SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
Relevansi Pembaruan dalam Fiqh Jinayah dengan Konteks Masyarakat Modern
Oleh: Chindy Rosiana Mawarti
Pendahuluan
Fiqh Jinayah sebagai cabang ilmu fiqh yang membahas hukum pidana Islam sangat penting untuk
dipahami dalam konteks masyarakat modern yang semakin kompleks. Dalam masyarakat modern, terdapat
berbagai perubahan sosial yang membawa dampak pada tata nilai dan norma sosial, sehingga perlu adanya
pembaruan fiqh jinayah agar dapat menjawab tantangan tersebut.1
Tantangan tersebut antara lain terkait dengan pemahaman masyarakat modern terhadap konsep keadilan
dan hak asasi manusia yang semakin berkembang, yang tidak dapat dipenuhi oleh fiqh jinayah yang
konservatif2
.Selain itu, adanya perkembangan teknologi dan sains juga membawa dampak pada hukum pidana
Islam, misalnya dalam kasus kloning manusia atau kejahatan siber3
Pembaruan fiqh jinayah juga menjadi penting dalam rangka mempercepat penyelesaian perkara pidana di
Indonesia yang masih mengalami berbagai kendala, seperti lamanya waktu penyelesaian perkara dan terbatasnya
akses masyarakat terhadap layanan hukum4. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembaruan dalam fiqh jinayah agar
dapat memberikan solusi yang lebih efektif dalam menangani permasalahan hukum pidana di Indonesia.
Pembahasan
Fiqh Jinayah dalam Perspektif Islam
Fiqh Jinayah adalah cabang ilmu fiqh yang membahas tentang hukum pidana Islam. Hukum pidana Islam
terdiri dari beberapa bentuk hukuman yang dijatuhkan terhadap pelaku tindak pidana, seperti hukuman potong
tangan, cambuk, dan hukuman mati. Fiqh Jinayah juga membahas tentang saksi, bukti, dan hukum-hukum yang
berkaitan dengan tindak pidana 5
.
Fiqh Jinayah telah berkembang sejak masa awal keberadaan Islam. Sebelum ada undang-undang formal
mengenai hukum pidana dalam Islam, hukum pidana diterapkan berdasarkan syariat yang ditetapkan oleh Nabi
Muhammad SAW. Seiring dengan perkembangan waktu, ulama dan ahli fiqh mengembangkan hukum pidana
Islam dengan cara memperhatikan kaidah-kaidah fiqh dan menerapkan ijtihad. Pada masa khulafaur rasyidin, telah
dibentuk lembaga pengadilan untuk menyelesaikan masalah-masalah hukum pidana, dan pada masa tersebut pula
telah dibentuk hukum-hukum yang berkaitan dengan hukum pidana Islam6
.
1
Rahman, A. F. (2020). Kontestasi Pembaruan Hukum Islam di Indonesia. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 19(1), 1-
21.
2
Ahmad, A. (2017). Modernity, tradition and change in the Islamic legal system: A study of Muslim countries. Routledge.
3
Irwansyah, I. (2020). Pemikiran Pembaruan Fiqh Jinayah: Perspektif Teori dan Praktik. IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
4
Mahfud, M. D. (2018). Indonesia's criminal justice system: An introduction. Springer.
5
Al-Mahalli, J. (2013). Tafsir Al-Jalalain. Al-Haramain.
6
Al-‘Uthaimin, M. S. (2014). Fiqh Al-‘Ibadat: A Commentary on the Book of Worship from Sahih Al-Bukhari.
International Islamic Publishing House.
Dalam Fiqh Jinayah, terdapat prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam menjatuhkan hukuman
pidana, seperti adil, proporsional, dan mendidik. Adil berarti bahwa hukuman yang dijatuhkanharus sesuai dengan
kesalahan yang dilakukan oleh pelaku tindak pidana, tanpa memihak pada pihak manapun. Proporsional berarti
hukuman yang dijatuhkan harus seimbang dengan kesalahan yang dilakukan. Mendidik berarti hukuman yang
dijatuhkan harus dapat membentuk moral dan perilaku yang lebih baik pada pelaku tindak pidana7
.
Konteks Masyarakat Modern
Masyarakat modern adalah masyarakat yang memiliki ciri-ciri seperti adanya kemajuan teknologi,
pendidikan, ekonomi, dan politik. Masyarakat modern juga seringkali mengadopsi nilai-nilai Barat dan hidup
dalam lingkungan yang pluralistik. Dalam masyarakat modern, kebebasan individu menjadi sangat penting dan
masyarakat cenderung lebih terbuka dalam menghadapi perbedaan pendapat 8
.
Masyarakat modern memiliki karakteristik yang berbeda dengan masyarakat tradisional. Salah satu
karakteristik masyarakat modern adalah adanya perubahan yang cepat, baik dalam hal teknologi maupun nilai-
nilai sosial. Masyarakat modern juga cenderung lebih rasional dalam mengambil keputusan, mengutamakan
kebebasan individu, dan menghargai pluralisme. Namun, di sisi lain, masyarakat modern juga dapat menjadi
materialistik dan terpaku pada hal-hal yang bersifat konsumtif 9
.
Masyarakat modern juga menghadapi tantangan dan perubahan yang signifikan dalam hal hukum pidana.
Dalam masyarakat modern, pelanggaran hukum pidana semakin kompleks dan cenderung lebih terorganisir.
Selain itu, masyarakat modern juga menghadapi tantangan dalam menjaga keadilan dan proporsi dalam
menjatuhkan hukuman pidana, mengingat adanya prinsip-prinsip seperti hak asasi manusia dan kebebasan
individu. Oleh karena itu, fikih jinayah juga harus dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut untuk
memastikan bahwa hukuman yang dijatuhkan sesuai dengan keadilan dan proporsi10
.
Relevansi Pembaruan Fiqh Jinayah dalam Konteks Masyarakat Modern
Pembaruan Fiqh Jinayah: Pengertian dan Konsep Pembaruan fiqh jinayah dapat diartikan sebagai suatu
usaha untuk menyesuaikan hukum pidana Islam dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat, tanpa
mengubah substansi dan nilai-nilai dasarnya. Pembaruan fiqh jinayah memerlukan konsep-konsep seperti ijtihad,
istinbat, dan maqasid syariah yang akan membantu menemukan solusi hukum yang sesuai dengan perkembangan
zaman 11
.
Kebutuhan Pembaruan Fiqh Jinayah dalam Konteks Masyarakat Modern Masyarakat modern memiliki
kebutuhan yang berbeda dengan masyarakat pada masa lalu. Dalam konteks hukum pidana, masyarakat modern
menghadapi tantangan seperti kejahatan siber, terorisme, dan narkoba yang belum pernah ada sebelumnya. Oleh
karena itu, diperlukan pembaruan fiqh jinayah yang dapat menghadapi tantangan tersebut dan menjaga keadilan
serta proporsi dalam menjatuhkan hukuman 12
.
7
Asy-Syafi'i, M. (2014). Al-Umm. Dar Al Kotob Al Ilmiyah.
8
Mannheim, K. (2013). Diagnosis of Our Time: Wartime Essays of a Sociologist. Routledge.
9
Berger, P. L. (2014). The Desecularization of the World: Resurgent Religion and World Politics. Wm. B. Eerdmans
Publishing.
10
Al-Zuhaili, W. (2001). Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu (Vol. 7). Dar Al Fikr.
11
Syukri, M. (2016). Pembaruan Fiqh Jinayah di Indonesia. Al-Adalah: Jurnal Hukum dan Peradilan, 3(2), 245-272.
12
Al-Attas, S. M. N. (2013). Islam and Secularism. International Institute of Islamic Thought (IIIT).
ImplementasiPembaruanFiqh Jinayah dalam KonteksMasyarakat Modern Implementasi pembaruan fiqh
jinayah dalam konteks masyarakat modern dapat dilakukan dengan cara memperhatikan aspek-aspek yang
berkaitan dengan hak asasi manusia, pluralisme, dan kebebasan individu. Pembaruan fiqh jinayah juga harus
mempertimbangkan prinsip-prinsip maqasid syariah agar hukum pidana yang dijatuhkan sesuai dengan tujuan-
tujuan syariah dalam menjaga keadilan dan kesejahteraan umat manusia 13
. Selain itu, pembaruan fiqh jinayah
juga harus dapat mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses penegakan hukum pidana
untuk menghadapi kejahatan siber dan kejahatan yang terorganisir secara online 14
.
Tantangan dalam Pembaruan Fiqh Jinayah
Tantangan dalam Menentukan Pembaruan Fiqh Jinayah Pembaruan fiqh jinayah dihadapkan pada
tantangan dalam menentukan pembaruan yang sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini karena pembaruan yang tidak
berlandaskan ajaran Islam dapat menimbulkan perpecahan dan kebingungan di kalangan umat Islam. Oleh karena
itu, para ulama dan ahli fiqh harus memperhatikan sumber-sumber hukum Islam dan tidak mengabaikan nilai-
nilai Islam yang telah diwariskan dari masa silam15
.
Tantangan dalam Memperkenalkan Pembaruan Fiqh Jinayah kepada Masyarakat Salah satu tantangan
dalam pembaruan fiqh jinayah adalah memperkenalkan konsep pembaruan tersebut kepada masyarakat yang
masih awam terhadap pembaruan fiqh jinayah. Masyarakat umumnya lebih mengenal fiqh jinayah dalam bentuk
tradisional, sehingga pembaruan tersebut dapat menimbulkan keraguan dan ketidakpastian di kalangan
masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya penyuluhan dan pengenalan terhadap pembaruan fiqh jinayah
kepada masyarakat agar dapat diterima dengan baik dan tidak menimbulkan perpecahan di kalangan umat Islam16
.
Tantangan dalam Mengimplementasikan Pembaruan Fiqh Jinayah Setelah pembaruan fiqh jinayah
ditentukan, tantangan selanjutnya adalah mengimplementasikan pembaruan tersebut secara efektif dalam
kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat menjadi sulit karena kebanyakan masyarakat masih cenderung memegang
teguh tradisi dan pemahaman yang telah ada sejak lama. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari para ulama,
tokoh masyarakat, dan pemerintah dalam mengimplementasikan pembaruan fiqh jinayah secara efektif17
.
13
Kurniawan, F. A. (2020). Kontekstualisasi Maqasid Syariah dalam Fiqh Jinayah: Analisis terhadap Perubahan Hukum
Pidana dalam Masyarakat Modern. Al-Qalam, 27(1), 49-68.
14
Mukhtar, H. (2020). Penggunaan Teknologi Informasi dalam Penegakan Hukum Pidana Islam di Indonesia. Jurnal
Konstitusi, 17(2), 338-366.
15
Abdullah, M. A. (2016). Fiqh Jinayah Dan Pembaruan. Jurnal Al-Qadha, 3(1), 1-10. Ismail, M. A. (2020).
16
Sulaiman, A. (2019). Pembaruan Fiqih Jinayah dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal al-Lubab, 8(1), 1-20
17
Ismail, M. A. (2020). Pembaruan Fiqih Islam dalam Konteks Masyarakat Indonesia. Jurnal Al Ahkam, 14(1), 45-64.

More Related Content

Similar to 20. 33020210135_Chindy Rosiana M.pdf

Kaidah Fiqh dan Ushul Fiqh Tentang Produk Halal.pdf
Kaidah Fiqh dan Ushul Fiqh Tentang Produk Halal.pdfKaidah Fiqh dan Ushul Fiqh Tentang Produk Halal.pdf
Kaidah Fiqh dan Ushul Fiqh Tentang Produk Halal.pdf
Lutfi Ismail
 
Arah baru metode pemikiran hukum islam
Arah baru metode pemikiran hukum islamArah baru metode pemikiran hukum islam
Arah baru metode pemikiran hukum islam
Raden Aziz
 
Kemampuan hukum islam dalam merespon
Kemampuan hukum islam dalam meresponKemampuan hukum islam dalam merespon
Kemampuan hukum islam dalam merespon
diktum2015
 
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap KhilafahMuktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Alat_Survey_Pemetaan
 

Similar to 20. 33020210135_Chindy Rosiana M.pdf (20)

Fiqh kel 2
Fiqh kel 2Fiqh kel 2
Fiqh kel 2
 
Kaidah Fiqh dan Ushul Fiqh Tentang Produk Halal.pdf
Kaidah Fiqh dan Ushul Fiqh Tentang Produk Halal.pdfKaidah Fiqh dan Ushul Fiqh Tentang Produk Halal.pdf
Kaidah Fiqh dan Ushul Fiqh Tentang Produk Halal.pdf
 
Fiqh kel 11
Fiqh kel 11Fiqh kel 11
Fiqh kel 11
 
Bab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islam
Bab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islamBab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islam
Bab 1 konsep fikih dan ibadah dalam islam
 
9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf
9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf
9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf
 
Fiat Justitia edisi 4 November 2013
Fiat Justitia edisi 4 November 2013Fiat Justitia edisi 4 November 2013
Fiat Justitia edisi 4 November 2013
 
RPS-Qawaid-Fiqhiyah-.pdf
RPS-Qawaid-Fiqhiyah-.pdfRPS-Qawaid-Fiqhiyah-.pdf
RPS-Qawaid-Fiqhiyah-.pdf
 
Arah baru metode pemikiran hukum islam
Arah baru metode pemikiran hukum islamArah baru metode pemikiran hukum islam
Arah baru metode pemikiran hukum islam
 
Kemampuan hukum islam dalam merespon
Kemampuan hukum islam dalam meresponKemampuan hukum islam dalam merespon
Kemampuan hukum islam dalam merespon
 
Studi hukum islam kel.2
Studi hukum islam kel.2Studi hukum islam kel.2
Studi hukum islam kel.2
 
Studi hukum islam kel.2
Studi hukum islam kel.2Studi hukum islam kel.2
Studi hukum islam kel.2
 
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyahpengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
 
PPT Konsep Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
PPT Konsep  Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptxPPT Konsep  Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
PPT Konsep Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
 
Makalah_AIK_klpk._8.docx.pdf
Makalah_AIK_klpk._8.docx.pdfMakalah_AIK_klpk._8.docx.pdf
Makalah_AIK_klpk._8.docx.pdf
 
Makalah shi
Makalah shiMakalah shi
Makalah shi
 
Makalah shi
Makalah shiMakalah shi
Makalah shi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap KhilafahMuktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
 
Fikih kel 6
Fikih kel 6Fikih kel 6
Fikih kel 6
 

More from RINIRISDAYANTI0125

More from RINIRISDAYANTI0125 (20)

kelompok 10_Pembaharuan fiqih jinayah 1.pptx
kelompok 10_Pembaharuan fiqih jinayah 1.pptxkelompok 10_Pembaharuan fiqih jinayah 1.pptx
kelompok 10_Pembaharuan fiqih jinayah 1.pptx
 
kelompok 8_Riddah.pptx
kelompok 8_Riddah.pptxkelompok 8_Riddah.pptx
kelompok 8_Riddah.pptx
 
34. 33020210176_Isvianta Lasyiva.pdf
34. 33020210176_Isvianta Lasyiva.pdf34. 33020210176_Isvianta Lasyiva.pdf
34. 33020210176_Isvianta Lasyiva.pdf
 
33. 33020210170_Apriliana M.pdf
33. 33020210170_Apriliana M.pdf33. 33020210170_Apriliana M.pdf
33. 33020210170_Apriliana M.pdf
 
31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf
31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf
31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf
 
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
 
28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf
28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf
28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf
 
27. 33020210154_Dimas Danendra.pdf
27. 33020210154_Dimas Danendra.pdf27. 33020210154_Dimas Danendra.pdf
27. 33020210154_Dimas Danendra.pdf
 
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
 
25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf
25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf
25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf
 
24. 33020210149_AGNADIA PUTRI.pdf
24. 33020210149_AGNADIA PUTRI.pdf24. 33020210149_AGNADIA PUTRI.pdf
24. 33020210149_AGNADIA PUTRI.pdf
 
23.33020210146_SANG SAKA NUSWANTARA.pdf
23.33020210146_SANG SAKA NUSWANTARA.pdf23.33020210146_SANG SAKA NUSWANTARA.pdf
23.33020210146_SANG SAKA NUSWANTARA.pdf
 
21. 33020210143_Laily Nursita Hasna.pdf
21. 33020210143_Laily Nursita Hasna.pdf21. 33020210143_Laily Nursita Hasna.pdf
21. 33020210143_Laily Nursita Hasna.pdf
 
16. 33020210117_Brelyandiosa.pdf
16. 33020210117_Brelyandiosa.pdf16. 33020210117_Brelyandiosa.pdf
16. 33020210117_Brelyandiosa.pdf
 
15.33020210116_Sri Nur Arifah.pdf
15.33020210116_Sri Nur Arifah.pdf15.33020210116_Sri Nur Arifah.pdf
15.33020210116_Sri Nur Arifah.pdf
 
14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf
14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf
14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf
 
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
 
12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf
12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf
12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf
 
11.33020210066_Rosita Fitriani.pdf
11.33020210066_Rosita Fitriani.pdf11.33020210066_Rosita Fitriani.pdf
11.33020210066_Rosita Fitriani.pdf
 
7. 33020210037_Sekarwati.pdf
7. 33020210037_Sekarwati.pdf7. 33020210037_Sekarwati.pdf
7. 33020210037_Sekarwati.pdf
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

20. 33020210135_Chindy Rosiana M.pdf

  • 1. Relevansi Pembaruan dalam Fiqh Jinayah dengan Konteks Masyarakat Modern Oleh: Chindy Rosiana Mawarti Pendahuluan Fiqh Jinayah sebagai cabang ilmu fiqh yang membahas hukum pidana Islam sangat penting untuk dipahami dalam konteks masyarakat modern yang semakin kompleks. Dalam masyarakat modern, terdapat berbagai perubahan sosial yang membawa dampak pada tata nilai dan norma sosial, sehingga perlu adanya pembaruan fiqh jinayah agar dapat menjawab tantangan tersebut.1 Tantangan tersebut antara lain terkait dengan pemahaman masyarakat modern terhadap konsep keadilan dan hak asasi manusia yang semakin berkembang, yang tidak dapat dipenuhi oleh fiqh jinayah yang konservatif2 .Selain itu, adanya perkembangan teknologi dan sains juga membawa dampak pada hukum pidana Islam, misalnya dalam kasus kloning manusia atau kejahatan siber3 Pembaruan fiqh jinayah juga menjadi penting dalam rangka mempercepat penyelesaian perkara pidana di Indonesia yang masih mengalami berbagai kendala, seperti lamanya waktu penyelesaian perkara dan terbatasnya akses masyarakat terhadap layanan hukum4. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembaruan dalam fiqh jinayah agar dapat memberikan solusi yang lebih efektif dalam menangani permasalahan hukum pidana di Indonesia. Pembahasan Fiqh Jinayah dalam Perspektif Islam Fiqh Jinayah adalah cabang ilmu fiqh yang membahas tentang hukum pidana Islam. Hukum pidana Islam terdiri dari beberapa bentuk hukuman yang dijatuhkan terhadap pelaku tindak pidana, seperti hukuman potong tangan, cambuk, dan hukuman mati. Fiqh Jinayah juga membahas tentang saksi, bukti, dan hukum-hukum yang berkaitan dengan tindak pidana 5 . Fiqh Jinayah telah berkembang sejak masa awal keberadaan Islam. Sebelum ada undang-undang formal mengenai hukum pidana dalam Islam, hukum pidana diterapkan berdasarkan syariat yang ditetapkan oleh Nabi Muhammad SAW. Seiring dengan perkembangan waktu, ulama dan ahli fiqh mengembangkan hukum pidana Islam dengan cara memperhatikan kaidah-kaidah fiqh dan menerapkan ijtihad. Pada masa khulafaur rasyidin, telah dibentuk lembaga pengadilan untuk menyelesaikan masalah-masalah hukum pidana, dan pada masa tersebut pula telah dibentuk hukum-hukum yang berkaitan dengan hukum pidana Islam6 . 1 Rahman, A. F. (2020). Kontestasi Pembaruan Hukum Islam di Indonesia. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 19(1), 1- 21. 2 Ahmad, A. (2017). Modernity, tradition and change in the Islamic legal system: A study of Muslim countries. Routledge. 3 Irwansyah, I. (2020). Pemikiran Pembaruan Fiqh Jinayah: Perspektif Teori dan Praktik. IAIN Syekh Nurjati Cirebon. 4 Mahfud, M. D. (2018). Indonesia's criminal justice system: An introduction. Springer. 5 Al-Mahalli, J. (2013). Tafsir Al-Jalalain. Al-Haramain. 6 Al-‘Uthaimin, M. S. (2014). Fiqh Al-‘Ibadat: A Commentary on the Book of Worship from Sahih Al-Bukhari. International Islamic Publishing House.
  • 2. Dalam Fiqh Jinayah, terdapat prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam menjatuhkan hukuman pidana, seperti adil, proporsional, dan mendidik. Adil berarti bahwa hukuman yang dijatuhkanharus sesuai dengan kesalahan yang dilakukan oleh pelaku tindak pidana, tanpa memihak pada pihak manapun. Proporsional berarti hukuman yang dijatuhkan harus seimbang dengan kesalahan yang dilakukan. Mendidik berarti hukuman yang dijatuhkan harus dapat membentuk moral dan perilaku yang lebih baik pada pelaku tindak pidana7 . Konteks Masyarakat Modern Masyarakat modern adalah masyarakat yang memiliki ciri-ciri seperti adanya kemajuan teknologi, pendidikan, ekonomi, dan politik. Masyarakat modern juga seringkali mengadopsi nilai-nilai Barat dan hidup dalam lingkungan yang pluralistik. Dalam masyarakat modern, kebebasan individu menjadi sangat penting dan masyarakat cenderung lebih terbuka dalam menghadapi perbedaan pendapat 8 . Masyarakat modern memiliki karakteristik yang berbeda dengan masyarakat tradisional. Salah satu karakteristik masyarakat modern adalah adanya perubahan yang cepat, baik dalam hal teknologi maupun nilai- nilai sosial. Masyarakat modern juga cenderung lebih rasional dalam mengambil keputusan, mengutamakan kebebasan individu, dan menghargai pluralisme. Namun, di sisi lain, masyarakat modern juga dapat menjadi materialistik dan terpaku pada hal-hal yang bersifat konsumtif 9 . Masyarakat modern juga menghadapi tantangan dan perubahan yang signifikan dalam hal hukum pidana. Dalam masyarakat modern, pelanggaran hukum pidana semakin kompleks dan cenderung lebih terorganisir. Selain itu, masyarakat modern juga menghadapi tantangan dalam menjaga keadilan dan proporsi dalam menjatuhkan hukuman pidana, mengingat adanya prinsip-prinsip seperti hak asasi manusia dan kebebasan individu. Oleh karena itu, fikih jinayah juga harus dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut untuk memastikan bahwa hukuman yang dijatuhkan sesuai dengan keadilan dan proporsi10 . Relevansi Pembaruan Fiqh Jinayah dalam Konteks Masyarakat Modern Pembaruan Fiqh Jinayah: Pengertian dan Konsep Pembaruan fiqh jinayah dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menyesuaikan hukum pidana Islam dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat, tanpa mengubah substansi dan nilai-nilai dasarnya. Pembaruan fiqh jinayah memerlukan konsep-konsep seperti ijtihad, istinbat, dan maqasid syariah yang akan membantu menemukan solusi hukum yang sesuai dengan perkembangan zaman 11 . Kebutuhan Pembaruan Fiqh Jinayah dalam Konteks Masyarakat Modern Masyarakat modern memiliki kebutuhan yang berbeda dengan masyarakat pada masa lalu. Dalam konteks hukum pidana, masyarakat modern menghadapi tantangan seperti kejahatan siber, terorisme, dan narkoba yang belum pernah ada sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan pembaruan fiqh jinayah yang dapat menghadapi tantangan tersebut dan menjaga keadilan serta proporsi dalam menjatuhkan hukuman 12 . 7 Asy-Syafi'i, M. (2014). Al-Umm. Dar Al Kotob Al Ilmiyah. 8 Mannheim, K. (2013). Diagnosis of Our Time: Wartime Essays of a Sociologist. Routledge. 9 Berger, P. L. (2014). The Desecularization of the World: Resurgent Religion and World Politics. Wm. B. Eerdmans Publishing. 10 Al-Zuhaili, W. (2001). Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu (Vol. 7). Dar Al Fikr. 11 Syukri, M. (2016). Pembaruan Fiqh Jinayah di Indonesia. Al-Adalah: Jurnal Hukum dan Peradilan, 3(2), 245-272. 12 Al-Attas, S. M. N. (2013). Islam and Secularism. International Institute of Islamic Thought (IIIT).
  • 3. ImplementasiPembaruanFiqh Jinayah dalam KonteksMasyarakat Modern Implementasi pembaruan fiqh jinayah dalam konteks masyarakat modern dapat dilakukan dengan cara memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan hak asasi manusia, pluralisme, dan kebebasan individu. Pembaruan fiqh jinayah juga harus mempertimbangkan prinsip-prinsip maqasid syariah agar hukum pidana yang dijatuhkan sesuai dengan tujuan- tujuan syariah dalam menjaga keadilan dan kesejahteraan umat manusia 13 . Selain itu, pembaruan fiqh jinayah juga harus dapat mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses penegakan hukum pidana untuk menghadapi kejahatan siber dan kejahatan yang terorganisir secara online 14 . Tantangan dalam Pembaruan Fiqh Jinayah Tantangan dalam Menentukan Pembaruan Fiqh Jinayah Pembaruan fiqh jinayah dihadapkan pada tantangan dalam menentukan pembaruan yang sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini karena pembaruan yang tidak berlandaskan ajaran Islam dapat menimbulkan perpecahan dan kebingungan di kalangan umat Islam. Oleh karena itu, para ulama dan ahli fiqh harus memperhatikan sumber-sumber hukum Islam dan tidak mengabaikan nilai- nilai Islam yang telah diwariskan dari masa silam15 . Tantangan dalam Memperkenalkan Pembaruan Fiqh Jinayah kepada Masyarakat Salah satu tantangan dalam pembaruan fiqh jinayah adalah memperkenalkan konsep pembaruan tersebut kepada masyarakat yang masih awam terhadap pembaruan fiqh jinayah. Masyarakat umumnya lebih mengenal fiqh jinayah dalam bentuk tradisional, sehingga pembaruan tersebut dapat menimbulkan keraguan dan ketidakpastian di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya penyuluhan dan pengenalan terhadap pembaruan fiqh jinayah kepada masyarakat agar dapat diterima dengan baik dan tidak menimbulkan perpecahan di kalangan umat Islam16 . Tantangan dalam Mengimplementasikan Pembaruan Fiqh Jinayah Setelah pembaruan fiqh jinayah ditentukan, tantangan selanjutnya adalah mengimplementasikan pembaruan tersebut secara efektif dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat menjadi sulit karena kebanyakan masyarakat masih cenderung memegang teguh tradisi dan pemahaman yang telah ada sejak lama. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari para ulama, tokoh masyarakat, dan pemerintah dalam mengimplementasikan pembaruan fiqh jinayah secara efektif17 . 13 Kurniawan, F. A. (2020). Kontekstualisasi Maqasid Syariah dalam Fiqh Jinayah: Analisis terhadap Perubahan Hukum Pidana dalam Masyarakat Modern. Al-Qalam, 27(1), 49-68. 14 Mukhtar, H. (2020). Penggunaan Teknologi Informasi dalam Penegakan Hukum Pidana Islam di Indonesia. Jurnal Konstitusi, 17(2), 338-366. 15 Abdullah, M. A. (2016). Fiqh Jinayah Dan Pembaruan. Jurnal Al-Qadha, 3(1), 1-10. Ismail, M. A. (2020). 16 Sulaiman, A. (2019). Pembaruan Fiqih Jinayah dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal al-Lubab, 8(1), 1-20 17 Ismail, M. A. (2020). Pembaruan Fiqih Islam dalam Konteks Masyarakat Indonesia. Jurnal Al Ahkam, 14(1), 45-64.