3. A. Pancasila Sebagai Dasar
Negara
Dasar negara dapat berupa suatu falsafah yang dapat merangkum
atau menyimpulkan kehidupan dan cita-cita bangsa dan negara Indonesia
yang merdeka. Dasar negara merupakan fondasi atau landasan yang kuat
dan kokoh serta tahan terhadap segala gangguan, hambatan maupun
rintangan dari dalam maupun dari luar, sehingga bangunan gedung di
atasnya dapat berdiri dengan kokoh dan kuat. Bangunan itu ialah Negara
Republik Indonesia yang ingin mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan
makmur.
Tujuan dirumuskannya Pancasila oleh para pendiri negara adalah
sebagai dasar negara Republik Indonesia. Hal ini sesuai apa yang dikatakan
oleh Radjiman Widyodiningrat bahwa hakikat Pancasila adalah sebagai
dasar negara. Demikian pula Muhammad Yamin, Mr. Soepomo dan Ir.
Soekarno juga menyebutkan perlu adanya dasar negara Indonesia yang
merdeka yaitu Pancasila. Dengan demikian, para pelaku sejarah memang
berniat merumuskan Pancasila sebagai landasan negara, sebagai falsafah
negara dan ideologi negara dan tidak ada niatan lainnya.
4. Istilah Pancasila juga dapat
kita jumpai dalam sebuah kitab
Sutasoma karya Empu
Tantular. Dalam buku itu
terdapat istilah Pancasila yang
diartikan sebagai pelaksanaan
kesusilaan yang lima
(Pancasila Krama), yaitu:
• Tidak boleh melakukan
kekerasan
• Tidak boleh mencuri
• Tidak boleh berwatak dengki
• Tidak boleh berbohong
• Tidak boleh mabuk minuman
keras.
Untuk mengetahui makna
Pancasila sebagai dasar Negara
Dasar kita harus mengetahui
makna dari dasar Negara itu
sendiri. Dasar negara dapat berupa
suatu falsafah yang dapat
merangkum atau menyimpulkan
kehidupan dan cita-cita bangsa dan
negara Indonesia yang merdeka.
Dasar negara merupakan fondasi
atau landasan yang kuat dan kokoh
serta tahan terhadap segala
gangguan, hambatan maupun
rintangan dari dalam maupun dari
luar, sehingga bangunan gedung di
atasnya dapat berdiri dengan kokoh
dan kuat. Bangunan itu ialah
Negara Republik Indonesia yang
ingin mewujudkan suatu
masyarakat yang adil dan makmur.
5. Pancasila sebagai dasar negara berarti Pancasila menjadi
dasar atau pedoman dalam penyelenggaraan negara. Seandainya
negara adalah sebuah bangunan, maka Pancasila sebagai fondasi
yang nantinya akan dijadikan tempat berpijak bangunan-bangunan
berikutnya. Dengan demikian, Pancasila dijadikan dasar dan tonggak
dalam pembuatan segala peraturan perundang-undangan negara serta
berbagai peraturan lainnya yang mengatur di berbagai bidang
kehidupan baik politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, maupun
pertahanan dan keamanan.
Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke IV dengan jelas
dinyatakan bahwa Pancasila adalah dasar negara. Dengan demikian
Pancasila merupakan nilai dasar yang normatif terhadap seluruh
penyelenggaraan Negara Republik Indonesia. Dengan perkataan lain
Pancasila merupakan dasar falsafah negara atau ideologi negara,
karena memuat norma-norma yang paling mendasar untuk mengukur
dan menentukan keabsahan bentuk-bentuk penyelenggaraan negara
serta kebijaksanaan-kebijaksanaan penting yang diambil dalam proses
pemerintahan
6. Kedudukan Pancasila sebagai dasar Negara menempatkan Pancasila
sebagai sumber hukum yang paling utama bagi segala perundang-undangan yang
akan dibuat dan digali. Hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan bahwa Pancasila
merupakan sumber dari segala sumber hukum negara. Penempatan Pancasila
sebagai sumber dari segala sumber hukum negara adalah sesuai dengan
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pancasila ditempatkan sebagai dasar dan ideologi negara serta sekaligus dasar
filosofis bangsa dan negara sehingga setiap materi muatan peraturan perundang-
undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila
Penegasan fungsi Pancasila sebagai dasar Negara dan sumber hukum
juga dapat ditemukan dalam UU Keormasan Tahun 1985, yaitu UU No. 5 Tahun
1985 tentang keharusan semua kekuatan politik mencantumkan Pancasila sebagai
satu-satunya asas dalam anggaran dasarnya. Selain itu. UU No.8 Tahun 1985 juga
mengharuskan semua organisasi sosial kemasyarakatan mencantumkan Pancasila
sebagai satu-satunya asas.Berdasarkan kedua Undang-undang tersebut, Pancasila
tidak hanya dianggap sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai Anggaran Dasar
(AD bagi seluruh organisasi politik, kemasyarakatan maupun sosial keagamaan.
7. Berdasar uraian di atas,
manfaat utama dijadikannya pancasila
sebagai dasar Negara adalah untuk
memberi pedoman bagi bangsa dan
negara untuk mencapai tujuannnya
melalui berbagai realisasi
pembangunan serta menjadi alat
pemersatu, artinya Pancasila dapat
mempersatukan orang dari berbagai
agama, suku bangsa, ras dan
golongan.
Sebagai ideologi negara,
Pancasila berperan sebagai ideologi
terbuka. Ideologi terbuka mengandung
pengertian ideologi yang dapat
berinteraksi dengan perkembangan
zaman yang ditandai adanya dinamika
secara internal. Keterbukaan ideologi
Pancasila terutama dalam
penerapannya yang berbetuk pola pikir
yang dinamis dan konseptual dalam
dunia Modern
Dalam
implementasinya Pancasila
mengandung tiga tingkat nilai,
yaitu nilai dasar yang tidak
berubah yakni lima sila
Pancasila, nilai instrumental
sebagai sarana mewujudkan
nilai dasar yang dapat berubah
sesuai dengan keadaan, dan
nilai praksis berupa
pelaksanaan secara nyata
yang sesungguhnya.
Sekalipun demikian,
perwujudan ataupun
pelaksanaan nilai-nilai
instrumental dan nilai-nilai
prsksis harus tetap
mengandung jiwa dan
semangat yang sama dengan
nilai dasarnya.
8. B. Pancasila Sebagai
Pandangan Hidup Bangsa
Sebagai pandangan hidup bangsa, di dalam Pancasila terkandung
konsep dasar kehidupan yang dicita-citakan serta dasar pikiran
terdalam dan gagasan mengenai wujud kehidupan yang dianggap
baik. Oleh karena itulah Pancasila harus menjadi pemersatu bangsa
yang tidak boleh mematikan keanekaragaman yang ada sebagai
Bhinneka Tunggal Ika. Dengan demikian Pancasila merupakan cita-
cita moral bangsa yang memberikan pedoman dan kekuatan
rohaniah bagi tingkah laku hidup sehari-hari dalam menjalankan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa maka segala daya
upaya bangsa Indonesia dalam membangun dirinya akan terarah
sesuai garis pedoman dari pandangan hidup bangsa Indonesia.
9. manfaat dijadikannya pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
antara lain untuk 1) mengatasi berbagai konflik atau ketegangan sosial,
artinya ideologi dapat meminimalkan berbagai perbedaan yang ada dalam
masyarakat dengan simbol-simbol atau semboyan tertentu.; 2) menjadi
sumber motivasi, artinya ideologi dapat memberi motivasi kepada
seseorang, kelompok orang atau masyarakat untuk mewujudkan cita-
citanya, gagasan dan ide-idenya dalam kehidupan nyata., dan 3) Menjadi
sumber semangat dalam mendorong individu dan kelompok untuk
berusaha mewujudkan nilai-nilai yang terkadung di dalam ideologi itu
sendiri serta untuk menjawab dan menghadapi perkembangan global dan
menjadi sumber insiparsi bagi perjungan selanjutnya
Selaian sebagai Pandangan Hidup Bangsa, Pancasila juga
sebagai Keprinadian Bangsa. Ini berati, sebagai halnya bendera merah
putih sebagai ciri khas bangsa atau negara Indonesia yang membedakan
dengan bangsa atau negara lain, Pancasila juga merupakan ciri khas
bang Indonesia yang tercermin dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan
yang senantiasa selaras, serasi dan seimbang sesuai deng nilai-nilai
Pancasila itu sendiri.
10. Wajib Di klik yaa, Kerjakanya
cukup sekali aja yaa.
semangaaaat
https://bit.ly/latihanmateri