SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
TINJAUAN HUKUM ISLAM
DALAM MINUMAN KERAS YANG DAPAT
MEMABUKKAN
Dimas Danendra
UIN SALATIGA
danendra12345@gmail.com
Abstrak
Minuman keras / khamr merupakan minuman yang
diharamkan dalam islam karena dinilai dapat merusak
kesehatan akal manusia. Oleh karenanya, penulis tertarik untuk
mengkaji dan mengungkapkan tentang tinjauan hukum islam
dalam minuman keras yang dapat memabukkan. selain itu
penulis juga menjelaskan hal hal yang berkaitan dengan khamr
seperti pengertian khamr dan hukuman terhadap peminum
khamr. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan
artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
studi pustaka yang teknik pengumpulan data di ambil dari
sumber-sumber terpercaya seperti jurnal, makalah, dan artikel
lainnya yang berkaitan dengan pembahasan ini. Sejarah dan
proses pengharaman khamr ini pun melewati beberapa tahapan
hingga tahap final bahwa hukum meminum khamr diharamakan
dalam islam. Selain itu, perbedaan pendapat juga terjadi di
antara para ulama dalam memutuskan hukuman atau had bagi
peminum khamr. Mazhab hanafi berpendapat bahwa batasan
hukumannya berbeda-beda tergantung pada pelanggarannya,
yaitu hukuman batas alkohol dan hukuman batas mabuk.
Sedangkan menurut AS-Syafi‟i dan abu dawud hukuman bagi
peminum khamr adalah dicambuk 40 kali.
A. Pendahuluan
Minuman keras (miras) adalah seluruh jenis minuman
yang mengandung zat adiktif (alkohol) dan dalam pandangan
ajaran Islam termasuk diharamkan. Alkohol adalah obat
psikoaktif yang paling banyak digunakan.
Pada dasarnya semua minuman yang dikonsumsi oleh
manusia adalah halal namun dapat menjadi haram hukumnya
disebabkan karena suatu kondisi tertentu. Salah satunya adalah
minuman keras atau khamr. Minuman ini dilarang untuk
dikonsumsi oleh islam karena berkaitan dengan akal dan
perbuatan manusia, serta dapat menimbulkan masalah bagi yang
peminumnya.1
Mengkonsumsi khamr merupakan suatu hal yang
diharamkan dalam agama islam. Syariat islam telah
mengharamkan khamr sejak empat belas abad yang lalu. Khamr
terbukti memiliki banyak dampak negatif. Bukan hanya
membahayakan bagi kesehatan, namun juga bagi kelangsungan
hidup manusia serta pola perilaku diri akibat dampak negatif yang
ditimbulkan dari minuman haram ini. Di indonesia, para generasi
penerus bangsa dihantui oleh berbagai jenis obat-obatan dan
minuman yang memabukkan yang tentu dapat merusak masa
depan para generasi penerus bangsa. korban penyalahgunaan
khamr di indonesia akhir akhir ini juga cenderung semakin
meningkat dan mencakup tidak hanya terbatas pada kelompok
masyarakat mampu, tetapi juga telah menambah pada kalangan
masyarakat yang kurang mampu baik di kota maupun desa.2
1 Nilda Miftahul Janna, aisma, dan Muhammad Arsyam,
“Makanan Dan Minuman Dalam Islam” (OSF Preprints, 14
Januari 2021), https://doi.org/10.31219/osf.io/49us8.
2 Thias Arisiana dan Eka Prasetiawati, “WAWASAN AL-
QUR‟AN TENTANG KHAMR MENURUT AL-QURTHUBI
DALAM TAFSIR AL-JAMI‟ LI AHKAM AL-QUR‟AN,” Fikri :
Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya 4, no. 2 (2019): 244,
https://doi.org/10.25217/jf.v4i2.588.
Dampak negatif minuman alkohol telah diterima
sepenuhnya oleh lembaga kesehatan dunia seperti WHO.
Sekalipun tidak ada satu negara pun di dunia yang bisa 100 persen
bebas minuman beralkohol, namun data statistik WHO
menunjukan bahwa konsumsi perkapita minuman beralkohol di
negara-negara berpenduduk muslim jauh lebih kecil
dibandingkan negara-negara lainnya. Sebagian besar negara-
negara berpenduduk muslim menkonsumsi minuman alkohol
kurang dari 0.5 liter alkohol perkapita per tahun. Coba
bandingkan dengan penduduk negara-negara Eropa yang
mengkonsumsi lebih dari 10 liter alkohol perkapita per tahun.
B. Pembahasan
1. Pengertian Minuman Keras (Khamr)
Minuman keras atau minuman beralkohol dalam bahasa
Arab disebut al-kuhl ‫الکوھل‬ ,kata ini biasa digunakan untuk
menyebut yang sangat halus dan biasa dipakai sebagai bahan
kosmetik yakni eyeshadow. 3
Alkohol merupakan zat atau
senyawa yang sangat mudah mengalami penguapan, dengan
mudah dididihkan, serta diembunkan atau juga unsur yang
dapat menimbulkan mabuk.
Definisi khamr secara etimoligi merupakan perasan
dari buah anggur yang sifatnya memabukkan. Khamr secara
terminologi syara' merupakan istilah yang digunakan untuk
menyebut semua jenis benda yang sifatnya memabukkan,
baik dalam porsi atau jumlahnya sedikit ataupun banyak, baik
yang diambil dari Anggur, Gandum, Kurma, Jelai ataupun
bahan yang lain.4
Miras dalam nash Al-Qur'an dan Hadis disebut dengan
khamr yang diambil dari bahasa Arab yang berarti tuak atau
arak (pengertian dalam bahasa Indonesia), sifatnya
memabukkan karena mengandung alkohol. Dinamakan
dengan khamar karena: dapat merusak fungsi akal, dapat
menghilangkan akal, dan dalam proses pembuatannya selalu
3 Nasiruddin Zuhdi, Ensiklopedia Religi (Jakarta:
Republika, 2015), h. 68.
4 Tim Penyusun, Ensiklopedia Sanis Islami (Tangerang:
Kamil Pustaka, 2015), h. 139.
ditutupi agar tidak tertimpa dengan sesuatu yang dapat
tercemar, selain untuk menjaga kualitas minuman tersebut.5
Khamr dalam Islam merupakan dzat yang tidak
diragukan lagi keharamannya berdasarkan Al-Qur'an, Hadis,
dan Ijma. Awalnya khamr merupakan minuman keras yang
terbuat dari buah kurma dan anggur, tetapi karena dilarangnya
hal tersebut, maka semua minuman yang terbuat dari bahan
apa saja meskipun bukan dari kurma atau anggur apabila itu
memabukkan, maka hukumnnya sama dengan khamr yaitu
haram.6
Pengertian khamr cenderung mengarah kepada jenis
minuman yang sifatnya memabukkan, dengan demikian maka
dapat dikatakan bahwa meskipun minuman tersebut tidak
mengandung alkohol namun dapat menyebabkan mabuk
maka minuman tersebut tergolong khamr. Minuman
beralkohol dapat menyebabkan mabuk jika dikonsumsi dalam
jumlah yang terlalu banyak7
Minuman beralkohol atau minuman keras dalam bahasa
Arab diistilahkan dengan khamr, secara bahasa khamr
diartikan sebagai arak, tuak atau anggur. 8
Secara istilah
diartikan bahwa minuman atau segala sesuatu yang
memabukkan atau menghilangkan akal sehat yang dibuat dari
perasan anggur. 9
Berdasarkan pengertian ini maka secara
bahasa dan istilah khamr dan minuman beralkohol memiliki
definisi yang berbeda. Namun, karena efek yang diakibatkan
dari konsumsi keduanya baik alkohol ataupun khamr sama-
sama dapat menyebabkan mabuk dan kehilangan akal, maka
5 Fuad Thohari, Hadis Ahkam: Kajian Hadis-Hadis
Hukum Pidana Islam (Hudud, Qishash, dan Ta'zir) (Yogyakarta:
CV Budi Utama, 2012), h. 126
6 Nur Aisyah Albantany, Dosa Besar Kecil yang Terabaikan
Penyebab Siksa Azab Kubur yang Pedih (Jakarta: Kunci Iman,
2014), h. 97
7 AR. Gayo, Buku Pintar Kesehatan (Jakarta: Mawar
Gempita, 2014), h. 147.
8 Azkar, S, Kamus Arab-Indonesia Al-Azhar (Jakarta:
Senayan Publishing, 2009), h. 38
9 Nasiruddin Zuhdi, Ensiklopedia Religi…., h. 368.
keduanya tidak dapat dipisahkan sebagai objek bahasan
dalam lingkup minuman yang mengadung alkohol.
Terdapat beberapa alasan rasional terhadap pelarangan
khamr, yaitu: dalam pandangan Islam, khamr dianggap dapat
mencegah tercapainya salah satu tujuan disyariatkannya
hukum Islam, yaitu memelihara kesucian akal. Meminum
khamr secara potensial menimbulkan lahirnya kejahatan-
kejahatan baru seperti, pemerkosaan, penganiayaan, dan
gangguan ketertiban lainnya. Meminum khamr dipandang
sebagai cermin dari sikap mengabaikan tanggung jawab baik
kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, maupun kepada
Tuhan.10
2. Tahapan Pengharaman Khamr
beberapa ulama menyatakan bahwa terdapt tiga tahapan,
namun ada juga yang merumusakannya dalam empat tahapan
sebagaimana yang dipaparkan oleh Ali al-Shabuni dalam
tafsirnya.11
Terkait dengan jumlah sebenarnya, pada dasarnya
bukanlah menjadi permasalahan sebab pada intinya adalah
sama saja, namun ada yang merinci lebih daripada yang
lainnya, sebagaimana tahapan-tahapan berikut ini:
a. Tahapan pertama, Ayat yang membolehkan, yaitu dalam
surat an-Nahl ayat ke-67 yang artinya, ”Dan dari buah
korma dan anggur, kamu buat minuman yang
memabukkan dan yang baik. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar tanda (kebesaran Allah) bagi
orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl: 67). Informasi
Al-Qur'an tentang khamr, Menurut Al-Qur'an miras
dinamakan khamr. Miras disebut khamr karena ia
menutupi pikiran atau akal. Khamr memiliki bermacam-
macam arti, yaitu minuman memabukkan yang terbuat
dari sari buah anggur, atau sari buah anggur yang telah
berbuih lalu didiamkan, minuman memabukkan yang
10 Amran Suadi, Mardi Candra, Politik Hukum: Perspektif
Hukum Perdata dan Pidana Islam Serta Ekonomi Syariah
(Jakarta: Kencana, 2016), Cet. 2, h. 319.
11 M. Ali al-Shabuni, Terjemahan Tafsir Ayat Ahkam, terj.
Muammal Hamidy dan Imron A. Manan (Surabaya: PT. Bina
Ilmu, 2003), h. 217-218.
dibuat dari cairan apa saja atau minuman apa saja yang
dapat memabukkan serta mengacaukan dan
menghilangkan akal. Pada waktu khamr diharamkan di
Madinah tidak ada khamr yang terbuat dari buah anggur,
adapun minuman penduduk Madinah pada saat itu hanya
terbuat dari buah kurma atau gandum.12
b. Tahapan kedua, Ayat sebagai muqaddimah (permulaan) untuk
mengharamkannya. Yaitu ayat tersebut diatas (surat alBaqarah
: 219), Menimbulkan banyak mudharat Untuk tahapan
kedua ini Allah menjelaskan bahwa sebenarnya dalam
khamr tersebut ada dua unsur yang terkandung di
dalamnya: manfaat dan mudharat. Namun Allah juga
menegaskan bahwa sebenarnya mudharat yang
ditimbulkan olehnya jauh lebih banyak dari manfaatnya.
Menurut al-Shabuni juga, yang dimaksud dengan manfaat
dari khamr adalah manfaat yang didapat dari memperjual
belikan khamr tersebut. Dan menurut Imam al-Qurthubi,
manfaat yang diperoleh dari khamr tersebut karena
mereka mengimpor dari Syiria dengan harga murah
kemudian mejualnya di sekitar Hijaz (mekah dan
Madinah) dengan harga tinggi.13
c. Tahapan ketiga, Ayat yang melarang minum khomr pada
waktu-waktu tertentu seperti ketika akan sholat. Yaitu
terdapat dalam surat an-Nisaa’ : 43, yang artinya,“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat,
sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu
mengerti apa yang kamu ucapkan,…” (QS. An-Nisaa’:
43)
d. Tahapan keempat, Ayat yang menyatakan haramnya
khomr secara mutlaq dan jelas, sedikit atau banyak, waktu
sholat atau di luar sholat. Yaitu terdapat dalam surat al-
Ma’idah ayat ke-90, yang artinya, “Hai orang-orang yang
12 Maulana Muhammad Ali, Islamologi, terj. R. Kaelan,
H.M. Bachrun (Jakarta: CV Darul Kutubil Islamiyah, 2016), Cet.
8, h. 747-748.
13 M. Ali al-Shabuni, Rawai’ al-Bayan Tafsir Ayat al-
Ahkam (Mekah: al-Mukarramah, tt) juz.I, h. 270.
beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (
berkorban untuk ) berhala, mengundi nasib dengan
panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan
syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar
kamu mendapat keberuntungan“. (QS. Al-Ma’idah : 90)
3. Bahaya dan Dampak Konsumsi Khamr
Konsumsi khamr atau minuman beralkohol dapat
menimbulkan berbagai dampak. Individu-individu yang terus
menerus meminum alkohol tanpa memperdulikan adanya
konsekuensi yang merugikan secara medis dan sosial yang
berkaitanlangsung dengan konsumsi alkohol mereka tersebut
menderita alkoholisme, suatu gangguan kompleks yang
tampaknya ditentukan oleh faktor genetik dan lingkungan.
Alkoholisme sulit untuk menentukan jumlah alkohol yang
dikonsumsi tetapi dapat diketahui jika kebiasaan tersebut
dalam beberapa cara mempengaruhi kehidupan seseorang
secara bertolakbelakang. Alkoholisme menyebabkan
gangguan fungsi sosial dan pekerjaan, meningkatkan toleransi
terhadap efekalkohol dan ketergantungan fisiologik.14
1. Dampak Fisik (Kesehatan Fisik/Psikologis)
Dampak minuman beralkohol antara lain akan
menimbulkan kerusakan hati, jantung, pangkreas dan
peradangan lambung, otot syaraf, mengganggu
metabolisme tubuh, membuat penis menjadi cacat,
impoten serta gangguan seks lainnya.
a. Kerusakan Hati Kerusakan organis yang disebabkan
oleh penggunaan alkohol secara terus menerus
seringkali bersifar fatal. Organ tubuh yang paling
sering mengalami perubahan struktural akibat
alkohol adalah hati.Secara normal, hati memiliki
kemampuan untuk menahan zat aktif dalam bagian
selularnya. Dalam kasus keracunan berbagai
senyawa beracun, kami menganalisis seolah-olah
14 Arief Hakim, M. Bahaya Narkoba-Alkohol : Cara Islam
Mengatasi, Mencegah Dan Melawan, Edisi 1, Bandung: Nuansa,
2004,), h. 4.
hati merupakan sentral dari benda-benda asing. Hal
ini sama halnya dengan alkohol.15
b. Ganguan Jantung
Konsumsi alkohol sangat mempengaruhi
jantung. Kualitas struktur selaput yang
menyelubungi dan melapisi jantung berubah dan
menebal menjadi seperti tulang rawan atau
berkapur. Kemudian katup kehilangan keluwesan
mereka sehingga yang disebut dengan gangguan
katup menjadi permanen. Struktur lapisan
pembuluh darah besar dari jantung juga
mengalami perubahan struktur yang sama
sehingga pembuluhnya kehilangan elastisitas dan
kekuatan untuk menyuplai jantung dengan
kemunduran dari proses menggelembung-nya,
setelah jantung lewat denyutannya, telah
mengisinya dengan darah.16
2. Dampak Psikologis
Dapat merusak secara permanen jaringan otak sehingga
menimbulkan gangguan daya ingatan, kemampuan penilaian,
kemampuan belajar dan gangguan jiwa tertentu.17
a. Gangguan Daya Ingat. Gangguan ingatan biasanya
merupakan ciri yang awal don menonjol pada demensia,
khususnya pada demensia yang mengenai korteks, seperti
demensia tipe Alzheimer.
b. Gangguan Bahasa.
Proses demensia yang mengenai korteks, terutama
demensia tipe Alzheimer dan demensia vaskular, dapat
mempengaruhi kemampuan berbahasa pasien. Kesulitan
berbahasa ditandai oleh cara berkata yang samarsamar,
stereotipik tidak tepat, atau berputar-putar.
c. Psikosis.
15 Arief Hakim, M. Bahaya Narkoba-Alkohol : Cara Islam
Mengatasi, Mencegah Dan Melawan, h. 5.
16 Ra‟uf, M. Dampak Penyalahgunaan Narkoba Terhadap
Remaja & Kamtibmas (Jakarta: BP Dharma Bhakti, 2002). h. 2.
17 Arief Hakim, M. Bahaya Narkoba-Alkohol : Cara Islam
Mengatasi, Mencegah Dan Melawan, h. 9.
Diperkirakan 20 -30% pasien demensia tipe Alzheimer,
memiliki halusinasi, dan 30 – 40 % memiliki waham,
terutama dengan sifat paranoid atau persekutorik dan tidak
sistematik.
C. Kesimpulan
Melalui penjelasan di atas tentang khamr jelas bahwa
hukum mengkonsumsi adalah haram dengan konsekwensi
hukum had. Keharaman ini bukan saja karena daya rusaknya
bagi fisik, namun khamr juga disinyalir sebagai induk
kejahatan sosial, menyebabkan manusia lalai dari mengingat
Tuhan, menutup hati, merusak jasmani dan harta, serta
menyebabkan timbulnya permusuhan sesama manusia dan
dampak patologis yang masif. Oleh sebab itu upaya-upaya
menangani para pecandu alkohol bukan saja bentuk dari
menciptakan lingkungan yang sehat di tengah masyarakat,
namun hal ini juga berarti upaya membantu para pecandu
kembali kepada Allah SWT. Di antara upaya-upaya tersebut
adalah dengan mensosialisaikan kembali keharaman khamr
sebagaimana gambaran al-Qur’an serta upaya mengembalikan
manusia untuk selalu mengingat Allah SWT, yang diajarkan
Al-Qur’an atau Islam adalah seperti dengan berzikir, doa,
puasa, shalat, dan lain sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Arief Hakim, M. Bahaya Narkoba-Alkohol : Cara Islam
Mengatasi, Mencegah Dan Melawan.
Amran Suadi, Mardi Candra, Politik Hukum: Perspektif Hukum
Perdata dan Pidana Islam Serta Ekonomi Syariah (Jakarta:
Kencana, 2016), Cet. 2.
AR. Gayo, Buku Pintar Kesehatan (Jakarta: Mawar Gempita,
2014).
Arief Hakim, M. Bahaya Narkoba-Alkohol : Cara Islam
Mengatasi, Mencegah Dan Melawan, Edisi 1, Bandung:
Nuansa, 2004,).
Arief Hakim, M. Bahaya Narkoba-Alkohol : Cara Islam
Mengatasi, Mencegah Dan Melawan.
Azkar, S, Kamus Arab-Indonesia Al-Azhar (Jakarta: Senayan
Publishing, 2009).
Fuad Thohari, Hadis Ahkam: Kajian Hadis-Hadis Hukum Pidana
Islam (Hudud, Qishash, dan Ta'zir) (Yogyakarta: CV Budi
Utama, 2012).
M. Ali al-Shabuni, Rawai’ al-Bayan Tafsir Ayat al-Ahkam
(Mekah: al-Mukarramah, tt) juz.I, .
M. Ali al-Shabuni, Terjemahan Tafsir Ayat Ahkam, terj.
Muammal Hamidy dan Imron A. Manan (Surabaya: PT.
Bina Ilmu, 2003).
Maulana Muhammad Ali, Islamologi, terj. R. Kaelan, H.M.
Bachrun (Jakarta: CV Darul Kutubil Islamiyah, 2016), Cet.
8.
Nasiruddin Zuhdi, Ensiklopedia Religi (Jakarta: Republika,
2015).
Nasiruddin Zuhdi, Ensiklopedia Religi.
Nilda Miftahul Janna, aisma, dan Muhammad Arsyam,
“Makanan Dan Minuman Dalam Islam” (OSF Preprints, 14
Januari 2021).
Nur Aisyah Albantany, Dosa Besar Kecil yang Terabaikan
Penyebab Siksa Azab Kubur yang Pedih (Jakarta: Kunci
Iman, 2014).
Ra‟uf, M. Dampak Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Remaja
& Kamtibmas (Jakarta: BP Dharma Bhakti, 2002).
Thias Arisiana dan Eka Prasetiawati, “WAWASAN AL-
QUR‟AN TENTANG KHAMR MENURUT AL-
QURTHUBI DALAM TAFSIR AL-JAMI‟ LI AHKAM
AL-QUR‟AN,” Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan
Budaya 4, no. 2 (2019): 244, ..
Tim Penyusun, Ensiklopedia Sanis Islami (Tangerang: Kamil
Pustaka, 2015).

More Related Content

More from RINIRISDAYANTI0125

More from RINIRISDAYANTI0125 (20)

kelompok 10_Pembaharuan fiqih jinayah 1.pptx
kelompok 10_Pembaharuan fiqih jinayah 1.pptxkelompok 10_Pembaharuan fiqih jinayah 1.pptx
kelompok 10_Pembaharuan fiqih jinayah 1.pptx
 
kelompok 8_Riddah.pptx
kelompok 8_Riddah.pptxkelompok 8_Riddah.pptx
kelompok 8_Riddah.pptx
 
35. 33020210178_Muhammad Ichdal Umam.pdf
35. 33020210178_Muhammad Ichdal Umam.pdf35. 33020210178_Muhammad Ichdal Umam.pdf
35. 33020210178_Muhammad Ichdal Umam.pdf
 
34. 33020210176_Isvianta Lasyiva.pdf
34. 33020210176_Isvianta Lasyiva.pdf34. 33020210176_Isvianta Lasyiva.pdf
34. 33020210176_Isvianta Lasyiva.pdf
 
33. 33020210170_Apriliana M.pdf
33. 33020210170_Apriliana M.pdf33. 33020210170_Apriliana M.pdf
33. 33020210170_Apriliana M.pdf
 
31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf
31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf
31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf
 
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
 
28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf
28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf
28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf
 
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
 
25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf
25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf
25. 33020210150_Az Zahra Alfi Fadhila.pdf
 
24. 33020210149_AGNADIA PUTRI.pdf
24. 33020210149_AGNADIA PUTRI.pdf24. 33020210149_AGNADIA PUTRI.pdf
24. 33020210149_AGNADIA PUTRI.pdf
 
23.33020210146_SANG SAKA NUSWANTARA.pdf
23.33020210146_SANG SAKA NUSWANTARA.pdf23.33020210146_SANG SAKA NUSWANTARA.pdf
23.33020210146_SANG SAKA NUSWANTARA.pdf
 
22. 33020210144_DEVI SRI MUNTAYAH.pdf
22. 33020210144_DEVI SRI MUNTAYAH.pdf22. 33020210144_DEVI SRI MUNTAYAH.pdf
22. 33020210144_DEVI SRI MUNTAYAH.pdf
 
21. 33020210143_Laily Nursita Hasna.pdf
21. 33020210143_Laily Nursita Hasna.pdf21. 33020210143_Laily Nursita Hasna.pdf
21. 33020210143_Laily Nursita Hasna.pdf
 
20. 33020210135_Chindy Rosiana M.pdf
20. 33020210135_Chindy Rosiana M.pdf20. 33020210135_Chindy Rosiana M.pdf
20. 33020210135_Chindy Rosiana M.pdf
 
19. 33020210126_Rizki Agustin.pdf
19. 33020210126_Rizki Agustin.pdf19. 33020210126_Rizki Agustin.pdf
19. 33020210126_Rizki Agustin.pdf
 
16. 33020210117_Brelyandiosa.pdf
16. 33020210117_Brelyandiosa.pdf16. 33020210117_Brelyandiosa.pdf
16. 33020210117_Brelyandiosa.pdf
 
15.33020210116_Sri Nur Arifah.pdf
15.33020210116_Sri Nur Arifah.pdf15.33020210116_Sri Nur Arifah.pdf
15.33020210116_Sri Nur Arifah.pdf
 
14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf
14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf
14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf
 
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 

Recently uploaded (20)

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 

27. 33020210154_Dimas Danendra.pdf

  • 1. TINJAUAN HUKUM ISLAM DALAM MINUMAN KERAS YANG DAPAT MEMABUKKAN Dimas Danendra UIN SALATIGA danendra12345@gmail.com Abstrak Minuman keras / khamr merupakan minuman yang diharamkan dalam islam karena dinilai dapat merusak kesehatan akal manusia. Oleh karenanya, penulis tertarik untuk mengkaji dan mengungkapkan tentang tinjauan hukum islam dalam minuman keras yang dapat memabukkan. selain itu penulis juga menjelaskan hal hal yang berkaitan dengan khamr seperti pengertian khamr dan hukuman terhadap peminum khamr. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka yang teknik pengumpulan data di ambil dari sumber-sumber terpercaya seperti jurnal, makalah, dan artikel lainnya yang berkaitan dengan pembahasan ini. Sejarah dan proses pengharaman khamr ini pun melewati beberapa tahapan hingga tahap final bahwa hukum meminum khamr diharamakan dalam islam. Selain itu, perbedaan pendapat juga terjadi di antara para ulama dalam memutuskan hukuman atau had bagi peminum khamr. Mazhab hanafi berpendapat bahwa batasan hukumannya berbeda-beda tergantung pada pelanggarannya, yaitu hukuman batas alkohol dan hukuman batas mabuk.
  • 2. Sedangkan menurut AS-Syafi‟i dan abu dawud hukuman bagi peminum khamr adalah dicambuk 40 kali. A. Pendahuluan Minuman keras (miras) adalah seluruh jenis minuman yang mengandung zat adiktif (alkohol) dan dalam pandangan ajaran Islam termasuk diharamkan. Alkohol adalah obat psikoaktif yang paling banyak digunakan. Pada dasarnya semua minuman yang dikonsumsi oleh manusia adalah halal namun dapat menjadi haram hukumnya disebabkan karena suatu kondisi tertentu. Salah satunya adalah minuman keras atau khamr. Minuman ini dilarang untuk dikonsumsi oleh islam karena berkaitan dengan akal dan perbuatan manusia, serta dapat menimbulkan masalah bagi yang peminumnya.1 Mengkonsumsi khamr merupakan suatu hal yang diharamkan dalam agama islam. Syariat islam telah mengharamkan khamr sejak empat belas abad yang lalu. Khamr terbukti memiliki banyak dampak negatif. Bukan hanya membahayakan bagi kesehatan, namun juga bagi kelangsungan hidup manusia serta pola perilaku diri akibat dampak negatif yang ditimbulkan dari minuman haram ini. Di indonesia, para generasi penerus bangsa dihantui oleh berbagai jenis obat-obatan dan minuman yang memabukkan yang tentu dapat merusak masa depan para generasi penerus bangsa. korban penyalahgunaan khamr di indonesia akhir akhir ini juga cenderung semakin meningkat dan mencakup tidak hanya terbatas pada kelompok masyarakat mampu, tetapi juga telah menambah pada kalangan masyarakat yang kurang mampu baik di kota maupun desa.2 1 Nilda Miftahul Janna, aisma, dan Muhammad Arsyam, “Makanan Dan Minuman Dalam Islam” (OSF Preprints, 14 Januari 2021), https://doi.org/10.31219/osf.io/49us8. 2 Thias Arisiana dan Eka Prasetiawati, “WAWASAN AL- QUR‟AN TENTANG KHAMR MENURUT AL-QURTHUBI DALAM TAFSIR AL-JAMI‟ LI AHKAM AL-QUR‟AN,” Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya 4, no. 2 (2019): 244, https://doi.org/10.25217/jf.v4i2.588.
  • 3. Dampak negatif minuman alkohol telah diterima sepenuhnya oleh lembaga kesehatan dunia seperti WHO. Sekalipun tidak ada satu negara pun di dunia yang bisa 100 persen bebas minuman beralkohol, namun data statistik WHO menunjukan bahwa konsumsi perkapita minuman beralkohol di negara-negara berpenduduk muslim jauh lebih kecil dibandingkan negara-negara lainnya. Sebagian besar negara- negara berpenduduk muslim menkonsumsi minuman alkohol kurang dari 0.5 liter alkohol perkapita per tahun. Coba bandingkan dengan penduduk negara-negara Eropa yang mengkonsumsi lebih dari 10 liter alkohol perkapita per tahun. B. Pembahasan 1. Pengertian Minuman Keras (Khamr) Minuman keras atau minuman beralkohol dalam bahasa Arab disebut al-kuhl ‫الکوھل‬ ,kata ini biasa digunakan untuk menyebut yang sangat halus dan biasa dipakai sebagai bahan kosmetik yakni eyeshadow. 3 Alkohol merupakan zat atau senyawa yang sangat mudah mengalami penguapan, dengan mudah dididihkan, serta diembunkan atau juga unsur yang dapat menimbulkan mabuk. Definisi khamr secara etimoligi merupakan perasan dari buah anggur yang sifatnya memabukkan. Khamr secara terminologi syara' merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut semua jenis benda yang sifatnya memabukkan, baik dalam porsi atau jumlahnya sedikit ataupun banyak, baik yang diambil dari Anggur, Gandum, Kurma, Jelai ataupun bahan yang lain.4 Miras dalam nash Al-Qur'an dan Hadis disebut dengan khamr yang diambil dari bahasa Arab yang berarti tuak atau arak (pengertian dalam bahasa Indonesia), sifatnya memabukkan karena mengandung alkohol. Dinamakan dengan khamar karena: dapat merusak fungsi akal, dapat menghilangkan akal, dan dalam proses pembuatannya selalu 3 Nasiruddin Zuhdi, Ensiklopedia Religi (Jakarta: Republika, 2015), h. 68. 4 Tim Penyusun, Ensiklopedia Sanis Islami (Tangerang: Kamil Pustaka, 2015), h. 139.
  • 4. ditutupi agar tidak tertimpa dengan sesuatu yang dapat tercemar, selain untuk menjaga kualitas minuman tersebut.5 Khamr dalam Islam merupakan dzat yang tidak diragukan lagi keharamannya berdasarkan Al-Qur'an, Hadis, dan Ijma. Awalnya khamr merupakan minuman keras yang terbuat dari buah kurma dan anggur, tetapi karena dilarangnya hal tersebut, maka semua minuman yang terbuat dari bahan apa saja meskipun bukan dari kurma atau anggur apabila itu memabukkan, maka hukumnnya sama dengan khamr yaitu haram.6 Pengertian khamr cenderung mengarah kepada jenis minuman yang sifatnya memabukkan, dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa meskipun minuman tersebut tidak mengandung alkohol namun dapat menyebabkan mabuk maka minuman tersebut tergolong khamr. Minuman beralkohol dapat menyebabkan mabuk jika dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak7 Minuman beralkohol atau minuman keras dalam bahasa Arab diistilahkan dengan khamr, secara bahasa khamr diartikan sebagai arak, tuak atau anggur. 8 Secara istilah diartikan bahwa minuman atau segala sesuatu yang memabukkan atau menghilangkan akal sehat yang dibuat dari perasan anggur. 9 Berdasarkan pengertian ini maka secara bahasa dan istilah khamr dan minuman beralkohol memiliki definisi yang berbeda. Namun, karena efek yang diakibatkan dari konsumsi keduanya baik alkohol ataupun khamr sama- sama dapat menyebabkan mabuk dan kehilangan akal, maka 5 Fuad Thohari, Hadis Ahkam: Kajian Hadis-Hadis Hukum Pidana Islam (Hudud, Qishash, dan Ta'zir) (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2012), h. 126 6 Nur Aisyah Albantany, Dosa Besar Kecil yang Terabaikan Penyebab Siksa Azab Kubur yang Pedih (Jakarta: Kunci Iman, 2014), h. 97 7 AR. Gayo, Buku Pintar Kesehatan (Jakarta: Mawar Gempita, 2014), h. 147. 8 Azkar, S, Kamus Arab-Indonesia Al-Azhar (Jakarta: Senayan Publishing, 2009), h. 38 9 Nasiruddin Zuhdi, Ensiklopedia Religi…., h. 368.
  • 5. keduanya tidak dapat dipisahkan sebagai objek bahasan dalam lingkup minuman yang mengadung alkohol. Terdapat beberapa alasan rasional terhadap pelarangan khamr, yaitu: dalam pandangan Islam, khamr dianggap dapat mencegah tercapainya salah satu tujuan disyariatkannya hukum Islam, yaitu memelihara kesucian akal. Meminum khamr secara potensial menimbulkan lahirnya kejahatan- kejahatan baru seperti, pemerkosaan, penganiayaan, dan gangguan ketertiban lainnya. Meminum khamr dipandang sebagai cermin dari sikap mengabaikan tanggung jawab baik kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, maupun kepada Tuhan.10 2. Tahapan Pengharaman Khamr beberapa ulama menyatakan bahwa terdapt tiga tahapan, namun ada juga yang merumusakannya dalam empat tahapan sebagaimana yang dipaparkan oleh Ali al-Shabuni dalam tafsirnya.11 Terkait dengan jumlah sebenarnya, pada dasarnya bukanlah menjadi permasalahan sebab pada intinya adalah sama saja, namun ada yang merinci lebih daripada yang lainnya, sebagaimana tahapan-tahapan berikut ini: a. Tahapan pertama, Ayat yang membolehkan, yaitu dalam surat an-Nahl ayat ke-67 yang artinya, ”Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl: 67). Informasi Al-Qur'an tentang khamr, Menurut Al-Qur'an miras dinamakan khamr. Miras disebut khamr karena ia menutupi pikiran atau akal. Khamr memiliki bermacam- macam arti, yaitu minuman memabukkan yang terbuat dari sari buah anggur, atau sari buah anggur yang telah berbuih lalu didiamkan, minuman memabukkan yang 10 Amran Suadi, Mardi Candra, Politik Hukum: Perspektif Hukum Perdata dan Pidana Islam Serta Ekonomi Syariah (Jakarta: Kencana, 2016), Cet. 2, h. 319. 11 M. Ali al-Shabuni, Terjemahan Tafsir Ayat Ahkam, terj. Muammal Hamidy dan Imron A. Manan (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 2003), h. 217-218.
  • 6. dibuat dari cairan apa saja atau minuman apa saja yang dapat memabukkan serta mengacaukan dan menghilangkan akal. Pada waktu khamr diharamkan di Madinah tidak ada khamr yang terbuat dari buah anggur, adapun minuman penduduk Madinah pada saat itu hanya terbuat dari buah kurma atau gandum.12 b. Tahapan kedua, Ayat sebagai muqaddimah (permulaan) untuk mengharamkannya. Yaitu ayat tersebut diatas (surat alBaqarah : 219), Menimbulkan banyak mudharat Untuk tahapan kedua ini Allah menjelaskan bahwa sebenarnya dalam khamr tersebut ada dua unsur yang terkandung di dalamnya: manfaat dan mudharat. Namun Allah juga menegaskan bahwa sebenarnya mudharat yang ditimbulkan olehnya jauh lebih banyak dari manfaatnya. Menurut al-Shabuni juga, yang dimaksud dengan manfaat dari khamr adalah manfaat yang didapat dari memperjual belikan khamr tersebut. Dan menurut Imam al-Qurthubi, manfaat yang diperoleh dari khamr tersebut karena mereka mengimpor dari Syiria dengan harga murah kemudian mejualnya di sekitar Hijaz (mekah dan Madinah) dengan harga tinggi.13 c. Tahapan ketiga, Ayat yang melarang minum khomr pada waktu-waktu tertentu seperti ketika akan sholat. Yaitu terdapat dalam surat an-Nisaa’ : 43, yang artinya,“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan,…” (QS. An-Nisaa’: 43) d. Tahapan keempat, Ayat yang menyatakan haramnya khomr secara mutlaq dan jelas, sedikit atau banyak, waktu sholat atau di luar sholat. Yaitu terdapat dalam surat al- Ma’idah ayat ke-90, yang artinya, “Hai orang-orang yang 12 Maulana Muhammad Ali, Islamologi, terj. R. Kaelan, H.M. Bachrun (Jakarta: CV Darul Kutubil Islamiyah, 2016), Cet. 8, h. 747-748. 13 M. Ali al-Shabuni, Rawai’ al-Bayan Tafsir Ayat al- Ahkam (Mekah: al-Mukarramah, tt) juz.I, h. 270.
  • 7. beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, ( berkorban untuk ) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan“. (QS. Al-Ma’idah : 90) 3. Bahaya dan Dampak Konsumsi Khamr Konsumsi khamr atau minuman beralkohol dapat menimbulkan berbagai dampak. Individu-individu yang terus menerus meminum alkohol tanpa memperdulikan adanya konsekuensi yang merugikan secara medis dan sosial yang berkaitanlangsung dengan konsumsi alkohol mereka tersebut menderita alkoholisme, suatu gangguan kompleks yang tampaknya ditentukan oleh faktor genetik dan lingkungan. Alkoholisme sulit untuk menentukan jumlah alkohol yang dikonsumsi tetapi dapat diketahui jika kebiasaan tersebut dalam beberapa cara mempengaruhi kehidupan seseorang secara bertolakbelakang. Alkoholisme menyebabkan gangguan fungsi sosial dan pekerjaan, meningkatkan toleransi terhadap efekalkohol dan ketergantungan fisiologik.14 1. Dampak Fisik (Kesehatan Fisik/Psikologis) Dampak minuman beralkohol antara lain akan menimbulkan kerusakan hati, jantung, pangkreas dan peradangan lambung, otot syaraf, mengganggu metabolisme tubuh, membuat penis menjadi cacat, impoten serta gangguan seks lainnya. a. Kerusakan Hati Kerusakan organis yang disebabkan oleh penggunaan alkohol secara terus menerus seringkali bersifar fatal. Organ tubuh yang paling sering mengalami perubahan struktural akibat alkohol adalah hati.Secara normal, hati memiliki kemampuan untuk menahan zat aktif dalam bagian selularnya. Dalam kasus keracunan berbagai senyawa beracun, kami menganalisis seolah-olah 14 Arief Hakim, M. Bahaya Narkoba-Alkohol : Cara Islam Mengatasi, Mencegah Dan Melawan, Edisi 1, Bandung: Nuansa, 2004,), h. 4.
  • 8. hati merupakan sentral dari benda-benda asing. Hal ini sama halnya dengan alkohol.15 b. Ganguan Jantung Konsumsi alkohol sangat mempengaruhi jantung. Kualitas struktur selaput yang menyelubungi dan melapisi jantung berubah dan menebal menjadi seperti tulang rawan atau berkapur. Kemudian katup kehilangan keluwesan mereka sehingga yang disebut dengan gangguan katup menjadi permanen. Struktur lapisan pembuluh darah besar dari jantung juga mengalami perubahan struktur yang sama sehingga pembuluhnya kehilangan elastisitas dan kekuatan untuk menyuplai jantung dengan kemunduran dari proses menggelembung-nya, setelah jantung lewat denyutannya, telah mengisinya dengan darah.16 2. Dampak Psikologis Dapat merusak secara permanen jaringan otak sehingga menimbulkan gangguan daya ingatan, kemampuan penilaian, kemampuan belajar dan gangguan jiwa tertentu.17 a. Gangguan Daya Ingat. Gangguan ingatan biasanya merupakan ciri yang awal don menonjol pada demensia, khususnya pada demensia yang mengenai korteks, seperti demensia tipe Alzheimer. b. Gangguan Bahasa. Proses demensia yang mengenai korteks, terutama demensia tipe Alzheimer dan demensia vaskular, dapat mempengaruhi kemampuan berbahasa pasien. Kesulitan berbahasa ditandai oleh cara berkata yang samarsamar, stereotipik tidak tepat, atau berputar-putar. c. Psikosis. 15 Arief Hakim, M. Bahaya Narkoba-Alkohol : Cara Islam Mengatasi, Mencegah Dan Melawan, h. 5. 16 Ra‟uf, M. Dampak Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Remaja & Kamtibmas (Jakarta: BP Dharma Bhakti, 2002). h. 2. 17 Arief Hakim, M. Bahaya Narkoba-Alkohol : Cara Islam Mengatasi, Mencegah Dan Melawan, h. 9.
  • 9. Diperkirakan 20 -30% pasien demensia tipe Alzheimer, memiliki halusinasi, dan 30 – 40 % memiliki waham, terutama dengan sifat paranoid atau persekutorik dan tidak sistematik. C. Kesimpulan Melalui penjelasan di atas tentang khamr jelas bahwa hukum mengkonsumsi adalah haram dengan konsekwensi hukum had. Keharaman ini bukan saja karena daya rusaknya bagi fisik, namun khamr juga disinyalir sebagai induk kejahatan sosial, menyebabkan manusia lalai dari mengingat Tuhan, menutup hati, merusak jasmani dan harta, serta menyebabkan timbulnya permusuhan sesama manusia dan dampak patologis yang masif. Oleh sebab itu upaya-upaya menangani para pecandu alkohol bukan saja bentuk dari menciptakan lingkungan yang sehat di tengah masyarakat, namun hal ini juga berarti upaya membantu para pecandu kembali kepada Allah SWT. Di antara upaya-upaya tersebut adalah dengan mensosialisaikan kembali keharaman khamr sebagaimana gambaran al-Qur’an serta upaya mengembalikan manusia untuk selalu mengingat Allah SWT, yang diajarkan Al-Qur’an atau Islam adalah seperti dengan berzikir, doa, puasa, shalat, dan lain sebagainya.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Arief Hakim, M. Bahaya Narkoba-Alkohol : Cara Islam Mengatasi, Mencegah Dan Melawan. Amran Suadi, Mardi Candra, Politik Hukum: Perspektif Hukum Perdata dan Pidana Islam Serta Ekonomi Syariah (Jakarta: Kencana, 2016), Cet. 2. AR. Gayo, Buku Pintar Kesehatan (Jakarta: Mawar Gempita, 2014). Arief Hakim, M. Bahaya Narkoba-Alkohol : Cara Islam Mengatasi, Mencegah Dan Melawan, Edisi 1, Bandung: Nuansa, 2004,). Arief Hakim, M. Bahaya Narkoba-Alkohol : Cara Islam Mengatasi, Mencegah Dan Melawan. Azkar, S, Kamus Arab-Indonesia Al-Azhar (Jakarta: Senayan Publishing, 2009). Fuad Thohari, Hadis Ahkam: Kajian Hadis-Hadis Hukum Pidana Islam (Hudud, Qishash, dan Ta'zir) (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2012). M. Ali al-Shabuni, Rawai’ al-Bayan Tafsir Ayat al-Ahkam (Mekah: al-Mukarramah, tt) juz.I, . M. Ali al-Shabuni, Terjemahan Tafsir Ayat Ahkam, terj. Muammal Hamidy dan Imron A. Manan (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 2003). Maulana Muhammad Ali, Islamologi, terj. R. Kaelan, H.M. Bachrun (Jakarta: CV Darul Kutubil Islamiyah, 2016), Cet. 8.
  • 11. Nasiruddin Zuhdi, Ensiklopedia Religi (Jakarta: Republika, 2015). Nasiruddin Zuhdi, Ensiklopedia Religi. Nilda Miftahul Janna, aisma, dan Muhammad Arsyam, “Makanan Dan Minuman Dalam Islam” (OSF Preprints, 14 Januari 2021). Nur Aisyah Albantany, Dosa Besar Kecil yang Terabaikan Penyebab Siksa Azab Kubur yang Pedih (Jakarta: Kunci Iman, 2014). Ra‟uf, M. Dampak Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Remaja & Kamtibmas (Jakarta: BP Dharma Bhakti, 2002). Thias Arisiana dan Eka Prasetiawati, “WAWASAN AL- QUR‟AN TENTANG KHAMR MENURUT AL- QURTHUBI DALAM TAFSIR AL-JAMI‟ LI AHKAM AL-QUR‟AN,” Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya 4, no. 2 (2019): 244, .. Tim Penyusun, Ensiklopedia Sanis Islami (Tangerang: Kamil Pustaka, 2015).