SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
0
Kegiatan Belajar 1
Teknologi Perkantoran & Virtual Office
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
1
Modul 3
Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
A. PENDAHULUAN
1. Rasional dan Deskripsi Singkat
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar terhadap
tatanan dan cara hidup manusia. Setiap jenis pekerjaan dituntut untuk dapat
dikerjakan dengan cara yang cepat dan tepat dan solusi terbaik adalah penggunaan
Teknologi.Dunia perkantoran memandang penting penggunaan teknologi
perkantoran sebagai sebuah kebutuhan bagi mereka untuk mencapai efisiensi dan
efektifitas kerja.
Perkembangan teknologi ini juga berimplikasi terhadap penyiapan tenaga
kerja yang siap untuk menggunakan teknologi ini. Pendidikan, utamanya pada
SMK bertujuan untuk menghasilkan tenaga yang terdidik dan terlatih diberbagai
bidang maka pengetahuan komputer mutlak diberikan kepada peserta didik, agar
mereka dapat bersaing di dunia kerja yang telah memanfaatkan teknologi ini.
Oleh sebab itu, kegiatan belajar 1 ini disusun untuk memberikan
pengetahuan dasar tentang ketrampilan komputer dan pengelolaan informasi
dengan unit kompetensi mengoperasikan tehnologi perkantoran. Secara garis
besar kegiatan belajar 1 Tehnologi Perkantoran dan Virtual Office ini membahas
tentang empat pokok materi yang akan menjadi acuan para peserta,.
Kegiatan belajar 1 ini dikemas dalam empat uraian materi, di mana
masing-masing uraian materi akan dijelaskan secara detail. keempat uraian materi
tersebut disusun dengan urutan sebagai berikut:
a. Kegiatan Materi 1 : Ruang lingkup teknologi perkantoran
b. Kegiatan Materi 2 : Konsep otomatisasi perkantoran dan virtual office
c. Kegiatan Materi 3 : Prosedur pekerjaan kantor berbasis teknologi dan virtual
office
d. Kegiatan Materi 4 : Evaluasi teknologi perkantoran
Kegiatan belajar 1 ini akan dimulai dengan pemahaman terhadap peserta
mengenai ruang teknologi perkantoran. Ruang lingkup tehnologi perkantoran
2
Kegiatan Belajar 1
Teknologi Perkantoran & Virtual Office
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
harus diperkenalkan kepada peserta, sehingga dapat memberikan pengetahuan dan
pembentukan sikap dalam pengoperasinya semua tehnologi perkantoran.
Materi selanjutnya adalah Konsep otomatisasi perkantoran dan virtual
office. Pada kegiatan ini diharapkan peserta akan memperoleh pengetahuan,
pengalaman, dan keterampilan dalam mengaplikasikan konsep otomatisasi
perkantoran dan virtual office sehingga dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan
perkantoran dapat di aplikasian.
Uraian materi berikutnya akan memberikan wawasan kepada peserta
tentang prosedur pekerjaan kantor berbasis teknologi dan virtual office, Hai lni
merupakan keberlanjutan dari mengaplikasikan konsep otomatisasi perkantoran
dan virtual offic. Diharapkan peserta dapat memahami prosedur pekerjaan kantor
berbasis teknologi dan virtual office.
Sementara itu, bagian akhir modul ini akan mengarahkan peserta untuk
memahami cara evaluasi teknologi perkantoran. Melalui kegiatan ini diharapkan
peserta dapat menyusun aktivitas, terutama dalam laporan kegiatan kantor.
B. Relevansi
Tehnologi perkantoran dan virtual office memiliki potensi yang besar
untuk menjadi system otomatisasi perkantoran dalam melakukan aktivitas
perkantoran. Dengan demikian, menjadi sangat relevan bagi pemerintah untuk
memasukkan tehnologi perkantoran dalam kurikulum pembelajarannya.
Relevansi antara tuntutan dunia kerja dan urgensi dunia pendidikan untuk
menyiapkan pembelajaran yang memiliki kompetensi tehnologi perkantoran dan
virtual office dapat terlihat dalam modul ini yang membahas tentang: 1) ruang
lingkup teknologi perkantoran, 2) konsep otomatisasi perkantoran dan virtual
office, 3) prosedur pekerjaan kantor berbasis teknologi dan virtual
office, 4) evaluasi teknologi perkantoran
Kompetensi-kompetensi tersebut di atas sangat diperlukan, khususnya bagi
siapa saja yang bekerja dalam dunia perkantoran maupun yang bergelut di bidang
lain yang membutuhkan teknologi perkantoran. Dengan demikian, kehadiran
modul ini memberikan pengetahuan dan kemampuan dalam mengaplikasikan
teknologi perkantoran.
3
Modul 3
Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
C. Petunjuk Belajar
Sebelum mempelajari modul ini peserta PPG Dalam Jabatan harus
memiliki kemampuan awal atau penguasaan tentang berbagai pengetahuan dasar
tehnologi perkantoran dan virtual office secara umum dan telah dapat memahami
esensi pembelajaran tehnologi perkantoran dan virtual office. Beberapa hal yang
harus dikuasai dengan tuntas sebelum mempelajari modul ini seperti materi; 1)
ruang lingkup teknologi perkantoran, 2) konsep otomatisasi perkantoran dan
virtual office, 3) prosedur pekerjaan kantor berbasis teknologi dan virtual
office, 4) evaluasi teknologi perkantoran. Adapun langkah-langkah atau petunjuk
belajar dari modul ini sebagai berikut:
1. Peserta
a. Bacalah setiap materi dalam modul ini dengan cermat dan pahami dengan
baik daftar pertanyaan pada “cek kemampuan” sebagai pengukur yang harus
dikuasai dalam modul ini.
b. Diskusikan dengan sesama peserta apa yang telah Anda cermati untuk
mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuanbelajar dan kompetensi
yang ingin dicapai dalam modul. Bila masih ragu, maka tanyakan kepada
instruktur sampai betul-betul anda sudah paham .
c. Bila proses memahami materi anda menemui kesulitan,diskusikan dengan
teman-teman anda atau konsultasikan dengan instruktur.
d. Kerjakan tugas-tugas, baik secara individu ataupun kelompok dengan jujur
dan teliti serta bertanggungjawab.
e. Peserta tidak dibenarkan melanjutkan kegiatan belajar berikutnya, bila
belum menguasai secara tuntas materi padakegiatan belajar sebelumnya.
f. Untuk kegiatan praktek diharapkan peserta selalu membacadan memahami
teori yang mendukung materi praktek.
g. Perhatikan tentang alat-alat untuk kegiatan praktek, termasuktentang
keselamatan kerja dalam menggunakan alat-alat praktek.
h. Setelah semua bahan ajar untuk mencapai satu kompetensi telahtuntas
dipelajari, maka ajukan uji kompetensi.
4
Kegiatan Belajar 1
Teknologi Perkantoran & Virtual Office
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
2. Instruktur
a. Informasikan tentang bagaimana cara menggunakan modul, cara
pembelajaran, cara penilaian, alat yang digunakan dan waktu yang
dibutuhkan.
b. Berilah bimbingan kepada peserta bila mereka mendapatkan kesulitan.
c. Monitor dan catat kemajuan peserta dan berikan feedback atas pencapaian
pembelajaran peserta didik.
d. Selama proses pembelajaran tetaplah berada di dalam kelas/tempat belajar.
e. Untuk kegiatan praktek, gunakan sarana dan alat-alat yangdisesuaikan
dengan modul, dapat dilakukan di kelas, tetapi jauh lebih baik jika
menggunakan laboratorium kantor untuk kegiatan tersebut.
5
Modul 3
Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
B. INTI
1. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
Menganalisis dan Menguasai Teknologi Perkantoran dan Virtual Office
2. Pokok-Pokok Materi
Adapun pokok-pokok materi teknologi perkantoran dan virtual office:
a. Ruang lingkup teknologi perkantoran
b. Konsep otomatisasi perkantoran dan virtual office
c. Prosedur pekerjaan kantor berbasis teknologi dan virtual office
d. Evaluasi teknologi perkantoran
3. Uraian Materi
a. Teknologi Perkantoran
1) Ruang Lingkup dan Pengertian Teknologi Perkantoran
Di era globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan teknologi perkantoran
sangat dibutuhkan. Terutama pada pekerja profersional, dalam hal ini mereka
selalu memakai peralatan perkantoran untuk membantu menyelesaikan pekerjaan.
Penggunaan dari alat-alat perkantoran tersebut juga tidak bisa sembarangan,
dibutuhkan keterampilan kusus dan kemauan untuk meningkatkan pengetahuan
serta keterampilan dalam hal mengoperasikan peralatan perkantoran sebagai alat
bantu kerja.
Teknologi perkantoran itu sendiri adalah peralatan bantu untuk manusia
dalam melakukan tugasnya dalam kegiatan administrasi. Yang mana teknologi
perkantoran berkaitan dengan peralatan dan mesin-mesin atau teknologi untuk
membantu manusia dalam melaksanaka pekerjaan administrasi yang dilakukan di
kantor.
Perkembangan teknologi perkantoran yang sangat pesat maka
menimbulkan beberapa dampak, berdampak negative ataupun positif merupakan
sesuatu hal yang tidak bisa kita tolak kehadirannya. Perkembangan ilmu dan
teknologi yang semakin pesat serta peralatan (mesin) kantor yang digunakan
semakin canggih, maka hal ini dapat mempengaruhi efesiensi kerja (job
efficiency).
6
Kegiatan Belajar 1
Teknologi Perkantoran & Virtual Office
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
Gambar 1.1. Teknologi Perkantoran
Kata teknologi berasal dari bahasa Perancis, La Teknique yang artinya
semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara
rasional. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Menurut
Iskandar Alisyahbana, teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca
indera, dan otak manusia. Kantor adalah suatu unit orgaisasi yang terdiri dari
tempat, personel, dan operasi ketatausahaan untuk membantu pimpinan. Yang
dimaksud tempat adalah ruangan, gedung, kompleks, serta perabot dan
perlengkapan lainnya yang mendukung aktivitas kerja.
Banyaknya teknologi yang dapat digunakan untuk dapat menggandakan
sebuah dokumen, tergantung pada teknologi seperti apa yang dibutuhkan oleh
sebuah kantor.Menurut Haryani (2001: 72), “Teknologi merupakan alat, teknik,
atau cara yang dapat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga
pekerjaan menjadi lebih ringan, lebih cepat, lebih baik, atau lebih banyak
hasilnya”. Random house dictionary (Naisbitt, 2002: 46) menyatakan bahwa
tenologi merupakan benda, sebuah obyek, bahan dan wujud yang jelas-jelas
berbeda dengan manusia.
Selanjutnya Miarso (2007: 62) menyatakan bahwa teknologi merupakan
proses peningkatan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan
suatu produk, produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah
7
Modul 3
Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem. Teknologi
perkantoran berasal dari dua suku kata, yaitu “teknologi” yang berarti ilmu
tentang keterampilan dan “kantor” (perkantoran) yang berarti sebagai tempat
berlangsungnya pekerjaan kantor (kegiatan administrasi). Teknologi juga
penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari
suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang. Teknologi
merupakan aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan
prosedur agar memperluas dan memperbaharui kondisi manusia/ paling tidak
memperbaiki manusia pada beberapa aspek.
Kantor adalah suatu unit organisasi yang terdiri dari tempat, personel dan
operasi ketatausahaan untuk membantu pimpinan. Yang dimaksud tempat adalah
ruangan, gedung, kompleks, serta perabot dan perlengkapannya, seperti mesin-
mesin kantor dan perlengkapan lainnya yang mendukung aktivitas kerja. Dari
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi perkantoran adalah suatu alat
atau cara untuk melakukan suatu kegiatan di dalam kantor guna memenuhi
kebutuhan dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan kantor.
2) Peranan Teknologi Perkantoran
Di era globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan teknologi perkantoran
sangat dibutuhkan. Terutama pada pekerja profesional, dalam hal ini mereka
selalu memakai peralatan perkantoran untuk membantu menyelesaikan pekerjaan.
Penggunaan dari alat-alat perkantoran tersebut juga tidak bisa sembarangan,
dibutuhkan keterampilan kusus dan kemauan untuk meningkatkan pengetahuan
serta keterampilan dalam hal mengoperasikan peralatan perkantoran sebagai alat
bantu kerja.
Perkembangan teknologi perkantoran yang sangat pesat maka
menimbulkan beberapa dampak, berdampak negative ataupun positif merupakan
sesuatu hal yang tidak bisa kita tolak kehadirannya. Perkembangan ilmu dan
teknologi yang semakin pesat serta peralatan (mesin) kantor yang digunakan
semakin canggih, maka hal ini dapat mempengaruhi efesiensi kerja (job
efficiency).
8
Kegiatan Belajar 1
Teknologi Perkantoran & Virtual Office
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
Gambar 1.2. Teknologi Perkantoran
Teknologi perkantoran dapat diartikan juga sebagai teknologi yang
diaplikasikan dalama kegiatan perkantoran yaiitu, digunakan untuk mencatat,
menghimpun, mengolah, memperbanyak, mengirim, dan menyimpan bahan-bahan
keterangan secara efesien dengan menggunakan mesin-mesin kantor.
Dari uraian ditas, dapat kita tau bahwa peranan teknologi perkantoran
dalam proses pengolahan data/informasi saat ini adalah efesiensi kerja yang
menyankut produktivitas. Hal ini akan terjadi jika kita selalu
mengetik/menggunakan perangkat rakayasa teknologi modern, seperti
menggunakan perangkat computer dan sejenisnya.
3) Pengaruh Perkembangan Teknologi Perkantoran
Perkembangan teknologi perkantoran mempunyai pengaruh yang positif
terhadap ketenagakerjaan, prosedur kerja dan hasil kerja perkantoran itu sendiri
disamping dampak negatifnya.
a) Dampak Positif
Perkembangan teknologi perkantoran mempunyai pengaruh yang positif
terhadap ketenagakerjaan, prosedur kerja dan hasil kerja perkantoran itu sendiri
disamping dampak negatifnya. Ada beberapa dampak positif sebagai akibat terlalu
pesatnya perkembangan teknologi perkantoran dan tentu kita tidak dapat
menggelaknya dengan penemuan-penemuan peralatan perkantoran yang semakin
canggih. Perkembangan itu melaju kearah efesiensi kerja dengan indikasi
ditemukannya peralatan yang serba :
9
Modul 3
Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
(1) Elektronik
(2) Multi guna
(3) Mudah mengoperasikannya
(4) Memerlukan tenaga listrik kecil
(5) Ukuran fisik semakin kecil dan
(6) Kecanggihan serta kemampuannya semakin tinggi.
Sebenarnya penggunaan peralatan kantor yang semakin berkembang pesat
teknologinya itu, memiliki beberapa dampak positif dan dampak negatif. Adapun
dampak positifnya dapat kita lihat dari beberapa segi antara lain terhadap :
a) Manfaat terhadap ketenagakerjaan yaitu :
(1) Peningkatan mutu tenaga kerja
(2) Meningkatkan kegairahan dan kedisiplinan kerja
(3) Meningkatkan penghasilan bagi tenaga kerja
(4) Meringankan tenaga dan pikiran pegawai
b) Manfaat terhadap prosedur kerja yaitu :
(1) Mempercepat penyelesaian pekerjaan
(2) Mempermudah menyelesikan pekerjaan
(3) Menyederhanakan prosedur kerja
(4) Memperlancar pekerjaan
c) Manfaat terhadap hasil kerja yaitu :
(1) Meningkatkan mutu hasil pekerjaan kantor
(2) Mempertinggi jumlah hasil perkerjaan
(3) Memenuhi standar mutu tertentu
(4) Memperoleh keseragaman bentuk, ukuran dan jenis hasil
pekerjaan
b) Dampak negative
Adapun dampak negative dari perkembangan teknologi perkantoran yaitu:
(1) Sulit mencari tenaga kerja dengan kemampuan keterampilan tertentu
(2) Menambah pengangguran (tenaga kerja yang dibutuhkan sedikit)
(3) Pemeliharaan mesin yang kurang baik, akan menimbulkan pemborosan.
10
Kegiatan Belajar 1
Teknologi Perkantoran & Virtual Office
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
(4) Jika terjadi pengantian mesin baru akan berakibat pada perubahan metode
prosedur dan perlu diadakan pelatihan tenaga kerja.
b. Konsep Otomatisasi Perkantoran dan Virtual Office
1) Otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi perkantoran dapat diartikan sebagai penggunaan sebuah
system informasi yang dapat memudahkan komunikasi secara formal ataupun
informal bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. Otomatisasi perkantoran
berarti pengalihan fungsi manual peralatan kantor yang banyak menggunakan
tenaga manusia kepada fungsi-fungsi otomatisasi dengan menggunakan peralatan
mekanis khususnya komputer.
Waluyo (2000), menegaskan bahwa era otomatisasi perkantoran dimulai
secara bersamaan dengan perkembangan teknologi informasi, dimana
digunkannya perangkat komputer untuk keperluan perkantoran.
Sistem otomatisasi kantor didefinisikan sebagai sistem informasi berbasis
teknologi komunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan
mendistribusikan pesan, dokumen dan komunikasi elektronik lainnya antara
individu, kelompok kerja dan organisasi.
Konsep-konsep dari otomatisasi perkantoran dapat diuraikan sebagai
berikut :
a) Proses yang terjadi diperkantoran seperti halnya proses manufaktur selalu
mengarah ke otomatisasi.
b) Otomatisasi kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah dan tanpa
rencana menuju aplikasi yang terencana dan terpadu.
c) Otomatisasi kantor memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi.
d) Otomatisasi kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan
keputusan yang lebih baik.
e) Otomatisasi kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional
bukan sebagai pengganti.
Otomatisasi penting dilakukan dalam upaya meraih efektivitas dan
efesiensi kegiatan perkantoran. Dengan adanya perkembangan teknologi
11
Modul 3
Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
informasi yang menuntut untuk menyelesaikan proses pengolahan informasi
secara cepat dan fleksibel, maka kebutuhan dari metode manual ke otomatisasi
sudah menjadi keharusan untuk dipenuhi. Namun, bukan berarti meninggalkan
seluruh proses manual dan memangakas tenaga kerja, sebanyak aspek-aspek lain
yang harus menjadi pertimbangan dalam melakukan otomatisasi di kantor.
2) Tujuan Otomatisasi Perkantoran
Tujuan dari penerapan otomatisasi perkantoran adalah;
a) Meminimalkan
pengeluaran pada biaya,
munculnya komputer
dapat menghemat biaya
dimana komputer dapat
menggantikan dan
meringankan tugas
pekerja dari berat
menjadi ringan.
Gambar 1.3. Otomatisasi Perkantoran
b) Pemecahan masalah kelompok, otomatisasi kantor dapat memberikan
kemampuan antara manajer untuk saling melakukan komunikasi dengan
lebih baik dalam memecahkan masalah.
c) Pelengkap bukan pengganti, dalam hal ini tidak akan menggantikan semua
komunikasi interpersonal tradisional, seperti percakapan tatap muka,
percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. Pelengkap
informasi ini digunakan agar dapat lebih baik dalam berkomunikasi.
d) Penggabungan dan penerapan teknologi, misalnya antara telepon, komputer,
jaringan internet, serta satelit. Dimana semua digabung untuk memperlancar
informasi dari luar perusahaan maupun didalam perusahaan, selain itu untuk
mengetahui canggihnya tekhnologi di era globalisasi .
e) Memperbarui proses pelaksanaan pekerjaan di kantor, produk office
automation memungkinkan para pekerja kantor memproses lebih banyak
dokumen secara lebih cepat, lebih baik, dan lebih efisien
12
Kegiatan Belajar 1
Teknologi Perkantoran & Virtual Office
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
f) Meningkatkan produktivitas dan efektivitas pekerjaan.
g) Peningkatan komunikasi dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan
lebih cepat.
a) Manfaat dari penerapan otomatisasi perkantoran sebagai berikut:
Manfaat yang dapat diperoleh perusahaan dalam pemanfaatan sistem
otomatisasi perkantoran, diantaranya :
1) Otomatisasi perkantoran membuat informasi menjadi lebih murah dan
mudah digunakan, dipindahkan, dan dirawat.
2) Dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi
sehinggga perusahaan mampu berkompetisi lebih baik.
3) Komputer tidak menggantikan pekerja saat ini, komputer mampu
menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani
beban kerja yang bertambah.
4) Pemecahan masalah kelompok/tim.
5) Cara OA berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer
membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah
kelompok.
6) Sebagai pelengkap bukan pengganti.
7) Sebagai suatu cara komunikasi bisnis. OA tidak akan menggantikan
semua komunikasi interpersonal tradisional seperti percakapan tatap
muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya.
OA hanya melengkapi komunikasi tradisional.
8) Meningkatkan produktivitas dan efektivitas pekerjaan.
9) Peningkatan komunikasi dapat menghasilkan keputusan yang lebih
baik dan lebih cepat
b) Tujuan Otomatisasi Perkantoran
Pengotomatisan perkantoran merupakan sebuah upaya yang dilakukan
dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada dengan tujuan sebagai
berikut:
13
Modul 3
Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
1) Penggabungan penerapan teknologi
2) Penggabungan dan penerapan teknologi, misalnya antara telepon,
komputer, jaringan internet, serta satelit. Dimana semua digabung untuk
memperlancar informasi dari luar perusahaan maupun didalam
perusahaan, selain itu untuk mengetahui canggihnya teknologi di era
globalisasi.
3) Memperbarui proses pelaksanaan pekerjaan dikantor, produk office
outomation memungkinkan para pekerja kantor memproses lebih banyak
dokumen secara lebih cepat, lebih baik, dan lebih efesien
4) Meningkatkan produktifitas dan efektifitas pekerjaan
5) Meningkatkan komunikasi dapat menghasilkan keputusan yang lebih
baik dan lebih cepat.
c) Kategori Penggunaan Otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi kantor digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam
kantor, pada dasarnya terdapat 4 kategori pengguna otomatisasi kantor yaitu:
1) Manager, orang yang bertanggung jawab mengelola sumberdaya
perusahaan, terutama SDM.
2) Professional, professional tidak mengelola orang, tetapi menyumbangkan
keahlian khususnya. Misalnya; pembeli, wiraniaga, dan asistentaff
khusus menejer dan professional secara bersama dikenal sebagai pekerja
terdidik.
3) Sekretaris, biasanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk
melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi,
menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
4) Pengawal administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris,
seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen,
menyimpan dokumen.
d) Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan aplikasi otomatisasi kantor
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pilihan aplikasi otomatisasi
kantor, dapat diuraikan sebagai berikut :
14
Kegiatan Belajar 1
Teknologi Perkantoran & Virtual Office
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
1) Jenis Organisasi, dimana seorang manajer diperusahaan dengan satu
lokasi tidak akan mempertimbangkan konferensi audio dan video.
2) Pilihan pribadi, manajer yang memilih komunikasi tatap muka tertarik
pada konferensi video dan memanfaatkan kalender elektronik.
3) Sumber daya OA yang tersedia paduan manajer dibatasi oleh sumber
oleh sumber daya OA yang tersedia dalam perusahaan
e) Macam-Macam Sistem Otomatisasi Kantor
Sistem otomatisasi kantor memiliki beberapa macam jenis yng dapat
diuraikan sebagai berikut :
1) Sistem komunikasi elektonik (electronic communication sistem) merupakan
sistem teknologi informasi yang digunakan untuk berkomunikasi antara
individu, kelompok pekerja dan organisasi-organisasi. Yang termasuk dalam
sistem ini adalah e-mail, voicemail, facsimile dan bulletin board sistem.
Bulletin board sistem (BBS) adalah suatu lokasi lewat jaringan internet yang
memungkinkan suatu pesan disimpan di lokasi dan selanjutnya dapat diakses
dan didesain oleh orang lain.
2) Sistem kolaborasi elektronik, suatu sistem yang tidak hanya pertukaran
komunikasi dan pesan, tetapi juga bagaimana informasi dan pesan tersebut
digunakan untuk bekerja sama. Contoh aplikasi adalah teleconference dan
telecommuting.Telecommuting adalah kolaborasi elektronik yang digunakan
oleh pekerja yang bekerjadari jarak jauh dengan kantornya
3) Sistem publikasi dan pengolahan imej elektronik, sebuah sistem
dimana penggunaan teknologi informasi untuk keperluan pembuatan dokumen
tercetak. Yang termasuk aplikasi dari sistem pubikasi dan pengolahan imej
elektronik adalah desktop publishing, elektonik document management,
presentase graphics dan multimedia presentation. Elektonik document
management (EDM) merupakan sistem penyimpanan document yang
membentuk basis data imej (image database) yang nantinya dapat diakses dan
diproses kembali. Presentation graphic digunakan untuk menampilkan grafik
yang akan dipresentasikan. Sedangkan multimedia presentation tidak hanya
15
Modul 3
Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
mempresentasikan grafik saja, tetapi memungkinkan untuk mempresentasikan
dalam beberapa bentuk media seperti teks, grafik, foto, suara dan video.
4) Sistem pengolahan kantor (office management sistems) merupakan sistem
kantor otomatis yang mendukung orang-orang di organisasi untuk
mengorganisasikan aktivitas-aktivitas kerja mereka. Yang termasuk sistem ini
adalah desktop accessories dan electronic scheduling atau kalender elektronik.
Desktop accessories menyediakan alat-alat seperti kalkulator, kalender, jam,
notepad, daftar nomer telepon dan daftar jam janjian. Electronic scheduling
membantu pemakai-pemakai sistem ini untuk mengatur skejul kerja mereka.
5) Sistem Elektronik Formal, sistem yang didokumentasikan dengan suatu sistem
prosedur tertulis. Diterapkan diseluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
organisasi, seperti SIM
6) Sistem elektronik informal, sistem yang tidak direncanakan atau diuraikan
secara tertulis. Sistem ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk
memenuhi keperluannya sendiri, seperti bentuk DSS
f) Dampak Otomatisasi Perkantoran
1) Dampak terhadap Pekerja dan Pekerjaan :
(a) Angkatan Kerja Wanita.
Wanita yang bekerja semakin meningkat, ditandai banyaknya bidang
pekerjaan yang juga di geluti oleh kaum wanita. Perkembangan
teknologi yang canggih mengharuskan wanita juga mampu beradaptasi
dengan komputer dan mampu bersaing dengan laki-laki.
(b) Pekerja Profesional dan Teknis.
Meningkatnya permintaan barang dan jasa karena pertambahan
penduduk akan membutuhkan pekerja profesional dan pekerja teknis.
(c) Manajer dan Administrator.
Perubahan organisasi, penggunaan mesin dalam bidang perkantoran
mengakibatkan perubahan pada susunan manajer. Manajer terlatih
semakin dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan pegawai
sehingga memaksimalkan pendapatan perusahaan.
16
Kegiatan Belajar 1
Teknologi Perkantoran & Virtual Office
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
(d) Pegawai Administrasi.
Perubahan kantor dari manual menuju otomatisasi mengakibatkan
pegawai administrasi harus menguasai berbagai Aplikasi komputer
yang berhubungan dengan komputerisasi di perkantoran.
2) Dampak terhadap Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Perubahan terhadap struktur pekerjaan menyebabkan permintaan terhadap
pegawai yang terampil terus meningkat. Karena peluang kerja untuk orang
yang tidak memiliki keterampilan terus berkurang. Pekerja dengan
pendidikan tinggi yang terus bertambah memaksa mereka bekerja sebagai
pegawai administrasi. Akibatnya peluang kerja bagi nonsarjana berkurang
dan terjadi pengangguran. Manajer kantor dapat menetapkan standar bagi
operasional kantor sehingga para pengajar memahami klasifikasi pekerjaan
yang dibutuhkan.
3) Dampak Terhadap Manajemen Menengah
Pekerjaan manajemen menengah diprediksi menjadi berkurang. Dengan
meningkatnya aplikasi proses data elektronik, kebutuhan terhadap manajer
yang melakukan proses data meningkat. Ada dua alasan mengapa
pekerjaan manajemen menengah tidak berkurang. Pertama, keputusan
manajerial pada tingkat ini terlalu jauh dari analisis mekanik, sebaliknya
dengan adanya komputer manajer membuat keputusan yang lebih baik.
Kedua, dengan adanya peralatan otomatisasi membuat pekerjaan menjadi
lebih cepat tidak berarti peralatan tersebut selalu digunakan, maka peran
manajer menengah dibutuhkan untuk menelaah penggunaan peralatan
yang benar-benar dibutuhkan.
4) Dampak Terhadap Operasi Perusahaan
Membuat banyak perusahaan mulai memusatkan operasional mereka
menggunakan sistem informasi komputer di seluruh pusat untuk
mengumpulkan, mengolah dan mengirim data ke seluruh dunia. Semua
perkembangan yang terjadi akibat otomatisasi perkantoran membawa
pemikiran baru dalam struktur usaha dan konsep manajemen.
17
Modul 3
Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
3) Virtual Office (Kantor Maya)
a) Pengertian virtual office
Kantor virtual merupakan kombinasi dari off-situs alamat tinggal
komunikasi dan layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengurangi biaya
kantor tradisional dengan tetap menjaga profesionalisme bisnis. Kantor virtual
virtual office (kantor maya) adalah pekerjaan yang dapat dikerjakan dilokasi
geografis manapun tempat itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui
sejenis komunikasi elektronik.
Gambar 1.4. Suasana Virtual Office
Virtual Office atau kantor maya adalah sebuah "ruang kerja" yang
berlokasi di dunia internet, di mana seorang individu dapat menyelesaikan tugas-
tugas yang diperlukan untuk melaksanakan bisnis profesional atau pribadi tanpa
memiliki "fisik" lokasi usaha. Virtual office merupakan sebuah bentuk aplikasi
layanan perkantoran dalam format virtual yang bekerja secara online. Pengaturan
operasional dan fungsional suatu kantor virtual memungkinkan pemilik bisnis dan
karyawan untuk bekerja dari lokasi di manapun dengan menggunakan teknologi
komputer seperti PC, laptop, ponsel dan akses internet.
Kemampuan virtual office untuk menghubungkan orang secara elektronik
telah membuka cara baru melakukan pekerjaan kantor. Bahkan virtual office
membuat pekerjaan kantor tidak perlu dikerjakan di kantor. Sebaliknya, pekerjaan
tersebut dapat dilakukan di manapun saat itu pegawai berada. Istilah yang
diberikan untuk kemampuan ini adalah virtual office, yang berarti bahwa
18
Kegiatan Belajar 1
Teknologi Perkantoran & Virtual Office
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
pekerjaan kantor dapat dilakukan di lokasi geografis manapun selama tempat
kerja tersebut terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui komunikasi
elektronik.
b) Keuntungan virtual office
Kantor maya mengatasi kendala fisik dari tempat kerja sehingga
menghasilkan beberapa keuntungan, sebagai berikut:
1) Pengurangan biaya fasilitas, perusahaan tidak harus memiliki kapasitas
kantoryang besar, karena sebagian pegawai bekerja di tempat lain,
sehinggamengurangi biaya sewa dan perluasan kantor.
2) Pengurangan biaya peralatan, dari pada menyediakan peralatan kantor bagi
tiappegawai, dengan telecommuter dapat berbagi peralatan seperti halnya
parapeserta dalam suatau LAN saling berbagi sumber daya.
3) Jaringan komunikasi formal, karena telecommuter harus terus terinformasi
danmendapat perintah spesifik, jaringan komunikasi mendapat lebih banyak
perhatiandaripada biasanya.
4) Beberapa anggota tim virtual tidak perlu datang ke tempat kerja,
5) Memungkinkan perusahaan mendapatkan karyawan yang berbakat tanpa
batasan geografis. Geografis memanglah bukan kendala dalam virtual office
ini.
6) Pekerja menjadi lebih fleksibel. Karyawan hanya duduk dan saling
berkomunikasi di waktu yang sama, meskipun tanpa tatap muka.
c) Kerugian virtual office
Jika perusahaan berkomitmen pada strategi kantor maya, perusahaan itu
melakukannya dengan menyadari bahwa sebagian terdapat dampak negatifnya,
antara lain:
1) Rasa tidak memiliki, jika pegawai tidak kontak langsung dengan rekannya
setiap hari, mereka kehilangan perasaan menjadi bagian penting dari suatu
organisasi.
19
Modul 3
Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
2) Takut kehilangan pekerjaan, karena pekerjaan pegawai dilakukan terlepas
darioperasi perusahaan, pegawai mudah menganggap bahwa mereka dapat
dibuangsewaktu-waktu.
3) Semangat kerja yang rendah, sejumlah fakor dapat menyebabkan rendahnya
semangat kerja pegawai.
4) Kesulitan dalam mengelola kinerja tim. Karena tidak adanya tatap muka, jadi
pembentukkan susunan kinerja juga menjadi kendala. Termasuk dalam
pengeleloaannya.
5) Kesalahah pahaman dalam komunikasi. Komunikasi yang tidak adanya
interaksi sosial, juga dapat menjadikan sebuah masalah bagaimana menyikapi
terhadap sesuatu. Terjadi perbedaan sudut pandang, jadi wajar saja jika dalam
organisasi maya ini terjadi salah paham.
6) Bekerja pada sebuah proyek melalui virtual workspace menyebabkan
kurangnya visibilitas proyek.
7) Kesulitan menghubungi anggotan lain (pesan instan). Pesan yang di
sampaikan selalu berbau instan dan jarang untuk bertatap muka.
8) Perbedaan zona waktu. Perbedaan waktu juga harus di perhatikan dalam
organisasi maya ini geografi memang tidak masalah, tapi dari segi waktu
harus diperhatikan.
c. Prosedur Pekerjaan Kantor Berbasis Teknologi dan Virtual Office
1) Tahap-tahap penerapan otomatisasi kantor
Tahap-tahap penerapan otomatisasi kantor, sebagai berikut :
(a) Tradisional, penggunaan teknologi utamanya ditujukan untuk mengurangi
biaya dan meningkatkan produktivitas. Terfokus pada penggunaan word
processing, fax, telepon, dan lain-lain.
(b) Transisional, ditandai dengan mulai digunakannya proses data secara
elektronik serta dibangunnya aplikasi untuk keperluan pengarsipan,
penyimpanan, dan komunikasi yang berbasis komputer. Contoh :
pembuatan database(Oracle, General Ledger(informasi keuangan), EAS
(system approval elektronik, dan lain-lain).
20
Kegiatan Belajar 1
Teknologi Perkantoran & Virtual Office
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
(c) Transformasional, merupakan konvergensi telekomunikasi (ICT). Contoh :
Teleconference, dan lain-lain.
d) Cara menerapkan virtual office
Beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk menerapkan kantor maya
adalah sebagai berikut :
1) Menyediakan sumber daya komputer.
2) Menyediakan sarana akses ke sumber daya informasi.
3) Menyediakan perlengkapan nonkomputer.
4) Menyiapkan sarana telepon yang dapat di-forward(dialihkan).
5) Menyediakan kelengkapan untuk panggilan konferensi.
6) Membuat jadwal pertemuan reguler.
7) Melaksanakan urut-urutan pekerjaan secara teratur.
d. Evaluasi Teknologi Perkantoran
Penerapan teknologi perkantoran dan virtual office dalam kantor mamupun
dalam dunia bisnis ternyata memiliki banyak manfaat sebagai berikut:
a) Lebih fleksibel
Bekerja secara online akan membuat kita lebih fleksibel dalam menentukan
waktu kerja. Kita bisa bekerja pagi maupun malam hari tergantung dari
kesanggupan kita. Karena dengan bekerja online kita tidak akan terikat oleh
waktu kerja seperti jika kita bekerja pada perusahaan yang harus datang pagi
dan pulang pada sore hari.
b) Hemat biaya
Memiliki kantor secara virtual tidak seperti kita memiliki kantor yang lain.
Disini kita tidk diharuskan memiliki peralatan-peralatan yang harus ada dan
mendukung keberadaan sebuah kantor. Cukup dengan seperangkat komputer
dan sebuah koneksi internet maka kantor virtual sudah bisa kita miliki sehingga
dari segi biaya termasuk bisnis modal kecil dibandingkan dengan kantor
permanen yang lain.
c) Banyak pilihan pekerjaan
Dunia maya merupakan tempat dimana kita bisa menemukan banyak sekali
pekerjaan. Bukan hanya pekerjaan yang ada di Indonesia saja tapi juga dari
21
Modul 3
Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan
PPG Dalam Jabatan
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
luar negeri bisa kita dapatkan dengan mudah, membuat website atau membuat
program yang lain banyak kita temukan di situs penyedia pekerjaan freelance.
Bahkan pekerjaan tersebut bisa kita dapatkan hanya dengan duduk santai
dikamar.
d) Penghasilan tidak terbatas
Jika kita serius menjalankan pekerjaan secara online, maka penghasilan bisa
menjadi tidak terbatas. Bekerja online bisa membuat kita bisa mendapatkan
pemasaran sebanyak-banyaknya dan honor yang dibayarkan sesuai dengan
pekerjaan yang kita kerjakan.
e) Banyak mempunyai waktu luang dengan keluarga
Bekerja secara online membuat kita mempunyai waktu dengan keluarga lebih
banya, karena kita bisa bekerja dari rumah dimana setiap saat kita bisa ketemu
dengan keluarga,sehingga hubungan dengan keluarga pun menjadi lebih
harmonis.

More Related Content

What's hot

Penilaian kinerja
Penilaian  kinerjaPenilaian  kinerja
Penilaian kinerjarifamonst
 
MODUL AJAR TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN...
MODUL AJAR TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN...MODUL AJAR TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN...
MODUL AJAR TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN...Aisyah Safitri Hayati
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR psepti17
 
Perencanaan fasilitas dan tata letak
Perencanaan fasilitas dan tata letakPerencanaan fasilitas dan tata letak
Perencanaan fasilitas dan tata letakEty Dwi Susanti
 
Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi
Wewenang, Delegasi dan DesentralisasiWewenang, Delegasi dan Desentralisasi
Wewenang, Delegasi dan DesentralisasiIntan Nursini Hapsari
 
Efektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
Efektivitas Organisasi & Kinerja OrganisasiEfektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
Efektivitas Organisasi & Kinerja OrganisasiSiti Sahati
 
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNISMAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNISAgungPambudi29
 
perencanaan & pengembangan karir
perencanaan & pengembangan karirperencanaan & pengembangan karir
perencanaan & pengembangan karirWisnu G P
 
Modul 03 Dasar Pemodelan
Modul 03 Dasar PemodelanModul 03 Dasar Pemodelan
Modul 03 Dasar PemodelanArif Rahman
 
Peraturan bersama mendikbud no 04 dikti 24 dan bkn ketentuan-pelaksanaan-pjad
Peraturan bersama mendikbud no 04 dikti 24 dan bkn ketentuan-pelaksanaan-pjadPeraturan bersama mendikbud no 04 dikti 24 dan bkn ketentuan-pelaksanaan-pjad
Peraturan bersama mendikbud no 04 dikti 24 dan bkn ketentuan-pelaksanaan-pjadYayasan Administrasi Indonesia
 
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis IlmiahKajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiahmateri-x2
 

What's hot (20)

Scm 04 desain jaringan
Scm 04   desain jaringanScm 04   desain jaringan
Scm 04 desain jaringan
 
Penilaian kinerja
Penilaian  kinerjaPenilaian  kinerja
Penilaian kinerja
 
Project charter-1
Project charter-1Project charter-1
Project charter-1
 
Performance management
Performance managementPerformance management
Performance management
 
MODUL AJAR TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN...
MODUL AJAR TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN...MODUL AJAR TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN...
MODUL AJAR TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN...
 
Tqm present
Tqm presentTqm present
Tqm present
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR
 
Perencanaan fasilitas dan tata letak
Perencanaan fasilitas dan tata letakPerencanaan fasilitas dan tata letak
Perencanaan fasilitas dan tata letak
 
Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi
Wewenang, Delegasi dan DesentralisasiWewenang, Delegasi dan Desentralisasi
Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi
 
Efektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
Efektivitas Organisasi & Kinerja OrganisasiEfektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
Efektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
 
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNISMAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
 
Makalah manajemen proyek
Makalah manajemen proyekMakalah manajemen proyek
Makalah manajemen proyek
 
Tata Letak (Layout)
Tata Letak (Layout)Tata Letak (Layout)
Tata Letak (Layout)
 
Perencanaan pelatihan dan pengembangan
Perencanaan pelatihan dan pengembanganPerencanaan pelatihan dan pengembangan
Perencanaan pelatihan dan pengembangan
 
Analisis Kebutuhan
Analisis KebutuhanAnalisis Kebutuhan
Analisis Kebutuhan
 
perencanaan & pengembangan karir
perencanaan & pengembangan karirperencanaan & pengembangan karir
perencanaan & pengembangan karir
 
Pengantar Manajemen
Pengantar ManajemenPengantar Manajemen
Pengantar Manajemen
 
Modul 03 Dasar Pemodelan
Modul 03 Dasar PemodelanModul 03 Dasar Pemodelan
Modul 03 Dasar Pemodelan
 
Peraturan bersama mendikbud no 04 dikti 24 dan bkn ketentuan-pelaksanaan-pjad
Peraturan bersama mendikbud no 04 dikti 24 dan bkn ketentuan-pelaksanaan-pjadPeraturan bersama mendikbud no 04 dikti 24 dan bkn ketentuan-pelaksanaan-pjad
Peraturan bersama mendikbud no 04 dikti 24 dan bkn ketentuan-pelaksanaan-pjad
 
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis IlmiahKajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
 

Similar to M3 kb2 aplikasi teknologi perkantoran

M3 kb2 aplikasi teknologi perkantoran
M3 kb2 aplikasi teknologi perkantoranM3 kb2 aplikasi teknologi perkantoran
M3 kb2 aplikasi teknologi perkantoranYayan Yanuar Rahman
 
M3 kb3 administrasi sarana prasarana kantor melalui aplikasi pengolahan data
M3 kb3 administrasi sarana prasarana kantor melalui aplikasi pengolahan dataM3 kb3 administrasi sarana prasarana kantor melalui aplikasi pengolahan data
M3 kb3 administrasi sarana prasarana kantor melalui aplikasi pengolahan dataYayan Yanuar Rahman
 
M3 kb3 administrasi sarana prasarana kantor melalui aplikasi pengolahan data
M3 kb3 administrasi sarana prasarana kantor melalui aplikasi pengolahan dataM3 kb3 administrasi sarana prasarana kantor melalui aplikasi pengolahan data
M3 kb3 administrasi sarana prasarana kantor melalui aplikasi pengolahan dataPPGhybrid3
 
Filing system and Electronics Document Management System
Filing system and Electronics Document Management SystemFiling system and Electronics Document Management System
Filing system and Electronics Document Management Systemjanuriah
 
Bab 1 laporan kerja praktek informatika
Bab 1 laporan kerja praktek informatikaBab 1 laporan kerja praktek informatika
Bab 1 laporan kerja praktek informatikakhafid10
 
Kurikulum pkk komputer aplikasi perkantoran
Kurikulum pkk komputer aplikasi perkantoranKurikulum pkk komputer aplikasi perkantoran
Kurikulum pkk komputer aplikasi perkantoranSelva Chayli
 
Isi laporan pklku
Isi laporan pklkuIsi laporan pklku
Isi laporan pklkusyahrul2405
 
contoh mengenai program ATP MPLB EYS.docx
contoh mengenai program ATP MPLB EYS.docxcontoh mengenai program ATP MPLB EYS.docx
contoh mengenai program ATP MPLB EYS.docxbambang336645
 
Rpp 14 pengertian tujuan manfaat dampak op
Rpp 14 pengertian tujuan manfaat dampak opRpp 14 pengertian tujuan manfaat dampak op
Rpp 14 pengertian tujuan manfaat dampak opArjuna Ahmadi
 
ATP X Dasar TJKT E1 Elemen Proses Bisnis RYANTHIKA.docx
ATP X Dasar TJKT  E1 Elemen Proses Bisnis RYANTHIKA.docxATP X Dasar TJKT  E1 Elemen Proses Bisnis RYANTHIKA.docx
ATP X Dasar TJKT E1 Elemen Proses Bisnis RYANTHIKA.docxRyanthikaSSetyaningr
 
Backup bab1
Backup bab1Backup bab1
Backup bab1navoi
 
Product knowledge prodi ti
Product knowledge prodi tiProduct knowledge prodi ti
Product knowledge prodi tiPalComTech
 

Similar to M3 kb2 aplikasi teknologi perkantoran (20)

M3 kb2 aplikasi teknologi perkantoran
M3 kb2 aplikasi teknologi perkantoranM3 kb2 aplikasi teknologi perkantoran
M3 kb2 aplikasi teknologi perkantoran
 
M3 kb3 administrasi sarana prasarana kantor melalui aplikasi pengolahan data
M3 kb3 administrasi sarana prasarana kantor melalui aplikasi pengolahan dataM3 kb3 administrasi sarana prasarana kantor melalui aplikasi pengolahan data
M3 kb3 administrasi sarana prasarana kantor melalui aplikasi pengolahan data
 
M3 kb3 administrasi sarana prasarana kantor melalui aplikasi pengolahan data
M3 kb3 administrasi sarana prasarana kantor melalui aplikasi pengolahan dataM3 kb3 administrasi sarana prasarana kantor melalui aplikasi pengolahan data
M3 kb3 administrasi sarana prasarana kantor melalui aplikasi pengolahan data
 
Filing system and Electronics Document Management System
Filing system and Electronics Document Management SystemFiling system and Electronics Document Management System
Filing system and Electronics Document Management System
 
Report latihan industri
Report latihan industriReport latihan industri
Report latihan industri
 
Proposal kegiatan pkl
Proposal kegiatan pklProposal kegiatan pkl
Proposal kegiatan pkl
 
Bab 1 laporan kerja praktek informatika
Bab 1 laporan kerja praktek informatikaBab 1 laporan kerja praktek informatika
Bab 1 laporan kerja praktek informatika
 
Kurikulum pkk komputer aplikasi perkantoran
Kurikulum pkk komputer aplikasi perkantoranKurikulum pkk komputer aplikasi perkantoran
Kurikulum pkk komputer aplikasi perkantoran
 
0602131059 kbk komputer_diknas_2009
0602131059 kbk komputer_diknas_20090602131059 kbk komputer_diknas_2009
0602131059 kbk komputer_diknas_2009
 
0602131059 kbk komputer_diknas_2009
0602131059 kbk komputer_diknas_20090602131059 kbk komputer_diknas_2009
0602131059 kbk komputer_diknas_2009
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Isi laporan pklku
Isi laporan pklkuIsi laporan pklku
Isi laporan pklku
 
Laporan intruksi kerja
Laporan intruksi kerjaLaporan intruksi kerja
Laporan intruksi kerja
 
contoh mengenai program ATP MPLB EYS.docx
contoh mengenai program ATP MPLB EYS.docxcontoh mengenai program ATP MPLB EYS.docx
contoh mengenai program ATP MPLB EYS.docx
 
Rpp 14 pengertian tujuan manfaat dampak op
Rpp 14 pengertian tujuan manfaat dampak opRpp 14 pengertian tujuan manfaat dampak op
Rpp 14 pengertian tujuan manfaat dampak op
 
ATP X Dasar TJKT E1 Elemen Proses Bisnis RYANTHIKA.docx
ATP X Dasar TJKT  E1 Elemen Proses Bisnis RYANTHIKA.docxATP X Dasar TJKT  E1 Elemen Proses Bisnis RYANTHIKA.docx
ATP X Dasar TJKT E1 Elemen Proses Bisnis RYANTHIKA.docx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Backup bab1
Backup bab1Backup bab1
Backup bab1
 
Product knowledge prodi ti
Product knowledge prodi tiProduct knowledge prodi ti
Product knowledge prodi ti
 
Sop farhan 1105537_tekpend
Sop farhan 1105537_tekpendSop farhan 1105537_tekpend
Sop farhan 1105537_tekpend
 

More from PPGhybrid3

Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 4
Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 4Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 4
Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 4PPGhybrid3
 
Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 5
Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 5Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 5
Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 5PPGhybrid3
 
Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 3
Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 3Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 3
Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 3PPGhybrid3
 
Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 2
Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 2Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 2
Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 2PPGhybrid3
 
Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 1
Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 1Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 1
Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 1PPGhybrid3
 
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERRORMODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERRORPPGhybrid3
 
AT Modul 6 kb 4
AT Modul 6 kb 4AT Modul 6 kb 4
AT Modul 6 kb 4PPGhybrid3
 
AT Modul 6 kb 3
AT Modul 6 kb 3AT Modul 6 kb 3
AT Modul 6 kb 3PPGhybrid3
 
AT Modul 6 kb 1
AT Modul 6 kb 1AT Modul 6 kb 1
AT Modul 6 kb 1PPGhybrid3
 
AT Modul 6 kb 2
AT Modul 6 kb 2AT Modul 6 kb 2
AT Modul 6 kb 2PPGhybrid3
 
AT Modul 5 kb 4
AT Modul 5 kb 4AT Modul 5 kb 4
AT Modul 5 kb 4PPGhybrid3
 
AT Modul 5 kb 3
AT Modul 5 kb 3AT Modul 5 kb 3
AT Modul 5 kb 3PPGhybrid3
 
AT Modul 5 kb 2
AT Modul 5 kb 2AT Modul 5 kb 2
AT Modul 5 kb 2PPGhybrid3
 
AT Modul 5 kb 1
AT Modul 5 kb 1AT Modul 5 kb 1
AT Modul 5 kb 1PPGhybrid3
 
AT Modul 4 kb 4
AT Modul 4 kb 4AT Modul 4 kb 4
AT Modul 4 kb 4PPGhybrid3
 
AT Modul 4 kb 3
AT Modul 4 kb 3AT Modul 4 kb 3
AT Modul 4 kb 3PPGhybrid3
 
AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4 kb 2AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4 kb 2PPGhybrid3
 
AT Modul 4 kb 1
AT Modul 4 kb 1AT Modul 4 kb 1
AT Modul 4 kb 1PPGhybrid3
 
AT Modul 3 kb 4
AT Modul 3 kb 4AT Modul 3 kb 4
AT Modul 3 kb 4PPGhybrid3
 
AT Modul 3 kb 3
AT Modul 3 kb 3AT Modul 3 kb 3
AT Modul 3 kb 3PPGhybrid3
 

More from PPGhybrid3 (20)

Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 4
Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 4Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 4
Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 4
 
Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 5
Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 5Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 5
Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 5
 
Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 3
Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 3Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 3
Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 3
 
Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 2
Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 2Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 2
Contoh Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 2
 
Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 1
Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 1Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 1
Forum Diskusi Agribisnis ternak Modul 1
 
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERRORMODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
 
AT Modul 6 kb 4
AT Modul 6 kb 4AT Modul 6 kb 4
AT Modul 6 kb 4
 
AT Modul 6 kb 3
AT Modul 6 kb 3AT Modul 6 kb 3
AT Modul 6 kb 3
 
AT Modul 6 kb 1
AT Modul 6 kb 1AT Modul 6 kb 1
AT Modul 6 kb 1
 
AT Modul 6 kb 2
AT Modul 6 kb 2AT Modul 6 kb 2
AT Modul 6 kb 2
 
AT Modul 5 kb 4
AT Modul 5 kb 4AT Modul 5 kb 4
AT Modul 5 kb 4
 
AT Modul 5 kb 3
AT Modul 5 kb 3AT Modul 5 kb 3
AT Modul 5 kb 3
 
AT Modul 5 kb 2
AT Modul 5 kb 2AT Modul 5 kb 2
AT Modul 5 kb 2
 
AT Modul 5 kb 1
AT Modul 5 kb 1AT Modul 5 kb 1
AT Modul 5 kb 1
 
AT Modul 4 kb 4
AT Modul 4 kb 4AT Modul 4 kb 4
AT Modul 4 kb 4
 
AT Modul 4 kb 3
AT Modul 4 kb 3AT Modul 4 kb 3
AT Modul 4 kb 3
 
AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4 kb 2AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4 kb 2
 
AT Modul 4 kb 1
AT Modul 4 kb 1AT Modul 4 kb 1
AT Modul 4 kb 1
 
AT Modul 3 kb 4
AT Modul 3 kb 4AT Modul 3 kb 4
AT Modul 3 kb 4
 
AT Modul 3 kb 3
AT Modul 3 kb 3AT Modul 3 kb 3
AT Modul 3 kb 3
 

Recently uploaded

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

M3 kb2 aplikasi teknologi perkantoran

  • 1. 0 Kegiatan Belajar 1 Teknologi Perkantoran & Virtual Office PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran
  • 2. 1 Modul 3 Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran A. PENDAHULUAN 1. Rasional dan Deskripsi Singkat Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar terhadap tatanan dan cara hidup manusia. Setiap jenis pekerjaan dituntut untuk dapat dikerjakan dengan cara yang cepat dan tepat dan solusi terbaik adalah penggunaan Teknologi.Dunia perkantoran memandang penting penggunaan teknologi perkantoran sebagai sebuah kebutuhan bagi mereka untuk mencapai efisiensi dan efektifitas kerja. Perkembangan teknologi ini juga berimplikasi terhadap penyiapan tenaga kerja yang siap untuk menggunakan teknologi ini. Pendidikan, utamanya pada SMK bertujuan untuk menghasilkan tenaga yang terdidik dan terlatih diberbagai bidang maka pengetahuan komputer mutlak diberikan kepada peserta didik, agar mereka dapat bersaing di dunia kerja yang telah memanfaatkan teknologi ini. Oleh sebab itu, kegiatan belajar 1 ini disusun untuk memberikan pengetahuan dasar tentang ketrampilan komputer dan pengelolaan informasi dengan unit kompetensi mengoperasikan tehnologi perkantoran. Secara garis besar kegiatan belajar 1 Tehnologi Perkantoran dan Virtual Office ini membahas tentang empat pokok materi yang akan menjadi acuan para peserta,. Kegiatan belajar 1 ini dikemas dalam empat uraian materi, di mana masing-masing uraian materi akan dijelaskan secara detail. keempat uraian materi tersebut disusun dengan urutan sebagai berikut: a. Kegiatan Materi 1 : Ruang lingkup teknologi perkantoran b. Kegiatan Materi 2 : Konsep otomatisasi perkantoran dan virtual office c. Kegiatan Materi 3 : Prosedur pekerjaan kantor berbasis teknologi dan virtual office d. Kegiatan Materi 4 : Evaluasi teknologi perkantoran Kegiatan belajar 1 ini akan dimulai dengan pemahaman terhadap peserta mengenai ruang teknologi perkantoran. Ruang lingkup tehnologi perkantoran
  • 3. 2 Kegiatan Belajar 1 Teknologi Perkantoran & Virtual Office PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran harus diperkenalkan kepada peserta, sehingga dapat memberikan pengetahuan dan pembentukan sikap dalam pengoperasinya semua tehnologi perkantoran. Materi selanjutnya adalah Konsep otomatisasi perkantoran dan virtual office. Pada kegiatan ini diharapkan peserta akan memperoleh pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan dalam mengaplikasikan konsep otomatisasi perkantoran dan virtual office sehingga dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan perkantoran dapat di aplikasian. Uraian materi berikutnya akan memberikan wawasan kepada peserta tentang prosedur pekerjaan kantor berbasis teknologi dan virtual office, Hai lni merupakan keberlanjutan dari mengaplikasikan konsep otomatisasi perkantoran dan virtual offic. Diharapkan peserta dapat memahami prosedur pekerjaan kantor berbasis teknologi dan virtual office. Sementara itu, bagian akhir modul ini akan mengarahkan peserta untuk memahami cara evaluasi teknologi perkantoran. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat menyusun aktivitas, terutama dalam laporan kegiatan kantor. B. Relevansi Tehnologi perkantoran dan virtual office memiliki potensi yang besar untuk menjadi system otomatisasi perkantoran dalam melakukan aktivitas perkantoran. Dengan demikian, menjadi sangat relevan bagi pemerintah untuk memasukkan tehnologi perkantoran dalam kurikulum pembelajarannya. Relevansi antara tuntutan dunia kerja dan urgensi dunia pendidikan untuk menyiapkan pembelajaran yang memiliki kompetensi tehnologi perkantoran dan virtual office dapat terlihat dalam modul ini yang membahas tentang: 1) ruang lingkup teknologi perkantoran, 2) konsep otomatisasi perkantoran dan virtual office, 3) prosedur pekerjaan kantor berbasis teknologi dan virtual office, 4) evaluasi teknologi perkantoran Kompetensi-kompetensi tersebut di atas sangat diperlukan, khususnya bagi siapa saja yang bekerja dalam dunia perkantoran maupun yang bergelut di bidang lain yang membutuhkan teknologi perkantoran. Dengan demikian, kehadiran modul ini memberikan pengetahuan dan kemampuan dalam mengaplikasikan teknologi perkantoran.
  • 4. 3 Modul 3 Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran C. Petunjuk Belajar Sebelum mempelajari modul ini peserta PPG Dalam Jabatan harus memiliki kemampuan awal atau penguasaan tentang berbagai pengetahuan dasar tehnologi perkantoran dan virtual office secara umum dan telah dapat memahami esensi pembelajaran tehnologi perkantoran dan virtual office. Beberapa hal yang harus dikuasai dengan tuntas sebelum mempelajari modul ini seperti materi; 1) ruang lingkup teknologi perkantoran, 2) konsep otomatisasi perkantoran dan virtual office, 3) prosedur pekerjaan kantor berbasis teknologi dan virtual office, 4) evaluasi teknologi perkantoran. Adapun langkah-langkah atau petunjuk belajar dari modul ini sebagai berikut: 1. Peserta a. Bacalah setiap materi dalam modul ini dengan cermat dan pahami dengan baik daftar pertanyaan pada “cek kemampuan” sebagai pengukur yang harus dikuasai dalam modul ini. b. Diskusikan dengan sesama peserta apa yang telah Anda cermati untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuanbelajar dan kompetensi yang ingin dicapai dalam modul. Bila masih ragu, maka tanyakan kepada instruktur sampai betul-betul anda sudah paham . c. Bila proses memahami materi anda menemui kesulitan,diskusikan dengan teman-teman anda atau konsultasikan dengan instruktur. d. Kerjakan tugas-tugas, baik secara individu ataupun kelompok dengan jujur dan teliti serta bertanggungjawab. e. Peserta tidak dibenarkan melanjutkan kegiatan belajar berikutnya, bila belum menguasai secara tuntas materi padakegiatan belajar sebelumnya. f. Untuk kegiatan praktek diharapkan peserta selalu membacadan memahami teori yang mendukung materi praktek. g. Perhatikan tentang alat-alat untuk kegiatan praktek, termasuktentang keselamatan kerja dalam menggunakan alat-alat praktek. h. Setelah semua bahan ajar untuk mencapai satu kompetensi telahtuntas dipelajari, maka ajukan uji kompetensi.
  • 5. 4 Kegiatan Belajar 1 Teknologi Perkantoran & Virtual Office PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran 2. Instruktur a. Informasikan tentang bagaimana cara menggunakan modul, cara pembelajaran, cara penilaian, alat yang digunakan dan waktu yang dibutuhkan. b. Berilah bimbingan kepada peserta bila mereka mendapatkan kesulitan. c. Monitor dan catat kemajuan peserta dan berikan feedback atas pencapaian pembelajaran peserta didik. d. Selama proses pembelajaran tetaplah berada di dalam kelas/tempat belajar. e. Untuk kegiatan praktek, gunakan sarana dan alat-alat yangdisesuaikan dengan modul, dapat dilakukan di kelas, tetapi jauh lebih baik jika menggunakan laboratorium kantor untuk kegiatan tersebut.
  • 6. 5 Modul 3 Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran B. INTI 1. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Menganalisis dan Menguasai Teknologi Perkantoran dan Virtual Office 2. Pokok-Pokok Materi Adapun pokok-pokok materi teknologi perkantoran dan virtual office: a. Ruang lingkup teknologi perkantoran b. Konsep otomatisasi perkantoran dan virtual office c. Prosedur pekerjaan kantor berbasis teknologi dan virtual office d. Evaluasi teknologi perkantoran 3. Uraian Materi a. Teknologi Perkantoran 1) Ruang Lingkup dan Pengertian Teknologi Perkantoran Di era globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan teknologi perkantoran sangat dibutuhkan. Terutama pada pekerja profersional, dalam hal ini mereka selalu memakai peralatan perkantoran untuk membantu menyelesaikan pekerjaan. Penggunaan dari alat-alat perkantoran tersebut juga tidak bisa sembarangan, dibutuhkan keterampilan kusus dan kemauan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam hal mengoperasikan peralatan perkantoran sebagai alat bantu kerja. Teknologi perkantoran itu sendiri adalah peralatan bantu untuk manusia dalam melakukan tugasnya dalam kegiatan administrasi. Yang mana teknologi perkantoran berkaitan dengan peralatan dan mesin-mesin atau teknologi untuk membantu manusia dalam melaksanaka pekerjaan administrasi yang dilakukan di kantor. Perkembangan teknologi perkantoran yang sangat pesat maka menimbulkan beberapa dampak, berdampak negative ataupun positif merupakan sesuatu hal yang tidak bisa kita tolak kehadirannya. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat serta peralatan (mesin) kantor yang digunakan semakin canggih, maka hal ini dapat mempengaruhi efesiensi kerja (job efficiency).
  • 7. 6 Kegiatan Belajar 1 Teknologi Perkantoran & Virtual Office PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran Gambar 1.1. Teknologi Perkantoran Kata teknologi berasal dari bahasa Perancis, La Teknique yang artinya semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Menurut Iskandar Alisyahbana, teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia. Kantor adalah suatu unit orgaisasi yang terdiri dari tempat, personel, dan operasi ketatausahaan untuk membantu pimpinan. Yang dimaksud tempat adalah ruangan, gedung, kompleks, serta perabot dan perlengkapan lainnya yang mendukung aktivitas kerja. Banyaknya teknologi yang dapat digunakan untuk dapat menggandakan sebuah dokumen, tergantung pada teknologi seperti apa yang dibutuhkan oleh sebuah kantor.Menurut Haryani (2001: 72), “Teknologi merupakan alat, teknik, atau cara yang dapat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga pekerjaan menjadi lebih ringan, lebih cepat, lebih baik, atau lebih banyak hasilnya”. Random house dictionary (Naisbitt, 2002: 46) menyatakan bahwa tenologi merupakan benda, sebuah obyek, bahan dan wujud yang jelas-jelas berbeda dengan manusia. Selanjutnya Miarso (2007: 62) menyatakan bahwa teknologi merupakan proses peningkatan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk, produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah
  • 8. 7 Modul 3 Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem. Teknologi perkantoran berasal dari dua suku kata, yaitu “teknologi” yang berarti ilmu tentang keterampilan dan “kantor” (perkantoran) yang berarti sebagai tempat berlangsungnya pekerjaan kantor (kegiatan administrasi). Teknologi juga penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang. Teknologi merupakan aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaharui kondisi manusia/ paling tidak memperbaiki manusia pada beberapa aspek. Kantor adalah suatu unit organisasi yang terdiri dari tempat, personel dan operasi ketatausahaan untuk membantu pimpinan. Yang dimaksud tempat adalah ruangan, gedung, kompleks, serta perabot dan perlengkapannya, seperti mesin- mesin kantor dan perlengkapan lainnya yang mendukung aktivitas kerja. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi perkantoran adalah suatu alat atau cara untuk melakukan suatu kegiatan di dalam kantor guna memenuhi kebutuhan dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan kantor. 2) Peranan Teknologi Perkantoran Di era globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan teknologi perkantoran sangat dibutuhkan. Terutama pada pekerja profesional, dalam hal ini mereka selalu memakai peralatan perkantoran untuk membantu menyelesaikan pekerjaan. Penggunaan dari alat-alat perkantoran tersebut juga tidak bisa sembarangan, dibutuhkan keterampilan kusus dan kemauan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam hal mengoperasikan peralatan perkantoran sebagai alat bantu kerja. Perkembangan teknologi perkantoran yang sangat pesat maka menimbulkan beberapa dampak, berdampak negative ataupun positif merupakan sesuatu hal yang tidak bisa kita tolak kehadirannya. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat serta peralatan (mesin) kantor yang digunakan semakin canggih, maka hal ini dapat mempengaruhi efesiensi kerja (job efficiency).
  • 9. 8 Kegiatan Belajar 1 Teknologi Perkantoran & Virtual Office PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran Gambar 1.2. Teknologi Perkantoran Teknologi perkantoran dapat diartikan juga sebagai teknologi yang diaplikasikan dalama kegiatan perkantoran yaiitu, digunakan untuk mencatat, menghimpun, mengolah, memperbanyak, mengirim, dan menyimpan bahan-bahan keterangan secara efesien dengan menggunakan mesin-mesin kantor. Dari uraian ditas, dapat kita tau bahwa peranan teknologi perkantoran dalam proses pengolahan data/informasi saat ini adalah efesiensi kerja yang menyankut produktivitas. Hal ini akan terjadi jika kita selalu mengetik/menggunakan perangkat rakayasa teknologi modern, seperti menggunakan perangkat computer dan sejenisnya. 3) Pengaruh Perkembangan Teknologi Perkantoran Perkembangan teknologi perkantoran mempunyai pengaruh yang positif terhadap ketenagakerjaan, prosedur kerja dan hasil kerja perkantoran itu sendiri disamping dampak negatifnya. a) Dampak Positif Perkembangan teknologi perkantoran mempunyai pengaruh yang positif terhadap ketenagakerjaan, prosedur kerja dan hasil kerja perkantoran itu sendiri disamping dampak negatifnya. Ada beberapa dampak positif sebagai akibat terlalu pesatnya perkembangan teknologi perkantoran dan tentu kita tidak dapat menggelaknya dengan penemuan-penemuan peralatan perkantoran yang semakin canggih. Perkembangan itu melaju kearah efesiensi kerja dengan indikasi ditemukannya peralatan yang serba :
  • 10. 9 Modul 3 Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran (1) Elektronik (2) Multi guna (3) Mudah mengoperasikannya (4) Memerlukan tenaga listrik kecil (5) Ukuran fisik semakin kecil dan (6) Kecanggihan serta kemampuannya semakin tinggi. Sebenarnya penggunaan peralatan kantor yang semakin berkembang pesat teknologinya itu, memiliki beberapa dampak positif dan dampak negatif. Adapun dampak positifnya dapat kita lihat dari beberapa segi antara lain terhadap : a) Manfaat terhadap ketenagakerjaan yaitu : (1) Peningkatan mutu tenaga kerja (2) Meningkatkan kegairahan dan kedisiplinan kerja (3) Meningkatkan penghasilan bagi tenaga kerja (4) Meringankan tenaga dan pikiran pegawai b) Manfaat terhadap prosedur kerja yaitu : (1) Mempercepat penyelesaian pekerjaan (2) Mempermudah menyelesikan pekerjaan (3) Menyederhanakan prosedur kerja (4) Memperlancar pekerjaan c) Manfaat terhadap hasil kerja yaitu : (1) Meningkatkan mutu hasil pekerjaan kantor (2) Mempertinggi jumlah hasil perkerjaan (3) Memenuhi standar mutu tertentu (4) Memperoleh keseragaman bentuk, ukuran dan jenis hasil pekerjaan b) Dampak negative Adapun dampak negative dari perkembangan teknologi perkantoran yaitu: (1) Sulit mencari tenaga kerja dengan kemampuan keterampilan tertentu (2) Menambah pengangguran (tenaga kerja yang dibutuhkan sedikit) (3) Pemeliharaan mesin yang kurang baik, akan menimbulkan pemborosan.
  • 11. 10 Kegiatan Belajar 1 Teknologi Perkantoran & Virtual Office PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran (4) Jika terjadi pengantian mesin baru akan berakibat pada perubahan metode prosedur dan perlu diadakan pelatihan tenaga kerja. b. Konsep Otomatisasi Perkantoran dan Virtual Office 1) Otomatisasi Perkantoran Otomatisasi perkantoran dapat diartikan sebagai penggunaan sebuah system informasi yang dapat memudahkan komunikasi secara formal ataupun informal bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. Otomatisasi perkantoran berarti pengalihan fungsi manual peralatan kantor yang banyak menggunakan tenaga manusia kepada fungsi-fungsi otomatisasi dengan menggunakan peralatan mekanis khususnya komputer. Waluyo (2000), menegaskan bahwa era otomatisasi perkantoran dimulai secara bersamaan dengan perkembangan teknologi informasi, dimana digunkannya perangkat komputer untuk keperluan perkantoran. Sistem otomatisasi kantor didefinisikan sebagai sistem informasi berbasis teknologi komunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan pesan, dokumen dan komunikasi elektronik lainnya antara individu, kelompok kerja dan organisasi. Konsep-konsep dari otomatisasi perkantoran dapat diuraikan sebagai berikut : a) Proses yang terjadi diperkantoran seperti halnya proses manufaktur selalu mengarah ke otomatisasi. b) Otomatisasi kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah dan tanpa rencana menuju aplikasi yang terencana dan terpadu. c) Otomatisasi kantor memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi. d) Otomatisasi kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan keputusan yang lebih baik. e) Otomatisasi kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional bukan sebagai pengganti. Otomatisasi penting dilakukan dalam upaya meraih efektivitas dan efesiensi kegiatan perkantoran. Dengan adanya perkembangan teknologi
  • 12. 11 Modul 3 Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran informasi yang menuntut untuk menyelesaikan proses pengolahan informasi secara cepat dan fleksibel, maka kebutuhan dari metode manual ke otomatisasi sudah menjadi keharusan untuk dipenuhi. Namun, bukan berarti meninggalkan seluruh proses manual dan memangakas tenaga kerja, sebanyak aspek-aspek lain yang harus menjadi pertimbangan dalam melakukan otomatisasi di kantor. 2) Tujuan Otomatisasi Perkantoran Tujuan dari penerapan otomatisasi perkantoran adalah; a) Meminimalkan pengeluaran pada biaya, munculnya komputer dapat menghemat biaya dimana komputer dapat menggantikan dan meringankan tugas pekerja dari berat menjadi ringan. Gambar 1.3. Otomatisasi Perkantoran b) Pemecahan masalah kelompok, otomatisasi kantor dapat memberikan kemampuan antara manajer untuk saling melakukan komunikasi dengan lebih baik dalam memecahkan masalah. c) Pelengkap bukan pengganti, dalam hal ini tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional, seperti percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. Pelengkap informasi ini digunakan agar dapat lebih baik dalam berkomunikasi. d) Penggabungan dan penerapan teknologi, misalnya antara telepon, komputer, jaringan internet, serta satelit. Dimana semua digabung untuk memperlancar informasi dari luar perusahaan maupun didalam perusahaan, selain itu untuk mengetahui canggihnya tekhnologi di era globalisasi . e) Memperbarui proses pelaksanaan pekerjaan di kantor, produk office automation memungkinkan para pekerja kantor memproses lebih banyak dokumen secara lebih cepat, lebih baik, dan lebih efisien
  • 13. 12 Kegiatan Belajar 1 Teknologi Perkantoran & Virtual Office PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran f) Meningkatkan produktivitas dan efektivitas pekerjaan. g) Peningkatan komunikasi dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat. a) Manfaat dari penerapan otomatisasi perkantoran sebagai berikut: Manfaat yang dapat diperoleh perusahaan dalam pemanfaatan sistem otomatisasi perkantoran, diantaranya : 1) Otomatisasi perkantoran membuat informasi menjadi lebih murah dan mudah digunakan, dipindahkan, dan dirawat. 2) Dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi sehinggga perusahaan mampu berkompetisi lebih baik. 3) Komputer tidak menggantikan pekerja saat ini, komputer mampu menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang bertambah. 4) Pemecahan masalah kelompok/tim. 5) Cara OA berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok. 6) Sebagai pelengkap bukan pengganti. 7) Sebagai suatu cara komunikasi bisnis. OA tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional seperti percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. OA hanya melengkapi komunikasi tradisional. 8) Meningkatkan produktivitas dan efektivitas pekerjaan. 9) Peningkatan komunikasi dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat b) Tujuan Otomatisasi Perkantoran Pengotomatisan perkantoran merupakan sebuah upaya yang dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada dengan tujuan sebagai berikut:
  • 14. 13 Modul 3 Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran 1) Penggabungan penerapan teknologi 2) Penggabungan dan penerapan teknologi, misalnya antara telepon, komputer, jaringan internet, serta satelit. Dimana semua digabung untuk memperlancar informasi dari luar perusahaan maupun didalam perusahaan, selain itu untuk mengetahui canggihnya teknologi di era globalisasi. 3) Memperbarui proses pelaksanaan pekerjaan dikantor, produk office outomation memungkinkan para pekerja kantor memproses lebih banyak dokumen secara lebih cepat, lebih baik, dan lebih efesien 4) Meningkatkan produktifitas dan efektifitas pekerjaan 5) Meningkatkan komunikasi dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat. c) Kategori Penggunaan Otomatisasi Perkantoran Otomatisasi kantor digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor, pada dasarnya terdapat 4 kategori pengguna otomatisasi kantor yaitu: 1) Manager, orang yang bertanggung jawab mengelola sumberdaya perusahaan, terutama SDM. 2) Professional, professional tidak mengelola orang, tetapi menyumbangkan keahlian khususnya. Misalnya; pembeli, wiraniaga, dan asistentaff khusus menejer dan professional secara bersama dikenal sebagai pekerja terdidik. 3) Sekretaris, biasanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan. 4) Pengawal administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen, menyimpan dokumen. d) Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan aplikasi otomatisasi kantor Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pilihan aplikasi otomatisasi kantor, dapat diuraikan sebagai berikut :
  • 15. 14 Kegiatan Belajar 1 Teknologi Perkantoran & Virtual Office PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran 1) Jenis Organisasi, dimana seorang manajer diperusahaan dengan satu lokasi tidak akan mempertimbangkan konferensi audio dan video. 2) Pilihan pribadi, manajer yang memilih komunikasi tatap muka tertarik pada konferensi video dan memanfaatkan kalender elektronik. 3) Sumber daya OA yang tersedia paduan manajer dibatasi oleh sumber oleh sumber daya OA yang tersedia dalam perusahaan e) Macam-Macam Sistem Otomatisasi Kantor Sistem otomatisasi kantor memiliki beberapa macam jenis yng dapat diuraikan sebagai berikut : 1) Sistem komunikasi elektonik (electronic communication sistem) merupakan sistem teknologi informasi yang digunakan untuk berkomunikasi antara individu, kelompok pekerja dan organisasi-organisasi. Yang termasuk dalam sistem ini adalah e-mail, voicemail, facsimile dan bulletin board sistem. Bulletin board sistem (BBS) adalah suatu lokasi lewat jaringan internet yang memungkinkan suatu pesan disimpan di lokasi dan selanjutnya dapat diakses dan didesain oleh orang lain. 2) Sistem kolaborasi elektronik, suatu sistem yang tidak hanya pertukaran komunikasi dan pesan, tetapi juga bagaimana informasi dan pesan tersebut digunakan untuk bekerja sama. Contoh aplikasi adalah teleconference dan telecommuting.Telecommuting adalah kolaborasi elektronik yang digunakan oleh pekerja yang bekerjadari jarak jauh dengan kantornya 3) Sistem publikasi dan pengolahan imej elektronik, sebuah sistem dimana penggunaan teknologi informasi untuk keperluan pembuatan dokumen tercetak. Yang termasuk aplikasi dari sistem pubikasi dan pengolahan imej elektronik adalah desktop publishing, elektonik document management, presentase graphics dan multimedia presentation. Elektonik document management (EDM) merupakan sistem penyimpanan document yang membentuk basis data imej (image database) yang nantinya dapat diakses dan diproses kembali. Presentation graphic digunakan untuk menampilkan grafik yang akan dipresentasikan. Sedangkan multimedia presentation tidak hanya
  • 16. 15 Modul 3 Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran mempresentasikan grafik saja, tetapi memungkinkan untuk mempresentasikan dalam beberapa bentuk media seperti teks, grafik, foto, suara dan video. 4) Sistem pengolahan kantor (office management sistems) merupakan sistem kantor otomatis yang mendukung orang-orang di organisasi untuk mengorganisasikan aktivitas-aktivitas kerja mereka. Yang termasuk sistem ini adalah desktop accessories dan electronic scheduling atau kalender elektronik. Desktop accessories menyediakan alat-alat seperti kalkulator, kalender, jam, notepad, daftar nomer telepon dan daftar jam janjian. Electronic scheduling membantu pemakai-pemakai sistem ini untuk mengatur skejul kerja mereka. 5) Sistem Elektronik Formal, sistem yang didokumentasikan dengan suatu sistem prosedur tertulis. Diterapkan diseluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, seperti SIM 6) Sistem elektronik informal, sistem yang tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. Sistem ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri, seperti bentuk DSS f) Dampak Otomatisasi Perkantoran 1) Dampak terhadap Pekerja dan Pekerjaan : (a) Angkatan Kerja Wanita. Wanita yang bekerja semakin meningkat, ditandai banyaknya bidang pekerjaan yang juga di geluti oleh kaum wanita. Perkembangan teknologi yang canggih mengharuskan wanita juga mampu beradaptasi dengan komputer dan mampu bersaing dengan laki-laki. (b) Pekerja Profesional dan Teknis. Meningkatnya permintaan barang dan jasa karena pertambahan penduduk akan membutuhkan pekerja profesional dan pekerja teknis. (c) Manajer dan Administrator. Perubahan organisasi, penggunaan mesin dalam bidang perkantoran mengakibatkan perubahan pada susunan manajer. Manajer terlatih semakin dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan pegawai sehingga memaksimalkan pendapatan perusahaan.
  • 17. 16 Kegiatan Belajar 1 Teknologi Perkantoran & Virtual Office PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran (d) Pegawai Administrasi. Perubahan kantor dari manual menuju otomatisasi mengakibatkan pegawai administrasi harus menguasai berbagai Aplikasi komputer yang berhubungan dengan komputerisasi di perkantoran. 2) Dampak terhadap Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Perubahan terhadap struktur pekerjaan menyebabkan permintaan terhadap pegawai yang terampil terus meningkat. Karena peluang kerja untuk orang yang tidak memiliki keterampilan terus berkurang. Pekerja dengan pendidikan tinggi yang terus bertambah memaksa mereka bekerja sebagai pegawai administrasi. Akibatnya peluang kerja bagi nonsarjana berkurang dan terjadi pengangguran. Manajer kantor dapat menetapkan standar bagi operasional kantor sehingga para pengajar memahami klasifikasi pekerjaan yang dibutuhkan. 3) Dampak Terhadap Manajemen Menengah Pekerjaan manajemen menengah diprediksi menjadi berkurang. Dengan meningkatnya aplikasi proses data elektronik, kebutuhan terhadap manajer yang melakukan proses data meningkat. Ada dua alasan mengapa pekerjaan manajemen menengah tidak berkurang. Pertama, keputusan manajerial pada tingkat ini terlalu jauh dari analisis mekanik, sebaliknya dengan adanya komputer manajer membuat keputusan yang lebih baik. Kedua, dengan adanya peralatan otomatisasi membuat pekerjaan menjadi lebih cepat tidak berarti peralatan tersebut selalu digunakan, maka peran manajer menengah dibutuhkan untuk menelaah penggunaan peralatan yang benar-benar dibutuhkan. 4) Dampak Terhadap Operasi Perusahaan Membuat banyak perusahaan mulai memusatkan operasional mereka menggunakan sistem informasi komputer di seluruh pusat untuk mengumpulkan, mengolah dan mengirim data ke seluruh dunia. Semua perkembangan yang terjadi akibat otomatisasi perkantoran membawa pemikiran baru dalam struktur usaha dan konsep manajemen.
  • 18. 17 Modul 3 Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran 3) Virtual Office (Kantor Maya) a) Pengertian virtual office Kantor virtual merupakan kombinasi dari off-situs alamat tinggal komunikasi dan layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengurangi biaya kantor tradisional dengan tetap menjaga profesionalisme bisnis. Kantor virtual virtual office (kantor maya) adalah pekerjaan yang dapat dikerjakan dilokasi geografis manapun tempat itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik. Gambar 1.4. Suasana Virtual Office Virtual Office atau kantor maya adalah sebuah "ruang kerja" yang berlokasi di dunia internet, di mana seorang individu dapat menyelesaikan tugas- tugas yang diperlukan untuk melaksanakan bisnis profesional atau pribadi tanpa memiliki "fisik" lokasi usaha. Virtual office merupakan sebuah bentuk aplikasi layanan perkantoran dalam format virtual yang bekerja secara online. Pengaturan operasional dan fungsional suatu kantor virtual memungkinkan pemilik bisnis dan karyawan untuk bekerja dari lokasi di manapun dengan menggunakan teknologi komputer seperti PC, laptop, ponsel dan akses internet. Kemampuan virtual office untuk menghubungkan orang secara elektronik telah membuka cara baru melakukan pekerjaan kantor. Bahkan virtual office membuat pekerjaan kantor tidak perlu dikerjakan di kantor. Sebaliknya, pekerjaan tersebut dapat dilakukan di manapun saat itu pegawai berada. Istilah yang diberikan untuk kemampuan ini adalah virtual office, yang berarti bahwa
  • 19. 18 Kegiatan Belajar 1 Teknologi Perkantoran & Virtual Office PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran pekerjaan kantor dapat dilakukan di lokasi geografis manapun selama tempat kerja tersebut terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui komunikasi elektronik. b) Keuntungan virtual office Kantor maya mengatasi kendala fisik dari tempat kerja sehingga menghasilkan beberapa keuntungan, sebagai berikut: 1) Pengurangan biaya fasilitas, perusahaan tidak harus memiliki kapasitas kantoryang besar, karena sebagian pegawai bekerja di tempat lain, sehinggamengurangi biaya sewa dan perluasan kantor. 2) Pengurangan biaya peralatan, dari pada menyediakan peralatan kantor bagi tiappegawai, dengan telecommuter dapat berbagi peralatan seperti halnya parapeserta dalam suatau LAN saling berbagi sumber daya. 3) Jaringan komunikasi formal, karena telecommuter harus terus terinformasi danmendapat perintah spesifik, jaringan komunikasi mendapat lebih banyak perhatiandaripada biasanya. 4) Beberapa anggota tim virtual tidak perlu datang ke tempat kerja, 5) Memungkinkan perusahaan mendapatkan karyawan yang berbakat tanpa batasan geografis. Geografis memanglah bukan kendala dalam virtual office ini. 6) Pekerja menjadi lebih fleksibel. Karyawan hanya duduk dan saling berkomunikasi di waktu yang sama, meskipun tanpa tatap muka. c) Kerugian virtual office Jika perusahaan berkomitmen pada strategi kantor maya, perusahaan itu melakukannya dengan menyadari bahwa sebagian terdapat dampak negatifnya, antara lain: 1) Rasa tidak memiliki, jika pegawai tidak kontak langsung dengan rekannya setiap hari, mereka kehilangan perasaan menjadi bagian penting dari suatu organisasi.
  • 20. 19 Modul 3 Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran 2) Takut kehilangan pekerjaan, karena pekerjaan pegawai dilakukan terlepas darioperasi perusahaan, pegawai mudah menganggap bahwa mereka dapat dibuangsewaktu-waktu. 3) Semangat kerja yang rendah, sejumlah fakor dapat menyebabkan rendahnya semangat kerja pegawai. 4) Kesulitan dalam mengelola kinerja tim. Karena tidak adanya tatap muka, jadi pembentukkan susunan kinerja juga menjadi kendala. Termasuk dalam pengeleloaannya. 5) Kesalahah pahaman dalam komunikasi. Komunikasi yang tidak adanya interaksi sosial, juga dapat menjadikan sebuah masalah bagaimana menyikapi terhadap sesuatu. Terjadi perbedaan sudut pandang, jadi wajar saja jika dalam organisasi maya ini terjadi salah paham. 6) Bekerja pada sebuah proyek melalui virtual workspace menyebabkan kurangnya visibilitas proyek. 7) Kesulitan menghubungi anggotan lain (pesan instan). Pesan yang di sampaikan selalu berbau instan dan jarang untuk bertatap muka. 8) Perbedaan zona waktu. Perbedaan waktu juga harus di perhatikan dalam organisasi maya ini geografi memang tidak masalah, tapi dari segi waktu harus diperhatikan. c. Prosedur Pekerjaan Kantor Berbasis Teknologi dan Virtual Office 1) Tahap-tahap penerapan otomatisasi kantor Tahap-tahap penerapan otomatisasi kantor, sebagai berikut : (a) Tradisional, penggunaan teknologi utamanya ditujukan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas. Terfokus pada penggunaan word processing, fax, telepon, dan lain-lain. (b) Transisional, ditandai dengan mulai digunakannya proses data secara elektronik serta dibangunnya aplikasi untuk keperluan pengarsipan, penyimpanan, dan komunikasi yang berbasis komputer. Contoh : pembuatan database(Oracle, General Ledger(informasi keuangan), EAS (system approval elektronik, dan lain-lain).
  • 21. 20 Kegiatan Belajar 1 Teknologi Perkantoran & Virtual Office PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran (c) Transformasional, merupakan konvergensi telekomunikasi (ICT). Contoh : Teleconference, dan lain-lain. d) Cara menerapkan virtual office Beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk menerapkan kantor maya adalah sebagai berikut : 1) Menyediakan sumber daya komputer. 2) Menyediakan sarana akses ke sumber daya informasi. 3) Menyediakan perlengkapan nonkomputer. 4) Menyiapkan sarana telepon yang dapat di-forward(dialihkan). 5) Menyediakan kelengkapan untuk panggilan konferensi. 6) Membuat jadwal pertemuan reguler. 7) Melaksanakan urut-urutan pekerjaan secara teratur. d. Evaluasi Teknologi Perkantoran Penerapan teknologi perkantoran dan virtual office dalam kantor mamupun dalam dunia bisnis ternyata memiliki banyak manfaat sebagai berikut: a) Lebih fleksibel Bekerja secara online akan membuat kita lebih fleksibel dalam menentukan waktu kerja. Kita bisa bekerja pagi maupun malam hari tergantung dari kesanggupan kita. Karena dengan bekerja online kita tidak akan terikat oleh waktu kerja seperti jika kita bekerja pada perusahaan yang harus datang pagi dan pulang pada sore hari. b) Hemat biaya Memiliki kantor secara virtual tidak seperti kita memiliki kantor yang lain. Disini kita tidk diharuskan memiliki peralatan-peralatan yang harus ada dan mendukung keberadaan sebuah kantor. Cukup dengan seperangkat komputer dan sebuah koneksi internet maka kantor virtual sudah bisa kita miliki sehingga dari segi biaya termasuk bisnis modal kecil dibandingkan dengan kantor permanen yang lain. c) Banyak pilihan pekerjaan Dunia maya merupakan tempat dimana kita bisa menemukan banyak sekali pekerjaan. Bukan hanya pekerjaan yang ada di Indonesia saja tapi juga dari
  • 22. 21 Modul 3 Otomatisasi Perkantoran dan Sarana Prasaranan PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Manajemen Perkantoran luar negeri bisa kita dapatkan dengan mudah, membuat website atau membuat program yang lain banyak kita temukan di situs penyedia pekerjaan freelance. Bahkan pekerjaan tersebut bisa kita dapatkan hanya dengan duduk santai dikamar. d) Penghasilan tidak terbatas Jika kita serius menjalankan pekerjaan secara online, maka penghasilan bisa menjadi tidak terbatas. Bekerja online bisa membuat kita bisa mendapatkan pemasaran sebanyak-banyaknya dan honor yang dibayarkan sesuai dengan pekerjaan yang kita kerjakan. e) Banyak mempunyai waktu luang dengan keluarga Bekerja secara online membuat kita mempunyai waktu dengan keluarga lebih banya, karena kita bisa bekerja dari rumah dimana setiap saat kita bisa ketemu dengan keluarga,sehingga hubungan dengan keluarga pun menjadi lebih harmonis.