Tugas Mata Kuliah Sistem Mikrokontroller
(Video Percobaan 12 LED Berbasis ATmega16)
Nama : Dela Oktavia (1710501050)
Dosen Pengampu : R Suryoto Edy Raharjo, ST., M.Eng.
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
1. PERCOBAAN 12 LED
BERBASIS ATmega16
Disusun Oleh :
Dela Oktavia (1710501050)
Dosen Pembimbing : R. Suryoto Edy Raharjo,S.T., M.Eng.
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
2. Microcontroller merupakan suatu sistem komputer yang seluruh atau
sebagian besar elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering juga
disebut dengan single chip microcomputer. Microcontroller biasa
dikelompokkan dalam satu keluarga, masing-masing microcontroller
mempunyai spesifikasi tersendiri namun masih kompatibel dalam
pemrogramannya.
ATMega16 merupakan mikrokontroler CMOS 8-bit buatan Atmel
keluarga AVR. AVR mempunyai 32 register general-purpose, timer/counter
dengan metode compare, interrupt eksternal dan internal, serial UART,
progammable Watchdog Timer, ADC dan PWM internal.
3. Fitur ATMega 16
1. Microcontroller AVR 8 bit yang memiliki kemampuan tinggi, dengan daya rendah.
2. Arsitektur RISC dengan throughput mencapai 16 MIPS pada frekuensi 16MHz.
3. Memiliki kapasitas Flash memori 16 KByte, EEPROM 512 Byte dan SRAM 1 KByte.
4. Saluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C, dan Port D.
5. CPU yang terdiri atas 32 buah register.
6. Unit interupsi internal dan eksternal.
7. Port USART untuk komunikasi serial.
8. Fitur Peripheral.
A. Tiga buah Timer/ Counter dengan kemampuan pembandingan.
- 2(dua) buah Timer/ Counter 8 bit dengan Prescaler terpisah dan Mode Compare.
- 1(satu) buah Timer/ Counter 16 bit dengan Prescaler terpisah, Mode Compare, dan Mode Capture.
B. Real Time Counter dengan Oscillator tersendiri.
C. 4 channel PWM
D. 8 channel, 10 bit ADC.
- 8 Single-ended Channel.
- 7 Differential Channel hanya pada kemasan TQFP.
- 2 Differential Channel dengan Programmable Gain 1x, 10x, atau 200x.
E. Byte-oriented Two-wire Serial Interface.
F. Programmable Serial USART.
G. Antarmuka SPI.
H. Watchdog Timer dengan oscillator internal.
I. On-chip analog Comparator. (Datasheet ATMega16 : PDF)
4. Konfigurasi Pin AVR ATMega 16
Untuk penjelasan pin dari AVR ATMega 16 ditunjukkan dalam Gambar :
5. Konfigurasi pin ATMega 16 dengan kemasan 40 pin DIP (Dual Inline Package)
dapat dilihat pada Gambar. Dari gambar diatas dapat dijelaskan fungsi dari masing-masing
pin ATMega 16 sebagai berikut :
1. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai masukan catu daya.
2. GND merupakan pin Ground.
3. Port A (PA.0...PA.7) merupakan pin input/ output dua arah dan pin masukan ADC.
4. Port B (PB.0...PB.7) merupakan pin input/ output dua arah dan pin fungsi khusus
5. Port C (PC.0...PC.7) merupakan pin input/ output dua arah dan pin fungsi khusus.
6. Port D(PD.0...PD.7) merupakan pin input/ output dua arah dan pin fungsi khusus.
7. RESET merupakan pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontroler.
8. XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal.
9. AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.
10. AREF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC.
6. Alat dan Bahan :
1. Minimum System
2. Project Board
3. Resistor 220Ω (12)
4. Lampu LED (12)
5. Kabel Jumper
6. Kabel IDC
7. Software BASCOM AVR
8. Software AVR-OSP-II ATMEGA16
7. Langkah Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Buatlah rangkaian seperti pada gambar
8. 3. Buat program dengan menggunakan software BASCOM AVR
Contoh :
9. 4. Setelah program dibuat, sebaiknya kita menyimpan dahulu program tersebut. Setelah itu
untuk menjalankan programnya klik program lalu compile.
5. LED akan berjalan jika program tersebut tidak terdapat kesalahan atau error. Jika LED
tidak berjalan maka program yang dibuat terdapat kesalahan atau error.