1. PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM
MODUL 3
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN EKOLOGI
KEGIATAN BELAJAR 1
KLASIFIKASI DAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN
Lilit Rusyati, S.Pd., M.Pd
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2019
2. Asal Mula Tumbuhan: Adaptasi
Struktural, Kimiawi dan Reproduksi
a. Tumbuhan kemungkinan berevolusi dari alga
hijau yang disebut karofita
1) Kloroplas yang homolog
2) Kemiripan Biokimiawi
3) Kemiripan mekanisme mitosis dan sitokinesis
4) Kemiripan dalam ultrastruktur sperma
5) Hubungan genetik
a. Pergiliran generasi pada tumbuhan diawali dari
pembelahan meiosis yang tertunda
b. Adaptasi pada air yang dangkal merupakan pra-
adaptasi tumbuhan untuk kehidupan di daratan
4. Tumbuhan Nonvaskuler: Tumbuhan
Lumut (Briofita)
a. Gametofit adalah generasi yang dominan dalam siklus Briofita
b. Tumbuhan lumut terdiri atas tiga divisi yaitu lumut daun atau
moss (Divisi Briofita), lumut hati atau liverwort (Divisi
Hepatofita) dan lumut tanduk atau hornwort (Divisi
Anthoserofita).
Klasifikasi Tumbuhan Lumut (Briofita)
(a) lumut daun (Divisi Briofita) (b) lumut hati (Divisi Hepatofita) (c) lumut tanduk (Divisi Anthoserofita)
(Campbell, Reece & Mitchell, 2003)
6. Lumut Daun atau Moss (Divisi Briofita)
Hamparan lumut daun memiliki sifat seperti karet busa, yang
memungkinkan untuk menyerap dan menahan air.
“batang”, “daun” dan “akar”
(rhizoid) lumut daun tidak
homolog dengan struktur yang
sama pada tumbuhan vaskuler.
Contoh lumut daun yaitu
Sphagnum, Polytrichum,
Archidium, Andreaea
Struktur morfologi hidup lumut daun atau moss
(divisi Briofita)
(Campbell, Reece & Mitchell, 2003)
7. Siklus hidup lumut daun atau moss (divisi Briofita)
(Campbell, Reece & Mitchell, 2003)
8. Lumut Hati atau Liverwort (Divisi Hepatofita)
Tubuh lumut hati dibagi menjadi beberapa lobus, yang
bentuknya pasti mengingatkan seseorang akan lobus hati pada
hewan (wort artinya “heba”).
Contoh lumut hati
diantaranya
Marchantia,
Lunularia, Riccia
nutans, Monoclea,
Metzgeria
Siklus hidup lumut hati
(liverwort)
(Campbell, Reece &
Mitchell, 2003)
9. Lumut Tanduk atau Hornwort (Divisi Anthoserofita)
• Lumut tanduk (hornwort) mirip dengan lumut
hati, tetapi dibedakan melalui sporofitnya, yang
membentuk kapsul memanjang yang tumbuh
seperti tanduk dari hamparan gametofit yang
menyerupai keset.
• Bukti terbaru yang didasarkan pada urutan
asam nukleat menunjukkan bahwa lumut
tanduk, di antara semua briofita, adalah yang
paling dekat hubungan kekerabatannya dengan
tumbuhn vaskuler.
• Contoh lumut tanduk yaitu Anthoceros sp.,
Notothylas.
10. Tumbuhan Vaskuler Tak Berbiji:
Tumbuhan Paku
a. Paku Purba (Psilotinae)
Daunnya kecil, terkadang tidak berdaun. Spesies
yang masih ada adalah Psilotum.
Psilotum
(https://www.gurupendidi
kan.co.id/, 2019)
11. Tumbuhan Vaskuler Tak Berbiji:
Tumbuhan Paku
b. Paku Kawat (Lycopodiinae)
Sfenofita/Equisetinae, yang anggotanya umum disebut
ekor kuda (horsetail).
Equisetum debile
(https://www.britannica.
com/, 2018)
12. Tumbuhan Vaskuler Tak Berbiji:
Tumbuhan Paku
c. Paku Ekor Kuda (Equisetinae)
Nama umum untuk tumbuhan ini adalah club moss (lumut
gada) atau ground pine (pinus tanah), meskipun tumbuhan
itu sebenarnya bukan lumut dan bukan juga pinus.
Lycopodium
(https://www.britannica
.com/, 2018)
13. Tumbuhan Vaskuler Tak Berbiji:
Tumbuhan Paku
d. Paku Sejati (Filicinae)
Sebagian besar pakis
memiliki daun, yang
umum disebut frond,
yang majemuk, yang
berarti masing masing
daun terbagi menjadi
beberapa lembaran daun
pakis tumbuh seiring
membukanya gulungan
ujungnya yang melingkar
seperti kepala biola.
Asplenium nidus
(https://www.britannica.com/, 2018)
16. Tumbuhan Berbiji
(1) Gymnospermae (Gimnosperma)
• Gismnosperma (istilah tersebut berarti "biji
telanjang/terbuka") tidak memiliki ruangan
pembungkus (ovarium) tempat biji Angiosperma
berkembang.
• 4 divisi Gimnosperma: Cycadophyta,
Ginkgophyta, Gnetophyta dan Coniferophyta
a) Sikad (divisi Cycadophyta) menyerupai palem,
namun bukan palem sejati, yang merupakan
tumbuhan berbunga.
17. Tumbuhan Berbiji
(1) Gymnospermae (Gimnosperma)
b) Ginkgo adalah satu-satunya spesies yang masih
hidup dari divisi Ginkgophyta.
c) Divisi Gnetophyta terdiri atas tiga genus:
Weltwitschia, Gnetum dan Ephedra.
d) Divisi Coniferophyta. Istilah konifer (Bahasa
Latin, conus, "kerucut", dan ferre, "membawa")
berasal dari struktur reproduktif tumbuhan ini,
konus, yang merupakan kumpulan sporofit yang
menyerupai sisik.
19. Tumbuhan Berbiji
(2) Angiospermae (Angiosperma)
• Semua Angiosperma
ditempatkan dalam
sebuah divisi
tunggal, Anthophyta
(Bahasa Yunani
antho, “bunga”).
• Divisi itu dibagi
menjadi dua kelas:
Monokotiledon
(monokotil) dan
Dikotiledon (dikotil).
Struktur bunga
(Campbell, Reece & Mitchell, 2003)