Materi ini menjelaskan tentang komponen-komponen input dan output pada PLC, pengalamatan dan beberapa contoh komponen khusus pada PLC

1. KOMPONEN HARDWARE
PLC
Oleh :
Pamor Gunoto, MT
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN
BATAM

2. Konfigurasi PLC
• CPU
• Perangkat Pemrograman
• Memori
• Power Supply
• Sistem Input Output
• Komunikasi dan Ekspansi

3. Sistem Input dan Output (I/O)
PLC terdiri dari dua bagian pokok:
• CPU (Processor)
Mengontrol peralatan luar yang terkoneksi dgn
modul output berdasarkan kondisi perangkat input
serat program ladder yang tersimpan di memori
• Perangkat unit I/O

4. Bagian Input dan Output (I/O)
• Bagian Input adalah menerima sinyal dari komponen
input untuk dirubah menjadi sinyal yang dapat dibaca
oleh CPU
• Bagian Output adalah merubah sinyal dari CPU menjadi
sinyal yang digunakan untuk mengendalikan komponen
output
• Suatu PLC biasanya terdiri dari modul I/O, modul CPU
dan Power Supply
• Terdiri dari 128 titik input (8 word) dan 128 titik output (8
word)

5. • Untuk mengetahui posisi dari suatu input
atau output dengan menggunakan
pengalamatan modul I/O
Bagian Input dan Output (I/O)

6. • Modul I/O merupakan sebagai pengkabelan
(wiring) antara input/output dengan CPU
Bagian Input dan Output (I/O)

7. • Modul I/O merupakan juga dapat digunakan
sebagai interface jarak jauh dimana PLC
diletakkan dekat peralatan, ini merupakan salah
satu keuntungan PLC
Bagian Input dan Output (I/O)

8. Bagian Input
• Mendeteksi ketika sinyal diterima dari
sensor
• Mengkonversi sinyal input menjadi level
tegangan yang bisa diterima processor
• Mengisolasi PLC dari fluktuasi tegangan
atau arus sinyal input
• Mengirim sinyal ke indikator input PLC
sehingga bisa diketahui input mana yang
sedang menerima sinyal

9. Contoh Input

10. Bagian Output
• Output unit pada PLC berfungsi sebagai
interface terhadap peralatan luar
• Output PLC bertindak sebagai switch
terhadap power supply untuk mengoperasikan
peralatan output (misal: pilot lamp, relay, dll)
• Komponen yang biasa dipakai PLC sebagai
bagian output unit adalah relay untuk AC/DC,
TRIAC untuk AC saja, danTransistor atau FET
untuk DC saja.

11. Contoh Output

12. Module I/O
• I/O Diskrit (1/0 atau ON/OFF)
Pengalamatan menggunakan format
bit

13. • Rating Tegangan
Module I/O

14. Module I/O
• Analog
Pengalamatan menggunakan
format word

15. Module I/O
• DC dan AC
Tergantung dari sumber tegangan yang
digunakan oleh input dan output
• Input AC

16. • Output AC
Mensupply arus 3A, 4A, 12A dan 16A
tergantung dari jumlah modul yg digunakan
Module I/O

17. Alamat I/O
• Modul I/O dinyatakan dalam slot
• Jumlah slot tergantung dari ukuran modul I/O, yang
biasanya terdiri dari 4, 8, 12 atau 16 slot
• Secara umum setiap rak terdiri dari 128 alamat input dan
128 alamat output ( 8 slot x 16 rack =128 )

18. • Untuk modul diskrit
Alamat I/O

19. • Untuk modul analog
Alamat I/O
• Perbedaan dengan modul diskrit adalah pada
modul analog alamat bit tidak dipakai

20. • Tabel Input dan Output di Memori
Alamat I/O

21. • Bentuk Fisik I/O pada terminal
Module I/O

22. Macam Perangkat I/O
Perangkat Input dan Output ini secara garis
besar terdiri dari:
• Perangkat Digital Input (DI)
• Perangkat Digital Output (DO)
• Perangkat Analog Input (AI)
• Perangkat Analog Output (AO)
• Perangkat untuk Komunikasi (serial)

23. Modul I/O Diskrit
Input Diskrit
• Digunakan sebagai input pada komponen ON/OFF
yaitu seperti saklar, push button atau limit switch
• Apabila input adalah sumber AC maka harus
dirubah dulu menjadi rangkaian DC

24. Modul I/O Diskrit

25. Output Diskrit
• Digunakan sebagai output pada komponen ON/OFF yaitu
seperti Motor atau relay
• Apabila input adalah sumber DC maka harus dirubah dulu
menjadi rangkaian AC
Modul I/O Diskrit

26. Modul I/O Diskrit

27. Input Analog
• Digunakan sebagai input pada komponen
tidak hanya ON/OFF saja tetapi juga selalu on,
hampir off dan mendekati on
• Input Analog menggunakan komponen Analog
to Digital (A/D) agar dapat dibaca oleh
Prosesor
• Contoh : Temperatur, kecepatan, tekanan dan
posisi
• Ada 2 tipe yaitu pengukuran tegangan dan
pengukuran arus
Modul I/O Analog

28. Modul I/O Analog

29. Output Analog
• Digunakan sebagai output pada komponen
tidak hanya ON/OFF saja tetapi juga selalu
on, hampir off dan mendekati on
• Output Analog menggunakan komponen
Digital to Analog (D/A) agar dapat dibaca
oleh Peralatan output Analog
• Contoh : motor DC, Katup analog, Analog
meter
Modul I/O Analog

30. Modul I/O Analog
Input Analog Output Analog

31. Modul I/O Analog
Input Analog

32. Modul I/O Analog

33. Modul DC Input dan Output
• Modul digunakan hanya untuk sinyal tegangan
DC (searah), terutama model dengan komponen
solid-state (SCR, transistor) jika dihubungkan
dengan peralatan luar (sink/source)
• Modul I/O (input /output circuits) sebagai
source adalah apabila modul mensupply arus
ke peralatan luar (field device) sebagai sink

34. Modul DC Input dan Output
• Input modul sebagai source dan peralatan luar
sebagai sink

35. Modul DC Input dan Output
• Output modul sebagai sink dan peralatan luar
sebagai source

36. • Modul I/O ( input/output circuits) sebagai sink
adalah apabila modul menerima arus dari
peralatan luar (field device) sebagai source
Modul DC Input dan Output

37. Modul DC Input dan Output
• Input modul sebagai sink dan peralatan luar
sebagai source

38. Modul DC Input dan Output
• Output modul sebagai source dan peralatan
luar sebagai sink

39. Pendeteksi Benda di Konveyor

40. Contoh Pada Proximity Switch
( 3 Kabel)

41. Beberapa Modul I/O Spesial
• Modul Kounter Kecepatan Tinggi

42. • Modul Encoder counter
Beberapa Modul I/O Spesial

43. • Modul PID
Beberapa Modul I/O Spesial

44. • Modul Stepper Motor
Beberapa Modul I/O Spesial

45. Beberapa Modul I/O Spesial
• Motor Servo

46. • Seven Segment Display
Beberapa Modul I/O Spesial

47. • Modul Komunikasi PLC
Beberapa Modul I/O Spesial

48. Koneksi Fisik

49. SEMOGA BERMANFAAT