi posisi keuangan dan
kinerja dengan menggunakan laporan keuangan
16
17. 17
1. ANALISIS RASIO KEUANGAN
Jenis analisis rasio keuangan:
Rasio solvabilitas (solvency). Rasio yang menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka
pendek (lebih besar lebih baik).
Rasio aktivitas (activity). Rasio yang menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk mengendalikan investasinya di aset (lebih
besar lebih baik).
Rasio leverage keuangan (financial leverage). Rasio yang
menunjukkan sejauh mana perusahaan mengandalkan
pendanaan utang.
Rasio profitabilitas (profitability). Rasio yang menunjukkan
sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba (lebih
besar lebih baik).
18. 18
ANALISIS RASIO KEUANGAN
Berdasarkan analisis rasio keuangan, kesehatan
perusahaan bisa dilihat dari:
Tingkat rasio secara individual
Perbandingan rasio dari waktu ke waktu dalam
perusahaan yang sama (perkembangan rasio).
Perbandingan rasio keuangan perusahaan dengan
rasio keuangan perusahaan lain.
Perbandingan rasio keuangan perusahaan dengan
rasio keuangan rata-rata industri.
Kombinasi antara tingkat rasio, perkembangan rasio,
dan perbandingan rasio.
19. Faktor yang Menentukan Profitabilitas
INDUSTRY PROFITABILITY
Rivalry Among
Existing Firm
• Industry growth
• Concentration
• Differentiation
• Switching Cost
• Fixed variable cost
• Excess Capacity
• Exit barriers
Threat of New
Entrance
• Scale of economies
• Distribution access
• Relationships
• Legal barriers
Threat of
Substitutes
Product
• Relative Price and
performance
• Buyers willingness to
switch
Bargaining power of
Buyers
• Switching costs
• Differentiation
• Importance of product for
cost and quality
• Number of buyers
• Volume per buyer
Bargaining power of
Suppliers
• Switching costs
• Differentiation
• Importance of product for
cost and quality
• Number of buyers
• Volume per buyer
19
20. Faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat
likuiditas?
• Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
likuiditas suatu perusahaan yaitu antara lain
adalah
• Growth Rate(tingkat pertumbuhan penjualan)
• Acc Receivable,dan efisiensi modal kerja.
Sales Growth menjadi salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi likuiditas pada suatu
perusahaan.
21. Sebab dan opsi
• Risiko likuiditas mungkin timbul karena kemacetan atau
adanya keterlambatan arus kas dari debitur atau terminasi
dini dari proyek (Diamond & Rajan, 2001).
• Selain itu, risiko likuiditas juga dapat berasal dari sifat
dasar perbankan; faktor makro yang eksogen, pendanaan
dan operasional kebijakan yang endogen (Ali, 2004).
• Pengendalian Risiko Likuiditas dilakukan
melalui strategi pendanaan, pengelolaan
posisi likuiditas dan Risiko Likuditas harian,
pengelolaan posisi likuiditas dan Risiko Likuditas
intragroup, pengelolaan aset likuid berkualitas
tinggi, dan rencana pendanaan darurat.
22. Solvabilitas
• Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi utang
jangka panjang dan kewajiban keuangannya.
• Hal ini sangat penting untuk tetap dalam bisnis karena ini menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk melanjutkan operasi ke masa
mendatang
• Rasio solvabilitas adalah rasio yang menunjukan kapasitas dan
kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajiban jangka
panjangnya. Besarnya ukuran umumnya yang dipakai adalah 200%
atau 2:1. Perbandingan tersebut berarti 2 kali dari total utang
perusahaan dikatakan solvable jika rasio-nya kurang dari 200%
• Jadi semakin tinggi solvabilitas perusahaan maka
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba semakin rendah.
Jika perusahaan menggunakan lebih banyak hutang dibanding modal
sendiri maka tingkat solvabilitas akan menurun karena beban bunga
yang harus ditanggung juga meningkat.
23. Dampak kinerja keuangan Baik
• Secara umum, semakin baik kinerja
keuangan suatu perusahaan maka semakin tinggi juga laba yang akan
diperoleh juga semakin besar kemungkinan nilai saham akan naik
• Apabila keuangannya tidak dikelola dengan baik, produktivitas ini pasti
menurun
• Financial distress
merupakan kondisi penurunan keuangan yang dialami oleh suatu
perusahaan selama beberapa tahun berturut-turut sehingga dapat
mengakibatkan kebangkrutan (Platt dan Platt dalam Hanifah et al, 2013).
• Menurut Hanafi (2008: 654), indikator yang bisa dipakai
untuk memprediksi kebangkrutan sebagai berikut indikator internal
perusahaan adalah aliran kas perusahaan, strategi perusahaan, laporan
keuangan, trend pejualan, kemampuan manajemen. Analisis ini ingin
melihat kekuatan perusahaan relatif terhadap pesaingnya,
24. Sektor Keuangan
• Financial distress didefinisikan sebagai tahap
penurunan kondisi keuangan sebelum terjadinya
kebangkrutan.
• Prediksi financial distress ini digunakan agar
manajemen perbankan mengetahui kondisi
perbankan sedini mungkin supaya dilakukan
tindakan-tindakan untuk mengantisipasi kondisi
yang mengarah kepada kebangkrutan
29. Laporan Keuangan
• Laporan Posisi Keuangan / Neraca
Statement of Financial Position / Balance Sheet
• Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Income Statement and Other Comprehensive Income
• Laporan Perubahan Modal /
Statement of Shareholders’ Equity
• Laporan Arus Kas /
Statement of Cash Flows
• Catatan atas Laporan Keuangan /
Notes to the Financial Statement
29
30. Laporan Keuangan dan Aktivitas Bisnis
Planning
Investing
Current:
• Cash
• Accounts Receivable
• Inventories
• Marketable Securities
Noncurrent:
• Land, Buildings, &
Equipment
• Patents
• Investments
Assets
Balance Sheet
Financing
Current:
• Notes Payable
• Accounts Payable
• Salaries Payable
• Income Tax Payable
Noncurrent:
• Bonds Payable
• Common Stock
• Retained Earnings
Liabilities & Equity
Balance Sheet
Statement of
Shareholders’ Equity
Operating
• Sales
• Cost of Goods Sold
• Selling Expense
• Administrative Expense
• Interest Expense
• Income Tax Expense
Net Income
Income statement
Cash Flow
Statement of
Cash Flows
30
31. Informasi Tambahan (Selain Laporan Keuangan)
Diskusi Manajemen (MDA)
Laporan Manajemen
Laporan Audit
Tambahan Penjelasan atas Catatan LK
Informasi Tambahan
Proxy Statement
Sumber Informasi:
• Laporan Tahunan
• Laporan Keberlanjutan
• Laporan Realisasi Anggaran
• Laporan Kontrak Manajemen dan Key Performance Indicator
• Announcement Perusahaan
• Website
31