Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Simbiosis mutualisme dan contohnya
1. PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM
MODUL 3
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN EKOLOGI
KEGIATAN BELAJAR 3
EKOLOGI BIOLOGI POPULASI
Lilit Rusyati, S.Pd., M.Pd
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2019
2. (1) Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme yaitu hubungan sesama
makhluk hidup yang saling menguntungkan
antar kedua pihak.
Bunga dengan kupu-kupu
(https://gardenerspath.com/, 2019)
3. Contoh simbiosis mutualisme yaitu sebagai berikut:
a. Bunga dengan kupu-kupu, dalam proses penyerbukan bunga di
bantu oleh kupu-kupu sedangkan kupu-kupu mendapat nektar.
b. Jenis bakteri Rhizobium sp. yang hidup dalam akar tumbuhan
kacang-kacangan akan memperoleh makanan sedangkan
tumbuhan kacang-kacangan mendapat nitrogen yang diikat oleh
Rhizobium sp.
c. Raflesia dan lalat, dimana raflesia dibantu proses penyerbukannya
dan lalat mendapat sari bunganya.
d. Ikan hiu dengan remora, dimana ikan hiu menjadi bersih dan
remora akan mendapat sisa makanan hiu.
e. Lebah dengan bunga sepatu, dimana lebah membantu bunga
sepatu dalam proses penyerbukannya dan lebah mendapat
nektar.
f. Burung jalak dengan kerbau, dimana burung jalak memakan kutu
yang ada pada tubuh kerbau sedangkan kerbau memiliki tubuh
yang bersih dari kutu.
g. Ikan badut dengan anemon laut, dimana ikan badut mendapat
perlindungan dari anemon laut sedangkan anemon laut mendapat
sisa-sisa makanan dari ikan badut.
4. (2) Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme yaitu hubungan sesama makhluk
hidup dimana pihak yang satu mendapat keuntungan
namun merugikan pihak lainnya.
Tali putri dengan inangnya
(https://gardenerspath.com/, 2019)
5. Contoh simbiosis parasitisme yakni sebagai berikut:
a. Cacing perut dan cacing tambang yang hidup di dalam usus
manusia, dimana cacing-cacing tersebut akan mengambil sari
makanan di usus manusia.
b. Bunga rafflesia dengan inangnya, dimana bunga rafflesia
menyerap sari-sari makanan dari inangnya sedangkan
inangnya diambil sari makanannya.
c. Tanaman benalu dengan inangnya, dimana tanaman benalu
akan mendapat sari makanan dan inangnya akan diambil sari
makanannya.
d. Tali putri dengan inangnya, dimana tali putri menyerap sari
makanan yang berupa zat organik sedangkan inangnya akan
kekuranga sari makanan karena di serap oleh tali putri.
e. Plasmodium dengan manusia, Plasmodium mendapat
makanan dari manusia sedangkan manusia menjadi
terjangkit penyakit malaria.
f. Taenia saginata dengan sapi, dimana Taenia saginata
mendapat makanan dari usus sapi sedangkan sapi menjadi
kekurangan nutrisi.
6. (3) Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme merupakan hubungan
sesama makhluk hidup dimana pihak yang satu
mendapat keuntungan namun pihak lainnya tidak
dirugikan dan pula tidak diuntungkan.
Contoh simbiosis komensalisme yakni sebagai
berikut:
a. Bunga anggrek dengan pohon mangga
b. Sirih pada tumbuhan inangnya
c. Penyu dengan ikan remora
d. Ikan remora dengan paus
e. Paus dengan balanidae
f. Jamur tumbuh pada akar yang lapuk
g. Paku tanduk rusa dengan tumbuhan inangnya
7. (4) Simbiosis Amensalisme
Simbiosis Amensalisme merupakan hubungan
sesama makhluk hidup yang mana satu pihak
dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan
dan tidak dirugikan. Contoh simbiosis
amensalisme yaitu sebagai berikut:
a. Jamur Penicilium yang mensekresikan penisilin
dengan bakteri. Penisilin dapat membunuh
bakteri namun tidak mendapat keuntungan
dan juga dirugikan.
b. Pohon walnut dengan tumbuhan lainnya (tidak
bisa hidup karena pohon walnut menghasilkan
senyawa alelopati).
10. Karakteristik Populasi Terseleksi
oleh K
Populasi Terseleksi
oleh r
Waktu pendewasaan Pendek Panjang
Rentang hidup Pendek Panjang
Angka kematian Seringkali tinggi Umumnya rendah
Jumlah keturunan
yang dihasilkan setiap
peristiwa reproduksi
Banyak Sedikit
Jumlah reproduksi per
masa hidup
Umurnya satu Seringkali beberapa
Saat terjadinya
reproduksi pertama
Sangat dini dalam
kehidupannya
Lambat dalam
kehidupannya
Ukuran anak atau
telur
Kecil Besar
Pemeliharaan anak
oleh orang tua
Tidak ada Seringkali sangat
ekstensif
Karkteristik populasi ideal terseleksi oleh r (oportunistik)
dan terseleksi oleh K (kesetimbangan)